AoC Bandung, 30 Juni 2014

20:30:00 0 Comments

AOC BANDUNG
30 JUNI 2014

By: Ev. Daniel Krestianto

Ibrani 2
1: Karena itu harus lebih teliti kita memperhatikan apa yang telah kita dengar, supaya kita jangan hanyut dibawa arus.
2: Sebab kalau firman yang dikatakan dengan perantaraan malaikat-malaikat tetap berlaku, dan setiap pelanggaran dan ketidaktaatan mendapat balasan yang setimpal,
3: bagaimanakah kita akan luput, jikalau kita menyia-nyiakan keselamatan yang sebesar itu, yang mula-mula diberitakan oleh Tuhan dan oleh mereka yang telah mendengarnya, kepada kita dengan cara yang dapat dipercayai, sedangkan
4: Allah meneguhkan kesaksian mereka oleh tanda-tanda dan mujizat-mujizat dan oleh berbagai-bagai penyataan kekuasaan dan karena Roh Kudus, yang dibagi-bagikan-Nya menurut kehendak-Nya.
5: Sebab bukan kepada malaikat-malaikat telah Ia taklukkan dunia yang akan datang, yang kita bicarakan ini.
6: Ada orang yang pernah memberi kesaksian di dalam suatu nas, katanya: "Apakah manusia, sehingga Engkau mengingatnya, atau anak manusia, sehingga Engkau mengindahkannya?
7: Namun Engkau telah membuatnya untuk waktu yang singkat sedikit lebih rendah dari pada malaikat-malaikat, dan telah memahkotainya dengan kemuliaan dan hormat,
8: segala sesuatu telah Engkau taklukkan di bawah kaki-Nya." Sebab dalam menaklukkan segala sesuatu kepada-Nya, tidak ada suatupun yang Ia kecualikan, yang tidak takluk kepada-Nya. Tetapi sekarang ini belum kita lihat, bahwa segala sesuatu telah ditaklukkan kepada-Nya.
9: Tetapi Dia, yang untuk waktu yang singkat dibuat sedikit lebih rendah dari pada malaikat-malaikat, yaitu Yesus, kita lihat, yang oleh karena penderitaan maut, dimahkotai dengan kemuliaan dan hormat, supaya oleh kasih karunia Allah Ia mengalami maut bagi semua manusia.
10: Sebab memang sesuai dengan keadaan Allah--yang bagi-Nya dan oleh-Nya segala sesuatu dijadikan--,yaitu Allah yang membawa banyak orang kepada kemuliaan, juga menyempurnakan Yesus, yang memimpin mereka kepada keselamatan, dengan penderitaan.
11: Sebab Ia yang menguduskan dan mereka yang dikuduskan, mereka semua berasal dari Satu; itulah sebabnya Ia tidak malu menyebut mereka saudara,
12: kata-Nya: "Aku akan memberitakan nama-Mu kepada saudara-saudara-Ku, dan memuji-muji Engkau di tengah-tengah jemaat,"
13: dan lagi: "Aku akan menaruh kepercayaan kepada-Nya," dan lagi: "Sesungguhnya, inilah Aku dan anak-anak yang telah diberikan Allah kepada-Ku."
14: Karena anak-anak itu adalah anak-anak dari darah dan daging, maka Ia juga menjadi sama dengan mereka dan mendapat bagian dalam keadaan mereka, supaya oleh kematian-Nya Ia memusnahkan dia, yaitu Iblis, yang berkuasa atas maut;
15: dan supaya dengan jalan demikian Ia membebaskan mereka yang seumur hidupnya berada dalam perhambaan oleh karena takutnya kepada maut.
16: Sebab sesungguhnya, bukan malaikat-malaikat yang Ia kasihani, tetapi keturunan Abraham yang Ia kasihani.
17: Itulah sebabnya, maka dalam segala hal Ia harus disamakan dengan saudara-saudara-Nya, supaya Ia menjadi Imam Besar yang menaruh belas kasihan dan yang setia kepada Allah untuk mendamaikan dosa seluruh bangsa.
18: Sebab oleh karena Ia sendiri telah menderita karena pencobaan, maka Ia dapat menolong mereka yang dicobai.

Ini yang sedang terjadi hari-hari ini. Di ayat 15 ini yang harus kita alami, dibebaskan dari ketakutan kepada maut. Maukah yang kita baca ini kita alami? Firman ini mengatakan kalau engkau mengalami suatu masalah, jangan pernah give up, karena kalau engkau menang, engkau bisa menolong orang yang bermasalah sama sepertimu. Apakah kita punya hati seperti Kristus atau tidak?

TOV itu ada di Mazmur 73, ada perkara hati yang tulus dan hati yang bersih. Semua orang ingin masuk dalam TOV, tapi ini berkenaan dengan sikap hati, siapkah untuk memiliki hati yang tulus dan bersih? Siapkah untuk hidup seperti Aku hidup, bukan untuk diri sendiri, tapi Aku hidup untuk satu tujuan, menolong, mengcover, mengangkat orang lain?

Kalau engkau menggunakan kekuatan sendiri untuk mencapai TOV, tidak akan sampai, hanya bisa kalau engkau di dalam Yesus. Ketulusan ikut Tuhan itu juga harus dibenahi. Seringkali kita ingin menyenangkan hati Tuhan, ingin destiny kita tercapai, tapi kalau dengan kekuatanmu sendiri, tidak bisa! Pasti akan hancur, pasti engkau akan kalah. Kalau engkau berusaha dengan carmau sendiri, pasti juga akan kalah. Cobalah rendahkan hatimu, justru engkau berkata "aku mau, karena aku mau mengasihi Tuhan". Semua baik, tapi Maria mengambil bagian yang terbaik, karena Maria mengerti bagaimana menyenangkan Tuhan di SAAT ITU. Kalau engkau berpikir dengan caramu untuk menyenangkan hati Tuhan, tidak akan bisa. Mungkin orang lain dan pemimpinmu bisa engkau tipu, tapi Tuhan tidak bisa engkau tipu.

Hari-hari ini justru engkau harus hidup seperti Kristus, dan itu yang sedang Tuhan cari. Hidup seperti Kristus itu apa? Kadang tidak tahu apa-apa, pokoknya lakukan yang sudah dijadwalkan Tuhan dalam hidupmu, yang mungkin melalui pandangan dunia bodoh, tapi kalau memang itu, ya jalani, memang tidak mudah. Yesus tidak berbuat dosa, tapi kenapa Dia mau jalan salib? Orang dunia memandang itu suatu kebodohan, tidak salah kok mau menanggung kesalahan. Kadang kita sudah salah saja masih beralasan untuk menutupi kesalahan dan tidak mau mengakui kesalahan, tapi Yesus tidak seperti itu, bahkan Dia tidak salah tapi Dia mau bayar semuanya. Bagaimana dengan kita?

Ini akhir dari semuanya. Ketika kemarin di Semarang, Paulus mendatangi Bu Iin dan berkata tinggal 5 menit lagi, dan kurang dari 5 tahun Tuhan sudah datang di awan-awan. Kita ini adalah generasi yang kalau di pelari estafet, di tongkat terakhir. Pelari yang membawa tongkat terakhir. Kalau engkau tidak sadar mengenai hal ini, semua pelari sebelum kita akan jadi sia-sia. Sadarlah kalau kita orang yang terakhir. Harus seperti apa? Seperti Kristus, bahkan Yesus yang harusnya derajatnya lebih tinggi dari malaikat, Dia direndahkan "sepertinya" lebih rendah dari malaikat. Belajar rendahkan hatimu sungguh-sungguh, karena nanti Tuhan yang angkat, bukan lagi kita, tapi Tuhan yang menjadikan semuanya. Lakukan semuanya dengan kerja keras, karena masih banyak tugas yang harus kita kerjakan, dan harus hidup dalam ketepatan. Kalau tidak mati daging, tidak mungkin bisa hidup dalam ketepatan!

Kita terlalu dibuai dengan mendewakan tabut, malah kita masa bodoh. Kalau diharuskan doa jam 5, nanti malah datang dengan keharusan, bukan dengan cinta lagi. Banyak harta terpendam di dalam tabut! Seringkali Tuhan mau memberkati kita, tapi kita tidak mau, karena kita terlalu angkuh dan kedagingannya terlalu kuat. Kalau engkau mau diberkati secara luar biasa, hancurkan dagingmu! Ketika engkau minta Tuhan berkati, tanya apa yang harus engkau lakukan. Kemarin yang dilakukan Bu Iin itu benar, tidak dibuat-buat, dan seluruh anggota Bahtera harusnya tidak ada yang mampu dan mati semuanya, karena tidak ada yang berhak satupun masuk TOV, karena kita terlalu menggunakan barometernya uang/berkat. Tidak ada passion yang sesungguhnya! Alasannya Tuhan hanya karena tidak ada lagi generasi yang lain, kita yang terakhir, tapi masih saja waktu itu kita tidak mengerti, hanya omong besar mengasihi Yesus, tapi engkau menagih untuk Yesus diberkati. Engkau tidak sadar, untuk sehat saja itu sudah anugrah, karena kalau karunia kesehatan ini dicabut, semua masuk rumah sakit, tapi semua masih saja menuntut Tuhan mana berkatnya. KehendakNya yang harus jadi, bukan kehendakku. Sejujurnya semua karena anugrah. Ketika kemarin di bilangan 90%, naiknya susah sekali hingga 100%, naiknya sulit sekali, hingga besoknya baru jebol, yang tidak diperkirakan. Kalau tidak karena Tuhan mengasihi kita, tidak mungkin.

Engkau tidak akan bisa maksimal masuk ke surga kalau tanpa karunia. Menjelang Tuhan datang yang kedua kali, gudang-gudang itu harus dibuka agar anak-anak Tuhan terima. Engkau harus kenali Bethelnya pemimpinmu, tapi apakah engkau tangkap itu? Justru orang yang di cabang yang seringkali nangkep, yang bertanya bagaimana cara menyembah Tuhan, dll. Banyak yang sombong, karena engkau sudah punya karunia, dan engkau tidak mau karunia yang lain, engkau sombong, dan harus bertobat! Banyak yang hanya mengurusi soal uang, justru pertolongan Tuhan tidak akan pernah datang dalam hidupmu. Harusnya engkau itu cari si Pembuat Berkat!

Tuhan memiliki kerinduan untuk kita membagi hidup, seperti Tuhan. Bukan lagi waktunya aku, kedagingan! Ayo sejalan dengan Tuhan. Kalau engkau sejalan dengan Tuhan, Firman berkata, Bait Allah itu tidak akan pernah kekurangan / defisit, pasti surplus! Hati-hati, cobalah mengerti saat ini, engkau ada di dekat sumber, bahkan engkau di sekitar sumbernya, engkau di pusat, yang mungkin berkatnya hanya selangkah engkau bisa dapatkan semua, tapi engkau malah cari yang jauh-jauh, ke cabang-cabang. Ini tahun yang luar biasa. Yang penting Yesus sudah beracara full untuk Indonesia, tapi bisakah engkau tangkap ini? Ini waktunya kita semua, karena kita ini orang-orang yang tinggal di Bait Allah, karena pusatnya di sini, mau perang pun tanya ke Bait Allah, siapa yang harus maju, dst. Benahi hidupmu, Tuhan akan pakai engkau semaksimal mungkin, BUKAN SEKEDARNYA! Semua dipakai Tuhan! Kalau engkau mengerti, siapapun engkau, tidak ada yang tidak bisa dipakai, tapi matikan dagingmu, jangan berpikir yang lain, ini waktunya, hanya kurang dari 5 tahun, jangan urusi yang lain, tapi urusi yang benar. Kita ini ada di dekat sumber, mungkin hanya selangkah dan kita dapat semuanya, ayolah berubah, datang kepada Tuhan, bangkit dan berkata aku mau Tuhan, serius dengan Tuhan.

Ibrani 1:1-4
1: Setelah pada zaman dahulu Allah berulang kali dan dalam pelbagai cara berbicara kepada nenek moyang kita dengan perantaraan nabi-nabi,
2: maka pada zaman akhir ini Ia telah berbicara kepada kita dengan perantaraan Anak-Nya, yang telah Ia tetapkan sebagai yang berhak menerima segala yang ada. Oleh Dia Allah telah menjadikan alam semesta.
3: Ia adalah cahaya kemuliaan Allah dan gambar wujud Allah dan menopang segala yang ada dengan firman-Nya yang penuh kekuasaan. Dan setelah Ia selesai mengadakan penyucian dosa, Ia duduk di sebelah kanan Yang Mahabesar, di tempat yang tinggi,
4: jauh lebih tinggi dari pada malaikat-malaikat, sama seperti nama yang dikaruniakan kepada-Nya jauh lebih indah dari pada nama mereka.

Dimana letak kemenangan Yesus, letak dimana Yesus bisa selesaikan semuanya? Ketika Dia menghancurkan daging, merendahkan diri, dan itu kemenangannya! Kemarin untuk mencapai 100% tidak ada yang lain, HINENI. Detik engkau mulai dengan kekuatan, dengan cara apapun, tidak naik, tapi ketika mulai dengan HINENI, semuanya mulai naik lagi, naik hingga 100%. Banyak anak-anak Tuhan yang belum sadar karena sudah terikat dengan uang, berkat, yang penting harus dapat berkat, bagaiamana hidupnya jika tidak dapat berkat. Detik engkau mengingini, engkau tidak dapat. Caranya bagaimana? Lepaskan. Kan ketika engkau mengingini, engkau tidak dapat. Lepaskan pengampunan dan berkati. Itu sifat Yesus! Titik kemenangannya justru di situ! Sampai lagu yang Oh Jehovah juga, ketika ada masalah, lagu itu lahir.

Bagaimana dengan engkau, masih ingin keinginanmu yang terjadi? Ini sudah generasi terakhir, Yesus sebenarnya tidak usah pilih kita bisa, tapi Yesus sendiri tidak ada generasi lagi, harus generasi ini, mau tidak mau harus generasi ini yang menyelesaikannya, dan berbahagialah kita. Kalau kita hanya diam, melongo, dan melihat saja, ya kelewatan. Mungkin ada yang berkata, aku sudah berkorban, aku sudah lakukan ini, itu, dan itulah engkau selalu minta upah, sedangkan Yesus tidak minta upah sedikitpun, karena itu semua adalah gaya hidupNya! Setiap engkau berbuat baik, pelayanan, jangan pernah minta diupahi! Biar itu semua jadi sikapmu, gaya hidupmu. Kalau Tuhan suruh pelayanan, ya pelayanan, dan memang itu harus engkau lakukan, jangan mengeluh, jangan minta upah. Kalau engkau pelajari, tidak selalu Yesus tidak bawa uang, tapi seringkali Yesus tidak bawa uang. Ketika sudah selesai menyembuhkan orang, Dia pun tidak mendapat imbalan, kenapa? Karena memang itu gaya hidupNya, dan Dia tahu itu sudah ada upahnya, itu sudah terjamin. Contoh seperti penari, mengeluh ketika membuat jubah, uang lagi, uang lagi, itu goblok! Harusnya engkau mengerti, terimakasih Tuhan ada kesempatan untuk aku berkorban buat jubah. Karakter anak-anak Tuhan itu seringkali karakter gembel, misalnya ada orang yang keluar negri, dan minta oleh-oleh ya, itu karakter gembel, dan itu bukan karakter Kristus, karena lebih baik memberi daripada menerima. Memang mungkin engkau main-main, tapi tetap saja itu keluar dari hati. Kalau engkau mengerti, setiap yang engkau lakukan untuk Tuhan, harusnya engkau berusaha, lakukan dan beri yang terbaik, karena itu adalah kesempatan untuk membalas kebaikan Tuhan.

Kalau engkau tidak mau berubah karakternya, Tuhan harus tunggu hingga berapa lama lagi? Semua itu sesuai dengan Firman, ingin Tuhan beri berkat melimpah, tapi engkau tidak memberi perpuluhan, bagaimana bisa? Ketika engkau beri perpuluhan, setan tidak bisa tuntut engkau lagi, dan berkat itu akan turun, lebih dan lebih lagi. Kita itu hidup dalam perjanjian! Seberapa engkau mau diberkati, tapi seringkali berapa orang yang punya iman untuk itu terjadi? Engkau minta Tuhan berkati, tapi engkau tidak pernah berpikir, tidak pernah punya iman seperti itu sudah terjadi, bagaimana itu bisa terjadi?

Seringkali berkatnya bisa seperti air terjun, tapi engkau hanya bawa secangkir kecil, ya artinya jatahmu segitu. Sekarang seberapa kapasitasmu untuk menerima Tuhan berkati engkau? Bangun karakter Kristus, karena Yesus tidak pernah hitung-hitungan tentang uang. Jadi bendahara Tuhan yang benar! Tuhan mau berkati engkau itu sangat mudah, tapi masalahnya wadahmu sudah siap atau belum, karaktermu sudah seperti Kristus atau belum, rendah hati, hineni atau tidak? Engkau direndahkan, itu proses, apakah engkau masih sombong atau tidak, masih bergantung dengan uang atau tidak, dst.

Yang pertama diberkati itu Bait Allah dulu, Rumah Tuhan dulu, baru orang lain. Sadar ini waktunya, Rumah Tuhan terlebih dahulu, harusnya kita semua terlebih dahulu.

Zakharia 3, Yoel 2.
Masalah apapun dalam hidupmu, jangan down, Tuhan tidak pernah tinggalkan engkau, masalah seberat apapun engkau tahu kalau Tuhan ada di sisimu, dan Tuhan akan bawa engkau jadi pemenang, dan engkau bisa menolong orang yang mengalami masalah sepertimu. Jangan hatimu pahit! TOV itu tidak pernah terjadi kalau hatimu tidak bersih, kalau hatimu tidak benar.

Lepaskan berkat, lepaskan pengampunan kepada orang yang mungkin membuat namamu jelek, yang membuat engkau sedih, dll. Besarkan wadah, jangan engkau minta diberkati tapi engkau tidak membersihkan wadahmu. Ada yang akan terima sesuatu yang luar biasa, tapi engkau dihambat dengan pikiranmu yang berkata tidak mungkin, ada yang dihambat dengan kepahitan, kemarahan. Lepaskan pengampunan, bertobat! Tuhan mau lepaskan berkat, Tuhan mau lepaskan berkatNya saat ini. HINENI! Jangan salahkan Tuhan karena engkau tidak bisa memikirkan sesuatu yang mendatangkan berkat itu. Katakan kepada jiwamu, yang tidak mungkin itu mungkin! Engkau yang berkata tidak mungkin, katakan mungkin, jangan batasi Tuhan, bangkitkan imanmu! FIrman Tuhan berkata tidak ad lagi orang miskin di antara kita, ayo bangkitkan imanmu! Jangan bilang mana berkat Tuhan, buang semua kata-kata itu! Perkatakan pada jiwamu itu mungkin! Bukan karena kami bisa, semua karena Tuhan yang mau, karena tidak ada angkatan lagi yang bisa menyelesaikannya, dan karena Tuhan yang mau agar kita selesaikan. Ajar kami untuk tidak sombong dan  ajar kami agar tahu diri Tuhan. Tidak ada yang tidak masuk TOV, semua masuk. Firman jadi nyata, tidak ada lagi yang tertunda, semua mengalir!

- ALL BY HIS GRACE - TO GOD BE THE GLORY -
- HIS KINGDOM BE ESTABLISHED IN ALL NATIONS -

0 komentar:

Ibadah Minggu IFGF Palembang, 29 Juni 2014

23:31:00 1 Comments

IBADAH MINGGU IFGF PALEMBANG
29 JUNI 2014

By: Ps. Robert Lie

Apapun masalahmu, Tuhan Yesus lebih besar dari semua masalahmu! Ketika Tuhan berbicara mengenai keuangan, itu karena Tuhan ingin memberkati kita! Kalau engkau juga jujur dengan keuangan Tuhan, Tuhan akan berkati engkau! Ketika engkau tidak memberi persembahan, yang rugi ya engkau sendiri, karena engkau kehilangan kesempatan untuk diberkati.

God is Jehovah Jireh! Selama kita melekat dengan Tuhan, Tuhan akan membela kita. God is my Provider! 

Uang adalah akar dari segala keahatan. Kalau engkau menang dalam hal ini, Tuhan pasti akan berkati engkau. Kalau uangmu ada di Rumah Tuhan, artinya hatimu ada pada Tuhan. Bukan masalah jumlahnya, tapi masalahnya apakah engkau menaruh hatimu di rumah Tuhan?

Yesaya 61:1
1: Roh Tuhan ALLAH ada padaku, oleh karena TUHAN telah mengurapi aku; Ia telah mengutus aku untuk menyampaikan kabar baik kepada orang-orang sengsara, dan merawat orang-orang yang remuk hati, untuk memberitakan pembebasan kepada orang-orang tawanan, dan kepada orang-orang yang terkurung kelepasan dari penjara,
Untuk apa Roh Allah ada pada kita? Untuk menyampaikan kabar baik kepada orang miskin. Kemisikinan bukan dari dompet kita, tapi tergantung dari hati kita. Ada orang yang kaya jasmani, tapi sebenarnya dia miskin di hadapan Tuhan.

Ada survey yang mengatakan kalau orang yang benar-benar susah hidupnya, ada beberapa hal dalam psikolog yang terjadi, salah satunya IQ turun 13 poin, dan tidak bisa berpikir secara jernih. Orang yang membutuhkan kabar baik adalah orang miskin, yang hatinya miskin, karena kaya tidak dilihat dari dompet, mobil, rumah, dst.

Tidak ada orang miskin di antara kita, bukan artinya setiap kita diberi mobil, dst, tapi engkau bisa memberi kepada orang lain. Ketika seseorang bisa berbagi untuk orang lain, dia lepas dari kemiskinan, dan sebaliknya, kalau engkau tidak bisa berbagi kepada orang lain, itu artinya engkau orang miskin sekalipun engkau memiliki kekayaan.

Matius 6:24
24: Tak seorang pun dapat mengabdi kepada dua tuan. Karena jika demikian, ia akan membenci yang seorang dan mengasihi yang lain, atau ia akan setia kepada yang seorang dan tidak mengindahkan yang lain. Kamu tidak dapat mengabdi kepada Allah dan kepada Mamon."
Jadikan Yesus satu-satunya yang terbesar di dalam hidup kita. Kita harus meletakkan Yesus di tempat yang pertama dalam hidup kita, Pribadi satu-satunya yang teristimewa di hidup kita. Beberapa orang menaruh yang paling besar di depositonya, ada yang pada anak-anaknya. Jangan sampai asal tema, Yesusku dahsyat, Yesusku besar, apakah Yesus menjadi tempat pertama dalam hidupmu? Kita tidak bisa setia pada dua tuan, karena kita akan lebih setia kepada yang satu dan kurang kepada yang lain. Banyak orang yang hanya berkata Yesus adalah tempat pertama, tapi dalam kehidupannya dia menaruh Yesus pada tempat yang paling belakang.

Matius 6:33
33: Tetapi carilah dahulu Kerajaan Allah dan kebenarannya, maka semuanya itu akan ditambahkan kepadamu.
Apa yang tidak mungkin bagi manusia, mungkin bagi Allah. Engkau mau cari uang sebanyak apapun, uang itu tidak akan menyelamatkan engkau ketika engkau mati. Percaya kalau Tuhan itu Jehovah Jireh, yang akan mencukupkan kebutuhanmu. Kalau Tuhan mau beri yang tidak mungkin jadi mungkin, ya Dia bisa lakukan itu.

Engkau tidak bisa mengabdi kepada dua tuan. Kalau engkau mengabdi kepada Tuhan, ya abdikan dirimu kepada Tuhan. Justru kalau engkau kejar uang, uang akan lari, kalau engkau kejar Tuhan, uang yang akan kejar engkau. Tuhan bisa ganti semua omset tokomu di hari Minggu, tapi semua kembali lagi kepada engkau, tergantung dirimu. Jangan hatimu melekat kepada uang, tapi engkau harus mengabdi kepada Tuhan yang benar.

Matius 6:24 (The Message)
24: "You can't worship two gods at once. Loving one god, you'll end up hating the other. Adoration of one feeds contempt for the other. You can't worship God and Money both. 

Engkau tidak bisa menyembah Tuhan dan menyembah uang! Cari Tuhan habis-habisan, percayalah Tuhan akan bawa dirimu untuk diberkati. Orang yang sungguh-sungguh cari Tuhan tidak akan meminta-minta. Dengar Firman dan lakukan setia, akan jadi kepala bukan ekor, akan terus naik dan tidak akan turun. You cannot worship God and money! Apa definisi uang? Uang itu bukan apa-apa. Uang itu hanya sebuah kertas yang mempunyai nilai yang engkau percayaii kalau semakin besar itu semakin baik. Uang itu bukan segala-galanya. Uang bisa membeli obat, tapi tidak bisa membeli kesehatan, bisa membeli rumah tapi bukan kenyamanan, bisa membeli ranjang tapi tidak bisa membeli tidur yang nyenyak. Uang tidak menjamin engkau hidup bahagia. Banyak orang kaya yang hidupnya tidak nikmat. Memang uang bukan segalanya, tapi memang segalanya butuh uang. Memang butuh uang, tapi jangan menyembah uang! Dengan cinta uang orang bekerja mati-matian dan pelit kepada Tuhan. 

Masalahnya uang seringkali menjadi alat pemuas dalam hidup kita, ingin ini beli, ingin itu beli. Mengerti prinsip keuangan yang benar!

Ada dua hal prinsip keuangan yang benar secara garis besar:

1. Memiliki banyak uang tidak menentukan kebahagiaanmu.
Uang bukan segala-galanya, tapi Tuhan di atas segala-galanya. Uang tidak bisa memberimu kebahagiaan, dan bahkan karena uang ini engkau bisa jatuh dalam dosa, karena cinta uang adalah akar dari segala kejahatan. Apa yang engkau tabur, itu yang akan menghasilkan untukmu. Tidak semua uang yang engkau terima adalah roti, karena sebagian adalah benih yang harus engkau tabur untuk keperluan bulan depan. Banyak orang yang ketika sudah dapat uang, dihabiskan untuk kepentingan sendiri, jadi jangan heran kalau engkau belum diberkati. Memiliki banyak uang tidak menentukan kebahagiaan.

Pengkhotbah 5:9
9: Siapa mencintai uang tidak akan puas dengan uang, dan siapa mencintai kekayaan tidak akan puas dengan penghasilannya. Ini pun sia-sia.

Puji Tuhan kalau engkau diberkati dengan gaji yang besar, tapi semuanya sia-sia kalau tidak engkau pakai untuk kemuliaan Tuhan. Engkau tidak akan bisa dipuaskan dengan keuanganmu.
To have or to be? Ada yang berkata saya akan bahagia kalau saya punya rumah, mobil, dst. Ada yang berkata, saya akan bahagia kalau saya bisa berbagi kepada orang lain dan melihat orang bahagia, maka saya akan menjadi lebih berbahagia.


2. Terlebih bahagia (diberkati) orang memberi daripada menerima
Dalam terjemahan Inggris, dikatakan terlebih diberkati ketika engkau bisa memberi, bukan hanya bahagia. Ketika engka memberkati orang lain, artinya engkau lebih dari menerima berkat, tapi engkau masuk dalam level pemberi berkat. Terlebih diberkati orang yang memberkati dibanding diberkati.

-Memberi itu melepaskan kita dari sifat serakah. Ketika kita memberi, itu engkau terlepas dari sifat ini. Serakah itu mengerikan, karena:

#Serakah itu dosa membuat engkau tidak bisa masuk surga
Efesus 5:5
5:Karena ingatlah ini baik-baik: tidak ada orang sundal, orang cemar atau orang serakah, artinya penyembah berhala, yang mendapat bagian di dalam Kerajaan Kristus dan Allah.

Orang serakah itu artinya penyembah berhala yang keluar dari Kerajaan Kristus. Kalau engkau serakah, engkau tidak bisa masuk surga.

#Serakah sama dengan penyembah berhala
Kolose 3:5
5: Karena itu matikanlah dalam dirimu segala sesuatu yang duniawi, yaitu percabulan, kenajisan, hawa nafsu, nafsu jahat dan juga keserakahan, yang sama dengan penyembahan berhala,

Kalau engkau menyembah Tuhan tapi sifatmu serakah, sama saja dengan penyembah berhala. Penyembah berhala bukan hanya doa kepada patung, tapi kalau engkau serakah juga disamakan dengan penyembah berhala.

#Serakah membuka banyak pintu dosa lain masuk dalam hidupmu
1 Tim 6:10
10: Karena akar segala kejahatan ialah cinta uang. Sebab oleh memburu uanglah beberapa orang telah menyimpang dari iman dan menyiksa dirinya dengan berbagai-bagai duka.

Keserakahan bisa membuat engkau melakukan yang aneh-aneh, dan bahkan bisa membunuh hidupmu!

Banyak yang tidak mengutamakan Tuhan, akhirnya dia mengharapkan banyak tapi mendapatkan sedikit, bahkan yang sedikit itu juga dihempaskan. Dalam doa Bapa Kami, Tuhan tidak mengajarkan keserakahan, karena dikatakan berilah makanan kami yang secukupnya.

- Memberi menjadikan kita serupa dengan Kristus
Kalau engkau beri apapun, baik waktu, tenaga, dst. Identik dari representatifnya Tuhan adalah memberi. Yesus adalah Orang yang suka memberi, bahkan Dia memberi hidupnya sendiri untuk setiap kita. Engkau bisa pakai jubah yang bagus, jangan sampai engkau pelit, jangan sampai engkau jadi batu sandungan bagi orang lain. Biar Spirit of Giving ada di dalam hidup kita.

Kalau engkau mau diberkati, tidak ada cara lain, yaitu memberkati! Hidup Yesus identik dengan memberi, Dia memberi diriNya meninggalkan segala kemuliaan Surga dan tinggal di dunia. Dia beri pertolonganNya pada orang yang sungguh-sungguh berharap pada Tuhan. Dia memberi darahNya untuk pengampunan dosa manusia, Dia beri semuanya yang terbaik bagi kita.

- Memberi menjadikan kita layak untuk menerima upah

Memang betul kita tidak boleh cari upah, tapi tanpa upah pun orang yang sudah memberi pasti akan diberkati Tuhan. Sekalipun engkau tidak minta, engkau tergolong orang yang layak untuk menerima upah.

Matius 6:20
20: Tetapi kumpulkanlah bagimu harta di sorga; di sorga ngengat dan karat tidak merusakkannya dan pencuri tidak membongkar serta mencurinya.

Matius 10:42
42: Dan barangsiapa memberi air sejuk secangkir saja pun kepada salah seorang yang kecil ini, karena ia murid-Ku, Aku berkata kepadamu: Sesungguhnya ia tidak akan kehilangan upahnya dari padanya."

Lukas 12:21
21: Demikianlah jadinya dengan orang yang mengumpulkan harta bagi dirinya sendiri, jikalau ia tidak kaya di hadapan Allah."

Yohanes 10:10
10: Pencuri datang hanya untuk mencuri dan membunuh dan membinasakan; Aku datang, supaya mereka mempunyai hidup, dan mempunyainya dalam segala kelimpahan.

Ibrani 11:6
6: Tetapi tanpa iman tidak mungkin orang berkenan kepada Allah. Sebab barangsiapa berpaling kepada Allah, ia harus percaya bahwa Allah ada, dan bahwa Allah memberi upah kepada orang yang sungguh-sungguh mencari Dia.

Wahyu 11:18
18: dan semua bangsa telah marah, tetapi amarah-Mu telah datang dan saat bagi orang-orang mati untuk dihakimi dan untuk memberi upah kepada hamba-hamba-Mu, nabi-nabi dan orang-orang kudus dan kepada mereka yang takut akan nama-Mu, kepada orang-orang kecil dan orang-orang besar dan untuk membinasakan barangsiapa yang membinasakan bumi."

Tuhan memberi sesuatu, menginvestasikan keuangan dalam hidup kita, dan one day Dia akan datang dan memperhitungkan semuanya dalam hidupmu.

Wahyu 22:12
12: "Sesungguhnya Aku datang segera dan Aku membawa upah-Ku untuk membalaskan kepada setiap orang menurut perbuatannya.

Bagaimana hidupmu dengan Tuhan? Habis-habisan dengan Tuhan! Beri hidupmu 100% untuk Tuhan! Jangan hitung-hitungan lagi dengan Tuhan!


- ALL BY HIS GRACE - TO GOD BE THE GLORY -
- HIS KINGDOM BE ESTABLISHED IN ALL NATIONS -

1 komentar:

TOV - 28 JUNI 2014 (Pelantikan)

23:31:00 0 Comments

TOV - 28 JUNI 2014 (Pelantikan)
JKI INJIL KERAJAAN - HOLY STADIUM (SEMARANG)

#Pelantikan

Pilar:
Engkau harus membuktikan, pilar tidak pernah cerewet, pilar tidak pernah mengeluh.. Tidak tergoyahkan.. Semua masuk dalam tudung pilar Tuhan. Apapun lapor kepada Tuhan. Berdiri hingga finish strong, hingga Tuhan datang dan kita diangkat! Pilar hanya mengatakan, terima kasih Tuhan, karena semua anugrah dan kasih Tuhan. Seperti Yesus di atas kayu salib diam, seolah-olah Bapa meninggalkanNya, tapi percayalah Bapa tidak pernah meninggalkan kita.

Mempelai:
Nyanyi lagi i love You3x and my heart will follow wholy after You.
Lakukan dengan gerakanmu, seluruh tubuhmu, ungkapkan cintamu dengan tarianmu.

Saat Maria memecahkan buli-buli minyak narwastu yang bernilai paling besar di antara yang dia punya, pada saat pesta yang diadakan saat itu, tempat duduk yang dipakai Tuhan seperti sofa, Maria datang dengan membawa yang paling berharga di hidupnya. Di pesta itu memang biasa dibagikan minyak narwastu, tapi yang sudah tercampur, dan ketika dibuka, wangi minyak itu akan memenuhi ruangan, dan pemilik pesta itu seolah ingin memamerkan kalau ada semerbak yang wangi di pesta itu. Tapi Maria tidak, dia datang pelan-pelan di kaki Tuhan, dengan tenang dia pecahkan buli-buli, menguraikan rambutnya, menundukkan kepalanya, mengusap kaki Tuhan dengan rambutnya, dan saat itu dia cium kaki Tuhan. Dengan terurai rambutnya, dia usap kaki Tuhan, dia cium kaki Tuhan.

Setiap kali engkau cium kakiKu, engkau akan melihat bekas lubang paku, dan ini tanda cintaKu, dan engkau akan melihat kasihNya sehingga engkau bisa mengatakan aku tidak akan meninggalkan dan menukar engkau dengan apapun. Cinta yang dewasa, cinta yang mengerti hatiMu, cinta yang mau melakukan apa yang Tuhan mau.

Ada bunga-bunga mawar biru, tengahnya ada warna kuning, ada ros, dan ini mawar sharon yang baru, biasanya putih dan tengahnya ada kuningnya, tapi ini mawar sharon yang dari surga, warnanya biru, tengahnya ada kuning dan ros. Setiap kita diberikan, terima dengan iman.

Pekerja:
1 Korintus 2:9
9: Tetapi seperti ada tertulis: "Apa yang tidak pernah dilihat oleh mata, dan tidak pernah didengar oleh telinga, dan yang tidak pernah timbul di dalam hati manusia: semua yang disediakan Allah untuk mereka yang mengasihi Dia."  

Banyak hal yang engkau kerjakan, baik yang rohani maupun kehidupan sehari-hari, bisnis, dll. Ada pesan khusus agar terjadi TOV.. Pelantikan yang Tuhan mau didasarkan dengan pengertian, evaluasi semua yang sudah terjadi. Mungkin ada hal yang engkau lihat tidak cocok, yang engkau dengsr tidak pas, bahkan yang di hati pun tidak enak. Jangan cepat-cepat menolak, jangan cepat-cepat berkata itu bukan dari Tuhan. Ketika murid-murid ketakutan karena badai yang besar, Yesus datang, berjalan di atas air, tapi mereka tidak pernah lihat ini sehingga mereka berkata ini hantu, padahal itu berkat / pertolongan, Yesus, bukan hantu. Kalau engkau pernah menolak, hati-hati, lewat. Mugkin engkau disuruh pergi ke suatu tempat, yang mungkin tidak cocok dengan pikiran, sebuah nama, kota, atau negara. Tuhan Yesus akan ke Yerusalem dan menderita, Petrus langsung menarik Yesus dan berkata kalau Dia tidak boleh menderita, padahal itu untuk keselamatan. Telinganya Petrus saat itu tidak cocok dengan apa yang dia dengar dari Yesus. Jangan cepat-cepat menolak.

Martha pernah hatinya tidak cocok dengan apa yang dilakukan Maria, dan dia terkejut kalau Maria mengambil bagian yang terbaik. Jangan cepat-cepat menolak kalau Tuhan bawa engkau ke suatu tempat, karena ada berkat yang ajaib di belakangnya, yang tidak pernah engkau alami akan engkau alami hari-hari ini.

Urapan yang tidak terbatas, kemampuan untuk menerobos penghalang dan rintangan. Kakimu tidak lemah lagi, jadi kuat, engkau melangkah ke tempat yang tidak engkau duga, jadilah TOV, selama hari masih siang, bekerjalah, kalahkan semua kemalasan, jangan hanya diam dan menunggu, bergerak bersama Yesus.

Raja:
Memperluas dan memperbesar wilayah kekuasan dan teritorial. Seringkali kita berpikir ingin punya iman yang besar, padahal sebenarnya iman yang besar itu wujudnya adalah sesuatu yang sangat simple. Simple faith itulah sekaligus great faith. Iman yang kelihatannya sederhana itu adalah sesuatu yang sangat besar  di hadapan Tuhan.

Panggilan raja itu melekat dengan tanggungjawab untuk mengambil keputusan. Panggilan ini membawa sebuah tuntutan untuk kemampuan dalam mengambil setiap keputusan dengan benar dan tepat.

Destiny is a choice. Seberapa engkau akan raih bersama dengna tuhan ditentukan keputusan yang engkau ambil sendiri. Selama engkau berpikir nasib tergantung orang lain, engkau belum mengerti kalau kuasa untuk menentukan itu sebenarnya ada di dalam hidupmu sendiri. Tuhan menentukan, tapi kita juga bukan robot, karena itu kelak kita akan menghadap pengadilan Tuhan, dan yang diadili adalah hidupmu, bukan orang lain. Banyak orang yang konseling dan hanya berkata aku ini korban, hidup saya seperti ini karena saya adalah korban. Hidup kita itu seperti sekolah, sebenarnya mau tidak mau ujian atau tes akan datang dalam hidupmu, tidak bisa seorang murid berkata saya tidak bisa nonton bola, jam 10 harus tidur, itu gara-gara sekolah, coba tidak ada sekolah. Saya begini karena pekerjaan saya, karena si A, si B. Selama engkau berkata aku ini kroban, sebenarnya engkau adalah terdakwa utama dalam kekacauan hidupmu sendiri. Engkau harus menyadari destinymu is your own choice, engkau mau seperti apa itu tergantung keputusanmu, sekalipun engkau dikelilingi orang berengsek, tapi kalau engkau memilih untuk berbahagia dan engkau berkata kalau engkau diberkati, tidak akan ada yang bisa mengganggu hidupmu.

Istri John Maxwell ditanya apakah suaminya membahagiakan dia, tapi dia jawab, bahkan di depan suaminya, kalau suaminya tidak membahagiakannya, tapi dia berkata kalau kebahagiaan itu ketika engkau memutuskan untuk tetap bahagia sekalipun keadaannya tidak membuat engkau bahagia. Sekalipun engkau diberi suami seperti Yesus, engkau bisa tetap tidak bahagia. Tapi sekalipun suamimu "parah", tergantung pilihanmu, engkau mau bahagia atau tidak. Kalau suamimu baik-baik, engkau inginnya pacaran terus dan shopping, tapi kalau engkau punya suami "bajingan", engkau akan terus berlari ke Tuhan.

Kalau engkau berkata lagi engkau korban, suami begini, keluarga begini, tetangga begini, lebih baik engkau pindah saja ke mars. Kelimpahanmu, kebahagiaanmu itu pilihanmu sendiri, sekarang tergantung engkau belajar memutuskan dengsn benar, dan hidupmu akan berubah. Seringkali menurutmu orang lain salah, dan semakin engksu menyalahkan orang lain, hidupmu akan benar-benar sengsara, dan pertolongan Tuhan makin tidak nyata, karena Roh Tuhan tidak tahan dengan orang yang penuh dengan "self". Belajar memutuskan yang benar.

(:( wajah ini tergantung engkau mau lihat dari sisi mana, apakah engkau memilih berbahagia atau tidak. Putuskan yabg engkau mau apa, dan engkau akan melihat campur tangan Tuhan.

Pengkhotbah 3:12
12: I've decided that there's nothing better to do than go ahead and have a good time and get the most we can out of life.

Ini bukan menerima, tapi sebuah keputusan.

Pengkhotbah 3:13
13: That's it--eat, drink, and make the most of your job. It's God's gift.

Pengkhotbah 3:14
14: I've also concluded that whatever God does, that's the way it's going to be, always. No addition, no subtraction. God's done it and that's it. That's so we'll quit asking questions and simply worship in holy fear.

Apalagi yang lebih baik dari ini? Dan ini adalah nasihat dari raja yang luar biasa, raja Salomo. Ini keputusan. Nikmati hidup, kerja dengan maksimal, dan yang Tuhan tetapkan tidak bisa berubah.

Apapun keputusanmu, dan keputusanmu hari ini, akan mempengaruhi destinymu. Engkau mau bahagia, ya bahagia, kalau memilih kepahitan, ya nikmatilah Apsintus. Putuskan untuk terus naik dan tidak turun, jadi kepala dan bukan ekor, jadi yang memberi dan bukan diberi.

Dalam nama Yesus saya memutuskan untuk bahagia dengan Tuhan, dengan keluarga saya, dengan keluarga besar bahtera, dengan tubuh Tuhan. Saya memutuskan akan berkembang dengan pesat dalam segala aspek positif hidupku. Saya memutuskan akan naik dan tidak turun di atas dan bukan di bawah, jadi kepala dan bukan ekor, memberi pinjaman dan tidak meminta pinjaman. Saya memutuskan untuk memiliki destiny yang cerah, cemerlang, bahkan mulia. Semua keputusan saya sejalan dengan keputusan Tuhan atss hidup saya, amin.

Tentara:
5 tahun trakhir adalah masa peperangan besar, dan engkau harus jadi eksekutor-eksekutor. Bukan berlari tanpa strategi atau tanpa perhitungan, tapi peperangan besar hanya bisa dimenangkan dengan ribuan latihan, latihan utk berdoa, latihan dalam ketepatan, latihan untuk mengerti dan mendengar suara Tuhan. Setelah latihan, mulai duduk dan membuat pemetaan, penyelidikan dalam segala aspek. Pemetaan rohani, dimana tempat yang Tuhan mau, dimana tempat iblis meletakkan senjatanya, ada pemetaan ekonomi, kebutuhan, segala kelemahan, dst. Setelah ini kita mulai duduk mendengar dan bersidang dengan Panglima Agung, dengar apa yang Dia mau tentang strategi. Strategi bisa berubah setiap saat, bisa ditambah bisa dikurang, dan itulah bagian kita. Tidak ada tentara yang malah berkata capek, enough, lalai, dan berkata "hari ini aku tidak mau peduli". Tapi seorang tentara, 5 menit terakhir, bahkan setiap jam, setiap menit, detik, hatinya harus terus melekat untuk mendengar apa kata Panglima Agung. Setelah itu dibutuhkan ketekunan, kerja keras, ketelitian hingga apapun yang Panglima Agung mau, dijadikan genap tuntas dan komplit.

15 tahun lalu Bu Iin disuruh buat sekolah, itu bukan tindakan profetik, bukan mimpi, tidak cuma duduk diam, tapi yang pertama dilakukan adalah sepakat, dan sekolah itu harus jadi tempat pertemuan dengan Tuhan, jadi generasi Yoel. Lalu tiap hari deklarssi, berbicara dengan ribuan orang, dan ketika mereka menangkap, berjalan bersama, kelilingi tempat, dan akhirnya jadilah house of Favor. Lakukan tindakan, itu bukti dari imanmu.

5 menit terakhir, jadilah eksekutor dalam ketepatan.

Deklarasi Pelantikan:
Di hadapan Panglima Agung kami, Yesus Kristus Tuhan, sesungguhnya kami para tentaraMu, kami dengan anugrah Tuhan dilantik menjadi eksekutor-eksekutor terhebat akhir zaman. Kami lakukan dengan cinta, ketepatan, hineni dan unity, dengan segenap passion dan kerja keras, pengorbanan dan ketekunan, ketelitian hingga yg paling kecil, kami letakkan dalam korban dan cinta, sampai perang besar itu dimengankan. 5 milyar jiwa bertekuk lutut, hingga lawatan di jalan-jalan, sampai tuaian terbesar jasmani dan rohani bagi kerajaan Surga. Kami eksekutor-eksekutormu, menyelesaikan dengan tuntas, genap, sampai kami TOV, sampai kami bertemu di awan-awan, di dalam nama Bapa, Putra, dan Roh Kudus, dan sekali lagi hormat atas Panglima Besar Agung kita Yesus Kristus Tuhan  Amin. Amin. Amin.

Imam:
Zakharia 3:7 
7: "Beginilah firman TUHAN semesta alam: Apabila engkau hidup menurut jalan yang Kutunjukkan dan melakukan tugas yang Kuberikan kepadamu, maka engkau akan memerintah rumah-Ku dan mengurus pelataran-Ku, dan Aku akan mengizinkan engkau masuk ke antara mereka yang berdiri melayani di sini. 

Jangan tinggalkan yang namanya berdiri untuk pendamaian, berdiri untuk pertobatan. Tangisi jiwa-jiwa, apa yang Tuhan sudah berikan dalam kehidupanmu, tugas apapun, lakukan dengan segenap hati, maka apa yang engkau lakukan itu tidak akan sia2.
Ini waktunya kerajaan surga sedang bekerja keras. Sebagai warga kerajaan surga, ini tugss kita, buat ondamaian dimana-mana, hadirkan Yesus dmn2, di setiap tempat, biar kita menangisi jiwa2 agar masuk dalam kerajaan surga. Apapun yang engkau lakukan tidak akan sia-sia. Jangan sombong, jangan merasa bisa, hidup dalam ketepatan, maka yang akan brgerak itu Tuhan, dan Tuhan yang akan beracara.
Kita harus tinggal di dalam Yesus dan Yesus di dalam kita.
Kalau kita bisa memberi yang the best, ya berikan yang trbaik.

Aku punya Yesus, sangat cukup, karena Yesus memberikan semuanya. Jangan pernah sombong, jangan pernah merasa egkau mampu. Kalau engkau pun dibetkati Tuhan pun ingat, engkau hanya jadi bendahara-bendahara Tuhan, semuanya dikembalikan untuk Yesus Kristus.

Jaminan kasih setia Tuhan, jaminan pelangi, itu akan turun dalam kehidupanmu. Masuk dalam sayap. Tuhan berkata, "Aku mengasihimu", Dia datang seperti Bapa yang membuka tanganNya untuk merangkul kita. Dia berkata, "Kasih setiaKu tidak akan beranjak dari hidupmu, mulai dari hari ini, baca Yoel 2 pemulihan itu akan terjadi, dan setiap apa yang engkau kerjakan itu tidak sia-sia, engkau bukan lagi jadi ekor, tapi engkau jadi kepala, engkau bukan lagi direndahkan tapi akan ditinggikan, bukan lagi kegagalan, tapu keberhasilan. Bahkan setiap dupa yang engkau naikkan, Aku akan hadir, setiap dupa yang engkau naikkan, tiap pendamaian yang engkau buat itu akan trjadi, itu tidak sia-sia, nak. Itu bukti kasihKu pada dunia ini. Jangan pernah menoleh ke belakang, maju, fokus ke depan, tuntaskan tugasmu, tuntaskan genapkan semuanya, tidak ada lagi kegagalan". Demi nama Tuhan, Tuhan akan lantik engkau, dan apapun yang kita kerjakan, engkau buat hati Tuhan disukakan, dan rencana Tuhan tidak akan gagal, hari ini Tuhan jamin destiny kita masing-masing akan tercapai! Engkau dapat Yesus, engkau dapat semuanya. Kekayaan, kelimpahan akan terjadi dalam hidupmu, tidak ada lagi orang miskin di antara kita semua. Tuhan akan mencurahkan semuanya, Tuhan janji saat ini tidak ada orang miskin di antara kita semua.

Untuk semua panggilan, yang hadir dan streaming, Tuhan berkata jelas mulai hari ini, mulai saat ini, Tuhan Yesus Kristus akan menggenapi FirmanNya, akan berjalan bersamaMu, dan akan memperlipatkan sesuatu yang tudak ada menjadi ada, hidup dalam kemujizatan dan penggenapan-penggenapan akan jadi. Siapkan dirimu, tetap tinggal di dalam Tuhan, dan Tuhan (Firman) di dalam engkau. Maka TOV itu akan terjadi.

- ALL BY HIS GRACE - TO GOD BE THE GLORY -
- HIS KINGDOM BE ESTSBLISHED IN ALL NATIONS -

0 komentar:

TOV - 28 Juni 2014 (Pengurapan)

15:39:00 0 Comments

TOV - 28 JUNI 2014 (Pengurapan)
JKI INJIL KERAJAAN - HOLY STADIUM (SEMARANG)

Ada 3 hal yang kita lakukan hari ini, yaitu pengurapan, pelantikan (Link: klik disini), pemateraian.

#Pengurapan 

By: Ev. Yusak Tjipto

Biar pikiran kita ditaklukkan di bawah pikiran Yesus, karena seringkali pikiran yang menghambat, yang membuat kita tidak bisa melakukan kehendak Tuhan dengan murni, semuanya selalu dipertimbangkan.
Jangan banyak berpikir, menimbang-nimbang, tapi setiap Firman lakukan dengan percaya, semua jadi.

3 jari di ubun-ubun, pikiran kita tunduk di bawah pikiran Kristus!

----------------------------------------------------------------------------------------------------------

By: Ev. Nany Susanty

Terima kecapi Daud masuk dalam hati kita. Untuk sampai Finish Strong, terkadang bisa khawatir, mulai dari yang kita lihat, masuk dalam pikiran, tertancap dalam hati. Ketika ada kecapi Daud, dalam masalah apapun, tiba-tiba di hatimu sudah ada nyanyian, mau pergi kemanapun, mau baru bangun, ada nyanyian dalam hatimu, ada melodi dalam dirimu. Engkau harus ikut nyanyi, sekalipun tidak harus teriak-teriak. Seluruh tubuhmu harus ikut menyanyi, dan ini hal yang luar biasa, dan kekuatan Tuhan akan turun dalam hidup kita. Saat engkau ikut menyanyi, hatimu menyanyi, semua masalah itu akan disingkirkan. Tuhan beri senjata yang luar biasa, karena ini akan ditanamkan di dalam hatimu.

Mulai hari ini Tuhan akan mengembalikan cinta yang mula-mula! Engkau mulai akan menjadi betah untuk berdoa. Bu Nany lebih suka untuk duduk di kamar walau sendirian, dan berdoa. 

Kecapi ini tidak bisa dibeli, engkau mau punya uang berapapun tidak bisa dibeli, tapi kali ini Tuhan beri dengan syarat, diberikan kepada orang yang sungguh-sungguh rindu mengenai hal ini. 

5 jari dari 5 jawatan yang masuk dalam hidup kita, hati yang penuh dengan melodi, sampai kami TOV di hadapanMu, kami mengasihi Engkau, bukan yang lain.

----------------------------------------------------------------------------------------------------------
By: Pdt. Petrus Hadi

Dalam Roh dan kebenaran, dan kebenaran ini tindakan kita, apakah kita lakukan yang Tuhan mau, atau berjalan dengan pikiran sendiri. Yang paling sulit ketika mendaki gunug itu sebenarnya yang bagian terakhir, ketika akan mencapai puncak, tapi banyak yang berhenti karena capek, tidak kuat. Lihat, perhatikan baik-baik, ketika itu dari badan Tuhan seperti keluar tali-tali transparan yang akan membantu kita untuk naik, yang penting engkau mau dan melangkah. Kalau kakimu tidak pernah melangkah, engkau tidak akan pernah mendapat apa-apa. Kalau Dia memberi perintah, Dia pasti akan berikan kemampuan untuk kita melakukannya sampai puncak segala sesuatu, puncak perkenanan, kelimpahan, dll.
Urapi kaki, agar kaki kita kuat kembali.

2 jari, taruh di bawah telapak kaki. Yang selama ini belum dikalahkan, dituntaskan.


---------------------------------------------------------------------------------------------------------- By: Pdt. Petrus Agung Purnomo

Bujangnya Saul memiliki inisiatif untuk datang ke Samuel, dia yang membawakan korban persembahan untuk nabiNya, tapi bahkan di saat yang paling penting, dia tidak boleh ikut mendengar. Tidak boleh ada kemarahan, dan itu namanya pengabdian. Jangan berkata "kan aku sudah berjasa, kan aku sudah sering membantu, sudah menjadi donatur", dll, dan seringkali kita merasa berjasa dan kita marah. Ketika Roh Tuhan menguasai hidupmu, engkau akan menjadi manusia lain, engkau tidak akan sama lagi, dan ketika itu terjadi, lakukan apa saja yang didapat tanganmu, sebab Tuhan menyertai engkau.

Urapi telapak tangan, jarah ini dengan kuat.

----------------------------------------------------------------------------------------------------------

By: Ev. Iin Tjipto

Semua yang engkau dapat itu semua ujungnya untuk Tuhan, bukan untuk diri kita sendiri.

Pengurapan untuk otoritas  tsnggungjawab, kepercayaan. Kepercayaan tidak pernah diberikan di awal dari segalanya, tapi ini diberikan melewati ujian, melewati semua pekerjaan. Semua otoritas dipercayakan kepada Yesus setelah Dia melewati salib, di saat yang paling menyakitkan Dia tidak mengutuk, di saat yang menghabiskan kekuatanNya, Dia tetap berjalan menyelesaikan tugasNya. Di saat tetesan darah, reputasi habis, ditelanjangi di atas salib, tidak ada satupun pertanyaan karena itulah Dia dipercaya, tanggungjawab dan otoritas turun. Ketika semua tidur, Dia naik ke atas gunung, berdoa, bertanya pada Bapa setiap detail, hatiNya tidak pernah berhenti untuk bertanya, tekadnya tidak penah surut untuk melakukan sekecil apapun dari kehendak Bapa. Lebih dari 2000 nubuatan untuk Dia, dan tidak ada yang terlewat, Dia tidak melalaikan satupun, dari pekerjaan terkecil hingga terbesar, Dia bahkan berjalan melewati sumur hanya untuk berjumpa dengan satu orang. Di tengah keletihanNya, Dia tetap memberi makan lima ribu orang, itulah tangggungjawab, itulah otoritas, itulah kepercayaan.

Minyak ini akan mengalirkan dan membuat kita mengerti apa yang namanya kepercayaan, bisa dipercaya, oleskan di pundak kiri dan kanan. Biar apapun yang jadi rinduMu, itu jadi passion kami, hingga kami bisa menangkap gerakan sekecil apapun. Minyak ini adalah perjanjian bahwa kami dilayakkan menerima pengurapan dipercaya, kepercayaan, otoritas adalah efek dari itu. Urapan ini adalah urapan kepercayaan, hatiNya, hati Bapa, hati yang kudus. Biar kami dimampukan menerima kepercayaan itu, pengurapan untuk bisa dipercaya. Hineni, Lord..


By: Ev. Daniel Tjipto

Pengurapan di 5 panca indra dengan telunjuk, mata, telinga, hidung, lidah, kulit (tengkuk), lakukan dengan iman!

Telinga > Biar telingamu bisa mendengar suara dengan clear
Mata > Biar matamu bisa melihat yang Tuhan mau
Hidung > Biar engkau punya karunia membedakan Roh
Lidah > Biar mulai hari ini perkataanmu itu perkataan yang membangun, mengencourage, dan engkau dipakai melalui kata-katamu

Kulit (tengkuk) > Biar kita tidak tegar tengkuk, dan pintu masuk iblis dalam hidup kita ditutup, karena iblis seringkali masuk ke dalam manusia melalui tengkuk.



- ALL BY HIS GRACE - TO GOD BE THE GLORY-
- HIS KINGDOM BE ESTABLISHED IN ALL NATIONS -

0 komentar:

TOV - 27 Juni 2014 (Sore Part 3)

00:04:00 0 Comments

TOV - 27 Juni 2014 (Sore Part 3)
JKI INJIL KERAJAAN - HOLY STADIUM (SEMARANG)

By: Pdt. Petrus Agung

Biar hadirat itu akan selalu dengan kita sampai kapanpun. Ketika ini besok selesai, engkau akan menghadapi realita kehidupan yang tidak bisa engkau hindari lagi. Ada yang mungkin memang menginginkan sesuatu yang besar terjadi dengan cepat, tapi percayalah Tuhan itu mengerti, sebab Dia pernah menjadi manusia.

Ketika itu Tuhan memang tidak mengalami kekurangan, namun ketika diminta mengenai pajak, Dia bayar agar tidak menjadi batu sandungan. Kalau engkau masih minta dibayari, itu belum gaya Yesus, karena Yesus saat itu membayari muridNya ketika akan membayar pajak. Tuhan mau agar engkau bisa seperti Yesus, membayarkan orang lain, agar tidak jadi batu sandungan bagi orang lain. Kalau engkau banyak berhutang, itu akan jadi batu sandungan. Tuhan yang kita sembah bukan Tuhan yang tidak bisa merasakan apa yang kita rasakan di dunia. Kalau soal membayar bea bait Allah saja Dia tidak mau kita menjadi batu sandungan.

Kemiskinan atau kekurangan itu bukan bagian dari rencana Tuhan. Bahkan di perjanjian lama Dia beri peraturan yang sangat ajaib, namun ujungnya agar tidak ada orang miskin di antara kita. Ada yang jahat dalam kemiskinan.

Orang yang khawatir dengan keuangannya ternyata:

1. Ketika kekhawatiran itu menguasai dirinya, dia akan menggunakan sebagian besar dari kapasitas otaknya sehingga dia tidak bisa berpikir untuk hal yang lain. Ketika iblis bisa membuat engkau khawatir dengan keuanganmu, sebagian besar kapasitas otakmu akan tepakai untuk masalah keuangan, dan ketika diajak memikirkan yang lain, tidak ada kapasitas lagi, tidak tahu harus apa lagi.
2. Kehilangan 13 poin dari IQnya.
3. Karena hidup dalam kemiskinan, maka anak2 umur 9-10 tahun, otaknya bisa terkena seperti stroke, bisa kurang makan, kurang gizi, stress, dan mrmbuat kemampuan menilainya seperti tidak berfungsi. Kemiskinan membuat sebagian dari fungsi otaknya macet. 

Yesus adalah jawaban dari segala sesuatu!

1 Korintus 1:26-29
26: Ingat saja, saudara-saudara, bagaimana keadaan kamu, ketika kamu dipanggil: menurut ukuran manusia tidak banyak orang yang bijak, tidak banyak orang yang berpengaruh, tidak banyak orang yang terpandang. Tetapi apa yang bodoh bagi dunia,
27: dipilih Allah untuk memalukan orang-orang yang berhikmat, dan apa yang lemah bagi dunia, dipilih Allah untuk memalukan apa yang kuat,
28: dan apa yang tidak terpandang dan yang hina bagi dunia, dipilih Allah, bahkan apa yang tidak berarti, dipilih Allah untuk meniadakan apa yang berarti,
29: supaya jangan ada seorang manusia pun yang memegahkan diri di hadapan Allah. 

Bagaimana keadaanmu ketika engkau dipanggil Tuhan, dijadikan anak oleh Yesus, dll. Paulus berkata, tidak banyak orang bijak, tapi itu masa yang lampau, ketika seseorang ikut Yesus, dia akan jadi cerdas, karena ada roh Tuhan. Tidak banyak orang yang berpengaruh, tapi banyak yang dipengaruhi. Ketika engkau kenal Tuhan, Dia ubah nasibmu hingga engkau akan berpengaruh. Lihat perubahan destiny orang ketika Dia bertemu dengan Yesus.

Lukas 4:18-19
18: "Roh Tuhan ada pada-Ku, oleh sebab Ia telah mengurapi Aku, untuk menyampaikan kabar baik kepada orang-orang miskin;dan Ia telah mengutus Aku
19: untuk memberitakan pembebasan kepada orang-orang tawanan,dan penglihatan bagi orang-orang buta,untuk membebaskan orang-orang yang tertindas,untuk memberitakan tahun rahmat Tuhan telah datang."

Kemiskinan adalah mentalitas, bukan masalah kantong kita. Kekayaan bukan di dompet, tapi di hatimu, karena kalau engkau kaya di hatimu, sisanya akan otomatis mengikuti.

2 Korintus 6:11-13
11: Hai orang Korintus! Kami telah berbicara terus terang kepada kamu, hati kami terbuka lebar-lebar bagi kamu.
12: Dan bagi kamu ada tempat yang luas dalam hati kami, tetapi bagi kami hanya tersedia tempat yang sempit di dalam hati kamu.
13: Maka sekarang, supaya timbal balik — aku berkata seperti kepada anak-anakku —: Bukalah hati kamu selebar-lebarnya! 

2 Corinthians 6:11-13
11: Dear, dear Corinthians, I can't tell you how much I long for you to enter this wide-open, spacious life.
12: We didn't fence you in. The smallness you feel comes from within you. Your lives aren't small, but you're living them in a small way.
13: I'm speaking as plainly as I can and with great affection. Open up your lives. Live openly and expansively!

Betapa banyak dan rindunya Tuhan untuk membawa kita masuk ke daalm pintu gerbang yang besar itu.. Tuhan begitu rindu membawa kita masuk, kehidupan yang longgar.. Tuhan sangat rindu..

The smallest you feel comes from within you and your mentality. Seberapa engkau punya mentalitas kelimpahan, yaitu maju terus, itu akan lahir dari dalam hidupmu sendiri. Trauma, luka, tidak bisa membuat kita tidak bisa sampai detiny kita! Biar terobosan Tuhan yang besar dalam hidup kita jadi.
Ada yang ingin hidupi zona nyaman, hati-hati. Buka cara berpikirmu!

You will know the truth and the truth that You know will set you free. Jangan sampai engkau menyalahkan Tuhan, karena seringkali penjara itu ada di dalam hatimu. Bukannya Tuhan tidak memberkatimu, tapi seringkali engkau sudah menghabiskan berkat Tuhan atas hidupmu.

Kalau orang mentalnya di bawah (miskin), orang itu akan ditarik hingga dia selevel dengan orang yang di bawah tersebut. Banyak orang yang tidak mengerti namanya investasi, bisanya hanya membeli barang yang harganya terus menurun, misalnya HP, mobil, dst, dan hidupnya seperti burung pipit, dia tidak punya tabungan dan lumbung.

Ketika orang menengah ke atas, dia lebih banyak investasinya dibandingkan apa yang dihabiskannya.
Ketika orang mentalnya menegah ke bawah, gengsi seringkali adalah segalanya, tidak seperti orang menengah ke atas, gengsi seringkali bukan segalanya. Kemiskinan seringkali menciptakan gaya hidup seperti itu, lebih sering menghabiskan uang dan tidak ada investasinya, lebih pandai menghabiskan semuanya.

Cerita mengenai talenta, di the Message judulnya "The story about investment". Tuhan kalau memberkati engkau, itu investasi, dan engkau harus mengerti mengenai hal ini. Kalau engkau habiskan hari ini dan berpikir besok akan diberkati lagi, itu gaya hidup burung, tiap malam bangkrut, tidak ada investasi. Banyak yang menyalahgunakan berkat Tuhan dalam hidupnya, sehingga hidupnya tidak berkembang.

Jangan sampai engkau habiskan berkat Tuhan untuk yang bukan investasi. Pakai berkat Tuhan dengan bijak!

Apa kaitannya keuangan kita dengan semua yang ajaib yang akan Tuhan berikan dalam hidup kita? Engkau harus punya peta mengenai keuanganmu karena itu juga akan mempengaruhi destinymu.
Banyak anak yang menghabiskan harta orang tuanya untuk hal yang sia-sia.

Cara berpikirmu harus berubah. Besok engkau harus lakukan sesuatu yang berbeda, dan berpikir ini adalah investasi. Dimana hartamu berada, di situ hatimu berada. Kerasulan membuat engkau memiliki potensi agar engkau bisa jadi apa saja, dan kenabian dan kerasulan itu akan jadi fondasi dalam anak-anak Tuhan. Belajar dari orang yang memiliki kematangan dari panggilannya. Belajar beri blessing untuk HT. Besok kalau engkau bawa persembahan sebelum pulang, jangan beri seperti engkau memberi sedekah, karena itu bukan investasi. Tuhan bangun bahtera itu antik, Tuhan sudah beri yang rohani, manifestasi karuniaNya, hadiratNya, itu luar biasa. Ada urapan mendunia, dalam 5 bulan lebih dari 200 negara sudah dimasuki dan tercover. Berbagai negara buat semuanya ratusan tahun, tapi ini hanya 5 bulan semua tercover, dan itu greatness, kemampuan untuk mendunia. Tuhan juga beri kemampuan di dunia sekuler, sekolah-sekolah yang dibangun, itu best of the best, buatnya selalu mepet dan jadi. Rumah singgah, PAUD, radio, dll. Kalau bukan Tuhan, tidak mungkin..

Berdoa agar engkau tidak hanya menyentuh satu bagian, tapi semua bagian! Kalau engkau punya kapasitas yang luar biasa, engkau tidak membatasi Tuhan, Tuhan akan lakukan hal-hal yang ajaib untuk menjangkau dunia.

Investasi rohani, dan ini tindakan iman. Dimana hartamu berada, di situ hatimu berada. Tapi, engkau harus benar-benar dalam ketepatan. Tuhan akan buat sesuatu hingga engkau benar-benar next level. Lakukan yang Dia mau. 

TOV. Ketika Tuhan menciptakan terang, dan terang itu jadi, dan Tuhan melihat terang itu baik, itu TOV. Di hari berikutnya Dia menciptakan cakrawala di tengah-tengah air. Ketika Tuhan membuat kata cakrawala, artinya Tuhan memperluas dan memperlebar, dan seperti orang Israel menari, apa yang engkau punya di dalam, dari lingkaran kecil, mundur, membuat lingkaran besar, dan itu cara ekspansi Tuhan, dan apa yang jadi keinginanmu, Tuhan akan beri. 

- ALL BY HIS GRACE - TO GOD BE THE GLORY -
- HIS KINGDOM BE ESTABLISHED IN ALL NATIONS -

0 komentar:

TOV - 27 Juni 2014 (Sore Part 2)

00:03:00 0 Comments

TOV - 27 Juni 2014 (Sore Part 2)
JKI INJIL KERAJAAN - HOLY STADIUM (SEMARANG)

By: Ev. Yusak Tjipto

Hidup ini sak det sak nyet, kita tidak akan mengerti apa yang Tuhan mau, sebelum kita mengalami.
TOV pertama ketika Tuhan menciptakan langit dan bumi, dan dilihat Tuhan amat baik.

Acara ini, Tuhan juga memakai kata TOV, apa yang Engkau katakan itu yang indah dan amat baik, kalau itu diterapkan untuk kita, tidak mungkin, karena kita ini selalu berbuat dosa, tidak pernah bisa benar. Bisakah kita benar? Bisa, seketika. Habis itu, dosa lagi.. Untuk kita sampai kepada TOV, perhatikan perjalanan bangsa Israel sampai ke Kanaan. Semua ini tujuannya adalah kedatangan Tuhan, masuk Kerajaan Surga, kumpul di dunia yang baru. Engkau tidak akan bisa mengerti, karena itu jangan membayang-bayangkan, karena tidak akan engkau ngerti kalau engkau belum mengalami.

Tidak usah mengerti, tapi alami. Kerapkali kita sebagai manusia mau mengerti terlebih dahulu baru percaya, baru ngalamin, itu bukan iman. Iman itu percaya akan Firman dan tidak usah engkau lihat, tidak usah engkau kira-kira, percaya saja, semuanya jadi..

Yusuf mau dijadikan pemimpin masuk penjara dulu, Daud dijadikan gembala dulu sebelum jadi raja. Baca alkitab, alami saja, dan engkau akan mengerti.

Dia sudah menetapkan hidupmu, Dia Alfa dan Omega, Dia Mahakuasa, yang penting engkau percaya, jalani saja dengan iman, mengucap syukur, percaya kalau Tuhanmu luar biasa.

TOV ini bukan artinya engkau bisa membayar, tapi semua itu hanya anugrah. Selama 8 tahun ini, terus terang tiap tahun itu kita hanya lolos, bukan lulus.

Berjalan di dalam pimpinan Roh Kudus. Firman hidup di dalam kita  kita di dalam Firman, kita lakukan semuanya. Kalau engkau mau berhasil, tidak ada cara lain yaitu hidup berjalan bersama Roh Kudus, dan Firman. Tanya Roh Kudus dalam segala perkara, jangan jalan dengan pikiran sendiri.

Jawaban Tuhan itu jangan seperti yang engkau kira-kira. Hiduplah dengan Tuhan, rohani dan jasmani. Jangan dipikirkan. Hiduplah dengan Tuhan. Kenali Allahmu sebegitu rupa, sehingga engkau bisa berjalan dengan percaya. Tidak ada yang mustahil bagi Tuhan! Alami apapun, percaya saja kalau Tuhanmu baik.

Hari ini Tuhan mau kita semua masuk TOV, memang kita tidak bisa, tapi Tuhan mau kita bisa. Ketika mengalami apapun, ngucap syukur, itu berarti engkau percaya Bapakmu yang menetapkan semuanya dan itu baik.

Bergaul TIAP hari dengan Tuhan. Banyak yang hanya perlu, baru ngomong dengan Tuhan, ketika tidak perlu, tidak. Ya itu masalahnya kalau engkau tidak bisa mendengar Tuhan.

Jangan mengatur Tuhan! Jangan takut mati. Tuhan itu tahu hatimu, engkau tidak bisa pura-pura mau.

Ngucap syukur, jujur, terbuka dengan Tuhan. Kita tidak akan bisa membangkitkan orang mati kalau bukan Tuhan yang ngomong. Kita tidak perlu khawatir, jangan takut mati, justru kalau engkau takut kehilangan nyawa, engkau akan kehilangan nyawa.

Hiduplah dengan Tuhan dengan cara terbuka, jujur, ngomong dengan Tuhan, pasti engkau bisa selesaikan semuanya.

- ALL BY HIS GRACE - TO GOD BE THE GLORY -
- HIS KINGDOM BE ESTABLISHED IN ALL NATIONS -

0 komentar:

TOV - 27 Juni 2014 (Sore Part 1)

00:03:00 1 Comments

TOV - 27 Juni 2014 (Sore Part 1)
JKI INJIL KERAJAAN - HOLY STADIUM (SEMARANG)

By: Ev. Daniel Tjipto

Tuhan akan turunkan perjanjian demi perjanjian tapi itu tidak akan turun kalau engkau tidak benar-benar berharap pada Tuhan. Rendahkan dirimu, mengerti siapa dan darimana engkau diambil. Semua karena anugrah, tidak ada kata kita bisa, karena kemampuan dan kebisaan kita, semua karena Dia. Kalau kita bisa mengerti ini, maka jaminan itu akan turun. Bukan karena kita mampu.. Tuhan merindukan kita setiap hari menyembah Tuhan, keintiman, bukan hanya hari ini, biar bukan hanya tahu Tuhan, tapi kenal dengan dekat, bukan jadi penonton. Kita ini diciptakan untuk menjadi seorang penyembah.. "Lanjutkan apa yang Engkau mau, Tuhan, ini acaraMu". Raih hati Tuhan..

Orang kudus datang, Maria Magdalena, Paulus, Yohanes, Daniel, Daud, Abraham, Musa, Petrus, Nikodemus, Elia, Elisa.. Mereka berkata, "Ayo bangkit, kalian pelari estafet terakhir! Ayo selesaikan!"

- ALL BY HIS GRACE - TO GOD BE THE GLORY -
- HIS KINGDOM BE ESTABLISHED IN ALL NATIONS -

1 komentar:

TOV - 27 Juni 2014 (Pagi Part 3)

13:50:00 0 Comments

TOV - 27 JUNI 2014 (Pagi Part 3)
JKI INJIL KERAJAAN - HOLY STADIUM (SEMARANG)

By: Pdt. Petrus Hadi

Roma 12:1-2
1: Karena itu, saudara-saudara, demi kemurahan Allah aku menasihatkan kamu, supaya kamu mempersembahkan tubuhmu sebagai persembahan yang hidup, yang kudus dan yang berkenan kepada Allah: itu adalah ibadahmu yang sejati. 
2: Janganlah kamu menjadi serupa dengan dunia ini, tetapi berubahlah oleh pembaharuan budimu, sehingga kamu dapat membedakan manakah kehendak Allah: apa yang baik, yang berkenan kepada Allah dan yang sempurna.

Demi kemurahan Allah.. Walaupun demi kemurahan Allah, aku menasihatkan kamu. Artinya kita bisa mengalami, bisa dibawa Tuhan ke tingkat tertentu, faktor terbesar adalah pilihan kita. Kita bisa memilih yang biasa-biasa saja, sekedar baik, bisa yang lebih dari itu, yang berkenan / lebih baik, tapi kita juga bisa memilih mendapatkan sesuatu yang sempurna, atau terbaik, TOV.

Tiap hari hampir pasti ada pilihan-pilihan, dan pilihannya kita mau pilih yang baik, lebih baik, atau yang terbaik? Nilai yang tertinggi adalah yang paling baik. Konsekuensinya tidak mudah. Tuhan sanggup membawa kita masuk, mengalami yang terbaik. 

TOV, artinya Tuhan memberi pilihan kepada kita untuk mengerti dimana kita hari-hari ini. Setiap segala sesuatu yang harus kita putuskan, kita bisa cek kita dapat yang mana. Tidak semua orang mau untuk mendapat yang terbaik, karena tidak mudah, dibutuhkan pengorbana yang tidak mudah.

Terbaiknya Tuhan, beda dengan terbaiknya kita. Repotnya seringkali yang kita pikir terbaik itu yang sudah kita lakukan, yang sudah kita alami, itu belum tentu. Memang tidak mudah mendapatkan TOV yang dari Tuhan, tapi itu semua anugrah.

#Halaman, ruang kudus, ruang maha kudus
#Tubuh, jiwa, roh
#baik, berkenan, sempurna
#baik, lebih baik, terbaik
#Dipanggil, dipilih, setia
#Tahu Tuhan, kenal Tuhan, dikenal Tuhan
#Perunggu, perak, emas

Yang membuat kita bisa masuk dalam TOV yang Tuhan sediakan adalah jangan serupa dengan dunia. Kita harus naik level untuk bisa menahan segala tuntutan setan.

2 Petrus 3:11
11: Jadi, jika segala sesuatu ini akan hancur secara demikian, betapa suci dan salehnya kamu harus hidup 

Betapa suci dan salehnya engkau harus hidup! Kita dibawa dalam pilihan yang lebih dalam lagi, yang terbaik menurut Tuhan, walau tidak enak bagi kita.

Wahyu 11:1-2
1: Kemudian diberikanlah kepadaku sebatang buluh, seperti tongkat pengukur rupanya, dengan kata-kata yang berikut: "Bangunlah dan ukurlah Bait Suci Allah dan mezbah dan mereka yang beribadah di dalamnya.
2: Tetapi kecualikan pelataran Bait Suci yang di sebelah luar, janganlah engkau mengukurnya, karena ia telah diberikan kepada bangsa-bangsa lain dan mereka akan menginjak-injak Kota Suci empat puluh dua bulan lamanya."

Kalau engkau tidak sungguh-sungguh, engkau tidak bisa menahan antikris.

1 Yohanes 2:18-19
18: Anak-anakku, waktu ini adalah waktu yang terakhir, dan seperti yang telah kamu dengar, seorang antikristus akan datang, sekarang telah bangkit banyak antikristus. Itulah tandanya, bahwa waktu ini benar-benar adalah waktu yang terakhir. 
19: Memang mereka berasal dari antara kita, tetapi mereka tidak sungguh-sungguh termasuk pada kita; sebab jika mereka sungguh-sungguh termasuk pada kita, niscaya mereka tetap bersama-sama dengan kita. Tetapi hal itu terjadi, supaya menjadi nyata, bahwa tidak semua mereka sungguh-sungguh termasuk pada kita. 

Kepalanya antikristus akan datang, tapi roh antikristusnya sudah ada dimana-mana. Dalam satu ayat 3x Tuhan berkata sungguh-sungguh. Banyak orang Kristen yang bermain-main dengan anugrah, hanya berkata yang penting aku tidak mencuri, merampok, dan itu dinilai Tuhan tidak sungguh-sungguh karena tidak ada keinginan untuk masuk lebih dalam lagi. Pilih yang Tuhan mau sekalipun itu tidak cocok di dalam pikiran kita.

Engkau mungkin menari, main musik, tapi tidak sungguh-sungguh. Kalau engkau tidak sungguh-sungguh, itulah spirit antikris, spirit yang membuat kita jauh dari Tuhan, jauh dari urapan Tuhan. Kalau mau yang TOV, ya semuanya yang terbaik, yang TOV.

Hagai 2:8
(2-9): Kepunyaan-Kulah perak dan kepunyaan-Kulah emas, demikianlah firman TUHAN semesta alam. 

Perunggu tidak disebut, tapi hanya perak dan emas yang disebut

- ALL BY HIS GRACE - TO GOD BE THE GLORY -
- HIS KINGDOM BE ESTABLISHED IN ALL NATIONS -

0 komentar:

TOV - 27 Juni 2014 (Pagi Part 2)

13:49:00 0 Comments

TOV - 27 JUNI 2014 (Pagi Part 2)
JKI INJIL KERAJAAN - HOLY STADIUM (SEMARANG)

By: Ev. Nany Susanty

Wahyu 21:19-21
19: Dan dasar-dasar tembok kota itu dihiasi dengan segala jenis permata. Dasar yang pertama batu yaspis, dasar yang kedua batu nilam, dasar yang ketiga batu mirah, dasar yang keempat batu zamrud,
20: dasar yang kelima batu unam, dasar yang keenam batu sardis, dasar yang ketujuh batu ratna cempaka, yang kedelapan batu beril, yang kesembilan batu krisolit, yang kesepuluh batu krisopras, yang kesebelas batu lazuardi dan yang kedua belas batu kecubung. 
21: Dan kedua belas pintu gerbang itu adalah dua belas mutiara: setiap pintu gerbang terdiri dari satu mutiara dan jalan-jalan kota itu dari emas murni bagaikan kaca bening.

Kita ini adalah batu-batu, tapi tiap kita punya jenis batu yang berbeda. Semua ditentukan Tuha  sesuai destinymu, tapi semua berasal dari batu, dan untuk jadi jenis-jenis permata ini tidak mudah, karena dibuat dari bongkahan batu permata yang tidak berbentuk, jelek, tidak ada yang bagus. Tapi satu hal, maukan engkau menjadi permata-permata yang ditempelkan di tembok Yerusalem itu?

Untuk menjadikan sebuah permata agar layak ditempelkan, butuh proses. Di Kitab Keluaran dijelaskan tentang pakaian imam, batu yang diasah, diukir..

Berlian yang hanya dipukul sekali, dua kali, itu tidak akan bersinar, tapi yang berkali-kali, itu yang bisa bersinar, dan itu yang Tuhan mau, dan itu namanya TOV.

Yang namanya proses itu sampai kapan? Seumur hidup, karena tidak bisa kita hanya diproses sedikit. Kalau engkau gagal ketika diproses, engkau tidak akan dibuang, asal engkau tetap mau berkata "tetap proses aku Tuhan, proses aku". Ingat kalau kepandaian pun berasal dari Tuhan!

Tuhan mau jadikan engkau permata yang bisa dilihat orang. Sadar kalau tanpa Tuhan engkau tidak bisa. Ketika engkau diproses, engkau berontak, engkau tidak akan sampai pada destinymu. Selama engkau masih berkata "Aduh Tuhan, aduuuuh" (mengeluh), prosesmu tidak akan selesai.

Kalau mau jadi permata yang Tuhan mau, jangan putus asa. Mau jadi permata? Proses demi proses harus dihadapi.

TOV itu baik menurut standar Tuhan, bukan menurut standar kita. Martha dan Maria semua mencintai Tuhan, tapi maukan engkau diproses? Jangan menggerutu kalau engkau sedang capek, jangan sampai gampang tersinggung. Katakan terima kasih untuk prosesnya sekalipun sakit.

Lukas 10:40-42
40: sedang Marta sibuk sekali melayani. Ia mendekati Yesus dan berkata: "Tuhan, tidakkah Engkau peduli, bahwa saudaraku membiarkan aku melayani seorang diri? Suruhlah dia membantu aku."
41: Tetapi Tuhan menjawabnya: "Marta, Marta, engkau kuatir dan menyusahkan diri dengan banyak perkara,
42: tetapi hanya satu saja yang perlu: Maria telah memilih bagian yang terbaik, yang tidak akan diambil dari padanya."

Tuhan cerita apa hingga Maria tertarik dan tidak meninggalkan Tuhan? Maria bertanya kepada Tuhan "Engkau itu Anak Allah, tapi seringkali Engkau berkata "Aku mau mati, Aku mau mati", bagaiamana Engkau mau mati? Tuhan cerita semuanya, Maria menangkap, "kalau aku mengurapi Engkau ketika Engkau sudah mati, itu percuma, aku mau mengurapi Engkau ketika Engkau masih hidup"

Dia memberikan yang terbaik untuk Tuhan saat itu. Minta Tuhan mengubahkan hati kita seputih salju, Engkau Pejunan dan aku adalah tanah liat.

- ALL BY HIS GRACE - TO GOD BE THE GLORY -
- HIS KINGDOM BE ESTABLISHED IN ALL NATIONS -

0 komentar: