Ibadah Minggu IFGF Palembang, 6 September 2015
IBADAH MINGGU IFGF PALEMBANG
6 SEPTEMBER 2015
By: Ps. Robert Lie
Tema bulan ini: Omnipresence.
Ketika engkau percaya dan engkau perkatakan, itu akan jadi nyata, tidak ada lagi sisi gelap, tidak ada lagi kegelapan dalam kehidupan kita, keluarga kita, keuangan kita, dll.
Yesaya 60:1-3
1: Bangkitlah, menjadi teranglah, sebab terangmu datang, dan kemuliaan TUHAN terbit atasmu.
2: Sebab sesungguhnya, kegelapan menutupi bumi, dan kekelaman menutupi bangsa-bangsa; tetapi terang TUHAN terbit atasmu, dan kemuliaan-Nya menjadi nyata atasmu.
3: Bangsa-bangsa berduyun-duyun datang kepada terangmu, dan raja-raja kepada cahaya yang terbit bagimu.
1: Bangkitlah, menjadi teranglah, sebab terangmu datang, dan kemuliaan TUHAN terbit atasmu.
2: Sebab sesungguhnya, kegelapan menutupi bumi, dan kekelaman menutupi bangsa-bangsa; tetapi terang TUHAN terbit atasmu, dan kemuliaan-Nya menjadi nyata atasmu.
3: Bangsa-bangsa berduyun-duyun datang kepada terangmu, dan raja-raja kepada cahaya yang terbit bagimu.
Kemuliaan Tuhan telah terbit atas kita, tidak ada lagi kegelapan dalam hidup kita kalau kita sungguh-sungguh dengan Tuhan, karena Tuhan akan buat perbedaan dalam hidup kita. Kalau ada kemuliaan Tuhan, semua harta kekayaan orang fasik akan masuk dalam hidup kita! Ini waktunya kita jadi berkat bagi bangsa-bangsa!
1. Mengenal salah satu sifat Tuhan, yaitu omnipresent
Dia bisa berada dimana saja, karena Dia Maha hadir, omnipresent God. Kita tidak bisa batasi Tuhan dengan otak kita, tapi yang jelas Dia bisa hadir di waktu yang sama dimanapun itu. Percaya bahwa Tuhan ada dimanapun!
Mazmur 139:1-10
1: Untuk pemimpin biduan. Mazmur Daud. TUHAN, Engkau menyelidiki dan mengenal aku;
2: Engkau mengetahui, kalau aku duduk atau berdiri, Engkau mengerti pikiranku dari jauh.
3: Engkau memeriksa aku, kalau aku berjalan dan berbaring, segala jalanku Kaumaklumi.
4: Sebab sebelum lidahku mengeluarkan perkataan, sesungguhnya, semuanya telah Kauketahui, ya TUHAN.
5: Dari belakang dan dari depan Engkau mengurung aku, dan Engkau menaruh tangan-Mu ke atasku.
6: Terlalu ajaib bagiku pengetahuan itu, terlalu tinggi, tidak sanggup aku mencapainya.
7: Ke mana aku dapat pergi menjauhi roh-Mu, ke mana aku dapat lari dari hadapan-Mu?
8: Jika aku mendaki ke langit, Engkau di sana; jika aku menaruh tempat tidurku di dunia orang mati, di situpun Engkau.
9: Jika aku terbang dengan sayap fajar, dan membuat kediaman di ujung laut,
10: juga di sana tangan-Mu akan menuntun aku, dan tangan kanan-Mu memegang aku.
2: Engkau mengetahui, kalau aku duduk atau berdiri, Engkau mengerti pikiranku dari jauh.
3: Engkau memeriksa aku, kalau aku berjalan dan berbaring, segala jalanku Kaumaklumi.
4: Sebab sebelum lidahku mengeluarkan perkataan, sesungguhnya, semuanya telah Kauketahui, ya TUHAN.
5: Dari belakang dan dari depan Engkau mengurung aku, dan Engkau menaruh tangan-Mu ke atasku.
6: Terlalu ajaib bagiku pengetahuan itu, terlalu tinggi, tidak sanggup aku mencapainya.
7: Ke mana aku dapat pergi menjauhi roh-Mu, ke mana aku dapat lari dari hadapan-Mu?
8: Jika aku mendaki ke langit, Engkau di sana; jika aku menaruh tempat tidurku di dunia orang mati, di situpun Engkau.
9: Jika aku terbang dengan sayap fajar, dan membuat kediaman di ujung laut,
10: juga di sana tangan-Mu akan menuntun aku, dan tangan kanan-Mu memegang aku.
Engkau tidak akan bisa lari dari Tuhan, karena Dia Tuhan, Dia ada dimanapun, karena Dia Tuhan yang Maha Hadir, Omnipresent God. Banyak orang yang hanya takut Tuhan ketika di gereja, padahal Dia ada dimana-mana, Dia omnipresent. Kalau engkau tahu Dia ada dimana-mana, engkau pasti akan berbuat semuanya dengan jujur. Tuhan akan menyiapkan berkat bagi orang jujur. Kemanapun engkau pergi, engkau harus bertanggungjawab agar Tuhan dimuliakan. Seringkali kita begitu mudah melepaskan janji, nazar kepada Tuhan, tapi ketika Tuhan tolong, kita lupa. Engkau harus hati-hati dengan perkataanmu, karena Dia omnipresent God. The real Christianity itu bukan ketika di gereja, tapi ketika di rumah atau di luar dan ketika engkau sendirian.
Amsal 20:20
20: Siapa mengutuki ayah atau ibunya, pelitanya akan padam pada waktu gelap.
Kalau engkau hormat dan respect orang tuamu, engkau pasti akan diberkati. Tapi kalau engkau tidak menghormati orang tua, pelitamu akan padam. Kalau orang Kristen mengerti mengenai omnipresent ini, kita tidak akan melakukan yang aneh-aneh, kehidupan kita akan seperti Kekristenan yang sebenarnya. Ketika engkau hormati dan berkati orang tua, Tuhan akan bukakan gerbang untuk berkat itu mengalir dalam hidupmu. Dia hadir sekalipun ketika engkau sedang berbuat yang tidak baik. Kenali Tuhanmu!
2. Apa yang membuat kita tidak bisa mengalami omnipresent?
Kenapa banyak orang Kristen sudah ke gereja tapi tindak mengalami Tuhan?
A. Karena orang itu tidak percaya kalau ada Tuhan dimana-mana, tidak percaya kalau Tuhan bisa menolong, Tuhan bisa buat mujizat, mengandalkan manusia daripada Tuhan.
Amsal 11:24
24: Ada yang menyebar harta, tetapi bertambah kaya, ada yang menghemat secara luar biasa, namun selalu berkekurangan.
Hitunganmu tidak akan pernah masuk dalam hitungan Tuhan. Kalau engkau percaya, Tuhan akan perhitungkan semuanya dalam hidupmu itu.
B. Tidak pernah sungguh-sungguh mencari Tuhan, tidak fokus mencari Tuhan.
Kalau engkau sungguh-sungguh mencari Tuhan, engkau akan tahu kalau Dia itu ada, karena Dia adalah omnipresent God. Kalau engkau mengutamakan Tuhan, Tuhan pun juga akan mengutamakan engkau. Banyak yang hanya cari berkatNya, kesembuhan, breakthrough, dll, padahal seharusnya kita itu mencari Tuhan.
Matius 7:7-8
7: "Mintalah, maka akan diberikan kepadamu; carilah, maka kamu akan mendapat; ketoklah, maka pintu akan dibukakan bagimu.
8: Karena setiap orang yang meminta, menerima dan setiap orang yang mencari, mendapat dan setiap orang yang mengetok, baginya pintu dibukakan.
8: Karena setiap orang yang meminta, menerima dan setiap orang yang mencari, mendapat dan setiap orang yang mengetok, baginya pintu dibukakan.
3. Bagaimana agar kita bisa mengalami / merasakan omnipresent di tengah-Tengah kita?
A. Percaya!
Kalau engkau percaya dan memberikan ruang untuk Roh Kudus bergerak, maka engkau pasti akan mengalami sesuatu dari Tuhan, Dia akan nyata dalam hidupmu.
B. Sikap hati
Kalau engkau benar-benar mau mengalami, engkau harus merendahkan dirimu dan mau melakukan apa yang Tuhan mau sekalipun awalnya engkau memiliki rencana untuk melakukan sesuatu. Kalau engkau nurut pada Tuhan pun sebenarnya itu tidak sebanding dengan apa yang telah Dia lakukan di kayu salib. Tidak cukup hanya percaya, harus merendahkan diri dan menanggalkan semua pikiran kita dan melakukan apa yang Tuhan mau.
C. Sangkal diri dan pikul salib
Sangkal diri dan pikul salib artinya engkau harus bayar harganya, lakukan apa yang Tuhan mau sekalipun itu sepertinya sulit dan tidak mungkin.
- ALL BY HIS GRACE - TO GOD BE THE GLORY -
- THE GREAT JUBILEE FOR ALL NATIONS -
- ALL BY HIS GRACE - TO GOD BE THE GLORY -
- THE GREAT JUBILEE FOR ALL NATIONS -
0 komentar: