Ibadah Minggu IFGF Palembang, 14 Agustus 2016

IBADAH MINGGU IFGF PALEMBANG
14 AGUSTUS 2016

Yeremia 31:3
Kasih setia Tuhan. Dalam perjalanan Kekristenan, seringkali kita masuk ke pintu yang sepertinya tidak terbuka, tapi ketika kita melangkah mendekat dan dalam radius tertentu, pintu itu terbuka seperti pintu yang menggunakan sensor, yang dari jauh sepertinya tertutup dan dari dekat baru pintu itu terbuka.

Yeremia 31:3
3: Dari jauh TUHAN menampakkan diri kepadanya: Aku mengasihi engkau dengan kasih yang kekal, sebab itu Aku melanjutkan kasih setia-Ku kepadamu.

Dia mengasihi kita dengan everlasting love.
1. Kita ada di sini karena kasih setia Tuhan yang kekal.
2. Tuhan akan melanjutkan kasih setiaNya kepada kita

Fakta tentang kasih setia Tuhan
1. Kasih setia Tuhan selalu yang terbaik, Dia selalu mengasihi kita
Keterbatasan kita tidak akan membuat kasih Tuhan berkurang padamu. Ketidaklayakanmu, ketidakbenaranmu, keterbatasanmu, ketidakbaikanmu tidak akan mengurangi kasih Tuhan dalam hidup kita. Tuhan menurunkan hujan dan matahari kepada semua orang, kasih Tuhan tidak pilih-pilih. Dia tetap mengasihi kita semua, bahkan sekalipun engkau tidak percaya padaNya. Tidak ada kasih yang lebih besar dari yang berani mati untuk kita, yaitu kasih Yesus.

Dari jauh Tuhan menampakkan diri, artinya Tuhan yang terlebih dahulu punya inisiatif untuk berjumpa dengan kita, karena Dia tahu kita tidak akan pernah bisa sampai kepada Tuhan kalau bukan karena Tuhan dan Tuhan yang mulanya berinisiatif untuk bertemu dengan kita.

Seringkali kita datang ke Tuhan tidak tulus, minta berkat, minta blessing, minta kesembuhan, minta mujizat. Kalau engkau datang ke gereja karena itu, apa bedanya gereja dengan Gunung Kawi. Kita ke gereja karena kita mau bersekutu dengan Tuhan, bertemu dengan Tuhan, dan ketika atuhan disenangkan, blessing, miracle, berkat itu pasti akan datang dalam hidupmu.ndia itu tahu semua kebutuhanmu, Dia Bapa yang baik yang mengerti memberi yang terbaik kepada anaknya.

Ketika kita jatuh dalam dosa dan kita malu berjumpa dengan Tuhan, Tuhan yang akan mengejar dan menghampirimu. Dia itu Tuhan yang ingin dekat dengan kita. Bapak di perumpamaan di ayat Lukas 15, lebih mementingkan kehormatan anaknya dibandingkan reputasinya, dia tidak peduli reputasinya hancur karena anak yang durhaka dan sudah menguras hartanya. Begitu juga Bapa di surga, Dia Bapa yang sangat memperhatikan kehormatan kita dan tidak memperhatikan reputasiNya sendiri. Dia tetap mau memakai orang yang sejelek apapun latar belakangnya, Dia tidak peduli sekalipun diejek atau dikatai karena menggunakan orang yang tidak baik, dan juga seperti ketika Yesus harus menanggung dosa manusia dan harus masuk neraka, Dia tidak peduli reputasiNya hancur, Dia ambil semua dosa kita dan mati di kayu salib. Tuhan bisa buat orang miskin sekejab, dan juga sebaliknya.

Ada 3  hal yang akan Tuhan kembalikan kepada kita ketika kita kembali padaNya:
1. Jubah yang baru
Di Lukas 15, bapak memberi jubah yang baru. Jubah artinya identitas dan kita mendeklarasikan kalau kita adalah anak Tuhan. Dari pakaiannya, jubahnya, kita bisa tahu pekerjaannya atau pangkatnya dll. Ketika Tuhan kembalikan kehormatan kita, yang pertama kita terima adalah jubah. Begitu level naik, jubah juga akan berubah lagi. Ibaratnya ketika SD engkau pakai putih merah, ketika engkau sudah setia dan berhasil, harusnya jubahnya jadi putih biru. Ketika engkau pakai jubah ada bintang tiga, semua orang itu akan nurut, tidak mungkin orang lain berani, tapi seringkali kita yang tidak mengerti dan tidak tahu identitas dari jubah kita. Misal ketika engkau adalah pilot, tapi ketika engkau tidak pakai baju pilot, orang tidak peduli sekalipun engkau bisa menerbangkan pesawat, tapi ketika engkau pakai identitasmu yaitu baju pilot, engkau akan mendapatkan aksesnya.

2. Cincin
Apa itu cincin? Cincin berbicara mengenai otoritas. Ketika bapak mengembalikan kehormatan anaknya, selain memberikan jubah, bapak memberikan cincin. Yusuf diberikan cincin oleh Firaun untuk memerintah Mesir, dan semua orang tahu kalau Yusuf yang memiliki otoritasnya dari cincin yang dipakainya itu.

3. Sandal
Sandal / kasut itu berbicara tentang kekuatan untuk menjalani hidup. Seringkali di perjalanan kita ada duri, batu, dll yang menusuk, tapi ketika diberi sandal yang baru, itu seperti diberi kekuatan untuk menjalani hidup, karena perjalanan kita bukan selalu jalan tol, kadang ada kerikil, ada banyak hal yang bisa jadi penghalang. Kasut ini agar kita dapat bertahan dan berjalan dengan penuh kekuatan.


2. Kasih setia Tuhan selalu membangun
Yeremia 31:4
4: Aku akan membangun engkau kembali, sehingga engkau dibangun, hai anak dara Israel! Engkau akan menghiasi dirimu kembali dengan rebana dan akan tampil dalam tari-tarian orang yang bersukaria.

Kita yang sudah hancur, rusak, tapi kasih setiaNya pada kita akan membangun kehidupan kita yang menjadi baru, pelayanan kita yang baru.

Yeremia 31:5
5: Engkau akan membuat kebun anggur kembali di gunung-gunung Samaria; ya, orang-orang yang membuatnya akan memetik hasilnya pula.

Kasih setiaNya itu membangun kembali. Ketika hidup kita seolah hancur, di saat itulah kasih setia Tuhan juga akan membangun hidup kita kembali menjadi yang baru dan bahkan lebih baik dan bagus dari hidup kita yang sebelumnya. Tidak hanya membangun kita, tapi Tuhan juga beri kebun anggur.

3. Kasih setia Tuhan itu sampai selamanya.
Mazmur 118:29
29: Bersyukurlah kepada TUHAN, sebab Ia baik! Bahwasanya untuk selama-lamanya kasih setia-Nya.

Kebaikan Tuhan sangat besar untuk bangsa Indonesia. Indonesia adalah bagian dari hatinya Tuhan. Indonesia menjadi prototype dunia, dan sudah ada di Firman Tuhan.

Jerman menyerah tanpa syarat mengakhiri perang dunia ke-2 tanggal 8 Mei 1945
Soekarno mendeklarasikan Pancasila tanggal 1 Juni 1945
Hiroshima dibom atom 7 Agustus 1945
Nagasaki dibom atom 9 Agustus 1945
Jepang menyerang pada sekutu 15 Agustus 1945
Soekarno mendeklarasikan kemerdekaan RI 17 Agustus 1945

Bangsa kita adalah bangsa yang ada di hatinya Tuhan. Bangsa kita itu memberi pengaruh yang sangat besar. Seluruh Indonesia akan dipenuhi takut akan Tuhan kalau engkau terus berdoa untuk kotamu.

Yeremia 29:7
7: Usahakanlah kesejahteraan kota ke mana kamu Aku buang, dan berdoalah untuk kota itu kepada TUHAN, sebab kesejahteraannya adalah kesejahteraanmu.

Ketika gereja berdiri untuk kota, Tuhan anugrahkan perlindungan, penjagaan Tuhan. Gereja adalah barometer kota. Apa yang terjadi di gereja, akan berdampak ke kota.

Ingat dan tahu diri, sungguh-sungguh dengan Tuhan.

-ALL BY HIS GRACE - TO GOD BE THE GLORY -

Bobby Hartanto

I pray that the eyes of your heart may be enlightened, so that you will know what is the hope of His calling, what are the riches of the glory of His inheritance in the saints, (Ephesians 1:18)

0 komentar: