Ibadah Minggu IFGF Palembang, 28 Desember 2014

IBADAH MINGGU IFGF PALEMBANG
28 DESEMBER 2014

By: Ps. Robert Lie

Kunci di dalam Kerajaan Surga adalah penyembahan (worship). Worship ini seperti pukulan untuk menerobos, dan diperlukan kelima jari ini untuk bisa melakukan pukulan agar bisa menerobos langit tembaga yang ada. Kalau engkau tidak bertemu Tuhan dan tidak mengalami Tuhan, ya percuma.

5 Esensi dari WORSHIP:
1. Kita harus tahu siapa yang kita sembah. Mengetahui siapa yang kita sembah lebih penting dari bagaimana cara menyembahnya, lebih penting dari dimana menyembahnya, gerakannya bagaimana, dll. Tidak penting lagunya apa, tapi yang penting engkau tahu membawa penyembahan itu kepada siapa. Engkau harus tahu kepada siapa engkau menyembah, karena ketika engkau tahu siapa yang engkau sembah, engkau tidak akan asal-asalan. Semua akan jadi teori kalau engkau hanya mengikuti liturgi. Penyembahan bukan mengenai kata-kata, tapi hati.

Yohanes 4:22
22: Kamu menyembah apa yang tidak kamu kenal, kami menyembah apa yang kami kenal, sebab keselamatan datang dari bangsa Yahudi.

Yohanes 4:22 (BIS)
22: Kalian orang Samaria menyembah yang tidak kalian kenal, sedangkan kami orang Yahudi menyembah Dia yang kami kenal, sebab keselamatan datang dari orang Yahudi.


Menyembah Tuhan itu keluar dari hati, dimanapun, kapanpun juga. Engkau harusnya tidak hanya berdoa di taman, tapi juga di rumah, dan juga dimanapun engkau berada. Yang penting esensinya engkau harus tahu siapa yang engkau sembah.

Yohanes 4:22 (AMP)
22: You [Samaritans] do not know what you are worshiping [you worship what you do not comprehend]. We do know what we are worshiping [we worship what we have knowledge of and understand], for [after all] salvation comes from [among] the Jews.


Kami menyembah dengan sebuah pengetahuan yang benar, pengertian dan pengenalan yang benar (knowledge of and understanding). Tidak hanya mengetahui namaNya, tapi mengetahui semua sifatNya, karakterNya. Bagaimana caranya kenal Tuhan? Ya kenalan dengan Tuhan, berdoa setiap hari, baca Alkitab setiap hari. Jangan cemari apa yang Tuhan taruh di dalam hati dan pikiranmu. Worship is about heart, we must know what we are worshiping.


2. Offering and sacrifice

Keluaran 23:15
15: Hari raya Roti Tidak Beragi haruslah kaupelihara; tujuh hari lamanya engkau harus makan roti yang tidak beragi, seperti yang telah Kuperintahkan kepadamu, pada waktu yang ditetapkan dalam bulan Abib, sebab dalam bulan itulah engkau keluar dari Mesir, tetapi janganlah orang menghadap ke hadirat-Ku dengan tangan hampa.


Jangan datang ke hadapan Tuhan dengan tangan hampa. Salomo mengerti bagaimana caranya memberi yang terbaik untuk Tuhan, dan kemuliaan Tuhan akhirnya turun dan imam-imam sujud karena tidak kuat menyelenggarakan kebaktian / ibadah. Salomo mempersembahkan kambing domba tidak terhitung banyaknya. Offering tidak hanya berbicara mengenai uang, tapi juga mengenai pengucapan syukur kepada Tuhan. Semiskin apapun orang Israel, minimal ia membawa burung ke hadirat Tuhan.

Mazmur 96:8
8: Berilah kepada TUHAN kemuliaan nama-Nya, bawalah persembahan dan masuklah ke pelataran-Nya!


Mempersembahkan persembahan syukur
Yeremia 33:10-11
10: melainkan kami diam di kemah-kemah dan taat melakukan tepat seperti yang diperintahkan kepada kami oleh Yonadab, bapa leluhur kami.
11: akan terdengar lagi suara kegirangan dan suara sukacita, suara pengantin laki-laki dan suara pengantin perempuan, suara orang-orang yang mengatakan: Bersyukurlah kepada TUHAN semesta alam, sebab TUHAN itu baik, bahwasanya untuk selama-lamanya kasih setia-Nya!, sambil mempersembahkan korban syukur di rumah TUHAN. Sebab Aku akan memulihkan keadaan negeri ini seperti dahulu, firman TUHAN. 


Ketika ada pengucapan syukur yang keluar dari hatimu, reruntuhannya itu akan Tuhan kembalikan lagi seperti sedia kala. Ini yang terjadi juga pada Ayub, ketika dia mengucap syukur, Tuhan mengembalikan semuanya kepada Ayub. Mengucap syukur setiap hari, dan di tengah-tengah reruntuhan itu Tuhan akan membangun semuanya kembali.


3. Revelation

Setelah kita tahu siapa kita, kita harus berdoa bagaimana cara menyembah yang Tuhan mau, berdoa minta revelation (pewahyuan) bagaimana cara kita menyembah yang sesuai dengan apa yang Dia mau. Ketika engkau mendapat sebuah pewahyuan, engkau pasti berani bayar harga. Ketika engkau tahu apa yang Tuhan ingini, ya lakukan saja. Revelation akan membuat penyembahan kita berbeda, dan penyembahan ini yang akan menghasilkan poin yang keempat, yaitu:


4. Prensence of God

Ketika engkau melakukan penyembahan dan tidak ada hadirat Tuhan, itu hanya akan menjadi sebuah nyanyian saja seperti di kafe, seperti di nightclub, dll. Banyak gereja juga yang waktu penyembahannya sudah menjadi hiburan semata dan tidak ada hadirat Tuhan. Kalau engkau menyembah Tuhan tanpa ada hadirat Tuhan, ya percuma, semuanya sia-sia. Namun ketika engkau menyembah dan hadirat Tuhan turun, ciri orang yang masuk dalam hadirat Tuhan dan berjumpa dengan Tuhan yaitu:


5. Perubahan hidup

Engkau akan menjadi serupa dengan apa yang engkau sembah. Kalau engkau menyembah Yesus, seharusnya karaktermu akan semakin berubah serupa karakter Yesus. Kalau engkau berkata selalu masuk hadirat Tuhan, menyembah Tuhan, tapi tidak ada perubahan dalam hidupmu, engkau harus cek dirimu lagi, apakah benar engkau bertemu dengan Tuhan atau sebenarnya tidak. 

Pelajari khotbah 3 minggu ini tentang worship, agar engkau bisa melakukan worship sesuai dengan pengertian yang benar dan dengan cara yang Tuhan mau, sehingga engkau bisa mengalami suasana surga!

- ALL BY HIS GRACE - TO GOD BE THE GLORY -
- HIS KINGDOM BE ESTABLISHED IN ALL NATIONS -

Bobby Hartanto

I pray that the eyes of your heart may be enlightened, so that you will know what is the hope of His calling, what are the riches of the glory of His inheritance in the saints, (Ephesians 1:18)

0 komentar: