Super Sunday IFGF Palembang, 26 November 2017

SUPER SUNDAY IFGF PALEMBANG
26 NOVEMBER 2017

By: Ps. Robert Lie

Rebuild My house (God's house) / membangun Rumah Tuhan:
- Secara jasmani: gereja
- Secara rohani: tubuh kita
1 Korintus 3:16 (TB)
16: Tidak tahukah kamu, bahwa kamu adalah bait Allah dan bahwa Roh Allah diam di dalam kamu? 

Bukan hanya tentang gedung, tapi juga tentang hidup kita.

Hagai 1:8 (TB) 
8: Jadi naiklah ke gunung, bawalah kayu dan bangunlah Rumah itu; maka Aku akan berkenan kepadanya dan akan menyatakan kemuliaan-Ku di situ, firman TUHAN.

Haggai 1:8 (AMP)
8: Go up to the hill country and bring lumber and rebuild [My] house, and I will take pleasure in it and I will be glorified, says the Lord [by accepting it as done for My glory and by displaying My glory in it].

- Rebuild My house
- I will be glorified

Tuhan Yesus berkata "I will build My church" tapi kenapa ada perkataan "rebuild My house!", padahal ide membangun rumah Tuhan adalah ide Tuhan sendiri. Kenapa? Karena tidak sesuai dengan yang Dia inginkan, atau karena gereja Tuhan ada retaknya, ada bocornya, dll. Banyak gereja yang fokusnya berubah, mau jadi kaya, terkenal, dll, karena itu Tuhan berkata "rebuild My house!". Jangan sampai kita salah membangun rumah Tuhan!

Dalam bahasa Ibrani, kata Rumah di ayat itu berasal dari kata הבית (habayith). Akar dari kata bayith adalah banah, artinya build (membangun), dan itu juga merupakan akar kata stone (batu). Karena itu ada hubungannya tentang yang Petrus katakan:
1 Petrus 2:5 (TB)
5: Dan biarlah kamu juga dipergunakan sebagai batu hidup untuk pembangunan suatu rumah rohani, bagi suatu imamat kudus, untuk mempersembahkan persembahan rohani yang karena Yesus Kristus berkenan kepada Allah.

Kita itu seperti batu bata yang disusun rapi untuk pembangunan Rumah Tuhan. Esensinya: dimulai dengan anugrah Tuhan (hey), sebuah "rumah" atau keluarga (beth) bekerja bersama (yod) untuk menyatakan / mengungkapkan tanda dari perjanjian dari Tuhan (tav).

What to rebuild? Apa yang harus dibangun?
1. Kehidupan kita
2. Ibadah kita
3. Pengorbanan kita

1. Kehidupan
Kehidupan selalu bersentuhan dan dipengaruhi oleh pikiran dan perasaan. Kehidupan kita harus memiliki pikiran dan perasaan Kristus!

Filipi 2:5 (TB) 
5: Hendaklah kamu dalam hidupmu bersama, menaruh pikiran dan perasaan yang terdapat juga dalam Kristus Yesus,

Jaga hidup, jangan ada ganjalan dengan siapapun apalagi dengan Tuhan. Jangan buka celah!

Yesus difitnah, disiksa, dihina, tapi akhirnya Yesus berdoa: "Ya Bapa, ampunilah mereka, sebab mereka tidak tahu apa yang mereka perbuat." Dan mereka membuang undi untuk membagi pakaian-Nya. (Lukas 23:34).

Belajar punya pikiran dan peraaan Kristus. Jangan sedikit-sedikit marah, kecewa, pikiran negatif, dll. Kesimpulannya: sangkal diri piku salib!

2. Ibadah
1 Timotius 4:8 (TB)
8: Latihan badani terbatas gunanya, tetapi ibadah itu berguna dalam segala hal, karena mengandung janji, baik untuk hidup ini maupun untuk hidup yang akan datang.

Ibadah itu sangat penting!

Dalam beberapa terjemahan:
1 Timothy 4:8 (Amplified)
8: For physical training is of some value (useful for a little), but godliness (spiritual training) is useful and of value in everything and in every way, for it holds promise for the present life and also for the life which is to come.

1 Timothy 4:8 (Living)
8: Bodily exercise is all right, but spiritual exercise is much more important and is a tonic for all you do. So exercise yourself spiritually, and practice being a better Christian because that will help you not only now in this life, but in the next life too.

1 Timothy 4:8
8: Workouts in the gymnasium are useful, but a disciplined life in God is far more so, making you fit both today and forever.

http://www.bibleforandroid.com/v/5288ef780836

Spiritual training
Spiritual exercise
Disciplined life

Yakobus 1:26 (TB) 
26: Jikalau ada seorang menganggap dirinya beribadah, tetapi tidak mengekang lidahnya, ia menipu dirinya sendiri, maka sia-sialah ibadahnya.

Jangan sampai karena engkau salah ngomong membuat semua ibadahmu sia-sia.

3. Pengorbanan
1 Petrus 1:11 (TB)
11: Dan mereka meneliti saat yang mana dan yang bagaimana yang dimaksudkan oleh Roh Kristus, yang ada di dalam mereka, yaitu Roh yang sebelumnya memberi kesaksian tentang segala penderitaan yang akan menimpa Kristus dan tentang segala kemuliaan yang menyusul sesudah itu.

Sebelum terjadi kemuliaan, harus ada pengorbanan, namun akan ada kemuliaan yang menyusul setelah itu. No sacrifice, no glory. Paulus mengalami banyak penderitaan tapi dia bahkan bisa berkata hidup adalah Kristus, mati adalah keuntungan.

2 Korintus 11:23-27 (TB)
23: Apakah mereka pelayan Kristus? — aku berkata seperti orang gila — aku lebih lagi! Aku lebih banyak berjerih lelah; lebih sering di dalam penjara; didera di luar batas; kerap kali dalam bahaya maut.
24: Lima kali aku disesah orang Yahudi, setiap kali empat puluh kurang satu pukulan, 
25: tiga kali aku didera, satu kali aku dilempari dengan batu, tiga kali mengalami karam kapal, sehari semalam aku terkatung-katung di tengah laut.
26: Dalam perjalananku aku sering diancam bahaya banjir dan bahaya penyamun, bahaya dari pihak orang-orang Yahudi dan dari pihak orang-orang bukan Yahudi; bahaya di kota, bahaya di padang gurun, bahaya di tengah laut, dan bahaya dari pihak saudara-saudara palsu. 
27: Aku banyak berjerih lelah dan bekerja berat; kerap kali aku tidak tidur; aku lapar dan dahaga; kerap kali aku berpuasa, kedinginan dan tanpa pakaian,

Kita tidak akan pernah bisa melakukan pengorbanan dengan kekuatan kita sendiri kecuali dengan kekuatan Roh Kudus.

Tuhan beri kita Roh Kudus sebagai Helper, Comforter, tapi juga sebagai "First Installment".
Roh Kudus adalah jaminan yang lebih besar daripada janji Tuhan itu sendiri, karena itu engkau pasti akan mendapatkan apa yang dijanjikan Tuhan. Contoh ketika engkau mau pinjam uang 100 juta, engkau harus punya jaminan yang lebih besar dari itu.

2 Korintus 1:21-22 (TB) 
21: Sebab Dia yang telah meneguhkan kami bersama-sama dengan kamu di dalam Kristus, adalah Allah yang telah mengurapi,
22: memeteraikan tanda milik-Nya atas kita dan yang memberikan Roh Kudus di dalam hati kita sebagai jaminan dari semua yang telah disediakan untuk kita.

Ketika engkau membangun Rumah Tuhan, maka:
1. Tuhan akan hadir dan tinggal bersama-sama dengan kita
2. Tuhan akan memberkati kita
Ketika ada kehadiran Tuhan di tengah-tengah rumah Obed Edom, dia diberkati secara luar biasa.

1 Tawarikh 13:14 (TB)
14: Tiga bulan lamanya tabut Allah itu tinggal pada keluarga Obed-Edom di rumahnya dan TUHAN memberkati keluarga Obed-Edom dan segala yang dipunyainya. 

Hagai 2:18-19 (TB)
(2-19) Perhatikanlah mulai dari hari ini dan selanjutnya — mulai dari hari yang kedua puluh empat bulan kesembilan. Mulai dari hari diletakkannya dasar bait TUHAN perhatikanlah
(2-20) apakah benih masih tinggal tersimpan dalam lumbung, dan apakah pohon anggur dan pohon ara, pohon delima dan pohon zaitun belum berbuah? Mulai dari hari ini Aku akan memberi berkat!"

Kalau engkau membangun Rumah Tuhan, bahkan di hari pertama engkau memutuskan untuk membangun Rumah Tuhan, engkau akan diberkati!

- ALL BY HIS GRACE -
- TO GOD BE THE GLORY -

0 komentar:

Super Sunday IFGF Palembang, 3 Desember 2017

SUPER SUNDAY IFGF PALEMBANG
3 DESEMBER 2017

By: Ps. Robert Lie

REBUILD MY HOUSE II

Hagai 1:8 (TB) 
8: Jadi naiklah ke gunung, bawalah kayu dan bangunlah Rumah itu; maka Aku akan berkenan kepadanya dan akan menyatakan kemuliaan-Ku di situ, firman TUHAN.

Dalam bahasa Ibrani, kata "rumah" itu berasal dari kata הבית, artinya rumah, keluarga.

See: "Rebuild My House"

Seringkali ada rumah Tuhan yang tidak sesuai dengan yang Tuhan mau, atau terkadang di tengah jalan motivasinya berubah, karena itu Tuhan berkata "rebuild My house".

Rebuild God's house. Tidak hanya yang rohani, tapi juga yang jasmani.

Bagaimana cara membangun Rumah Tuhan?
1. Membangun di atas dasar batu
Ada yang membangun di atas pasir, ada yang di atas batu.

Matius 7:24-25 (TB)
24: "Setiap orang yang mendengar perkataan-Ku ini dan melakukannya, ia sama dengan orang yang bijaksana, yang mendirikan rumahnya di atas batu.
25: Kemudian turunlah hujan dan datanglah banjir, lalu angin melanda rumah itu, tetapi rumah itu tidak rubuh sebab didirikan di atas batu.

Mazmur 1:1 (TB) 
1: Berbahagialah orang yang tidak berjalan menurut nasihat orang fasik, yang tidak berdiri di jalan orang berdosa, dan yang tidak duduk dalam kumpulan pencemooh,

Yesus tadi mengatakan "Kemjdian turunlah hujan dan datanglah banjir lalu angin melanda rumah itu". Ini berarti hujan, banjir, angin / badai pencobaan, ujian dan masalah itu PASTI datang dan harus datang kepada siapa saja, tak terkecuali.

Makin rumahmu tinggi, pasti akan ada angin, bahkan semakin tinggi anginnya semakin kencang. Semua yang engkau bangun pasti kena hujan, badai, angin. Engkau tidak bisa membuang pencobaan, tapi yang harus engkau lakukan adalah bagaimana agar ketika pencobaan itu datang, rumahmu tidak roboh.

Tetapi yang menjadi pertanyaan besar adalah seberapa teguh, kokoh, dan seberapa kuatjan bangunan rumah rohani kita ketika hujan angin dan badai pencobaan ujian, dan masalah itu datang menghantam menerpa kita? Mereka yang mendengar Firman Tuhan dan yangn melakukannyalah yangnakan mampu berdiri teguh, kokoh, dan kuat.

Kalau engkau tidak kunjung mengalami breakthrough, coba cek:
1. Hubunganmu Dengan Tuhan
2. Hubunganmu Dengan keluarga
3. Hubunganmu Dengan istri / suami?

Bangun pelayanan, bangun rumah, bangun rumah tanggamu dengan dasar yang benar.

2. Membangun di atas dasar Emas, Perak, Permata

1 Korintus 3:12-14 (TB) 
12: Entahkah orang membangun di atas dasar ini dengan emas, perak, batu permata, kayu, rumput kering atau jerami,
13: sekali kelak pekerjaan masing-masing orang akan nampak. Karena hari Tuhan akan menyatakannya, sebab ia akan nampak dengan api dan bagaimana pekerjaan masing-masing orang akan diuji oleh api itu.
14: Jika pekerjaan yang dibangun seseorang tahan uji, ia akan mendapat upah.

Pekerjaan kita suatu saat akan diuji oleh Tuhan. Tapi kalau engkau bangun di atas ketiga hal itu, rumahmu akan lebih kuat lagi.

Emas
- Tahan karat, logam mulia indah (Ezra 8:27, Yesaya 13:12)
- Sangat mahal harganya, berkilau (Mazmur 68:14)
- Lentur (fleksibel), tidak gampang patah, sulit dilebur (tahan panas tinggi, sampai ribuan derajat celcius) (Keluaran 32:3-4, Amsal 17:3, Zakharia 13:9, 1 Petrus 1:7)
- Merupakan perhiasan sorga (Wahyu 21:18, 21)

Perak
- Tahan karat, logam mulia indah, sangat mahal harganya, lentur (fleksibel), tahan panas tinggi (Yehezkiel 22:20-22, Amsal 17:3, Zakharia 13:9)
- Warnanya putih dan berkilauan

Batu Permata
- Tahan karat, batu yang bercahaya (Yehezkiel 28:14-16)
- Sangat mahal harganya, tahan terhadap tekanan karena dalam proses pembuatannya maka permata harus digilas, digosok, atau dipoles dengan “mesin pengasah” secara berulangkali, setelah itu terlihatlah gemerlap dan kilau cahayanya. Permata ini juga merupakan perhiasan yang sangat berharga, juga ada di sorga (Wahyu 21:11, 18-21)

Pelayananmu didasari dengan apa? Uang? Makanan? Fasilitas?

Emas, perak, dan permata ini memiliki kesamaan, yaitu tahan tekanan / panas tinggi. Contoh dari orang-orang yang tahan diuji imannya:
- Henokh (Kejadian 5:22-24, Ibrani 12:5)
- Yusuf (Kejadian 37-50)
- Paulus (2 Korintus 4:8-10, 2 Korintus 6:4-10, 2 Korintus 11:23-31, 2 Korintus 12:10, Filipi 4:11-13)

Kalau rumahmu dibangun di atas emas perak dan permata, engkau akan tahan uji, tahan panas!

Jadi bahan-bahan ini (emas, perak, dan batu permata) adalah melambangkan orang-orang percaya yang sudah teruji iman dan perjalanan kekristenannya.

Meskipun api (pencobaan, ujian, penderitaan, kepahitan) datang, namun ia tetap tahan diuji.

Terkadang ketika engkau diangkat Tuhan, ada yang tidak suka, namun engkau harus tetap tahan uji! Kalau engkau sedang diejek, ada yang menghina, tetap teguh!

Badai angin apapun, Filipi 4:13 harus jadi peganganmu.

Filipi 4:13 (TB) 
13: Segala perkara dapat kutanggung di dalam Dia yang memberi kekuatan kepadaku.

Orang seperti ini juga memiliki pengajaran Alkitabiah dan prinsip-prinsip Firman yang sangat tinggi dan tahan “diuji” kebenarannya oleh manusia manapun.

Kehidupan yang tangguh dalam perjalanan kekristenan adalah kehidupan yang tahan uji dalam api pencobaan, api penderitaan, api ujian, api kepahitan hidup. Inilah kehidupan yang dibangun di atas dasar emas, perak, dan permata.

3. Membangun  di atas dasar hikmat / kepadaian / kebijaksanaan

Amsal 24:3-4 (TB)
3: Dengan hikmat rumah didirikan, dengan kepandaian itu ditegakkan,
4: dan dengan pengertian kamar-kamar diisi dengan bermacam-macam harta benda yang berharga dan menarik.

Kehidupan kita tidak cukup dibangun hanya dengan hati yang tulus, sekalipun itu adalah hal terutama dan terpenting yang harus dimiliki.
Rumah kehidupan kita juga harus dibangun dengan hikmat, kepandaian, pengertian.

Orang yang diberkati namun tidak punya wisdom, ujungnya akan hancur juga.

Kalau engkau hanya mau membangun rumah, engkau membutuhkan hikmat (wisdom). Tapi untuk membuatnya bertahan dan memiliki nilai dan bisa berpengaruh kepada orang lain, dibutuhkan kepandaian (knowledge) dan juga pengertian (understanding).

Knowledge didapatkan dari engkau mengasah, belajar.

Wisdom: חכמה (chokmah)
Artinya hikmat, skillful, bijaksana

Understanding: תבון (tebunah)
Artinya kearifan, ketajaman, pertimbangan, skillful, pengertian, kecerdasan

Knowledge: דעת (daath)
Artinya pengetahuan, cerdik, cerdas, terampil, tanpa sadar

Engkau perlu ketiga hal ini! Kalau engkau mau jadi berkat di dunia, engkau harus skillful, tidak cukup cuma pintar doa, jujur, baik hati. Engkau tidak cukup punya yang rohani, tapi juga wisdom, understanding, knowledge!

Tokoh yang tertulis di Alkitab yang dipenuhi oleh ketiga hal tersebut adalah Bezaleel (Keluaran 31), Salomo (1 Raja-Raja 3-4), Hiram (1 Raja-Raja 7).

Ketiga tokoh tersebut adalah orang-orang yang sangat berpengaruh dalam pembangunan Rumah Tuhan.

Bezaleel membangun SEMUA hal yang berada di dalam Kemah Suci.
Salomo adalah raja yang membangun Bait Allah.
Hiram adalah orang yang membuat SEMUA perlengkapan tembaga di Bait Allah Salomo.

Kalau engkau terlibat dalam pembangunan rumah Tuhan, engkau itu akan diangkat Tuhan jadi orang yang berpengaruh di dunia, dan juga engkau akan diberkati dengan sangat ajaib!

4. Membangun dengan melibatkan Tuhan

Mazmur 127:1 (TB)
1: Nyanyian ziarah Salomo. Jikalau bukan TUHAN yang membangun rumah, sia-sialah usaha orang yang membangunnya; jikalau bukan TUHAN yang mengawal kota, sia-sialah pengawal berjaga-jaga.

A. Pembangunan Bahtera Nuh
- Pembangunan Bahtera / kapal Nuh itu berhasil karena ada petunjuk dan Firman Allah (Kejadian 6:13-22, Kejadian 7-8).
- Jadi Nuh berhasil membuat bahteranya adalah karena dia membangun bahteranya dengan bekerjasama dengan Allah

B. Pembangunan Tembok Yerusalem oleh Nehemia
Pembangunan tembok ini berhasil dilakukan oleh Nehemia beserta rekan-rekan yang membantunya, karena mereka dibantu oleh Allah.

Nehemia 6:15-16 (TB)
15: Maka selesailah tembok itu pada tanggal dua puluh lima bulan Elul, dalam waktu lima puluh dua hari.
16: Ketika semua musuh kami mendengar hal itu, takutlah semua bangsa sekeliling kami. Mereka sangat kehilangan muka dan menjadi sadar, bahwa pekerjaan itu dilaksanakan dengan bantuan Allah kami.

Jadi, peran serta / kerjasama dengan Allah membawa hasil yang luar biasa, yaitu keberhasilan.

Itu sebabnya sebagai orang percaya yang mengaku Kristen, maka segala hidup kita perlu dibangun dengan bekerjasama / mengikutsertakan Tuhan dalam setiap permasalahan dan tantangan yang diperhadapkan kepada kita.

Membangun hidup bekerjasama dengan Allah berarti kita berdoa terlebih dahulu, bertanya kepadaNya tentang apa yang akan kita rencanakan: karir, jodoh, masa depan, pelayanan, hidup, keluarga, dll.

Membangun hidup dengan bekerjasama dengan Allah berarti kita juga menyisihkan (menyingkirkan) pertimbangan-pertimbangan akal logika / kepandaian kita demi menerima nasihat FirmanNya yang akan memberi jalan keluar melebihi apa yang dapat kita doakan, pikirkan, dan minta.

Jadi, membangun kehidupan kita yang baik dan benar adalah dengan mengikutsertakan Tuhan dalam perencanaan dan hidup kita (Yakobus 4:13-15). Inilah kehidupan kekristenan yang berhasil!

- ALL BY HIS GRACE -
- TO GOD BE THE GLORY -

0 komentar:

Super Sunday IFGF Palembang, 1 Oktober 2017

SUPER SUNDAY IFGF PALEMBANG
1 OKTOBER 2017

By: Ps. Robert Lie

PART 2 - REQUIREMENTS FOR ENTERING THE NEW SEASON

Kalau engkau mau masuk ke musim yang baru, ada syaratnya. Tidak ada yang gratis kecuali keselamatan, itupun engkau harus mengaku Tuhan Yesus dengan mulutmu.

III. Syarat masuk musim yang baru
1. Covenant
2. Mengkhususkan diri
3. Sunat
4. Kesetiaan
5. Never complain

1. Covenant
Mefiboset adalah anak dari Yonatan (cucu dari Saul) dan dia adalah orang yang cacat kakinya (timpang).

Nama Mefiboset artinya pembasmi berhala / menghilangkan dewa kekejian. Saat itu Baal adalah dewa yang disembah oleh orang-orang Kanaan, dewa alam yang diharapkan dapat memberi kesuburan, merupakan dewa kekejian bagi orang Israel.

Mungkin saja Mefiboset diberi nama seperti itu untuk membasmi Baal, dll.

Ketika Mefiboset berumur 5 tahun, Saul dan Yonatan mati. Jika seorang raja kalah dalam peperangan, pewaris tahta akan dibunuh oleh raja yang baru. Lalu inang pengasuh Mefiboset berlari terburu-buru membawanya dan terjadi kecelakaan yang menyebabkan Mefiboset pincang.

2 Samuel 4:4 (TB) 
4: Yonatan, anak Saul, mempunyai seorang anak laki-laki, yang cacat kakinya. Ia berumur lima tahun, ketika datang kabar tentang Saul dan Yonatan dari Yizreel. Inang pengasuhnya mengangkat dia pada waktu itu, lalu lari, tetapi karena terburu-buru larinya, anak itu jatuh dan menjadi timpang. Ia bernama Mefiboset.

Sejak saat itu nama Mefiboset tidak pernah disebutkan lagi di Alkitab hingga dia diajak masuk ke Istana Daud. Sebelum itu, dia tinggal di rumah Makhir bin Amiel yangntinggal di Lodebar.

2 Samuel 9:3-4 (TB)
3: Kemudian berkatalah raja: "Tidak adakah lagi orang yang tinggal dari keluarga Saul? Aku hendak menunjukkan kepadanya kasih yang dari Allah." Lalu berkatalah Ziba kepada raja: "Masih ada seorang anak laki-laki Yonatan, yang cacat kakinya." 
4: Tanya raja kepadanya: "Di manakah ia?" Jawab Ziba kepada raja: "Dia ada di rumah Makhir bin Amiel, di Lodebar."

Lodebar memiliki arti tanpa harapan. Kita itu seperti Mefiboset, hidup kita seperti tanpa harapan, tapi ketika Daud angkat Mefiboset, itu menggambarkan seperti kita yang tidak punya harapan namun tiba-tiba Tuhan Yesus angkat kita hingga bisa semeja denganNya. Kita harus sadar, tanpa Tuhan kita tidak mungkin bisa ada di tempat ini. Sekalipun kita mengalami ini itu yang ajaib, itu bukan karena kita bayar harga. Memang kita harus bayar harga, tapi yang membawa kita masuk adalah covenant. Setelah itu, baru kita bayar harga.

Perjanjian selalu ditandai dengan darah, dan perjanjian Tuhan yang sangat dahsyat adalah darah Yesus.

Seperti Daud mau menunjukkan kasih Allah pada Mefiboset, Yesus pun berkata bahwa Dia mau menunjukkan kasih Bapa di surga untuk kita.

Nama lain Mefiboset adalah Meribaal.

1 Tawarikh 8:34 (TB)
34: Anak Yonatan ialah Meribaal dan Meribaal memperanakkan Mikha.

Ada yang mengatakan bahwa nama ini adalah nama samaran untuk menghilangkan jejak pewaris tahta Saul agar orang tidak mengetahui bahwa Meribaal adalah Mefiboset.

Meribaal artinya berjuang melawan baal, perusak berhala (baal).

2 Samuel 9:6-7 (TB) 
6: Dan Mefiboset bin Yonatan bin Saul masuk menghadap Daud, ia sujud dan menyembah. Kata Daud: "Mefiboset!" Jawabnya: "Inilah hamba tuanku."
7: Kemudian berkatalah Daud kepadanya: "Janganlah takut, sebab aku pasti akan menunjukkan kasihku kepadamu oleh karena Yonatan, ayahmu; aku akan mengembalikan kepadamu segala ladang Saul, nenekmu, dan engkau akan tetap makan sehidangan dengan aku."
8: Lalu sujudlah Mefiboset dan berkata: "Apakah hambamu ini, sehingga engkau menghiraukan anjing mati seperti aku?"

Mefiboset diangkat untuk bisa semeja dengan Daud karena ada covenant antara Daud dan Yonatan.

Kita itu seperti Mefiboset yang bukan apa-apa, orang cacat, pengemis, tanpa harapan, "anjing mati", tanpa pengharapan.

Semua usaha melawaan baal seperti Meribaal tidak akan bisa membawa kita masuk lebih dekat kepada Raja, kecuali raja itu sendiri yang memanggil kita.

Namun karena adanya covenant dengan Tuhan Yesus, kita bisa dilayakkan untuk bisa mendekat bahkan semeja dengan raja segala raja.

2. Mengkhususkan diri
Setelah kita masuk ke dalam istana, kita harus tahu diri. Contoh: Daniel. Daniel ketika masuk dalam istana, dia tetap mengkhususkan dirinya dari santapan-santapan raja sekalipun sebenarnya dia mendapatkan hak untuk itu.

Daniel 1:8 (TB)
8: Daniel berketetapan untuk tidak menajiskan dirinya dengan santapan raja dan dengan anggur yang biasa diminum raja; dimintanyalah kepada pemimpin pegawai istana itu, supaya ia tak usah menajiskan dirinya.

Kalau engkau semeja dengan raja, engkau itu pasti harus selaras dengan keinginan raja. Lalu juga ada etikanya ketika engkau semeja dengan raja, tidak bisa cara makanmu dibawa ketika engkau makan semeja dengan raja.

Ketika engkau masuk dalam level raja-raja, cara hidupmu juga harus berubah, harus mengkhususkan dirimu.

Hana mengkhususkan Samuel untuk menjadi nazir. Dari masa kecilnya dia dikhususkan di Bait Allah hingga dia menjadi nabi besar di Israel.

1 Samuel 1:11 (TB)
11: Kemudian bernazarlah ia, katanya: "TUHAN semesta alam, jika sungguh-sungguh Engkau memperhatikan sengsara hamba-Mu ini dan mengingat kepadaku dan tidak melupakan hamba-Mu ini, tetapi memberikan kepada hamba-Mu ini seorang anak laki-laki, maka aku akan memberikan dia kepada TUHAN untuk seumur hidupnya dan pisau cukur tidak akan menyentuh kepalanya." 

3. Sunat
Harus ada sunat sebelum masuk musim yang baru.

Kejadian 17:12, 15 (TB) 
12: Anak yang berumur delapan hari haruslah disunat, yakni setiap laki-laki di antara kamu, turun-temurun: baik yang lahir di rumahmu, maupun yang dibeli dengan uang dari salah seorang asing, tetapi tidak termasuk keturunanmu.
15: Selanjutnya Allah berfirman kepada Abraham: "Tentang isterimu Sarai, janganlah engkau menyebut dia lagi Sarai, tetapi Sara, itulah namanya.

- Di tengah jalan, dia harus melakuak sunat, jadi artinya harus ada yang dipotong.
- Setelah perintah sunat diberikan untuk setiap laki-laki dan anak-anak, lalu nama Sarai diubah menjjmadi Sara.
- Ketika suami bertobat sungguh-sungguh, keluarga itu akan berubah!

4. Kesetiaan
- Ketika engkau setia dengan perkara yang kecil, Tuhan akan percayakan hal yang lebih besar lagi.
- Ketika engkau setia di musim yang lama sekarang, maka Tuhan akan percayakan padamu musim yang baru yang lebih bedar lagi'

Lukas 16:10 (TB) 
10: "Barangsiapa setia dalam perkara-perkara kecil, ia setia juga dalam perkara-perkara besar. Dan barangsiapa tidak benar dalam perkara-perkara kecil, ia tidak benar juga dalam perkara-perkara besar.

5. Never complain

Roma 9:20 (TB)
20: Siapakah kamu, hai manusia, maka kamu membantah Allah? Dapatkah yang dibentuk berkata kepada yang membentuknya: "Mengapakah engkau membentuk aku demikian?"

Bangsa Israel tidak masuk tanah perjanjian karena mulutnya. Musa pun juga, tidak bisa masuk ke tanah perjanjian karena mulutnya. Banyak yang karena mulutnya kehilangan hal-hal yang besar yang seharusnya dia terima.

Ketika sebuah periuk dibentuk, kalau periuk itu tidak bisa dibentuk lagi (selalu komplain, kenapa begini begitu dll), maka tukang periuk itu akan stop mengerjakan periuk tersebut, dan artinya periuk itu tidak akan masuk ke dalam destinynya yang sesungguhnya.

- ALL BY HIS GRACE - TO GOD BE THE GLORY -

0 komentar:

Super Sunday IFGF Palembang, 17 September 2017

21:08:00 0 Comments

SUPER SUNDAY IFGF PALEMBANG
17 SEPTEMBER 2017

By: Ev. Christianus

Kekesalan itu harus dibereskan, bukannyan "ditelan". Sebesar atau sekecil apapun berkatnya, Tuhan itu sediakan sesuatu yang spesial untuk kita! Terkadang kita melihat segala sesuatu itu tergantung dengan value / harga dunianya. Contoh ketika kita sedang susah, dan mendadak Tuhan atur hingga ada orang yang memberi coklat kepada kita, dan ketika kita terima, kita bisa mengucap syukur. Tapi ketika kita pegang uang yang banyak, dan kita diberikan coklat oleh orang lain, kita bisa ya biasa saja, tidak terlalu excited karena terlalu kecil nilainya.

Tidak ada hal yang terlalu sepele yang Tuhan berikan dalam hidup kita. Tetap miliki mata yang jatuh cinta dengan Tuhan.

Bulan ini Heaven and earth united, bulan lalu surga dan bumi menyatu. United dan menyatu itu berbeda, menyatu itu prosesnya, kalau united itu sudah jadi satu. Ketika orang dengar heaven and earth united, biasanya orang akan berpikir mengenai berkatnya, anifestasinya, kemuliaan, dll. Memang itu bagian dari heaven and earth united, tapi tidak hanya di situ saja.

Dari penciptaan, sebenarnya surga dan bumi itu sudah bersatu hingga Adam dan Hawa jatuh dalam dosa, bumi dan surga terpisah. Namun Tuhan tetap menjaga covenantNya, menyentuhkan satu titik di bumi dengan surga itu dengan Tuhan memilih nabi-nabiNya dan keluarga mereka, sehingga covenant itu tetap ada hingga terjadi masa pemulihan ketika Musa bertemu dengan Tuhan. Kemah Pertemuan saat itu menjadi portal antara surga dan bumi. Lalu di sana Musa melihat tabut, kaki dian, ukupan, dll dan harus dibuat sama persis, hingga kekudusan Tuhan itu bisa masuk ke Kemah Pertemuan. Musa pertama kali bertemu Tuhan di semak belukar, dan dia disuruh untuk menanggalkan kasutnya dan jangan berdiri dekat-dekat, sebab tempat itu kudus. Sebernarnya Tuhan menginfokan kalau kekudusanNya itu sangat berbahaya buat kedagingan Musa saat itu.

Ketika Musa bertemu dengan pribadi Tuhan, belum tentu bertemu dengan kekudusan Tuhan, dan juga sebaliknya, belum tentu para imam yang bertemu kekudusan Tuhan bertemu dengan pribadi Tuhan sendiri.

Kekudusan itu bukan hanya berbicara tentang kesempurnaan moral, tapi juga berbicara tentan nhukum, mujizat, dll, juga tentang hubungan Tuhan dengan manusia. Ayub itu juga dikatakan tanpa cacat, tapi kalau dia mati saat itu, belum tentu dia masuk surga, karena itu Tuhan hajar dia agar dia kenal Pribadi Tuhan.

Ketika kekudusan Tuhan masuk, bangsa Israel berjalan dengan mujizat, tapi juga mereka berjalan dalam hukum dan rules dari Tuhan. Lalu saat itu Tuhan "lantik" 22.000 orang dari keturunan Lewi untuk menjadi iman dan bisa masuk melihat kekudusan Tuhan, karena mereka berani berjalan dengan hukum Tuhan. Kekudusan Tuhan waktu itu sangat "berbahaya", karena ketika ada yang tidak beres masuk, dia akan mati, karena itu Tuhan buat aturan mengenai pentahiran dll. Musa bertemu dengan Tuhan di dalam kemahnya, tapi kekudusan Tuhan ada di Bait Allah waktu itu, sehingga terjadi 2 hal yang terpisah. Najis itu tidak kudus, tidak tahir. Orang yang tahir itu belum tentu kudus, tapi orang yang dikuduskan itu pasti jadi tahir. Ketika imam sudah dikuduskan, dia jadi kudus, tapi ketika dia bersentuhan dengan yang najis, dia akan jadi najis. Itu yang jadi masalah, karena tubuh manusia tidak bisa "menampung" kekudusan Tuhan.

Ketika Yesaya bertemu dengan Tuhan, dia melihat kekudusan Tuhan, dan dia berkata bahwa dia najis bibir.

Yesaya 6:5-7 (TB)
5: Lalu kataku: "Celakalah aku! aku binasa! Sebab aku ini seorang yang najis bibir, dan aku tinggal di tengah-tengah bangsa yang najis bibir, namun mataku telah melihat Sang Raja, yakni TUHAN semesta alam."
6: Tetapi seorang dari pada Serafim itu terbang mendapatkan aku; di tangannya ada bara, yang diambilnya dengan sepit dari atas mezbah.
7: Ia menyentuhkannya kepada mulutku serta berkata: "Lihat, ini telah menyentuh bibirmu, maka kesalahanmu telah dihapus dan dosamu telah diampuni."

Yesaya mengerti bahwa dia harus masuk dalam pentahiran terlebih dahulu. Najis itu titik terendah manusia. Levelnya itu najis, tidak najis, tahir, kudus. Saat itu dia berada di titik najis, paling rendah, tspi ketika bertemu serafim, dia bahkan langsung jadi kudus. Bara itu sebenarnya melambangkan Kristus. Kristus turun dengan kekudusanNya, dengan 100% Tuhan dan 100% manusia, membawa bobot kemuliaan Tuhan.

Yohanes 1:14 (TB)
14: Firman itu telah menjadi manusia, dan diam di antara kita, dan kita telah melihat kemuliaan-Nya, yaitu kemuliaan yang diberikan kepada-Nya sebagai Anak Tunggal Bapa, penuh kasih karunia dan kebenaran.

Dalam bahasa asli Greek yang ditarik ke Bahasa Ibrani dan ditranslate ke Inggris, dikatakan bahwa Firman itu menjadi daging dan Dia menjadi Kemah Pertemuan di antara kita, dan di situ kekudusan dan pribadi Tuhan itu bisa bersatu dan bisa ditemui, dan terjadi perubahan hukum lagi yang dari awalnya kekudusan di Bait Allah dan pribadiNya di Kemah Musa. Musa pun sendiri tidak bisa melihat kekudusan Tuhan. Ketika Yesus turun, kekudusan dan pribadi Tuhan itu menjadi manusia. Walaupun Tuhan Yesus tetap daging selama di dunia, Dia tetap membawa bobot kekudusan di dalam hidupnya, sehingga sekalipun wanita pendarahan menyentuhNya, wanita itu jadi tahir, bukan Tuhan Yesus yang jadi najis. Ketika Tuhan Yesus bersentuhan dengan orang mati, orang kusta, buta, tuli, dll, justru mujizat terjadi mereka ditahirkan.

Tuhan Yesus berkata bahwa Kerajaan Surga sudah ada di antara kita. Kita seperti ragi, garam, dan itu berbicara tentang influence, atau artinya Kerajaan Surga itu nyata dalam hidup kita, yang seharusnya kita hidup membawa hukum Kerajaan Allah, dimanapun kita melangkah, kuasa gelap tidak bisa menyentuh kita, bahkan hal yang najis sekalipun menyentuh kita, itu yang jadi tahir.

Tapi kenapa hal itu begitu tidak nyata bagi kebanyakan orang Kristen? Hidup kita yang Tuhan mau itu kita membawa hukum Kerajaan Surga, terjadi supranatural, terjadi mujizat. Tapi apa masalahnya kenapa itu tidak terjadi?

Adam dan Hawa jatuh dalam dosa karena makan buah pengetahuan. Kutuknya apa? Dosa, tanah terkutuk, orang harus berpeluh agar menghasilkan sesuatu. Darah Yesus yang pertama tercurah itu mematahkan kutuk yang ada di tanah, hingga semua kutuk dibereskan oleh darah Yesus. Tapi masih ada yang menempel dari buah pengetahuan hingga keturunan sekarang. Ketika ular menghasut Hawa, dia berkata bahwa dia bisa menjadi seperti Allah. Manusia itu awalnya diciptakan untuk berjalan dengan Tuhan, punya semua panca indra untuk terus connect dengan Tuhan, bersama-sama dengan Tuhan. Apa yang membuat manusia bergantung dengan Tuhan karena manusia pada waktu itu tidak bisa membedakan yang mana baik dan yang mana buruk, sehingga mereka harus bertanya Tuhan apa yang harus dilakukan, sehingga semuanya berada di pimpinan Tuhan, bergantung penuh dengan Tuhan. Ular itu mau membuat agar kita bisa seperti Tuhan, tidak perlu connect dengan Tuhan, bisa menentukan sendiri yang mana yang baik dan yang jahat, padahal manusia dengan segala keterbatasannya tidak akan bisa tahu yang mana yang baik dan yang jahat. Manusia tiba-tiba punya "naluri tambahan" untuk menentukan sendiri menurut pandangannya sendiri. Covenant Tuhan pada Adam itu putus ketika mereka jatuh dalam dosa, dan ketika Tuhan tanya "dimana Adam", atau bahasa Ibraninya Ayeka, itu sebenarnya Tuhan mau bertanya dimana kamu di kontrak (perjanjian) itu, dimana posisi Adam di Perjanjian itu (karena Adam dan Hawa membatalkan perjanjian itu) dan kata ini dipakai ketika seorang pasangan meratapi pasangannya di atas kuburan, dia tahu pasangannya ada di bawah kubur tapi dia tidak tahu sebenarnya pasangannya sedang ada dimana.

Apapun yang kita lakukan itu tidak akan mengubah sikap Tuhan ke kita, tapi naluri Adam dan Hawa saat itu, mereka bersembunyi, memutuskan tidak mau bertanya pada Tuhan, hingga saatnya ketika "kepentok" baru kita bertanya pada Tuhan, dan ini yang turun ke keturunan demi keturunan hingga sekarang. Sekecil apapun, belajar tanya Tuhan! Contoh bahkan Pak Yusak ketika mau ke toilet, dia tanya Tuhan. Hal sekecil apapun kalau engkau tanya Tuhan, sekalipun kita mungkin belum dengar dan belum sadar apa jawabannya. Tuhan itu seringkali suka "membuktikan" kalau kita itu salah, kenapa? Agar kita sadar kalau kita itu sebenarnya tidak mengerti apa-apa.

Pelita bagi kakiku, itu zaman dulu ada sepatu yang ada pelitanya, dan pelita itu hanya bisa menerangi step by step, tidak bisa melihat jauh ke depan. Tuhan itu senang kalau dibuat "ribet" oleh kita karena kita sedikit-sedikit tanya Tuhan. Namun ada situasi dimana manusia tidak nempel dengan Tuhan, dan Tuhan akan buat engkau terus ingat dengan Tuhan, contoh ada yang ketika diberkati lupa Tuhan, Tuhan akan buat "seret" agar orang ini terus ingat Tuhan. Terus belajar tanya Tuhan, bahkan hal kecil pun ngomong dengan Tuhan. Betapa hubungan kita dengan Tuhan itu sangat dinantikan oleh Tuhan.

Kerajaan surga sekarang itu sedang "kejar tayang" agar Tuhan Yesus cepat datang dan jiwa-jiwa banyak diselamatkan. Seringkali kita mementingkan apa yang di depan kita daripada Tuhan. Orang yang terus memegang buah pengetahuan, ujungnya akan seperti Ayub. Ayub itu pribadi yang sempurna tanpa dosa, tidak bersalah sekalipun mengalami semuanya. Dia tidak berdosa, bahkan dia yang mempersiapkan korban bagi Tuhan. Ayub mengerti mengenai semua perhitungan Tuhan, bahkan sebelum ada hukum Taurat, karena kitab Ayub sudah ada sebelum kitab Taurat.
Terkadang kalau orang sudah dalam kedekatan tertentu, dia lebih mementingkan hati Tuhan tanpa melihat pribadiNya, hati Tuhan lebih besar dari pribadi Tuhan. Pribadi Tuhan itu berbeda dengan hukum-hukumNya!

Ayub bergaul dengan Tuhan, tapi dia lebih melihat hukum Tuhan lebih besar daripada pribadiNya. Ketika Ayub mengerti pribadi Tuhan sedang mengarahkan diriNya pada Ayub, seharusnya Ayub bisa berteriak pada Tuhan. Ada 3 kitab yang membahas tentang kebijaksanaan, Kitab Amsal (intinya menabur hal baik akan menuai yang baik, taat sama Tuhan diberkati, ikut Tuhan serius akan dicover, dll), Kitab Pengkhotbah (intinya semua itu sia-sia, semua yang ada di bawah matahari itu kesia-siaan belaka), lalu Kitab Ayub.

Pengkhotbah 8:14 (TB)
14: Ada suatu kesia-siaan yang terjadi di atas bumi: ada orang-orang benar, yang menerima ganjaran yang layak untuk perbuatan orang fasik, dan ada orang-orang fasik yang menerima pahala yang layak untuk perbuatan orang benar. Aku berkata: "Ini pun sia-sia!"

Hevel itu artinya sia-sia, dan juga memiliki arti seperti "asap", "tidak jelas". Jadi sebenarnya seperti mau dikatakan ada suatu hal yang tidak jelas terjadi di bumi, dll, ini pun tidak jelas. Bahkan Salomo pun berkata seperti itu.

Pengkhotbah 9:1 (TB) 
1: Sesungguhnya, semua ini telah kuperhatikan, semua ini telah kuperiksa, yakni bahwa orang-orang yang benar dan orang-orang yang berhikmat dan perbuatan-perbuatan mereka, baik kasih maupun kebencian, ada di tangan Allah; manusia tidak mengetahui apa pun yang dihadapinya.

Manusia itu tidak mengerti apa-apa, tidak bisa menentukan apa-apa.

Pengkhotbah 9:2 (TB)
2: Segala sesuatu sama bagi sekalian; nasib orang sama: baik orang yang benar maupun orang yang fasik, orang yang baik maupun orang yang jahat, orang yang tahir maupun orang yang najis, orang yang mempersembahkan korban maupun yang tidak mempersembahkan korban. Sebagaimana orang yang baik, begitu pula orang yang berdosa; sebagaimana orang yang bersumpah, begitu pula orang yang takut untuk bersumpah.

Intinya semua nasibnya sama. Banyak yang berpikir kita itu dibedakan, padahal sebenarnya sama.

Pengkhotbah 9:11 (TB)
11: Lagi aku melihat di bawah matahari bahwa kemenangan perlombaan bukan untuk yang cepat, dan keunggulan perjuangan bukan untuk yang kuat, juga roti bukan untuk yang berhikmat, kekayaan bukan untuk yang cerdas, dan karunia bukan untuk yang cerdik cendekia, karena waktu dan nasib dialami mereka semua.

Ini seperti mau dikatakan, mungkin ada yang berkata kalau mau breakthrough harus cerdik, tapi sebenarnya belum tentu.

Ayub sudah lakukan semua yang Tuhan mau, tanpa cacat, tapi dia mengalami "hukuman" yang sebenarnya pantas bagi orang fasik. Sekalipun dia alami yang jelek, dia tetap mengucap syukur, kalau dengan rumusnya dia benar, bahkan mungkin logikanya harus mengalami breakthrough karena dia bertindak sesuai dengan hukumnya. Bahkan hingga teman-teman Ayub seperti berkata bahwa Ayub itu pasti ada salah. Di Kitab Amsal, dibahas tentang "keadilan Tuhan", tapi di Kitab Pengkhotbah itu seperti mau membalikkan yang ditulis di Kitab Amsal.

Kitab Ayub ini seperti juga menggambarkan tentang anak sulung. Anak bungsu yang hancur, berdosa, dll, dan ketika anak bungsu pulang, anak sulung marah karena bapaknya tidak pernah memberi lembu untuknya berpesta dengan temannya. Anak sulung di hadapan bapaknya itu sebenarnya "hilang", karena bahkan anak sulung tidak diberitahu bahkan tidak diundang ke pesta. Anak sulung sempurna, tapi dia melihat hukum-hukum bapaknya jauh lebih besar daripada pribadi bapaknya sendiri. Anak sulung tidak konsen dengan pribadi bapaknya, dia lebih konsen dengan apa yang harusnya dia dapatkan dari bapaknya atas apa yang dia kerjakan, yaitu anak lembu. Dia tidak bertanya "bapak anggap aku apa? Kok aku tidak diundang ke pesta?".

Tanah Uz itu tanah tempat anak sulung, dan juga tempat dimana Kitab Ayub itu. Ketika Ayub dihajar pertama kali, harta benda dan keluarganya hilang. Seperti anak sulung, ketika dia tahu ada pesta untuk anak sulung, dia merasa tertolak dari keluarga dan bahkan terlepas dari harta bapaknya, karena yang dia bahas adalah anak lembu. Ayub ketika mengalami pukulan kedua, mengalami penyakit kulit. Penyakit kulit di Perjanjian Lama adalah tanda penolakan oleh Tuhan, kusta itu sebenarnya seperti diludahi oleh bapaknya, hingga akhirnya ada 3 orang temannya Ayub yang "menghakimi" Ayub. Lalu Ayub ditanyai Tuhan mengenai hal yang dia tidak mengerti, dan Ayub hanya bisa menutup mulutnya.

Kita harus mengerti bahwa Tuhan itu mau kita merindukan PribadiNya lebih dari semua breakthrough, mujizat, berkat dll. Mungkin kita melakukan apa yang Tuhan mau, tapi Tuhan itu tidak hanya mau kita di sana, Dia mau kita kenal PribadiNya. Ayub itu bergaul dengan Allah (terjemahan lain dikatakan mendengar Allah saja), dan akhirnya dia mengenal Tuhan. Kalau Ayub tidak memuntahkan buah pengetahuan, dia  tidak akan mengerti kalau dia itu sedang dihajar agar dia mengerti, dan bukan dihukum. Tuhan adalah pribadi, Dia tidak bisa dipatok. Jangan tunggu ada masalah baru engkau tanya Tuhan.

Rindukan Pribadi Tuhan! Terus jatuh cinta pada Tuhan! Breakthrough, berkat, mujizat, itu hanya bonus.

Ikan yang masuk ke tubuh Tuhan Yesus, mungkin mengalami hal yang tidak enak, harus dipotong, bahkan ada yang harus dibuang, tapi ujungnya dia bisa bersama dengan Tuhan.

- ALL BY HIS GRACE - TO GOD BE THE GLORY -

0 komentar:

Super Sunday IFGF Palembang, 24 September 2017

21:05:00 0 Comments

SUPER SUNDAY IFGF PALEMBANG
24 SEPTEMBER 2017

By: Ps. Robert Lie

ENTERING THE NEW SEASON

Banyak yang menyampaikan mengenai new season. Yang jadi permasalahannya bukan khotbahnya, tapi apakah engkau mengalami dan menghidupkan khotbahnya?

PERENUNGAN:
Kita harus tahu hidup di musim apa
Apa yang sedang Tuhan lakukan di musim ini?
Apa keterlibatan kita di musim ini

Ketika Tuhan bergerak di musim yang baru dan engkau tidak punya persiapan, engkau akan kehilangan sesuatu di musim yang baru itu!

I. MENGENAL MUSIM
Yesaya 43:18-19 (TB)
18:  firman-Nya: "Janganlah ingat-ingat hal-hal yang dahulu, dan janganlah perhatikan hal-hal yang dari zaman purbakala!
19: Lihat, Aku hendak membuat sesuatu yang baru, yang sekarang sudah tumbuh, belumkah kamu mengetahuinya? Ya, Aku hendak membuat jalan di padang gurun dan sungai-sungai di padang belantara.

Tuhan melakukan hal yang:
- Baru
Apa yang tidak pernah ada di hatimu, pikiranmu, bahkan tidak pernah dibayangkan sebelumnya
Yang baru itu artinya yang memang tidak pernah ada sekalipun di zaman Kisah Rasul sekalipun.

Isaiah 43:19 (Living Bible)
19: For I'm going to do a brand new thing. See, I have already begun! Don't you see it? I will make a road through the wilderness of the world for my people to go home, and create rivers for them in the desert!

BRAND NEW THINGS! Tuhan buat yang baru, bukan yang lama jadi baru atau muncul lagi! Kalau mau mengalami lebih dari zaman Kisah Rasul, ya standar hidupmu harus lebih dari zaman Kisah Rasul!

- Sulit
Tuhan membuat jalan di padang gurun, sungai di padang belantara!
Tuhan akan lakukan hal yang sangat sulit bagi manusia, bahkan tidak bisa dilakukan oleh manusia!

Faith doesn't make sense, but faith makes miracles!

Kalau engkau bersama Tuhan, anything is possible!

Lukas 12:54-56 (TB)
54: Yesus berkata pula kepada orang banyak: "Apabila kamu melihat awan naik di sebelah barat, segera kamu berkata: Akan datang hujan, dan hal itu memang terjadi.
55: Dan apabila kamu melihat angin selatan bertiup, kamu berkata: Hari akan panas terik, dan hal itu memang terjadi.
56: Hai orang-orang munafik, rupa bumi dan langit kamu tahu menilainya, mengapakah kamu tidak dapat menilai zaman ini?

Ini zaman Tuhan akan nyatakan pemerintahanNya dan dampak di semua area kehidupan.

Kita memasuki tahun baru Yahudi 5778 (Ayin Chet). Tahun ini adalah tahun dimana mata Tuhan tertuju kepada orang yang memisahkan dirinya, orang yang berani mengkhususkan dirinya.

Membuat sesuatu yang baru, kata "baru" menggunakan kata chadash (חדש), artinya new, fresh, new thing, something new.
Chet : chamber, separate
Dalet : door
Shin : El Shaddai

Jika kita ambil kesimpulannya, ketika kita memasuki musim yang baru, kita itu sebenarnya "dipisahkan untuk memasuki pintu dimana Tuhan itu sebagai tujuannya".

Mungkin ada yang bertanya, kenapa seringkali memasuki pintu yang baru, memasuki musim yang baru? Karena di dalam hidup kita, kita akan menghadapi banyak pilihan, karena itu kita harus masuk kepada pintu yang mengarahkan kepada Tuhan sebagai tujuannya.

Hal seperti apa yang akan Tuhan buat?
- heaven and earth united
- Tuhan buat prototype surga di tempat ini
- Pelayanan malaikat yang sangat real!

II. CIRI MUSIM YANG BARU

Apa yang akan terjadi ketika kita masuk musim yang baru?

1. Terjadi perubahan / perbedaan yang sangat signifikan

Maleakhi 3:18 (TB)
18: Maka kamu akan melihat kembali perbedaan antara orang benar dan orang fasik, antara orang yang beribadah kepada Allah dan orang yang tidak beribadah kepada-Nya.

Akan terjadi perubahan yang sangat signifikan antara:
- yang melayani dengan yang tidak
- yang benar dengan yang fasik

Yang sungguh-sungguh akan semakin diberkati, yang tidak sungguh-sungguh, hati-hati.

Ini masa kemuliaan Tuhan akan dinyatakan! Tuhan akan memberkati setiap orang di tempat ini!

Contoh Yusuf yang dari penjara masuk ke istana. Asal engkau jaga hati dan tidak berubah, Tuhan akan terus bawa engkau naik.

2. Ada kesensitifan dari Roh Kudus untuk membedakan mana yang baik, berkenan, sempurna

Roma 12:2 (TB)
2: Janganlah kamu menjadi serupa dengan dunia ini, tetapi berubahlah oleh pembaharuan budimu, sehingga kamu dapat membedakan manakah kehendak Allah: apa yang baik, yang berkenan kepada Allah dan yang sempurna.

Roh Kudus akan mengajari kita untuk mengetahui yang mana yang baik, berkenan, dan yang mana yang sempurna.

Di musim yang baru, kita tidak cukup melakukan hanya yang berkenan, apalagi hanya yang sekedar baik saja.

Walking in the perfect will of God!

3. Tuhan akan mengkondisikan orang-orang benar untuk mencintai apa yang Tuhan cintai, membenci yang Tuhan benci

- Menjadi selaras dengan Tuhan
- Seperti orang "aneh", namun sebenarnya kita seperti Kaleb yang lain jiwanya

Love what God loves, hate what God hates.

Bilangan 14:24 (TB)
24: Tetapi hamba-Ku Kaleb, karena lain jiwa yang ada padanya dan ia mengikut Aku dengan sepenuhnya, akan Kubawa masuk ke negeri yang telah dimasukinya itu, dan keturunannya akan memilikinya.

4. Tuhan akan mengkondisikan orang-orang benar untuk punya hati yang haus dan lapar akan Tuhan dan berjalan dalam kuasa Roh Kudus

- Fokus mencari Tuhan apapun kondisi dan tantangannya
- Datang beribadah bukan untuk mencari berkat, tapi mencari Tuhan dengan sungguh

III. SYARAT MASUK MUSIM YANG BARU

1. Mengkhususkan diri
2. Sunat
3. Kesetiaan
4. Never complain

- ALL BY HIS GRACE - TO GOD BE THE GLORY -

0 komentar:

Super Sunday IFGF Palembang, 10 September 2017

SUPER SUNDAY IFGF PALEMBANG
10 SEPTEMBER 2017

By: Ps. Pendy Sofian
THE BLESSING

Ulangan 11:13-14 (TB) 
13: Jika kamu dengan sungguh-sungguh mendengarkan perintah yang kusampaikan kepadamu pada hari ini, sehingga kamu mengasihi TUHAN, Allahmu, dan beribadah kepada-Nya dengan segenap hatimu dan dengan segenap jiwamu,
14: maka Ia akan memberikan hujan untuk tanahmu pada masanya, hujan awal dan hujan akhir, sehingga engkau dapat mengumpulkan gandummu, anggurmu dan minyakmu, 

Ini adalah janji Tuhan untuk kita, bukan hanya untuk gereja di tempat ini.

#MENDENGARKAN
Sungguh-sungguh mendengarkan!
Tuhan tidak tiba-tiba memberi berkat begitu saja, tapi diawali dengan "sungguh-sungguh mendengarkan". Mendengarkan itu bukan hal yang sepele, karena kalau kita tidak bisa mendengarkan dengan baik, kita tidak akan bisa menerima janji Tuhan dengan baik.

#LOVE=LISTENING
Untuk engkau bisa mengasihi Tuhan, beribadah kepada Tuhan, engkau harus mendengarkan.

Yohanes 14:23 (TB) 
23: Jawab Yesus: "Jika seorang mengasihi Aku, ia akan menuruti firman-Ku dan Bapa-Ku akan mengasihi dia dan Kami akan datang kepadanya dan diam bersama-sama dengan dia.
 
Firman Tuhan, perkataan Tuhan. Bagaimana untuk bisa mengasihi Tuhan? Ya mendengarkan perkataan Tuhan. Sungguh-sungguh mendengar Firman Tuhan!

Pengkhotbah 5:1 (TB)
1: Jagalah langkahmu, kalau engkau berjalan ke rumah Allah! Menghampiri untuk mendengar adalah lebih baik dari pada mempersembahkan korban yang dilakukan oleh orang-orang bodoh, karena mereka tidak tahu, bahwa mereka berbuat jahat.

Belajar untuk menangkap apa yang Tuhan pesankan, jangan jadi orang bodoh!

Kita ini seperti sedang mengelilingi Yerikho, mau menaklukkan apa yang di luar kekuatan kita. Namun di Bangsa Israel ketika sudah menaklukkan Yerikho, mereka menghadapi Ai, tapi mereka kalah karena tidak bertanya pada Tuhan, mereka menganggap remeh. Setelah itu, ada orang Gibeon yang berpura-pura dan meminta untuk mengikat perjanjian dengan Yosua. Lalu mereka membuat perjanjian tanpa bertanya apa keputusan Tuhan. Namun akhirnya itu membuat mereka kehilangan jatahnya, bahkan Yosua harus bertanggungjawab atas nyawa mereka ketika mereka diserang.

Wonderful Completely Blessing

Ulangan 11:14
14: maka Ia akan memberikan hujan untuk tanahmu pada masanya, hujan awal dan hujan akhir, sehingga engkau dapat mengumpulkan gandummu, anggurmu dan minyakmu,
Gandum, anggur, minyak. Ini selalu menjadi satu kesatuan di Alkitab, bahkan di Kitab Wahyu juga.

Mazmur 104:15 (TB)
15: dan anggur yang menyukakan hati manusia, yang membuat muka berseri karena minyak, dan makanan yang menyegarkan hati manusia.

Gandum merupakan kebutuhan pokok bangsa Israel. Berkat gandum berbicara tentang berkat untuk kebtuhan sehari-hari bangsa Israel (berkat jasmani, berkat keuangan)
Anggur berbicara tentang sukacita, kemanisan. Anggur melambangkan berkat jiwa (soul blessing) dan juga berbicara tentang berkat keluarga.
Minyak berbicara tentang pengurapan (berkat Roh / spiritual blessing). Minyak juga dipakai untuk kesembuhan (kesehatan), bahkan bisa menyembuhkan 70 jenis penyakit.

Banyak orang yang tidak menerima berkat ini dengan komplit. Ada yang hanya punya banyak uang (gandum) tapi tidak punya damai dan sukacita (anggur). Ada yang punya kebahagiaan (anggur) dan spiritual bagus (minyak), tapi tidak punya uang yang berlimpah (gandum), dst.

Kenapa ada yang tidak punya utuh? Karena engkau tidak mendengarkan sungguh-sungguh.

Di Kitab Ulangan tadi, yang diberikan Tuhan itu hujan! Tuhan tidak berkata Dia akan memberikan gandum, anggur, atau minyak secara langsung ke tangan kita. Dia hanya memberi hujan! Hujan untuk tanah kita pada masanya, sehingga kita dapat mengumpulkan gandum, anggur, dan minyak.

Hujan awal = hujan yang melembutkan tanah dan menumbuhkan benih
Hujan akhir = hujan yang membuat tanaman berbuah

Ketika Tuhan berjanji untuk memberi hujan, artinya bagian kita adalah bekerja! Membajak, menabur, merawat. Ini masanya untuk engkau bekerja, ketika engkau bekerja sedikit, engkau akan menghasilkan yang banyak. Ini waktunya untuk bekerja, menabur! Kalau engkau ingin menabur tapi di musim yang salah, ya tidak akan jadi. Kalau engkau melakukan yang sama di musim yang berbeda, hasilnya pun akan berbeda. Ini musimnya untuk engkau bekerja, menabur!

Gandum
Waktunya membajak dan menabur benih. Masa gandum bertumbuh itu 90 hari, atau 120 hari. Ini masanya bekerja! Jangan sampai terlewat

Anggur
Waktunya untuk membersihkan dan memotong ranting. Ketika masuk musim hujan seperti ini, petani anggur akan mengecek ranting anggur satu demi satu, kalau di rantingnya ada air, mereka akan membersihkan ranting disekitarnya. Tapi kalau tidak ada air, ranting itu akan dipotong.
Waktunya untuk membersihkan dan memotong kedagingan. Kenapa di musim hujan adalah waktu paling tepat untuk membersihkan cabang? Karena waktu hujan itulah pertumbuhannya cepat, agar bisa memaksikalkan pertumbuhan cabang yang ada.

Minyak
Bagi pohon zaitun kalau terlalu banyak air, akarnya bisa menjadi busuk. Karena itu musim hujan itu tidak disukai zaitun.  Ini waktunya kita berjaga-jaga. Tidak boleh menampung, tetapi harus menyalurkan. Akar pohon zaitun tidak boleh menampung air, tapi harus menyerap secukupnya dan menyalurkan sisanya. Tidak semua berkat dalam hidupmu itu punyamu, ada yang harus disalurkan.
 
Bahkan sekelas Yosua, pemimpin tertinggi Israel, dia pun pernah mengambil keputusan tanpa bertanya dan mendengar Tuhan terlebih dahulu. Karena itu, sangat penting untuk belajar mendengar!

- ALL BY HIS GRACE - TO GOD BE THE GLORY -

0 komentar:

Super Sunday IFGF Palembang, 3 September 2017

SUPER SUNDAY IFGF PALEMBANG
3 SEPTEMBER 2017

By: Ps. Robert Lie
Victorious Life

Harusnya kita selalu mengalami kemenangan demi kemenangan, karena Tuhan sendiri yang sudah menjaminnya.

The great victory comes from the great battle, karena itu kita bayar harga! Kalau Tuhan di pihak kita dan berjalan bersama kita, siapa lawan kita??

Yesaya 41:10 (TB)
10: janganlah takut, sebab Aku menyertai engkau, janganlah bimbang, sebab Aku ini Allahmu; Aku akan meneguhkan, bahkan akan menolong engkau; Aku akan memegang engkau dengan tangan kanan-Ku yang membawa kemenangan. 

1 Yohanes 5:3-4 (TB)
3: Sebab inilah kasih kepada Allah, yaitu, bahwa kita menuruti perintah-perintah-Nya. Perintah-perintah-Nya itu tidak berat,
4: sebab semua yang lahir dari Allah, mengalahkan dunia. Dan inilah kemenangan yang mengalahkan dunia: iman kita.

Matius 11:28-30 (TB)
28: Marilah kepada-Ku, semua yang letih lesu dan berbeban berat, Aku akan memberi kelegaan kepadamu.
29: Pikullah kuk yang Kupasang dan belajarlah pada-Ku, karena Aku lemah lembut dan rendah hati dan jiwamu akan mendapat ketenangan.
30: Sebab kuk yang Kupasang itu enak dan beban-Ku pun ringan."

Tuhan tidak pernah memberikan beban yang berat dalam hidup kita! Kuk yang Dia pasang di hidup kita ringan dan enak! Kemenangan yang besar akan terjadi ketika engkau mengalami pergumulan atau peperangan yang besar!

Matthew 11:29 
29: Walk with me and work with me--watch how I do it. Learn the unforced rhythms of grace. I won't lay anything heavy or ill-fitting on you.

Kalau engkau berkata bebanmu berat, artinya engkau itu tidak sedang berjalan bersama Tuhan, tidak bekerja seperti yang Tuhan kerjakan, dan tidak melihat bagaimana Tuhan mengerjakan hal tersebut.

Kebanyakan manusia tidak mengikuti apa yang Tuhan mau, sehingga hidupnya mengalami beban yang berat. Seharusnya kita datang ke Tuhan itu bukan karena beban berat, tapi karena Tuhan yang terlalu baik dalam hidup kita. Memang kita masih manusia dan bisa mengalami beban berat, tapi Tuhan itu Tuhan yang baik, tidak mungkin engkau akan mengalami beban berat itu setiap hari.

Apakah engkau berjalan bersama Tuhan?
Apakah engkau bekerja bersama Tuhan?
Apakah engkau melihat apa yang Tuhan kerjakan?

Kalau engkau kerjakan yang engkau mau sendiri, belum tentu breakthrough, karena itu lihat apa yang Tuhan kerjakan, lalu bekerja bersama Tuhan.

Tuhan tidak memberimu beban berat! Kalaupun sepertinya ada beban berat, sebenarnya Dia itu sedang melatih otot kita agar kuat, agar kita kuat di dalam Tuhan.

Dalam bahasa Ibrani, kuk menggunakan kata על (ol).
ע = eye, see, look
ל = learn
Tuhan mau agar kita belajar dari melihat! Karena itu di ayat tadi dikatakan lihat bagaimana Tuhan mengerjakan.

Ketika kuk itu dipasang, lembu yang berpengalaman akan diposisikan di sebelah kanan dan yang kurang berpengalaman di sebelah kiri, dengan tujuan agar lembu yang kurang berpengalaman itu bisa belajar dari contoh yang diberikan lembu yang berpengalaman itu. Timotius dan Paulus, Elisa dan Elia, Yosua dan Musa, dll. Karena itu Paulus berkata, "belajar dari teladanku".

1 Korintus 10:13 (TB)
13: Pencobaan-pencobaan yang kamu alami ialah pencobaan-pencobaan biasa, yang tidak melebihi kekuatan manusia. Sebab Allah setia dan karena itu Ia tidak akan membiarkan kamu dicobai melampaui kekuatanmu. Pada waktu kamu dicobai Ia akan memberikan kepadamu jalan ke luar, sehingga kamu dapat menanggungnya. 

Filipi 4:13 (TB)
13: Segala perkara dapat kutanggung di dalam Dia yang memberi kekuatan kepadaku. 

3 step yang akan membuat semua bebanmu itu ringan dan enak:
1. Walk with Me
2. Work with Me
3. Watch how I do it

1. Walk With Me
Amos 3:3 (TB)
3: Berjalankah dua orang bersama-sama, jika mereka belum berjanji? 

- Berjalan bersama Tuhan itu tidak mudah, harus menyangkal diri pikul salib (Lukas 9:23)
- Kita harus melepaskan yang paling jahat kalau kita mau berjalan bersama Tuhan, yaitu mamon.
Kenapa paling jahat?

1 Timotius 6:10 (TB)
10: Karena akar segala kejahatan ialah cinta uang. Sebab oleh memburu uanglah beberapa orang telah menyimpang dari iman dan menyiksa dirinya dengan berbagai-bagai duka.

2. Work With Me
Yesus melakukan yang dikehendaki Bapa di surga.

Yohanes 5:19 (TB)
19: Maka Yesus menjawab mereka, kata-Nya: "Aku berkata kepadamu, sesungguhnya Anak tidak dapat mengerjakan sesuatu dari diri-Nya sendiri, jikalau tidak Ia melihat Bapa mengerjakannya; sebab apa yang dikerjakan Bapa, itu juga yang dikerjakan Anak.

Lukas 22:42 (TB)
42: "Ya Bapa-Ku, jikalau Engkau mau, ambillah cawan ini dari pada-Ku; tetapi bukanlah kehendak-Ku, melainkan kehendak-Mulah yang terjadi."

3. Watch How I Do It
Yohanes 5:19 (TB)
19: Maka Yesus menjawab mereka, kata-Nya: "Aku berkata kepadamu, sesungguhnya Anak tidak dapat mengerjakan sesuatu dari diri-Nya sendiri, jikalau tidak Ia melihat Bapa mengerjakannya; sebab apa yang dikerjakan Bapa, itu juga yang dikerjakan Anak.

Poin kedua dan ketiga ini sangat berkaitan, karena engkau tidak bisa bekerja tanpa engkau melihat apa yang Tuhan kerjakan.

Janji Tuhan:
- Tuhan berkata bahwa tidak ada yang miskin, tidak akan ada yang kekurangan di gereja ini!
- Setitik lagi akan ada berkat besar untuk gereja ini!

Tuhan beri angka ini: 038
- Angka 0
Clean and empty, mati kedagingan, kerendahan hati
- Angka 3
Kekudusan yang sempurna, komplit / utuh (divine perfection), 3 pemimpun, trinitas (unity, sepakat)
- Angka 8
New beginning

ANGKA 0
Dalam tradisi Yahudi atau Alkitab, tidak dikatakan angka 0, tapi lebih dikatakan sebagai no (tidak), atau nothing (tidak ada).

Bahasa Ibrani angka 0 : עפס (efes) dan jika ditarik garis lurus arti per huruf pembentuknya, kita harus mengetahui bahwa Yesuslah kekuatan kita, Dialah yang pertama, dan dari mulut kita, kita berkata bahwa Dialah tempat sandaran kita dan Dialah yang sebenarnya menolong kita. 

Dalam sistem bilangan, angka 0 merupakan batas antara negatif dan positif. Kalau engkau berada di titik 0, hati-hati, karena kalau engkau merespon negatif, engkau akan masuk dalam bilangan negatif, tapi juga sebaliknya, kalau engkau tetap berserah pada Tuhan, percaya pada Tuhan, maka engkau akan masuk dalam area positif, akan terjadi pertumbuhan, breakthrough, kemenangan, keajaiban, promosi, dll.

Contoh tokoh Alkitab yang masuk dalam titik 0 dan meraih kemenangan, adalah Yusuf di penjara, Daud di Gua Adulam. Dan ada 2 raja juga yang masuk dalam titik 0 namun tidak mengalami kemenangan, yaitu Raja Asa dan Saul tidak berubah ketika ditegur, bahkan Saul ditinggal rakyat tapi dia justru tidak bertobat.

ANGKA 3
1 Samuel 14:6-7 (TB)
6: Berkatalah Yonatan kepada bujang pembawa senjatanya itu: "Mari kita menyeberang ke dekat pasukan pengawal orang-orang yang tidak bersunat ini. Mungkin TUHAN akan bertindak untuk kita, sebab bagi TUHAN tidak sukar untuk menolong, baik dengan banyak orang maupun dengan sedikit orang."
7: Lalu jawab pembawa senjatanya itu kepadanya: "Lakukanlah niat hatimu itu; sungguh, aku sepakat."

1 Samuel 14:14 (TB)
14: Kekalahan yang pertama ini, yang ditimbulkan Yonatan dan pembawa senjatanya itu, besarnya kira-kira dua puluh orang dalam jarak kira-kira setengah alur dari sepembajakan ladang.
Ketika dua orang sepakat, hasilnya ajaib, tapi apa yang terjadi kalau tiga orang sepakat?

Pengkhotbah 4:12 (TB)
12: Dan bilamana seorang dapat dialahkan, dua orang akan dapat bertahan. Tali tiga lembar tak mudah diputuskan. 

Kenapa angka 3 harus diletakkan setelah angka 0?
Karena tanpa andanya kerendahan hati, tidak mungkin terjadi kesepakatan antara satu dan banyak orang. Tanpa hati yang bersih dan "kosong", tanpa bejana yang bersih dan kosong, tidak mungkin engkau bisa menerima sesuatu yang baru.

ANGKA 8
Kejadian 17:12, 15 (TB) 
12: Anak yang berumur delapan hari haruslah disunat, yakni setiap laki-laki di antara kamu, turun-temurun: baik yang lahir di rumahmu, maupun yang dibeli dengan uang dari salah seorang asing, tetapi tidak termasuk keturunanmu.
15: Selanjutnya Allah berfirman kepada Abraham: "Tentang isterimu Sarai, janganlah engkau menyebut dia lagi Sarai, tetapi Sara, itulah namanya.

Sebelum new beginning, harus ada sunat. Hatimu, pikiranmu, kedaginganmu, semua harus disunat.
Di waktu yang sama ketika Ishak disunat, nama Sarai juga diganti jadi Sara, dan terjadi perubahan destiny dalam kehidupan mereka.

1 Petrus 3:20 mencatat ada 8 orang yang tertolong dalam bahtera Nuh.
Dalam penglihatan Yehezkiel mengenai Bait Allah yang baru, para imam mempersembahkan korban pada hari ke-8.

Yehezkiel 43:27 (TB)
27: Sesudah hari-hari itu berakhir, maka pada hari kedelapan dan seterusnya imam-imam akan mengolah korban-korban bakaranmu dan korban-korban keselamatanmu di atas mezbah itu dan Aku akan berkenan kepada kamu, demikianlah firman Tuhan ALLAH." 


ANGKA 38
Seorang lumpuh yang sakit, dia sakit 38 tahun dan dia menunggu untuk masuk ke kolam Betesda untuk disembuhkan yang pada akhirnya dia disembuhkan langsung oleh Tuhan Yesus.
Ketika Tuhan memberi angka 038, sebenarnya Tuhan juga sedang mengkonfirmasikan bahwa sedikit waktu lagi, setitik lagi, Tuhan akan berkati gereja ini dengan berkat yang besar, yang artinya juga setiap kita akan mengalaminya!

- ALL BY HIS GRACE - TO GOD BE THE GLORY -

0 komentar:

Super Sunday IFGF Palembang, 27 Agustus 2017

SUPER SUNDAY IFGF PALEMBANG
27 AGUSTUS 2017

By: Ps. Jimmy Oentoro
THE GREATEST INVITATION

Mark 1:17 
17: And Jesus said to them, Come after Me and be My disciples, and I will make you to become fishers of men.

Pada waktu Yesus berkata ini pada kita, bagaimana responmu? Dia itu Raja segala raja! Kalau presiden yang memanggilmu, engkau pun pasti mau, apalagi ini Raja segala raja?

Follow Jesus! Banyak yang mau sesuatu yang bisa dilihat, tapi tidak memiliki mata rohani melihat yang mungkin tidak terlihat. Mengikuti yang terlihat terkadang bisa melelahkan, karena itu fokus kita haruslah Yesus! Ikut Yesus melalui Firman Tuhan! Follow! Ikut agama, ikut pemimpin lebih mudah daripada ikut Kristus.

Jesus calls us to a radical life, bukan extreme. Hidup kita mengalami perubahan saat kita berjumpa dengan Yesus. Kalau kita ikut Tuhan, Tuhan akan jadikan kita orang yang bisa mempengaruhi orang lain, memenangkan orang lain.

2 Corinthians 5:17
17: When someone becomes a Christian, he becomes a brand new person inside. He is not the same anymore. A new life has begun!

Inside out! Manusia batiniah, karakter kita semakin baik ketika kita mengikuti Kristus. Seringkali ketika mengikut Kristus, ada 2 fenomena, engkau mau tahta (duduk, memerintah, disembah, dilayani), atau pikul salib (pikul, diperintah, menyembah, melayani)? Yang engkai lihat itu tahta atau salib? Apakah manusia dalammu mengalami perubahan, apakah engkau cukup ketika menyembah Tuhan, atau masih perlu yang lain lagi?

Tuhan bisa pakai manusia, tapi kita harus ikut Yesus!

Kata Yesus:
Kalau engkau mengikuti Aku, berjalan bersama-Ku dalam kehidupan ini, Aku kan mengajarmu jalan-jalan Kerajaan allah. Engkau akan belajar saat mengikuti-Ku ini; bertumbuh saat menjalaninya. Seluruh kehidupan bersama-Ku akan menjadi pelajaran-pelajaran yang agung. Aku tidak mengajakmu jntuk sekedar berpikir dengan filosofi-Ku atau meniru kehiduapan sleh-Ku, bahkan bukan untuk menjadk bagian dari agama-Ku. Aku memanggilmu untuk menemani-Ku menjalani hidup bersamamu. Aku tidak menuntutmu untuk menjadi sempurna, memiliki seluruh jawaban dengan benar. Aku mengharapkanmu hntuk mengikuti Aku sampai engkau perlahan-lahan menjadi seperti Aku.

Kalau kita ikut Tuhan, itu tidak hanya hati, tapi juga jiwa kita, uang kita, langkah kita. Human story cannot stop God's story. Jangan sampai kita "tua rohani" dan menjadi pikun dan tidak bisa ingat dan mendengar apa yang Tuhan mau.

He will MAKE YOU fishers of men!

Setiap kita dipanggil berbeda sesuai yang Tuhan mau. Semakin kita di dalam Tuhan, Dia tidak meminta kita naik, tapi ini adalah aesuatu yang sangat berharga kalau bahkan Tuhan yang rela turun dan mengajakmu naik, karena kita tidak bisa naik sendiri. Seperti Tuhan Yesus yang pertama kali bertanya apakah Petrus agape, namun Petrus hanya fileo, hingga yang ketiga kalinya Tuhan Yesus menurunkan dari agape jadi fileo.

Kalau engkau mengikuti Firman Tuhan, mengikuti Tuhan, engkau itu akan mengalami hal yang luar biasa, dan Dia yang akan menjadikan engkau (He will make you!).

0 komentar:

Super Sunday IFGF Palembang, 20 Agustus 2017

SUPER SUNDAY IFGF PALEMBANG
20 AGUSTUS 2017

By: Ps. Judy Shaw

Psalm 20:1
1: To the Chief Musician. A Psalm of David. May the LORD answer you in the day of trouble; May the name of the God of Jacob defend you;

Ini adalah ayat untuk anniversary 15 IFGF.
 
Tuhan menjaga kita, dan salah satu malaikat itulah yang menjaga tempat ini, yaitu Mikhael. Di tengah masa kesesakan, malaikat ini akan berperang bagi kita. Ada malaikat yang menjaga, tapi juga ada malaikat yang berperang bagi kita. Ketika Mikhael berperang, Mikhael pasti menang!

Psalm 20:2-9 
2: May He send you help from the sanctuary, And strengthen you out of Zion;
3: May He remember all your offerings, And accept your burnt sacrifice. Selah
4: May He grant you according to your heart's [desire,] And fulfill all your purpose.
5: We will rejoice in your salvation, And in the name of our God we will set up [our] banners! May the LORD fulfill all your petitions.
6: Now I know that the LORD saves His anointed; He will answer him from His holy heaven With the saving strength of His right hand.
7: Some [trust] in chariots, and some in horses; But we will remember the name of the LORD our God.
8: They have bowed down and fallen; But we have risen and stand upright.
9: Save, LORD! May the King answer us when we call.

Tuhan mengingat persembahan kita! Tuhan mengingat setiap pengorbanan kita!
Tuhan membela kita lebih dari sebelumnya!
 
Di permulaan yang baru ini Tuhan akan ada di depan dan belakang kita, rahmat Tuhan mengelilingi kita. Tuhan akan menjadikan kita seperti permata di tanah ini, dan jadi harta terpendam selama 15 tahun ini, tapi hari ini Tuhan akan bawa keluar harta karun ini keluar, orang-orang akan melihat bahwa Tuhanlah pembela kita, Tuhan ada bersama kita, dan selamanya ada bersama dengan kita.

Dia adalah Allah yang sama kemarin, sekarang, dan selamanya. Apa yang Dia lakukan kemarin, ada janji yang lebih besar, dan ada berkat yang lebih besar di depan! Alkitab tidak mencatat yang salah di perjanjian lama, tapi untuk meliahat persepektif yang lebih tinggi, ada hal yang ajaib di depan sana. Dulu mereka mempersembahkan binatang, tapi Tuhan memberikan Yesus menjadi korban yang sempurna. Tuhan tidak mengatakan yang lama itu salah, tapi Kerajaan Tuhan ada kegerakannya, dari tempat yang lama ke tempat yang baru. Sekarang kita adalah now testament, kitalah yang dicatat sebagai Alkitab yang terbuka.

Tuhan bawa kita ke tempat yang baru yang belum kita kenal. Tuhan akan bukakan hal yang dulu belum kita ketahui. 1 Korintus 2:9. Engkau harus melihat dengan mata rohanimu sebelum engkau melihat dengan mata jasmanimu. Semua sudah dipersiapkan, hanya saja kita harus melewati prosesnya dan tunggu waktunya.

Apapun yang dipersiapksn dan yang sudah dipersiapnakn Tuhan untuk kita, suah ada di sini. Engkau harjs menangkap itu di dalam roh, karena semua sudah ersedia, dan Tuhan akan beri kesemlatan untuk kita menarik itu ke alam jasmani.

Yosua 3:1-4 (TB)
1: Yosua bangun pagi-pagi, lalu ia dan semua orang Israel berangkat dari Sitim, dan sampailah mereka ke sungai Yordan, maka bermalamlah mereka di sana, sebelum menyeberang.
2: Setelah lewat tiga hari, para pengatur pasukan menjalani seluruh perkemahan,
3: dan memberi perintah kepada bangsa itu, katanya: "Segera sesudah kamu melihat tabut perjanjian TUHAN, Allahmu, yang diangkat para imam, yang memang suku Lewi, maka kamu harus juga berangkat dari tempatmu dan mengikutinya --
4: hanya antara kamu dan tabut itu harus ada jarak kira-kira dua ribu hasta panjangnya, janganlah mendekatinya — maksudnya supaya kamu mengetahui jalan yang harus kamu tempuh, sebab jalan itu belum pernah kamu lalui dahulu."

Kita harus bangun fondasi dan bertindak sesuai dengan pewahyuan. Ada persyaratan yang baru dan ada suara yang baru di tengah atmosfir ini, ada lagu-lagu baru, bahkan kita tidak berdoa seperti doa yang sebelumnya. Tuhan akan memberkati kita dengan minyak yang baru

Yosua 3:5 (TB) 
5: Berkatalah Yosua kepada bangsa itu: "Kuduskanlah dirimu, sebab besok TUHAN akan melakukan perbuatan yang ajaib di antara kamu." 

Pembersihan yang baru karena ada new realm of glory. Ada persyaratan yang baru  untuk tempat yang baru. Bukan hanya gereja yang akan diberkati, tapi setiap kita dan yang terkoneksi dengan kita juga akan diberkati, karena ini adalah permulaan yang baru. Ada persyaratan yang baru, karena itu Tuhan berkata kepada Yosua untuk menguduskan diri mereka kembali. Kalau Tuhan berkata dua kaki, tidak boleh tiga, ataupun 1.99. Semua harus tepat! Untuk bahtera itu harus menggunakan kayu yang tepat, tidak bisa sembarangan. Untuk membuat minyak, ada unsur tertentu yang harus dimasukkan, misalnya minyak murninya sekian, dll. Kalau engkau mau kue coklat, engkau tidak taruh rasa vanilla di dalamnya. Engkau buat lakukan apa yang Tuhan katakan di tempat ini dengan persis, kalau engkau tidsk lakukan dengan persis, engkau tidak bisa membuat di bumi sepeeri di surga. Lakukan dengan cara Tuhan dan pastikan kita tidak menghasilkan sesuatu kecuali apa yang Tuhan mau.

Menari tanpa kemuliaan itu hanya performance, preaching without glory, itu informasi. Menyanyi tanpa kemuliaan, it's just word with music.

Lot mengasihi Abraham tapi dia tidak mengikutinya. 32ribu orang bersama Gideon, tapi di new beginning, hanya ada 300. Hanya 300 dari 32.000 dan dia memiliki kemenangan yang ajaib dengan 300 orang itu. 500 di Pentakosta, hanya tinggal 120.

Kita tidak akan hanya diselimuti kemuliaan, tapi kita akan menggunakan kemuliaan itu! Semua diamond, ruby, dll, itu hanya tanda akan apa yang akan terjadi, yang lebih besarnakan terjadi, jangan parkir di situ, bahkan engkau tidak pikirkan sebelumnya. Shekinah glory, janji Tuhan, tapi kenapa orang ragu dengan janjiNya, padahal sudah tertulis bahwa kemuliaan di gereja akhir zaman akan lebih besar dari kemuliaan gereja yang mula-mula. Ketika Tuhan Yesus pergi, ada Roh Kudus, bahkan engkau akan lakukan yang lebih dari yang Yesus lakukan. 

Di dunia, ada cara untuk naik. Di Kerajaan Surga, cara untuk naik adalah berlutut, tiarap, berdoa! Bukan dengan cara manusia, tapi dengan cara Tuhan, semuanya, setiap detail, setiap pengorbanan, karena ini adalah permulaan yang baru. Katakan, "libatkan aku di dalam new beginning ini!". Siapkan diri untuk memenuhi kriteria, tanggungjawab, disiplin rohani, jangan lewatkan lagi di new beginning ini!

0 komentar:

History Maker Global Conference (Session IX)

20:33:00 0 Comments

By: Dr. Richard William

Di hari-hari terakhir, salah satu komponen terpenting yang kita butuhkan adalah pengurapan Tuhan. Daud membawa bangsanya ke tingkatan yang tidam pernah dialami sebelumnya. Di 2 Samuel, Daud membawa Israel mengalami kemuliaan yang paling tinggi, greatest revival, dan dia mewariskan sesuatu bahkan menjadikan generasi selanjutnya lebih kayak dan lebih ajaib darinya. Dia membangun penyembahan 24 jam, pengurapan penyembahan yang penuh keajaiban. Kebangunan rohani terbesar di Israel waktu itu adalah yang tercatat di 2 Samuel.

Kisah Para Rasul 15:16 (TB) 
16: Kemudian Aku akan kembali dan membangunkan kembali pondok Daud yang telah roboh, dan reruntuhannya akan Kubangun kembali dan akan Kuteguhkan,

Pondok Daud itu dijadikan simbol bagi tabernakel Tuhan, dan apa yang dicapai Daud menjadi sebuah standar.

Wahyu 3:7 (TB)
7: "Dan tuliskanlah kepada malaikat jemaat di Filadelfia: Inilah firman dari Yang Kudus, Yang Benar, yang memegang kunci Daud; apabila Ia membuka, tidak ada yang dapat menutup; apabila Ia menutup, tidak ada yang dapat membuka.

Daud sedang memberikan design dari Bait Allah. Salomo hanya manajer proyek, karena bukan Salomo yang membangun, sebenarnya Tuhan memakai Daud dan Daud merancangnya, keuangan disediakan oleh Daud, bahkan semua peraturan yang ada di sana dibuat oleh Daud. Daud yang memegang kunci. Kunci apa? The key of revelation of the glory of God. Dia membawa penyembah Tuhan ke tingkat tertinggi, hadirat Tuhan ke tempat tertinggi, membawa tugas keimaman hingga tingkat tertinggi, sehingga ketika dia berada di titik tertinggi, dia bertemu dengan kemuliaan Tuhan. Yang dia lihat adalah bayangan, dan penggenapannya di perjanjian baru.

Glorious church itu tersembunyi di Kitab 2 Samuel.

Efesus 5:27 (TB) 
27: supaya dengan demikian Ia menempatkan jemaat di hadapan diri-Nya dengan cemerlang tanpa cacat atau kerut atau yang serupa itu, tetapi supaya jemaat kudus dan tidak bercela.

Untuk mengerti hal ini, ada pola yang ditemukan di 2 Samuel. Yang dilakukan Daud adalah bayangan dari gereja perjanjian baru. 2 Samuel tidak bisa terjadi tanpa adanya persiapan sebelumnya. Persiapan yang dilakukan di sana sebenarnya juga persiapan yang harus dilakukan gereja perjanjian baru.

Kitab 1 Samuel itu adalah persiapannya, dan Kitab 2 Samuel itu menceritakan kemuliaannya. Tanpa persiapan, engkau tidak akan bisa mengalami kemuliaan. Di 1 Samuel diceritakan bagaimana pengurapan mengalir, pengurapan itu bekerja di hidup Daud. Dia memiliki kunci di tangannya dan dia bisa melepaskan kemuliaan pada bangsa Israel. Kita juga harus mengerti mengenai ini sehingga 5 jawatan bisa melepaskan kemuliaan di gereja perjanjian baru.

Pengurapan imam di Harun
Priestly anointing: Samuel
Kingly anointing: Daud

Di gereja mula-mula, kita hanya mendengar pengurapan gembala / pengajar, tapi tidak dengan yang apostolik dan profetik. Di akhir ini pengurapan kerasulan dan kenabian itu akan dibangkitkan. 5 jawatan ini berbicara mengenai perbedaan pengurapan di antara kelimanya.

1 Samuel 3:1 (TB)
1: Samuel yang muda itu menjadi pelayan TUHAN di bawah pengawasan Eli. Pada masa itu firman TUHAN jarang; penglihatan-penglihatan pun tidak sering.

Sebelum seseorang mendapatkan pengurapan, dibutuhkan waktu untuk menyediakan wadahnya. Kalau ini tidak disiapkan, pengurapan itu tidak akan dilepaskan. Terkadang Tuhan membutuhkan waktu untuk membangun bejana kita.

Di dalam hidupnya Musa, Tuhan bekerja pada ibunya Musa, ibunya mengerti bahwa anaknya bukan anak biasa dan sia harus dilindungi. Dia tidak punya kekuatan untuk melindungi dirinya sendiri sehingga ibunya yang melindungi anaknya karena dia mendapatkan pewahyuannya terlebih dahulu. Tuhan sudah merancangkan semuanya bahkan sebelum Musa dilahirkan.

2 Timotius 1:5 (TB)
5: Sebab aku teringat akan imanmu yang tulus ikhlas, yaitu iman yang pertama-tama hidup di dalam nenekmu Lois dan di dalam ibumu Eunike dan yang aku yakin hidup juga di dalam dirimu.

Untuk membangkitkan Timotius, Tuhan bekerja pada neneknya terlebih dahulu, ibunya, baru pada Timotius. Ini adalah proses. Engkau datang ke sini karena ini adalah proses, Dia mau membawa kita ke tempat yang berbeda, meraih destiny yang berbeda. Untuk mempersiapkan Timotius, Tuhan mempersiapkan dari 2 generasi sebelumnya. Untuk menciptakan api, dibutuhkan kayu, dan Tuhan menyediakan kayu agar api itu bisa membakar dan akhirnya terbentuk wadah yang diinginkan.

Samuel lahir di lingkungan yang penuh iman, karena ibunya tahu bagaimana berjuang dan menang dalam Tuhan. Apa yang kita lakukan sekarang, akan mempengaruhi generasi berikutnya. Hana ditempatkan di situasi untuk dia bisa bertahan dan mengalami terobosan hingga dia melahirkan Samuel.

Ada 4 poin dari 1 Samuel:
1. Ada harga yang sangat mahal yang harus dibayar agar mendapat sebuah pengurapan.

Keselamatan itu gratis, tapi untuk Tuhan memberikan karunia tertenth dalam hidup kita, kita harus berada di tempat yang benar, waktu yang tepat, dan respon yang tepat. Elia tidak memberitahu pada Elisa, dan bahkan Elisa meminta hal yang sulit. Setiap orang yang dipakai Tuhan untuk memberi dampak pada dunia, mereka bayar harganya, ini tidak gratis sama sekali. Kalau engkau ingin mengubahkan dunia, ada harganya. Anointing will cost you everything. Kalau engkau mau lebih, bayar lebih! Ada harga yang harus dibayar untuk melihat Indonesia diselamatkan! Tuhan tidak akan bisa pakai engkau sampai engkau mau membayar harganya. Semakin tinggi engkau mau pergi, semakin tinggi harga yang harus engkau bayar.

2. Belajar untuk mengalir di dalam pengurapan

1 Samuel 3:3 (TB) 
3: Lampu rumah Allah belum lagi padam. Samuel telah tidur di dalam bait suci TUHAN, tempat tabut Allah.

2 Raja-raja 2:14 (TB) 
14: Ia mengambil jubah Elia yang telah terjatuh itu, dipukulkannya ke atas air itu sambil berseru: "Di manakah TUHAN, Allah Elia?" Ia memukul air itu, lalu terbagi ke sebelah sini dan ke sebelah sana, maka menyeberanglah Elisa.

Ketika Elisa memukul air itu, dia berkata seperti itu, ksrena dia belum mengerti bagaimana menggunakan pengurapan. Pengurapan tidak bekerja dengan sendirinya, tapi engkau harus bekerja hingga engkau tahu cara menggunakannya.

Di Keluaran 14, Musa berkata jangan takut, engkau akan melihat keselamatan yang dari Tuhan. Di pasal 15, Tuhan kembali pada Musa, dan Tuhan berkata mengapa engkau menangis, dan setelah itu Tuhan juga berkata bahwa engkau akan melihat keselamatan. Tuhan berkata "why are you crying?". Musa bahkan tidak tahu apa yang dia pegang di tangannya. Pengurapan itu harus dikerjakan.

Kadang ada aspek yang kita tidak ketahui di dalam pengurapan, dan kita harus melakukan sesuatu sekalipun itu tidak masuk akal. Engkau tetap harus berdiri dan bekerja atas pengurapan itu, sekalipun engkau tidak mengerti. Seringkali banyak yang mau melakukannya tapi tidak mau kehilangan muka, dan Tuhan itu tidak bekerja dengan demikian. Setiap pengurapan itu berbeda, dan ada caranya bagaimana pengurapan itu mengalir. Pengurapanmu mungkin berbeda, dan kalau engkau tidak mengerti, engkau bisa menganggap Tuhan mengabaikanmu, padahal pengurapan itu tergantung panggilanmu., karena apa yang Tuhan ingin engkau lakukan itu mungkin berbeda.

Jaga perspektifmu tentang apa yang Tuhan katakan padamu. Pengurapan setiap orang berbeda, karena itu kenali Tuhan dan kenali pewahyuan yang Tuhan berikan padamu, bangunlah dan bertumbuhlah berdasarkan itu, karena karuniamu akan membuka pintu bagimu. Kesalahan terbesar ketika engkau ingin menjadi sama seperti orang lain. Be countable untuk setiap pengurapan yang Tuhan beri. Pakai pengurapanmu untuk mengguncangkan dunia dan pengaruhi kotamu! Pakai pengurapanmu, pakai karunia yang sudah diberikan padamu, jangan cemburu atau iri pada apa yang tidak engkau miliki, dan jangan merasa bersalah kalau engkau tidak miliki yang orang lain miliki. Pengurapan yang engkau miliki itu cukup untuk mengguncangkan dunia! Tangkap spiritnya, bukan mengenai materinya, tapi passionnya, spiritnya!

1 Samuel 4:3 (TB)
4: Ketika tentara itu kembali ke perkemahan, berkatalah para tua-tua Israel: "Mengapa TUHAN membuat kita terpukul kalah oleh orang Filistin pada hari ini? Marilah kita mengambil dari Silo tabut perjanjian TUHAN, supaya Ia datang ke tengah-tengah kita dan melepaskan kita dari tangan musuh kita."

Mereka berpikir bahwa kalau tabut keluar, mereka akan menang. Tapi apa yang terjadi? 30.000 orang mati, imam besar mati. Kenapa itu terjadi? Karena mereka tidak menyembah Tuhan, tidak memberikan persembahan dengan hal yang tepatm

3. Pengurapan tidak bisa menggantikan prinsip-prinsip standar ketika engkau berjalancdengan Tuhan

Pengurapan tidak bisa menggantikan bible study, doa, puasa, karena semua itu diperlukan untuk menjaga pengurapan itu. Kalau engkau inginkan pengurapan, engkau harus lakukan semuanya dengan rutin. Kalau engkau mau menjaga pengurapan, engkau harus menjaga kehidupan doamu, komitmenmu pada gereja, keinginanmu dan hasratmu pada Tuhan.

Tuhan hanya memberikan mujizat pada mandat yang memang Tuhan berikan. Ada hal normal yang harus kita kerjakan, dan kita harus mengerti bagaimana ini bekerja. Pengurapan tidak bisa menjadi alasan untuk kita tidak tinggal di dalam hadirat Tuhan. Dalam pengurapan, engkau dibawa masuk lebih dalam. Ketika engkau kembali, jangan lupakan hal-hal yang harus engkau lakukan!

Setialah di gereja lokalmu! Setialah di kelompok selmu! Tanpa melakukan hal yang normal dan dasar, tidak bisa, karena Tuhan yang akan membawa kita masuk lebih dalam lagi dalam kemuliaan. Jangkau kotamu, rumahmu!

4.
1 Samuel 5:2-6 (TB)
2: Orang Filistin mengambil tabut Allah itu, dibawanya masuk ke kuil Dagon dan diletakkannya di sisi Dagon.
3: Ketika orang-orang Asdod bangun pagi-pagi pada keesokan harinya, tampaklah Dagon terjatuh dengan mukanya ke tanah di hadapan tabut TUHAN; lalu mereka mengambil Dagon dan mengembalikannya ke tempatnya.
4: Tetapi ketika keesokan harinya mereka bangun pagi-pagi, tampaklah Dagon terjatuh dengan mukanya ke tanah di hadapan tabut TUHAN, tetapi kepala Dagon dan kedua belah tangannya terpenggal dan terpelanting ke ambang pintu, hanya badan Dagon itu yang masih tinggal.
5: Itulah sebabnya para imam Dagon dan semua orang yang masuk ke dalam kuil Dagon tidak menginjak ambang pintu rumah Dagon yang di Asdod, sampai hari ini.
6: Tangan TUHAN menekan orang-orang Asdod itu dengan berat dan Ia membingungkan mereka: Ia menghajar mereka dengan borok-borok, baik Asdod maupun daerahnya.

Kemanapun mereka memintahkan Tabut itu, mereka menemukan tidak ada yang mau menerimanya, karena tabut perjanjian itu menghasilkan penyakit dan kematian. Kenapa? Karena daging dan jiwa kita tersembunyi di balik pengurapan. Kalau kita tidak berjalan di dalam pengurapan, kita itu tersembunyi dari Tuhan. Seringkali lebih baik Tuhan bekerja tanpa kita dibanding dengan kita. Penting untuk bertanya pada Tuhan apa yang harus dilakukan dan apa yang tidak boleh dilakukan. Pengurapan akan melewati hidupmu kalau engkau hanya mengikuti sebagian dan hanya yang bagus saja dari yang Tuhan katakan. Kalau perkataan yang engkau keluarkan itu mudah, tidak ada koreksi, tidak ada arahan, tidak ada persyaratan, mungkin itu bukan berasal dari Tuhan. Kalau engkau ingin pengurapan itu terus mengalir, katakan apa yang Tuhan ingin engkau katakan. Kalau engkau diurapi, bukan berarti engkau harus menjadi orang aneh. Kalau engkau diurapi, hatimu pasti diubahkan. Minta Tuhan sesuatu hal yang asli, dan berjalanlah dari kemuliaan menuju kemuliaan, kemenangan menuju kemenangan! Kita adalah yang diurapi, dan Dia tinggal di dalam kita, dan karena Dia tinggal di dalam kita, apapun yang kita sentuh akan berubah, ketika kita berbicara, atmosfer berubah, kemanapun kaki kita melangkah, tempat itu akan berubah.

0 komentar:

History Maker Global Conference (Session VIII)

20:27:00 0 Comments

By: Elyada Adi Mazmur 61:5 (TB) (61-6) Sungguh, Engkau, ya Allah, telah mendengarkan nazarku, telah memenuhi permintaan orang-orang yang takut akan nama-Mu. Kehormatan terbesar kita ketika kita bisa ikut ambil bagian dalam penggenapan Firman Tuhan. Matius 7:26 (TB) 26: Tetapi setiap orang yang mendengar perkataan-Ku ini dan tidak melakukannya, ia sama dengan orang yang bodoh, yang mendirikan rumahnya di atas pasir. Tuhan itu memberikan warisan pada orang yang mau melakukan dan haus akan hal itu. Ketika engkau mencoba mencari Tuhan, mendengar Tuhan, dan melakukan Firman Tuhan, Tuhan itu berikan pelayanan, penglihatan, dll. Cari kehendakNya, apa yang Dia mau untuk kota kita, gereja kita, dll. Kalau engkau mau mencari kegerakan, gunakan cara Tuhan, bukan dengan cara dan pikiranmu sendiri. By: Pdt. Lukas Yoesianto Gereja bisa menggembalakan satu kota! Setiap kemuliaan yang Tuhan berikan pada kita bukan hanya untuk kita nikmati di gereja, tapi apapun yang kita terima dari Tuhan, berkat, keselamatan, harus kita bagikan kepada seluruh kota dan bangsa! Matius 8:5-6 (TB) 5: Ketika Yesus masuk ke Kapernaum, datanglah seorang perwira mendapatkan Dia dan memohon kepada-Nya: 6: "Tuan, hambaku terbaring di rumah karena sakit lumpuh dan ia sangat menderita." Perwira Kapernaum itu bertemu dengan Yesus, dan dia pasti merasakan berkat dan kemuliaan dari Tuhan. Yang menarik adalah dia tidak meminta sesuatu untuk dirinya sendiri, karena ketika dia bertemu Yesus, dia dapatkan semuanya. Ketika dia bertemu Yesus, dia meminta berkat untuk orang lain, meminta Tuhan menolong hambanya. Ada iman untuk diri kita sendiri, itu bagus. Tapi ketika kita punya iman dan berdoa untuk kota kita, kita akan terkejut dengan respon Yesus! Yesus tidak mengatakan kemiskinan akan ada padamu, tapi orang yang miskin akan tetap ada padamu, dan apa yang engkau lakukan untuk mereka, itu sangat diperhitungkan Tuhan. Matius 15:32 (TB) 32: Lalu Yesus memanggil murid-murid-Nya dan berkata: "Hati-Ku tergerak oleh belas kasihan kepada orang banyak itu. Sudah tiga hari mereka mengikuti Aku dan mereka tidak mempunyai makanan. Aku tidak mau menyuruh mereka pulang dengan lapar, nanti mereka pingsan di jalan." Kita dikelilingi oleh orang miskin, generasi muda yang tidak takut melakukan dosa, dll. Kemuliaan itu juga ketika hati Tuhan ada di hati kita. Matius 25:40 (TB) 40: Dan Raja itu akan menjawab mereka: Aku berkata kepadamu, sesungguhnya segala sesuatu yang kamu lakukan untuk salah seorang dari saudara-Ku yang paling hina ini, kamu telah melakukannya untuk Aku. Ketika gereja melakukan ini, gereja itu sebenarnya sedang melakukan untuk Tuhan. Bahkan Tuhan meninggalkan 99 domba demi mencari 1 yang terhilang. Hati Tuhan itu yang harus ada di hati kita, karena itu yang seringkali menghilang dari hati kita. Seringkali kita melayani program dan bukan melayani Tuhan, pelayanan kita membuat kita lupa akan hati Tuhan.

0 komentar: