Ibadah Minggu IFGF Palembang, 2 Febuari 2014
IFGF PALEMBANG2 FEBUARI 2014
By: Ev. Nany Susanty
Memulai segala sesuatu itu mudah, tapi untuk mempertahankan itulah yang sukar..
Tuhan mencurahkan segala sesuatu yang spektakuler, Tuhan nyatakan banyak hal, lawatan, revival, manifestasi, mujizat, dan ketika kita mengalami, cinta kita bertambah, tapi untuk mempertahankan itu sulit, karena kita hidup di dalam dunia, tapi bisakah kita mempertahankan cinta kita, untuk tetap berada di dalam hadirat dan pengurapan Tuhan?
Hari-hari ini adalah hari-hari yang sangat penting untuk kita..
Tuhan sudah sangat rindu untuk datang yang kedua kalinya..
Kita harus mengenal dan mengalami Tuhan secara pribadi di akhir zaman ini..
Responi, mendengar, dan tangkap apa yang Tuhan mau..
2014-2015 ini akan terjadi 4x gerhana bulan darah, 1x gerhana matahari penuh..
Tanda-tanda akhir zaman sudah ada di ambang pintu..
Yoel 2:30-32
30: Aku akan mengadakan mujizat-mujizat di langit dan di bumi: darah dan api dan gumpalan-gumpalan asap.
31: Matahari akan berubah menjadi gelap gulita dan bulan menjadi darah sebelum datangnya hari TUHAN yang hebat dan dahsyat itu.
32: Dan barangsiapa yang berseru kepada nama TUHAN akan diselamatkan, sebab di gunung Sion dan di Yerusalem akan ada keselamatan, seperti yang telah difirmankan TUHAN; dan setiap orang yang dipanggil TUHAN akan termasuk orang-orang yang terlepas."
Keintiman..
Jadi orang-orang yang terlepas.. Ini waktu tidak bisa santai-santai.. Miliki hati yang siap dan fokus kepada Tuhan.. Siapkan hati..
Apa yang harus kita lakukan untuk mempersiapkan menyambut kedatangan Tuhan?
Mempertahankan pengurapan, mujizat, talenta, karunia, dll..
Roma 12:11
11: Janganlah hendaknya kerajinanmu kendor, biarlah rohmu menyala-nyala dan layanilah Tuhan.
Ada 3 hal yang harus dilakukan:
1. Janganlah hendaknya kerajinanmu kendor
Kerajinanmu jangan kendor, jangan menjadi kebiasaan, apalagi jadi beban dalam hidupmu.. Jangan ingin menang sendirii.. Bukan kerajinan yang hilang, tapi kerajinan yang kendor..
2. Biarlah rohmu menyala-nyala
Rohmu jangan padam, tapi menyala-nyala.. Jangan meninggalkan persekutuan bersama-sama dengan orang percaya.. Karena ketika engkau berkumpul dengan orang yang diurapi, pengurapannya bisa ditransfer dalam hidupmu..
3. Layanilah Tuhan
Layanilah Tuhan.. Yang namanya melayani Tuhan itu adalah duduk di bawah kaki Tuhan, dengar apa yang Tuhan mau, dan lakukan apa yang Tuhan suruh..
Agar 3 hal itu bisa dilakukan, kita juga harus lakukan hal ini:
Yoel 3:10-11
10: Tempalah mata bajakmu menjadi pedang dan pisau-pisau pemangkasmu menjadi tombak; baiklah orang yang tidak berdaya berkata: "Aku ini pahlawan!"
11: Bergeraklah dan datanglah, hai segala bangsa dari segenap penjuru, dan berkumpullah ke sana! Bawalah turun, ya TUHAN, pahlawan-pahlawan-Mu!
1. Tempalah mata bajakmu menjadi pedang
Mata bajak itu apa? Itu adalah talenta, pekerjaan, pelayanan, kemampuan.. Kalau zaman dahulu mata bajak itu sangat penting untuk menggemburkan tanah, yang sangat vital untuk kita bekerja..
Kenapa harus jadi pedang? Pedang berbicara tentang ketajaman.. Karena waktunya sudah singkat, semua karunia, talenta, dan semua yang Tuhan berikan dalam hidup kita harus dipertajam.. Minta mata rajawali yang tajam, bisa melihat dengan tepat.. Kemampuan, penglihatan, pelayananku harus dipertajam.. Mata yang bisa melihat peluang apa yang sedang terbuka saat-saat ini.. Sesuatu yang tidak berguna bisa jadi berguna, miliki kreasi, ketajaman.. Kapasitasmu harus diperbesar..
2. ..dan pisau-pisau pemangkasmu menjadi tombak
Pisau pemangkas jadi tombak.. Engkau harus punya wawasan yang lebih, tidak cuma yang ada di depan matamu, tapi juga harus tahu yang jauh di depan matamu.. Bagaimana caranya? Belajar.. Belajar.. Apa arti ditempa? Belajar, belajar, belajar, jangan malas belajar!
3. baiklah orang yang tidak berdaya berkata: "Aku ini pahlawan!"
Orang yang tidak berdaya berkata "aku ini pahlawan"
Jangan sekali-sekali berkata yang negatif.. Perkatakan, hingga mengalami kemenangan..
- ALL BY HIS GRACE - TO GOD BE THE GLORY -
- HIS KINGDOM BE ESTABLISHED IN ALL NATIONS -
0 komentar: