Sion, 29 Oktober 2013

20:21:00 0 Comments

Sion, 29 Oktober 2013
By: Ev. Yusak Tjipto

1 Korintus 2:9
9: Tetapi seperti ada tertulis: "Apa yang tidak pernah dilihat oleh mata, dan tidak pernah didengar oleh telinga, dan yang tidak pernah timbul di dalam hati manusia: semua yang disediakan Allah untuk mereka yang mengasihi Dia."

Kita kerapkali tidak menyadari, tidak ingat kalau segala sesuaut adalah karya Tuhan.. Kekristenan itu didasari oleh ayat ini..
Sebenarnya ini barang yang tersembunyi atau tidak? Tersembunyi.. Ini tidak gampang, tapi ini adalah kenyataan, karena kekristenan dasarnya adalah percaya, atau iman!
Kita sering mendengar tentang iman, tapi untuk menjadi orang yang berpengalaman dengan Tuhan, bergaul karib dengan Tuhan, itu tidak gampang..
Thomas yang merupakan murid Tuhan Yesus yang mengikuti Dia hingga Dia mati dan ketika Tuhan bangkit, Thomas pun tidak bisa percaya, padahal dia hidup dengan Tuhan Yesus, dia berjalan bersama dengan Tuhan Yesus, tapi dia berkata sebelum dia mencucukkan tangannya ke luka Tuhan Yesus baru dia percaya, namun Tuhan memang tidak langsung hadir menampakkan diri, tapi beberapa hari kemudian baru Dia menampakkan diri.. Jadi sebenarnya Tuhan Yesus dengar atau tidak perkataan Thomas? Dengar! Tapi apakah Dia hadir? Tidak langsung hadir.. Inilah dasar kepercayaan kita.. Iman itu mudah dikatakan, tapi sulit dimengerti, sulit dilakukan..
Banyak yang berdoa tapi tidak dikabulkan.. Kenapa? Banyak yang tidak percaya.. Banyak yang memiliki pendapat sendiri, "kok Tuhan tidak jawab ya?", lalu ada yang berkata juga "ya sekalipun Dia jawab tapi aku tidak dengar".. Letak salahnya dimana? Kurang percaya! Banyak yang percaya kalau sudah melihat, padahal iman itu percaya sekalipun tidak melihat..

Tuhan sudah berkata, engkau kuatir pun engkau tidak bisa mengubah nasibmu, jadi untuk apa kamu kuatir? Namun caranya bagaimana untuk tidak kuatir? Ini hanya bisa karena Firman! Jadi segala sesuatu benar-benar karena Firman..
Baca Firman itu mudah atau tidak? Untuk mengerti Firman susah, tapi untuk tekun membaca Firman juga susah, karena bosan, ngantuk, dll.. Ketika engkau membaca Firman, dan kalau engkau lihat suatu Firman dan engkau berkata "sudah tahu", maka Firman itu akan stop berbicara kepadamu..
Tidak ada yang bisa mengangkat kelemahan-kelemahan kita, misalnya cinta uang, mata keranjang, kecuali Tuhan sendiri yang angkat.. Kalau engkau percaya, di dalam Yesus segala sesuatu bisa.. Untuk kuatir, cara mengatasinya adalah perkatakan Firman, perkatakan pada dirimu sendiri!
Bisakah engkau memiliki iman dan mengucap syukur dalam segala perkara? Kalau itu enak, mudah, tapi kalau perkara tidak enak, sakit, itu susah..

Bagi orang yang mengasihi Dia.. Jangan kita punya pikiran yang disediakan Tuhan itu yang enak-enak, karena bahkan pengalaman yang tidak enak itu yang kita tidak akan lupa..
Hidup dengan Tuhan itu benar-benar ngeri-ngeri sedap, ngeri ketika mengalami, sedap ketika sudah bebas..
Ngucap syukur ketika engkau mengalami masalah, karena engkau ujungnya akan berharap pada Tuhan, bukan kepada manusia.. Jangan mengeluh, jangan menggerutu, mengucap syukur, maka engkau akan melihat kemuliaan demi kemuliaan..
Perkara yang terkecil sekalipun komunikasi, tanya Tuhan.. Setia dalam perkara kecil.. Jangan menggampangkan.. Tanya Tuhan, karena Tuhan mau engkau setia dalam segala perkara..

- ALL BY HIS GRACE - TO GOD BE THE GLORY -

0 komentar:

AoC Bandung, 28 Oktober 2013

20:45:00 0 Comments

AoC Bandung, 28 Oktober 2013
By: Ps. Robert Lie

Dalam perjalanan untuk penggenapan janji, terkadang kita dihadapkan pada masa yang sulit, yaitu pengambilan keputusan. Kalau tepat, akan berhasil, dan berdampak yang luar biasa..

1 Tawarikh 11:10-25
10: Inilah kepala-kepala para pahlawan yang mengiringi Daud, yang telah memberi dukungan yang kuat kepadanya, bersama-sama seluruh Israel, dalam mencapai kedudukan raja dan yang mengangkat dia sebagai raja, seperti yang difirmankan TUHAN mengenai Israel.
11: Inilah daftar para pahlawan yang mengiringi Daud: Yasobam bin Hakhmoni, kepala triwira; ia mengayunkan tombaknya melawan tiga ratus orang yang tertikam mati dalam satu pertempuran.
12: Dan sesudah dia, Eleazar anak Dodo, orang Ahohi itu; ia termasuk ketiga pahlawan itu.
13: Ia ada bersama-sama Daud di Pas-Damim, ketika orang Filistin berkumpul di sana untuk berperang. Ada sebidang tanah ladang penuh jelai di sana; ketika tentara melarikan diri dari hadapan orang Filistin,
14: maka berdirilah mereka di tengah-tengah ladang itu; mereka dapat mempertahankannya dan memukul kalah orang Filistin. Demikianlah diberikan TUHAN kemenangan yang besar.
15: Sekali datanglah tiga orang dari ketiga puluh kepala ke gunung batu mendapatkan Daud dekat gua Adulam, sedang tentara orang Filistin berkemah di lembah Refaim.
16: Pada waktu itu Daud ada di dalam kubu gunung dan pasukan pendudukan orang Filistin pada waktu itu ada di Betlehem.
17: Lalu timbullah keinginan pada Daud, dan ia berkata: "Sekiranya ada orang yang memberi aku minum air dari perigi Betlehem yang ada dekat pintu gerbang!"
18: Lalu ketiga orang itu menerobos perkemahan orang Filistin, mereka menimba air dari perigi Betlehem yang ada dekat pintu gerbang, mengangkatnya dan membawanya kepada Daud. Tetapi Daud tidak mau meminumnya, melainkan mempersembahkannya sebagai korban curahan kepada TUHAN,

19: katanya: "Jauhlah dari padaku, ya Allah, untuk berbuat demikian! Patutkah aku meminum darah taruhan nyawa orang-orang ini? Sebab dengan mempertaruhkan nyawanya mereka membawanya." Dan tidak mau ia meminumnya. Itulah yang dilakukan ketiga pahlawan itu.
20: Abisai, adik Yoab, dialah kepala ketiga puluh orang itu. Dan dialah yang mengayunkan tombaknya melawan tiga ratus orang yang mati ditikamnya; ia mendapat nama di antara ketiga puluh orang itu.
21: Di antara ketiga puluh orang itu ia paling dihormati. Memang ia menjadi pemimpin mereka, tetapi ia tidak dapat menyamai triwira itu.
22: Selanjutnya Benaya bin Yoyada, anak seorang yang gagah perkasa, yang besar jasanya, yang berasal dari Kabzeel; ia menewaskan kedua pahlawan besar dari Moab. Juga pernah ia turun ke dalam lobang dan membunuh seekor singa pada suatu hari bersalju.
23: Pula ia membunuh seorang Mesir, seorang yang tinggi perawakannya lima hasta tingginya; di tangan orang Mesir itu ada tombak seperti pesa tukang tenun, tetapi ia mendatanginya dengan tongkat, merampas tombak itu dari tangan orang Mesir itu, lalu membunuh orang itu dengan tombaknya sendiri.

24: Itulah yang diperbuat Benaya bin Yoyada; ia mendapat nama di antara ketiga puluh pahlawan itu.
25: Sesungguhnya, di antara ketiga puluh orang itu ia paling dihormati, tetapi ia tidak dapat menyamai triwira. Dan Daud mengangkat dia mengepalai pengawalnya.

Daud punya orang yang berani mati untuknya.. Dia adalah raja yang luar biasa, bukan karena rakyatnya, bukan karena dia pernah menglahkan Goliat, tapi karena dia punya pasukan yang berani mati untuk dia.. Dalam peperangan, tidak penting jumlah pasukannya, tapi yang penting pasukan yang berani mati untuk mendapatkan kemenangan..
Hari-hari ini Tuhan sedang mencari orang-orang yang berani mati untuk Tuhan.. Mati dalam hal apa? Semua hal, terutama kedagingan!
Yang membuat Daud ditakuti kerajaan-kerajaan lain itu bukan karena rakyatnya, bukan karena dia pernah mengalahkan Goliat, tapi ketika dia punya triwira yang berani mati untuknya.. Kalau engkau mau mimpimu dijawab, jawab mimpi orang lain, jawab mimpi pemimpinmu.. Leburkan mimpimu, jawab mimpi pemimpinmu!
Triwira ini adalah orang-orang yang ada di gua Adulam, mereka bukan siapa-siapa.. Tapi ketika mereka mengerti tentang hal ini, mereka jadi pahlawan.. Yang membuat mereka berubah itu ketika mereka melakukan keputusan yang tepat, dan sepakat antara 2 pihak, antara orang di gua Adulam dan pemimpinnya, yaitu Daud.. Di Gua Adulam tidak ada orang baik.. Sepakat dengan pemimpin-pemimpin kalian! Dua  pihak harus sepakat, antara jemaat dan pemimpin, sehingga akan melahirkan pencetak-pencetak sejarah yang mengubahkan kota dan bangsa!
Banyak yang ngomong pasukan rajawali, tapi kelakuan seperti ayam..
Untuk pemimpin, hati-hati dengan semua keputusan yang engkau ambil, itu bukan berpengaruh untuk engkau saja, tapi berpengaruh untuk orang-orang di sekitarmu.. Banyak orang yang sudah dapat janji Tuhan, tapi salah mengambil keputusan, sehingga janji Tuhan batal.


A. Mengenai pemimpin:
Ada 2 pemimpin yang berbeda:
1. Firaun
Keluaran 8:9
9: Kata Musa kepada Firaun: "Silakanlah tuanku katakan kepadaku, bila aku akan berdoa untukmu, untuk pegawaimu dan rakyatmu, supaya katak-katak itu dilenyapkan dari padamu dan dari rumah-rumahmu, dan hanya tinggal di sungai Nil saja." 

Ketika itu Musa datang untuk berkata kepada Firaun, kapan harus dilenyapkan tulah katak itu, tapi jawab Firaun:

Ayat 10:
10: Katanya: "Besok." Lalu kata Musa: "Jadilah seperti katamu itu, supaya tuanku mengetahui, bahwa tidak ada yang seperti TUHAN, Allah kami.

Bayangkan jika engkau jadi orang Mesir seperti itu ketika melihat Firaun menjawab seperti itu..
Untuk pemimpin, kalau engkau salah dalam perkataan dan salah dalam keputusan, itu akan membuat pengaruh pada orang lain juga sekalipun orang lain tidak salah..
Semua keputusan apapun, engkau harus pertanggungjawabkan kepada Tuhan.. Keputusanmu akan mempengaruhi kehidupan banyak orang..

Setelah Firaun salah mengambil keputusan, dia membiarkan orang Israel keluar, tapi dia malah mengajak semua rakyatnya mengejar kembali bangsa Israel, namun akhirnya mereka semua mati tenggelam di Laut Merah.. Firaun adalah pemimpin yang tidak bisa mengambil keputusan yang tepat..
Kalau engkau salah mengambil keputusan, semua pengikutmu akan "mati"..

2. Daud
1 Samuel 22:2
2: Berhimpunlah juga kepadanya setiap orang yang dalam kesukaran, setiap orang yang dikejar-kejar tukang piutang, setiap orang yang sakit hati, maka ia menjadi pemimpin mereka. Bersama-sama dengan dia ada kira-kira empat ratus orang.

Ketika itu Daud bisa saja hanya memilih orang yang baik-baik saja.. Daud tidak memulai pelayanan kepada orang-orang yang bai, tapi dia memilih semuanya, dia mendidik, melatih semuanya hingga akhirnya lahir triwira.. Keputusanmu akan mempengaruhi pengikutmu, apakah dia akan makin dalam dengan Tuhan, atau dia akan meninggalkan Tuhan..
Untuk bersama-sama dengan orang seperti itu memang tidak enak, tapi keberhasilan dalam pelayanan adalah mengenai dimilikinya hati Allah untuk orang lain.. Kalau engkau mau berhasil dalam melayani, engkau harus memiliki hati seperti Daud, hati yang cinta Tuhan, dan cinta pada umat Tuhan yang ada di bawah kepemimpinanmu.. Keputusanmu akan membuat perubahan yang besar bagi hidup orang lain..
Kenapa kadang-kadang Tuhan kirim orang seperti ini pada kita? Karena mereka membutuhkan pemimpin yang baik seperti kita.. Harusnya engkau bersyukur ketika engkau dikirimkan orang seperti itu, sekalipun sejahat apapun orang itu, Tuhan mau mereka memiliki gembala yang baik, karena Tuhan tetap cinta pada mereka.. Jangan mengeluh, ambil keputusan yang tepat.. Jangan lepaskan kutuk, tapi lepaskan berkat..
Kenapa Tuhan mengirim orang yang "menjengkelkan"? Agar Dia bisa membentuk engkau seperti yang Dia ingini, karena tidak ada cara lain untuk membentuk orang selain digesek dengan orang lain.. Kalau hidupmu tidak digesek dengan orang lain, tidak akan ada nilai dari hidupmu, karena penderitaan itu akan membawa kemuliaan yang dahsyat..

Filipi 3:10
10: Yang kukehendaki ialah mengenal Dia dan kuasa kebangkitan-Nya dan persekutuan dalam penderitaan-Nya, di mana aku menjadi serupa dengan Dia dalam kematian-Nya,

Ketika ada yang menyakitimu, engkau seharusnya bersyukur, karena Tuhan ingin membentuk engkau menjadi lebih indah..

1 Samuel 30
Di kejadian ini, Daud mengambil keputusan yang tepat.. Ketika istrinya diculik orang, Daud tidak langsung mengejar istrinya, tapi dia malah memilih untuk bertanya pada Tuhan.. Tidak boleh pakai otak dalam pengambilan keputusan... Daud berdoa tanya Tuhan terlebih dahulu sebelum dia mengejar istrinya yang diculik.. Dia benar-benar pemimpin yang mengambil keputusan yang tepat.. Ketika itu kalau Daud langsung menyuruh pasukannya mengejar, ya mereka akan mati, istrinya mungkin tidak akan didapat.. Banyak orang yang mereka-reka dengan otaknya sendiri ketika akan mengambil keputusan.. Jangan gegabah, tanya Tuhan terlebih dahulu sebelum engkau mengambil keputusan.. Keputusan Daud tidak mencelakakan rakyatnya, tapi membawa kemenangan untuk rakyatnya.. Keputusan apapun, tanya Tuhan, karena keputusanmu akan mempengaruhi banyak orang..


B. Mengenai jemaat:
Di Gua Adulam, tidak hanya pemimpinnya yang berpengaruh, tapi juga orang-orang yang dipimpin mau dengan rela dipimpin dan sepakat dengan pemimpin..
Beranikah engkau melepaskan mimpimu dan sepakat dengan pemimpinmu untuk menggenapkan mimpinya?
Nurut pada pemimpinmu sekalipun terkadang tidak masuk akal, karena terkadang itu ujian untuk responmu.. Siapapun pemimpinmu, respect pada pemimpinmu..
Ketika engkau respect pada pemimpinmu, akan banyak pintu yang dibukakan untukmu, termasuk pintu supranatural dan keajaiban..

Yosua dan Kaleb bukan pemimpin pada saat itu, karena mereka hanya 2 dari 12 pengintai, dan pasti 12 orang ini adalah orang yang terbaik dari masing-masing suku.. Mereka bukan pemimpin, mereka hanya anak buah.. Namun merea berdua mengambil keputusan yang tepat, mereka tidak mengambil keputusan 10 orang lainnya, tidak mengambil keputusan "mayoritas", tapi mereka mengerti apa yang pernah Musa katakan mengenai tanah perjanjian sehingga mereka berkata yang tepat.. Karena mereka seperti itu, hanya Yosua dan Kaleb dan keturunannya yang masuk ke dalam tanah perjanjian.. Kalau responmu kepada pemimpinmu seperti Yosua dan Kaleb, engkau akan mengalami penggenapan janji!

1 Raja-Raja 17
Ketika itu Tuhan mengatakan kepada Elia kalau akan ada janda yang menyediakan makan padanya.. Namun ketika dia lihat janda itu hanya janda miskin.. Mungkin orang lain akan melihat Elia kurang ajar, tidak tahu diri, karena Elia meminta kepada janda miskin, bukan kepada orang yangg berada.. Namun Tuhan sebenarnya mau memberkati janda ini, dari yang tidak punya hingga berkelimpahan.. Janda sarfat orang yang biasa, tapi ketika dia mendengar dan melakukan Firman dari hamba Tuhan, dia akhirnya diberkati..

Harus ada dua pihak yang sepakat, antara pemimpin dan jemaat!
Jangan cuma komplain, tapi doakan pemimpinmu.. Tidak mudah jadi pemimpin.. Dia buat 100 kebaikan mungkin tidak diingat orang, tapi sekali melakukan 1 kesalahan, langsung diingat orang.. Banyak yang seperti itu, 1000 kebaikan tidak diingat, tapi 2/3 kesalahan yang mungkin tidak disengaja diingat..

Mujizat triwira terjadi ketika ada dua pihak yang tidak hanya sekedar "ya", tapi sama-sama merendahkan diri, sepakat..
Perbaiki respon hatimu kepada pemimpin..
Worship is the key into supernatural!

- ALL BY HIS GRACE - TO GOD BE THE GLORY -

0 komentar:

Ibadah Minggu IFGF Palembang, 27 Oktober 2013

16:23:00 0 Comments

IFGF PALEMBANG
MINGGU, 27 OKTOBER 2013

By: Ps. Pendy Sofisn

Semua pencemaran jasmani dan rohani hanya bisa masuk dari mata dan telinga..
Firman Tuhan juga hanya bisa masuk melalui mata dan telinga kita..
Perhatikan bagaimana engkau menjaga mata dan telingamu..
Ibrani 12:1-3
Ibrani 12:4-11
4: Dalam pergumulan kamu melawan dosa kamu belum sampai mencucurkan darah.
5: Dan sudah lupakah kamu akan nasihat yang berbicara kepada kamu seperti kepada anak-anak: "Hai anakku, janganlah anggap enteng didikan Tuhan, dan janganlah putus asa apabila engkau diperingatkan-Nya;
6: karena Tuhan menghajar orang yang dikasihi-Nya, dan Ia menyesah orang yang diakui-Nya sebagai anak."
7: Jika kamu harus menanggung ganjaran; Allah memperlakukan kamu seperti anak. Di manakah terdapat anak yang tidak dihajar oleh ayahnya?
8: Tetapi, jikalau kamu bebas dari ganjaran, yang harus diderita setiap orang, maka kamu bukanlah anak, tetapi anak-anak gampang.
9: Selanjutnya: dari ayah kita yang sebenarnya kita beroleh ganjaran, dan mereka kita hormati; kalau demikian bukankah kita harus lebih taat kepada Bapa segala roh, supaya kita boleh hidup?
10: Sebab mereka mendidik kita dalam waktu yang pendek sesuai dengan apa yang mereka anggap baik, tetapi Dia menghajar kita untuk kebaikan kita, supaya kita beroleh bagian dalam kekudusan-Nya.
11: Memang tiap-tiap ganjaran pada waktu ia diberikan tidak mendatangkan sukacita, tetapi dukacita. Tetapi kemudian ia menghasilkan buah kebenaran yang memberikan damai kepada mereka yang dilatih olehnya.


Setelah engkau menjaga mata dan telinga pun belum menjamin janji Tuhan akan langsung jadi.. Itu memang menjadi dasar dari penggenapan janji Tuhan.. Jaga diri agar tidak tercemar.. Namun lewat masa didikan inilah Tuhan mau membawa kita masuk dalam kekudusan Tuhan.. Kita tidak mungkin akan mengalami janji Tuhan tanpa melewati masa-masa ini.. Tidak ada yang namanya hajaran Tuhan membawa sukacita, adanya hal yang menyakitkan, tapi itu baik untuk hidup kita sebelum mengalami penggenapan janji..
Di dalam Alkitab pun juga seperti itu, akan selalu ada air mata, tangisan, kesakitan sebelum dipakai luar biasa, misalnya Daud, Paulus, Musa, dll..
Tanamkan dalam hatimu, engkau tidak akan mengalami penggenapan janji Tuhan sebelum mengalami masa pendidikan Tuhan..
Kita tidak punya destiny yang sama, tapi tiap kita punya rancangan khusus yang dirancangkan oleh Tuhan sendiri, dan tidak ada orang lain yang bisa menggenapi rancangan Tuhan dalam hidupmu kecuali dirimu sendiri.. Karena spesifiknya rancangan Tuhan dalam hidup kita masing-masing, maka proses didikan Tuhan pun juga akan berbeda antara satu dengan yang lainnya.. Misalnya pendidikan tentara akan berbeda dengan pendidikan businessman.. Tiap kita akan mengalami pendidikan yang berbeda, tapi itu digunakan agar janji Tuhan bisa digenapi dalam hidup kita.
Tetapi ketika kita masuk dalam proses didikan Tuhan, itu tidak enak.. Kalau engkau salah, hukumannya pun akan berbeda-beda tergantung level masing-masing orang..
Tuhan sudah beri janji, Tuhan sudah beri berkat, tapi masalahnya engkau harus lulus dalam pendidikan dan proses Tuhan..
Tuhan setia dalam janjiNya, tapi Tuhan juga bukan Bapa yang "goblok", karena Dia akan berikan janjiNya ketika engkau sudah siap.. Misalnya seorang bapa akan memberikan mobil kepada anaknya ketika anaknya sudah bisa benar-benar mengendarai mobil dengan baik..
Tuhan bukannya tidak baik, tapi Dia tidak mau ketika Dia beri janji itu dan engkau belum siap, karena akan menghancurkan hidup orang itu sendiri.. Banyak yang belum mendapat janji Tuhan karena belum lulus dalam proses pendidikan Tuhan..
Proses-proses menunggu dan proses-proses didikan Tuhan itu tidak enak, dan setan akan mengambil celah ini untuk menawarkan sesuatu yang instan dan hidupmu hancur.. Ketika engkau mengalami proses didikan Tuhan, ujungnya engkau akan melihat pendidikan Tuhan itu baik dalam hidupmu..

Ayat 11:
11: Memang tiap-tiap ganjaran pada waktu ia diberikan tidak mendatangkan sukacita, tetapi dukacita. Tetapi kemudian ia menghasilkan buah kebenaran yang memberikan damai kepada mereka yang dilatih olehnya.

Jangan pernah keluar dari proses didikan Tuhan dalam hidupmu.. Tetap jalani proses ini..

Ayat 10:
10: Sebab mereka mendidik kita dalam waktu yang pendek sesuai dengan apa yang mereka anggap baik, tetapi Dia menghajar kita untuk kebaikan kita, supaya kita beroleh bagian dalam kekudusan-Nya.


Orang tua kita, otoritas di atas kita, akan mendidik kita dengan apa yang dia anggap baik, tapi Tuhan akan mendidik untuk kebaikan kita..

Verse 10 (The Message)
10: While we were children, our parents did what seemed best to them. But God is doing what is best for us, training us to live God's holy best.


Apa yang baik menurut orang tua, itu yang akan dilakukan mereka.. Banyak orang tua yang mendidik anak-anak MENURUT apa yang baik menurut pola pikir MEREKA, menurut pandangan mereka, tapi Tuhan tidak mendidik kita demikian, Dia memberi dan melakukan semuanya untuk memberikan yang terbaik UNTUK anakNya..

Semua orang yang diberkati secara luar biasa oleh Tuhan, mereka pasti pernah mengalami pendidikan Tuhan dimana mereka tidak punya uang sama sekali, dan ini adalah proses masa-masa didikan Tuhan dalam hidup mereka..
Ketika mereka diproses seperti itu, mereka akan tahu bagaimana rasanya kekurangan uang, dan dia akan tahu bagaimana caranya mengelola uang, menyalurkan uang untuk memberkati orang lain..
Kalau orang itu tidak pernah mengalami susah, dan ketika Tuhan memberkati secara melimpah, belum tentu dia punya belas kasihan yang sama seperti orang yang pernah dididik Tuhan ketika kekurangan uang..
Ketika sedang dididik, akan ada dukacita, sakit, air mata.. Kalau Tuhan akan mempercayakan hal yang besar dalam hidupmu, engkau akan diproses hal yang besar yang berkaitan tentang apa yang akan dipercayakan Tuhan.. Semuanya dirancang Tuhan untuk mendatangkan kebaikan dalam hidupmu..

Semuanya dilakukan Tuhan karena Dia Bapa yang baik.. Sekalipun bapa di dunia mendidik engkau apa yang baik menurut mereka, tapi Bapa di surga akan mendidik engkau untuk kebaikanmu, dan Dia tidak akan pernah meninggalkan engkau..

- ALL BY HIS GRACE - TO GOD BE THE GLORY -

0 komentar:

Sion, 22 Oktober 2013

20:09:00 0 Comments

Sion, 22 Oktober 2013
By: Pdt. Petrus Agung Purnomo

Matius 25:14-15
14: "Sebab hal Kerajaan Sorga sama seperti seorang yang mau bepergian ke luar negeri, yang memanggil hamba-hambanya dan mempercayakan hartanya kepada mereka.
15: Yang seorang diberikannya lima talenta, yang seorang lagi dua dan yang seorang lain lagi satu, masing-masing menurut kesanggupannya, lalu ia berangkat.

Ada 3 tahap kepercayaan yang Tuhan ceritakan dari hal ini, bahkan kelak akan lebih lagi dari hal ini..
3 hamba ini melewati 3 tahap.. Yang pertama ketika mereka belum mendapatkan talenta.. Mereka memang sudah bekerja dengan tuannya, dan mereka pasti sudah mendapatkan upah/gaji.. Lalu kemudian setelah mereka mendapat gaji, tuannya juga melihat dan memberi penilaian pada mereka, masing-masing sesuai dengan kesanggupannya, dan kemudian diputuskan berapa talenta yang akan diberi ke masing-masing orang. Ujungnya memerintah bersama dengan Tuhan

Pertanyaannya, bagaimana kita bisa mendapatkan talenta yang sebanyak-banyaknya? Kalau kita cuma dapat 1 talenta, berarti kita tidak bisa apa-apa dong? Enak mana, ketika engkau punya pabrik dibanding dengan menjual rokok di pinggir jalan?
Kenapa yang satu dapat 5 talenta, yang satu dapat 2 talenta, dan yang satu lagi 1 talenta.. Dan kenapa yang 1 talenta yang tidak bisa menghasilkan?

Di Alkitab The Message, cerita ini dikatakan "The story about investment".. Di sini Tuhan seperti "Investor", dan investor tidak pernah investasi dengan tujuan agar rugi..
Di Alkitab King James, dikatakan bahwa "According to his several abilites".. Kemampuan ini akan menentukan engkau akan mendapatkan berapa talenta.
Dari kemampuan ini, ada 6 hal yang bisa kita dapatkan sebagai pedoman..
Tuan itu datang dan mengamati mereka yang bekerja, dari 6 poin ini dilihat, dinilai, dan dari situlah tuannya bisa menentukan mereka mendapat berapa talenta.. Dari yang luar biasa ini sebenarnya bukan masalah jumlah, tapi masalah kepercayaan Tuhan yang sangat besar atas hidupmu, karena kebahagianNya ketika ada anak-anakNya yang bisa dipercaya..

Kesanggupan ini ada 6 hal:
1. The power of performing miracles > kuasa untuk menyatakan mujizat
Darimana mujizat terjadi?
Matius 5:1-3
1: Ketika Yesus melihat orang banyak itu, naiklah Ia ke atas bukit dan setelah Ia duduk, datanglah murid-murid-Nya kepada-Nya.
2: Maka Yesuspun mulai berbicara dan mengajar mereka, kata-Nya:
3: "Berbahagialah orang yang miskin di hadapan Allah, karena merekalah yang empunya Kerajaan Sorga.

Kata "berbahagialah" ini ada 3 arti:
1. Di zaman lampau, kata ini tidak pernah digunakan untuk seseorang, tapi itu hanya kata yang dipakai untuk dewa, dan inilah yang digunakan oleh Tuhan. Dewa itu adalah pribadi yang sudah tidak khawatir dengan apapun juga..
2. Lalu kata ini juga dikatakan kepada orang yang sudah melewati kematian, sudah pindah ke alam lain, dan di alam lain dia tidak memiliki masalah..
3. Selain itu, seseorang yang memiliki kekuatan dan kekayaan luar biasa, sehingga hidupnya sangat berada di atas, semua kekurangan kekhawatiran tidak ada lagi..

Engkau tidak akan hidup sebagai manusia biasa, tapi dalam keilahian yang luar biasa.
Siapa orang-orang ini? Karena orang-orang ini yang akan mengalami mujizat..

The Message:
1: When Jesus saw his ministry drawing huge crowds, he climbed a hillside. Those who were apprenticed to him, the committed, climbed with him. Arriving at a quiet place, he sat down
2: and taught his climbing companions. This is what he said:
3: "You're blessed when you're at the end of your rope. With less of you there is more of God and his rule.

Ini pelajaran untuk orang yang mau mendaki bersama Tuhan, yang ikut naik bersama Tuhan, karena tidak semua orang mau ikut mendaki dengan Tuhan..
Kehidupan ilahi?
Mujizat itu selalu terjadi ketika kekuatan manusia sudah "mentok", dan hanya akan diajarkan kepada orang yang mau mendaki bersama-sama dengan Dia..
Di ujung tali ini seperti orang yang mau turun menggunakan tali, dan sudah berada di ujung dan sudah tidak ada tali lagi untuk dipegang..
Mujizat dimulai ketika engkau sudah berada di titik dimana engkau tidak bisa lagi, sehingga "tali" kekuatan dan kemampuanmu akan disambung dengan kekuatan Tuhan dan akhirnya akan terjadi mujizat..
Seringkali kita ingin lihat yang "real", tapi di situlah tidak akan ada mujizat.. Kekuatan ini akan dilihat ketika kita sudah berada di ujung kekuatan kita, karena semakin kita hilang, semakin kekuatan Tuhan muncul.. Apa yang hilang dari kekuatan kita, seharusnya kita mengerti, karena Tuhan yang akan menggantikan kekuatanmu yang hilang itu..
Yang menentukan seberapa talenta yang akan engkau terima, itu dilihat dari seberapa engkau berani mempercayakan dirimu pada Tuhan ketika engkau berada di ujung dari kemampuanmu..
Hal ini harus dilatih!

Yang pergi ke bangsa-bangsa, banyak yang tidak mau pergi karena takut melangkah.. Selain itu, mereka hanya menunggu visa, namun selama menunggu itu tidak mau berusaha mencari kontak, dll, sehingga ujung-ujungnya tidak jadi..


2. Excellence of Soul > jiwa yang excellent
Kalau engkau cuma hidup dengan manusia roh yang kuat, itu tidak cukup, karena jiwamu harus excellent (pikiran, perasaan, kehendak).. Jiwa kita ini merupakan pengganggu nomor satu dalam hidup manusia.. Roh Kudus tinggal di roh kita, dan ketika Roh Kudus berkata, Dia akan mempengaruhi jiwa kita, ketika jiwa kita ok, lalu pikiran kita akan ok, dan akhirnya kita bertindak..
Roh memang penurut, tapi daging lemah.. Daging ini artinya karakter, dan itu terdapat di jiwa kita..
Kita harus punya jiwa yang excellent..
Lokomotif itu seperti yang membuat power untuk menghasilkan segala sesuatu, termasuk uang, dan ini yang akan membiayai dan membawa banyak gerbong (gerbong itu tidak bisa menghasilkan apa-apa).. Banyak pengusaha yang tidak mengurus lokomotifnya, sehingga semua kerjaannya menjadi gerbong dan bangkrut.. Ada hal yang harusnya engkau urus secara proporsional..
HARUS punya excellence of soul.. Seberapa engkau mampu mengerjakan apa yang Tuhan berikan, itu akan dihitung oleh Tuhan!
Engkau tidak boleh menyampingkan masalah manajemen, perhitungan, dll!
Ketika engkau kerja, engkau harus kerja excellent, kerja dengan segala keajaiban Tuhan yang menyertai hidup kita.. Belajar taruh standar surga (bukan soal kemewahan), tapi kerjakan semua dalam perhitungan dan tanggungjawab, tapi tidak kikir! Ministry diperbesar, tapi pastikan ada lokomotif yang akan mampu membiayai pelayanan ini..


3. Power and resources arising from numbers > kekuatan dan sumber daya yang muncul karena jumlah
Yosua 17:17-18
17: Lalu berkatalah Yosua kepada keturunan Yusuf, kepada suku Efraim dan suku Manasye: "Engkau ini bangsa yang banyak jumlahnya dan mempunyai kekuatan yang besar; tidak hanya satu bagian undian ditentukan bagimu,
18: tetapi pegunungan itu akan ditentukan bagimu juga, dan karena tanah itu hutan, haruslah kamu membukanya; kamu akan memilikinya sampai kepada ujung-ujungnya, sebab kamu akan menghalau orang Kanaan itu, sekalipun mereka mempunyai kereta besi dan sekalipun mereka kuat."

Bisakah apapun yang engkau punya dilipatgandakan? Kalau bisa, itu akan dahsyat!
Ini dilihat oleh Tuhan! Selama 3 hamba ini bekerja kepada tuannya, tuannya melihat apakah yang bisa mereka hasilkan, apa yang bisa dilipatgadakan..


4. Apakah jumlah itu menjadi pasukan?

Kejadian 14:14
14: Ketika Abram mendengar, bahwa anak saudaranya tertawan, maka dikerahkannyalah orang-orangnya yang terlatih, yakni mereka yang lahir di rumahnya, tiga ratus delapan belas orang banyaknya, lalu mengejar musuh sampai ke Dan.

318 orang itu siapa? Budak-budak Abraham! Budak ini sudah dilatih oleh Abraham menjadi tentara, menjadi pasukan..
Jumlah dan sumber daya yang ada dibuat menjadi pasukan, tidak hanya sekedar jumlah..
Jumlah makin berkembang, tapi pasukan juga harus berkembang! Kekuatan harus dibangun, dan ini juga diperhitungkan Tuhan..

5. Power and influence which belongs to wealth and riches
Di Matius 25 ini dikatakan bahwa siapa yang mempunyai, kepadanya akan diberikan.. Memiliki, mempunyai.. Kata mempunyai di sini berasal dari kata echo, artinya memiliki.. Kisahnya ketika ada di zaman mitologi Yunani, ketika ada dewi cantik yang namanya Echo, yang hanya bisa menirukan perkataan orang lain yang dia dengar.. Dari sinilah kata Echo itu muncul, artinya gema.. Kekayaan yang engkau punya, itu sebenarnya engkau tidak punya kalau tidak bergema untuk orang lain..
Di cerita Lazarus, orang kaya itu masuk neraka, karena kekayaannya tidak bergema, bahkan di halaman rumahnya pun tidak ada gemanya sehingga Lazarus pun tidak terurus, boroknya tetap dijilat anjing.. Kekayaan yang untuk ego, itu kejahatan di mata Tuhan.. Mengapa Zakheus Tuhan suka? Karena dia mau mengganti semua yang sudah diambil, dan memberikan setengah hartanya.. Kekayaan yang dia bangun dari ego, menjadi echo..
Mempunyai > echo > kehidupan yang Tuhan beri kepada kita haruslah kehidupan yang menjadi echo..

6. Tergantung dari sifat baikmu
Tuhan mau memberi kepercayaan pada orang baik.. Dia mau beri kepada orang yang wataknya baik, budinya baik.. Orang yang murah hati akan hidup dalam kemurahan Tuhan yang luar biasa..

- ALL BY HIS GRACE - TO GOD BE THE GLORY -

0 komentar:

Ibadah Minggu IFGF Palembang, 20 Oktober 2013

21:14:00 1 Comments

IFGF PALEMBANG
20 OKTOBER 2013

By: Ps. Pendy Sofian


Matius 13:44-46
44: "Hal Kerajaan Sorga itu seumpama harta yang terpendam di ladang, yang ditemukan orang, lalu dipendamkannya lagi. Oleh sebab sukacitanya pergilah ia menjual seluruh miliknya lalu membeli ladang itu.
45: Demikian pula hal Kerajaan Sorga itu seumpama seorang pedagang yang mencari mutiara yang indah.
46: Setelah ditemukannya mutiara yang sangat berharga, iapun pergi menjual seluruh miliknya lalu membeli mutiara itu."


2 kesamaan dalam perumpamaan ini adalah mengenai janji Tuhan dalam hidup kita, dan 2 hal yang sama-sama dilakukan yaitu mereka harus menjual SEMUA harta milik mereka. Untuk engkau mendapatkan kerajaan Allah, engkau harus mengumpulkan semuanya pada Tuhan, "menjual" semuanya. Pedagang ini harus mempertaruhkan, menjual semua apa yang dia miliki demi harta tersebut.. Di perumpamaan ini dikatakan "Pedagang".. Kalau seorang pedagang, pasti akan banyak perhitungan sebelum dia mau berani menjual segala miliknya, dan membeli harta tersebut.. Seringkali dalam kehidupan kekristenan kita juga seperti itu.. Setiap janji yang Tuhan taruh dalam hidup kita, kita perlu mempertaruhkan, memberikan, mempercayakan semuanya secara total kepada Tuhan.. Bukan berarti benar-benar engkau jual semua yang engkau miliki lalu pergi ke gereja.. Tidak selalu apa yang engkau miliki itu mengenai uang, tapi bisa kesombonganmu, hobimu, kesenanganmu, gengsimu, dll.. Seringkali yang kita inginkan yaitu kita ingin dapat mutiaranya, dan harta kita juga tetap ada. Ketika engkau mau mendapatkan kerajaan Sorga, engkau harus mempertaruhkan semuanya ke Tuhan.. Kalau engkau berhitung-hitungan dengan Tuhan pun, selama engkau berani mempertaruhkan semuanya kepada Tuhan, engkau tidak akan rugi!

Matius 6:33
33: Tetapi carilah dahulu Kerajaan Allah dan kebenarannya, maka semuanya itu akan ditambahkan kepadamu.


Semuanya akan ditambahkan kalau engkau sudah mencari dahulu kerajaan Allah dan kebenarannya..

2 Korintus 7:1
1: Saudara-saudaraku yang kekasih, karena kita sekarang memiliki janji-janji itu, marilah kita menyucikan diri kita dari semua pencemaran jasmani dan rohani, dan dengan demikian menyempurnakan kekudusan kita dalam takut akan Allah.


Jaga diri agar kita tidak tercemar.. Bukan karena Tuhan yang tidak setia, bukan karena Tuhan tidak mau menggenapi, tapi Tuhan tidak bisa menggenapi apa yang Tuhan janjikan karena engkau tercemar..

Hidup dalam level kekudusan yang dituntut oleh Tuhan..
Apa yang jadi respon hatimu ketika dengan Firman selama 2 minggu ini tentang pencemaran? Engkau mau sepakat, atau engkau merasa tidak mampu, tidak sanggup?

Untuk kita menjaga diri agar kita tidak cemar, kita harus tau darimana pencemaran itu masuk, bagaimana pencemaran itu masuk dalam hidup kita.

Amsal 4:23
23: Jagalah hatimu dengan segala kewaspadaan, karena dari situlah terpancar kehidupan.

Kita harus menjaga hati, karena dari situ terpancar kehidupan terus mengalir dari kehidupan kita.. Yang menjadi kunci itu bagaimana kita menjaga hati agar tidak tercemar baik dari pencemaran jasmani dan rohani..

Ayat 20-21:
20: Hai anakku, perhatikanlah perkataanku, arahkanlah telingamu kepada ucapanku;
21: janganlah semuanya itu menjauh dari matamu, simpanlah itu di lubuk hatimu. 

Pencemaran yang ada ujung-ujungnya akan berasal dari mata dan telinga..
Bagaimana engkau bisa sombong, bisa jatuh dalam pornografi kalau engkau tidak punya mata?
Bagaimana engkau bisa kepahitan? Bagaimana hatimu bisa terluka dari orang lain? Semua bisa masuk dari telinga dan mata.. Engkau tidak akan pahit kalau engkau tuli, karena sekalipun ketika engkau dikatain, engkau tidak akan kepahitan, karena engkau tidak dengar..
Daud jatuh mulai dari matanya, karena dia melihat Batsyeba dari atas loteng.. Saul jatuh karena dia mendengar nyanyian perempuan Israel mengenai Saul beribu-ribu, Daud mengalahkan berlaksa-laksa..
Tidak ada orang yang jatuh dosa dengan instan.. Tidak ada yang jatuh dengan seketika.. Selalu ada yang menjadi awalnya..

Mazmur 119:9
9: Dengan apakah seorang muda mempertahankan kelakuannya bersih? Dengan menjaganya sesuai dengan firman-Mu.

Ini yang jadi jawaban pergumulanmu mengenai pencemaran..
Menjaga diri sesuai dengan Firman Tuhan.. Kenapa membaca dan mendengar Firman Tuhan itu sangat penting? Firman Tuhan juga hanya bisa masuk melalui 2 hal itu, mata dan telinga..
Pola awalnya selalu dari mata dan telinga.. Enak tidak enak, engkau harus baca Firman.. Matamu akan dikuduskan kalau engkau baca Firman Tuhan, dan itu akan menjaga matamu dari hal-hal yang cemar.. Iman timbul dari pendengaran dan pendengaran akan Firman Tuhan.. Bagaimana lepas dari pencemaran? Baca Firman Tuhan, suka tidak suka, mau tidak mau, bosan tidak bosan.. Engkau mungkin bisa puasa, tapi setelah selesai puasa, engkau belum tentu bisa menjaga kekudusan.. Kita tidak punya cara lain selain menjaga Firman Tuhan agar tetap masuk dalam hidup kita.. Pola yang terjadi ketika mata kita mulai tidak baca Firman, mulai jarang baca Firman, itu menjadi celah untuk pencemaran masuk ke mata kita..
Engkau tidak akan pernah pahit kalau engkau mungkin hanya cuma sekali mendengar, tapi ketika sesuatu berulang kali masuk ke telingamu, itu yang bisa membuat engkau pahit..

Engkau boleh jatuh, tapi engkau tidak boleh menyerah..
Engkau boleh terpeleset, tapi engkau tidak boleh tetap tergeletak..
Engkau boleh miss, tapi engkau tidak boleh stuck di titik itu..
Intimidasi untuk engkau kembali ke Tuhan itu yang harus setengah mati engkau hadapi..
Doa dengan Tuhan, teriak dengan Tuhan.. Untuk engkau meraih janji Tuhan dan jadi nyata, engkau harus melepaskan semuanya ke tengan Tuhan..
Bersyukur engkau punya Allah yang setia..

Ibrani 12:1-4
1: Karena kita mempunyai banyak saksi, bagaikan awan yang mengelilingi kita, marilah kita menanggalkan semua beban dan dosa yang begitu merintangi kita, dan berlomba dengan tekun dalam perlombaan yang diwajibkan bagi kita.
2: Marilah kita melakukannya dengan mata yang tertuju kepada Yesus, yang memimpin kita dalam iman, dan yang membawa iman kita itu kepada kesempurnaan, yang dengan mengabaikan kehinaan tekun memikul salib ganti sukacita yang disediakan bagi Dia, yang sekarang duduk di sebelah kanan takhta Allah.
3: Ingatlah selalu akan Dia, yang tekun menanggung bantahan yang sehebat itu terhadap diri-Nya dari pihak orang-orang berdosa, supaya jangan kamu menjadi lemah dan putus asa.
4: Dalam pergumulan kamu melawan dosa kamu belum sampai mencucurkan darah.

Di ayat 2 dikatakan bahwa mari kita melakukan dengan mata yang tertuju pada Yesus..
Ketika engkau masuk dalam perlombaan dan kalau engkau mau menang, engkau harus mengarahkan matamu kepada Tuhan..

Hebrew 12:2 (The Message):
2: Keep your eyes on Jesus, who both began and finished this race we're in. Study how he did it. Because he never lost sight of where he was headed--that exhilarating finish in and with God--he could put up with anything along the way: cross, shame, whatever. And now he's there, in the place of honor, right alongside God.

Kalau engkau ingin menang, engkau harus melakukan apa yang Tuhan lakukan.. Pelajari bagaimana Tuhan Yesus menang dalam perlombaanNya.. Tuhan Yesus tidak pernah hilang pandangannya dari apa yang Dia tuju, Dia tahu kemana Dia akan mengarah, dan akhinya Dia berhasil FINISH bersana dan di dalam Tuhan..
Pelajari bagaimana Tuhan Yesus bisa menang!

Verse 3:
3: When you find yourselves flagging in your faith, go over that story again, item by item, that long litany of hostility he plowed through. That will shoot adrenaline into your souls!

Ketika kita mengalami pergumulan iman, engkau merasa tidak sanggup, coba ingat setiap pergumulan, setiap apa yang telah Dia alami, karena itu yang akan "membakar" jiwamu, "membakar" semangatmu lagi..
Kita tidak melawan dosa sampai bercucuran darah seperti Tuhan Yesus.. Dalam pergumulanNya dengan dosa, yang dipikulNya bukanlah kayunya, tapi dosa manusia.. Yang membuat Tuhan Yesus jatuh itu bukan kayu balok salibnya, tapi betapa beratnya dosa yang Dia lawan..
Di masa-masa imanmu kendor, engkau sudah tidak kuat lagi, engkau harus mengarahkan matamu kepada Tuhan, ke cerita mengenai Tuhan.. Satu-satunya jalan untuk engkau bisa bangkit adalah arahkan matamu kepada Tuhan, detail per detail.. Saat itu engkau tidak perlu mengingat kebaikan Tuhan, mujizat Tuhan, tapi ketika engkau ingat kalau semuanya sudah ditanggung oleh Tuhan..

Ibrani 12:5-10
5: Dan sudah lupakah kamu akan nasihat yang berbicara kepada kamu seperti kepada anak-anak: "Hai anakku, janganlah anggap enteng didikan Tuhan, dan janganlah putus asa apabila engkau diperingatkan-Nya;
6: karena Tuhan menghajar orang yang dikasihi-Nya, dan Ia menyesah orang yang diakui-Nya sebagai anak."
7: Jika kamu harus menanggung ganjaran; Allah memperlakukan kamu seperti anak. Di manakah terdapat anak yang tidak dihajar oleh ayahnya?
8: Tetapi, jikalau kamu bebas dari ganjaran, yang harus diderita setiap orang, maka kamu bukanlah anak, tetapi anak-anak gampang.
9: Selanjutnya: dari ayah kita yang sebenarnya kita beroleh ganjaran, dan mereka kita hormati; kalau demikian bukankah kita harus lebih taat kepada Bapa segala roh, supaya kita boleh hidup?
10: Sebab mereka mendidik kita dalam waktu yang pendek sesuai dengan apa yang mereka anggap baik, tetapi Dia menghajar kita untuk kebaikan kita, supaya kita beroleh bagian dalam kekudusan-Nya.

Kalau engkau mau dalam kekudusan Tuhan, engkau harus masuk dalam berbagai didikan dan hajaran Tuhan dalam hidupmu..
Yang dilakukan oleh bapaknya kepada anaknya itu bukan hukuman (punishment), tapi "training"..
Semuanya didesain Tuhan, ketika Tuhan mendidik engkau, menghajar engkau, itu dilakukan agar engkau masuk dalam bagian kekudusanNya Tuhan..
Ketika dalam proses itu, yang paling penting, jangan sampai ketika engkau jatuh, engkau tidak bangun lagi..
Jangan stop! Lebih baik untuk kita jatuh, dan kita maju, sekalipun kita harus berjalan dengan menyeret tubuh kita.. Semua yang tidak enak yang terjadi dalam hidup kita, itu diizinkan agar kita beroleh bagian dalam kekudusan Tuhan..

Allah itu setia..
Minta Tuhan pegang seluruh kehidupan kita..
Tuhan tahu kalau engkau tidak kuat.. Tuhan tahu ketika engkau bergumul dan jatuh bangun dalam dosa.. Tapi satu hal yang Tuhan minta, NEVER GIVE UP!
Arahkan matamu kepada Tuhan, lihat apa yang sudah Dia lakukan.. Ingat, pandangkan matamu kepada apa yang Tuhan pernah lakukan di kayu salib, Dia pikul dosa kesalahanmu! Tuhan Yesus pun jatuh bangun 3x dalam menanggung dosa-dosamu, tapi yang paling penting, engkau tidak boleh jatuh dan tergeletak di situ!

- ALL BY HIS GRACE - TO GOD BE THE GLORY -

1 komentar:

Sion, 15 Oktober 2013

19:58:00 0 Comments

Sion, 15 Oktober 2013

Ibrani 11:4
4: Karena iman Habel telah mempersembahkan kepada Allah korban yang lebih baik dari pada korban Kain. Dengan jalan itu ia memperoleh kesaksian kepadanya, bahwa ia benar, karena Allah berkenan akan persembahannya itu dan karena iman ia masih berbicara, sesudah ia mati.

Bagaimana Habel bisa mempersembahkan kepada Allah korban yang lebih baik dari korban Kain? Karena iman! Iman datang dari pendengaran, dan artinya dia sudah dengar sebuah kebenaran, sehingga dia bisa memberi persembahan yang berkenan..
Yang dilakukan Adam untuk menutupi ketelanjangannya dengan daun ara, itu bukan yang Tuhan mau, sehingga Tuhan langsung beri kulit binatang, tanpa ada penundaan ataupun menunggu kulit itu dibersihkan atau dikeringkan.. Kalau engkau mau datang ke Tuhan, harus ada korban, ada darah yang dicurahkan, karena Bapa telah melihat dari jauh, dari awal penciptaan, dan Dia melihat suatu saat AnakNya akan mati dan menebus manusia dari dosa-dosa..
Kain dan Habel pernah mendengar kebenaran dari Adam & Hawa, namun Habel memberi dari domba sulung, Kain memberi sayur-sayuran.. Iman dari Habel tumbuh, tapi Kain hanya mencoba yang dia tahu, seperti yang dilakukan Adam dahulu.. Seringkali dalam hidup kita, mungkin kita beri persembahan dengan pikiran kita sendiri, karena itu kita perlu cari tahu apa yang Tuhan mau, karena kalau kita mencontoh Kain, dia termasuk memberontak dengan apa yang Tuhan mau, karena dia tahu kebenaran tapi dia tidak nurut, berbeda seperti Habel..
Belajar cari terus apa yang Tuhan mau!

Kejadian 17:1-2
1: Ketika Abram berumur sembilan puluh sembilan tahun, maka TUHAN menampakkan diri kepada Abram dan berfirman kepadanya: "Akulah Allah Yang Mahakuasa, hiduplah di hadapan-Ku dengan tidak bercela.
2: Aku akan mengadakan perjanjian antara Aku dan engkau, dan Aku akan membuat engkau sangat banyak."

Ayat 10-11
10: Inilah perjanjian-Ku, yang harus kamu pegang, perjanjian antara Aku dan kamu serta keturunanmu, yaitu setiap laki-laki di antara kamu harus disunat;
11: haruslah dikerat kulit khatanmu dan itulah akan menjadi tanda perjanjian antara Aku dan kamu.
12: Anak yang berumur delapan hari haruslah disunat, yakni setiap laki-laki di antara kamu, turun-temurun: baik yang lahir di rumahmu, maupun yang dibeli dengan uang dari salah seorang asing, tetapi tidak termasuk keturunanmu.

Ini juga perjanjian darah..

Ibrani 10:19
19: Jadi, saudara-saudara, oleh darah Yesus kita sekarang penuh keberanian dapat masuk ke dalam tempat kudus,

Kita bisa masuk bersekutu dengan Bapa di Surga oleh darah Yesus, bukan karena kekudusan pribadi kita, bukan karena perbuatan kita..

Ayat 20-22
20: karena Ia telah membuka jalan yang baru dan yang hidup bagi kita melalui tabir, yaitu diri-Nya sendiri,
21: dan kita mempunyai seorang Imam Besar sebagai kepala Rumah Allah.
22: Karena itu marilah kita menghadap Allah dengan hati yang tulus ikhlas dan keyakinan iman yang teguh, oleh karena hati kita telah dibersihkan dari hati nurani yang jahat dan tubuh kita telah dibasuh dengan air yang murni. 

Hebrew 10:19 (The Message)
19: So, friends, we can now--without hesitation--walk right up to God, into "the Holy Place." Jesus has cleared the way by the blood of his sacrifice, acting as our priest before God. The "curtain" into God's presence is his body.
 

Ibrani 12:11
11: Dan mereka mengalahkan dia oleh darah Anak Domba, dan oleh perkataan kesaksian mereka. Karena mereka tidak mengasihi nyawa mereka sampai ke dalam maut.

Mengalahkan itu bukan hanya duduk diam, tapi ada peperangan, ada yang dikerjakan, namun yang dipegang itu adalah darah Yesus, karena tanpa darah Yesus tidak mungkin ada kemenangan.. Untuk mengalahkan kuasakegelapan, tidak bisa digunakan yang lain kecuali darah Yesus..
Perkatakan Firman, kesaksian! Belajar memperkatakan Firman..

Kolose 1:13-14
13: Ia telah melepaskan kita dari kuasa kegelapan dan memindahkan kita ke dalam Kerajaan Anak-Nya yang kekasih;
14: di dalam Dia kita memiliki penebusan kita, yaitu pengampunan dosa.

Kita mendapat pengampunan dosa.. Kalau kita belajar memperkatakan, kita perlu ucapkan dengan perkataan sendiri, dan kalau engkau belum mengalami, mungkin engkau akan biasa-biasa saja.. Kita sudah diampuni karena pengorbanan Tuhan Yesus..

Dari daraa Yesus, kita dapat perlindungan Tuhan..

Keluaran 12:24
24: Kamu harus memegang ini sebagai ketetapan sampai selama-lamanya bagimu dan bagi anak-anakmu.
25: Dan apabila kamu tiba di negeri yang akan diberikan TUHAN kepadamu, seperti yang difirmankan-Nya, maka kamu harus pelihara ibadah ini.

Ketika engkau berdoa meminta perlindungan darah Yesus, sebenarnya itu juga termasuk ibadah..

Darah itu memberi kehidupan..
Yohanes 6:53
53: Maka kata Yesus kepada mereka: "Aku berkata kepadamu, sesungguhnya jikalau kamu tidak makan daging Anak Manusia dan minum darah-Nya, kamu tidak mempunyai hidup di dalam dirimu.

- ALL BY HIS GRACE - TO GOD BE THE GLORY -

0 komentar:

AoC Bandung, 14 Oktober 2013

21:36:00 0 Comments

AoC Bandung
14 OKTOBER 2013

By: Pdt. Tjinarko

Agama tidak bisa membawa orang pada kebenaran, hanya Yesus yang membawa orang dalam kebenaran, karena di dalam Yesus ada perubahan.
5774 > 70 itu ayin, 4 itu dalet.. Dalet artinya ada 3, yaitu
1. Pintu
2. Miskin (orang tidak mengerti apa-apa, beragama tapi tidak mengerti agamanya), dan
3. Pengadilan/penghakiman

Yohanes 10:9
9: Akulah pintu; barangsiapa masuk melalui Aku, ia akan selamat dan ia akan masuk dan keluar dan menemukan padang rumput.

Ketika kita menerima Tuhan, kita akan masuk pintu itu..
Perbuatan baik kita tidak bisa menebus dosa. Agama itu berbeda dengan kekristenan, kekristenan itu gaya hidup.. Agama itu manusia mencari allah, tapi kekristenan itu Allah yang mencari manusia, tapi apakah orang itu mau menerima? Pintu itu artinya Yesus mengulurkan tanganNya, cuma apakah kita mau menerimaNya? Kalau kita mau, kita akan diangkat menjadi Anak Allah..
Ketika engkau didamaikan dengan Allah, engkau akan diangkat menjadi Anak-Anak Allah, masuk dalam keluarga Allah..

Jadi orang pintar, jangan jadi orang bodoh! Belajar pintar karena engkau harus berlari!
Ketika engkau percaya sungguh-sungguh dan masuk di dalam Tuhan, kita bukan di bawah kutuk lagi, karena kita di bawah berkat..
Penebusan, pendamaian, diberkati, kuasa setan dipatahkan!

2 Timotius 4:7-8
7: Aku telah mengakhiri pertandingan yang baik, aku telah mencapai garis akhir dan aku telah memelihara iman.
8: Sekarang telah tersedia bagiku mahkota kebenaran yang akan dikaruniakan kepadaku oleh Tuhan, Hakim yang adil, pada hari-Nya; tetapi bukan hanya kepadaku, melainkan juga kepada semua orang yang merindukan kedatangan-Nya.

Hidup ini perlombaan, dan bukan karena hebatnya di dunia, tapi tergantung di garis akhir.. Semua tergantung pilihanmu.. Antusias! Berlari, terbang (fly), bersinar (bright)!
Ke Tuhan itu harus semangat, jangan setengah-setengah!

Jangan menjadi sombong.. Engkau boleh kaya, pintar, berpangkat, tapi kalau udara diangkat, engkau mati, tidak bisa berbuat apa-apa!
Antusias cari Tuhan! Tuhan nomor1, jangan tidak antusias! Memuji Tuhan jangan setengah-setengah, dari musik itu bisa menumbuhkan pengharapan, semangat..

Maksimalkan apa yang engkau bisa lakukan! Semakin banyak talenta, semakin diberkati, semakin besar tanggungjawab! Kembangkan apa yang engkau punya.. Jangan setengah-setengah..

- ALL BY HIS GRACE - TO GOD BE THE GLORY -

0 komentar:

Ibadah Minggu IFGF Palembang, 13 Oktober 2013

21:36:00 0 Comments

IFGF PALEMBANG
13 OKTOBER 2013
 

By: Ps. Robert Lie

2 Korintus 7:1
1: Saudara-saudaraku yang kekasih, karena kita sekarang memiliki janji-janji itu, marilah kita menyucikan diri kita dari semua pencemaran jasmani dan rohani, dan dengan demikian menyempurnakan kekudusan kita dalam takut akan Allah.


Kita yang memiliki janji Tuhan, wajib menjaga diri dengan kekudusan..
Banyak yang sudah mendapat dan memiliki janji Tuhan, tapi janji itu tidak jadi, bahkan ada yang janjiNya lepas dari hidup kita..

Yang menghalangi kita dengan Tuhan itu dosa-dosa kita sendiri, yaitu pencemaran, baik jasmani ataupun rohani, karena itu seperti membangun tembok dan kita tidak bisa menemui Tuhan..
Seperti bangsa Israel yang seharusnya hanya bisa 4 tahun sampai ke Tanah Perjanjian, namun akhirnya 40 tahun mereka baru bisa masuk ke Tanah Perjanjian, dan yang masuk hanya Yosua dan Kaleb dan keturunannya, padahal semua bangsa Israel memiliki janji yang sama, termasuk Musa.. Janji Tuhan tidak pernah batal, tapi kalau engkau melakukan pencemaran, janji itu akan tertunda seperti bangsa Israel..
Pencemaran jasmani yang mereka lakukan itu adalah sungut-sungut, dan akhirnya janji Tuhan tertunda dalam hidup mereka.. Janji Tuhan hanya akan jadi pada orang yang menjaga dirinya dari pencemaran..
Banyak mujizat yang Tuhan lakukan pada bangsa Israel, baik dari air, manna, burung puyuh, tapi mereka tetap bersungut-sungut dan ini yang membuat Tuhan murka.
Tuhan memberi banyak janji dan mujizat di tempat ini, namun hanya orang yang mau mengambil keputusan hidup kudus dengan Tuhan itulah yang akan mendapatkan dan mengalami janji Tuhan tersebut..

Sepakat.. Sehati, sama-sama bayar harga, dan mujizat terjadi..
Ketika pintu mujizat dibuka, sudah seharusnya setiap kita mengalami mujizat itu.. Siapapun yang sepakat, mau menguduskan diri, menjauhkan diri dari pencemaran, merekalah yang akan mengalami janji Tuhan itu..

Kalau engkau bisa jujur di hadapan Tuhan, Tuhan akan buat lebih dahsyat lagi dalam hidupmu.. Jangan cuma minta berkat, tapi bayar harganya juga..
Kita yang sudah punya janji Tuhan, harus menjaga diri dari pencemaran jasmani dan rohani..

Ibrani 12:14-16
14: Berusahalah hidup damai dengan semua orang dan kejarlah kekudusan, sebab tanpa kekudusan tidak seorangpun akan melihat Tuhan.
15: Jagalah supaya jangan ada seorangpun menjauhkan diri dari kasih karunia Allah, agar jangan tumbuh akar yang pahit yang menimbulkan kerusuhan dan yang mencemarkan banyak orang.
16: Janganlah ada orang yang menjadi cabul atau yang mempunyai nafsu yang rendah seperti Esau, yang menjual hak kesulungannya untuk sepiring makanan.

Satu syarat paling mutlak, hidup dalam kekudusan. Tanpa kekudusan, seseorang tidak bisa melihat Tuhan..
Jangan meremehkan hal-hal yang profetik.. Esau meremehkan hak kesulungannya, dan menukarnya.. Sebenarnya, dalam silsilah Yahudi, yang diambil itu anak sulung, sehingga seharusnya Allah Abraham, Allah Ishak, Allah Esau, tapi dia meremehkan hak kesulungannya itu, sehingga menjadi Allah Abraham, Allah Ishak, Allah Yakub..
Kenapa banyak yang tidak mengalami hal-hal ajaib? Karena meremehkan, bahkan mengatai hal-hal yang profetik. Kalau engkau tidak mengerti, seharusnya engkau berdoa kepada Tuhan, bukan meremehkan ataupun mengejek..

Jangan sampai engkau mencemarkan dirimu sehingga janjiNya hilang.. Jangan cemarkan dirimu..

Efesus 4:17
17: Sebab itu kukatakan dan kutegaskan ini kepadamu di dalam Tuhan: Jangan hidup lagi sama seperti orang-orang yang tidak mengenal Allah dengan pikirannya yang sia-sia

Pikiranmu harus dikuasai oleh pikiran Kristus, bukan pikiran yang sia-sia..

Ayat 22-28
22: yaitu bahwa kamu, berhubung dengan kehidupan kamu yang dahulu, harus menanggalkan manusia lama, yang menemui kebinasaannya oleh nafsunya yang menyesatkan,
23: supaya kamu dibaharui di dalam roh dan pikiranmu,
24: dan mengenakan manusia baru, yang telah diciptakan menurut kehendak Allah di dalam kebenaran dan kekudusan yang sesungguhnya.
25: Karena itu buanglah dusta dan berkatalah benar seorang kepada yang lain, karena kita adalah sesama anggota.
26: Apabila kamu menjadi marah, janganlah kamu berbuat dosa: janganlah matahari terbenam, sebelum padam amarahmu
27: dan janganlah beri kesempatan kepada Iblis.
28: Orang yang mencuri, janganlah ia mencuri lagi, tetapi baiklah ia bekerja keras dan melakukan pekerjaan yang baik dengan tangannya sendiri, supaya ia dapat membagikan sesuatu kepada orang yang berkekurangan.


Jujur dengan Tuhan.. Perpuluhan itu tidak sulit, karena ini yang paling mudah dilakukan. Misalnya ada 10 jeruk, Tuhan minta 1 jeruk, itu masih mudah. Yang lebih sulit ketika Tuhan berkata, "terserah kamu mau kasih berapa", karena Tuhan sudah mati buat engkau, rela mati buat engkau..
Kalau engkau jujur dengan Tuhan, Dia akan berkati engkau.. Jangan mengakali Tuhan.. Apa yang harus engkau beri, ya beri ke Tuhan..
Jangan minta berkat Tuhan kalau engkau tidak jujur!
Jujur dengan Tuhan, jangan cemarkan dirimu karena uang..

- ALL BY HIS GRACE - TO GOD BE THE GLORY -

0 komentar:

AoC Bandung, 7 Oktober 2013

20:20:00 0 Comments

AoC Bandung
7 OKTOBER 2013
By: Ev. Yusak Tjipto

Kita seringkali tidak bisa menjadi pelaku firman karena pikiran yang menguasai hidup kita, karena Firman itu selalu kita pikirkan, kita analisa..

Belajar menjadi pelaku Firman..

1 Tesalonika 5:18
18: Mengucap syukurlah dalam segala hal, sebab itulah yang dikehendaki Allah di dalam Kristus Yesus bagi kamu. 

Mengucap syukur itu gampang atau susah? Sebenarnya gampang kalau engkau tahu, tapi susah kalau engkau pikirkan.. Segala sesuatu itu ada di dalam Tuhan, karena itu yang dikehendaki Bapa dalam Yesus Kristus.. Kita harus belajar dari Tuhan Yesus, dalam menghadapi segala perkara, kita punya masalah, itu kalau kita mau pikirkan, boleh, tapi tanya dengan dirimu sendiri, "Kamu mikir, kamu takut, kamu kuatir, kamu bisa apa?" Ini tergantung kekristenanmu dengan Tuhan Yesus..
Berterima kasih dasarnya daging, mengucap syukur dasarnya Roh.
Pengalaman hidup dengan Tuhan itu berbeda dengan pengalaman hidup dalam daging dan pikiran..
Ketika dengan Tuhan, seringkali ketika kita mengucap syukur, terkadang malah tambah parah, tambah gawat.. Maka dari itu engkau harus punya pengalaman pribadi dengan Tuhan..
Kita kerapkali tidak mengenal diri kita sendiri.. Selama kita mengasihi diri kita, selama kita tidak mengenal pribadi kita, selama kita tidak mengenal pribadi Tuhan lebih dalam, Tuhan selalu membiarkan kita mengalami sesuatu hingga kita tidak punya jalan lagi. Kita harus kontrol jiwa kita! Di dalam Mazmur Daud juga berkata pada jiwanya, "hai jiwaku mengapa kamu gelisah, mengapa kamu gundah gulana?" Ini perlu, kita perlu berbicara pada jiwa kita, karena hasilnya bisa luar biasa! Kalau engkau tidak mengalami, engkau juga tidak akan tahu apa yang engkau katakan pada dirimu sendiri itu begitu berkuasa.. Ketika engkau mengalami penderitaan, sakit, ngomong dengan jiwamu! Banyak yang tidak mau, karena takut dianggap gila..

Mengucap syukur itu harus kita lakukan, kalau perlu kita paksa untuk mengucap syukur. Memang seolah-olah yang kita ucapkan itu tidak seperti yang kita harapkan.. Padahal kalau engkau mengucap syukur berterima kasih dengan Tuhan, itu hitungannya beda, kalau engkau mengucap syukur dengan segenap hati jiwa pikiran dagingmu, engkau itu memuliakan Tuhan.. Kalau engkau mengucap syukur agar ditolong Tuhan segera, itu salah! Mengucap syukur itu karena engkau mau menjadi pelaku Firman, bukan karena ingin yang lain! Yang dilakukan kambing dan domba itu sama, yang satu embel-embelnya upah, yang satu dasarnya menjadi pelaku Firman tanpa embel-embel hadiah ataupun upah.. Yang satu menjadi pelaku Firman tanpa embel-embel, yang satu menjadi pelaku Firman karena upah.. Lakukan saja Firman tanpa banyak dianalisa atau dipikirkan..

Orang yang sok pintar itu yang selalu mikir, selalu mencari untung.. Misalnya ketika kamu sakit, kamu mengucap syukur, terus engkau bilang, "iya nurut saja, ngucap syukur, biar nanti disembuhin Tuhan", itu tidak akan jadi! Tapi kalau engkau mengucap syukur tanpa ada embel-embel pengertian, itu dihitung Tuhan..
Kita seringkali ingin hasilnya.. Misalnya orang bertobat, langsung bertanya, "follow upnya gimana?".. Ini sok pintar, karena pertobatan itu anugrah Tuhan.. Firman logos menjadi rhema itulah yang harus engkau lakukan dan engkau imani..

Dalam segala perkara, latih dirimu, perhadapkan ke Tuhan, mengucap syukur, karena Dia mau turut ambil bagian hingga perkara terkecil dalam hidupmu, baik perkara kesehatan, keluarga, dagang, dll Tuhan ambil bagian..

Bereskan dirimu agar ketika engkau pulang, langsung masuk Surga, tidak usah diobati lagi, tidak usah nunggu lagi.. Tugas kita itu ya ngucap syukur, percaya.. Pengucapan syukur itu luar biasa, tapi pengucapan syukur itu bukan masa bodoh, tapi harus dari hati, jiwa, dan daging, harus sungguh-sungguh, rela dengan apapun yang dijadikan Tuhan..
Kalau engkau sungguh-sungguh mengucap syukur, semua yang dijanjikan Tuhan pasti digenapi.. Kenali Dia, baca Firman dengan setia, lakukan bagianmu dengan sungguh-sungguh, mengucap syukur dalam segala perkara, engkau akan melihat kemuliaan demi kemuliaan yang Tuhan sediakan buat engkau.. Dalam segala perkara, dilatih, harus bisa, tidak ada istilah tidak bisa, karena di dalam Yesus segala sesuatu bisa!

Mengucap syukur senantiasa dalam segala hal, maka engkau akan melihat tangan Tuhan beracara dalam hidupmu dan engkau bisa berkata semua dari Tuhan oleh Tuhan dan untuk Tuhan..

------------------------------------------

By: Ev. Daniel Tjipto

Kalau engkau sudah hidup di tingkat 5, jangan hidup dengan cara di tingkat 3! Jangan pakai cara berpikir, cara bertindak, dan kebiasaan di tingkat-tingkat yang lebih bawah.. Di tingkat ini kita harus masuk, dan mengerti semua karena anugrah, bukan kita, tapi Tuhan yang memampukan. Di tingkat ini kita harus berjalan dengan penuh ucapan syukur, dan tidak ada ikatan apapun karena semua milik Tuhan, semua anugrah.. Hidup dalam ketepatan, hidup bukan dari apa yang dilihat, hidup dari iman! Percaya, Tuhan tidak pernah meninggalkan kita.. Mari hidup dalam ketepatan.. Dalam segala aspek kehidupanmu, pandang Yesus.. Biar kita benar-benar bisa mengucap syukur, bukan cuma berterima kasih, masuk dalam kebenaran, hingga hatimu benar-benar mengucap syukur karena engkau sadar, bisa hidup pun karena anugrah..
Kalau cara hidupmu seperti tingkat yang di bawah, dengan sendirinya engkau menurunkan derajatmu sendiri.. Kalau Tuhan sudah angkat engkau ke level tertentu, mari bertingkah laku sesuai dengan level yang Tuhan angkat dalam hidupmu..

- ALL BY HIS GRACE - TO GOD BE THE GLORY -

0 komentar:

Ibadah Minggu IFGF Palembang, 6 Oktober 2013

16:27:00 0 Comments

IFGF PALEMBANG
6 OKTOBER 2013

By: Ps. Robert Lie
Tema Bulan ini: Genap Tuntas Janji-JanjiNya


Beberapa orang terkadang kecewa, dan berhenti di tengah jalan ketika menunggu janji Tuhan..

2 Korintus 7:1
1: Saudara-saudaraku yang kekasih, karena kita sekarang memiliki janji-janji itu, marilah kita menyucikan diri kita dari semua pencemaran jasmani dan rohani, dan dengan demikian menyempurnakan kekudusan kita dalam takut akan Allah.


Ayat ini jelas berkata, kita yang sudah memiliki janji Tuhan, harus menguduskan diri kita dari pencemaran jasmani dan rohani..

Jangan berharap pada janji manusia, karena seringkali manusia tidak menggenapi janji tersebut, seringkali ingkar janji, seringkali lupa sekalipun tidak sengaja.. Berharaplah kepada Tuhan, karena Dia tidak pernah lalai menggenapi janjiNya.. Percaya bahwa Dia tidak pernah ingkar janji.. Dari pihak Tuhan, Dia tidak pernah ingkar janji.. Tuhan tidak pernah membatalkan janjiNya, sekalipun itu batal, karena ada pencemaran dalam jasmani dan rohanimu sendiri.. Yang membatalkan janji bukan Tuhan, tapi kita yang tercemar.. Bukan Tuhan tidak mau dengar doamu, genapi janjimu, tapi masalahnya terletak pada dirimu sendiri.. Jangankan janji itu batal, yang sudah memiliki janji saja janji itu bisa batal ketika dia mengalami pencemaran jasmani dan rohani.. Jaga hidupmu, jangan dicemari dengan pencemaran jasmani dan pencemaran rohani..

Yesaya 59:1-2
1: Sesungguhnya, tangan TUHAN tidak kurang panjang untuk menyelamatkan, dan pendengaran-Nya tidak kurang tajam untuk mendengar;
2: tetapi yang merupakan pemisah antara kamu dan Allahmu ialah segala kejahatanmu, dan yang membuat Dia menyembunyikan diri terhadap kamu, sehingga Ia tidak mendengar, ialah segala dosamu.


Apa itu dosa? Sama dengan pencemaran jasmani dan pencemaran rohani. Artinya kalau engkau masih berbuat jahat, apalagi berbuat dosa, Tuhan seperti dipisahkan dari hidupmu.. Kalau engkau sudah berdoa, sudah ke gereja, tapi engkau tercemar, jangan harap janji Tuhan jadi dalam hidupmu.. Yang menjadi pemisah antara engkau dengan Tuhan adalah kejahatanmu, dosamu.. Sebenarnya bukan dari pihak Tuhan yang salah, karena tanganNya tidak kurang panjang, telingaNya tidak kurang tajam untuk mendengar, tapi dosamu yang seperti membuat tembok antara engkau dengan Tuhan..
Kuduskan dirimu, jauhi dari pencemaran jasmani dan rohani..
Jangan biarkan dirimu dicemari dengan pencemaran jasmani maupun rohani..
Jangan cuma mau janjiNya tapi tidak mau bayar harganya.. Orang yang hidup dalam Roh, memikirkan yang Roh, orang yang hidup dalam daging, memikirkan yang daging..

Ada 2 macam pencemaran, ada pencemaran jasmani, ada pencemaran rohani..
Pencemaran jasmani adalah perbuatan dosa yang kasat mata, yang bisa dilihat oleh mata, semua perbuatan dosa yang bisa dilihat mata, bisa dilihat orang lain, yang melibatkan tubuh..
Pencemaran rohani adalah kenajisan rohani, dan itu tidak kelihatan, misalnya benci, iri hati, dengki, dendam, marah-marah, sakit hati, sungut-sungut, nafsu, (Galatia 5:19-21)
Setan sengaja berbuat ulah agar janji Tuhan batal dalam hidupmu, dan ujung-ujungnya setan akan bawa engkau sakit hati ke Tuhan dan meninggalkan Tuhan. Setan bekerjanya pelan-pelan mencemarkan engkau, tidak sekaligus, namun satu demi satu, dan tumbuh, sehingga akhirnya ada benteng yang menutupi antara engkau dengan Tuhan..
Perjamuan yang kita lakukan setiap hari itu biar kita tidak tercemar..

Ibrani 12:14-17
14: Berusahalah hidup damai dengan semua orang dan kejarlah kekudusan, sebab tanpa kekudusan tidak seorangpun akan melihat Tuhan.
15: Jagalah supaya jangan ada seorangpun menjauhkan diri dari kasih karunia Allah, agar jangan tumbuh akar yang pahit yang menimbulkan kerusuhan dan yang mencemarkan banyak orang.
16: Janganlah ada orang yang menjadi cabul atau yang mempunyai nafsu yang rendah seperti Esau, yang menjual hak kesulungannya untuk sepiring makanan.
17: Sebab kamu tahu, bahwa kemudian, ketika ia hendak menerima berkat itu, ia ditolak, sebab ia tidak beroleh kesempatan untuk memperbaiki kesalahannya, sekalipun ia mencarinya dengan mencucurkan air mata.


Kejarlah kekudusan.. Seberapa penting hidup kudus? Kita yang sudah menerima janji harus menguduskan diri, dan menyempurnakan kekudusan ini agar janji Tuhan digenapi.. Tanpa kekudusan, tidak ada seorangpun akan melihat Tuhan..
Bisakah kita hidup kudus?
1. Kita diciptakan serupa segambar dengan Tuhan, sempurna.. Apa yang jadi sifat Allah, kita ada, hanya saja ketika kita jatuh dalam dosa, kita kehilangan kemuliaan Allah, dan kita tidak kudus lagi, hingga akhirnya Tuhan Yesus yang datang sebagai korban Anak Domba yang tidak bercacat.. Tanpa kekudusan, kita tidak layak menyembah Tuhan dalam hadiratNya.. Tidak ada korban yang sempurna selain Tuhan Yesus sendiri..

Ibrani 10:19
19: Jadi, saudara-saudara, oleh darah Yesus kita sekarang penuh keberanian dapat masuk ke dalam tempat kudus,

Kita bisa hidup kudus, karena darah Yesus, bukan karena kekuatan kita sendiri..

2. Ada ilustrasi, telur rajawali yang dieram oleh ayam, dan ketika menetas, rajawali itu tidak tahu kalau dia rajawali, karena dia lahir di lingkungan ayam.  Ketika anak rajawali ini melihat rajawali yang sedang terbang, dia hanya bisa melihat, "Bisakah aku seperti rajawali yang terbang itu?" Setan pakai cara mebodoh-bodohi manusia agar manusia merasa tidak bisa hidup kudus..

3. Ada ilustrasi, 2 handphone yang sama persis, dan aplikasi yang ada di salah satu handphone, bisa didownload juga di handphone lainnya. Seperti itulah kita, kita bisa hidup kudus, karena Tuhan kudus, karena kita segambar serupa dengan Tuhan, masalahnya apakah engkau "download" hal-hal yang baik dari Tuhan, atau engkau "download" hal-hal negatif dari dunia? Kalau engkau percaya, engkau akan melakukan apa yang Yesus lakukan, bahkan lebih besar dari apa yang pernah Ia lakukan.. Banyak dari kita yang tidak menemukan kekuatan itu, merasa kita tidak sempurna, sehingga kita benar-benar tidak bisa melakukan hal itu.

Iblis itu licik, dia tidak mencemari engkau dengan perzinahan saja, tapi dengan pencemaran lain, misalnya bersungut-sungut. Bangsa Israel seharusnya dari Israel ke tanah perjanjian itu hanya perlu 4 tahun, namun akhirnya bangsa Israel harus 40 tahun baru bisa masuk ke tanah perjanjian.. Bangsa Israel mendapat janji Tuhan keluar dari perbudakan, Tuhan buat banyak mujizat, mereka lihat banyak mujizat yang Tuhan lakukan, namun mereka semua tidak masuk ke tanah perjanjian, yang dapat hanya Yosua dan Kaleb serta keturunannya.. Bangsa Israel hanya dicemari dengan bersungut-sungut oleh setan, sehingga mereka tidak ada yang masuk ke tanah perjanjian..

Esau.. Esau sebenarnya mendapatkan berkat yang luar biasa.. Dalam silsilah Yahudi, yang harusnya mendapat berkat Tuhan itu harusnya Esau, bukan Yakub, tapi dia dicemarkan, sehingga dia menukarkan berkat itu dengan sepiring kacang merah. Dia tidak pahit, dia tidak berzinah, dia tidak cabul, tapi dia jatuh karena makanan.. Banyak yang meninggalkan Tuhan karena uang..
Seharusnya dalam silsilah itu Allah Abraham, Allah Ishak, Allah Esau, tapi dia ditolak Tuhan karena dia tercemar secara rohani, sehingga silsilahnya menjadi Allah Abraham, Allah Ishak, Allah Yakub..

Jangan cemarkan dirimu dengan pencemaran jasmani..
Pencemaran rohani bukan hanya terjadi karena kesombongan, bukan hanya karena pencabulan, tapi ketika berpikir negatif, berkata negatif, dll..
Biar engkau ditahirkan dari setiap pencemaran, baik pencemaran jasmani ataupun rohani, agar janji Tuhan jadi nyata dalam hidupmu, dan bagi Tuhan tidak ada yang mustahil..

Cek dirimu.. Jangan remehkan pencemaran yang ada, karena itu bisa membuat janji Tuhan batal dalam hidupmu.. Esau meremehkan berkat kesulungan, dia tukar dengan kacang merah.. Buat keputusan, tahirkan tubuh jiwa rohku..

- ALL BY HIS GRACE - TO GOD BE THE GLORY -

0 komentar: