AoC Bandung, 26 September 2016

AOC BANDUNG
26 SEPTEMBER 2016

By: Ev. Nany Susanty

Untuk mempersiapkan diri masuk tahun 5777, itu the years of perfection.  Jehovah is Your Name. Jehovah itu Tuhan yang akan menggenapi perjanjianNya, tetapi banyak anak-anak Tuhan yang memanfaatkan. Apa yang dimanfaatkan? Memanfaatkan kekuasaan Tuhan. Kita harus megaktifkan kembali 7 Roh Allah. Untuk bisa terima perfect blessing, harus aktifkan 7 Roh Allah.

7 Roh Allah harus diaktifkan.
1. Ruakh Yahweh
Ruakh itu Roh, Roh Bapa di surga. Pada saat dunia mau digalang, Roh Allah melayan-layang, itu Ruakh Yahweh. Kita harus menjadikan Tuhan satu-satunya seperti seorang suami bagi gerejaNya. Artinya Tuhan itu sebagai mempelai pria, dan jemaat sebagai mempelai prianya. Satu-satunya Tuhan yang kita kasihi, yang kita tinggikan.

Lukas 10:27
27: Jawab orang itu: "Kasihilah Tuhan, Allahmu, dengan segenap hatimu dan dengan segenap jiwamu dan dengan segenap kekuatanmu dan dengan segenap akal budimu, dan kasihilah sesamamu manusia seperti dirimu sendiri." 

Untuk mengaktifkan Ruakh Yahweh, kasihi Dia dengan segenap hati, segenap jiwa, segenap kekuatan, dll. Contohnya seperti Pak Yusak, Dia menjadikan Allah satu-satunya, tidak bisa ditukar apapun, tidak bergeming dengan masalah apapun yang terjadi, dan dia menghidupi Ruakh Yahweh dalam hidupnya. Kalau orang mengucap syukur karena diberkati, itu sesuatu yang mudah, tapi kalau keadaan sebaliknya, itu tidak mudah dilakukan.

Di Alkitab, kalau kita lihat di Kejadian 18, perikopnya adalah Allah mengulangi menjanjikan seorang anak laki-laki kepada Abraham. Selama 24 tahun dia menantikan janji Tuhan belum digenapi hingga Abraham frustasi

Kejadian 18:1
1: Kemudian TUHAN menampakkan diri kepada Abraham dekat pohon tarbantin di Mamre, sedang ia duduk di pintu kemahnya waktu hari panas terik.

Abraham itu sebenarnya sudah frustasi berat karena sudah menunggu cukup lama sekitar 24 tahun hingga anak perjanjian Tuhan lahir. Kalau engkau menghadapi padang gurun, jangan takut, His name is Jehovah.

Kejadian 18:2
2: Ketika ia mengangkat mukanya, ia melihat tiga orang berdiri di depannya. Sesudah dilihatnya mereka, ia berlari dari pintu kemahnya menyongsong mereka, lalu sujudlah ia sampai ke tanah,

Jangan berputar-putar pada masalahmu. Banyak yang terlalu lama berputar-putar pada masalahnya, misal masalah yang lama diungkit-ungkit kembali padahal sudah pemberesan / doa bareng. Jangan lihat ke masalahmu, terus lihat ke depan, karena pertolongan sedang datang. Sesudah dilihatnya 3 orang di depan kemahnya, Abraham langsung lari kepada mereka. Sambar setiap kesempatan yang Tuhan berikan! Inilah yang namanya menikmati Allah Yahweh.

Kejadian 18:3-5
3: serta berkata: "Tuanku, jika aku telah mendapat kasih tuanku, janganlah kiranya lampaui hambamu ini.
4: Biarlah diambil air sedikit, basuhlah kakimu dan duduklah beristirahat di bawah pohon ini;
5: biarlah kuambil sepotong roti, supaya tuan-tuan segar kembali; kemudian bolehlah tuan-tuan meneruskan perjalanannya; sebab tuan-tuan telah datang ke tempat hambamu ini." Jawab mereka: "Perbuatlah seperti yang kaukatakan itu."

Abraham tidak sekedar mengambil roti, tapi dia menjamu mereka, bahkan diberikan daging yang terbaik dari ternaknya. Beri yang terbaik untuk Ruakh Yahweh! Lalu 1 tahun kemudian Sarah sudah mendapatkan anak, artinya tepat 25 tahun anaknya lahir.


2. Ruakh Hoke'mah
Ini adalah Roh Hikmat, Kebijaksanaan, Akal Budi untuk bisa menimbang, memutuskan, dan memimpin. Ini sangat kita perlukan di bisnis, pelayanan, dalam berbicara, dalam bertindak apapun, kita perlu roh ini. Salomo meminta

1 Raja-Raja 3:4
4: Pada suatu hari raja pergi ke Gibeon untuk mempersembahkan korban, sebab di situlah bukit pengorbanan yang paling besar; seribu korban bakaran dipersembahkan Salomo di atas mezbah itu. 

Salomo tidak pernah pelit memberikan sesuatu untuk Tuhan. Sesudah dia memberikan yang terbaik, kemudian dia mendapatkan mimpi.

1 Raja-Raja 3:5-10
5: Pada suatu hari raja pergi ke Gibeon untuk mempersembahkan korban, sebab di situlah bukit pengorbanan yang paling besar; seribu korban bakaran dipersembahkan Salomo di atas mezbah itu. 
6: Lalu Salomo berkata: "Engkaulah yang telah menunjukkan kasih setia-Mu yang besar kepada hamba-Mu Daud, ayahku, sebab ia hidup di hadapan-Mu dengan setia, benar dan jujur terhadap Engkau; dan Engkau telah menjamin kepadanya kasih setia yang besar itu dengan memberikan kepadanya seorang anak yang duduk di takhtanya seperti pada hari ini. 
7: Maka sekarang, ya TUHAN, Allahku, Engkaulah yang mengangkat hamba-Mu ini menjadi raja menggantikan Daud, ayahku, sekalipun aku masih sangat muda dan belum berpengalaman. 
8: Demikianlah hamba-Mu ini berada di tengah-tengah umat-Mu yang Kaupilih, suatu umat yang besar, yang tidak terhitung dan tidak terkira banyaknya. 
9: Maka berikanlah kepada hamba-Mu ini hati yang faham menimbang perkara untuk menghakimi umat-Mu dengan dapat membedakan antara yang baik dan yang jahat, sebab siapakah yang sanggup menghakimi umat-Mu yang sangat besar ini?" 
10: Lalu adalah baik di mata Tuhan bahwa Salomo meminta hal yang demikian. 

Kita bisa minta roh ini kepada Tuhan. Tapi sebelum meminta, belajar seperti Salomo, memberikan yang terbaik sebelum bisa mendapat berkat yang lebih  besar.


3. Ruakh Bine'ah
Roh Pengertian / Kepandaian untuk cepat menangkap kairos dari Tuhan. Kalau engkau mendapatkan ini, setiap kairos Tuhan, engkau akan bisa ambil.

Markus 14:3
3: Ketika Yesus berada di Betania, di rumah Simon si kusta, dan sedang duduk makan, datanglah seorang perempuan membawa suatu buli-buli pualam berisi minyak narwastu murni yang mahal harganya. Setelah dipecahkannya leher buli-buli itu, dicurahkannya minyak itu ke atas kepala Yesus. 

Kenapa perempuan itu bisa membuat hal ini?

Lukas 10:38
38: Ketika Yesus dan murid-murid-Nya dalam perjalanan, tibalah Ia di sebuah kampung. Seorang perempuan yang bernama Marta menerima Dia di rumahnya. 
39: Perempuan itu mempunyai seorang saudara yang bernama Maria. Maria ini duduk dekat kaki Tuhan dan terus mendengarkan perkataan-Nya,

Apa yang diceritakan Tuhan sehingga Maria tidak bergeming, tidak bergerak sama sekali? Kalau seseorang intim dengan Tuhan, orang itu akan mengetahui banyak rahasia Kerajaan Surga. Tuhan Yesus saat itu bercerita tentang rahasia Kerajaan Surga, Dia cerita tentang kelahiran dan bahkan hingga nanti matinya Yesus untuk penebusan. Lalu karena semua itu, Maria mulai memikirkan untuk memberikan yang terbaik untuk Tuhan, yaitu dia persiapkan minyak yang disimpan untuk pernikahannya. Maria menangkap kairos itu, dan dia berikan yang terbaik sebelum Yesus mati, yaitu yang di Markus 14:3 tadi, namun banyak yang berkata untuk apa pemborosan itu, dll, dan itu namanya tidak mengerti kairos Tuhan. Maria mengerti kairos dan mau menyenangkan hati Tuhan!

Markus 14:4-5
4: Ada orang yang menjadi gusar dan berkata seorang kepada yang lain: "Untuk apa pemborosan minyak narwastu ini?
5: Sebab minyak ini dapat dijual tiga ratus dinar lebih dan uangnya dapat diberikan kepada orang-orang miskin." Lalu mereka memarahi perempuan itu.

Jangan dengarkan omongan orang yang mungkin mencemooh apa yang kita lakukan, misal ketika ke NTT, ke Kalimantan, Sulawesi, banyak orang yang mengatakan pemborosan, tapi tidak perlu pedulikan omongan tersebut, karena kita lakukan untuk menyenangkan hati Tuhan.

Markus 14:6
6: Tetapi Yesus berkata: "Biarkanlah dia. Mengapa kamu menyusahkan dia? Ia telah melakukan suatu perbuatan yang baik pada-Ku.

Dikatakan melakukan perbuatan baik, karena Maria bisa menangkap hati Tuhan, dan dia bisa menangkap kairos Tuhan dan melakukan semuanya, melakukan yang terbaik dan diberikan kepada Tuhan. 

Markus 14:8
8: Ia telah melakukan apa yang dapat dilakukannya. Tubuh-Ku telah diminyakinya sebagai persiapan untuk penguburan-Ku.

Tuhan mengingat apa yang dilakukan oleh wanita tersebut, dan inilah yang Tuhan mau di dalam hidup kita. Ruakh Bine'ah adalah Roh untuk bisa mengerti dan menangkap kairos Tuhan. Roh ini harus diaktifkan, karena kairos itu bisa sewatu-waktu datang, dan kalau engkau tidak waspada, kairos itu akan terlewat. Tangkap kairos Tuhan, pasti engkau akan terima sesuatu!

Persiapkan dirimu, aktifkan 7 Roh Allah dalam hidupmu! Pelajari benar-benar, aktifkan dalam hidupmu, maka engkau akan alami hal yang ajaib dalam hidupmu.


By: Ev. Daniel Krestianto

Buat Tuhan, tidak ada yang mustahil. Kalau engkau benar-benar aktifkan 7 Roh Allah, perfect blessing itu akan terjadi dalam hidupmu!

- ALL BY HIS GRACE - TO GOD BE THE GLORY -

0 komentar:

Ibadah Minggu IFGF Palembang, 25 September 2016

IBADAH MINGGU IFGF PALEMBANG
25 SEPTEMBER 2016

By: Ps. Christianus Pramono

Banyak yang berkata Ayub itu tahan banting, tahan uji, dan setia hingga akhir. Tapi ada sesuatu yang lain yang akan kita pelajari hari ini.

Ayub 1:1-3
1: Ada seorang laki-laki di tanah Us bernama Ayub; orang itu saleh dan jujur; ia takut akan Allah dan menjauhi kejahatan.
2: Ia mendapat tujuh anak laki-laki dan tiga anak perempuan.
3: Ia memiliki tujuh ribu ekor kambing domba, tiga ribu ekor unta, lima ratus pasang lembu, lima ratus keledai betina dan budak-budak dalam jumlah yang sangat besar, sehingga orang itu adalah yang terkaya dari semua orang di sebelah timur.

Ketika kita baca Ayat ini, Ayub adalah orang yang benar, takut akan Tuhan, saleh, menjauhi kejahatan. Ini semua ditulis dari sisi penulis.

Ayub 1:8
8: Lalu bertanyalah TUHAN kepada Iblis: "Apakah engkau memperhatikan hamba-Ku Ayub? Sebab tiada seorangpun di bumi seperti dia, yang demikian saleh dan jujur, yang takut akan Allah dan menjauhi kejahatan."

Dari sisi Tuhan, Dia berkata Ayub memang adalah orang yang setia, ajaib, blameless (tidak bercacat). Tapi ada apa yang menyebabkan Ayub mengalami hal-hal tersebut? Dia tidak melakukan sesuatu apapun tanpa alasan. Ayub orang yang mengerti perhitungan Tuhan, dia tahu mempersembahkan korban untuk anak-anaknya yang sering berpesta yang siapa tahu melakukan kesalahan / dosa, tapi bisa kita lihat Ayub tidak mempersembahkan korban kepada Tuhan untuk dirinya sendiri, tapi hanya untuk anak-anaknya, artinya secara perhitungan, Ayub itu benar lakunya di hadapan Tuhan, manusia, dan setan.

Lalu Ayub mendapat pukulan pertama yaitu anak-anaknya mati dan semua hartanya habis dalam sehari. Ketika dia mengalami itu, apa yang jadi reaksi Ayub?

Ayub 1:21-22
21: katanya: "Dengan telanjang aku keluar dari kandungan ibuku, dengan telanjang juga aku akan kembali ke dalamnya. TUHAN yang memberi, TUHAN yang mengambil, terpujilah nama TUHAN!"
22: Dalam kesemuanya itu Ayub tidak berbuat dosa dan tidak menuduh Allah berbuat yang kurang patut.

Ini reaksi yang sangat ajaib, karena dia sudah mengalami "kesialan" yang sedemikian rupa, tapi reaksinya seperti itu. Kalau engkau mengerti yang namanya hubungan, engkau tidak akan berteriak seperti Ayub. Kalau kita punya hubungan tentang Tuhan, kita tidak menjerit kepada Tuhan, tapi dia menjerit di hadapan orang. Ada di titik tertentu, Tuhan hanya minta kejujuran kita kepadaNya. Karena terlalu ajaibnya Ayub, dia memprogram dirinya sehingga dia bisa tetap benar dan tidak berdosa. Tapi Tuhan sebenarnya bukan mengingini reaksi yang seperti ini. Kita mengenal dan mengerti hukum-hukum Tuhan itu sangat penting, tapi lebih dalam dari itu, kita punya hubungan yang dalam dengan Tuhan. Kita tidak cukup punya good job, benar di hadapan Tuhan manusia dan setan, tapi Tuhan mau kita yang punya hubungan dengan Tuhan.

Hubungan Daud dengan Tuhan, kita bisa lihat dia menjerit dan jujur di hadapan Tuhan, berbeda dengan Ayub yang berteriak bukan kepada Tuhan, sekalipun jeritannya itu tidak membuat dia berdosa atau bercela sedikitpun. Kita seringkali menangkap semuanya dengan jiwa kita, tapi tidak dengan roh kita. Ayub pernah punya hubungan dengan Tuhan, karena di pasal selanjutnya dia berkata kalau dia pernah bergaul karib dengan Tuhan. Pertemuan kita dengan Tuhan itu membuat kecerdasan kita naik, bisa membuat kita selaras sedemikian rupa dan tidak membuat kita tersiksa ketika kita melakukan apa yang Tuhan suka. Cinta tidak mengenal pengorbanan, karena apapun yang dilakukan dengan cinta, orang itu tidak merasakan melakukan pengorbanan. Bapa pun tidak dikatakan mengorbankan, tapi mengaruniakan AnakNya yang tunggal.

Ketika kita mendengar Firman Tuhan dan menangkap dengan cara yang salah, itu bisa membuat seperti rumus di jiwa kita, dan itu membuat roh kita mengalami kekeringan. Seperti Ayub, dia punya rumusnya, yaitu ketika mengalami yang tidak enak, tetap buat diri jangan bercela, tidak boleh salah ngomong, tetap harus memuji Tuhan, dll. Memang benar seperti itu, tapi kita tidak bisa memperlakukan pribadi Tuhan seperti itu.

Lalu pukulan kedua itu penyakit yang dialami Ayub, penyakit "luar dalam", tidak hanya di kulit, tapi sampai ke tulang, dll. Ketika istrinya berkata kepada Ayub untuk mengutuki Tuhan, apa respon Ayub?

Ayub 2:10
10: Tetapi jawab Ayub kepadanya: "Engkau berbicara seperti perempuan gila! Apakah kita mau menerima yang baik dari Allah, tetapi tidak mau menerima yang buruk?" Dalam kesemuanya itu Ayub tidak berbuat dosa dengan bibirnya.

Kalau kita lihat ayat ini, sebenarnya terjadi penurunan standar.
 
Ayub 1:22
22: Dalam kesemuanya itu Ayub tidak berbuat dosa dan tidak menuduh Allah berbuat yang kurang patut.

Pada pasal 1 ayat terakhir dikatakan Ayub tidak melakukan dosa sama sekali, tapi di Ayub pasal 2 dikatakan tidak berdosa dengan bibirnya, tapi kita tidak tahu pikirannya dan hatinya bagaimana. Ketika Ayub membawa rumusnya kepada Tuhan, dan masih terjadi hal yang lainnya, dia mengalami kebingungan karena ketika mengalami yang tidak enak, rumus dalam hidupnya yaitu harus berkata yang baik, tapi justru dia masih tetap mengalami yang tidak enak, artinya rumus dalam hidupnya itu tidak berlaku, dan di situlah hati dan pikirannya mulai gentar.

Ayub adalah orang yang menggunakan rumus, dia memegang peraturan Tuhan, tapi tidak memegang pribadi Tuhan. Lalu pukulan ketiga itu ketika teman-temannya yang punya model pemikiran dan rumus yang sama, seolah-olah Ayub menghadapi dirinya sendiri hanya saat itu dia menghadapi lebih dari satu orang. Rumusnya ketika mengalami yang tidak enak, pasti ada salah. Namun apa kata Ayub? Dia berkata dia tidak melakukan kesalahan, seolah-olah dia tidak bisa dibentuk dan membenarkan dirinya sendiri. Tapi di pasal terakhir justru perkataan Ayub yang mengerikan berpuluh-puluh pasal, dikatakan Tuhan sebagai perkataan yang benar. Ayub ketika diserang dengan perkataan teman-temannya, yang mereka tahu pasti Ayub melakukan kesalahan sehingga dia mengalami hal seperti itu. Pola pikir seperti ini yang mau Tuhan ubah, karena Tuhan memperlakukan semua itu kepada Ayub ada maksudnya, Dia mau mengubah pola pikir kita yang berdasarkan pada hukum, kita tidak bisa menghadap Tuhan dengan menggunakan rumus.

Orang natural mengejar berkat, tapi hukum supranatural itu uang bisa terbang kalau kita kejar. Kita tidak bisa memperlakukan Tuhan dengan cara kita berhadapan dengan setan atau dengan hukum yang ada. Tuhan itu adalah Seorang Pribadi. Ayub itu orang yang sangat benar, tapi Tuhan mau mengacak-acak hukum yang ada di kepala Ayub. Ketika Ayub otaknya "berantakan", yang dia alami itu bukan hukuman Tuhan, tapi itu cinta Tuhan. Tidak ada yang salah yang dilakukan Ayub, hanya saja hatinya yang tidak klik dengan Tuhan. Ayub itu bukan dilanda hukuman, tapi dia dilanda oleh cintanya Tuhan. Kitab Ayub itu adalah kitab tertua, bahkan sebelum hukum taurat dan kitab Kejadian ditulis oleh Musa.

Ayub 42:2-3
2: "Aku tahu, bahwa Engkau sanggup melakukan segala sesuatu, dan tidak ada rencana-Mu yang gagal.
3: Firman-Mu: Siapakah dia yang menyelubungi keputusan tanpa pengetahuan? Itulah sebabnya, tanpa pengertian aku telah bercerita tentang hal-hal yang sangat ajaib bagiku dan yang tidak kuketahui.

Ketika Ayub sadar betapa dia tidak melakukan apapun di hadapan Tuhan, dia berkata seperti yang di ayat 2. Dari bahasa Ibrani, Ayub mengatakan itu semua bukan berdasarkan pengetahuan, teori yang dia tahu, tapi berdasarkan apa yang dia alami, berdasarkan pengertian yang dia dapat ketika dia mengalami semuanya itu. Dia sadar kalau dia itu hanya debu, kalau Tuhan mau "pencet" pun bisa, sehingga kalau masih ada sampai sekarang itu cuma karena anugrah Tuhan.

Ayub itu mirip seperti anak sulung. Kalau anak bungsu, dosanya itu secara gamblang terlihat. Lalu ketika anak sulung datang dan melihat pesta anak bungsu, anak sulung berkata kalau dia sudah melakukan semuanya dengan benar, tapi satu kambing domba saja tidak diberikan kepadanya. Lalu bapak itu menjawabnya dengan bijaksana, dan pada akhirnya kita tahu yang terhilang bukan anak bungsu, tali anak sulung. Tuhan pilih kita itu bukan karena kita sangat baik, tidak bercela, tapi Tuhan pilih kita ya karena pribadi kita, Dia sudah jatuh cinta kepada kita. Tuhan tidak mau ada anak yang terhilang, Dia punya cara untuk mengembalikan anak bungsu, dan juga anak sulung yang secara moralnya sangat baik. Tuhan mau agar kita tidak berdiri di hadapan Tuhan karena apa yang telah kita lakukan, bukan karena kebaikan kita, bukan apa yang karena kita perbuat tepat seperti yang Tuhan mau. Bukan karena kita layak, tapi karena ada hubungan di antara kita dengan Tuhan, dan inilah yang Tuhan mau.

Di dalam kasih karunia, kita tidak bisa lakukan semua dengan daging. Hubungan kita dengan roh Tuhan itu roh, yang membuat kita menjadi makhluk kekal adalah roh. Ketika kita selesai di dunia, kita akan kembali ke Tuhan di dalam kekekalan. Ketika Tuhan membentuk manusia, ada tubuh, ada jiwa, tapi ketika Tuhan tiup, seketika itu ada roh di dalam diri manusia. Roh itu adalah benih agape yang dari Tuhan yang ditanamkan ke setiap kita. Allah adalah kasih, dalam bahasa aslinya ditulis dengan kata ahava, dan itu terdiri dari 4 huruf. Aleph itu artinya Tuhan sendiri, kuasa Ilahi, hey dan vav 4: Firman-Mu: Dengarlah, maka Akulah yang akan berfirman; Aku akan menanyai engkau, supaya engkau memberitahu Aku itu artinya yang memberi, dan hey yang terakhir artinya adalah nafas. Ahava artinya Tuhan yang memberikan nafas. Agape itu sudah ditanamkan ke setiap kita untuk dipersembahkan kembali dan menjadi tali hubungan kita dengan Tuhan.

Kita harus lakukan semuanya karena cinta. Ketika kita bertanya kepada Tuhan, kita bertanya karena takut gagal, karena takut kena hukuman, karena takut merugi supaya untung. Untuk kita mengikut Tuhan dalam jangka waktu tertentu, tidak bisa yang seperti itu, motivasi seperti itu tidak bisa kita pertahankan. Bisakah kita bertanya kepada Tuhan semata-mata karena ingin menyenangkan Tuhan atau tidak? Motivasi kita akan diperhitungkan ketika kita kembali kepada Tuhan. Setiap bangunan yang kita bangun, itu ujungnya akan melalui api pengujian. Apakah yang kita lakukan karena tulus mau menyenangkan Tuhan, atau karena mau untung, takut rugi, dll. Di ayat selanjutnya, dikatakan orang itu memang tetap selamat, tapi akan mengalami kerugian yang sangat besar.

Tuhan mau kita menghadap Tuhan itu bukan dengan rumus, tapi hati dengan hati kepada Tuhan, karena Dia adalah pribadi.

Ayub 42:4
4: Firman-Mu: Dengarlah, maka Akulah yang akan berfirman; Aku akan menanyai engkau, supaya engkau memberitahu Aku.
Bukan hanya dari kata orang Ayub mengenal Tuhan. Dulu Ayub mendengar Tuhan karena dia mendengar suaraNya, tapi sekarang Tuhan membuat matanya Ayub melihat Tuhan. Ketika kita sudah bisa mendengar suara Tuhan, jangan bangga, karena Tuhan tidak mau cukup sampai di sana, tapi Tuhan mau agar kita memandangNya. 

Ketika Yesus bertanya kepada Petrus, "apakah engkau mengasihi / agape Aku?". Lalu Petrus menjawab aku phileo kepada Kamu (Tuhan), dan di pertanyaan yang kedua juga sama seperti itu, tapi di pertanyaan ketiga, Tuhan bertanya "apakah engkau phileo Aku?", dan Petrus berkata Tuhan itu tahu kalau dia hanya phileo Tuhan Yesus. Ketika kita berkata agape kepada Tuhan, kita itu seperti diikat satu pinggang dengan Tuhan dan dibawa kemanapun Tuhan mau. Setelah Petrus menjawab yang ketiga kalinya, Tuhan Yesus berkata:

Yohanes 21:18-19
18: Aku berkata kepadamu: Sesungguhnya ketika engkau masih muda engkau mengikat pinggangmu sendiri dan engkau berjalan ke mana saja kaukehendaki, tetapi jika engkau sudah menjadi tua, engkau akan mengulurkan tanganmu dan orang lain akan mengikat engkau dan membawa engkau ke tempat yang tidak kaukehendaki."
19: Dan hal ini dikatakan-Nya untuk menyatakan bagaimana Petrus akan mati dan memuliakan Allah. Sesudah mengatakan demikian Ia berkata kepada Petrus: "Ikutlah Aku." 

Dalam bahasa aslinya di situ diceritakan bagaimana Petrus "mati UNTUK memuliakan Tuhan", bukan "mati DAN memuliakan Tuhan". Lalu ketika Petrus bertanya tentang murid yang berkasih-kasih denganNya, Tuhan Yesus berkata:

Yohanes 21:22-23
22: Jawab Yesus: "Jikalau Aku menghendaki, supaya ia tinggal hidup sampai Aku datang, itu bukan urusanmu. Tetapi engkau: ikutlah Aku."
23: Maka tersebarlah kabar di antara saudara-saudara itu, bahwa murid itu tidak akan mati. Tetapi Yesus tidak mengatakan kepada Petrus, bahwa murid itu tidak akan mati, melainkan: "Jikalau Aku menghendaki supaya ia tinggal hidup sampai Aku datang, itu bukan urusanmu."


Dikatakan bahkan kalau Tuhan Yesus menghendaki supaya ia hidup sampai Tuhan datang, itu bukan urusan Petrus, dan sebagaimana kita tahu Yohanes memang hidup melintasi waktu bahkan hingga dia melihat Tuhan Yesus datang sehingga ia bisa menuliskannya di Kitab Wahyu.

Ketika kita mengerti tentang ini semua, kita akan mengerti ketika suatu saat nanti Tuhan bertanya apakah engkau mengasihi Tuhan, itu bukan semata-mata karena Tuhan membutuhkan cinta kita, tapi ktu sedang menjelaskan betapa Tuhan mencintai kita, dan kita butuh untuk mencintai Tuhan agar warisan itu bisa turun, agar ikatan dengan Tuhan itu bisa ada. Jalin hubungan masing-masing dengan Tuhan, kita jalani semua bukan karena kita layak, tapi karena Tuhan cinta kita. Sebelum hukum taurat dan bahkan perjanjian lama itu ada, Tuhan sudah menceritakan di kitab Ayub, kalau kita bisa berdiri di hadapan Tuhan itu karena kasih karunia, karena Dia sudah jatuh cinta dengan kita, karena kita anakNya.

- ALL BY HIS GRACE - TO GOD BE THE GLORY -

0 komentar:

AoC Bandung, 19 September 2016

AOC BANDUNG
19 SEPTEMBER 2016

By: Ps. Victor Purnomo

Yesaya 40:28-31
28: Tidakkah kautahu, dan tidakkah kaudengar? TUHAN ialah Allah kekal yang menciptakan bumi dari ujung ke ujung; Ia tidak menjadi lelah dan tidak menjadi lesu, tidak terduga pengertian-Nya.
29: Dia memberi kekuatan kepada yang lelah dan menambah semangat kepada yang tiada berdaya.
30: Orang-orang muda menjadi lelah dan lesu dan teruna-teruna jatuh tersandung,
31: tetapi orang-orang yang menanti-nantikan TUHAN mendapat kekuatan baru: mereka seumpama rajawali yang naik terbang dengan kekuatan sayapnya; mereka berlari dan tidak menjadi lesu, mereka berjalan dan tidak menjadi lelah.


28: Tidakkah kautahu, dan tidakkah kaudengar? TUHAN ialah Allah kekal yang menciptakan bumi dari ujung ke ujung; Ia tidak menjadi lelah dan tidak menjadi lesu, tidak terduga pengertian-Nya.

Ada perkataan yang disampaikan Tuhan melalui Nabi Yesaya, dan dimulai dengan kata "tidakkah kamu tahu?" Kita sebagai anak Tuhan harus tahu banyak hal, harus tahu apa yang jadi hak dan bagian dalam hidup kita. Hanya orang yang tahu yang bisa mendapatkan apa yang Tuhan sediakan untuk hidup kita. Banyak orang Kristen yang tidak tahu banyak, hanya tahu sedikit, sehingga yang mereka dapat juga sedikit. Tapi ketika engkau tahu banyak, artinya kita bisa dapatkan banyak hal dalam hidup kita. Kalau kita seorang ahli waris, tapi kalau engkau tidak tahu kalau sebenarnya warisan itu hakmu dan milikmu, ya itu tidak akan bisa jadi milikmu sekalipun engkau memang ahli warisnya. Tuhan mau kita mendengar dan mengerti banyak hal. Dia itu Tuhan yang kekal, Tuhan yang tidak pernah capek, Dia mau selalu membuat kita jadi orang yang selalu kuat. Dia Tuhan yang bersemangat, bergairah. Orang yang tidak capek itu bisa membuat banyak hal, tapi kalau sudah capek, tidak bersemangat, ya tidak bisa lakukan banyak hal. Yang membuat kita bergairah itu ketika kita berjalan bersama dengan Tuhan. Kita dengan Tuhan itu sedang dibawa ke sebuah adventure, petualangan. Kalau Petrus tidak pernah mendengar dan melakukan yang Tuhan katakan kepadanya untuk datang, Petrus tidak akan pernah bisa berjalan di atas air. Tugas kita itu yang penting mentaati Dia, barulah kita nanti akan mengetahui apa maksud sesungguhnya yang Tuhan mau.

29: Dia memberi kekuatan kepada yang lelah dan menambah semangat kepada yang tiada berdaya.

Setiap kita akan melalui yang namanya tidak ada kekuatan, kelelahan, tapi ketika engkau bersama Dia, Dia yang akan memberi kekuatan kepada yang lemah. Ketika engkau lelah dan sedang mogok, engkau itu hanya perlu sebuah "kabel jumper" atau sambungan yang terhubung pada Sumbernya yang bisa membuat kita jalan kembali. Tugas kita itu yang penting kita "nyantol" dengan Tuhan, karena Dia punya unlimited power, Dia punya yang tidak terbatas, sehingga apa yang mogok di dalam hidup kita itu bisa jalan kembali.

30: Orang-orang muda menjadi lelah dan lesu dan teruna-teruna jatuh tersandung,

Orang muda itu melambangkan orang yang kuat, dan dikatakan orang yang muda saja jatuh, apalagi yang tua. Tapi di ayat selanjutnya Tuhan buat perbedaan.

31: tetapi orang-orang yang menanti-nantikan TUHAN mendapat kekuatan baru: mereka seumpama rajawali yang naik terbang dengan kekuatan sayapnya; mereka berlari dan tidak menjadi lesu, mereka berjalan dan tidak menjadi lelah.

Menantikan Tuhan, menunggu Tuhan itu artinya dua diikat menjadi satu, seperti dua kabel diikat menjadi satu. Ketika dua menjadi satu, selemah apapun kita, tapi kalau kita dijadikan satu dengan yang kuat, yang lemah itu akan jadi kuat, bukan karena yang lemah, tapi karena yang kuat itu melindungi yang lemah. Ketika engkau menjadi satu dengan Tuhan, kekuatanmu itu seperti ditukar dengan Tuhan. Seperti ketika menukar rupiah menjadi dollar, kalau engkau tidak berikan rupiahmu, ya engkau tidak dapat dollarnya. Ketika engkau menantikan Tuhan, menempel dengan Tuhan, itu seperti engkau memberikan kelemahanmu dan Tuhan berikan kekuatanNya kepada kita.

Mengapa Simson menjadi orang yang kuat? Karena setiap itu Roh Tuhan turun ke atas hidupnya, dia bisa kalahkan sangat banyak orang bahkan tanpa perlu menggunakan senjata, kuncinya ketika Roh Tuhan ada di atas hidupnya.

Daud bahkan begitu berani maju ketika orang lain mundur dalam peperangan. Daud ingat karena ada urapan Tuhan turun kepadanya melalui Samuel, dan yang dari Tuhan itulah yang tidak bisa dipungkiri, yang membuat dia menjadi orang yang luar biasa dan berani. Ketika kita bertemu dengan Tuhan, pasti ada yang berubah dan berbeda dalam hidup kita. Kalau tidak ada yang berubah, justru itu ada pertanyaan kenapa macet?

Rajawali terbang di ayat tersebut itu dikatakan mount up, terbang ke atas, terbang semakin tinggi, tapi diperlukan sebuah kekuatan untuk terbang lebih tinggi. Kita harus kuat, tidak ada pilihan lain lagi, sebab ketika engkau lemah, engkau itu anak siapa? Anak itu selalu mirip dengan orang tuanya, kalau hidup kita lemah, kita anak siapa? Tuhan itu kuat, Dia menghadapi semuanya itu kuat. Engkau tidak akan pernah tahu kekuatanmu seberapa tanpa ada ujian.

Rajawali kalau dia terbang, dia mengandalkan angin. Di Alkitab, angin itu berbicara tentang Roh Tuhan, bukan hanya mengenai masalah. Di perjanjian lama dikatakan Ruakh, Roh Tuhan. Kekuatan terbang rajawali bisa sampai 400km. Semakin besar kekuatan terbangmu, sejauh itulah engkau bisa dapatkan mangsa dan jarahan. Kalau engkau hanya bisa terbang sejauh 1km, ya engkau hanya bisa dapatkan apa yang ada di radius itu. Semakin jauh kekuatanmu terbang, semakin besar teritorial yang engkau mliki, semakin besar jatah dan jarahan yang engkau akan dapatkan. Rajawali kalau membuat sarangnya itu bukan di tempat yang mudah, tapi dia buat di puncak gunung, di atas pohon tertinggi, dll, selalu membuat di tempat yang sukar. Kita bukan orang yang gampangan, tapi buat kita, kita tidak boleh mencari yang gampang, tapi justru kita harus kerjakan dan buat yang sukar sekalipun. Yang gampang, banyak orang yang mau lakukan, yang sukar, tidak semua orang mau lakukan. Tuhan mau tetapkan apa yang begitu sukar dan tidak bisa orang lain capai itu untuk jadi bagian kita. Bukan yang rata-rata, tapi yang di atas rata-rata yang diberikan kepada kita. Semakin tinggi rajawali terbang, semakin tajam dan semakin banyak yang dia bisa lihat. Semakin engkau rendah, semakin engkau sukar melihat. Tuhan mau bawa kita lebih tinggi agar kita bisa lihat apa yang Tuhan sediakan di depan, karena ketika engkau bisa melihatnya, engkau bisa mendapatkannya.

Semua itu engkau bisa dapatkan asalkan kita tidak menjadi lelah, karena ketika datang masanya menuai, kalau kita menjadi lemah, kita tidak bisa menuai. Jangan pernah lihat kondisimu saat ini, jangan terbatas karena itu, tapi lakukan exchange itu dengan Tuhan, bertemu dengan Tuhan dan lakukan tukaran dengan Tuhan. Perempuan yang sakit pendarahan, dia menjamah Tuhan. Dia sakit belasan tahun, dia sangat lemah, tapi ketika dia menyentuh jubah Yesus, tiba-tiba pertukaran itu terjadi, lemahnya itu hilang, dan dia bisa kuat berdiri. Ketika orang kusta itu bersentuhan dengan Yesus, dia menjadi tahir. Ketika kita bersentuhan dengan Yesus, sesuatu yang besar dan ajaib itu akan terjadi.

Nanti-nantikan Tuhan, dan semua yang luar biasa dan ajaib itu akan Tuhan kerjakan dalam hidup kita. Dia punya begitu banyak sumber daya, tapi Dia cari siapa orang yang mencari Dia. Kalau engkau tahu hidupmu lemah, temukan Tuhan dalam hidupmu. Tuhan mau buat hidup kita jadi orang yang luar biasa. Sebelum kita dibawa terbang oleh Tuhan, kita akan dilatih oleh Tuhan. Latihan tidak enak, tapi itu bagus untukmu. Kalau engkau berhenti berlatih, sejauh itulah kapasita yang ada padamu Tapi ketika engkau terus berlatih, kapasitasmu itu akan semakin diperbesar. Medali itu disiapkan untuk yang menang. Izinkan Tuhan melatih dan membawa kita terus naik hingga kita didapati sebagai orang yang kuat di hadapan Tuhan.

- ALL BY HIS GRACE - TO GOD BE THE GLORY -

0 komentar:

Ibadah Minggu IFGF Palembang, 18 September 2016

IBADAH MINGGU IFGF PALEMBANG
18 SEPTEMBER 2016

By: Ps. Pendy Sofian

Revival tidak terjadi dengan gampangan.

REVIVAL:
- Extraordinary season of religious interest
Revival itu salah satu artinya adalah musim yang luar biasa, musim dimana orang tertarik dan begitu giatnya mencari Tuhan.

- God's quickening visitation of His people, touching their hearts and deeperjng Bis work of grace in their lives
Lawatan Tuhan yang luar biasa akan umatNya, menjamah hati mereka dan memperdalam pekerjaan anugrah Tuhan dalam hidup mereka

- Times of refreshing from the presence of the Lord
Masa pemuluhan dari segala sesuatu karena adanya hadirat Tuhan yang bahkan tidak perlu dicari namun hadirat Tuhan itu memang sudah ada.

Kisah revival di Alkitab:
- 1 Raja-Raja 18:20-46 : Kisah Elia di Gunung Karmel
Ketika semua melakukan ritual bagi dewa Baal dan Elia menantang mereka, lalu api dari langit turun membakar persembahan Elia, semua nabi Baal dibunuh, dan semua orang Israel berkata Tuhan kami adalah Yahweh, Jehovah is my Lord. Di saat itu mereka memutuskan untuk menyembah Tuhan. Ketika semua nabi Baal dibunuh, atmosfer negara mereka berubah total dan orang berbalik kepada Tuhan.

- 2 Tawarikh 34-35 : Kisah Pembaharuan oleh Raja Yosia
Di zaman Yosia, hukum Taurat ditemukan kembali.

- Kisah Para Rasul : Gereja mula-mula
Ketika mereka berkumpul si loteng dan Roh Kudus melanda mereka, Petrus bisa berkhotbah, dan ketika oenganiayaan terjadi, justru kekristenan sangat menyebar dimana-mana

Sejarah Revival Di Dunia
- Kebangunan rohani gelombang 1 (1725-1766)
Dimulai dengan pertemuan doa 24 jam sehari yang bertahan selama seratus tahun lebih 
- Kebangunan rohani gelombang 2 (1792-1882)
- Kebangunan rohani gelombang 3 (1830)
- Kebangunan rohani gelombang 4 (1857)
- Kebangunan rohani gelombang 5 (1880-1903)
DL Moody memulai kegerakan penginjilan misi ke China, Jepang, Afrika, Australia, Amerika Selatan dan Tengah..
- Kebangunan rohani gelombang 6 (1904 ...)
- Kebangunan rohani Abad 20
Dimulainya gerakan Pantekosta di Azusa Street dan mulai bangkitnyw wanita-wanita yang dipakai Tuhan
- Gelombang Kedua Pentakosta : Healing Rain (1940-1950)
- Gelombang ketiga Pantekosta : Latter Rain (1948 - ...)
- Gelombang keempat Pantekosta : Pembaharuan Kharismatik

Sejarah Revival di Indonesia
- Di Kota Soe, NTT tahun 1965-1970an
Pada Juli 1965 pengkhotbah dari Institut Injil Indonesia bernama Detmar Scheuremann bersama tim mendatangi Soe. Pada saat itu mereka harus berjalan kaki 135 km untuk ke Kota Soe, dan keadaan di sana sangat gersang, mereka menanam 3x hanya menuai 1x.

Mujizat-mujizat yang terjadi:
1. Berjalan di atas air, paduan suara malaikat, kuasa gelap dikalahkan, air menjadi anggur, kesembuhan dan kebangkitan orang mati, translation, multiplikasi makanan, tiang awan dan tiang api, pakaian yang selalu bersih. 
Saat itu tim mereka bisa berjalan di atas air sungai sedalam 30 meter dan air terus hanya selutut mereka, bahkan ketika ada penduduk yang mencoba mengikuti menyebrang sungai, dia justru hanyut dibawa arus, dst. Selain itu mereka juga ada mendengar sirine (pada saat itu mereka menggunakan kentongan) karena dari jauh melihat ada api di gedung gereja, tapi ketika mereka datang mendekat, mereka terkejut karena melihat ada api namun tidak membakar gedung gereja tersebut.

Kalau engkau membayangkan revival, jangan pikirkan yang biasa-biasa, karena ketika revival melanda satu tempat, akan terjadi suatu keadaan yang sangat berbeda.


Kita masih ada di padang gurun dalam perjalanan menuju ke tanah perjanjian.
Apa yang terjadi di padang gurun?
- Tuhan menyatakan mujizat dan kemuliaanNya melalui Musa dan Harun dan beberapa gelintir orang, tapi bangsa Israel yang lainnya hanya menonton. Di Tanah Perjanjian, setiap kita bisa melakukan mujizat.
- Ketika menghadapi masalah, bangsa Israel selalu ingin kembali ke Mesir.
Sedikit-sedikit mereka mengeluh lebih baik di Mesir, di Mesir ada makanan, ada air, dll. Masa padang gurun ini masa dimana engkau banyak mengalami tantangan dalam hidupmu dan engkau bisa tergoda untuk kembali ke Mesir (masa lalu).
- Bangsa Israel tidak percaya kepada Tuhan dan Musa
Ketidakpercayaan mereka menggagalkan mereka masuk ke Tanah Perjanjian. Bahkan Musa tidak masuk dan dikatakan karena melanggar kekudusan Tuhan dan tidak percaya.
- Kita tidak akan bisa masuk ke tanah perjanjian kalau kita masih tidak bisa percaya dengan Tuhan dan kalau masih ada celah Mesir dalam hidup kita


Apa yang terjadi di tanah perjanjian?
- Adanya trust system yang baru
Mereka bisa percaya pada Tuhan dan Yosua 100%, mereka sepenuhnya percaya pada apa yang dikatakan oleh Yosua. Setiap perintah yang disampaikan oleh Yosua tidak pernah dibantah atau dipertangakan. Contoh ketika para imam disuruh menyebrang Sungai Yordan, mereka tidak bertanya atau membantah. Ketika di Yerikho Tuhan menyuruh mereka keliling 6 hari dan hari ke-7 keliling 7x dan meniup sangkakala dll., dan mereka tidak komplain, mereka nurut 100% tanpa pertanyaan.

Bagaimana itu bisa terjadi?
Yosua 1:8
8: Janganlah engkau lupa memperkatakan kitab Taurat ini, tetapi renungkanlah itu siang dan malam, supaya engkau bertindak hati-hati sesuai dengan segala yang tertulis di dalamnya, sebab dengan demikian perjalananmu akan berhasil dan engkau akan beruntung.

Ketika mereka keluar dari Mesir, mereka punya cara pikir yang lama, tapi di generasi Yosua mereka diberikan Firman Tuhan terus-menerus siang dan malam, mereka terus-menerus memperkatakan Firman Tuhan untuk mempengaruhi pikiran mereka agar sesuai dengan pikiran Tuhan. Ketika engkau saja tidak membaca perkataan Tuhan yang sudah ada, bagaimana engkau bisa percaya dengan perkataan Tuhan yang supranatural? Kalau engkau belum selaras dengan Tuhan dan engkau mendengar suara Tuhan, responmu pasti "apakah benar itu suara Tuhan?". Kenapa kita bisa tidak percaya dengan Tuhan? Karena tidak pernah mendengar suara Tuhan

1. Tidak ada lagi celah Mesir
Yosua 5:9
9: Dan berfirmanlah TUHAN kepada Yosua: "Hari ini telah Kuhapuskan cela Mesir itu dari padamu." Itulah sebabnya nama tempat itu disebut Gilgal sampai sekarang.

Minta terus agar hidup kita dibersihkan Tuhan. Generasi Yosua ini memiliki mentalitas yang berbeda jika dibandingkan dengan generasi bangsa Israel di padang gurun.

2. Adanya unity
Yosua 7:19
19: Berkatalah Yosua kepada Akhan: "Anakku, hormatilah TUHAN, Allah Israel, dan mengakulah di hadapan-Nya; katakanlah kepadaku apa yang kauperbuat, jangan sembunyikan kepadaku." 

Ketika ada satu orang tidak nurut pada Tuhan, mereka kalah, dan itu menggagalkan semuanya. Engkau harus mengurus komuintasmu agar tidak jatuh dan kalah, dll. God doesn't call the qualified, but He qualifies the calls. Pasukan Gideon bukan pasukan elit, bukan karena skill dll, tapi mereka sepakat dengan Gideon 100% dan akhirnya Tuhan pakai mereka secara ajaib.
Yang harus diubahkan dari diri kita yang pertama-tama adalah kita bisa unity dengan Tuhan, pemimpin, dan sesama, bukan hanya skillful.

- Bangsa Israel tidak lagi menonton mujizat, tetapi mereka mereka menjadi pelaku mujizat.
Yosua 14:9
9: Pada waktu itu Musa bersumpah, katanya: Sesungguhnya tanah yang diinjak oleh kakimu itu akan menjadi milik pusakamu dan anak-anakmu sampai selama-lamanya, sebab engkau tetap mengikuti TUHAN, Allahku, dengan sepenuh hati. 

Tanah perjanjian kita = revival
- Suatu kondisi dimana Tuhan bertahta secara absolut dan kehadiran Tuhan dinyatakan secara ajaib.
- Setiap orang yang datang mencari wajah Tuhan akan berjumpa dengan pribadiNya
- Suatu demonstrasi Kuasa, kasih, dan kemuliaan Tuhan
- Setiap dari kita akan menjadi pembawa revival, bukan hanya penonton tapi pemain

No prayer, no revival.

2 Tawarikh 7:14
14: dan umat-Ku, yang atasnya nama-Ku disebut, merendahkan diri, berdoa dan mencari wajah-Ku, lalu berbalik dari jalan-jalannya yang jahat, maka Aku akan mendengar dari sorga dan mengampuni dosa mereka, serta memulihkan negeri mereka.

Revival selalu dimnulai dari BERDOA. Bukan lagi berdoa untuk kebutuhan pribadi, tetapi berdoa untuk orang lain, keluarga, tetangga, sekolah, kantor, kita, dll. Masalahmya kenapa belum mengalami kasih Tuhan? Karena kita hanya berdoa sebentar di hadapan Tuhan dan selalu berdoa untuk kepentingan pribadi.

Ubah cara doa kita. Ketika doa pagi, berapa banyak yang benar-benar berdoa untuk lawatan? Banyak yang menganggapnya hanya berdoa biasa saja, tidak sungguh-sungguh ikut berdoa sepakat.

Renungan:
- Apakab kita masih memiliki ketidakpercayaan terhadap Tuhan
- Apakah kita masih menyimpan Mesir dalam hidup kita?
- Apakah kita mau terlibat sebagai pemain supaya terjadi revival atas gereja ini?

- ALL BY HIS GRACE - TO GOD BE THE GLORY -

0 komentar:

AoC Bandung, 12 September 2016

AOC BANDUNG
12 SEPTEMBER 2016

By: Cellvia Marliana

Yohanes 3:16 
16: Karena begitu besar kasih Allah akan dunia ini, sehingga Ia telah mengaruniakan Anak-Nya yang tunggal, supaya setiap orang yang percaya kepada-Nya tidak binasa, melainkan beroleh hidup yang kekal.

Kalau kita katakan sesuatu itu besar, ya besar, tapi kalau Tuhan berkata begitu besar, artinya itu sangat besar bahkan mungkin tidak bisa kita bayangkan. Binasa itu bahasa aslinya apolumi, dan itu artinya kehancuran, rusak, menjadi tidak berguna. Tuhan tidak mau kita jadi orang yang kalah, tidak berguna, binasa, dan tidak mencapai apa yang jadi tujuan hidup kita.

Markus 4:35
35: Pada hari itu, waktu hari sudah petang, Yesus berkata kepada mereka: "Marilah kita bertolak ke seberang."

Yesus mengajak muridNya pergi ke sebrang. Tuhan Yesus yang mengundang kita masuk ke kehidupanNya. Ketika kita masuk dalam kehidupan kita sehari-hari, akan ada masalah, gelombang kehidupan yang membuat kita putus asa, menyerah, dll, tapi apa yang Tuhan katakan yang di Yohanes 3:16? Dia tidak mau kita menyerah, binasa, gagal, putus asa, dll. Di kejadian menyebrang itu, Yesus tertidur. Seringkali ketika kita mengalami masalah, kita tidak mengajak Tuhan "ngobrol", kita lebih sering cerita pada orang lain, bukan kepada Tuhan, tidak mengajak Tuhan berbicara. Di dalam perjalanan perahu itu ke sebrang, ada gelombang badai, tapi apa yang Tuhan janjikan? Tuhan selalu menyertai kita. Bersama Tuhan, kita akan capai ke sebrang, capai tujuan hidup kita bersama dengan Tuhan. Ketika kita diberi kado oleh Tuhan, terkadang "bungkus"nya sepertinya tidak baik, tidak enak, kelihatannya jelek, tapi sebenarnya isinya itu sangat indah. Tuhan mau kita punya fondasi yang sangat kuat, ikut Tuhan bukan karena ikut-ikutan, kata orang, dan tidak mengalami apa-apa. Tapi ada hal yang harus kita lakukan, yaitu kita harus percaya, dan percaya itu tidak bisa hanya duduk diam, namun harus do something. Percaya dan lakukan apa yang jadi bagian kita. Terus maju capai destiny kita dan jangan jadi orang yang mudah menyerah.

1. Tuhan menciptakan kita ada tujuan, dan tujuan kita masing-masing berbeda-beda satu dengan yang lain. Fokus pada apa yang Tuhan mau, walau sekalipun di tengah jalan sepertinya jalannya semakin terjal dan terjal. Jangan pernah membandingkan diri kita dengan orang lain, karena bagian kita dengan bagian orang itu seringkali berbeda dan belum tentu apa yang Tuhan mau di hidup kita.
2. Dalam perjanjian lama - perjanjian baru, Tuhan mengutus imam-imam, raja, rasulNya agar kita tidak melakukan yang jahat, sampai akhirnya Bapa kirimkan Tuhan Yesus untuk menebus kita, dan akhirnya Roh Kudus untuk memimpin hidup kita. Apakah setiap hari kita mengaktifkan Roh Kudus dalam hidup kita?
3. Kita tidak bisa diam saja, do something, lakukan apa yang Tuhan mau. Apakah kita setia melakukan apa yang Tuhan mau dalam hidup kita?


By: Ev. Daniel Krestianto

Apapun kado yang dari Tuhan, ngucap syukur, maka itu akan jadi sesuatu yang luar biasa, jadi sesuatu yang memberkati orang lain. Setiap kita itu Tuhan beri kado, dan mungkin ketika engkau terima itu, engkau berkata tidak bagus, engkau tidak suka, berkata kenapa Tuhan beri itu, dll. Jangan tolak itu semua, buka kadomu, karena di dalam kado itu ada kado lagi, dan seterusnya, dan semakin dalam, kado itu akan semakin mahal, semakin indah luar biasa.

Tuhan itu tidak pernah mengecewakan kita. Ini pukulan terakhir dalam Yobel Besar, karena bulan depan yang namanya Yobel Besar itu habis. Belum terlambat kalau engkau mau mempergunakan waktu Yobel Besar yang tinggal sedikit ini. Namun yang pertama, tidak boleh kecewa. Lihat hatimu, apakah engkau kecewa atau tidak dengan Tuhan?

Ada 3 tingkat / model orang Kristen:

1. Anak Tuhan yang ikut Yesus hanya karena ingin berkat, kesembuhan, mujizat.
Cari Yesus terlebih dahulu, karena ketika engkau ketemu Yesus, engkau akan dapatkan segalanya. Kalau engkau hanya ingin uang, berkat, kesembuhan, engkau itu akan kecewa ketika engkau belum mengalami itu. Apapun yang Tuhan katakan, ikuti tanpa banyak pertimbangan. Jangan jadi Kristen yang tingkat pertama ini, tapi yang lebih lagi.
2. Orang Kristen upahan
Banyak yang melakukan pelayanan, berkorban, tapi karena ada udang di balik batu. Banyak yang memberi tapi tidak tulus, karena mau agar dilipatgandakan, itu namanya "mancing" Tuhan. Banyak yang berkata sudah berkorban, pelayanan bertahun-tahun dan meminta upahnya, komplain ke Tuhan bertanya mana berkatnya, dll. Kalau engkau memperlakukan Tuhan seperti itu, Tuhan juga akan lakukan yang sama kepadamu, apa yang engkau takar akan Tuhan takar kepadamu. Tuhan akan bayar lunas di dunia, tapi ketika di surga, tidak ada yang menjamin. Kambing berkata sudah melakukan ini itu, tapi Tuhan berkata enyahlah karena Aku tidak mengenalmu, dst. Contoh ketika engkau digaji, engkau bisa lakukan semuanya dengan baik, tapi bagaimana ketika engkau tidak digaji, apakah engkau bisa lakukan dengan baik? Kalau tidak, artinya engkau itu seorang upahan. Ketika bermasalah, mulai keluar "uneg-uneg"nya, merasa sudah berkorban, sudah ini itu. Kalau engkau tidak bisa mengucap syukur, terus membandingkan dirimu dengan orang lain, itu juga artinya upahan. Kita itu hidup cuma karena anugrah. Setiap kita orang yang spesial. Kejar destinymu, karena tidak ada yang bisa menggenapi destinymu selain dirimu sendiri.

3. Jatuh cinta dengan YesusKita lakukan semuanya karena kita cinta dengan Tuhan. Manusia bisa engkau tipu, Tuhan tidak bisa. Detik engkau jatuh cinta, engkau akan lakukan apapun untuk Yesus, bukan karena keharusan, tapi karena memang engkau mencintai Tuhan. Kalau engkau tidak masuk ke tingkat ini, setan akan membuatmu kecewa dan kecewa. Tidak ada orang yang baik kalau orang itu tidak di dalam Yesus. Tinggal di dalam Tuhan dan Tuhan di dalam kita. Ketika ini terjadi, sifat Tuhan jadi sifatmu, kita dibenarkan oleh Tuhan. Tidak ada yang bisa menipu Tuhan. Periksa dirimu. Tuhan itu tidak pernah mengupah kita, tapi takaran yang engkau pakai, takaran itu juga yang akan Tuhan pakai dalam hidupmu. Semua karena anugrah, jangan merasa semua karena engkau kerja, engkau sudah lakukan ini itu dll.

Markus 10:29-30
29: Jawab Yesus: "Aku berkata kepadamu, sesungguhnya setiap orang yang karena Aku dan karena Injil meninggalkan rumahnya, saudaranya laki-laki atau saudaranya perempuan, ibunya atau bapanya, anak-anaknya atau ladangnya,
30: orang itu sekarang pada masa ini juga akan menerima kembali seratus kali lipat: rumah, saudara laki-laki, saudara perempuan, ibu, anak dan ladang, sekalipun disertai berbagai penganiayaan, dan pada zaman yang akan datang ia akan menerima hidup yang kekal.


Jangan lupakan keintiman. Setia. Never give up. Percaya setiap janjiNya ya dan amin.

- ALL BY HIS GRACE - TO GOD BE THE GLORY -

0 komentar:

Ibadah Minggu IFGF Palembang, 11 September 2016

IBADAH MINGGU IFGF PALEMBANG
11 SEPTEMBER 2016

By: Dr. Richard William

Ada beberapa musim yang berbeda dalam pelayanan dan kehidupan kekristenan kita. Kita harus mengerti musim yang sedang terjadi dan meresponinya dengan benar. Kalau tidak, kita akan melewatkan pintu kesempatan yang Tuhan buka. Di tempat ini, ini masa "spring time", artinya Tuhan sedang melahirkan sesuatu yang baru dalam pelayanan saat ini. Musim semi ini musim dimana bunga sedang bermekaran, artinya untuk setiap yang terlibat dalam pelayanan, engkau harus bekerja lebih keras lagi, karena di musim ini engkau harus mulai menabur, investasi. Kalau engkau tidak mengeinvestai di musim ini, ketika musim panas datang, engkau tidak bisa menikmati apapun. Ketika engkau menginvestasi, engkau akan memiliki terobosan! Curahkan setiap energi yang engkau punya di tempat ini, kalau ada doa, ikuti, kalau ada puasa, ikut terlibat, apapun yang dilakukan, ikuti saja, sehingga ketika musim panas itu datang, terobosan itu terjadi, engkau akan diberkati dengan begitu ajaib.

The Laws of Supernatural
Sangat penting untuk kita mengerti mengenai hukum supranatural, karena Tuhan kita adalah Tuhan yang supranatural dan kita adalah makhluk supranatural, kita adalah makhluk roh yang ditempatkan Tuhan di tubuh jasmani. Awalnya kita berada di dunia roh, tapi yang sementara kita berada di alam jasmani. Sangat penting untuk kita bisa menyelaraskan diri dengan dunia spiritual.

Roma 8:14
14: Semua orang, yang dipimpin Roh Allah, adalah anak Allah.

Kata let / dipimpin dalam bahasa aslinya itu driven, artinya seperti kita duduk di mobil dan ada yang mengendalikan kemudinya. Kita tidak bisa mengontrol kemudi atau gas nya, tapi kita dibawa oleh roh Tuhan tersebut. Ketika Tuhan Yesus dipimpin ke padang gurun, Dia tidak punya pilihan lain karena roh Tuhan memimpinNya. Kalau engkau mengatakan engkau adalah anak Allah, artinya engkau menyerahkan semua kendali kepada Roh Kudus. Segala sumber daya, waktu, energi, daya usahamu, semuanya itu diberikan pada Roh Kudus dan Dia yang akan memimpin semuanya. Banyak yang mau dipimpin Roh Kudus tapi tidak mau menyeerahkan dirinya pada Roh Kudus. Engkau harus mengizinkan Roh Kudus memimpin hidupmu! Kehidupan supranatural adalah kehidupan yang memang harusnya kita berada. Dengan pengurapan itu, akan ada perubahan yang terjadi di dalam hidupmu.

Kalau engkau konek dengan dunia supranatural, engkau akan tahu apa yang Tuhan katakan, dan itu sifatnya kekal, kalau perkataan manusia adalah sementara. Ketika engkau hidup dalam alam supranatural, engkau bisa melihat masa depanmu, engkau tahu apa yang Tuhan akan kerjakan dalam hidupmu, tidak ada kejutan atau kekejutan karena engkau tahu, dan manusia rohmu mengetahui segala sesuatunya. Tuhan Yesus tidak pernah kaget, karena Dia memang sudah tahu semua yang akan terjadi di depan. Tuhan ingin memakai setiap kita secara supranatural.

Tuhan Yesus melayani selama 3.5 tahun di dunia, dan setiap yang menyentuh / berjumpa dengan Yesus, mereka akan terkesima dan melihat yang supranatural, tidak peduli dengan yang terlihat. Tapi gereja di hari-hari ini banyak yang tidak mengalami yang supranatural, seharusnya setiap gereja mengalami manifestasi Tuhan, dan kalau tidak mengalami manifestasi, engkau akan menjadi yang biasa saja, dan yang biasa-biasa saja tidak perlu bayar harga. Banyak gereja yang tidak melakukan apa-apa, tidak banyak bergerak.

Ini adalah tempat terobosan! Tidak semua orang bisa jadi juara olimpiade, tapi untuk menjadi juara harus membayar harga yang sangat berat, harus dilatih sedemikian rupa, mengendalikan diri sedemikian rupa hanya untuk menang. Kita harus melakukan sesuatu untuk menciptakan atmosfer yang seperti ini.

Murid-murid Yesus bahkan tidak tahu mereka akan pergi kemana, karena mereka hanya mengikuti Roh Kudus. Dan kalau engkau ikuti Roh Kudus, engkau akan mengalami hal-hal yang baru, akan menghancurkan setiap rintangan. Kadang pengalaman kita dibatasi oleh persepsi yang ada di pikiran kita. Contoh ketika ada 3 orang yang menyentuh gajah di titik yang berbeda, persepsi mereka akan berbeda-beda. Persepsi mereka tidak salah, hanya saja tidak lengkap. Apa yang engkau alami di tempat ini, walau engkau tidak mengerti, ikuti saja, percaya saja, dan ikuti apa yang engkau mengerti itu dan hari demi hari Tuhan akan bangun hingga menjadi sesuatu yang utuh.

Efesus 1:11
11: Aku katakan "di dalam Kristus", karena di dalam Dialah kami mendapat bagian yang dijanjikan--kami yang dari semula ditentukan untuk menerima bagian itu sesuai dengan maksud Allah, yang di dalam segala sesuatu bekerja menurut keputusan kehendak-Nya--

Dikatakan Tuhan bekerja dalam segala sesuatu, dan bekerja ini asal katanya itu energy, bahasa aslinya itu menyatakan "spiritual energy has to be worked", artinya ada hal yang harus kita lakukan agar kita punya kekuatan dalam dunia supranatural. Dalam dunia natural kita ada berbagai energi, energi matahari, energi angin, energi nuklir, energi air, dll, dan segala jenis energi ini tersedia. Tapi untuk kita mengalami energi ini, kita harus menyelaraskan diri kita dengan energi itu untuk kita bisa mengalaminya. 

Bagaimana cara kita bisa mengalami energi di dalam roh / supranatural? Masuk ke dunia supranatural, selaraskan diri kita dengan dunia supranatural agar kita bisa mengalami energi dalam dunia roh. Tap into the supernatural energy! Masuk dalam dunia supranatural, karena kuasa Tuhan adalah bagian kita. Kita harus selaraskan diri kita agar kita bisa mengalami hal-hal tersebut. Banyak kita yang ingin orang lain yang membayar harganya dan kita terima semuanya dengan gratis. Harga yang engkau bayar adalah kebangunan rohani / revival yang akan engkau alami. Kalau engkau mau membuat perbedaan di generasimu, ada harga yang harus dibayar, ada usaha yang harus engkau lakukan. Dalam gereja perjanjian baru, banyak yang merasa tidak perlu lakukan sesuatu karena Tuhan sudah lakukan semuanya. Salvation is free, miracles need prices. Setiap kita memiliki keselamatan tapi tidak semua punya yang supranatural.

Energi spiritual itu dilepaskan oleh pribadi Roh Kudus. Engkau harus melihat dirimu seperti wadah yang menampung kuasa Tuhan. Semakin banyak kuasa yang lebih banyak ingin engkau bawa, engkau harus khususkan dirimu lebih lagi. Tanpa kebenaran, engkau tidak bisa mendekat ke Tuhan. Di ruang maha kudus tidak ada setan, tapi hanya ada 1 orang imam besar dengan hadirat Tuhan yang masuk di dalamnya. Hidupmu harus dikhususkan, harus benar-benar dipisahkan dari dunia sebelum engkau bisa masuk lebih dalam lagi. Seperti presiden, tidak bisa sembarang orang datang walau hanya untuk melihatnya. Ketika engkau ingin mengalami yang supranatural, engkau harus bisa konek dengan Sumbernya, prioritasmu adalah Sumber dari semua kekuatan itu, dan engkau lakukan semua hal untuk engkau tetap bisa terhubung.


Ada 3 hukum yang harus kita ketahui:
1. Hukum iman
Roma 3:27
27: Jika demikian, apakah dasarnya untuk bermegah? Tidak ada! Berdasarkan apa? Berdasarkan perbuatan? Tidak, melainkan berdasarkan iman!

Romans 3:27 (KJV)
27: Where is boasting then? It is excluded. By what law? of works? Nay: but by the law of faith.


Dalam bahasa Inggris dikatakan hukum iman.

Roma 4:20
20: Tetapi terhadap janji Allah ia tidak bimbang karena ketidakpercayaan, malah ia diperkuat dalam imannya dan ia memuliakan Allah,
Setiap kita dikuatkan oleh iman. Untuk kita bisa membuka pintu supranatural, tergantung bagaimana engkau menjalani kehidupan imanmu. Tanpa iman, mustahil untuk engkau menyukakan Tuhan (without faith it is impossible to please God). Di Ibrani 11 dikatakan iman adalah dasar dari segala sesuatu, iman adalah pintu masuk engkau masuk dalam supranatural. 

Abraham dengan iman dia meninggalkan tanahnya, negaranya yang sangat besar dan dia masuk ke suatu bangsa yang bahkan dia tidak tahu. Oleh krena iman, Musa meninggalkan haknya sebagai pangeran di Mesir dan masuk dalam padang gurun. Hukum ini harus diaktifkan dalam hidup kita, harus dilakukan dengan konsisten, dan dengan iman masuk melangkah ke dalam dunia supranatural. Setiap engkau menjawab dan melakukan tindakan imanmu, engkau akan masuk dalam dunia supranatural. 

Lakukan terlebih dahulu sekalipun engkau tidak melihat, karena nantinya engkau akan melihat apa yang Tuhan kerjakan. Kalau engkau ingin berjalan dalam supranatural, engkau harus mengerti mengenai hukum iman ini. Dia berikan kesempatan untuk kita melangkah dengan iman, merespon iman, dan ini tidak mudah karena itu tidak semua orang mau lakukan. Ketika engkau mulai melangkah dan percaya untuk setiap hal yang mustahil, engkau itu sedang keluar dari hidup normal dan biasa, dan engkau masuk dalam dunia supranatural yang tidak biasa. God calls you from faith to faith. Imanmu harus bertumbuh!

Kalau engkau mau masuk dalam level berikutnya, engkau harus masuk dalam iman, karena engkau tidak bisa tinggal di tempatmu yang sekarang. Untuk masuk ke level berikutnya, engkau harus buka pintu iman itu dan masuk ke dalamnya, hidup dalam hal yang luar biasa (extraordinary). Pelayanan di tempat ini sedang masuk dalam masa depan! Banyak gereja yang tertahan di masa 1980 dimana masa terakhir kebangunan Tuhan terjadi, kemuliaannya dibangun dengan gedung yang makin besar.

Banyak orang yang tidak mau bayar harga, karena itu sulit, itu butuh proses, tidak mudah, dan harganya mahal. Tuhan gunakan siapapun yang punya passion dan on fire dengan Tuhan. Ketika engkau sangat tulus, Tuhan bisa bawwa engkau begitu jauh. Kita punya contoh yang sangat baik di tempat ini


2. Hukum tentang roh kehidupan (spirit of life) / hukum kemerdekaan
Roma 8:2
2: Roh, yang memberi hidup telah memerdekakan kamu dalam Kristus dari hukum dosa dan hukum maut.

Romans 8:2 (KJV)
2: For the law of the Spirit of life in Christ Jesus hath made me free from the law of sin and death.



Kalau engkau mau masuk dalam dunia supranatural, engkau harus masuk juga dalam hukum ini. Yesus dipimpin oleh sensasi dari Roh Kudus, Dia tidak dipimpin oleh asumsi. Ketika Roh Kudus memimpin hidupNya, Dia mengerti. Contoh ketika Dia akan dikhianati di ruang perjamuan, di dalam rohNya ada sesuatu yang mengalir dan tiba-tiba Dia tahu kalau ada seseorang yang akan mengkhianatiNya. Semakin engkau dalam dengan Roh Kudus, engkau akan mengerti mengenai sensasi ini. Roh kehidupan ini yang akan menuntun kemana, kapan, dan bagaimana engkau harus pergi. Ketika engkau masuk dalam hukum ini, Roh Kudus akan memimpin hidupmu.

Yesus tidak merespon emosi orang-orang ketika mereka berkata tentang Lazarus yang sakit. Justru ketika mereka berkata Lazarus sakit, saudaranya sudah memberi Tuhan Yesus makan, dll, Yesus tidak mengikuti emosi mereka, bahkan Yesus meninggalkan mereka ke arah yang berlawanan. Sensasi ini bahasa aslinya embrioma, dan itu bukan saat ini. Jangan tergesa-gesa, jangan terburu-buru, karena engkau harus berdoa. 3 hari kemudian ketika Yesus mendengar kabar Lazarus meninggal, justru Yesus merasa kemerdekaan dalam rohNya dan ada pengurapan di RohNya untuk membangkitkan Lazarus. Dia tahu, Dia tidak menebak-nebak kalau Lazarus akan hidup, dan sensansi inilah yang Tuhan Yesus rasakan. Embrioma itu artinya birthing, sedang melahirkan. Tuhan Yesus saat itu harus mengalami sebuah kelahiran. Tuhan juga taruh itu dalam hidup kita, dan baru dalam bentuk benih. Contoh Daud diurapi, dan orang tidak mengikuti Daud, tapi dia harus menunggu hingga 15-20 tahun kemudian baru Daud menjadi raja. Ada waktu dalam penantian! Saat itu Yesus tahu kalau waktunya sudah genap dan akhirnya Yesus memutuskan untuk ke temapt Lazarus. Lalu Tuhan Yesus tahu di dalam rohNya kalau Lazarus itu hidup. RohNya begitu terhubung dengan Roh Tuhan sehingga Dia tahu.

Bagaimana kita tahu kita konek dengan Roh Tuhan? Ada kebebasan (liberty, absolute freedom). Ketika engkau terhubung dengan Roh Kudus, engkau tidak peduli dengan yang lain, karena yang engkau pedulikan itu bagaimana bisa menyenangkan Tuhan, membuat namaNya dimuliakan, mimpi dan visi Tuhan jadi nyata. Di dalam taman, Adam itu berjumpa dengan Tuhan. Ketika engkau punya hadirat Tuhan, engkau tidak perlu yang tiruan, pelajari yang asli di tempat ini! Tuhan sangat ingin memakai engkau dalam supranatural!


3. Hukum kebenaran
Roma 9:31
31: Tetapi: bahwa Israel, sungguhpun mengejar hukum yang akan mendatangkan kebenaran, tidaklah sampai kepada hukum itu.

Romans 9:31 (KJV)
31: But Israel, which followed after the law of righteousness, hath not attained to the law of righteousness.


Untuk kita bisa masuk dalam alam supranatural, Alkitab katakan bukan kebenaran kita, tapi kebenaran Tuhan. Dia sudah membebaskan kita dari hukum taurat. Kenapa kebenaran itu menjadi sangat penting? Karakter Tuhan adalah kekudusan, bukan kuasa atau belas kasihan, karena belas kasihan dan kebaikan Tuhan adalah atribut. Ketika kita menjadi kudus, sangat mudah untuk kita bisa mengasihi orang lain. Ketika engkau punya karakter Tuhan, engkau akan punya kebiasaan Tuhan. Hukum kebenaran ini membebaskan kita dari hukum dosa, dari hukum di dunia ini. Alkitab katakan kita punya akses langsung ke hadirat Tuhan, dan hukum ini membuat kita bisa masuk dalam ruang maha kudus. Tuhan sudah memilih kita bahkan sebelum dunia diciptakan, Tuhan tahu setiap pergumulanmu, dll. Panggilan tertinggi kita bukan menjadi seorang suami, anak, istri, tapi panggilan tertinggi kita adalah menjadi Anak Allah dan untuk kita masuk dalam supranatural, engkau harus miliki kebenaran. Dia tanggung beban, dosa, dan kelemahan kita, Dia tanggung di kayu salib, dan kita menjadi dibenarkan oleh Tuhan. Karena kita dibenarkan oleh Tuhan, apapun yang Yesus lakukan, kita bisa lakukan juga. Setiap visi yang Tuhan miliki untuk dunia ini, engkau bisa genapi semuanya. Dalam kelemahanmu, Tuhan akan gunakan untuk menyatakan kekuatanNya.

Ada pengurapan yang sangat besar akan datang kepada Indonesia dan juga seluruh dunia. Di hari-hari terakhir Tuhan akan curahkan rohNya, dan kita punya kesempatan untuk menjadi penonton atau menjadi bagian yang paling depan dalam lawatan. Kita punya pilihan yang bebas, engkau bisa masuk, atau engkau keluar. Apapun keputusanmu, kebangunan itu akan tetap datqng, kegerakan akan tetap datang. Tidak ada orang yang akan menghentikan lawatan ini, karena Tuhan katakan kalau orang tidak berteriak, batu-batu yang akan berteriak, karena Tuhan akan lakukan lawatan terbesar itu di hari-hari terakhir ini. Jangan anggap enteng, tapi responi dengan serius. Tuhan sedang mengundang kita menjadi baris depan di apa yang akan Tuhan kerjakan. Press in! Kita itu begitu dekat dengan kegerakan ini, jangan lewatkan ini, jangan anggap enteng! Masuk dalam supranatural. Pimpin jalan untuk Indonesia, ini adalah waktumu, kesempatanmu, terus kejar Tuhan.

- ALL BY HIS GRACE - TO GOD BE THE GLORY -

0 komentar:

AoC Bandung, 5 September 2016

AOC BANDUNG
5 SEPTEMBER 2016

By: Dr. Richard William
KEMAKMURAN JIWA (SOUL PROSPERITY)

Kita melayani Allah yang ajaib, kita menyembah Allah yang hidup.

3 Yohanes 1:2
2: Saudaraku yang kekasih, aku berdoa, semoga engkau baik-baik dan sehat-sehat saja dalam segala sesuatu, sama seperti jiwamu baik-baik saja. 

You may prosper in all things, prosper i health, even in your soul prosper, dan inilah kemakmuan yang sesungguhnya, kemakmuran ang di dalam jiwa. Engkau tidak bisa menimbang kemakmuran secara fisik, tapi kemakmuran sejati adalah yang ada di jiwa kita. Apakah jiwa itu? Jiwa itu mind, emotion, will (pikiran, perasaan, kehendak) kita. Kalau pikiran kita, perasaan kita, kehendak kita tidak mengalami kemakmuran, artinya kita belum mengalami kemakmuran yang sesungguhnya sekalipun kalau engkau punya kemakmuran dalam materi / keuangan. Ketika kita ada di dalam hadirat Tuhan, kita itu terkoneksi dengan dunia roh. Banyak kali ketika kita pulang dari tempat kebaktian, roh terobosan itu tidak kita alami secara utuh di dalam tubuh kita, tidak seperti ketika di gereja mengalami sesuatu dan Roh Kudus menyentuh kita. Ketika kita pulang ke rumah, kita tidak melihat lagi, tidak mengalami itu, kenyataan di roh tidak menjadi kenyataan di tubuh kita, kenapa? Karena ada masalah di jiwa kita. Itulah sebabnya jika jiwa kita tidak mengalami kemakmuran, kita itu belum mengalami kemakmuran.

Kalau jiwamu tidak bisa masuk dalam sebuah hubungan (alignment), engkau tidak bisa mengalami pewahyuan yang paling besar. Engkau mungkin bisa menerima pewahyuan yang sangat besar, tapi ketika engkau pulang, mungkin pikiranmu berkata, are you sure, what is this, etc. Pikiranmu, perasaanmu dapat membatalkan mujizatmu! Ini bukan kesalahan Tuhan, tapi itu kesalahan kita. Tuhan sudah melepaskan mujizat itu, Dia bergerak dan berjalan di hidup kita melalui perspektif spiritual. Ketika malaikat muncul kepada Gideon, dia berkata kalau Gideon adalah pahlawan yang gagah perkasa padahal saat itu dia sedang bersembunyi, dia belum pernah memenangkan peperangan satupun. Di alam roh, tidak ada waktu, bahkan Gideon sebelum melakukan nubuat itu, dia sebenarnya adalah pahlawan yang gagah perkasa. Kalau saat itu dia merasa adalah orang yang kalah, sampai akhirnya Tuhan meyakinkan dia, dia tidak akan pernah bisa menggenggam yang namanya kemenangan. Malam ini engkau harus belajar mengendalikan pikiran, perasaan, dan kehendakmu, dan kalau engkau bisa, engkau akan menang! Tuhan mau engkau menang, mengalami terobosan, mengalami kelimpahan, dan engkau menjadi orang yang paling kaya dan orang yang paling berkuasa di kotamu! Engkau tidak akan bisa jadi orang yang hebat di dunia nyata kalau engkau tidak bisa kalahkan itu di pikiranmu.

Ada 3 bagian di dalam pikiran, dan pikiran ini adalah sesuatu yang paling sulit, pikiran kita seringkali mengendalikan Firman Tuhan, punya pola pikir yang lama. Sebelum engkau diselamatkan, engkau adalah orang dunia, dan pikiran yang duniawi, dan dalam bahasa Ibraninya pembaharuan daya logika, imajinasi. Imajisikan sesuatu yang mustahil, imajinasikan semua kemungkinannya. Tuhan mau bekerja di pikiranmu, dan Tuhan memberi kita kemampuan untuk membayangkan sesuatu. Tuhan memberi kemampuan Abraham berimajinasi pada saat Tuhan memberi janji pada Abraham, yaitu ketika Abraham disuruh melihat bintang di langit dan pasir di pantai, seperti itulah anak-anak dan generasi yang akan datang darinya. Tuhan bekerja melalui pikiranmu, Tuhan akan mengubah pikiran kita, memulihkan pikiran kita, Tuhan mulai menunjukkan pada kita kemungkinan-kemungkinannya. Ketika kita merenungkan Firman Tuhan, pikiran kita mulai diubahkan. Kalau kita tidak lakukan ini, pikiran kita tidak akan bisa diubahkan. Firman Tuhan bisa menerobos bahkan membelah hingga pikiran yang terdalam dan bisa membuatmu diubahkan.

Engkau lihat, engkau yang memutuskan, bukan pikiran kita. Tapi masalah kita, kita dengar tentang kesembuhan, ketika kita keluar dari gereja, kita mulai meragukan Firman Tuhan, janji Tuhan, sehingga kita membatalkan janji Tuhan. Ketika pikiranmu tidak berkemakmuran, engkau tidak bisa mengalami kemakmuran. Apapun yang keluar dari mulutmu adalah apa yang ada di pikiranmu. Tuhan berkata kepada Yosua untuk merenungkan Firman siang dan malam, dan itu akan membuat pikirannya sejalan pada Tuhan, sehingga ketika dia melihat musuh, dia tidak mendengarkan perkataan musuhnya, sekalipun dikatakan dia akan kalah, dia tetap tahu kalau Firman Tuhan berkata dia menang, dia sudah berhasil! Kalau pikiranmu tidak berubah, terobosan di dalam hidupmu tidak akan terjadi!

Saat itu di tengah-tengah danau Galilea, ketika terjadi badai, Tuhan Yesus tidur, kenapa? Karena pikiranNya sejalan dengan pikiran Tuhan, tidak ada iblis, badai, tsunami atau apapun yang bisa mengambilNya sebelum waktuNya. Ini suatu sikap yang perlu kita miliki dalam hidup kita. Kalau engkau ingin berjalan dengan iman, engkau tidak bisa berjalan dengan logika, dan juga sebaliknya. Ketika engkau mendengarkan pikiranmu, engkau kalah! Dengarkan pikiran Ilahimu, rise your spiritual mind! Ketika ada badai, Tuhan Yesus tidak bimbang, ketika Dia bangun, Dia perintahkan badai itu berhenti dan Dia memarahi muridNya. Tuhan Yesus begitu sedih saat itu dan berkata, where is your faith, dimana imanmu?

Pikiranmu itu harus dicerahkan oleh Firman Tuhan, jalan Tuhan! Firman Tuhan tidak pernah berubah, tidak peduli apapun moodmu, apa yang engkau rasakan, Firman Tuhan itu tetap teguh selama-lamanya! Ketika pikiranmu mulai bisa membayangkan, bermimpi, maka Tuhan akan mulai memberimu mimpi, penglihatan, dll. Hanya pikiran yang baru yang bisa memiliki harapan, karena itu pikiranmu harus menyerah pada Firman Tuhan! Engkau harus mengarahkan pikiranmu kepada Firman Tuhan, karena apapun yang Tuhan katakan itu sudah final! Selama pikiranmu tidak bisa makmur, jiwamu tidak bisa makmur. Ketika Firman Tuhan sedang dikhotbahkan, itu langsung masuk ke dalam dagingmu, tubuhmu, karena pikiranmu berkata amin, dan itu mulai hidup dalam hidupmu. Musuh terbesarmu itu bukan setan, tapi pikiran kita. Kita harus taklukkan pikiran kita, engkau adalah seorang pemenang! Bukan kesombongan, tapi percaya diri (confindence), karena itu berbeda. Percaya diri pada Firman Tuhan, dan engkau akan mengalami terobosan! Ini yang dikatakan Firman Tuhan memisahkan jiwa dan roh. Firman Tuhan adalah janji Tuhan, Firman Tuhan adalah pewahyuan Tuhan, suara Tuhan. Suara yang paling banyak engkau dengar adalah suara yang akan paling banyak engkau taati, dan suara itu juga yang akan engkau rasakan.

Banyak orang tidak bisa mengenali suara Roh Kudus. Ketika engkau memasuki Firman Tuhan dalam sistem hidupmu, engkau akan mulai mendengar suara Tuhan, dan secara konstan akan terus terputar di dalam hidupmu. Ketika engkau sedang ada dalam kesulitan, Firman Tuhan akan bangkit dan menghentikan penyerangan dan perlawanan itu, menghentikan kebohongan yang dibuat iblis. Pikiranmu harus diperbarui Firman Tuhan, kalau tidak, engkau akan selalu mengalami kekalahan. Tuhan ingin kita selalu menang, mengalami terobosan.

Perasaan kita, apa yang kita rasakan.

1 Yohanes 4:18
18: Di dalam kasih tidak ada ketakutan: kasih yang sempurna melenyapkan ketakutan; sebab ketakutan mengandung hukuman dan barangsiapa takut, ia tidak sempurna di dalam kasih.

Kalau perasaanmu stabil, tidak akan ada ketakutan. Salah satu senjata yang selalu digunakan iblis adalah ketakutan, dan ini menjadi salah satu senjata mereka. Ketika engkau mulai mendengar Firman Tuhan, kalau engkau tidak punya perasaan yang stabil, engkau tidak bisa mengalami terobosanmu. Ketika Tuhan berjanji memberkati hidupmu dan perasaanmu tidak mempercayai Tuhan, tidak sepenuhnya percaya pada janji Tuhan, hasilnya, perasaanmu akan berada dalam sebuah ketakutan. Mungkin dalam perkataanmu engkau percaya, tapi dari perasaanmu tidak ada momentumnya.

Ketika Tuhan Yesus bersama dengan muridNya di Yohanes 11, dikatakan tentang  Lazarus yang sakit. Murid Yesus saat itu sangat berperasaan, tapi Tuhan Yesus tidak membiarkan emosi tersebut memimpinnya, Dia tidak dipimpin oleh perasaanNya, tapi dipimpin oleh kasih Bapa. Seringkali kita tidak mengalami janji Tuhan karena perasaan kita mengacaukan hal tersebut. Ketika engkau mulai berjalan dalam emosimu, engkau akan mengalami kekalahan dalam masalahmu, engkau tidak bisa mengambil keputusan yang bijak. Seringkali kita menerima kebohongan-kebohongan yang membuat kita down, seharusnya emosimu tidak bisa dipengaruhi oleh apapun kecuali kasihNya Tuhan. Tuhan Yesus tidak buru-buru lari ke rumah Lazarus, tapi Dia menunggu arahan Roh Kudus, sensasi dari Roh Kudus, karena di saat itu ada sebuah erangan yang muncul di RohNya Sensasi Roh Kudus ini ketika engkau tahu kalau itu salah, di dalam Tuhan Yesus, ada suatu sensasi yang muncul kalau Lazarus tidak akan mati dan belum waktunya mati, sehingga Dia terus berjalan ke tempat lain. Tiga hari kemudian mereka mendatangi Tuhan Yesus dan berkata kalau Lazarus mati, tapi Tuhan Yesus berkata Lazarus tidur. Pikiran Yesus tidak menerima fakta yang ada, tapi Dia menerima apa yang Roh Tuhan katakan dalam hidupnya. Sensasi itu dalam bahasa Yunaninya embrioma, artinya suatu kelahiran. Kadang Tuhan sedang melahirkan sesuatu di dalam hatimu yang kelihatannya mustahil, tidak mungkin, tapi itu mulai bergejolak, akan ada suatu kelahiran, tapi bukan sekarang, engkau harus terus berjalan dan terus berjalan tapi bukan dengan emosi.

For Jesus, impossible is nothing. If you believe, it will happen! Ketika engkau sedang mengalami masalah, jangan biarkan emosimu mengontrol dirimu, jangan datang pada pendetamu dan menangis. Penuhi dirimu dengan kasih Tuhan, kenapa? Ketika engkau melihat kasih Tuhan, mengalami kasih Tuhan, semua ketakutanmu itu akan hilang. Biarkan kesadaranmu tentang Tuhan itu semakin besar, kasih Tuhan itu semakin berkembang, bertambah, sehingga ketika iblis mengirimkan kebohongan, tidak akan ada efeknya, kenapa? Karena di dalammu dipenuhi kasih Tuhan. Allah kita adalah Allah yang perkasa! Ketika engkau dipenuhi kasih Tuhan, engkau mulai mengarahkan jiwamu kepada Roh, dan janji Tuhan itu akan menerobos masuk melalui kasih Tuhan dan masuk ke dagingmu, dan engkau disembuhkan, completely healed! Bartimeus yang buta, ketika Dia berkata kepada Yesus, Dia mau sembuh, dan kasih Tuhan itu memenuhi dirinya terlebih dahulu sebelum kesembuhan itu datang. Penuhi dirimu dengan kasih Tuhan, dan kesembuhan, mujizat, breakthrough itu akan datang.

Pikiranmu harus sejalan, emosimu harus sejalan, dan kehendakmu juga harus sejalan.
Kehendak kita juga penting, karena kehendak ini juga sesuatu yang kritis.

1 Tesalonika 5:18
18: Mengucap syukurlah dalam segala hal, sebab itulah yang dikehendaki Allah di dalam Kristus Yesus bagi kamu.

Sebelum engkau diselamatkan, kehendakmu itu kehendak yang tidak berserah pada Tuhan, kehendak yang tidak bisa dihentikan, apa yang engkau inginkan, engkau lakukan, apa yang engkau rasakan, itu yang engkau lakukan. Ketika di Taman Getsemani, Tuhan Yesus berkata biar kehendakMu yang jadi. Thy will be done, Thy Kingdom come. Kita itu harus sejalan dengan kehendak Tuhan setiap harinya. Lingkunganmu tidak mengubah kehendak Tuhan, karena kehendak Tuhan sudah ditetapkan di surga, bahkan sebelum engka lahir, kehendak Tuhan sudah ditetapkan dalam hidupmu. Artinya, Tuhan sudah tahu apa yang akan terjadi, bagian kita adalah menyerah pada kehendak Tuhan. Dalam segala sesuatu, mengucap syukur, itulah kehendak Tuhan.

Lazarus saat itu sudah mati, Tuhan Yesus datang pada kubur Lazarus dan dia berkata terima kasih (Yohanes 11:41). Ketika banyak orang mau makan, murid-muridNya datang kepada Yesus dan berbicara mengenai makanan, tapi Tuhan Yesus justru berkata "beri mereka makan". Lalu mereka kembali kepada Yesus dan hanya membawa 5 roti 2 ikan, dan Tuhan Yesus berkata cukup. Lalu Tuhan Yesus mengambil itu dan menengadahkannya ke langit, mengucap syukur. Apa yang terjadi? Dia sedang menyelaraskan alam roh dengan alam dunia. Ketika para murid melihat itu, mereka berkata tidak cukup, tapi di alam roh, satu benih saja sudah cukup, satu dedikasi saja sudah cukup. Emosi kita secara manusia, kehendak kita secara manusia akan berkata tidak cukup, dan kita juga seringkali berkata Tuhan tunjukkan dahulu, baru kita percaya. Engkau harus menyelaraskan dirimu dengan surga, bagaimana caranya? Mengucap syukur. Kita belum melihat, kita belum tahu, tapi kita harus mengucap syukur, karena semua sudah selesai.

Kita melayani Allah yang luar biasa, Allah yang membuat mujizat! Jiwamu harus sejalan dengan rohmu! Ketika jiwamu berkemakmuran, engkau akan mengalami kemakmuran. Di dalam segala sesuatu yang engkau lakukan, engkau akan mengalami kemakmuran. Tuhan mau engkau mengalami kemakmuran, jiwamu harus dipulihkan! Banyak orang datang ke gereja dan tidak percaya kalau Tuhan mengasihinya, banyak yang berkata aku tidak layak untuk teirma mujizat, ada yang pikirannya tidak diperbarui sekalipun perkataannya masih benar. Banyak yang tidak mengalami terobosan karena pikirannya perlu disembuhkan, emosimu, kehendakmu harus disembuhkan. Tuhan ingin menyembuhkan jiwamu, dan ketika semuanya itu disembuhkan, setiap kali engkau datang ke gereja, engkau akan terima terobosan demi terobosan, mujizat demi mujizat, jawaban demi jawaban.

Kadang kita datang ke gereja tapi emosi kita masih belum stabil. Salah satu nabi terbesar adalah Samuel. Tapi ketika dia menjadi seorang ayah, dia mempunyai anak, lihat anak yang dihasilkan Samuel, anaknya adalah anak pemberontak, karena Samuel memang nabi yang besar, tapi dia bukan ayah yang baik. Dia datang dari sebuah rumah yang ibunya adalah istri kedua dari Elkana. Dia tumbuh dari disfunctional family, keluarga yang tidak sehat, dan ibunya bawa dia masuk ke rumah Eli, dari yang buruk kepada yang lebih buruk. Walau secara spiritual dia adalah nabi yang besar, tapi secara emosi, dia adalah ayah yang buruk, karena dia belum bisa berubah di emosinya. Kita harus disembuhkan juga dari emosi kita, tidak ada yang bisa memisahkan kita dari kasih Tuhan. Beberapa orang mengalami masalah kecil dan dia tidak mau datang ke gereja lagi, dia marah, padahal sebelumnya dia mungkin berkata aku mau hidup untuk Tuhan, mau ikuti semuanya, bla bla bla. Banyak yang di gereja seperti malaikat, di rumah seperti setan, karena ada sesuatu di dalamnya yang belum disembuhkan. Emosi yang engkau tampilkan itu seringkali emosi dari kemarahan, frustasi. Ketika engkau berkata engkau berdoa dan tidak ada yang terjadi, itulah emosimu yang sesungguhnya. Engkau pergi ke gereja, ke gereja, tapi engkau tidak percaya. Jiwamu harus sejalan dengan Roh Tuhan.

Daud katakan, oh my soul, bless the Lord, hai jiwaku, pujilah Tuhan. Dia bawa jiwanya untuk memuji Tuhan. Di gereja, Tuhan akan selalu memenuhi rohmu, Dia sentuh rohmu, tapi untuk engkau terima itu jadi daging, jiwamu itu harus merdeka dengan total. Ketika jiwamu merdeka dengan total, apapun yang Tuhan katakan itu akan terjadi, setiap terobosan, setiap jawaban, setiap mujizat akan jadi milikmu.

TUHAN ingin menyembuhkan jiwamu malam ini! Bagaimana caraNya menyembuhkan jiwa kita?
Yakub itu lari seumur hidupnya. Dia meninggalkan segala sesuatu untuk saudaranya, dia mau menjadi seperti Esau, dia berjalan dari kegagalan demi kegagalan sampai dia berjumpa dengan Tuhan. Ketika dia berjumpa dengan Tuhan, malaikat Tuhan hanya bertanya satu hal, siapa namamu? Karena seumur hidupnya dia ingin menjadi Esau, dia menghidupi sebuah kebohongan, ayahnya tidak menerima itu, mertuanya tidak menerima dia, dia hidup dari krisis demi krisis. Kalau jiwamu belum sembuh, engkau itu selalu ingin menjadi seperti orang lain. Engkau dilahirkan dengan keputusan Tuhan, dilahirkan sebagaimana engkau harus dilahirkan. Tuhan menetapkan semuanya untukmu, tapi ketika jiwamu tidak sembuh, engkau selalu ingin menjadi orang yang sebenarnya bukan dirimu, engkau hidup tanpa sebuah pengharapan. Saat itu Yakub berkata kepada malaikat dan untuk pertama kalinya dia berkata dia adalah Yakub, pembohong, dan mulai saat itu malaikat Tuhan berkata mulai hari itu dia akan menjadi pangeran Tuhan, dia adalah Israel! Engkau tidak bisa hidup dalam identitas sesungguhnya yang Tuhan mau hingga titik dimana jiwamu disembuhkan Tuhan. Ketika Tuhan menciptakan engkau, Dia menciptakanmu dengan sempurna, dengan setiap detailnya, dan membuatmu sebagai seorang pememang dan orang yang berhasil. Ketika kita tinggal di dalam Tuhan, kita disembuhkan, kita dipulihkan, dan dia mengubah kita, dia mengangkat kita, mengangkat segala kesakitan dari hidup kita. Ketika jiwamu disembuhkan, engkau akan melihat dirimu sempurna, engkau mulai mencintai kehidupanmu, mencintai setiap hari yang engkau lewati di hidupmu, karena roh jiwa dan tubuhmu selaras.

Dia ingin untuk kita menerima setiap mujizat yang Dia sediakan. Dia tidak ingin kita hanya memiliki sistem kepercayaan, tapi Dia ingin kita punya perubahan hidup. Kehidupan alami dan kehidupan kita di gereja seharusnya sama. Perjumpaan kita secara supranatural dan pengalaman kita sehari-hari seharusnya sama. Apapun yang diberikan Tuhan, terima itu. Mungkin hari ini engkau merasakan dirimu itu tidak cukup baik. Kalau jiwamu disembuhkan, terobosan itu dijamin oleh Tuhan, keberhasilanmu itu dijamin Tuhan! Malam ini Roh Kudus ingin engkau berserah. Mungkin engkau sudah melakukan semuanya dengan upayamu, tapi malam ini serahkan semuanya pada kehendak Tuhan, dan kalau engkau lakukan ini, akan terjadi perubahan malam ini, dalam dirimu akan terjadi suatu transformasi.

- ALL BY HIS GRACE - TO GOD BE THE GLORY -

0 komentar: