Ibadah Minggu IFGF Palembang, 27 Desember 2015

IBADAH MINGGU IFGF PALEMBANG
27 DESEMBER 2015

By: Ps. Robert Lie


Memberi yang terbaik untuk Tuhan. Naik ke gunung tidak boleh tangan kosong, harus bawa sesuatu untuk Tuhan, beri yang terbaik. Yang terbaik bukan hanya mengenai uang, tapi juga yang lain-lain.

Amos 9
Pembajak disusul penuai, artinya baru saja engkau menabur, engkau mendapatkan percepatan blessing yang luar biasa.

Kita naik gunung, lalu di  atas gunung Tuhan turunkan hujan salju. Apa artinya? Seperti di Ayub 38:22-23.

Ayub 38:22-23
22: Apakah engkau telah masuk sampai ke perbendaharaan salju, atau melihat perbendaharaan hujan batu,
23: yang Kusimpan untuk masa kesesakan, untuk waktu pertempuran dan peperangan?

Perbendaharaan salju, orang yang masuk ke perbendaharaan salju akan tetap bisa hidup bahkan tetap berlimpah sekalipun di masa kesesakan.

Bagaimana memberi yang terbaik untuk Tuhan.

Yohanes 12:1-11
1: Enam hari sebelum Paskah Yesus datang ke Betania, tempat tinggal Lazarus yang dibangkitkan Yesus dari antara orang mati.
2: Di situ diadakan perjamuan untuk Dia dan Marta melayani, sedang salah seorang yang turut makan dengan Yesus adalah Lazarus.
3: Maka Maria mengambil setengah kati minyak narwastu murni yang mahal harganya, lalu meminyaki kaki Yesus dan menyekanya dengan rambutnya; dan bau minyak semerbak di seluruh rumah itu.
4: Tetapi Yudas Iskariot, seorang dari murid-murid Yesus, yang akan segera menyerahkan Dia, berkata:
5: "Mengapa minyak narwastu ini tidak dijual tiga ratus dinar dan uangnya diberikan kepada orang-orang miskin?"
6: Hal itu dikatakannya bukan karena ia memperhatikan nasib orang-orang miskin, melainkan karena ia adalah seorang pencuri; ia sering mengambil uang yang disimpan dalam kas yang dipegangnya.
7: Maka kata Yesus: "Biarkanlah dia melakukan hal ini mengingat hari penguburan-Ku.
8: Karena orang-orang miskin selalu ada pada kamu, tetapi Aku tidak akan selalu ada pada kamu."
9: Sejumlah besar orang Yahudi mendengar, bahwa Yesus ada di sana dan mereka datang bukan hanya karena Yesus, melainkan juga untuk melihat Lazarus, yang telah dibangkitkan-Nya dari antara orang mati.
10: Lalu imam-imam kepala bermupakat untuk membunuh Lazarus juga,
11: sebab karena dia banyak orang Yahudi meninggalkan mereka dan percaya kepada Yesus.

Minyak narwastu, setengah kati, murni.

Semua orang pasti akan memberi persembahan yang terbaik untuk Tuhan, tapi apa barometernya, apa ukurannya kalau kita sudah memberi yang terbaik untuk Tuhan? Dari ayat tersebut, ada 3 hal yang bisa dihat apakah engkau sudah memberi yang terbaik untuk Tuhan atau belum.

1. Memiliki motivasi yang murni
Tidak peduli engkau beri berapapun, apa motivasimu? Karena ingin diberkati, ingin menuai? Atau karena engkau cinta kepada Tuhan? Banyak orang yang berpuasa berdoa agar diurapi dan dipakai Tuhan, apapun itu tetap saja engkau meminta, sekalipun sepertinya baik, ujungnya juga pasti agar dikenal, dilihat orang. Kalau engkau tidak memiliki motivasi untuk meminta kembali, Tuhan pun tahu, Dia itu Allah yang peduli apapun yang memang engkau perlukan, tanpa engkau minta pun Tuhan pasti akan sediakan.

Kenapa engkau belum mendapatkan jodoh? Karena engkau masih mau ini itu, ingin yang seperti ini seperti itu karena itu engkau belum mendapatkan jodoh hingga sekarang. Katakan Thy will be done, apapun yang Tuhan mau, engkau terima.

Miliki motivasi yang murni kepada Tuhan. Dalam peristiwa ini, Yesus berkunjung ke rumah Lazarus. Ketika Yesus diurapi Maria, Maria menggunakan minyak narwastu. Minyak narwastu itu berasal dari rerumputan pegunungan Himalaya, sangat wangi, dan harganya sangat mahal di Palestina, 2 mil dari Yerusalem. Minyak itu dikatakan Yudas dijual 300 dinar. 1 dinar upah 1 hari, artinya minyak ini kurang lebih gaji satu tahun, dan Maria menggunakan minyak yang seharga gaji setahunnya yang harusnya dipakainya untuk menikah, dia pecahkan dan dia berikan untuk mengurapi Tuhan.

Minyak narwastu ini dipakai untuk 3 hal
- Minyak wangi bagi para wanita kaya / pejabat karena mahal. Minyak wangi ini digunakan ketika menjadi pengantin / akan menikah.
- Narwastu murni itu digunakan untuk campuran anggur, agar anggur itu menjadi wangi, dan biasanya hanya disajikan untuk tamu agung raja.
- Dipakai untuk mengurapi orang mati

Pemberianmu harus dengan motivasi yang murni.

Setengah kati minyak narwastu yang MURNI, tidak terkontaminasi dengan apapun. Murni di sini dikatakan genetive feminime tunggal, menyatakan jenis / macam, dan artinya murni, sejati, dan tidak tercampur apapun.

Yudas mengatakan hal yang sepertinya rohani, yaitu minyak itu dijual dan diberikan untuk orang miskin, dan dia mengomentari orang yang memberikan yang terbaik. Yudas pun mengatakan itu karena ada maksud lain. Hidupmu, persembahanmu tidak boleh terkontaminasi.

Memberi itu bukan berdoa. Misal engkau berikan sesuatu, lalu engkau meminta kembali dalam hal yang lain. Atau misalnya ketika engkau memberi uang kepada orang, lalu engkau meminta ditraktir, dll, dan itu bukan memberi, namanya nitip.


2. Tidak menghitung untung atau rugi
Kalau dilihat, setengah kati itu setara dengan setengah kilogram, harganya 300 dinar yang merupakan gaji setahun. 300 dinar setara dengan 55-60 US$ dan itu di zaman Yesus, artinya kalau sekarang itu harganya pasti sangat mahal.
Maria tidak hitung-hitungan dengan Tuhan. Engkau ikut Tuhan tidak boleh hitung untung ruginya.

Mengambil atau "took" di ayat tersebut artinya meraih sesuatu dari suatu tempat yang memang sudah disimpan lama, kalau zaman sekarang mungkin seperti brankas, disimpan di tempat khusus. Maria memberikan minyak yang disimpannya untuk menikah, tapi dia berikan kepada Yesus, dia berikan yang paling terbaik yang dia punya saat itu. Terlalu banyak orang Kristen memberikan yang jelek / kurang baik untuk Tuhan. Kalau engkau mau beri yang terbaik untuk Tuhan, jangan hitung-hitungan. Apa yang engkau bisa berikan yang terbaik untuk Tuhan bukan apa yang engkau terima. Kalaupun engkau diberikan kesempatan untuk menabur, itu artinya Tuhan mau memberkati engkau!


3. Melakukan dengan segenap hati
Maria melakukannya dengan sangat segenap hati. Selain dia mengurapi Yesus, dia bahkan menyeka kaki Yesus dengan rambutnya. Bagi wanita, rambutnya itu adalah mahkotanya. Maria bukan hanya mengurapi Yesus dengan minyak yang dipersiapkan untuk pernikahannya, tapi dia juga melepaskan kehormatannya, menyeka kaki Yesus dengan rambutnya.

1 Korintus 11:5
5: Tetapi tiap-tiap perempuan yang berdoa atau bernubuat dengan kepala yang tidak bertudung, menghina kepalanya, sebab ia sama dengan perempuan yang dicukur rambutnya.

Sama seperti 24 tua-tua di surga yang melemparkan mahkotanya ke bawah kaki Tuhan, wanita ini juga melepaskan mahkotanya dan menggunakannya untuk menyeka kaki Yesus.

- ALL BY HIS GRACE - TO GOD BE THE GLORY -
- THE GREAT AWAKENING AND THE GREAT JUBILEE IN ALL NATIONS -

0 komentar:

AoC Bandung, 21 Desember 2015

AOC BANDUNG
21 DESEMBER 2015

By: Ev. Daniel Tjipto

Percaya. Sekalipun engkau tidak melihat, sekalipun sepertinya engkau jauh dari janji, tapi mari kita percaya, mari kita ambil langkah untuk percaya. Tanggalkan semua dosa, lari ke Tuhan dan berkata "aku percaya Tuhan biarpun seperti ini kenyataannya, tapi aku mau percaya". Ambil langkah untuk percaya. Sepakat dengan Tuhan, maka akan terjadi mujizat, yang tidak ada menjadi ada, yang tidak mungkin menjadi mungkin. Angkat imanmu, Jangan tinggalkan tahun ini dengan kecewa pada Tuhan, tapi tinggalkan tahun ini dengan percaya, percaya, dan percaya. Sepakat, karena dua tiga orang sepakat maka itu akan terjadi. Ada kesegaran, ada sungai yang akan mengalir membuat janji menjadi kenyataan.

Seperti perempuan yang sakit pendarahan belasan tahun, Tuhan tidak menjamah dia, tapi dia beriman asal kujamah ujung jumbainya maka akan sembuh. Tuhan tidak jamah, tapi iman perempuan itu yang membuatnya sembuh. Dengan imanmu, apapun itu bisa terjadi, asal percaya! JanjiNya tidak pernah gagal. Sekalipun manusia berkata tidak mungkin, tapi di dalam Tuhan, semua mungkin terjadi, karena Dia Tuhan yang penuh dengan mujizat, kedahsyatan, dan tidak ada Firman Tuhan yang gagal. Belajar membangkitkan iman, belajar percaya.

Kita berada di ujung 2015. 5 itu angka anugrah. Tahun ini adalah tahun yang penuh anugrah. Kalau kita mulai ingat segala yang Tuhan kerjakan tahun ini, maka engkau akan berkata hidup semua karena anugrah. Sehari kalau diuangkan, kita membutuhkan 187,5 juta rupiah untuk menghirup oksigen. Coba lihat dan ingat-ingat apa yang Tuhan sudah kerjakan tahun ini. Coba renungkan apa yang Tuhan sudah kerjakan di hidup kita. Hitung setiap berkat Tuhan selama setahun, maka engkau akan tahu kalau semua ini karena Tuhan Yesus mengasihi kita, bukan karena kita mampu ataupun kita bisa. Kalau engkau masih bisa bernafas dan gratis, itu adalah satu anugrah yang terbesar. 

Akhiri tahun ini dengan ucapan syukur pada Tuhan. Kalau kita masih bisa hidup, itu suatu anugrah besar. Untuk kita bisa makan, pakai pakaian, bisa ibadah, itu karena anugrah, bukan karena kita bisa.  Jangan sakit hati dengan Tuhan, marah, atau komplain dengan Tuhan. Tuhan itu begitu baik bagi kita, kita tidak stroke itu juga anugrah. Bukan karena makan vitamin dll, semua anugrah. Kalau sampai hari ini Tuhan ampuni kita dan memberi kesempatan untuk kita bertobat, itu anugrah. Ketika engkau melakukan yang engkau tahu kalau Tuhan tidak suka, melawan ketika Roh Kudus mengingatkan, dan kita tidak kekurangan apapun, tidak kecelakaan atau mengalami hal yang jelek, tetap itu anugrah, tapi bukan berarti engkau tidak bertobat. Kasih setia Tuhan panjang sabar, bukan berarti engkau menunda pertobatan, karena semuanya ada harga yang harus dibayar. Banyak yang merasa dirinya benar, tidak bersalah dan tidak berdosa, justru itu kesalahanmu, itu kesombonganmu. Kita bukan orang benar, tapi kita dibenarkan oleh Tuhan.

Tahun depan itu tahun yang sangat luar biasa, karena tahun besar masih tahun Yobel Besar hingga Oktober. JanjiNya tetap ya dan amin. Jangan gugur dan giveup, karena Tuhan tidak katakan untuk engkau menyerah. Bersama Roh Kudus, engkau akan keluar sebagai pemenang. Dia tidak terlambat tapi juga tidak tergesa-gesa, selalu tepat. Pelajari dan kenali hati Tuhan. Kenapa Thy will be done, padahal ini bulan natal? Tuhan inginkan kemenangan yang sesungguhnya yaitu ketika Tuhan Yesus di Taman Getsemani berkata Thy will be done, ketika Dia mengambil langkah untuk mau menyelesaikan destinyNya sekalipun penuh dengan penderitaan. Setelah Dia berkata Thy will be done, Yesus mulai takut, keringatNya menjadi darah yang menetes ke tanah. Kenapa ke tanah? Manusia pertama diciptakan dari tanah. Tuhan mau beresi semuanya dari yang awal, Dia mau selesaikan semuanya. Itu bukan sesuatu yang sembarangan. Bulan ini Thy will be done, kosongkan dirimu, matikan dagingmu total. Harga dirimu, kesombonganmu, letakkan di bawah kaki Yesus. Mulai berkata kalau engkau siap apapun harga yang harus dibayar, asalkan Tuhan disenangkan. Bukan lagi mengenai aku harus kaya, sukses, sempurna, tapi Yesus yang harus sempurna, yang harus dimuliakan. Itu langkah dimana engkau akan menikmati kemenangan yang Yesus sudah kerjakan.

Ada 2 hukum di dunia, ada hukum alam, ada hukum kasih karunia. Kalau hukum alam, kita akan sulit membayarnya, sangat lama, tapi waktuNya sudah sangat singkat, tidak ada satupun yang tahu kapan Yesus datang. Tapi Roh Kudus diberikan pada kita agar kita berjaga-jaga dan waspada, mengerti kalau waktuNya sudah sangat singkat. Kalau engkau lihat apapun yang terjadi di dunia, semuanya  sudah menuju pada penggenapan Firman. WaktuNya sudah sangat singkat, tidak bisa lagi menggunakan hukum alam.

Yohanes 15
Tinggal di dalam Yesus dan Yesus di dalam kita

Ini hukum kasih karunia. Tuga kita mematikan daging, harga diri, dan masuk dalam kepenuhan Tuhan Yesus. Untuk tinggal di dalam Yesus itu tidak mudah, ada harga, ada yang harus engkau kerjakan. Sebenarnya semua itu tidak susah kalau engkau bisa memprogran otakmu

Filipi 2
Biarlah pikiran kita sejalan dengan pikiran Kristus

Keinginan Yesus di dunia apa? Membagikan Firman. Tapi Dia harus ambil jalan salib, Thy will be done. KasihNya begitu besar, dan itu yang harus kita punya. Untuk tahun depan agar bisa mendapatkan berkat yang luar biasa, jalan satu-satunya kita berada di dalam Yesus dan Yesus di dalam kita, itu prinsip yang sangat utama. Belajar contoh dari Yesus, Dia mengosongkan diriNya dan mengambil rupa seorang hamba, dan itulah yang harus kita lakukan. Di satu sisi, kita tahu kehendak Tuhan itu yang terbaik, rancangannya hidup berkelimpahan, dll, tapi bukan berarti yang engkau anggap benar belum tentu benar menurut pandangan Tuhan. Akhiri tahun ini dengan sesuatu pandangan yang benar. Kalau engkau masih egois, berkata masih kurang, belum cukup, maka sampai kapanpun engau tidak akan cukup.

Ketika Tuhan membagi talenta, ada yang mendapat 1, 2, dan 5. Yang 1 menyimpan dalam tanah, yang 2 dan 5 bermultiplikasi. Orang iu berkata 1 talenta itu tidak cukup untuk ini itu, proses, marah dengan Tuhan karena seolah-olah Tuhan tidak adil. Orang yang tidak mengerti hidup, segala sesuatu harus kepada dirinya sendiri ujungnya pasti di neraka. Kita harus punya pandangan apapun yang diberi itu sudah ada takarannya untuk kita masing-masing. Kalau engkau di dalam Tuhan dan Tuhan di dalam kita, engkau tidak akan berkekurangan, akan berkelimpahan! Semua orang yang hidup berkenan kepada Tuhan, tidak akan ada lagi orang kemiskinan, semua akan diberkati agar menjadi saluran untuk memberkati banyak orang! Ambil langkah, pikiran Kristus masuk dalam hidupmu. Tetap fokus, Yesus segalanya.

Masuk dalam ketepatan. Tuhan ingin memberkati kita semua! Tahun depan tahun keajaiban, pelipatgandaan, dan mujizat!


Lagu imam:
ini kami barisan imammu Tuhan
berdiri antara hidup dan mati
mengangkat dupa doa
menahan setiap bencana

ini kami pewaris perjanjian
yang tak akan terhentikan
inilah waktunya kami berdiri
di antara Tuhan dan manusia

sampai milyaran jiwa diselamatkan
sampai genap semua dan dituntaskan
kami lakukan sbagai pengabdian
penyembahan dan cinta padamu Tuhan

sampai kami diangkat di awan-awan
sampai jiwa-jiwa yang kami topang
dengan doa-doa yang seirama
hati dan kerinduanmu Bapa

- ALL BY HIS GRACE - TO GOD BE THE GLORY -
- THE GREAT JUBILEE FOR ALL NATIONS -

0 komentar:

Ibadah Minggu IFGF Palembang, 20 Desember 2015

IBADAH MINGGU IFGF PALEMBANG
20 DESEMBER 2015

By: Ev. Daniel Tjipto

Ini waktunya kita mengerti, bulan ini adalah bulan terakhir, kita berada di dalam penetuan di akhir 2015. Angka 2 di depan, artinya kesepakatan, angka 5 itu anugrah. Ini tahun-tahun dimana kalau engkau sepakat dengan Tuhanmu, sepakat dan percaya apa yang Tuhan katakan dan Firmankan itu ya dan amin, detik itu akan engkau alami. Semua anugrah, coba hitung dan merenungkan berkat dan kebaikan Tuhan yang sudah kita alami di tahun ini, berapa banyak yang sudah Tuhan berikan di hidup kita. Kalau kita tidak merenungkan, itu akan menjadi rutinitas, maka kita akan tidak mengucap syukur, menganggap semua biasa. Untuk kita masih hidup, sehat, tidak ada kelainan saja sudah anugrah. Apapun yang engkau alami sekarang, belajar mengucap syukur. Semua yang engkau alami tidak lebih dari kekuatanmu dan engkau akan didapati keluar sebagai pemenang.

Tahun depan itu tahun yang sangat luar biasa, dahsyat, karena masih Yobel besar. Ini waktunya kita masih diizinkan untuk mengalami kelimpahan. Makin engkau tinggi, anginnya makin kuat dan kalau engkau jatuh, haleluya, karena jatuh dari tempat yang 10 meter berbeda dengan yang 1-2 meter saja. Siapkan karaktermu, wadahmu, agar ketika berkat itu dicurahkan, engkau tetap berkata semua dari Tuhan, semua milik Tuhan, bukan karena hasil usahaku. Tuhan lihat hati! Hati yang dipersiapkan untuk sesuatu yang besar harus melalui proses. Tidak ada kemuliaan dan berkat yang ajaib akan datang dan engkau bisa menampung dengan hati Tuhan tanpa melalui proses yang juga harus terjadi. Banyak yang hanya ingin diberkati tapi tidak ingin proses. Orang kaya susah masuk surga, karena kalau orang kaya tanpa mengalami proses di awalnya, dia akan lupa kalau semua itu dari Tuhan. Seringkali kita memprogram yang tidak Tuhan suka, karena itu Tuhan bisa batalkan berkat besar yang akan datang dalam hidupmu.

Saul diurapi jadi raja, dipilih dari jutaan manusia, dia tidak mau jadi raja, tapi dia dipilih. Namun di perjalannya dia tersandung, bunuh diri, dan akhirnya masuk neraka. Jangan membohongi Tuhan. Kita perlu yang namanya proses.

Kita merayakan kelahiran Tuhan, tapi kenapa tema kita Thy will be done? Dalam hidupnya Tuhan Yesus mengajarkan ini juga ketika Dia mengajarkan doa Bapa Kami, dan juga sebelum Yesus lahir, Maria pun berkata seperti itu, bahkan hingga akhir hidup Yesus juga berkata Thy will be done.

Matthew 6:10
10: Let it be your will in heaven and on earth
10: Let your will prevail in heaven and on earth


Kehendak Tuhan itu pasti menang. Di ayat ini seperti ada pertarungan, perlombaan, tapi akhirnya tetap kehendak Tuhan jadi. Tuhan pasti menang, tetapi bisakah kita sebagai anakNya meresponi, sepakat kehendak Tuhan jadi dalam hidup kita? Sebelum perkataan ini terjadi, akan selalu ada pertentangan terjadi dalam hidupmu. Engkau akan tetap bekata Thy will be done walau engkau tidak suka, walau sesudah itu akan ada proses, atau engkau berkata stop, cukup? Orang yang berani mengambil langkah Thy will be done adalah orang yang lebih dari pemenang! Ikut Yesus tidak hanya lagi ingin berkat, tapi hidup serupa dengan Tuhan.

Kembali ke rumah Tuhan, kembali menjadi keluarga Tuhan. Kalau engkau menjadi keluarga Tuhan, engkau memiliki karakter-karakter Kristus, ada benih karakter Kristus. Ketika engkau tuangkan ini dalam perbuatan, itu akan makin besar, dan akhirnya bekarakter seperti Yesus.

Karakter Yesus yang harus kita miliki agar janjiNya tergenapi:

1. Berkorban
Hidup adalah Kristus, mati adalah keuntungan. Benih itu ada di dalam bidup kita, besarkan benih ini. Siap berkorban asalkan Tuhan sukacita, Tuhan disukakan. Tuhan Yesus memilih untuk dicambuk, disiksa, dipukul, dan mati di kayu Salib. Ketika engkau berkata Thy will be done, ada keputusan yang engkau harus ambil, semakin engkau berani mengambil keputusan, akan semakin besar berkat yang engkau terima, tapi motivasimu tidak boleh hanya berkat dan berkat. Percaya setiap janji Tuhan itu ya dan amin, dan yang membuat janji itu tidak terjadi adalah pikiran kita yang memotong dan membatalkan janji.

2. Percaya
Apapun yang terjadi, tidak hidup dari apa yang dilihat dan didengar, tapi fokus kepada Bapa di surga, janjiNya ya dan amin. Kenapa Tuhan Yesus berani berkata Thy will be done di Getsemani? Karena Dia tahu akan terjadi sesuatu yang besar ketika semuanya dilakukan. Ketika Tuhan Yesus berkata Thy will be done, ketika itu juga dosa isi dunia mulai ditaruh di Yesus, dan dengan sendirinya Bapa tidak bisa lagi bersama Yesus saat itu. Bapa tidak bisa toleransi sedikitpun dengan yang namanya dosa, bukan karena Dia kejam, tapi Dia memiliki sesuatu yang luar biasa. Peluhnya seperti darah, Yesus mulai takut, itu ketika Dia sudah berkata Thy will be done.

Bisakah engaku berkata Thy will be done dan memiliki karakter Yesus itu? Itu semua agar ketika engkau menerima berkat Tuhan, engkau tidak berkata itu milikku, tapi milik Tuhan. Syarat pertama untuk berkat itu dilimpahkan dan orang bisa menerima berkat itu yaitu merasa berkat yang ada bukan miliknya, tapi milik Tuhan. Jangan iri kalau orang lain diberkati.

Misal kalau Tuhan suruh engkau berikan mobil, motor, rumah, atau apapun itu kepada orang lain?
Lalu contoh lain ketika engkau memperoleh berkat 2milyar, apakah engkau perpuluhan, atau engkau mau perpuluhannya diangsur, dipotong-potong, dll?

Berpikir positif, jangan curiga dengan Tuhan. Tuhan tidak pernah membuat kita miskin, justru Tuhan ingin memberkati kita, tapi beri, maka engkau akan diberi. Miliki karakter Kristus yang selanjutnya, yaitu:

3. Senang memberi
Engkau hidup bukan untuk diberkati Tuhan, tapi karena mencintai Tuhan.

4. Kasih yang sejati
Tidak menuntut apapun, tapi engkau sayang dengan Tuhan. Diberi ya puji Tuhan, tidak diberi juga tidak apa-apa karena engkau sayang dengan Tuhan.

5. Tidak hitung-hitungan, memberi yang terbaik
Jangan menolak apa yang Tuhan katakan.

6. Ketaatan mutlak
Tidak ada komplain atau pertanyaan sedikitpun. Tidak ada pola, ditimbang-timbang, tapi engkau tangkap, dan engkau lakukan, maka semua keajaiban itu akan terjadi. Tuhan ingin kita alami hidup dengan Tuhan secara real, detik demi detik. Jangan akhiri tahun ini dengan pertanyaan, tapi ucapan syukur.

Mulai renungkan pertolongan dan kebaikan Tuhan apa yang telah Dia lakukan dalam hidup kita. Takutlah akan Tuhan. Program dirimu dengan berkata tidak ada hitung-hitungan lagi dengan Tuhan, apa yang Tuhan suruh lakukan, jangan katakan tidak bisa.

Matius 6:33
33: Tetap carilah dahulu Kerajaan Allah dan kebenarannya, maka semuanya itu akan ditambahkan kepadamu.


Kita seringkali tertipu dengan cara menangkap ayat ini, padahal Firman ini katakan sesungguhnya ketika engkau mulai mengarahkan dirimu untuk mengambil keputusan mencari Kerajaan Tuhan dan kebenaranNya, sebenarnya detik itu juga semuaya akan ditambahkan kepadamu. Banyak orang yang tidak mengalami karena berpikirnya harus melakukan dahulu baru ditambahkan, padahal bukan seperti itu, ketika engkau memilih Kerajaan Tuhan dan kebenaranNya, detik itu semuanya akan ditambahkan. Jangan mau ditipu setan lagi!

Iblis sudah terlalu banyak mengambil berkat yang jadi jatah kita, minta Tuhan untuk tangkap setan itu dan suruh kembalikan 7x lipat apapun yang sudah diambil! Buat hidupmu indah di hadapan Tuhan. Perbaiki hidup kita, hidup penuh dengan ucapan syukur. 10% itu buat Tuhan, dan ketika tidak ada lubang, Tuhan akan berkati secara luar biasa. Lompati tembokmu, keluar menjadi lebih dari pemenang.

Ada kuncup/gelembung-gelembung yang tiba-tiba muncul dan didukung dengan percepatan, semakin banyak semakin banyak. Tahun depan sungguh nyata ada sesuatu yang dilimpahkan dengan besar. Kalau engkau benar-benar masuk di jalur Tuhan, engkau bisa membuat percepatan itu terjadi. Siapkan wadah, siapkan wadah.tiang awan dan tiang api akan datang, dan itu tanda penyertaan, pengcoveran, dan kehadiran Tuhan. Ketika Tuhan hadir, semua berhasil, tidak akan ada yang gagal. Katakan pada jiwamu, tidak ada lagi orang miskin diantara kita, dan itu akan terjadi. Rancangan Tuhan itu membuat damai sejahtera, bukan rancangan kehancuran kegagalan ataupun kerugian! Tenggelamkan pikiranmu dalam pikiran Tuhan sehingga engkau siap menerima berkat Tuhan dengan cara apapun! Pintu keajaiban, kekayaan, kemuliaan, keberhasilan itu terbuka!
- ALL BY HIS GRACE - TO GOD BE THE GLORY -
- THE GREAT JUBILEE FOR ALL NATIONS -

0 komentar:

AoC Bandung, 14 Desember 2015

AOC BANDUNG
14 DESEMBER 2015


By: Samuel

Tuhan itu adalah Allah yang luar biasa walaupun kita tidak mengerti apa yang sedang dan sudah dialami. Ketika wadah kita tidak siap untuk menerima berkat Tuhan, berkat Tuhan itu tidak akan jadi berkat, tapi malah akan jadi kutuk dalam hidup kita. Siapkah kita untuk diberkati Tuhan?

Bangsa Israel ketika keluar dari Mesir, mereka diberkati luar biasa, karena orang Israel diberi kemurahan untuk merampas harta orang Mesir, tapi mereka tidak sadar kalau berkat itu dari Tuhan. Budak itu tidak pantas digaji, tidak pantas diberikan sesuatu, dibebaskan saja sudah bersyukur. Berkat itu tidak digunakan untuk kemuliaan Tuhan, malah dijadikan lembu emas, dijadikan berhala, dijadikan sesuatu yang bisa menolong mereka. Kalau kita tidak siap ketika menerima berkat Tuhan itu, kita bisa berpikir kalau pertolongan itu dari uang, bukan dari Tuhan. Tuhan mau mengangkat kita, memberkati kita apapun alasannya, tapi pertanyaannya siapkah hati kita?

Apakah engkau tahu destinymu? Kalau destinymu menjadi saluran berkat, apapun yang terjadi, percayalah, engkau pasti akan menjadi saluran berkat. Masalahnya jangan sampai kita tidak siap. Sesuatu yang sangat tragis dan mengerikan itu bukan berkat belum turun, tapi ketika berkat itu turun dan kita tidak siap. Berkat Tuhan itu memang tidak akan habis, tapi untuk setiap orang, ada batasnya, dan kalau engkau tidak siap ketika berkat itu dicurahkan  dan wadahmu pecah, berkatmu itu akan habis dan engkau hanya bisa menikmati sisa-sisa berkat yang belum terbuang dari wadah itu saja, dan engkau harus mengulangnya dari awal lagi.

Ketahui destinymu, dan siapkah wadah kita untuk menerima destiny itu? Kalau ada yang ditentukan untuk memiliki karunia kesembuhan dan tidak siap, yang terjadi malah sebaliknya, ujungnya bisa terkena penyakit dan tidak dipulihkan. Biarlah sebelum destiny itu hadir di hidup kita, kita mulai membereskan wadah kita. Periksa hatimu, tanya Tuhan destinymu apa, sampai engkau benar-benar tahu. Periksa wadahmu. Masalah itu kita tidak panggil tapi itu pasti akan datang, tapi masalah itu akan baik untuk membuat kita mempersiapkan wadah kita.

Wadah kita itu harusnya bisa diperbesar yaitu biarkan kita punya keintiman dengan Tuhan, dan wadah itu akan semakin dalam. Ketika wadah itu semakin dalam, ketika dituang sesuatu, tidak akan mudah tumpah keluar. Keintiman tidak bisa diraih dengan sesaat. Daud bukan orang yang dipilih dari awalnya, tapi Saul, tapi ketika Saul mulai jatuh, Tuhan mulai mencari, dan ternyata hari demi hari Daud sudah mengumpulkan dan mencari keintiman itu, dan itulah yang Tuhan mau. Bukan ketika mulai hebat, mulai kaya baru mencari keintiman, tapi Daud memulainya ketika dia menggembalakan beberapa ekor domba, dia mencari keintiman ketika dia tidak dianggap. Tanpa dia sadari, jatahnya diperbesar oleh Tuhan.

Tidak cukup hanya keintiman dengan Tuhan, tapi dari segi jasmani, Daud belajar mengenai pengetahuan, dan di masa itu, pengetahuannya mengenai peperangan. Ketika itu Daud belajar berperang dengan singa, beruang. Masalah tidak kita panggil pun itu akan datang, dan ketika itu Daud tidak lari dari masalah, dan kekuatannya itu bersumber dari keintimannya dengan Tuhan.

Orang Israel ketika keluar dari Mesir, mereka mengalami mujizat Tuhan setiap hari, dan mereka mulai menganggapnya biasa. Mujizat tidak menjamin keintiman dengan Tuhan, tapi saat teduh itu yang menjaminnya. Ketika engkau menganggap biasa setiap mujizat itu, itulah titik awal kejatuhanmu. Daud 7x sehari menyembah Tuhan, dia tidak pernah meninggalkan saat teduhnya dengan Tuhan.

Pengetahuan tidak akan pernah bisa kita lakukan / laksanakan kalau kita tidak punya keintiman dengan Tuhan. Tanpa pengetahun juga tidak bisa kapasitasmu menjadi lebih besar. Salomo memiliki pengetahuan tanpa memiliki keintiman terlebih dahulu, sehingga dia akhirnya jatuh pada penyembahan berhala.

Tuhan kalau punya rencana besar, tidak akan bisa digagalkan manusia. Seringkali kita inginnya Tuhan melakukan apa yang seperti kita pikirkan dan kita mau. Tuhan bisa melakukan apapun, tapi Tuhan tidak bisa kita atur. Tuhan mau memberkati setiap kita, mau membawa kita keluar dari kemiskinan. Banyak orang yang dirantai masuk ke jurang maut, dan ada rantai itu adalah kemiskinan. Bagaimana orang kalau miskin mau memikirkan Tuhan, untuk memikirkan hidupnya saja sudah pusing. Inilah bagian kita untuk menuntaskannya, membawa orang keluar dari kemiskinan menuju kekayaan, dan tidak mungkin kita mau membawa orang keluar dari kemiskinan kalau kita tidak dibuat kaya terlebih dahulu. 


Ev. Daniel Krestianto

Ajar kami melakukan semua dalam ketepatan, ajar kami untuk hidup sesuai dengan kehendakMu. Kita sudah dibeli tunai oleh Tuhan, sesungguhnya kita tidak patut lagi meminta sesuatu, untuk kita bisa hidup pun itu sudah anugrah dan hadiah yang Tuhan beri dalam hidup kita. Ini waktunya kita melompati dan melewati tembok-tembok kita! Sadar dan ingat, ini adalah waktu-waktu mendekati 2015 selesai. 2015 angka terakhirnya adalah 5, angka anugrah. Kita harus tahu, tahun ini adalah tahun anugrah, jangan lewati tahun ini dengan kita tidak tahu kalau kita hidup dalam anugrah. Semua karena anugrah kalau bisa sampai saat ini, bukan karena kita bisa. Semua karena anugrah. Ini waktunya kita sadar, kita yang harus nurut pada Tuhan, bukan Tuhan yang nurut pada kita. Kalau favor itu diangkat dair hidup kita, habis.

Jika kita dianggap sebagai anak, maka kita patut dihajar oleh Tuhan, tapi itu dengan kasih, agar kita bertobat. Kalau engkau tidak mengalami hajaran, engkau bisa dianggap sebagai anak-anak gampang atau sebenarnya anak haram. Jadilah anak-anak kesayangan Tuhan. Siap untuk dibentuk, ingat darimana kita berasal. Jangan pernah menuntut Tuhan, tapi lakukan dan bayar bagian kita masing-masing. Dia selalu menepati janjiNya. Jangan pernah merasa engkau benar dan engkau baik. Kita adalah orang-orang yang dibenarkan. Di hari-hari terakhir ini, lakukan yang spesial, lompati tembok yang membatasi, yang membuat berkatmu tidak turun, yaitu kepahitan, kemalasan, membatasi Tuhan dengan cara pikir, perkataan yang sia-sia. Jangan pernah menyerah.

Jangan pernah menyerah.. Jangan berputus asa.. 
Mujizat Tuhan ada..
Saat hati menyembah..
Jangan pernah menyerah.. Jangan berputus asa..
Mujizat Tuhan ada..
Bagi yang setia dan percaya..

- ALL BY HIS GRACE - TO GOD BE THE GLORY -
- THE GREAT JUBILEE FOR ALL NATIONS -

0 komentar:

Ibadah Minggu IFGF Palembang, 13 Desember 2015

IBADAH MINGGU IFGF PALEMBANG
13 DESEMBER 2015

By: Ps. Pendy Sofian

Thy will be done bukan hanya ucapan dan terserah Tuhan, tapi yang sebenarnya adalah keputusan kita, kita diperhadapkan pilihan untuk mengerjakan yang Tuhan suka atau yang kita suka, ketika engkau memilih untuk menjalani kehendak Tuhan dalam hidup kita, itulah Thy will be done. Seringkali kehendak Tuhan tidak enak bagi daging kita, tapi setelah kita lakukan kehendak Tuhan, kita akan menerima hal yang ajaib.

Kisah Para Rasul 13:22
22: “Setelah Saul disingkirkan, Allah mengangkat Daud menjadi raja mereka. Tentang Daud Allah telah menyatakan: Aku telah mendapat Daud bin Isai, seorang yang berkenan di hati-Ku dan yang melakukan segala kehendak-Ku.”

Allah sendiri yang menyatakan kalau Daud adalah orang yang berkenan kepadaNya dan mau melakukan segala kehendak Tuhan.

Kissh Para Rasul 13:36
36: “Sebab Daud melakukan kehendak Allah pada zamannya, lalu ia mangkat dan dibaringkan di samping nenek moyangnya, dan ia memang diserahkan kepada kebinasaan.”

Di bahasa inggris dikatakan Daud adalah orang yang Who will do whatever I want.
Apa yang dilakukan Daud sehingga dia bisa dicap seperti itu olehTuhan? Minimal ada 2 hal, yang pertama yaitu Daud mencintai taurat Tuhan.

Mazmur 1:1-6
1: “Berbahagialah orang yang tidak berjalan menurut nasihat orang fasik, yang tidak berdiri di jalan orang berdosa, dan yang tidak duduk dalam kumpulan pencemooh,
2: tetapi yang kesukaannya ialah Taurat Tuhan, dan yang merenungkan Taurat itu siang dan malam.
3: Ia seperti pohon, yang ditanam di tepi aliran air, yang menghasilkan buahnya pada musimnya, dan yang tidak layu daunnya; apa saja yang diperbuatnya berhasil.
4: Bukan demikian orang fasik: mereka seperti sekam yang ditiupkan angin.
5: Sebab itu orang fasik tidak akan tahan dalam penghakiman, begitu pula orang berdosa dalam perkumpulan orang benar;
6: sebab Tuhan mengenal jalan orang benar, tetapi jalan orang fasik menuju kebinasaan.”

Mazmur 119:1-10
1: “Berbahagialah orang-orang yang hidupnya tidak bercela, yang hidup menurut Taurat Tuhan.
2: Berbahagialah orang-orang yang memegang peringatan-peringatan-Nya, yang mencari Dia dengan segenap hati,
3: yang juga tidak melakukan kejahatan, tetapi yang hidup menurut jalan-jalan yang ditunjukkan-Nya.
4: Engkau sendiri telah menyampaikan titah-titah-Mu, supaya dipegang dengan sunguh-sungguh.
5: Sekiranya hidupku tentu untuk berpegang pada ketetapan-Mu!
6: Maka aku tidak akan mendapat malu, apabila aku mengamat-amati segala perintah-Mu.
7: Aku akan bersyukur kepada-Mu dengan hati jujur, apabila aku belajar hukum-hukum-Mu yang adil.
8: Aku akan berpegang pada ketetapan-ketetapan-Mu, janganlah tinggalkan aku sama sekali. Dengan apakah seorang muda mempertahankan kelakuannya bersih?
9: Dengan menjaganya sesuai dengan firman-Mu.
10: Dengan segenap hatiku aku mencari Engkau, janganlah biarkan aku menyimpang dari perintah-perintah-Mu."

Lebih dari 95% engkau akan melihat pasti ada kata ketetapan Tuhan, Firman Tuhan, didikan Tuhan, Taurat Tuhan, jalan Tuhan, titah Tuhan, peringatan Tuhan. Ini buktinya kalau Daud sangat mencintai Taurat Tuhan, karena hanya 6 ayat dari 176 ayat yang tidak terdapat kata-kata tersebut. Mazmur ini menceritakan bagaimana Daud sangat mencintai Taurat Tuhan, dan ini adalah fondasi bagaimana Daud bisa dikatakan orang yang melakukan kehendak Tuhan. Sebelum engkau berkata Thy will be done, engkau harus tahu apa yang memang jadi kehendak Tuhan. Bagaimana Daud bisa menemukan kehendak Tuhan? Dia sangat mencintai Firman Tuhan.

Kenapa penting baca Firman? Itu yang membuat hatinya Daud klik, connect cepat dengan hati Tuhan, menangkap yang mana suara Tuhan dan yang bukan. Penting untuk hati kita klik dengan suara Tuhan., dan dibutuhkan untuk kita suka Taurat Tuhan, Firman Tuhan. Beberapa orang mungkin tidak bisa percaya dengan nabi Tuhan, berkata kebetulan doang, nabinya sesat, bisa-bisanya nabi itu saja, dan kalau engku bertemu dengan orang seperti ini, pasti orang itu jarang tau bahkan kurang membaca Alkitab / Firman Tuhan. Kalau engkau tidak menghargai Firman Tuhan yang tertulis, bagaimana bisa engkau akan percaya dengan Firman Tuhan yang disampaikan melalui cara / media yang lain, entah mimpi, nubuat, pernyataan, dll.

Ketika Daud mendapatkan teguran Tuhan melalui Nabi Natan ketika dia sudah membunuh Uzia, dia klik dengan teguran Tuhan itu dan dia cepat bertobat. Ketika Firman Tuhan datang dalam hidup Saul, dia tidak menghargainya. Ketika Samuel menegur Saul, dia tidak peduli, dia tidak menganggap Firman Tuhan itu prioritas dalam hidupnya lebih dari harga dirinya, bahkan dia meminta hormat dari Samuel. Ketika Saul disuruh oleh Samuel untuk menunggu 7 hari, dan di hari ke-7 ketika dia melihat rakyat mulai meninggalkan dia, dia berinisiatif untuk membakar korban bakaran, dia tidak taat pada Firman Tuhan melalui Samuel. Lalu seperti ketika Saul disuruh untuk membunuh Amalek dan segalanya, dia justru menyisakan Raja Amalek dan kambing domba terbaik untuk mempersembahkan kepada Allah. Dia tidak mengerti apa yang jadi kehendak Tuhan, dia tidak menghargai bahkan mencintai apa yang jadi kehendak Tuhan. Setia dalam perkara yang kecil, baca Alkitab secara rutin setiap hari.

Hal kedua yang dilakukan Daud adalah bertanya kepada Tuhan. Bagaimana caranya kita mengetahui kehendak Tuhan? Bertanya!

1 Samuel 23:2,4,12
2: “Lalu bertanyalah Daud kepada Tuhan: “Apakah aku akan pergi mengalahkan orang Filistin itu?” Jawab Tuhan kepada Daud: “Pergilah, kalahkanlah orang Filistin itu dan selamatkanlah Kehila.”
4: Lalu bertanya pulalah Daud kepada Tuhan, maka Tuhan menjawab dia, firman-Nya: “Bersiaplah, pergilah ke Kehila, sebab Aku akan menyerahkan orang Filistin itu ke dalam tanganmu.”
12: Kemudian bertanyalah Daud: “Akan diserahkan oleh warga-warga kota Kehila itukah aku dengan orang-orangku ke dalam tangan Saul?” Firman Tuhan: “Akan mereka serahkan.”

1 Samuel 30:8
8: Kemudian bertanyalah Daud kepada TUHAN, katanya: "Haruskah aku mengejar gerombolan itu? Akan dapatkah mereka kususul?" Dan Ia berfirman kepadanya: "Kejarlah, sebab sesungguhnya, engkau akan dapat menyusul mereka dan melepaskan para tawanan."
 
2 Samuel 2:1
1: Kemudian bertanyalah Daud kepada TUHAN, katanya: "Apakah aku harus pergi ke salah satu kota di Yehuda?" Firman TUHAN kepadanya: "Pergilah." Lalu kata Daud: "Ke mana aku pergi?" Firman-Nya: "Ke Hebron."
2 Samuel 5:19,23
19: bertanyalah Daud kepada TUHAN: "Apakah aku harus maju melawan orang Filistin itu? Akan Kauserahkankah mereka ke dalam tanganku?" TUHAN menjawab Daud: "Majulah, sebab Aku pasti akan menyerahkan orang Filistin itu ke dalam tanganmu."
23: maka bertanyalah Daud kepada TUHAN, dan Ia menjawab: "Janganlah maju, tetapi buatlah gerakan lingkaran sampai ke belakang mereka, sehingga engkau dapat menyerang mereka dari jurusan pohon-pohon kertau.

Kunci bagaimana Daud bisa melakukan kehendak Tuhan yaitu dia bertanya kepada Tuhan. Banyak yang tidak bisa hidup dalam kehendak Tuhan karena hanya tidak mau bertanya apakah yang engkau lakukan itu memang kehendak Tuhan atau bukan. Bagaimana caranya kita tahu kehendak Tuhan kalau kita tidak bertanya? Hati-hati dalam setiap keputusan yang engkau ambil, tanya Tuhan! Menangnya Daud itu adalah bertanyalah Daud kepada Tuhan, bertanyalah Daud kepada Tuhan, dan itu yang membuatnya bisa melakukan kehendak Tuhan. Tapi ada satu hal yang harus engkau pegang, yaitu jangan bertanya pada orang yang salah. Seperti halnya ketika engkau bertanya kepada orang yang tidak tahu jalan, engkau akan tersesat sekalipun engkau bertanya.

Daud sangat jarang mendengar suara Tuhan secara langsung, jadi Daud bertanya kepada siapa? Di 1 Samuel 23 itulah pertama kalinya Daud bertanya kepada Tuhan. Tapi sebelumnya dia bertanya kepada siapa?

1 Samuel 22:14-15
14: Lalu Ahimelekh menjawab raja: “Tetapi siapakah di antara segala pegawaimu yang dapat dipercaya seperti Daud, apalagi ia menantu raja dan kepala para pengawalmu, dan dihormati dalam rumahmu?
15: Bukan ini pertama kali aku menanyakan Allah bagi dia. Sekali-kali tidak! Janganlah kiranya raja melontarkan tuduhan kepada hambamu ini, bahkan kepada seluruh keluargaku, sebab hambamu ini tidak tahu apa-apa tentang semuanya itu, baik tentang perkara kecil maupun perkara besar.
20: Tetapi seorang anak Ahimelekh bin Ahitub, namanya Abyatar luput; ia melarikan diri menjadi pengikut Daud.”
Dari ayat ini kita ketahui ternyata Daud sering bertanya kepada Ahimelekh.

1 Samuel 23:6
6: Ketika Abyatar bin Ahimelekh melarikan diri kepada Daud ke Kehila, ia turun dengan membawa efod di tangannya.

Dia membawa efod yang biasa dipakai oleh ayahnya, yaitu Ahmelekh.
Efod itu adalah pakaian imam yang terdapat 12 batu imam yang melambangkan huruf, dan juga terdapat batu Urim dan Tumim.

Keluaran 28:30
30:Dan di dalam tutup dada pernyataan keputusan itu haruslah kautaruh Urim dan Tumim; haruslah itu di atas jantung Harun, apabila ia masuk menghadap TUHAN, dan Harun harus tetap membawa keputusan bagi orang Israel di atas jantungnya, di hadapan TUHAN.

Di dalam tutup dada pernyataan keputusan. Efod itu artinya sarana dimana Tuhan berbicara memberikan keputusan.

Keluaran 28:30 (BIMK)
30: Taruhlah Urim dan Tumim di dalam tutup dada itu untuk dipakai Harun kalau ia menghadap Aku. Pada saat-saat seperti itu ia harus selalu memakai tutup dada, supaya ia dapat mengetahui kehendak-Ku untuk umat Israel."

Fungsi efod itu adalah untuk mengetahui kehendak Tuhan bagi bangsa Israel zaman itu. Dan kalau engkau perhatikan, di ayat-ayat Daud bertanya kepada Tuhan, pasti terdapat kalau ambil efod.

Ketika imam datang kepada Tuhan, batu itu akan bersinar dan merangkai kata sebagai jawaban Tuhan. Selain itu terdapat Urim dan Tumim, dan yang paling nyata ketika Saul mengetahui kesalahan Yonatan yang makan madu ketika Saul menyuruh semua berpuasa. Ketika itu Saul bertanya kepada Tuhan, kalau yang bersalah adalah dari Saul dan Yonatan ditunjukkan Urim, dan kalau bangsa Israel ditunjukkan Tumim, dan yang ditunjukkan adalah Urim. Setan tidak bisa menciptakan, dia hanya bisa meniru dan merusak, sehingga ketika engkau ke ********, engkau akan menemukan ada yang merah, buka tutup, dll, dan itu ditiru setan dari Urim dan Tumim.

Daud sangat menjaga Abyatar, karena dia tahu yang dibawanya adalah efod, dan itu ada di zaman dahulu. Tapi ada hal ywng menarik, Urim itu berasal dari huruf pertama abjad Israel, Aleph, dan Tumim dipakai dari huruf terakhir, Taw. Di Wahyu 22, ada yang berkata Akulah Alfa Omega, dan itu adalah huruf yang sama dengan Aleph dan Taw, yaitu Tuhan Yesus. Dia adalah Imam Besar yang mendamaikan kita kepada Bapa, dan Dia juga Urim dan Tumim, Dialah Alfa Omega, dan ketika engkau bertanya kepada Tuhan Yesus, engkau akan menemukan jawabannya, karena Dialah Urim Tumim.

Kalau engkau sedang tidak tahu apa yang jadi kehendak Tuhan, apa yang harus engkau lakukan, tanya kepada Tuhan Yesus, karena Dia yang berjanji, carilah maka engkau akan mendapatkan, dan cara Tuhan menjawab juga bisa melalui berbagai cara.

Selain melalui imam yang memegang efod, Daud juga bertanya kepada Tuhan melalui nabi.

1 Samuel 22:5
5: Tetapi Gad, nabi itu, berkata kepada Daud: "Janganlah tinggal di kubu gunung itu, pergilah dan pulanglah ke tanah Yehuda." Lalu pergilah Daud dan masuk ke hutan Keret.

2 Samuel 24:11
11: Setelah Daud bangun dari pada waktu pagi, datanglah firman TUHAN kepada nabi Gad, pelihat Daud, demikian

1 Tawarikh 17:1-4
1: Setelah Daud bangun dari pada waktu pagi, datanglah firman TUHAN kepada nabi Gad, pelihat Daud, demikian
2: Lalu berkatalah Natan kepada Daud: "Lakukanlah segala sesuatu yang dikandung hatimu, sebab Allah menyertai engkau."
3: Tetapi pada malam itu juga datanglah firman Allah kepada Natan, demikian:
4: "Pergilah, katakanlah kepada hamba-Ku Daud: Beginilah firman TUHAN: Bukanlah engkau yang akan mendirikan rumah bagi-Ku untuk didiami.

Nabi itu terkadang menyampaikan Firman Tuhan sekalipun Daud tidak bertanya. Daud punya imam, dan dia juga punya nabi yang ikut dengan dia. Sekalipun Daud tidak sering mendengar suara Tuhan, tapi dia menjaga hubungannya dengan nabi Tuhan. Jagalah hubunganmu dengan orang yang berkarunia nabi, karena itu tidak akan rugi.

Bertanyalah kepada Tuhan Alfa Omega. Memang bertanya kepada nabi tuhan boleh, tapi tidak boleh bergantung kepada manusia. Kalau engkau tidak menyukai Firman Tuhan, sekalipun engkau bertanya kepada nabi dan engkau mendapatkan jawabannya, engkau belum tentu bisa klik dengan jawaban itu karena engkau bisa saja memiliki pemikiran sendiri.

Bagaimana kita bisa berkata Thy will be done?
Cintai Firman Tuhan, terutama Firman yang tertulis, lalu bertanya pada Tuhan Yesus atau melalui pribadi yang benar, jangan sembarangan orang, dengar apa yang disampaikan nabi Tuhan, dan hal ketiga yang harus engkau lakukan adalah melakukannya sesuai dengan Firman Tuhan. Seringkali kita sudah bertanya, sudah mendapatkan jawaban, tapi kita tidak melakukannya.

- ALL BY HIS GRACE - TO GOD BE THE GLORY -
- THE GREAT JUBILEE FOR ALL NATIONS 

0 komentar:

AoC Bandung, 7 Desember 2015 (The Blood of Jesus)

21:53:00 , 2 Comments

AOC BANDUNG
7 DESEMBER 2015


By: Ps. Robert Lie

1. Kebenaran mengenai darah
Tidak ada yang paling dibenci dan ditakuti oleh iblis bahkan diperangi oleh iblis yaitu ketika kita bersentuhan dengan / menyebut darah Yesus. Ketika darah Yesus masuk dalam tubuh kita, semua yang bukan dari Tuhan itu akan keluar. Ketika ada darah Yesus, tidak ada kuasa lain yang akan bertahan.

Maxwell White, seorang penulis buku "darah Yesus yang mahal", dia belum pernah menyaksikan ada setan yang tidak mundur ketika orang menyebut darah Yesus. Kita berkata darah Yesus saja iblis mundur, apalagi jika benar-benar menggunakan darah Yesus yang asli, maka pastinya tidak ada setan yang tidak gentar dalam hidupmu!

Mahesh Chavda, seorang penulis buku "kuasa tersembunyi di balik darah Yesus". Ketika kita menyerukan darah Yesus dalam doa kita, doa kita di alam roh itu dilipatgandakan hingga jutaan kali lipat seperti sistem suara elektronik, dan dunia roh pun bergetar. Ada kuasa yang dahsyat di dalam darah Yesus yang bisa menggerakkan sorga untuk melakukan sesuatu. Bukan hanya orang sakit disembuhkan, tapi juga kita tidak akan disentuh oleh roh jahat! If you believe, you will see the miracles!

Apa itu darah? Kalau engkau terluka, yang terlihat adalah plasma yang di dalamnya ada cairan bening. Semua kebenaran di alam nyata itu akan berdampak di alam roh, dan juga sebaliknya. Plasma adalah bagian yang menyalurkan darah, dan di dalamnya ada terdapat partikel-partikel kecil padat yang berwarna putih, ada yang merah, dan itulah sel darah.


2. Kenyataan mengenai darah
- Darah membuang semua sampah dalam kehidupan kita. Darah itu membawa materi-materi sisa ke saluran tertentu dan akan dibuang agar tidak menjadi sakit penyakit. Dengan darah Yesus, semua hal yang tidak baik dan tidak benar akan dibuang, karena itulah fungsi darah. Ketika engkau melakukan dengan pengertian yang benar, akan terjadi terobosan dalam hidupmu! Kalau sampah itu tidak disimpan dan dialirkan darah, itu akan membuat sakit penyakit dalam hidupmu. Kalau darah yang biasa saja bisa membersihkan sampah dalam dirimu, apalagi darah Yesus, akan membersihkan semua yang di rohmu. Dalam kenyataan darah membersihkan dan memurnikan tubuhmu, secara spirit ketika engkau menggunakan darah Yesus, manusia rohmu akan terus dibersihkan oleh Tuhan. Sebagian besar penyakit adalah karena darah tidak berfungsi secara semestinya, sehingga sampah itu mengkontaminasi hidupnya.
- Menghentikan aliran darah akan membuat kematian. Yang terjadi di dunia nyata adalah refleksi dari dunia roh. Kolestrol itu menyumbat darah, dan itu membuat stroke, penyakit jantung, dan bahkan kematian. Itulah sebabnya Tuhan Yesus berkata darahKu adalah benar-benar minuman, dan dalam bahasa aslinya, perjamuan itu dikatakan harusnya sesering mungkin, bukan sebulan sekali, setahun sekali, dll. Darah Yesus akan membuat kita tidak akan pernah membawa kematian rohani dalam hidup kita!
- Darah memberi kehidupan, karena semua yang diperlukan tubuh ada di dalam darah. Darah itu memurnikan tubuh, memberi makan setiap sel tubuh, mengatur suhu tubuh, dan darah menghantarkan oksigen ke seluruh tubuh.

3. Fungsi darah Yesus

A. Pengampunan dosa
Matius 26:28
28: Sebab inilah darah-Ku, darah perjanjian, yang ditumpahkan bagi banyak orang untuk pengampunan dosa.

Darah Yesus adalah untuk pengampunan dosa kita. Di bangsa Israel zaman dahulu kalau ada yang berbuat dosa, mereka membeli korban, datang kepada imam, untuk ditumpang tangan, seolah-olah terjadi transfer dosa, lalu korban itu dibakar, mereka dipercik darah korban, dan mereka jadi tahir. Darah selalu berfungsi untuk pengampunan dosa, dan itu zaman dulu. Darah binatang di zaman dulu saja memberikan pengampunan, apalagi darah Yesus Anak Domba Allah yang tidak bercela itu. Ketika darahNya menyentuh orang, itu mengampuni dosanya. Setiap Tuhan buat mujizat, semuanya dalam sebuah tujuan. Darah Yesus bukan untuk sembarangan, dan salah satunya dan ujungnya adalah jiwa-jiwa dimenangkan bagi Kristus.

B. Penetapan sebuah perjanjian baru
Lukas 22:20
20: Demikian juga dibuat-Nya dengan cawan sesudah makan; Ia berkata: "Cawan ini adalah perjanjian baru oleh darah-Ku, yang ditumpahkan bagi kamu.

Sebelum bangsa Israel keluar dari Mesir, mengadakan paskah, Tuhan menyuruh Musa mengoleskan darah di ambang pintu dan akan terjadi tulah kematian anak sulung dan hanya yang ada tanda darah yang tidak akan mengalami. Lalu mereka melakukan itu, dan itu penetapan perjanjian, dan hanya rumah bangsa Israel yang ada tanda itu yang dilalui malaikat itu. Darah Yesus ini adalah penetapan perjanjian baru bagi kita. Kita menghadap Tuhan bukan dengan kekuatan dan kebenaran kita, tapi ada satu perjanjian, yaitu perjanjian darah, dan ketika Tuhan lihat ini, Tuhan akan lakukan sesuatu yang ajaib dalam hidupmu, tidak ada kuasa lain yang bisa menyentuh hidupmu.

Banyak yang mendapatkan janji Tuhan tapi tidak jadi kenyataan, bahkan hilang dicuri setan di tengah jalan. Di film-film kungfu, ada saat ketika raja mau memberi perintah, menyegel gulungan ketetapan itu dengan cap / segel warna merah seperti darah, dan hanya bisa dibuka oleh orang yang bersangkutan. Banyak yang Tuhan beri janji, tapi di tengah jalan itu diambil iblis sehingga tidak jadi.

Yesus mengawali pelayanan dengan perkataan Thy will be done, dan mengakhirinya dengan Thy will be done. Tuhan mau kita mengakhiri tahun ini dengan Thy will be done. Tahun depan adalah tahun yang paling mudah untuk kita mendapatkan berkat yang ajaib, asal engkau mengakhiri tahun ini dengan Thy will be done dan engkau takut akan Tuhan. Biar kita selesaikan tahun ini bukan dengan kehendak kita, tapi kehendak Tuhan, bukan karena kita, tapi semua karena Tuhan. Bersama Tuhan kita akan selalu menang bahkan lebih dari pemenang. Banyak yang kehilangan perjanjian karena tidak menggunakan Yesus. Kalau zaman dahulu ada cap materai kaisar, tidak ada yang boleh membukanya dengan sembarangan, hanya orang yang dituju. Tuhan memberikan janji yang banyak, dan itu perlu dicover, doamu terbatas, tapi kalau darah Yesus mengcover itu, tidak ada yang bisa menyentuhnya, karena iblis takut. Darah Yesus berkuasa!

9 hari ke depan, kita akan mengalami mujizat Tuhan! Percaya, darah Yesus ini materainya!

C. Menyembuhkan segala macam penyakit

D. Memurnikan hati nurani dari perbuatan sia-sia agar kita bisa beribadah
Ibrani 9:14
14: betapa lebihnya darah Kristus, yang oleh Roh yang kekal telah mempersembahkan diri-Nya sendiri kepada Allah sebagai persembahan yang tak bercacat, akan menyucikan hati nurani kita dari perbuatan-perbuatan yang sia-sia, supaya kita dapat beribadah kepada Allah yang hidup.

Ibrani 9:14 (BIMK)
14: Nah, kalau darah dan abu itu dapat membersihkan kenajisan orang-orang itu, apalagi darah Kristus! Melalui Roh yang abadi, Kristus mempersembahkan diri-Nya sendiri kepada Allah sebagai kurban yang sempurna. Darah-Nya membersihkan hati nurani kita dari upacara agama yang tidak beeguna, supaya kita dapat melayani Allah yang hidup

Ibrani 9:14 (TSI)
14: Tetapi dengan cara baru, jauh lebih ampuh lagi darah Kristus - yang melalui Roh Allah, Roh yang hidup selama-lamanya, mempesembahkan diri-Nya sendiri sebagai kurban! Darahnya yang sangat sempurna itu menyucikan diri kita seutuhnya, sehingga kita tidak mau lagi melibatkan diri dengan perbuatan-perbuatan yang membawa kita kepada kematian rohani. Dengan begitu kita sungguh-sungguh bebas untuk melayani Allah yang hidup.
 
Terlalu banyak perbuatan, perkataan, pikiran sia-sia, yang tidak sadar menghambat kita untuk beribadah kepada Tuhan. Darah Yesus akan memurnikan hati nurani kita, membersihkan semua yang sia-sia dalam hidup kita, membersihkan semua hal dalam hidup kita dari kematian rohani! Kita tidak bisa mencapai kesempurnaan itu tanpa darah Yesus.

E. Menguduskan diri kita
Ibrani 13:12
12: Itu jugalah sebabnya Yesus telah menderita di luar pintu gerbang untuk menguduskan umat-Nya dengan darah-Nya sendiri.

DarahNya itu yang membuat kita dikuduskan. Perjumpaan dengan Tuhan akan mengubahkan kehidupanmu. Pelacur yang dicatat di Alkitab itu pun langsung diubahkan ketika berjumpa dengan Tuhan.

F. Darah Yesus membuat kita bisa masuk ke tempat kudus / hadirat Tuhan
Ibrani 10:19
19: Jadi, saudara-saudara, oleh darah Yesus kita sekarang penuh keberanian dapat masuk ke dalam tempat kudus,

Darah Yesus adalah akses untuk kita bisa masuk dalam hadirat Tuhan. Satu-satunya cara membuat kita bisa masuk dalam tempat kudus adalah darah Yesus. Kuncinya adalah percaya.

G.Darah Yesus mengalahkan semua pendakwa dalam hidup kita
Wahyu 12:10-11
10: Dan aku mendengar suara yang nyaring di sorga berkata: "Sekarang telah tiba keselamatan dan kuasa dan pemerintahan Allah kita, dan kekuasaan Dia yang diurapi-Nya, karena telah dilemparkan ke bawah pendakwa saudara-saudara kita, yang mendakwa mereka siang dan malam di hadapan Allah kita.
11: Dan mereka mengalahkan dia oleh darah Anak Domba, dan oleh perkataan kesaksian mereka. Karena mereka tidak mengasihi nyawa mereka sampai ke dalam maut.
Iblis selalu mendakwa kita siang malam setiap hari, tapi dia bisa dikalahkan oleh darah Anak Domba, darah Yesus! Darah Yesus yang akan membuat engkau menang dari dakwaan iblis.

- ALL BY HIS GRACE - TO GOD BE THE GLORY -
- THE GREAT JUBILEE FOR ALL NATIONS -

2 komentar:

Ibadah Minggu IFGF Palembang, 6 Desember 2015

IBADAH MINGGU IFGF PALEMBANG
6 DESEMBER 2015

By: Ps. Pendy Sofian

Tema bulan ini adalah Thy will be done, atau dalam bahasa Inggris biasanya Your will be done, kehendak Tuhan yang jadi dalam hidup kita.

Kalau engkau dengar tentang Thy will be done, kehendak Tuhan yang jadi, apa yang engkau pikirkan? Ada yang berpikir terserah Tuhan, kalau Tuhan mau berkati ya berkati, kalau gagal ya mungkin itu kehendak Tuhan, dll, tapi sebenarnya thy will be done yang sesungguhnya tidak seperti itu.

Di awal hidup Yesus, Dia berkata Thy will be done di doa Bapa kami, dan juga Dia mengakhiri hidupnya dengan berkata Thy will be done ketika di taman Getsemani. Thy will be done yang sesungguhnya bukan terserah Tuhan, tapi keputusannya ada di tangan kita, kita memilih kehendak kita yang jadi dalam kehidupan kita, atau memilih kehendak Tuhan yang jadi.

Matius 6:9-10
9: “Karena itu berdoalah demikian: Bapa kami yang di sorga, Dikuduskanlah nama-Mu,
10: datanglah Kerajaan-Mu, jadilah kehendak-Mu di bumi seperti di sorga.”

Ini salah satu doa yang sangat penting yang diajarkan Tuhan Yesus kepada muridNya. Kenapa Tuhan Yesus berkata di bumi seperti di surga? Karena di surga, semua kehendak Tuhan pasti jadi, semua malaikat dan makhluk di surga akan mengikuti apa yang jadi kehendak Tuhan, tapi di bumi belum tentu jadi. Kenapa? Karena melibatkan yang namanya manusia. Tuhan memutuskan untuk berpartner dengan manusia, kalau Tuhan mau A, Tuhan tidak memaksa manusia untuk ikut A juga. Manusia memiliki kehendak bebas, terkadang kehendak manusia bertentangan dengan kehendak Tuhan, Tuhan mau kita tidak mau, Tuhan berkata jangan, tapi justru kita lakukan.

Di bumi seperti di surga, tidak hanya mengenai kehendak Tuhan, tapi juga ada unsur dikuduskanlah nama Tuhan, datanglah Kerajaan Tuhan.

Dikuduskanlah namaMu
Nama Tuhan sangat dihormati di surga, tapi di bumi seringkali manusia bercanda dengan nama Tuhan, misalnya kalau dia kawin, siap-siap Tuhan datang, dll. Kehendak Tuhan tidak akan terjadi kalau engkau tidak menghormati nama Tuhan. Contoh di Indonesia, tidak ada yang boleh membuat meme tentang Jokowi, kenapa, karena presiden adalah seorang yang juga menjadi lambang / representatif dari negara Indonesia. Seringkali kita tidak menghormati Tuhan, karena itu belajar untuk menghormati Tuhan.

Datanglah KerajaanMu
Kerajaan Tuhan tidak sepenuhnya berkuasa di seluruh bumi. Di surga Kerjaan Tuhan bertahta, karena itu Tuhan juga berdoa agar Kerajaan Tuhan juga ada di bumi, dan ketika Kerajaan Tuhan jadi, semua akan berbeda. Kerajaan Tuhan akan datang kepada orang yang mengakui Tuhan sebagai Raja. Kalau kita tidak menjadikan Tuhan sebagai Raja dalam hidup kita, Kerajaan Tuhan tidak akan pernah datang dalam hidup kita.

Selama ini, siapa Raja dalam hidup kita? Kadang kita menjadikan Tuhan sebagai satpam, Tuhan yang menjaga rumah, mobil, emas, deposito, dll. Ada yang menjadikan Tuhan seperti pembantu, penolong, bank untuk diminta uang ketika tidak ada uang, dll. Sudahkah engkau menjadikan Tuhan Raja? Dalam Kerajaan Tuhan, ada protokol-protokol yang harus kita ketahui. Misal kalau di istana presiden, kita tidak boleh jeans dan sepatu biasa, tapi aturannya adalah harus pakai kemeja, celana bahan, sepatu kulit resmi. Kejadian waktu itu, ada anak Jokowi yang mau masuk ke Istana Presiden dan dia diintrogasi, karena dia masuk sembarangan tanpa mengikuti protokol, hingga akhrinya dia dikonfirmasi benar anak Jokowi, lalu dia diberi tahu untuk mengetahui protokol karena dia sekarang anak Presiden, dan untuk bertemu Presiden, tetap ada protokolnya ketika di Istana Presiden. Dalam acara resmi, dia harus tahu berpenampilan yang layak. Sama halnya dengan Tuhan, apa respon hatimu pada Tuhan, apakah Dia benar Raja dalam hidupmu? Bukan berarti engkau harus pakai baju bagus dll ketika bertemu Tuhan, kalau di doa pribadimu boleh, tapi kalau di acara resmi, acara akbar, penampilanmu menunjukkan respectmu pada Tuhan.

Ketika dua unsur tersebut dipenuhi, secara otomatis kehendak Tuhan itu akan jadi dalam hidup kita. Belajar dua hal tersebut sebelum kita berkata Thy will be done. Belajar menghormati nama Tuhan dan menjadikan Tuhan itu benar-benar Raja.

Kalau di Kerajaan-Kerajaan tertentu, ketika raja mengirimkan titah kepada provinsi di bawahnya, dan ketika titah Tuhan dibacakan, semua akan sujud dan respect sekalipun rajanya tidak ada di tempat itu. Sama halnya dengan kita, kita perlu belajar respect akan Firman Tuhan.

Maria berkata jadilah padaku seperti yang Engkau katakan, dan itu perkataan yang penuh resiko yang akan dia hadapi. Resiko yang dia hadapi ketika dia berkata itu adalah kematian.

Ulangan 22:13-15,20-21
13: “Apabila seseorang mengambil isteri dan setelah menghampiri perempuan itu, menjadi benci kepadanya,
14: menuduhkan kepadanya perbuatan yang kurang senonoh dan membusukkan namanya dengan berkata: Perempuan ini kuambil menjadi isteriku, tetapi ketika ia kuhampiri, tidak ada kudapati padanya tanda-tanda keperawanan --
15: maka haruslah ayah dan ibu gadis itu memperlihatkan tanda-tanda keperawanan gadis itu kepada para tua-tua kota di pintu gerbang.
20: Tetapi jika tuduhan itu benar dan tidak didapati tanda-tanda keperawanan pada si gadis,
21: maka haruslah si gadis dibawa ke luar ke depan pintu rumah ayahnya, dan orang-orang sekotanya haruslah melempari dia dengan batu, sehingga mati -- sebab dia telah menodai orang Israel dengan bersundal di rumah ayahnya. Demikianlah harus kauhapuskan yang jahat itu dari tengah-tengahmu.”

Ketika Maria menerima Firman itu, dia menerima resiko seperti itu. Yusuf saat itu mengambil keputusan untuk menceraikan Maria, dia hanya mau menghadapkan dia kepada 2-3 orang saksi dan tidak perlu dibawa ke gerbang kota dan dirajam, nmun akhirnya malaikat Tuhan yang datang kepada Yusuf untuk tetap mengambil Maria. Saat itu Maria memiliki piihan untuk tidak menerima, tapi ketika dia terima, dia akn bersinggungan dengan yang namanya kematian.

Sama seperti ketika Tuhan Yesus di taman Getsemani, Dia harus bersinggungan dengan kematian, bahkan Yesus sendiri mati untuk menggenapi yang namanya Thy will be done.

Tapi apa yang Bapa di surga berikan pada Maria dan Yesus?
Elisabet berkata kepada Maria kalau diberkatilah engkau dari segala wanita karena dia mengandung Tuhan Yesus Sang Mesias. Ketika Tuhan Yesus menyelesaikan semuanya, Dia danugrahkan nama di atas segala nama. Kalau engkau berhasil selesaikan Thy will be done, engkau akan menerima berkat yang paling ajaib dalam hidupmu.

Kehendak Tuhan itu bukan menginginkan kematian dan kesulitan dalam hidup kita. Bukan seperti itu, tapi polanya Tuhan menghendaki sesuatu yang ajaib terjadi dalam hidupmu, dan ketika Tuhan ingin engkau diberkati, Tuhan tidak mau hanya diberkati di level yang sekarang, tapi level yang lebih lagi. Harus ada jalan yang dilewati untuk kita bisa mencapai kemuliaan, berkat, dan keajaiban Tuhan yang lebih lagi dalam hidup kita. Rencana itu tidak gratisan, karena itu kita harus bayar harganya. Bukan kematian fisik, tapi kematian daging, dan hal-hal itulah yang harus engkau tinggalkan, mungkin ada kesukaanmu yang harus engkau tinggalkan, atau mungkin ada hal yang tidak enak yang harus engkau lakukan. Tapi setelah itu semua selesai, Tuhan akan lakukan hal yang ajaib dalam hidupmu

Bulan Desember ini kita dapat tema Thy will be done.
Ada Firman yang Tuhan sampaikan untuk tahun 2016, setiap kita akan happy, sukacita yang tidak pernah engkau alami, berkat yang engkau tidak pernah alami sebelumnya dan engkau akan alami di 2016, tapi syaratnya adalah takut akan Tuhan. Tapi sebelum itu, engkau harus selesaikan Thy will be done, dan tahun depan Tuhan akan membuat perbedaan yang sangat jauh antara yang sungguh-sungguh dengan yang tidak.

Salah satu hal yang tidak enak ketika kita melakukan yang bukan jadi kehendak kita sendiri dan melakukan kehendak Tuhan adalah mulut. Ketika Maria hamil Mesias di kandungannya, tetangga-tetangga Maria pasti tidak percaya, dan apalagi mereka tahu Maria hamil di luar nikah. Lalu mata orang yang melihat Maria pasti juga bukan dengan respect, tapi mereka akan memandang dengan sinis, digosip dan dihina, dan itu yang Maria harus alami ketika dia memilih kenendak Tuhan yang jadi dalam hidupnya. Kalau semua orang percaya Maria hamil dari Roh Kudus, kelahiran Tuhan Yesus tidak mungkin di kandang domba dan sunyi senyap, semua orang pasti akan berduyun-duyun datang dan mempersiapkah kelahiran Tuhan Yesus dengan sangat meriah. Orang Nazaret tidak bisa percaya kepada Tuhan Yesus karena mereka tahu latar belakang Tuhan Yesus, yaitu Maria hamil di luar nikah.

Tuhan Yesus ketika mengambil keputusan untuk tetap ikut kehendak Tuhan dan disalib, tidak ada orang yang memuji Tuhan Yesus, bahkan tentara saat itu berkata kepada Tuhan untuk turun baru mereka akan percaya.

Mungkin dari beberapa kita berkata enak kalau orang bisa dengar suara Tuhan, tahu kehendak Tuhan dengan tepat. Misal seperti Maria yang diatangi malaikat dan dia tahu kalau itu memang kehendak Tuhan. Tapi seringkali kita berkata bagaimana caranya kita bisa tahu kehendak Tuhan?  Di Alkitab ada satu contoh, yaitu Daud. Daud bukan orang yang peka, dia bukan nabi, dan Tuhan berfirman kepada Daud bukan seperti Tuhan berfirman kepada nabi. Daud bukan orang yang sering dengar suara Tuhan secara audible, dia bukan nabi, tapi apa yang dicatat di Alkitab? Daud adalah orang yang berkenan di hati Tuhan, paling dekat dengan Tuhan dan dia akan melakukan apapun yang Tuhan katakan. Kalau alasan kita tidak bisa mendengar suara Tuhan, Daud seharusnya juga tidak mungkin bisa mendapatkan title sebagai orang yang melakukan semua kehendak Tuhan. Daud bahkan tidak mengalami hal yang supranatural seperti Saul. Darimana Daud mengetahui kehendak Tuhan? Ada satu hal yang dia jaga dari hidupnya, yaitu dia tidak pernah jauh dari nabi Tuhan. Contoh ketika dia berperang, dia akan berkata kepada nabi / imam untuk menghadap Tuhan. Dia orang yang menjaga hubungan dengan nabi Tuhan, dia tidak pernah menjauhkan dirinya dari nabi Tuhan. Daud penyembah yqng ajaib, hatinya melekat dengan Tuhan, tapi dia tahu sqtu hal, dia bukan nabi, sehingga dia memelihara hubungan, menjaga aksesnya engan nabi Tuhan, sehingga dia berhasil dicap sebagai orang yang melakukan kehendak Tuhan.

- ALL BY HIS GRACE - TO GOD BE THE GLORY -
- THE GREAT JUBILEE FOR ALL NATIONS -

0 komentar:

Ibadah Minggu IFGF Palembang, 30 November 2015

IBADAH MINGGU IFGF PALEMBANG
30 NOVEMBER 2015

By: Ps. Robert Lie

- ENCOUNTER HIS POWER -

Kejadian 1:26
26: Berfirmanlah Allah: "Baiklah Kita menjadikan manusia menurut gambar dan rupa Kita, supaya mereka berkuasa atas ikan-ikan di laut dan burung-burung di udara dan atas ternak dan atas seluruh bumi dan atas segala binatang melata yang merayap di bumi."

Tuhan menciptakan kita serupa segambar dengan Tuhan. Kalau engkau percaya, engkau akan melakukan apa yang Tuhan Yesus kerjakan bahkan lebih besar. Tapi kenapa banyak yang tidak mengalami sekalipun memiliki potensi yang sama? Karena tidak mengaktivasi potensi tersebut. Kalau engkau melakukan apapun yang Tuhan suruh, Tuhan pasti akan lakukan hal-hal yang ajaib dalam hidupmu.

Ada 3 perenungan.
1. Setiap kali Yesus pelayanan / mengajar, selalu ada kuasa dan mujizat Tuhan yang dinyatakan. Kerajaan Allah bukan hanya terdiri dari perkataan saja, tapi kuasa
2. Di zaman para rasul, ketika mereka melayani, mereka juga disertai dengan kuasa dan tanda yang ajaib
3. Bagaimana dengan kita, semua gereja di dunia hari-hari ini?

Tanpa memperbaiki hidup kita benar di hadapan Tuhan, kita tidak akan mengalami apapun dari kemuliaan di hadirat Tuhan. Kita melayani apapun bukan karena kita bisa / mampu / skill, tapi kita butuh doa, kita butuh kekuatan Tuhan. Untuk membuat Tuhan menyatakan kuasanya, dibutuhkan kesehatian.

Mazmur 133
1: Nyanyian ziarah Daud. Sungguh, alangkah baiknya dan indahnya, apabila saudara-saudara diam bersama dengan rukun!
2: Seperti minyak yang baik di atas kepala meleleh ke janggut, yang meleleh ke janggut Harun dan ke leher jubahnya.
3: Seperti embun gunung Hermon yang turun ke atas gunung-gunung Sion. Sebab ke sanalah TUHAN memerintahkan berkat, kehidupan untuk selama-lamanya.

Ketika engkau sehati, Tuhan yang akan perintahkan berkat kepadamu. Kenapa gereja seringkali tidak mengalami kuasa Tuhan? Bukan hanya mengenai doa yng harus diperbaiki, tapi juga diperlukan kesehatian.

1. Pengertian kuasa
Kuasa dalam bahasa Yunani ada 3 kata yang dipakai
- Dunamos adalah kuasa yang diberikan setelah seseorang dipenuhi Roh Kudus
Kisah Para Rasul 1:8
8: Tetapi kamu akan menerima kuasa, kalau Roh Kudus turun ke atas kamu, dan kamu akan menjadi saksi-Ku di Yerusalem dan di seluruh Yudea dan Samaria dan sampai ke ujung bumi."

Dunamos itu memunculkan kata dinamit yang merupakan kekuatan dahsyat untuk menghancurkan gedung sekalipun, dan juga kata dinamo yang digunakan untuk menggerakkan mesin, dan itulah kuasa yang Tuhan berikan dalam hidup kita! Syaratnya harus dipenuhi Roh Kudus.

Sebelum dipenuhi Roh Kudus, Petrus menyangkal Yesus 3x, dia berkhotbah belum tahu seberapa banyak yang bertobat, tapi ketika dia dipenuhi Roh Kudus, dia berani mati untuk Tuhan, dan bahkan dia sekali berkhotbah 5000 orang bertobat. Buka hatimu kalau engku mau mengalami ini, dan engkau akan menjadi kesaksian yang efektif. Engkau bisa bersaksi tapi belum tentu engkau bisa jadi saksi, dunia tidak perlu teori, tapi dunia perlu prakteknya!

- Exousia, artinya hak, kewenangan, kuasa dalam bentuk status.
Matius 10:1
1: Yesus memanggil kedua belas murid-Nya dan memberi kuasa kepada mereka untuk mengusir roh-roh jahat dan untuk melenyapkan segala penyakit dan segala kelemahan.

Tidak semua orang, tapi wewenang / hak itu diberi kepada murid Yesus untuk menerima kuasa. Ketika orang itu memiliki status murid Kristus, mereka mendapatkan kuasa seperti di ayat tersebut.

Yohanes 1:12
12: Tetapi semua orang yang menerima-Nya diberi-Nya kuasa supaya menjadi anak-anak Allah, yaitu mereka yang percaya dalam nama-Nya;

Ketika engkau menerima Tuhan, engkau juga menerima hak / wewenang untuk menjadi anak Tuhan.

- Kratos adalah kuasa / kekuaan / perbuatan yang berkuasa
Lukas 1:15
15: Sebab ia akan besar di hadapan Tuhan dan ia tidak akan minum anggur atau minuman keras dan ia akan penuh dengan Roh Kudus mulai dari rahim ibunya;

Ini perbuatan yang penuh kuasa.

Kisah Para Rasul 10:20
20: Bangunlah, turunlah ke bawah dan berangkatlah bersama-sama dengan mereka, jangan bimbang, sebab Aku yang menyuruh mereka ke mari."

Efesus 1:19
19: dan betapa hebat kuasa-Nya bagi kita yang percaya, sesuai dengan kekuatan kuasa-Nya,

Efesus 6:10
10 Akhirnya, hendaklah kamu kuat di dalam Tuhan, di dalam kekuatan kuasa-Nya.

Kolose 1:11
11: dan dikuatkan dengan segala kekuatan oleh kuasa kemuliaan-Nya untuk menanggung segala sesuatu dengan tekun dan sabar,

Untuk kita tekun dan sabar, perlu kuasa Tuhan. Tuhan yang bertindak dengan kuasa untuk mengubah orang.

Tuhan sedang menjelajah seluruh bumi untuk melimpahkan kuasanya.


2. Bagaimana bisa mengalami kuasa Tuhan
Markus 5:25-34
25: Adalah di situ seorang perempuan yang sudah dua belas tahun lamanya menderita pendarahan.
26: Ia telah berulang-ulang diobati oleh berbagai tabib, sehingga telah dihabiskannya semua yang ada padanya, namun sama sekali tidak ada faedahnya malah sebaliknya keadaannya makin memburuk.
27: Dia sudah mendengar berita-berita tentang Yesus, maka di tengah-tengah orang banyak itu ia mendekati Yesus dari belakang dan menjamah jubah-Nya.
28: Sebab katanya: "Asal kujamah saja jubah-Nya, aku akan sembuh."
29: Seketika itu juga berhentilah pendarahannya dan ia merasa, bahwa badannya sudah sembuh dari penyakitnya.
30: Pada ketika itu juga Yesus mengetahui, bahwa ada tenaga yang keluar dari diri-Nya, lalu Ia berpaling di tengah orang banyak dan bertanya: "Siapa yang menjamah jubah-Ku?"
31: Murid-murid-Nya menjawab: "Engkau melihat bagaimana orang-orang ini berdesak-desakan dekat-Mu, dan Engkau bertanya: Siapa yang menjamah Aku?"
32: Lalu Ia memandang sekeliling-Nya untuk melihat siapa yang telah melakukan hal itu.
33: Perempuan itu, yang menjadi takut dan gemetar ketika mengetahui apa yang telah terjadi atas dirinya, tampil dan tersungkur di depan Yesus dan dengan tulus memberitahukan segala sesuatu kepada-Nya.
34: Maka kata-Nya kepada perempuan itu: "Hai anak-Ku, imanmu telah menyelamatkan engkau. Pergilah dengan selamat dan sembuhlah dari penyakitmu!"

Banyak yang menggunakan pikiran sehingga tidak mengalami kuasa Tuhan.
Bagaimana agar bisa mengalami kuasa Tuhan? Dari ayat tersebut ada beberapa poin yang bisa kita ambil:

- Mendengar Firman Tuhan
Titik awal terjadinya mujizat adalah mendengar Firman. Wanita itu mendengar kalau Yvesus akan datang, Yesus Anak Allah, Yesus bisa menyembuhkan, dan dia percaya.

Roma 10:17
17: Jadi, iman timbul dari pendengaran, dan pendengaran oleh firman Kristus.

Ketika engkau mendengar Firman, dan di suatu ketika ada keadaan yang terjadi, dan Roh Kudus bekerja di hatimu, dan Dia akan angkat sebuah Firman yang ada di dalam hidupmu, itulah yang akan membentuk menjadi iman di dalam hidupmu. Roh Kudus tidak bisa bekerja sebelum ada Firman yang didengarkan. Bapa berkehendak, Engkau perlu confess dan perkatakan, dan Roh Kudus akan kerjakan sehingga itu terjadi. Apapun yang keluar dari mulut Tuhan itu Firman, yang penting engkau percaya dan engkau confess sekalipun kondisinya tidak sesuai dengan yang diimani. Ketika iman gugur, itulah yang tidak membuatnya menjadi kenyataan. Sekalipun situasi yang engkau alami itu terbalik dengan yang Tuhan katakan, tetap beriman dan percaya.

Kalau engkau menjadi orang Kristen tapi tidak membaca Alkitab, engkau bukan orang Kristen. Kalau hidup kita dipenuhi dengan mujizat, engkau harus dipenuhi dengan Firman, dan akan muncul iman, semua yang terjadi akan sesuai dengan imanmu.

- Menyerah total
Kuasa Tuhan bekerja ketika kita menyerah total. Wanita pendarahan itu mengalami sakit pendarahan dan di zaman itu adalah kutuk. Engkau tidak akan bisa mengalami kuasa Tuhan kalau engkau belum berserah total.

Yeremia 17:5
5: Beginilah firman TUHAN: "Terkutuklah orang yang mengandalkan manusia, yang mengandalkan kekuatannya sendiri, dan yang hatinya menjauh dari pada TUHAN!

Jangan mengandalkan manusia.

- Miliki motivasi yang benar
Awalnya dia bertemu Yesus hanya untuk berjumpa Yesus untuk Yesus mendoakan dia agar dia sembuh, tapi dia mengubah ekspektasinya, seperti di ayat 27/28, asal kujamah saja ujung jubahnya maka dia sembuh.

Jubah Yesus melambangkan hadirat Tuhan,kuasa Tuhan. Awalnya fokus dia agar dia disembuhkan Yesus, tapi kondisinya Yesus dikerumuni banyak orang, dia najis, dan dia mengubah fokusnya yaitu asal kujamah saja ujung jubahnya. Dia harus merendahkan diri, membuang semua kesombongan untuk bisa menyentuh ujung jubah Yesus.

Di saat itu kenapa kuasa Tuhan hanya mengalir ke wanita itu? Padahal sangat banyak orang yang bersentuhan dengan Yesus, tapi tidak ada yang mengalir kuasa apapun. Namun di saat wanita itu menyentuh jubah Yesus, Tuhan Yesus berkata siapa yang menjamah jubahNya karena ada kuasa yang mengalir. 

Kalau engkau bisa menyenangkan Tuhan, sebelum engkau berdoa pun Tuhan sudah tahu, dan bahkan Dia akan berikan sesuatu lebih dari yang engkau doakan.

- Masuk dalam hadirat Tuhan
29: Seketika itu juga berhentilah pendarahannya dan ia merasa, bahwa badannya sudah sembuh dari penyakitnya.
30: Pada ketika itu juga Yesus mengetahui, bahwa ada tenaga yang keluar dari diri-Nya, lalu Ia berpaling di tengah orang banyak dan bertanya: "Siapa yang menjamah jubah-Ku?"

You must press in! Banyak yang menjamah tapi tidak mengalami, karena mereka hanya menjamah, tidak memutuskan untuk masuk dan tinggal di dalam hadiratNya. Hanya wanita itu saja dari sekian banyak orang yang mengalami kuasa Tuhan, karena dia tidk hanya menjamah, tapi masuk dalam hadiratNya.

- ALL BY HIS GRACE - TO GOD BE THE GLORY -
- THE GREAT JUBILEE FOR ALL NATIONS -

0 komentar: