Super Sunday IFGF Palembang, 29 April 2018

10:37:00 0 Comments

SUPER SUNDAY IFGF PALEMBANG
29 APRIL 2018

By: Ps. Robert Lie

Devoted to Basics - Keep Growing

1 Yohanes 2:12-14 (TB)
12: Aku menulis kepada kamu, hai anak-anak, sebab dosamu telah diampuni oleh karena nama-Nya.
13: Aku menulis kepada kamu, hai bapa-bapa, karena kamu telah mengenal Dia, yang ada dari mulanya. Aku menulis kepada kamu, hai orang-orang muda, karena kamu telah mengalahkan yang jahat.
14: Aku menulis kepada kamu, hai anak-anak, karena kamu mengenal Bapa. Aku menulis kepada kamu, hai bapa-bapa, karena kamu mengenal Dia, yang ada dari mulanya. Aku menulis kepada kamu, hai orang-orang muda, karena kamu kuat dan firman Allah diam di dalam kamu dan kamu telah mengalahkan yang jahat.

If we don't change, we don't grow. If we don't grow, we aren't really living. (Anatole France)

Banyak yang tidak bertumbuh karena tidak mau berubah.  Harus ada keputusan yang diambil kalau engkau memang benar-benar mau berubah. Banyak yang mungkin sudah bertahun-tahun bahkan berpuluh-puluh tahun tapi tidak ada perubahan karena tidak mau berubah.

When we stop growing, we stop living.

Ada jenis pohon Coast Redwood yang bisa bertumbuh sangat besar, bisa sampai 115m, atau 38 lantai gedung, dan bahkan di bawahnya bisa dilalui mobil.
Di Jepang, jenis pohon yang sama ini dijadikan bonsai, dengan membatasi gerak akar, membatasi nutrisi yang masuk, dan membatasi banyak hal yang lainnya sehingga pohon ini hanya menjadi pohon yang pendek dan kecil.

Tuhan menaruh benih yang ajaib dalam hidup setiap kita, tapi semua tergantung kepada setiap kita, mau jadi pohon besar, tinggi, atau jadi bonsai yang kecil? Bonsai nampak lucu, tetapi tidak mengagumkan seperti pohon sequoia yang kokoh dan rindang. Pohon ini membutuhkan api untuk melakukan regenerasi, dan juga untuk mengurangi persaingan dengan pohon lain, dan juga akar pohon ini sekalipun hanya 3m, tapi akarnya saling berkaitan satu sama lain.

1 Yohanes 2:12-16 ini berbicara tentang pertumbuhan iman kita sebagai orang Kristen.

1 Yohanes 2:12, 14 (TB) 
12: Aku menulis kepada kamu, hai anak-anak, sebab dosamu telah diampuni oleh karena nama-Nya.
14: ... Aku menulis kepada kamu, hai anak-anak, karena kamu mengenal Bapa.

Anak-Anak:
- Menggambarkan orang Kristen baru, dosa diampuni
- Sekali engkau berdoa, bertobat, dosamu diampuni

Kata mengenal dalam bahasa aslinya adalah "ginoskov" yang berarti memiliki pengetahuan tentanlng seseorang, mengerti, bahkan digambarkan sebagai pengenalan yang intimcal9ntara srorang pria dan wanita.
Tujuan iman kita adalah mengenal Allah dengan intim.

Anak-Anak.    Bapa-bapa.   Orang Muda
Pertobatan.   Pengenalan.  Peperangan

Setelah mengenal Allah dengan intim, maka Yohanes menulis tentang orang muda yang kuat, Dan mengalhkan orang yang jahat.

1 Yohanes 2:13-14 (TB) 
14: ... Aku menulis kepada kamu, hai orang-orang muda, karena kamu telah mengalahkan yang jahat.
15... Aku menulis kepada kamu, hai orang-orang muda, karena kamu kuat dan firman Allah diam di dalam kamu dan kamu telah mengalahkan yang jahat.

Ciri-ciri orang muda di ayat ini: Kuat, Firman Tuhan ada di dalam kita, dan kita mengalahkan yang jahat.
"Perang" atau tantangan adalah bagian dari  kehidupan kita. Orang Kristen tanpa membutuhan suapan agafnmisa
berkembang biak.

The Most Part of the day:
S scripture
O observation
A application
P prayer

Don't ask God to guide your footsteps if you are not willing to move your feet.

Bagaimana agar kita bertumbuh?
- Niat
- Proses, bukan instan
- Lifestyle, bukan satu kejadian

God's will vs Our Will
- Kita mau cepat, Tuhan mau kuat
- Kita mau peristiwa demi peristiwa, tetapi Tuhan mau perubahan gaya hidup
- Kita mau meluas, tetapi Tuhan mau akar kita mendalam
- Kira mau terlihat tinggi dan megah, tetapi Tuhan mau melihat buah

Hearing sermons is a dangerous business if one does not put them into practice. (AT. Robertson)

Gereja menyediakan sarana untuk bertumbuh: Discipleship Journey

- Niat untuk beribadah (Ibrani 10:25)
- Niat hidup dalam komunitas (1 Petrus 1:22)
- Niat melayani (Ibrani 6:10)
Jangan katakan "dulu waktu aku muda, aku melayani". Pelayanan adalah bagian dari hidup orang Kristen seumur hidupnya.
- Niat untuk connect with God and make disciple (Matius 28:19-20)

Ibrani 5:12-14 (TB)
12: Sebab sekalipun kamu, ditinjau dari sudut waktu, sudah seharusnya menjadi pengajar, kamu masih perlu lagi diajarkan asas-asas pokok dari penyataan Allah, dan kamu masih memerlukan susu, bukan makanan keras.
13: Sebab barangsiapa masih memerlukan susu ia tidak memahami ajaran tentang kebenaran, sebab ia adalah anak kecil.
14: Tetapi makanan keras adalah untuk orang-orang dewasa, yang karena mempunyai pancaindera yang terlatih untuk membedakan yang baik dari pada yang jahat.

Every flower must grow through dirt.

Lord, let me grow up before i grow old. (John Wimber)

0 komentar:

Super Sunday IFGF Palembang 22 April 2018

10:34:00 0 Comments

SUPER SUNDAY IFGF PALEMBANG
22 APRIL 2018

By: Ps. Pendy Sofian

THE QUARANTINE

Kata karantina tidak selalu artinya negatif, juga tidak selalu positif. Dalam artian ada case tertentu mengenai karantina. Contoh ada karantina karena penyakit, karena tidak ada izin di suatu negara, tapi juga ada karantina atlet untuk mencapai prestasi / kemenangan tertentu.

1 Korintus 9:24-25 (TB) 
24: Tidak tahukah kamu, bahwa dalam gelanggang pertandingan semua peserta turut berlari, tetapi bahwa hanya satu orang saja yang mendapat hadiah? Karena itu larilah begitu rupa, sehingga kamu memperolehnya!
25: Tiap-tiap orang yang turut mengambil bagian dalam pertandingan, menguasai dirinya dalam segala hal. Mereka berbuat demikian untuk memperoleh suatu mahkota yang fana, tetapi kita untuk memperoleh suatu mahkota yang abadi.

Untuk kita menang pertandingan, harus ada yang namanya latihan. Untuk mencapai / ikut suatu pertandingan pun ada yang namanya karantina untuk dilatih, karena tidak semua orang bisa ikut pertandingan. Contoh akan ada ASEAN GAMES 2018 di Palembang, tidak bisa semua orang ikut perlombaan itu sekalipun engkau orang Palembang asli, kecuali engkau sudah dikarantina dan dilatih.

1 Corinthians 9:25 (Living)
25: To win the contest you must deny yourselves many things that would keep you from doing your best. An athlete goes to all this trouble just to win a blue ribbon or a silver cup, but we do it for a heavenly reward that never disappears.

Sebagai contoh engkau bisa melihat didikan atlet di China, dari kecil mereka sudah dididik dengan keras, banyak hal yang harus dipersiapkan dan dilatih dari kecil, bahkan tidak bisa seperti anak-anak lainnya.

Tempat karantina itu bukan selalu tempat yang tidak enak, kecuali karantina karena kejahatan. Tapi kalau tempat karantina atlet, semua sudah diatur sedemikian rupa, disiapkan tempat terbaik (best facilities), nutrisi terbaik (best nutrition), latihan terbaik (best training), dan pelatih terbaik (best trainer) sekalipun akan tetap ada peraturan demi peraturan yang tidak bisa diabaikan begitu saja. Engkau tidak bisa dapat semua yang terbaik kalau engkau tidak masuk ke tempat karantina itu.

Ketika kita dipisahkan atau kita masuk ke tempat karantina Tuhan, belum tentu tempat itu tidak enak sekalipun memang akan ada banyak peraturan, tapi engkau akan dapatkan semua yang terbaik dari Tuhan. Memang di tempat karantina tidak bisa bebas dan semaunya, tapi seharusnya di tempat itu akan menyenangkan karena tersedia semua yang terbaik di sana.

Seringkali kita hanya menjadi pengunjung di tempat karantinanya Tuhan, hanya berkunjung setiap minggu, hanya melihat-lihat dan selesai, karena itu kita seringkali hanya mendapat "jatah pengunjung" dibandingkan dengan "jatah atlet".

Contoh kisah atlet:
- Kehangatan sebuah rumah dan lezatnya makanan ibunda adalah dua hal yang harus dikubur dalam-dalam oleh seorang Lilyana Natsir saat dirinya memfokuskan diri untuk menjadi juara. Sejak usia 12 tahun sudah harus meninggalkan rumah dll.
- Kevin Sanjaya mulai bermain raket dan shuttlecock sejak usia 3,5 rahun. Bersama sang kakak, tiap hari seusai sekolah langsung menempuh perjalanan jauh menuju Jember demi bisa berlatih dengan para pelatih terbaik di kotanya. Kevin menjalani latihan secara reguler di PB Putra 46, Jember. Setelah itu dia mendapat beasiswa di PB Djarum. Kevin Sanjaya tinggal di Banyuwangi, dan dia harus menghabiskan waktu 5 jam setiap hari bolak-balik Banyuawangi - Jember untuk berlatih.

1 Korintus 9:26-27 (TB) 
26: Sebab itu aku tidak berlari tanpa tujuan dan aku bukan petinju yang sembarangan saja memukul.
27: Tetapi aku melatih tubuhku dan menguasainya seluruhnya, supaya sesudah memberitakan Injil kepada orang lain, jangan aku sendiri ditolak.

1 Corinthians 9:27
27: I'm staying alert and in top condition. I'm not going to get caught napping, telling everyone else all about it and then missing out myself.

Untuk menjadi pemenang, kita harus berusaha untuk terus berada di top condition, tidak bisa dengan performa naik turun. Contoh pemain sepakbola bahkan untuk bertanding saja akan dilihat kondisi jiwa raganya, akan diseleksi. Itu hanya untuk bertanding, belum untuk menang dalam pertandingan.

Coba crosscheck kehidupan kita di tahun ini, apakah naik turun atau tetap berada di top condition? Kalau naik turun, engkau harus perbaiki performamu, karena untuk jadi pemenang harus SELALU berada di kondisi terbaikmu.

1 Corinthians 9:27 (HRB) 
27: "but I conquer and subdue my body, so that, by no chance, when I have preached to others, I myself will be disapproved.<RF>The physical comes before the spiritual and a believer must be able to physically control his body from lust, greed, covetousness and addiction or he will never walk in the spiritual realm.<Rf>"

Orang percaya harus bisa mengontrol dirinya dari nafsu, keserakahan, iri hati, dengki, keterikatan, kecanduannya agar bisa masuk dan berjalan di dalam dunia spiritual. Contoh orang kebatinan di dunia pun mengerti bahwa mereka harus menguasai dirinya atau tubuh jasmaninya mereka terlebih dahulu sebelum bisa mengalami yang spiritual. Engkau harus bisa menang dalam tahap fisik terlebih dahulu baru bisa masuk ke tahap spiritual. Semua janji terobosan, penggenapan janji, itu ada di dunia spiritual, dan untuk kita punya akses ke sana, pintu masuknya adalah memenangkan dunia jasmai kita terlebih dahulu.

Markus 4:10-12 (TB)
10: Ketika Ia sendirian, pengikut-pengikut-Nya dan kedua belas murid itu menanyakan Dia tentang perumpamaan itu.
11: Jawab-Nya: "Kepadamu telah diberikan rahasia Kerajaan Allah, tetapi kepada orang-orang luar segala sesuatu disampaikan dalam perumpamaan,
12: supaya: Sekalipun melihat, mereka tidak menanggap, sekalipun mendengar, mereka tidak mengerti, supaya mereka jangan berbalik dan mendapat ampun."

Ada dua golongan, ada golongan oranng banyak dan golongan orang sedikit. Semua orang yang mendengarkan tentang perumpaan penabur itu tidak mengerti mengenai artinya. Kecuali ketika para pengikut dan murid Yesus datang kepada Yesus ketika Dia sedang sendiri, bukan ketika ramai ataupun di tempat umum. Mereka sebenarnya tidak diundang Tuhan Yesus, tapi mereka sendiri yang mendatangi Tuhan Yesus.

The Secret:
- Rahasia tidak diberitahukan di tempat umum
-  Semakin tinggi tingkat karantina, semakin tinggi tiingat rahasia yang disiapkan.

Markus 10:28-30 (TB)
28: Berkatalah Petrus kepada Yesus: "Kami ini telah meninggalkan segala sesuatu dan mengikut Engkau!"
29:bJawab Yesus: "Aku berkata kepadamu, sesungguhnya setiap orang yang karena Aku dan karena Injil meninggalkan rumahnya, saudaranya laki-laki atau saudaranya perempuan, ibunya atau bapanya, anak-anaknya atau ladangnya,
30: orang itu sekarang pada masa ini juga akan menerima kembali seratus kali lipat: rumah, saudara laki-laki, saudara perempuan, ibu, anak dan ladang, sekalipun disertai berbagai penganiayaan, dan pada zaman yang akan datang ia akan menerima hidup yang kekal.

Pertanyaan ini ditanya Petrus setelah ada seorang muda yang bertanya kepada Yesus apa yang harus dilakukannya Lalu karena orang ini kaya dan tidak bisa melakukan yang dikatakan Yesus, dia meninggalkan Yesus. Lalu Petrus bertanya:

30: orang itu sekarang PADA MASA INI juga akan menerima kembali seratus kali lipat: rumah, saudara laki-laki, saudara perempuan, ibu, anak dan ladang, sekalipun disertai berbagai penganiayaan, dan pada zaman yang akan datang ia akan menerima hidup yang kekal.

100x lipat itu berkat maksimum yang bisa engkau terima dari hidupmu.

Perumpamaan sebelumnya berbicara tentang penabur yang menabut dan mengalami tuaian 30, 60, sampai 100 kali lipat
.
Kejadian 26:12-13 (TBfl)
12: Maka menaburlah Ishak di tanah itu dan dalam tahun itu juga ia mendapat hasil seratus kali lipat; sebab ia diberkati TUHAN.
13: Dan orang itu menjadi kaya, bahkan kian lama kian kaya, sehingga ia menjadi sangat kaya.

Jangan takut dengan karantina, jangan takut kalau engkau harus menyangkal banyak hal dalam hidupmu, karena semuanya diperhitungkan Tuhan ketika engkau bayar harganya.

0 komentar:

Super Sunday IFGF Palembang, 15 April 2018

10:57:00 0 Comments

SUEPR SUNDAY IFGF PALEMBANG
15 APRIL 2018

By: Ps. Pendy Sofian

HATI YANG RELA

2 Timotius 2:20-21 (TB)
20: Dalam rumah yang besar bukan hanya terdapat perabot dari emas dan perak, melainkan juga dari kayu dan tanah; yang pertama dipakai untuk maksud yang mulia dan yang terakhir untuk maksud yang kurang mulia.
21: Jika seorang menyucikan dirinya dari hal-hal yang jahat, ia akan menjadi perabot rumah untuk maksud yang mulia, ia dikuduskan, dipandang layak untuk dipakai tuannya dan disediakan untuk setiap pekerjaan yang mulia.

Kalau engkau mengalami proses pemisahan, pembersihan, pemurnian, artinya engkau harus bersyukur karena engkau itu perabot yang terbuat dari emas dan perak. Engkau itu diciptakan segambar serupa dengan Tuhan, dan Tuhan tidak pernah bermaksud untuk menciptakan kita untuk sesuatu yang kurang mulia.

Pilihan kita tinggal mau jadi perak dan emas, atau mau jadi kayu atau tanah. Kalau mau jadi perak atau emas, harus mengalami proses dipisahkan, dibersihkan, dan dimurnikan.

Kalau engkau ingin dapatkan apapun, engkau harus melakukan pemisahan. Contoh kalau engkau mau dapat uang, engkau harus memisahkan dirimu, entah dari keluarga, orang lain, rumah, dll. Kalau engkau mau dapatkan keluarga yang baik, ya engkau harus belajar memisahkan handphone dari hidupmu ketika engkau berkumpul bersama keluarga.

Ibrani 12:5-6 (TB) 
5: Dan sudah lupakah kamu akan nasihat yang berbicara kepada kamu seperti kepada anak-anak: "Hai anakku, janganlah anggap enteng didikan Tuhan, dan janganlah putus asa apabila engkau diperingatkan-Nya; 
6: karena Tuhan menghajar orang yang dikasihi-Nya, dan Ia menyesah orang yang diakui-Nya sebagai anak."

Ketika engkau dipilih sebagai perak dan emas, engkau pasti akan mengalami proses, dan di antaranya akan ada didikan Tuhan, ada hajaran Tuhan, atau ujian dari Tuhan. Proses didikan itu untuk engkau diajarkan bagaimana harus bertindak, bagaimana harus merespon sesuatu, dll.

Didikan diberikan supaya kita dapat mengetahui caranya mengerjakan atau mendapatkan sesuatu.
Didikan diberikan supaya kita mengetahui mana yang benar dan mana yang salah.

Ibrani 12:9-10 (TB) 
9: Selanjutnya: dari ayah kita yang sebenarnya kita beroleh ganjaran, dan mereka kita hormati; kalau demikian bukankah kita harus lebih taat kepada Bapa segala roh, supaya kita boleh hidup?
10: Sebab mereka mendidik kita dalam waktu yang pendek sesuai dengan apa yang mereka anggap baik, tetapi Dia menghajar kita untuk kebaikan kita, supaya kita beroleh bagian dalam kekudusan-Nya.
11: Memang tiap-tiap ganjaran pada waktu ia diberikan tidak mendatangkan sukacita, tetapi dukacita. Tetapi kemudian ia menghasilkan buah kebenaran yang memberikan damai kepada mereka yang dilatih olehnya.

Ada yang namanya didikan, ada yang namanya ganjaran.

Ganjaran merupakan bagian dalam proses pendidikan sehingga orang tersebut dapat menyadari dan mengetahui dengan jelas atas kesalahan yang dibuat. Ketika engkau mengalami sesuatu yang menyakitkan, itu untuk kebaikan, agar engkau memperoleh bagian dalam kekudusan.

UJIAN:
- diberikan tanpa pendampingan
- dapat diberikan sewaktu-waktu tanpa pemberitahuan terlebih dahulu
- kalau tidak lulus, maka harus dilakukan pendidikan ulang dan ujian ulang
- ujian memiliki nilai standard kelulusan yang jelas dan tidak mengenal kompromi

DESTINY
didikan dan ujian yang kita terima akan sejalan dengan destiny yang Tuhan tetapkan dalam hidup kita.

Ketika kita punya destiny sebagai emas dan perak, engkau itu akan mengalami ujian yang khusus, bukan hanya ujian yang biasa, karena punya tujuan yang mulia. Contoh ketika panggilanmu sebagai seorang penyembah, engkau akan dididik mengenai penyembahan, menyembah Tuhan, kenapa angkat tangan, dll. Dan ujian seorang penyembah itu biasanya ketika orang ini harus tetap bisa menyembah Tuhan sekalipun dalam keadaan tidak enak. Contoh lain kalau engkau dipanggil sebagai bendahara Tuhan, akan ada ujian bagaimana agar engkau bisa benar-benar mengerti keuangan Tuhan. Kalau tidak lulus, akan mengalami pendidikan ulang dan kemudian akan ada ujian lagi.

Yusuf menyelamatkan satu muka bumi ketika kelaparan. Orang yang punya tujuan yang besar, akan mengalami proses-proses besar, pemisahan, pembersihan, ujian dll.

Di tengah-tengah promosi, Daud justru menjadi buronan Kerajaan Israel saat itu. Lalu di Gua Adulam itu, adalah proses pendidikannya, proses bagiamana dia bisa mendidik "rakyat"nya saat itu, yaitu orang-orang yang tidak benar, orang yang sakit hati, kecewa, dll. Saul diangkat menjadi raja tanpa pendidikan sebelumnya.

Ada yang dipanggil seperti Yohanes, yang punya kedekatan sangat khusus dengan Tuhan, punya keintiman yang sangat dekat dengan Tuhan. Untuk Yohanes bisa dekat dengan Tuhan, dia harus meninggalkan semuanya agar bisa punya waktu dengan Tuhan.

Ketika Tuhan sudah sayang pada seseorang, Dia tidak akan segan-segan menghajar orang tersebut agar orang itu kembali kepada Tuhan.

Kalau engkau sudah mengalami ujian yang sama untuk kesekian kalinya, engkau harusnya punya pengetahuan lebih dibanding ketika engkau ujian pertama.

Yeremia 18:2-6 (TB) 
2: "Pergilah dengan segera ke rumah tukang periuk! Di sana Aku akan memperdengarkan perkataan-perkataan-Ku kepadamu."
3: Lalu pergilah aku ke rumah tukang periuk, dan kebetulan ia sedang bekerja dengan pelarikan.
4: Apabila bejana, yang sedang dibuatnya dari tanah liat di tangannya itu, rusak, maka tukang periuk itu mengerjakannya kembali menjadi bejana lain menurut apa yang baik pada pemandangannya.
5: Kemudian datanglah firman TUHAN kepadaku, bunyinya:
6: Masakan Aku tidak dapat bertindak kepada kamu seperti tukang periuk ini, hai kaum Israel!, demikianlah firman TUHAN. Sungguh, seperti tanah liat di tangan tukang periuk, demikianlah kamu di tangan-Ku, hai kaum Israel

HATI YANG RELA
untuk melalui semua proses didikan, ganjaran dan ujian, kita harus memiliki hati yang rela. Hati yang mau menerima setiap didikan dan ganjaran sehingga kita dapat lulus dalam ujian. Kalau engkau tidak punya hati yang rela, engkau itu bisa kecewa dengan Tuhan.

0 komentar:

Super Sunday IFGF Palembang, 8 April 2018

10:34:00 0 Comments

SUPER SUNDAY IFGF PALEMBANG
8 APRIL 2018

By: Ps. Robert Lie

Kalau engkau mau masuk dalam hidup yang penuh dengan tujuan dan kuasa, engkau harus melalui 3 fase:
1. Dipisahkan
2. Dibersihkan
3. Dimurnikan

1. DIPISAHKAN
Pemisahan pertama di Alkitab adalah Kejadian 1:4.

Kejadian 1:4 (TB)
4: Allah melihat bahwa terang itu baik, lalu dipisahkan-Nyalah terang itu dari gelap.

Bilangan 16:9 (TB)
9: Belum cukupkah bagimu, bahwa kamu dipisahkan oleh Allah Israel dari umat Israel dan diperbolehkan mendekat kepada-Nya, supaya kamu melakukan pekerjaan pada Kemah Suci TUHAN dan bertugas bagi umat itu untuk melayani mereka,

Kata dipisahkan (separated) berasal dari kata בדל (badal) yang artinya to be divided, separated, put differende, make a distinction between clean and unclean, holy and profane.
Beth = rumah, tubuh
Dalet = pintu
Lamed = diajar, belajar

Bagi kita sebagai manusia, arti dari dipisahkan adalah ketika hidup kita (beth) mau masuk ke dalam pintu (dalet) untuk didikan, untuk diajar, dan untuk belajar (lamed). Ketika engkau mau dipisahkan, artinya engkau siap untuk belajar dan diajar! Tempat pertama untuk didikan adalah keluarga.

2. DIBERSIHKAN
Yohanes 15:1-2 (TB)
1: "Akulah pokok anggur yang benar dan Bapa-Kulah pengusahanya.
2: Setiap ranting pada-Ku yang tidak berbuah, dipotong-Nya dan setiap ranting yang berbuah, dibersihkan-Nya, supaya ia lebih banyak berbuah.

Kata dibersihkan (cleansed) berasal dari kata טהר (taher) yang artinya to be clean or pure, purge (membersihkan).
Tet = ular, lumpur
Hey = menyingkapkan, unsur Ilahi
Resh = yang terpenting, terutama

Kata taher atau tahir dalam bahasa Indonesia, artinya "ular" atau "lumpur" (tet) dalam hidup kita harus dibersihkan, disingkirkan, sehingga apa yang Ilahi bisa disingkapkan (hey), dan kita bisa mencapai apa tang terpenting dan terutama (resh) dalam hidup kita, yaitu tujuan Ilahi Tuhan atas hidup kita.

"Kalau engkau kehilangan nama baik, masih bisa diperbaiki. Kehilangan uang, engkau bisa cari lagi. Tapi kalau engkau kehilangan tujuan hidup, engkau itu mati sekalipun penguburannya masih bertahun-tahun lagi."

"Orang yang kehilangan tujuan hidup juga tidak akan punya passion dalam hidupnya"

3. DIMURNIKAN

Terkadang ada api yang panas yang datang dalam hidup kita, untuk memurnikan kita.

Kata dimurnikan (purified) menggunakan bahasa Ibrani בר bar yang artinya pure, clean, inncoent. Kata ini juga memiliki arti lain, yaitu grain, wheat, corn, son (anak laki-laki).
Kata ini juga beasal dari kata ברר (barar) yang artinya choice, make bright, chosen, cleanse, be clean, cleaely, polished, purify, purge out, empty out.

- Untuk menjadi murni, harus dimulai dari pilihan kita sendiri (choice). Ketika engkau memutuskan untuk mau masuk dalam kemurnian, engkau akan mengalami proses pembersihan dan "pemolesan" terus-menerus hingga engkau menjadi bersinar!
- Murni seperti apa? Seperti seoranfnanak yang "bersih dan kosong", tanpa motivasi privadi, tapi dengan tujuan Ilahi.
- Apa efeknya kalau murni? Akan ada gandum dan jagung (blessing) dan engkau memiliki "power" untuk menjadi berkat bagi orang lain.

Yakub mengalami proses pembersihan dan pemurnian, ketika semua harta bendanya "dikuras" habis dan dia hanya punya minyak dan apa yang dipakainya. Namun akhirnya dia diberkati dengan sangat ajaib!

BELAJAR DARI NABI SAMUEL

1. Samuel dipisahkan
- Hana (ibu Samuel) menikah dengan Elkana namun dia tidak memiliki anak.
- Hana terus berdoa kepada Tuhan untuk meminta seorang anak dan dia bernazar bahwa anaknya kelak akan diberikan kepada Tuhan.
- Bahkan sejak sebelum dilahirkan, Samuel sudah akan dipisahkan untuk Tuhan!

Semua orang yang berhasil, sukses, semua dipersiapkan dari kecil. Samuel jadi besar di bangsa Israel, karena dia sudah dipersiapkan dari kecil.

1 Samuel 1:11 (TB) 
11: Kemudian bernazarlah ia, katanya: "TUHAN semesta alam, jika sungguh-sungguh Engkau memperhatikan sengsara hamba-Mu ini dan mengingat kepadaku dan tidak melupakan hamba-Mu ini, tetapi memberikan kepada hamba-Mu ini seorang anak laki-laki, maka aku akan memberikan dia kepada TUHAN untuk seumur hidupnya dan pisau cukur tidak akan menyentuh kepalanya." 

1 Samuel 1:27-28 (TB)
27: Untuk mendapat anak inilah aku berdoa, dan TUHAN telah memberikan kepadaku, apa yang kuminta dari pada-Nya.
28: Maka aku pun menyerahkannya kepada TUHAN; seumur hidup terserahlah ia kiranya kepada TUHAN." Lalu sujudlah mereka di sana menyembah kepada TUHAN.

Kalau engkau dipisahkan Tuhan, engkau itu seharusnya berbahagia!

2. Samuel dibersihkan
Sekalipun Samuel sudah dipisahkan dari dunia dan masuk ke dalam Rumah Tuhan, dia pun terus dibersihkan dari lingkungan keluarga imam Eli yang tidak menghormati Tuhan (1 Samuel 2:29, bahkan di 1 Samuel 3:13 Tuhan berkata bahwa anak-anak imam Eli menghujat Tuhan), lebih mementingkan diri mereka sendiri, dan imam Eli sendiri yang tidak memberikan didikan yang benar (1 Samuel 3:13).

1 Samuel 2:29 (TB) 
29: Mengapa engkau memandang dengan loba kepada korban sembelihan-Ku dan korban sajian-Ku, yang telah Kuperintahkan, dan mengapa engkau menghormati anak-anakmu lebih dari pada-Ku, sambil kamu menggemukkan dirimu dengan bagian yang terbaik dari setiap korban sajian umat-Ku Israel?

1 Samuel 3:12-13 (TB)
12: Pada waktu itu Aku akan menepati kepada Eli segala yang telah Kufirmankan tentang keluarganya, dari mula sampai akhir.
13: Sebab telah Kuberitahukan kepadanya, bahwa Aku akan menghukum keluarganya untuk selamanya karena dosa yang telah diketahuinya, yakni bahwa anak-anaknya telah menghujat Allah, tetapi ia tidak memarahi mereka!

Samuel di sana justru melihat pemimpinnya dan keluarga (anak-anaknya) tidak berlaku dengan benar, namun Samuel tetap tidak menghakimi.

1 Samuel 2:35 (TB) 
35: Dan Aku akan mengangkat bagi-Ku seorang imam kepercayaan, yang berlaku sesuai dengan hati-Ku dan jiwa-Ku, dan Aku akan membangunkan baginya keturunan yang teguh setia, sehingga ia selalu hidup di hadapan orang yang Kuurapi.

3. Samuel dimurnikan
Dia dimurnikan ketika bangsa Israel meminta seorang raja untuk memimpin mereka. Saat itu Samuel yang sebenarnya menjadi "pemimpin" karena dia mendengar dan menyampaikan Firman Tuhan kepada bangsa Israel. Ketika bangsa Israel meminta raja, sebenarnya mereka itu sedang menolak Samuel untuk memimpin mereka.

1 Samuel 8:1-8 (TB) 
1: Setelah Samuel menjadi tua, diangkatnyalah anak-anaknya laki-laki menjadi hakim atas orang Israel.
2: Nama anaknya yang sulung ialah Yoël, dan nama anaknya yang kedua ialah Abia; keduanya menjadi hakim di Bersyeba.
3: Tetapi anak-anaknya itu tidak hidup seperti ayahnya; mereka mengejar laba, menerima suap dan memutarbalikkan keadilan.
4: Sebab itu berkumpullah semua tua-tua Israel; mereka datang kepada Samuel di Rama
5: dan berkata kepadanya: "Engkau sudah tua dan anak-anakmu tidak hidup seperti engkau; maka angkatlah sekarang seorang raja atas kami untuk memerintah kami, seperti pada segala bangsa-bangsa lain."
6: Waktu mereka berkata: "Berikanlah kepada kami seorang raja untuk memerintah kami," perkataan itu mengesalkan Samuel, maka berdoalah Samuel kepada TUHAN.
7: TUHAN berfirman kepada Samuel: "Dengarkanlah perkataan bangsa itu dalam segala hal yang dikatakan mereka kepadamu, sebab bukan engkau yang mereka tolak, tetapi Akulah yang mereka tolak, supaya jangan Aku menjadi raja atas mereka.
8: Tepat seperti yang dilakukan mereka kepada-Ku sejak hari Aku menuntun mereka keluar dari Mesir sampai hari ini, yakni meninggalkan Daku dan beribadah kepada allah lain, demikianlah juga dilakukan mereka kepadamu.

Sekalipun dia pernah ditolak, mau "dikudeta", dia tetap terus mau berdoa bagi bangsa Israel dan mengajarkan hal yang benar kepada mereka.

1 Samuel 12:22-25 (TB) 
22: Sebab TUHAN tidak akan membuang umat-Nya, sebab nama-Nya yang besar. Bukankah TUHAN telah berkenan untuk membuat kamu menjadi umat-Nya?
23: Mengenai aku, jauhlah dari padaku untuk berdosa kepada TUHAN dengan berhenti mendoakan kamu; aku akan mengajarkan kepadamu jalan yang baik dan lurus.
24: Hanya takutlah akan TUHAN dan setialah beribadah kepada-Nya dengan segenap hatimu, sebab ketahuilah, betapa besarnya hal-hal yang dilakukan-Nya di antara kamu.
25: Tetapi jika kamu terus berbuat jahat, maka kamu akan dilenyapkan, baik kamu maupun rajamu itu."

Seperti yang Tuhan Yesus ajarkan, sekalipun sudah "dijahati", difitnah, ditipu, dll, Tuhan Yesus tetap berbuat baik kepada mereka, bahkan Tuhan terus berdoa memberkati mereka.

Samuel tidak iri atau kecewa pada Saul (pemimpin baru bangsa Israel), bahkan sekalipun Saul akhirnya terus-menerus tidak mentaati kehendak Tuhan, Samuel tetap menyampaikan tuntunan Tuhan kepadanya dan bangsa Israel.

Lalu Tuhan mengangkat Daud dan Samuel mengurapinya menjadi raja, dan setelah itu di Alkitab hanyandicatat bahwa Samuel bertemu dengan Daud hanya 1x ketika Daud melarikan diri hingga akhirnya Samuel meninggal.

Lalu apa artinya? Artinya Samuel menggenapi tujuan Tuhan atas hidupnya, yaitu mengangkat raja atas bangsa Israel, yang berkenan di hadapan Tuhan, yaitu Daud.

Samuel pada akhirnya dicatat sebagai salah satu nabi besar yang ada di Israel, karena dia hidup dalam tujuan Ilahi dan penuh dengan kuasa, yang dimulai dari 3 fase yang dilewatinya, yaitu dipisahkan, dibersihkan, dan dimurnikan.

0 komentar: