AoC Bandung, 27 Juli 2015

20:32:00 0 Comments

AOC BANDUNG
27 JULI 2015 

By: Ps. Trisna Widjaya

Kita sedang memasuki masa penuaian dan kelimpahan baik secara supranatural, keuangan, karunia, dll. Yobel besar akan terjadi, tapi berapa yang siap untuk menerima Yobel besar? Seberapa banyak yang akan kita terima tergantung dari kapasitas kita. Ketika kita mengerti, bagaimana cara kita memperbesar kapasitas kehidupan kita sehingga ketika Yobel besar itu memberi hal yang besar, kita tidak hancur. Ada orang yang menerima hal yang besar, lalu hancur murtad, dll. Seberapa kapasitas rohmu tergantung dengan kehidupan doamu dengan Tuhan, karena ketika kita datang kepada Tuhan, roh kita bertemu dengan Roh Tuhan, kapasitas roh kita diperbesar.

Ada kuasa di dalam doa, tapi doa seperti apa? Doa yang berkuasa adalah doa yang dihembuskan oleh Roh Kudus, doa dimana Roh Kudus mengalir di dalamnya. Nama Yesus tidak akan berkuasa jika kita menggunakannya dalam daging, tapi kalau kita menggunakannya dalam roh, itu akan sangat berkuasa. Ketika kita membangun kehidupan roh kita dalam doa, kehidupan kita akan diperluas oleh Tuhan.

Matius 6:9-13
9: Karena itu berdoalah demikian: Bapa kami yang di sorga, Dikuduskanlah nama-Mu, 
10: datanglah Kerajaan-Mu, jadilah kehendak-Mu di bumi seperti di sorga. 
11: Berikanlah kami pada hari ini makanan kami yang secukupnya 
12: dan ampunilah kami akan kesalahan kami, seperti kami juga mengampuni orang yang bersalah kepada kami; 
13: dan janganlah membawa kami ke dalam pencobaan, tetapi lepaskanlah kami dari pada yang jahat. (Karena Engkaulah yang empunya Kerajaan dan kuasa dan kemuliaan sampai selama-lamanya. Amin.)

Di balik doa Tuhan Yesus ini ada hal besar yang dapat kita ambil. 

Ada 7 kunci mendapatkan keberhasilan di dalam doa:
1. Relationship / hubungan
Kunci dari doa yang berhasil / berkuasa adalah sebuah hubungan. Ketika engkau membangun hubungan dengan Tuhan, engkau sedang membangun koneksi dengan surga, dan tidak ada yang bisa mengalahkan kerajaan Surga. Dalam perjanjian lama, sangat sedikit yang memanggil Tuhan dengan Bapa, tapi Yesus mengajarkan kita untuk memanggil Bapa. Kita diciptakan untuk sebuah hubungan yang sangat dekat dengan Tuhan. Ketika Adam dan Hawa diciptakan, mereka berjalan-jalan dengan Tuhan, dan itu hubungan yang Tuhan hendaki dalam hidup mereka.

Kejadian 28
Ketika Yakub lari dari Esau, dia datang ke Bethel, dan ketika dia bermalam, dia melihat tangga dari bumi ke surga, dan malaikat turun naik dari surga.

1 Raja-Raja 6:8
8: Pintu tingkat bawah ada pada lambung kanan rumah itu, dan orang naik dengan tangga-tangga pilin ke tingkat tengah dan dari tingkat tengah ke tingkat yang ketiga. 

Tangga pilin, dalam terjemahan King James itu sebenarnya artinya tangga yang berbentuk spiral. DNA manusia juga berbentuk spiral, dan tangga spiral seperti itu juga yang dilihat Yakub, artinya dalam DNA kita ada DNA Tuhan Yesus, dan DNA kita sudah dirancang untuk keintiman, betapa berharganya kehidupan kita.

Keluaran 26:18,20,22
18: Haruslah engkau membuat papan-papan untuk Kemah Suci, dua puluh papan pada sebelah selatan.
20: Juga untuk sisi yang kedua dari Kemah Suci, pada sebelah utara, kaubuatlah dua puluh papan
22: Untuk sisi belakang Kemah Suci, pada sebelah barat, haruslah kaubuat enam papan.

Tabernakel terdiri dari 3 bagian, dan ketika kita melewati halaman akan ada ruang kudus, dan pintu ruang kudus ada di depan, dan ada papan-papan untuk Kemah Suci, dan total papannya yaitu 46, dan kromosom manusia pun ada 46.

1 Korintus 3:16
16: Tidak tahukah kamu, bahwa kamu adalah bait Allah dan bahwa Roh Allah diam di dalam kamu?

Destiny kita adalah masuk dalam hubungan keintiman dengan Tuhan, kita diciptakan untuk sebuah relationship. Apa yang ada di dalam tabernakel dari halaman, ruang kudus, ruang maha kudus, semua berbicara mengenai Yesus. Warna tirai merah biru ungu putih, itu berbicara mengenai Yesus, merah salvation, ungu Raja segala raja, biru Yesus Anak Allah, putih Yesus Anak Manusia. Tubuh kita adalah tabernakel Allah, kehidupan kita seharusnya menggambarkan siapa Yesus.

Yohanes 17
Tuhan sudah memberikan kemuliaanNya pada gereja, kemuliaan yang sama yang ada padanya sudah diberikan kepada kita.

Matius 6:9
Bapa di surga. Banyak yang tidak bisa masuk dalam hubungan keintiman dengan Tuhan sebagai seorang Bapa karena tidak ada pewahyuan mengenai seorang Bapa. Ketika kita tidak memiliki hubungan yang baik dengan bapak di dunia, itu akan membuatnya sulit mengalami pewahyuan mengenai hubungan dengan Bapa di surga. Semuanya dimulai dari hubungan, doa yang berhasil adalah doa di dalam hubungan. Apa yang membuatmu tidak bisa memiliki hubungan dengan Bapa? Bapa dengan kekudusannya, ketika engkau berdiri di dalam kekudusanNya, engkau tidak akan minta apa-apa, tapi ada sisi juga kasih Bapa. Minta Roh Kudus menyelidiki hatimu, apa yang membuatmu tidak bisa masuk dalam hadirat Bapa ketika engkau memanggil Bapa di surga. Kunci dari pertemuanmu dengan Tuhan yaitu miliki kerinduan, haus dan lapar akan Tuhan. Ketika kita mengandalkan Roh Tuhan, akan terjadi sesuatu yang ajaib! Ketika engkau tidak memiliki kerinduan untuk bertemu Tuhan, engkau tidak akan menemukan Tuhan. Cari Tuhan, maka engkau akan menemukannya.
2. Sadari bahwa kita adalah penghuni / warga negara Surga
Filipi 3:20
20: Karena kewargaan kita adalah di dalam sorga, dan dari situ juga kita menantikan Tuhan Yesus Kristus sebagai Juruselamat,
Ketika warga negara mengerti hak-haknya sebagai warga negara, engkau akan mendapatkan hak-hak istimewa sebagai seorang warga negara. Ketika engkau mengerti mengenai hal ini, setan tidak akan mudah untuk membelokkan dirimu.

3. Worship / penyembahan
Ketika wanita memecahkan buli-buli minyak, orang menganggapnya pemborosan, padahal apa yang dia lakukan itu berdampak hingga masa depan! Belajar menyembah Tuhan tidak hanya di gereja, tapi dimanapun engkau berada. Tuhan menciptakan malaikat untuk memuji Dia, tapi penyembahan dasarnya adalah relationship, cinta, kerinduan, hubungan. Ketika engkau berada di dalam permasalahan dan engkau masih bisa menyembah Tuhan, seisi surga akan tercengang, malaikat tidak diciptakan untuk itu, mereka hanya memuji Tuhan, tapi penyembahan adalah dari sebuah hubungan. Ketika engkau menyembah Tuhan tanpa keluar dari hatimu yang terdalam / hubungan dengan Tuhan, semuanya akan biasa saja, engkau hanya bernyanyi, bukan menyembah. Ucapan syukur adalah sebuah ucapan karena kita melihat kebaikan Tuhan, pujian adalah ucapan karena kita melihat kebesaran Tuhan. Masuk hadiratNya dengan hati bersyukur, masuk gerbangNya dengan pujian.

4. Taruh pribadi Tuhan pada tempat yang terutama
Kebanyakan doa tidak berhasil karena masih banyak allah-allah lain di hati kita, kita berdoa untuk kesenangan kita, dll. Meskipun kita punya permohonan, tetap taruh Tuhan nomor satu. Ketika Tuhan Yesus mengajar, Dia berkata Bapa di surga, dikuduskanlah namaMu. Dia memuji Tuhan terlebih dahulu, bukannya berdoa berilah makanan kami yang secukupnya di awal.

5. Menaruh kehendak Tuhan yang terutama
datanglah Kerajaan-Mu, jadilah kehendak-Mu di bumi seperti di sorga.
Belum tentu apa yang engkau doakan itu adalah kehendak Tuhan yang sempurna. Ketika kita berdoa meminta kehendak Tuhan yang sempurna dan sepertinya engkau belum menemukan itu, tetap mengucap syukur.

6. Ketergantungan penuh pada Tuhan
Berilah kami pada hari ini makanan kami yang secukupnya
Kalau engkau punya kehidupan yang terus bergantung dengan Tuhan, engkau pasti akan mengalami Tuhan. Jangan pernah berkata engkau bisa, tapi ketika engkau memiliki ketergantungan kepada Tuhan, pintu-pintu itu akan terbuka! Ketika engkau bergantung pada Roh Kudus, pintu itu akan terbuka!

7. Mengakui dosa dan mengampuni orang lain
dan ampunilah kami akan kesalahan kami, seperti kami juga mengampuni orang yang bersalah kepada kami;
Kenapa ada kolam pembasuhan di altar? Karena ketika dia mau masuk ke ruang kudus, dia harus mencuci tangan dan kaki, karena masih berjalan dalam dunia, karena itu kita harus terus dibasuh Firman setiap hari, tapi harus diawali dengan mengakui dosa dan mengampuni orang lain.

Doa Bapa kami adalah sebuah gaya hidup! Biar ketika berkat itu datang, itu tidak menghancurkan kita, tapi berkat itu bisa kita jadikan berkat bagi orang lain! Pengurapan itu pun ketika engkau tidak siap, itu bisa membunuhmu! Kita masuk dalam masa kelimpahan, tahun Yobel, tapi kita harus melihat cawan kehidupan kita, apakah cukup atau tidak. Suka tidak suka, mau tidak mau, siap tidak siap, tahun Yobel itu akan datang, kita masuk dan jadi gila atau kita masuk dan kita menikmati? Perbaiki kehidupan doa kita, karena itu akan memperbesar kapasitas roh kita untuk menerima hal yang besar. Kejar Tuhan, miliki kehausan akan hadirat Tuhan, dan alami! Banyak dari kita hanya sekedar tahu Tuhan, tapi tidak sungguh-sungguh mengenal Tuhan. Kejar hadiratNya karena itu yang akan memuaskan kita. Ketika engkau masuk dalam sungaiNya, baumu itu akan hilang, dan setan tidak akan bisa menemukanmu. Perlindungan paling sempurna adalah ketika engkau berada di dalam hadirat Tuhan. Jangan jual Yesusmu!

- ALL BY HIS GRACE - TO GOD BE THE GLORY -
- THE GREAT JUBILEE FOR ALL NATIONS -

0 komentar:

Ibadah Minggu IFGF Palembang, 27 Juli 2015

IBADAH MINGGU IFGF PALEMBANG
26 JULI 2015

By: Ps. Robert Lie

Banyak orang yang ingin mengalami lawatan Tuhan tapi tidak ada prepare. Selama engkau tidak sombong, Tuhan akan terus membawa engkau naik dan tidak akan turun, olehmu segala bangsa akan mendapatkan berkat. Apapun yang engkau lihat di alam roh, ketika engkau bisa implementasikan di alam nyata, itu akan benar-benar jadi nyata. Bertemu dengan Yesus itu tidak bisa digantikan dengan apapun.

Tema khotbah: Menaklukkan dunia.

Kejadian 12:2-3
2: Aku akan membuat engkau menjadi bangsa yang besar, dan memberkati engkau serta membuat namamu masyhur; dan engkau akan menjadi berkat.
3: Aku akan memberkati orang-orang yang memberkati engkau, dan mengutuk orang-orang yang mengutuk engkau, dan olehmu semua kaum di muka bumi akan mendapat berkat."

Kalau Tuhan mau membuatmu kaya / miskin, itu seperti membalikkan telapak tangan.

Kenapa Tupai bisa melompat? Banyak orang memberi jawab aneh-aneh, tapi Tuhan menciptakan semua binatang baik, dan tupai memang diciptakan dan diberikan kemampuan untuk melompat, karena itu dia bisa melompat. Kenapa rajawali bisa terbang? Karena dia juga memang diciptakan untuk terbang. Contoh lain yaitu tawon, ilmuan Amerika berkata kalau sayap tawon lebih kecil dari badannya, dan juga sayapnya tipis sehingga seharusnya tawon tidak bisa terbang, tapi kenyataannya tawon bisa terbang, karena tawon memang diciptakan untuk terbang sekalipun orang berkata kalau tawon tidak bisa terbang.

Hidup kita tidak ditentukan oleh apa kata orang lain, tapi tentang apa kata Tuhan atas hidup kita, dan destiny kita diciptakan untuk berhasil dan menjadi orang hebat, dan kita diberi kuasa untuk menaklukkan dunia!

Kejadian 1:26-28
26: Berfirmanlah Allah: "Baiklah Kita menjadikan manusia menurut gambar dan rupa Kita, supaya mereka berkuasa atas ikan-ikan di laut dan burung-burung di udara dan atas ternak dan atas seluruh bumi dan atas segala binatang melata yang merayap di bumi."
27: Maka Allah menciptakan manusia itu menurut gambar-Nya, menurut gambar Allah diciptakan-Nya dia; laki-laki dan perempuan diciptakan-Nya mereka.
28: Allah memberkati mereka, lalu Allah berfirman kepada mereka: "Beranakcuculah dan bertambah banyak; penuhilah bumi dan taklukkanlah itu, berkuasalah atas ikan-ikan di laut dan burung-burung di udara dan atas segala binatang yang merayap di bumi."

Di ayat 26 dikatakan seluruh bumi, dan itu cakupannya sangat luas. Di ayat 28 dikatakan penuhi bumi dan taklukkanlah itu. Tuhan memberikan engkau mandat dan kuasa untuk menaklukkan dunia! Engkau dipanggil untuk menjadi penakluk-penakluk dunia!

1. Bagaimana Tuhan menciptakan kita dengan tujuan menguasai dunia
Engkau akan jadi penguasa! Tidak ada salah dengan menjadi hebat, tapi kita percaya itu mandat yang Tuhan beri untuk kita menaklukkan dunia. Yang salah itu ketika engkau berhasil dan engkau meninggalkan Tuhan.

Contoh orang-orang yang menangkap dominion mandate ini:
- Ada seorang penggembala satu dua ekor kambing domba, dia bukan pengusaha besar, tapi hanya penggembala kecil, namun dia tahu kalau dia memiliki mandat untuk menaklukkan dunia, menjadi penguasa. Jangan menunggu kesempatan, tapi ciptakan kesempatan itu. Semuanya ada hukum sebab akibat, apa akibat yang engkau terima, itu karena ada sebab yang engkau lakukan. Ada orang yang melihat kesempatan di setiap kesulitan, ada yang melihat kesulitan dalam setiap kesempatan. Saul berkata siapa yang bisa mengalahkan Goliat akan diberi uang, emas, dll, dan bahkan menjadi menantu raja. Daud melihat kesempatan di kesulitan yang ada. Jangan tunggu kesempatan, ciptakan kesempatan untuk melakukan sesuatu untuk Tuhan. Pada akhirnya Daud menang, yang dari penggembala satu dua ekor kambing domba hingga menjadi seorang penguasa. Kalau engkau melekat dengan Tuhan, Tuhan pasti akan memberkati engkau dengan luar biasa. My God is the God of miracle. Kalau engkau tidak mengalami terobosan Tuhan, berdoa kepada Tuhan mati-matian, perbaiki hidup. Sebelum Tuhan percayakan hal yang besar, akan ada banyak hal yang dilihat Tuhan terlebih dahulu. Kalau engkau sampai tidak menjadi penguasa, engkau harus mengubah hidupmu, perbaiki hidup.

- Ada seseorang yang mengawali "karir"nya dengan menjadi seorang budak, yaitu Yusuf, tapi karena Tuhan menyertai dia dan dia mengerti dominion mandate, dia menjadi seorang penguasa Mesir.

Engkau memiliki potensi untuk menjadi penakluk dan penguasa dunia! Engkau harus menjadi yang terbaik dimanapun engkau berada, karena Tuhan sudah taruh benih yang ajaib itu di dalam hidupmu. Kalau engkau tidak mengalami yang ajaib dari Tuhan, pasti ada yang salah dalam hidupmu, entah engkau pelit, tidak mau menabur, tidak melakukan Firman Tuhan, dll. Tuhan tidak pernah lihat jumlah persembahanmu, Tuhan lihat persentasinya. Tuhan juga tidak meminta dari apa yang engkau tidak punya, tapi dari apa yang engkau punya, misalnya seperti seorang anak yang memberikan 5 roti 2 ikan, itu semua apa yang anak ini miliki.

Banyak orang yang ketika mendapat berkat, langsung membeli ini, itu, sehingga engkau tidak bisa memberi benih di bulan-bukan berikutnya. Engkau harus mengerti yang mana yang benih harus ditabur, engkau juga harus mengerti yang mana roti, karena kalau engkau menabur roti, itu tidak akan menghasilkan apa-apa, sama seperti ketika engkau memakan benih, itu tidak akan menghasilkan apapun. Kalau orang dunia yang tekun saja bisa berhasil, apalagi engkau anak-anak Tuhan!

1. William James Sidis
Umur 11 orang ini sudah masuk universitas, menjadi siswa termuda di Harvard University. Seumur hidupnya dia menguasai 200 bahasa di dunia, dan dalam sehari belajar dia bisa menguasai bahasa sebuah bangsa. Orang yang mengerti destinynya ketika dia fokus dann kerja keras, dia akan menjadi pencetak sejarah.

Seharusnya kalau orang dunia mencari yang terbaik, mereka harusnya menemukannya di gereja, karena kita tidak hanya berjalan dengan otak kita, tapi kita juga berjalan bersama dengan Tuhan. Yusuf memiliki skill manajemen yang terbaik untuk mempersiapkan masa kelaparan. Engkau harus bisa semua hal, karena ada Roh Allah di hidup kita, harusnya kita menjadi yang terbaik!

2. Kim Ung Yong
Ketika berusia 3 tahun, bisa membaca dan menulis dalam 4 bahasa, Inggris, Korea, Jepang, Jerman. Di umur 7 tahun, dia menyelesaikan gelar PhD sebelum 16 tahun.

Engkau harus prepare dari sekarang! Kita sekarang berdoa rainstorm of blessing, tapi apakah kita siap? Seringkali ketika Tuhan memberikan berkat, ketika berkat itu datang, kita yang tidak siap, kita kewalahan, tidak bisa me-manage semuanya itu. Tuhan akan terus bawa kita naik dan tidak akan turun asalkan engkau tidak sombong.

3. Akrit Jaswal
Dia adalah dokter muda di usia 7 tahun dari India, dia berhasil mengoperasi seorang gadis kecil, dan hingga akhirnya dia di umur 11 tahun diterima di universitas.

Kalau engkau mau jadi penakluk dunia, prepare hidupmu. Jangan malas, doa cari Tuhan mati-matian. Kalau engkau mau makan, harus kerja, belajar dari semut yang terus bekerja.


2.  Maksud Allah memberikan kuasa pada manusia
- Menaklukkan musuh Tuhan yaitu iblis, karena setan menguasai harta benda di dunia
- Memulihkan bumi yang dirampas oleh setan
- Menjalankan kekuasaan Allah atas bumi, kehendak Tuhan dan kemuliaan Tuhan dinyatakan di bumi
- Agar manusia mengekspresikan Allah di dalam dirinya

3. Mengapa manusia belum menguasai dunia?
Karena manusia harus memiliki atribut Tuhan sendiri, yaitu kasih, terang, kekudusan, dan kebenaran Tuhan di dalam hidupnya, dan ketika engkau memiliki hal ini, engkau akan tetima mandat itu dan menguasai dunia. Engkau harus memiliki karakter Kristus, dan itu tidak terjadi instan, tapi proses seumur hidup.

- ALL BY HIS GRACE - TO GOD BE THE GLORY -
- THE GREAT JUBILEE FOR ALL NATIONS -

0 komentar:

Ibadah Minggu IFGF Palembang, 19 Juli 2015

11:08:00 0 Comments

IBADAH MINGGU IFGF PALEMBANG
19 JULI 2015

By: Ps. Teo 

Kesetiaan itu termasuk dalam 9 buah roh.

Galatia 5:22-23
22: Tetapi buah Roh ialah: kasih, sukacita, damai sejahtera, kesabaran, kemurahan, kebaikan, kesetiaan,
23: kelemahlembutan, penguasaan diri. Tidak ada hukum yang menentang hal-hal itu.

Kesetiaan tidak akan terjadi bila tidak ada upaya dari seseorang itu, dan ini adalah kunci untuk kita membuka gudang surga. Kalau kita mau menuai, kuncinya adalah kesetiaan, ini adalah syarat mutlak. Berkat tidak hanya materi, tapi juga talenta, karunia, kesehatan, pemulihan, dll. Kesetiaan juga berbicara tentang naik level. Kesetiaan akan membawa kita naik level, tapi fokusnya tidak boleh pada naik level, tapi pada kesetiaannya.

Kesetiaan itu seumpama pelari marathon. Pelari marathon tidak hanya harus memiliki stamina, tapi juga keteguhan hati, karena rasa jenuh dan jarak yang sangat jauh, pesimis, itu bisa membuat pelari ini berhenti berlari. Seperti suami istri, akan ada janji setia, janji pernikahan, dan itu pun dibangun dari dasar pengenalan akan pasangannya satu sama lain, tahu apa kekurangan dan kelebihannya. Setia ini tidak hanya berucap. Kalau kita berjanji setia kepada Tuhan, tahukah kita siapa Tuhan? Kalau engkau tidak tahu siapa Tuhanmu, bagaimana engkau bisa setia? Kalau engkau mau berkata setia kepada Tuhan, engkau artinya sudah tahu Tuhan itu siapa, sudah kenal siapa Tuhan yang engkau sembah itu. Kalau kita lakukan apa yang Tuhan mau, Tuhan itu tidak akan pernah diam, akan ada upah kesetiaan, tapi jangan sampai fokusmu berubah kepada upahnya.

Abraham saat dijanjikan akan memiliki keturunan, dia menerimanya, dia setia, namun di satu titik ketika Sarah menyuruhnya mengambil Hagar. Walau Abraham saat itu "menyimpang", tapi Tuhan tetap setia hingga akhirnya Abraham mendapatkan Ishak.

Yosua mendampingi Musa hingga ke tanah perjanjian, tapi Musa tidak masuk, dan akhirnya Yosua yang melanjutkannya, karena dia juga sudah teruji kesetiaannya selama mengikuti Musa. Kesetiaan itu tanpa pamrih, kita tidak bisa berkata setia kepada Tuhan tapi kita mengingini sesuatu.

Ulangan 28:1,13,14
1: "Jika engkau baik-baik mendengarkan suara TUHAN, Allahmu, dan melakukan dengan setia segala perintah-Nya yang kusampaikan kepadamu pada hari ini, maka TUHAN, Allahmu, akan mengangkat engkau di atas segala bangsa di bumi.
13: TUHAN akan mengangkat engkau menjadi kepala dan bukan menjadi ekor, engkau akan tetap naik dan bukan turun, apabila engkau mendengarkan perintah TUHAN, Allahmu, yang kusampaikan pada hari ini kaulakukan dengan setia,
14: dan apabila engkau tidak menyimpang ke kanan atau ke kiri dari segala perintah yang kuberikan kepadamu pada hari ini, dengan mengikuti allah lain dan beribadah kepadanya."

Ini janji Tuhan untuk orang yang setia. Ini sudah syarat mutlak. Setialah dalam pelayananmu, pelayanan apapun yang engkau pegang, jalani, lakukan dengan kesetiaan. 

2 Tawarikh 16:9a
9: Karena mata TUHAN menjelajah seluruh bumi untuk melimpahkan kekuatan-Nya kepada mereka yang bersungguh hati terhadap Dia.
2 Tawarikh 16:9a (BIS)
9: TUHAN mengawasi seluruh bumi untuk memberikan kekuatan-Nya bagi orang-orang yang setia kepada-Nya.

Tuhan akan memberikan kekuatan jikalau engkau memang benar-benar ingin setia.

Yang Tuhan cari bukan orang yang pintar, tapi kepintaranmu tidak akan menentukan apakah engkau setia atau tidak. Yang Tuhan cari orang yang setia. Kesetiaan harus ditunjukkan dari hal kecil. Seringkali kita ingin pelayanan yang ingin dilihat orang lain, jarang yang ingin pelayanan yang tidak dilihat orang lain. Pelayanan apapun yang kita lakukan, lakukanlah dengan setia.

Ciri-ciri orang setia:
1. Tidak menyimpang ke kanan ke kiri, konsisten.
Ulangan 5:32-33
32: Maka lakukanlah semuanya itu dengan setia, seperti yang diperintahkan kepadamu oleh TUHAN, Allahmu. Janganlah menyimpang ke kanan atau ke kiri.
33: Segenap jalan, yang diperintahkan kepadamu oleh TUHAN, Allahmu, haruslah kamu jalani, supaya kamu hidup, dan baik keadaanmu serta lanjut umurmu di negeri yang akan kamu duduki."

Ulangan 28:13-14
13: TUHAN akan mengangkat engkau menjadi kepala dan bukan menjadi ekor, engkau akan tetap naik dan bukan turun, apabila engkau mendengarkan perintah TUHAN, Allahmu, yang kusampaikan pada hari ini kaulakukan dengan setia,
14: dan apabila engkau tidak menyimpang ke kanan atau ke kiri dari segala perintah yang kuberikan kepadamu pada hari ini, dengan mengikuti allah lain dan beribadah kepadanya."

Ketika Musa naik ke gunung, bangsa Israel justru membuat lembu emas, dan ini salah satu yang disebut menyimpang. Mudah untuk kita memuaskan diri kita sendiri, mudah untuk kita menyimpang dari Tuhan. Seringkali kita menjual kesetiaan kita dengan sesuatu yang memuaskan diri kita sendiri. Tanggungjawab apapun yang Tuhan, bos, orangtua, gembala beri di hidup kita, lakukan dengan setia.


2. Persistence (bertahan sampai akhir)
Wahyu 2:10
10: “Jangan takut terhadap apa yang harus engkau derita! Sesungguhnya Iblis akan melemparkan beberapa orang dari antaramu ke dalam penjara supaya kamu dicobai dan kamu akan beroleh kesusahan selama sepuluh hari. Hendaklah engkau setia sampai mati, dan Aku akan mengaruniakan kepadamu mahkota kehidupan.”

Iblis dengar ketika engkau berkata setia kepada Tuhan, dan iblis sudah siapkan semuanya yang berhubungan dengan kelemahan orang tersebut agar orang itu tidak setia. Dalam pernikahan, ada janji setia sampai mati. Mahkota kehidupan itu akan datang ketika engkau berhasil finish strong, sampai garis akhir, selalu beri yang terbaik, produktif.

Matius 25:24-30
24: Kini datanglah juga hamba yang menerima satu talenta itu dan berkata: Tuan, aku tahu bahwa tuan adalah manusia yang kejam yang menuai di tempat di mana tuan tidak menabur dan yang memungut dari tempat di mana tuan tidak menanam.
25: Karena itu aku takut dan pergi menyembunyikan talenta tuan itu di dalam tanah: Ini, terimalah kepunyaan tuan!
26: Maka jawab tuannya itu: Hai kamu, hamba yang jahat dan malas, jadi kamu sudah tahu, bahwa aku menuai di tempat di mana aku tidak menabur dan memungut dari tempat di mana aku tidak menanam?
27: Karena itu sudahlah seharusnya uangku itu kauberikan kepada orang yang menjalankan uang, supaya sekembaliku aku menerimanya serta dengan bunganya.
28: Sebab itu ambillah talenta itu dari padanya dan berikanlah kepada orang yang mempunyai sepuluh talenta itu.
29: Karena setiap orang yang mempunyai, kepadanya akan diberi, sehingga ia berkelimpahan. Tetapi siapa yang tidak mempunyai, apapun juga yang ada padanya akan diambil dari padanya.
30: Dan campakkanlah hamba yang tidak berguna itu ke dalam kegelapan yang paling gelap. Di sanalah akan terdapat ratap dan kertak gigi."

Hamba yang menerima 1 talenta ini memang setia dan konsisten menjaga talenta tersebut, tapi ujungnya dia dicampakkan ke dalam kegelapan yang paling gelap. Dia konsisten, dia bertahan sampai akhir, tapi dia tidak produktif, tidak ada inisiatif, dan tidak aktif.

Apapun tanggungjawab yang engkau pegang, lakukan dengan konsisten, persistence, tapi juga harus inisiatif, aktif, dan produktif, maka janji Tuhan itu akan jadi. Ambil langkah dan keputusan untuk setia.

- ALL BY HIS GRACE - TO GOD BE THE GLORY -
- THE GREAT JUBILEE FOR ALL NATIONS -

0 komentar:

Ibadah Minggu IFGF Palembang, 12 Juli 2015

IBADAH MINGGU IFGF PALEMBANG
12 JULI 2015

By: Ps. Robert Lie

Semua tergantung hatimu dengan Tuhan, jangan sampai yang terdahulu jadi yang terkemudian.
Apa itu kesetiaan? Apa kata Tuhan tentang kesetiaan? Apa upah kesetiaan? Apa ciri orang yang termasuk golongan orang setia?

A. Arti kesetiaan
Setia itu ada beberapa pengertiannya:

1. Berpegang teguh pada janji.
Namun banyak orang yang terlalu mudah obral janji, entah dengan Tuhan, sesama, atau siapapun, apalagi yag kepada Tuhan, seringkali orang berani berjanji, dan ketika sudah digenapi Tuhan, dia lalai dengan janjinya. Banyak yang berjanji ketika kepepet, dan ketika sudah terjadi, orang itu melanggar perjanjiannya sebelah pihak.

2. Patuh
Ketika Tuhan suruh apapun, engkau mengaminkan dan melakukannya, itulah juga kesetiaan.

3. Keteguhan hati dan ketaatan
Orang yang taat, orang itu lakukan tanpa sungut-sungut dan mengeluh sedetikpun. Jangan sampai ketika Tuhan tegur baru kita mulai setia dengan Tuhan.

Dalam perjanjian lama, kesetiaan itu emuna, artinya kokoh, tidak tergoyahkan.
Dalam perjanjian baru, kesetiaan itu pistos, artinya layak dan dapat dipercaya (contoh di Matius 25)

Ketika Tuhan melihat engkau masuk dalam golongan setia, maka Tuhan akan percayakan sesuatu yang lebih besar dari yang Tuhan beri hari ini. Kalau engkau orang yang setia, pasti Tuhan percayakan sesuatu yang lebih besar. Ukuran Tuhan bukan berapa lama, tapi ukuran Tuhan itu dilihat dari mata Tuhan sendiri, tidak bisa dengan pandangan kita sendiri. 


B. Apa kata Tuhan tentang kesetiaan
Mazmur 18:25-26
25: Terhadap orang yang setia Engkau berlaku setia, terhadap orang yang tidak bercela Engkau berlaku tidak bercela,
26: terhadap orang yang suci Engkau berlaku suci, tetapi terhadap orang yang bengkok Engkau berlaku belat-belit.

Semua tergantung padamu, tergantung responmu. Kalau engkau merespon baik, Tuhan akani merespon dengan jauh lebih baik. Untuk janji tuhan, dibutuhkan kesetiaan yang cukup di hadapan Tuhan, karena itu sungguh-sungguh cari Tuhan!

Yesaya 49:14-16
14: Sion berkata: "TUHAN telah meninggalkan aku dan Tuhanku telah melupakan aku."
15: Dapatkah seorang perempuan melupakan bayinya, sehingga ia tidak menyayangi anak dari kandungannya? Sekalipun dia melupakannya, Aku tidak akan melupakan engkau.
16: Lihat, Aku telah melukiskan engkau di telapak tangan-Ku; tembok-tembokmu tetap di ruang mata-Ku.

Dalam budaya orang Yahudi, di tangan ibunya ditulis nama anaknya. Ketika ukuran kesetiaanmu itu cukup di hadapan Tuhan, engkau akan terima janji-janji Tuhan itu. Tuhan mau membuat kita kaya itu sangat mudah, tapi apakah kita bisa dipercaya dengan kekayaan itu? Apakah engkau termasuk golongan yang pistos?


C. Upah Kesetiaan
Ulangan 28:1-14
1: "Jika engkau baik-baik mendengarkan suara TUHAN, Allahmu, dan melakukan dengan setia segala perintah-Nya yang kusampaikan kepadamu pada hari ini, maka TUHAN, Allahmu, akan mengangkat engkau di atas segala bangsa di bumi.
2: Segala berkat ini akan datang kepadamu dan menjadi bagianmu, jika engkau mendengarkan suara TUHAN, Allahmu:
3: Diberkatilah engkau di kota dan diberkatilah engkau di ladang.
4: Diberkatilah buah kandunganmu, hasil bumimu dan hasil ternakmu, yakni anak lembu sapimu dan kandungan kambing dombamu.
5: Diberkatilah bakulmu dan tempat adonanmu.
6: Diberkatilah engkau pada waktu masuk dan diberkatilah engkau pada waktu keluar.
7: TUHAN akan membiarkan musuhmu yang maju berperang melawan engkau, terpukul kalah olehmu. Bersatu jalan mereka akan menyerangi engkau, tetapi bertujuh jalan mereka akan lari dari depanmu.
8: TUHAN akan memerintahkan berkat ke atasmu di dalam lumbungmu dan di dalam segala usahamu; Ia akan memberkati engkau di negeri yang diberikan kepadamu oleh TUHAN, Allahmu.
9: TUHAN akan menetapkan engkau sebagai umat-Nya yang kudus, seperti yang dijanjikan-Nya dengan sumpah kepadamu, jika engkau berpegang pada perintah TUHAN, Allahmu, dan hidup menurut jalan yang ditunjukkan-Nya.
10: Maka segala bangsa di bumi akan melihat, bahwa nama TUHAN telah disebut atasmu, dan mereka akan takut kepadamu.
11: Juga TUHAN akan melimpahi engkau dengan kebaikan dalam buah kandunganmu, dalam hasil ternakmu dan dalam hasil bumimu--di tanah yang dijanjikan TUHAN dengan sumpah kepada nenek moyangmu untuk memberikannya kepadamu.
12: TUHAN akan membuka bagimu perbendaharaan-Nya yang melimpah, yakni langit, untuk memberi hujan bagi tanahmu pada masanya dan memberkati segala pekerjaanmu, sehingga engkau memberi pinjaman kepada banyak bangsa, tetapi engkau sendiri tidak meminta pinjaman.
13: TUHAN akan mengangkat engkau menjadi kepala dan bukan menjadi ekor, engkau akan tetap naik dan bukan turun, apabila engkau mendengarkan perintah TUHAN, Allahmu, yang kusampaikan pada hari ini kaulakukan dengan setia,
14: dan apabila engkau tidak menyimpang ke kanan atau ke kiri dari segala perintah yang kuberikan kepadamu pada hari ini, dengan mengikuti allah lain dan beribadah kepadanya."

Kalau engkau mau setia, ada upah dari kesetiaanmu itu. Kesetiaan itu seperti deposito, upah kesetiaan akan tergantung dengan seberapa engkau setia, hingga kesetiaan itu cukup, Tuhan akan berikan upah kesetiaanmu. Kenapa banyak yang tidak mengalami? Ketika engkau setia dengan Tuhan dan sudah selangkah lagi dapat upahnya, tapi ketika dia gagal, artinya dia harus mengulang lagi, karena tidak lulus.

- ALL BY HIS GRACE - TO GOD BE THE GLORY -
- THE GREAT JUBILEE FOR ALL NATIONS -

0 komentar:

AoC Bandung, 6 Juli 2015

AOC BANDUNG
6 JULI 2015

By: Ev. Daniel Krestianto

Hari ini ada suatu anugrah besar, karena Tuhan mau buat perjanjian baru untuk kita. Ketika perjanjian darah itu diadakan, setelah itu Yudas menjual Tuhan. Tuhan katakan, hari ini Tuhan mau mengadakan perjanjian yang baru bagi kita semua, perjanjian dimana apa yang Tuhan sudah tulis, yang sudah tertulis dalam Firman Tuhan itu akan digenapi. Bagi setiap orang yang ada di jalan yang benar, di jalur yang Tuhan suka, maka mereka akan masuk dalam Yobel besar, tapi bagi mereka yang tidak ada di jalur yang benar, kebinasaan akan menjadi miliknya. Kalau engkau diingatkan dosa-dosa, kepahitan, iri hati, kemarahan, bertobat, karena masih ada waktu, dan perjanjian darah ini membuat kita bisa mencapai destiny yang benar, yang sakit disembuhkan, yang lemah akan jadi kuat, yang miskin diperkaya. Tuhan tidak akan pernah membuat anak-anakNya kecewa ataupun terlantar, Tuhan ingin buktikan siapa Tuhan sebenarnya, Yesus Kristus itu! Siapkan hati kita masing-masing. Kalau tujuan kita ingin kaya, ingin menunjukkan kalau kita berhasil, bertobat! Hari ini biar kita mengarahkan tujuan kita yaitu lawatan harus terjadi, destiny harus tercapai, matikan keinginan daging, matikan keinginan ingin menjadi kaya, jangan sampai engkau meminum darah Yesus dan engkau menjual Yudas. Yudas setelah meminum perjamuan, dia langsung menjual Tuhannya, namun setelah dia melihat Yesus disiksa, dia mau bertobat, namun kesempatan itu sudah tidak ada lagi.

Pengumuman:
Hari Kamis (9 Juli 2015) ada kebaktian bersama 6 Hamba Tuhan jam 17.30.

- ALL BY HIS GRACE - TO GOD BE THE GLORY -
- THE GREAT JUBILEE FOR ALL NATIONS -

0 komentar:

Ibadah Minggu IFGF Palembang, 5 Juli 2015

IBADAH MINGGU IFGF PALEMBANG
5 JULI 2015

By: Ps. Pendy Sofian

Tema Bulan ini: Great Harvest
Great harvest ini dijanjikan untuk kita di bulan ini! Apa itu tuaian besar, great harvest?
Imamat 25:11-22
11: Tahun yang kelima puluh itu harus menjadi tahun Yobel bagimu, jangan kamu menabur, dan apa yang tumbuh sendiri dalam tahun itu jangan kamu tuai, dan pokok anggur yang tidak dirantingi jangan kamu petik buahnya.
12: Karena tahun itu adalah tahun Yobel, haruslah itu kudus bagimu; hasil tahun itu yang hendak kamu makan harus diambil dari ladang.
13: Dalam tahun Yobel itu kamu harus masing-masing pulang ke tanah miliknya.
14: Apabila kamu menjual sesuatu kepada sesamamu atau membeli dari padanya, janganlah kamu merugikan satu sama lain.  
15: Apabila engkau membeli dari sesamamu haruslah menurut jumlah tahun sesudah tahun Yobel, dan apabila ia menjual kepadamu haruslah menurut jumlah tahun panen. 
16: Makin besar jumlah tahun itu, makin besarlah pembeliannya, dan makin kecil jumlah tahun itu, makin kecillah pembeliannya, karena jumlah panenlah yang dijualnya kepadamu.
17: Janganlah kamu merugikan satu sama lain, tetapi engkau harus takut akan Allahmu, sebab Akulah TUHAN, Allahmu.  
18: Demikianlah kamu harus melakukan ketetapan-Ku dan tetap berpegang pada peraturan-Ku serta melakukannya, maka kamu akan diam di tanahmu dengan aman tenteram.  
19: Tanah itu akan memberi hasilnya, dan kamu akan makan sampai kenyang dan diam di sana dengan aman tenteram.  
20: Apabila kamu bertanya: Apakah yang akan kami makan dalam tahun yang ketujuh itu, bukankah kami tidak boleh menabur dan tidak boleh mengumpulkan hasil tanah kami? 
21: Maka Aku akan memerintahkan berkat-Ku kepadamu dalam tahun yang keenam, supaya diberinya hasil untuk tiga tahun.
22: Dalam tahun yang kedelapan kamu akan menabur, tetapi kamu akan makan dari hasil yang lama sampai kepada tahun yang kesembilan, sampai masuk hasilnya, kamu akan memakan yang lama."

Kenapa ini harus terjadi sebelum Yobel besar? Karena tahun yobel adalah tahun yang kudus, tidak ada yang boleh menabur atau menuai, tidak ada yang bisa dipanen di tahun yang ke-50. Karena itu Tuhan menyediakan tuaian 3x lipat sebelum masuk Yobel Besar, rainstorm of blessing yang terjadi. Bukan hanya masalah tuaian 3x lipat, tapi ada beberapa hal penting yang harus kita perhatikan ketika kita akan menerima berkat 3x lipat.

1. Tuaian 3x lipat artinya engkau bekerja 3x lipat
Kalau engkau punya ladang, misalnya biasanya menghasilkan 1 ton, ketika dicurahkan berkat 3x lipat berarti hasilnya menjadi 3 ton, dan engkau akan membutuhkan banyak hal lain yang mendukung agar engkau bisa menuai yang 3 ton, artinya kerjamu harus 3x lipat, tidak bisa bekerja dengan standar kerja yang sama, tenaga yang sama, bahkan tidak bisa dengan metode yang sama dan kapasitas penyimpanan yang sama seperti ketika menuai yang 1 ton. Kalau engkau tetap menggunakan cara yang sama, mau ladang itu menghasilkan 3 ton pun engkau hanya akan bisa membawa pulang 1 ton dan sisaya akan menjadi sia-sia. Siapkan diri untuk bekerja 3x lipat!

2. Berkat itu bukan untuk dihabiskan seketika.
Banyak orang yang ketika diberi berkat 3x lipat, langsung habis seketika. Kita harus berdoa bagaimana caranya untuk bisa mengelola berkat itu dengaen cara yang berbeda, karena itu akan diperlukan hingga tahun Yobel dan tahun ke depannya. Tahun Yobel adalah tahun pembebasan budak, tapi tetap ada orang yang kembali akan menjadi budak karena tidak bisa mengelola apa yang sudah diterimanya, bakan bisa membuat orang itu menjadi lebih miskin lagi dari sebelumnya. Minta hikmat dari Tuhan, kalau tidak berkat itu bisa menghancurkan hidup kita. Ada simulasi yang dilakukan, yaitu mengumpulkan semua uang yang ada di dunia, dijadikan 1 kurs, dibagi rata ke semua orang, dan pada beberapa tahun kemudian, orang yang dahulunya konglomerat, akan tetap menjadi konglomerat, dan orang yang miskin, akan tetap kembali menjadi miskin sekalipun dia sudah menerima jumlah uang yang sama pada awalnya, yang membedakan antara kedua tipe orang itu adalah mentalitasnya, orawng miskin akan cenderung berpikir apa yang bisa dia beli dengan uang tersebut selagi ada uang, dll.

Matius 7:24-27
24: "Setiap orang yang mendengar perkataan-Ku ini dan melakukannya, ia sama dengan orang yang bijaksana, yang mendirikan rumahnya di atas batu.
25: Kemudian turunlah hujan dan datanglah banjir, lalu angin melanda rumah itu, tetapi rumah itu tidak rubuh sebab didirikan di atas batu.
26: Tetapi setiap orang yang mendengar perkataan-Ku ini dan tidak melakukannya, ia sama dengan orang yang bodoh, yang mendirikan rumahnya di atas pasir.
27: Kemudian turunlah hujan dan datanglah banjir, lalu angin melanda rumah itu, sehingga rubuhlah rumah itu dan hebatlah kerusakannya."

Ketika kita diberi berkat yang sangat ajaib, seakan-akan diterpa badai, ada 2 hal yang akan keluar, apakah kita akan tetap berdiri, atau kita akan rubuh? Kalau fondasi kita tidak baik, ketika berkat Tuhan itu datang, rainstorm of blessing itu datang, itu bisa menghancurkan hidup kita. Apa yang membedakan kedua jenis rumah tersebut? Rumah yang satu ketika diterpa badai, masih kokoh, yang satu hancur, tergantung apakah dibangun di atas batu atau di atas pasir. Lalu apa yang membedakan yang membangun di atas karang dan pasir? Keduanya mendapatkan hal yang sama, Firman yang sama, namun yang membedakannya, yang satu mendengarkan dan melakukan Firman, yang satu lagi tidak. Fondasi kita tidak dibangun dari apa yang kita dengar, tapi yang menjadi masalah apakah engkau melakukan apa yang kita dengar itu.

Ketika kita sedang membangun fondasi, kita butuh bahan-bahan untuk membangun fondasi, misal besi, pasir, semen, batu koral, dll, tapi itu tidak cukup hanya dibeli. Semua itu harus dijadikan satu, diolah dan dikerjakan dengan benar, barulah fondasinya bisa jadi. Orang ini tidak bisa hanya membanggakan dirinya kalau dia baru hanya membeli bahan, baru menyiapkan semua bahannya, karena selama bahan itu tidak dikerjakan, tidak diolah, ya bahan fondasi itu tidak akan menjadi fondasi yang kuat dan ketika badai itu datang, itu akan tetap menghancurkannya. Mau sebanyak apapun yang engkau dengar, engkau siapkan, selama engkau tidak mengerjakan semuanya yang engkau dengar itu, semuanya akan menjadi sia-sia.

Belajar untuk menjadi pelaku Firman. Engkau serajin apapun doa pagi, serajin apapun engkau ke gereja, yang lebih penting ketika engkau melakukan semua yang engkau dengarkan itu! Tidak cukup hanya kita mendengar, menerima, percaya, tapi juga harus sampai melakukan. Kita harus membangun fondasi dengan sangat kuat, agar ketika berkat itu "ambruk" ke dalam hidup kita, kita juga tidak ikut "ambruk".

Mendengar, percaya, melakukan. Bahkan untuk menerima keselamatan pun tidak cukup dengan percaya, tapi juga harus mengaku dengan mulutmu.

Roma 10:9
9: Sebab jika kamu mengaku dengan mulutmu, bahwa Yesus adalah Tuhan, dan percaya dalam hatimu, bahwa Allah telah membangkitkan Dia dari antara orang mati, maka kamu akan diselamatkan.

Selalu ada 2 sisi untuk engkau menerima janji Tuhan, tidak cukup hanya percaya, tapi harus ada sesuatu yang dilakukan. Kenapa tidak cukup hanya iman?

Yakobus 2:14-19
14: Apakah gunanya, saudara-saudaraku, jika seorang mengatakan, bahwa ia mempunyai iman, padahal ia tidak mempunyai perbuatan? Dapatkah iman itu menyelamatkan dia?
15: Jika seorang saudara atau saudari tidak mempunyai pakaian dan kekurangan makanan sehari-hari,
16: dan seorang dari antara kamu berkata: "Selamat jalan, kenakanlah kain panas dan makanlah sampai kenyang!", tetapi ia tidak memberikan kepadanya apa yang perlu bagi tubuhnya, apakah gunanya itu?
17: Demikian juga halnya dengan iman: Jika iman itu tidak disertai perbuatan, maka iman itu pada hakekatnya adalah mati.
18: Tetapi mungkin ada orang berkata: "Padamu ada iman dan padaku ada perbuatan", aku akan menjawab dia: "Tunjukkanlah kepadaku imanmu itu tanpa perbuatan, dan aku akan menunjukkan kepadamu imanku dari perbuatan-perbuatanku."
19: Engkau percaya, bahwa hanya ada satu Allah saja? Itu baik! Tetapi setan-setanpun juga percaya akan hal itu dan mereka gemetar.

Setan pun percaya bahwa Yesus berkuasa, percaya bahwa Dia adalah Allah yang hidup, tapi bukan itu yang membedakannya dengan kita orang percaya, karena itu tidak cukup hanya percaya.

21: Bukankah Abraham, bapa kita, dibenarkan karena perbuatan-perbuatannya, ketika ia mempersembahkan Ishak, anaknya, di atas mezbah?

Abraham menjadi bapak orang benar, dan dia dibenarkan ketika dia benar-benar melakukan yang diperintahkan Tuhan untuk mempersembahkan Ishak. Dia tidak cukup hanya percaya tapi ada yang dia lakukan. Sama seperti ketika orang Israel yang diberi jaminan akan diluputkan kalau mereka mengoleskan darah anak domba di pintu, tapi kalau mereka tidak mengoleskan, tidak melakukan yang menjadi persyaratan perjanjian itu, ya anak sulung mereka akan tetap mati, karena mereka tidak melakukan apa yang Tuhan katakan.

Mazmur 126:5-6
5: Orang-orang yang menabur dengan mencucurkan air mata, akan menuai dengan bersorak-sorai.
6: Orang yang berjalan maju dengan menangis sambil menabur benih, pasti pulang dengan sorak-sorai sambil membawa berkas-berkasnya.

Ada 2 elemen, yang pertama berjalan maju menangis, yang kedua yaitu menabur benih. Kalau hanya berlajan maju sambil menangis, tidak akan bisa terjadi, sama halnya kalau hanya menabur benih tapi tidak sambil berjalan maju dengan menangis, juga tidak akan bisa. Selalu tidak cukup hanya doa, doa, doa, selalu ada perbuatan yang harus dilakukan. Tapi juga tidak cukup hanya perbuatan, tapi harus berdoa juga.

Psalms 126:5-6 (NKJV)
5: Those who sow in tears Shall reap in joy.
6: He who continually goes forth weeping, Bearing seed for sowing, Shall doubtless come again with rejoicing, Bringing his sheaves with him. 

Ada 1 kata sifat yang tidak boleh hilang, yaitu continually, terus-menerus. Butuh konsistensi dan ketekunan agar dia bisa mendapatkan berkas-berkasnya itu. Dia tidak cukup hanya menangis sehari sambil menabur benih, tapi harus setiap hari, karena itu dibutuhkan ketekunan. Banyak yang kehilangan berkat Tuhan karena tidak ada konsistensi, tidak ada ketekunan. Tanpa ketekunan, engkau tidak bisa mendapatkan apapun.

Kisah Para Rasul 13:22
22: Setelah Saul disingkirkan, Allah mengangkat Daud menjadi raja mereka. Tentang Daud Allah telah menyatakan: Aku telah mendapat Daud bin Isai, seorang yang berkenan di hati-Ku dan yang melakukan segala kehendak-Ku.

Apa yang membuat Daud itu berhasil menjadi the man after God's own heart? Bukan karena dia pintar menyanyi, menyembah, sekalipun Tuhan suka dengan penyembahan Daud, tapi bukan karena itu.

Kisah Para Rasul 13:22 (TSI)
22: Tetapi waktu Tuhan menurunkan Saul dari takhtanya, Dia mengangkat Daud sebagai raja. Dan inilah yang Allah katakan tentang Daud, "Aku sudah tahu tentang Daud, anak Isai itu, bahwa dia mempunyai hati yang sesuai dengan keinginan hati-Ku. Dialah yang akan melakukan semua yang Aku mau."

Acts 13:22 (NKJV)
22: And when He had removed him, He raised up for them David as king, to whom also He gave testimony, and said, ['I have found David] the [son] of Jesse, [a man after My] [own] [heart, who will do all My will.']

"Who will do all My will". Daud mendapat julukan the man after God's own heart karena dia akan melakukan apapun yang Tuhan katakan, mau masuk akal ataupun tidak. Daud tidak disebut orang yang berkenan pada Tuhan karena mendengarkan, tapi karena dia melakukan!

Tuhan mau terus memurnikan hatinya kita agar kita tidak terikat pada hal yang akan membuat kita mengalami kematian rohani. Sebelum Yobel besar pasti terjadi great harvest, tapi yang jadi masalah, apakah budak akan kembali menjadi budak, itu tergantung keputusannya sendiri. Dengar Firman Tuhan dan lakukan. Sambil kita menunggu Tuhan memberi berkat yang ajaib, bangun fondasi yang kuat.

- ALL BY HIS GRACE - TO GOD BE THE GLORY -
- THE GREAT JUBILEE FOR ALL NATIONS -

0 komentar: