AoC Bandung, 14 Maret 2016
AOC BANDUNG
14 MARET 2016
By: Ev. Daniel Krestianto
Hidup kita ada di dalam tangan Tuhan.
Matius 14:25-29
25: Kira-kira jam tiga malam datanglah Yesus kepada mereka berjalan di atas air.
26: Ketika murid-murid-Nya melihat Dia berjalan di atas air, mereka terkejut dan berseru: "Itu hantu!", lalu berteriak-teriak karena takut.
27: Tetapi segera Yesus berkata kepada mereka: "Tenanglah! Aku ini, jangan takut!"
28: Lalu Petrus berseru dan menjawab Dia: "Tuhan, apabila Engkau itu, suruhlah aku datang kepada-Mu berjalan di atas air."
29: Kata Yesus: "Datanglah!" Maka Petrus turun dari perahu dan berjalan di atas air mendapatkan Yesus.
Apa yang dialami Petrus, kita bisa mengalaminya. Petrus berjalan di atas air. Itu semua bisa kita lakukan! Yang membuat kita tidak mampu adalah cara berpikir kita yang berkata mana mungkin.
Biarlah kita menaruh pikiran Kristus dalam hidup kita. Apa pikiran Kristus? Tidak pernah bimbang, tidak khawatir, tapi tetap berkata aku pasti mampu melakukannya bersama dengan Tuhan.
1. Rhema harus keluar
Kata-kata dari Tuhan, tangkap! Jangan Tuhan belum selesai ngomong engkau langsung berkata amin. Biarkan Tuhan selesaikan berbicara, baru diaminkan.
2. Lakukan di dalam percaya
Ubah cara kita berpikir. Yang lama sudah berlalu, yang baru sudah datang. Pikiran kita juga harus baru, jangan dipenuhi dengan keterbatasan, jangan berkata tidak mampu. Engkau harus sadar yang menyertai kita adalah yang lebih besar dari yang ada di dunia ini.
Tinggal di dalam Tuhan dan Tuhan di dalam kita, Tuhan sudah bayar semua di jalan salib. Kalau engkau di dalam Tuhan dan Tuhan di dalam engkau, tidak ada yang mustahil. Rhema itu harus keluar, baru engkau lakukan, lakukan karena Tuhan yang meminta, bukan karena gengsimu, maumu.
Kita bisa hidup dalam alam supranatural, tapi yang pertama dengar apa yang Tuhan katakan, lalu jangan banyak pertimbangan, lakukan. Jangan pernah mulai merasakan tiupan angin. Petrus ketika disuruh jalan, dia berjalan, tapi ketika dia merasakan tiupan angin, dia goyah. Artinya jangan banyak dengar apa kata orang, jangan dipengaruhi dengan sekitar, tapi matamu harus tertuju pada Tuhan, fokus pada Tuhan. Ketika Petrus tidak melihat Tuhan, dia langsung goyah. Apapun masalahmu, pandang Yesus, karena ketika engkau memandang Yesus dan tidak beralih, apapun engkau bisa lakukan dengan Tuhan. Alam manusia bisa diubah menjadi alam supranatural dimana engkau bisa lakukan yang namanya mujizat. Tidak ada keragu-raguan itu akan membawa kemenangan yang luar biasa.
Bagaimana agar kita bisa benar-benar percaya dan tidak memusingkan diri sendiri? Kuncinya banyak baca Firman. Kenali Dia, bukan hanya meminta berkat atau apa yang kita ingini terjadi, tapi lebih dari itu, yaitu kenali Yesus. Engkau mau tangan Tuhan atau pribadi Tuhan? Untuk engkau mengenal pribadi Tuhan, engkau harus melewati proses.
Matius 14:33
33: Dan orang-orang yang ada di perahu menyembah Dia, katanya: "Sesungguhnya Engkau Anak Allah."
Detik engkau mengalami Yesus hidup, jangan pernah diam! Untuk engkau mengalami yang kedua, ketiga, keempat, jangan pernah diam, tapi saksikan, bagi hidup bagi orang lain, maka engkau tidak akan pernah berhenti mengalami kebaikan Tuhan, mujizat Tuhan, dan Tuhan menggenapi semua janjiNya. Ubah cara berpikirmu, berbuatlah sesuatu untuk Tuhan, jangan hanya buka tangan dan terima.
Serigkali apa yang engkau inginkan tidak engkau dapatkan bukan karena Tuhan benci, tapi ketika engkau dapat itu, bisa membuat engkau jauh dari Tuhan. Tuhan berkata, "Tunggu, nak. Nanti suatu ketika engkau akan dapatkan semuanya, tapi di waktu yang tepat, sehingga imanmu tidak goyah." Mulai saat ini, mulailah mengucap syukur. Yang Dia berikan nanti itu tepat pada waktuNya. Pembentukan dan proses itu memang tidak enak, tapi setelah selesai, ada suatu next level, ada hadiah yang engkau akan terima. Jangan pernah mengeluh. Datang pada Tuhan!
- ALL BY HIS GRACE - TO GOD BE THE GLORY -
- THE GREAT JUBILEE FOR ALL NATIONS -
- THE GREAT AWAKENING IN ALL NATIONS -
0 komentar: