Ibadah Minggu IFGF Palembang, 22 Desember 2013

13:15:00 0 Comments

IFGF PALEMBANG
22 DESEMBER 2013
 
By: Ps. Robert Lie

Maximize living
Tuhan mau kita tidak hidup dengan standar yang biasa.. Dia mau agar kita maksimal, salah satunya dengan cara meng-stretch kita, agar hidup kita juga tidak flat, dan hidup kita juga maksimal..

Tuhan menganggap kita ini punya kemampuan yang dahsyat, sehingga kalau Dia "tancap gas" dalam hidup kita, Dia mau agar kita maksimal, karena kapasitas kita bisa untuk maksimal.. Tuhan izinkan suffering, proses, itu bukan untuk mrnghancurkan hidupmu, tapi untuk membuat hidupmu maksimal.. Ucapkan syukur kepada Tuhan, karena Tuhan tidak pernah mencobai kita lebih dari kekuatan kita..
Kalaupun seorang Bapa memberi tugas untuk anaknya, Dia tidak mungkin memberi tugas yang di luar kemampuanmu.. Semua yang Tuhan izinkan itu sebenarnya kita mampu untuk lewati, cuma seringkali kita mengeluh, sehingga iblis menuntut dan yang engkau keluhkan itu yang terjadi padamu..
Kita tidak ditakdirkan untuk berhutang, tapi bahkan menghutangi.. Namun semuanya harus melalui prosessss..
Tidak perlu engkau minta berkat, karena Tuhan yang pasti sediakan.. Ada waktunya engkau diberikan berkat terus, namun ada waktunya juga engkau harus mandiri..
Bapa tahu kapan waktu untuk engkau belajar, waktu untuk engkau dididik, waktu untuk engkau distretching, dll..

Dalam kamus Tuhan, tidak ada yang stuck, tidak ada naik turun, tapi terus naik dan tidak akan turun, jadi kepala, dan bukan ekor..
Yang penting apa kata Tuhan, bukan apa kata manusia..

If you respect Him, He will respect you!
Kalau engkau cari Tuhan mati-matian, Tuhan pasti akan berkati engkau!
Tuhan tidak pernah lalai untuk menggenapi perjanjian-perjanjianNya pada orang yang percaya..
Tahun depan, kita yang melekat kepada Tuhan, akan makan sampai kenyang, karena Tuhan ada bersama kita.. Tuhan benar-benar akan membuat perbedaan antara orang yang sungguh-sungguh dengan yang tidak, antara yang beribadah dengan yang tidak..

Kita harus seimbang, ada in, ada out, ada yang diterima, harus ada juga yang dikeluarkan..

Maximize living..
Bagaimana Tuhan memaksimalkan hidup kita?
Maksimalnya yang bagaimana? Sampai kita mencapai kesempurnaan bersama dengan Yesus.. Bisakah kita sempurna? Bisa! Karena dasarnya kita memang diciptakan serupa dan segambar dengan Tuhan..
Bisa sempurna, tapi tidak bisa dengan caramu sendiri.. Penyembahan adalah salah satu cara menuju kesempurnaan.. Ketika engkau masuk dalam hadirat Tuhan, engkau akan dalam proses penyempurnaan..
Bagaimana kita bisa mengatakan Tuhan itu ajaib kalau kita belum mengalami keajaiban Tuhan?
Tuhan tidak pernah cuma stretching kita terus, tapi ada juga waktunya engkau dihibur, diberkati, dll..

Filipi 3:10
10: Yang kukehendaki ialah mengenal Dia dan kuasa kebangkitan-Nya dan persekutuan dalam penderitaan-Nya, di mana aku menjadi serupa dengan Dia dalam kematian-Nya,


Persekutuan dengan penderitaan-Nya.. Ini bukan untuk menghancurkan kita, tapi untuk memaksimalkan kita, dengan proses, didikan Tuhan, hingga kita mematikan keinginan daging kita..

Kalau engkau masuk dalam kedalaman tertentu, engkau harus lakukan semuanya dalam ketepatan!
Suffering bukan penderitaan untuk engkau mati, tapi agar engkau bisa maksimum menuju kesempurnaan Kristus..

1 Petrus 4:1
1: Jadi, karena Kristus telah menderita penderitaan badani, kamu pun harus juga mempersenjatai dirimu dengan pikiran yang demikian, -- karena barangsiapa telah menderita penderitaan badani, ia telah berhenti berbuat dosa --,


Proses membuat engkau berhenti berbuat dosa..

Roma 5:3-4
3: Dan bukan hanya itu saja. Kita malah bermegah juga dalam kesengsaraan kita, karena kita tahu, bahwa kesengsaraan itu menimbulkan ketekunan,
4: dan ketekunan menimbulkan tahan uji dan tahan uji menimbulkan pengharapan.


Tuhan mau buat engkau tahan uji dengan penderitaan, proses..

God use suffering for purpose, untuk Tujuan pemangkasan, pemurnian..
Yohanes 15:2
2: Setiap ranting pada-Ku yang tidak berbuah, dipotong-Nya dan setiap ranting yang berbuah, dibersihkan-Nya, supaya ia lebih banyak berbuah.


Engkau dalam penderitaan engkau mengucap syukur, atau mengeluh? Kalau mengucap syukur, akan terus berbuah, kalau engkau mengeluh, engkau akan dipotong..

Tuhan menggunakan penderitaan untuk mengajarkan ketaatan dalam hidup kita..
Tuhan menggunakan penderitaan untuk mengajarkan agar kita bisa percaya pada Bapa kita..
Tuhan menggunakan penderitaan untuk pemurnian menuju kesempurnaan Kristus..
Tuhan membuat kita mengalami kematian daging, mengalami pemurnian, hingga kita mengalami kesempurnaan karakter Kristus..
Ketika engkau diproses itu baru engkau bisa tahu siapa dirimu sebenarnya.. Yang penting itu karakter Kristus! Jangan sampai engkau melayani, tapi engkau kurang ajar dengan orang tua, tidak jadi berkat.. Karakter jauh lebih penting daripada karunia yang banyak.. Kalau engkau mengasihi Tuhan, tapi tidak mengasihi sesama, sama saja bohong..

Ketika Tuhan stretching kita, itu Tuhan sedang injak gas kita agar kita maksimal!

- ALL BY HIS GRACE - TO GOD BE THE GLORY -

Bobby Hartanto

I pray that the eyes of your heart may be enlightened, so that you will know what is the hope of His calling, what are the riches of the glory of His inheritance in the saints, (Ephesians 1:18)

0 komentar: