AoC Bandung, 20 April 2015

23:37:00 , 0 Comments

AOC BANDUNG
20 APRIL 2015

By: Ev. Johan Surja

1 Raja-Raja 12:1-17
1: Kemudian Rehabeam pergi ke Sikhem, sebab seluruh Israel telah datang ke Sikhem untuk menobatkan dia menjadi raja.
2: Segera sesudah hal itu kedengaran kepada Yerobeam bin Nebat -- pada waktu itu dia masih ada di Mesir, sebab ia melarikan diri ke sana dari hadapan raja Salomo -- maka kembalilah ia dari Mesir.
3: Orang menyuruh memanggil dia, lalu datanglah Yerobeam dengan segenap jemaah Israel dan berkata kepada Rehabeam:
4: "Ayahmu telah memberatkan tanggungan kami, maka sekarang ringankanlah pekerjaan yang sukar yang dibebankan ayahmu dan tanggungan yang berat yang dipikulkannya kepada kami, supaya kami menjadi hambamu."
5: Tetapi ia menjawab mereka: "Pergilah sampai lusa, kemudian kembalilah kepadaku." Lalu pergilah rakyat itu.
6: Sesudah itu Rehabeam meminta nasihat dari para tua-tua yang selama hidup Salomo mendampingi Salomo, ayahnya, katanya: "Apakah nasihatmu untuk menjawab rakyat itu?"
7: Mereka berkata: "Jika hari ini engkau mau menjadi hamba rakyat, mau mengabdi kepada mereka dan menjawab mereka dengan kata-kata yang baik, maka mereka menjadi hamba-hambamu sepanjang waktu."
8: Tetapi ia mengabaikan nasihat yang diberikan para tua-tua itu, lalu ia meminta nasihat kepada orang-orang muda yang sebaya dengan dia dan yang mendampinginya,
9: katanya kepada mereka: "Apakah nasihatmu, supaya kita dapat menjawab rakyat yang mengatakan kepadaku: Ringankanlah tanggungan yang dipikulkan kepada kami oleh ayahmu?"
10: Lalu orang-orang muda yang sebaya dengan dia itu berkata: "Beginilah harus kaukatakan kepada rakyat yang telah berkata kepadamu: Ayahmu telah memberatkan tanggungan kami, tetapi engkau ini, berilah keringanan kepada kami -- beginilah harus kaukatakan kepada mereka: Kelingkingku lebih besar dari pada pinggang ayahku!
11: Maka sekarang, ayahku telah membebankan kepada kamu tanggungan yang berat, tetapi aku akan menambah tanggungan kamu; ayahku telah menghajar kamu dengan cambuk, tetapi aku akan menghajar kamu dengan cambuk yang berduri besi."
12: Pada hari lusanya datanglah Yerobeam dengan segenap rakyat kepada Rehabeam, seperti yang dikatakan raja: "Kembalilah kepadaku pada hari lusa."
13: Raja menjawab rakyat itu dengan keras; ia telah mengabaikan nasihat yang diberikan para tua-tua kepadanya;
14: ia mengatakan kepada mereka menurut nasihat orang-orang muda: "Ayahku telah memberatkan tanggungan kamu, tetapi aku akan menambah tanggunganmu itu; ayahku telah menghajar kamu dengan cambuk, tetapi aku akan menghajar kamu dengan cambuk yang berduri besi."
15: Jadi raja tidak mendengarkan permintaan rakyat, sebab hal itu merupakan perubahan yang disebabkan TUHAN, supaya TUHAN menepati firman yang diucapkan-Nya dengan perantaraan Ahia, orang Silo, kepada Yerobeam bin Nebat.
16: Setelah seluruh Israel melihat, bahwa raja tidak mendengarkan permintaan mereka, maka rakyat menjawab raja: "Bagian apakah kita dapat dari pada Daud? Kita tidak memperoleh warisan dari anak Isai itu! Ke kemahmu, hai orang Israel! Uruslah sekarang rumahmu sendiri, hai Daud!" Maka pergilah orang Israel ke kemahnya,
17: sehingga Rehabeam menjadi raja hanya atas orang Israel yang diam di kota-kota Yehuda.

Rehabeam memiliki hak waris untuk memeerintah 11 suku Israel, tapi akhrinya kenapa dia hanya berkuasa atas 1 suku saja? Rehabeam artinya the people will follow you, tapi kenyataannya tidak. Dia memiliki fasilitas, benih untuk menjadi orang yang besar, memiliki kuasa, memiliki semuanya, tapi dia tidak bisa menjadi besar. Kenapa? Karena ada sesuatu yang dibonsai selama hidupnya, yaitu dia tidak mendengarkan orang-orang tua yang sudah selama ini bersama dengan bapaknya, Salomo, yang menjadikan Salomo raja yang terbesar, raja yang agung, dikenal orang banyak. Dia mengabaikan orang-orang tua, dan lebih mendengar orang-orang muda yang penuh dengan nafsu, keinginan, ambisi, kedagingan, marah, dll. Dia memilih bukan dari nasehat yang benar, tapi memilih dari yang tidak memiliki pengalaman. MEMILIHLAH UNTUK MENDENGAR DARI SUARA ROH KUDUS, SUARA TUHAN, bukan dari kedagingan atau orang lain.

Salomo memberikan anaknya untuk dididik oleh penasehat-penasehat tua itu, tapi Rehabeam memilih untuk memberontak, tidak mau dididik oleh penasehat yang dimiliki Salomo. Apa artinya? Kalau engkau mau jadi besar, PILIHLAH DIDIKAN yang dari Tuhan. Kalau engkau menutup pintu didikan, engkau itu seperti membonsai hidupmu sendiri dan tidak akan pernah bisa jadi besar, padahal engkau itu sangat bisa menjadi besar. Hari ini, mari memilih untuk dididik Tuhan sekalipun sepertinya keras, tidak enak. Tapi ketika engkau memilih untuk bertahan dalam dididikan itu, engkau akan bisa menjadi besar! Setiap kita memiliki potensi untuk menjadi besar, menjadi hebat! Siapapun engkau yang hidup di dunia ini, engkau adalah pemenang, yang sudah mengalahkan jutaan pesaing bahkan sebelum engkau lahir di dunia. Didikan Tuhan itu akan membuat dirimu menjadi besar!

Yerobeam mendapat nubuat dari Ahia kalau dia akan memimpin 10 suku Israel, tapi kenapa akhirnya dia justru melakukan perkara yang jahat? Dia sudah mendapat hal yang besar, tapi hidupnya juga dibonsai. Kenapa? Ketika itu rakyatnya akan beribadah ke Bait Suci, dia malah menghalangi rakyatnya dan membuat lembu emas sehingga menyesatkan sebuah bangsa. Ketika engkau menerima yang besar, dan ketika engkau takut melepaskan apa yang engkau sudah dapat, ujungnya akan dipotong, dan engkau tidak mendapatkan apa-apa. Ketika engkau menangkap yang besar dari Tuhan, ketika berkat besar itu datang dalam hidupmu, dan ketika Tuhan minta, pertanyaannya apakah engkau mau melepaskannya, atau tidak? Kita sebenarnya sudah ditentukan Tuhan untuk jadi besar! Masalahnya apakah engkau memiliki sikap hati yang benar, atau engkau memiliki sikap hati seperti Rehabeam atau Yerobeam?

Jangan pernah berhenti sebelum Tuhan berkata untuk berhenti, jangan pernah berjalan sebelum Tuhan yang menyuruh untuk jalan.

- ALL BY HIS GRACE - TO GOD BE THE GLORY -
- HIS PRESENCE BE MANIFESTED IN ALL NATIONS -

Bobby Hartanto

I pray that the eyes of your heart may be enlightened, so that you will know what is the hope of His calling, what are the riches of the glory of His inheritance in the saints, (Ephesians 1:18)

0 komentar: