Ibadah Minggu IFGF Palembang, 23 Oktober 2016
IBADAH MINGGU IFGF PALEMBANG
23 OKTOBER 2016
By: Ps. Pendy Sofian
Ketika kita berpikir tentang penyertaan Tuhan, mungkin ada yang berpikir apa yang dilakukan akan berhasil, diberkati, dll. Kalau dalam terjemahan bahasa Inggris selalu dikatakan I am with you, bukan hanya perkenanan perlindungan dan tanganNya, tapi pribadiNya sendiri ada bersama-sama dengan kita. Kalau Tuhan bersama-sama dengan kita, hidup kita itu seharusnya akan ajaib.
Yosua 1:1-4
1: Sesudah Musa hamba TUHAN itu mati, berfirmanlah TUHAN kepada Yosua bin Nun, abdi Musa itu, demikian:
2: "Hamba-Ku Musa telah mati; sebab itu bersiaplah sekarang, seberangilah sungai Yordan ini, engkau dan seluruh bangsa ini, menuju negeri yang akan Kuberikan kepada mereka, kepada orang Israel itu.
3: Setiap tempat yang akan diinjak oleh telapak kakimu Kuberikan kepada kamu, seperti yang telah Kujanjikan kepada Musa.
4: Dari padang gurun dan gunung Libanon yang sebelah sana itu sampai ke sungai besar, yakni sungai Efrat, seluruh tanah orang Het, sampai ke Laut Besar di sebelah matahari terbenam, semuanya itu akan menjadi daerahmu.
Kita akan mulai keluar dari padang gurun, dan kita harus mengalami Tuhan sendiri, tidak bisa nebeng orang lain. Kita harus punya keunggulan dan pengalaman pribadi kita masing-masing dengan Tuhan. Generasi Yosua ini adalah generasi yang akan mengalami Tuhan secara pribadi.
Tuhan sudah beri bangsa-bangsa kepada kita, kita harus banyak keluar, jangan terlalu nyaman di dalam. Setiap tempat yang diinjak kakimu akan jadi milik u, itu artinya engkau harus keluar dari zona nyamanmu, dan ketika itulah kita akan melihat bagaimana Tuhan menyertai kehidupan kita dengan ajaib. Kalau engkau mau melihat penyertaan Tuhan, engkau harus keluar, tidak bisa engkau hanya hidup untuk dirimu sendiri. Penyertaan Tuhan nyata kalau kita pergi.
Matius 28:18-20
18: Yesus mendekati mereka dan berkata: "Kepada-Ku telah diberikan segala kuasa di sorga dan di bumi.
19: Karena itu pergilah, jadikanlah semua bangsa murid-Ku dan baptislah mereka dalam nama Bapa dan Anak dan Roh Kudus,
20: dan ajarlah mereka melakukan segala sesuatu yang telah Kuperintahkan kepadamu. Dan ketahuilah, Aku menyertai kamu senantiasa sampai kepada akhir zaman."
Kenapa seringkali kita seperti tidak merakan penyertaan Tuhan? Karena kita tidak pernah pergi keluar, tidak melayani orang lain di luar. Penyertaan Tuhan diberikan pada kita agar kita itu pergi keluar.
Yosua 1:5
5: Seorangpun tidak akan dapat bertahan menghadapi engkau seumur hidupmu; seperti Aku menyertai Musa, demikianlah Aku akan menyertai engkau; Aku tidak akan membiarkan engkau dan tidak akan meninggalkan engkau.
Ayat ini berkata untuk kita, bahasanya untuk kita itu seperti Tuhan menyertai Ps. Robert dan Ama, demikianlah Tuhan akan menyertai kita. Keluar. Pergi. Kita tidak bisa terus-terusan dilayani, tapi pergi keluar dan layani orang lain. Bersiap-siap pergi. Seekor domba itu akan benar-benar merasakan penyertaan seorang gembala ketika dia masuk dalam tempat yang baru, tempat yang tidak enak, dll.
Setiap kali Alkitab berkata tentang Tuhan menyertai seseorang, kapasitasnya sudah bangsa-bangsa.
Yosua 1:6-7
6 Kuatkan dan teguhkanlah hatimu, sebab engkaulah yang akan memimpin bangsa ini memiliki negeri yang Kujanjikan dengan bersumpah kepada nenek moyang mereka untuk diberikan kepada mereka.
7: Hanya, kuatkan dan teguhkanlah hatimu dengan sungguh-sungguh, bertindaklah hati-hati sesuai dengan seluruh hukum yang telah diperintahkan kepadamu oleh hamba-Ku Musa; janganlah menyimpang ke kanan atau ke kiri, supaya engkau beruntung, ke manapun engkau pergi.
Bertindaklah hati-hati. Tuhan berkata dulu Dia bersama Musa, tapi sekarang Tuhan bersama Yosua, karena itu Tuhan berkata bertindlkah hati-hati. Tuhan tidak berkata mengenai hati Yosua lagi, tapi Dia berkata bertindaklah hati-hati. Ini level dimana engkau tidak bisa sembarangan lagi, tidak bisa hanya hati.
Yosua 1:8-9
8: Janganlah engkau lupa memperkatakan kitab Taurat ini, tetapi renungkanlah itu siang dan malam, supaya engkau bertindak hati-hati sesuai dengan segala yang tertulis di dalamnya, sebab dengan demikian perjalananmu akan berhasil dan engkau akan beruntung.
9: Bukankah telah Kuperintahkan kepadamu: kuatkan dan teguhkanlah hatimu? Janganlah kecut dan tawar hati, sebab TUHAN, Allahmu, menyertai engkau, ke manapun engkau pergi."
Firman Tuhan itu akan jadi landasan untuk hidup kita. Kia harus jaga hidup kita, caranya bagaimana? Firman Tuhan, renungkan siang dan malam. Jadikan ini sesuatu hal yang sangat-sangat serius dalam hidupmu.
Engkau bisa menyembah Tuhan, tapi yang akan menjagamu tidak melenceng adalah Firman Tuhan. Ketika kita mengalami penyertaan Tuhan, itu akan menjadi sesuatu yang berbeda dalam hidupmu dan hidupmu akan dibicarakan orang lain.
Ketika Saul didatangi Roh jahat, ada hamba Saul yang datang padanya dan berkata kalau ada Duad orang yang cakap tangannya dll dan dikatakan Tuhan menyertai dia. Padahal sebelumnya Daud tidak dekat dengan hamba Saul itu, namun hamba Saul itu bisa melihat kalau ada yang berbeda, dia melihat kalau Daud disertai Tuhan. Akan ada perbedaan yang nyata ketika Tuhan menyertai seseorang. Kalau sampai ada pernyertaan Tuhan, akan ada sesuatu yang berbeda.
Tuhan tidak menyertai semua orang Kristen. Ada syarat bagaimana Tuhan menyertai seseorang.
2 Raja-Raja 18:3-7
3: Ia melakukan apa yang benar di mata TUHAN, tepat seperti yang dilakukan Daud, bapa leluhurnya.
4: Dialah yang menjauhkan bukit-bukit pengorbanan dan yang meremukkan tugu-tugu berhala dan yang menebang tiang-tiang berhala dan yang menghancurkan ular tembaga yang dibuat Musa, sebab sampai pada masa itu orang Israel memang masih membakar korban bagi ular itu yang namanya disebut Nehustan.
5: Ia percaya kepada TUHAN, Allah Israel, dan di antara semua raja-raja Yehuda, baik yang sesudah dia maupun yang sebelumnya, tidak ada lagi yang sama seperti dia.
6: Ia berpaut kepada TUHAN, tidak menyimpang dari pada mengikuti Dia dan ia berpegang pada perintah-perintah TUHAN yang telah diperintahkan-Nya kepada Musa.
7: Maka TUHAN menyertai dia; ke manapun juga ia pergi berperang, ia beruntung. Ia memberontak kepada raja Asyur dan tidak lagi takluk kepadanya.
Yang membuat Tuhan mentertai Hizkia itu karena perbuatannya, bagaimana dia menghancurkan bukit penyembahan untuk Baal.
2 Tawarikh 17:3-6
3: Dan TUHAN menyertai Yosafat, karena ia hidup mengikuti jejak yang dahulu dari Daud, bapa leluhurnya, dan tidak mencari Baal-baal,
4: melainkan mencari Allah ayahnya. Ia hidup menurut perintah-perintah-Nya dan tidak berbuat seperti Israel.
5: Oleh sebab itu TUHAN mengokohkan kerajaan yang ada di bawah kekuasaannya. Seluruh Yehuda memberikan persembahan kepada Yosafat, sehingga ia menjadi kaya dan sangat terhormat.
6: Dengan tabah hati ia hidup menurut jalan yang ditunjukkan TUHAN. Pula ia menjauhkan dari Yehuda segala bukit pengorbanan dan tiang berhala.
Tindakannya benar seperti yang Daud lakukan. Bertindak hati-hati, karena yang diukur bukannnya hatimu, tapi perbuatanmu. Yang disertai Tuhan tidak hanya hatimu atqpi pikiran, dan yang menjaga itu adalah hanya Firman Tuhan. Kalau Tuhan di pihak kita, siapa lawan kita?
- ALL BY HIS GRACE - TO GOD BE THE GLORY -
0 komentar: