Ibadah Minggu IFGF GISI Palembang, 14 Juli 2013
IFGF GISI PALEMBANG14 JULI 2013
By: Ps. Pendy Sofian
1 Tawarikh 10:13
13: Demikianlah Saul mati karena perbuatannya yang tidak setia terhadap TUHAN, oleh karena ia tidak berpegang pada firman TUHAN, dan juga karena ia telah meminta petunjuk dari arwah,
Saul harusnya sadar kalau dia dipilih jadi raja itu anugrah, karena dia orang Benyamin yang sebenarnya tidak bisa dapat jabatan raja.
Saul mati karena perbuatannya yang tidak setia kepada Tuhan..
Ada destiny Tuhan yang paling baik untuk kita, Dia merancang segala yang terbaik untuk kita. Tapi seringkali kita tidak ingin rancangan Tuhan untuk kita, tapi kita ingin rancangan Tuhan untuk orang lain, ingin seperti orang lain..Temukan apa yang Tuhan rancangkan dalam kehidupanmu? Puncak tertinggi yang mana yang Tuhan janjikan untuk hidupmu?
Saul dirancangkan oleh Tuhan untuk naik ke puncak tertinggi dalam hidupnya. Tapi ada 3 hal yang dilakukan Saul sehingga dia tidak bisa menikmati puncak yang seharusnya jadi jatahnya dan dialihkan kepada Daud..
1. Saul tidak setia kepada Tuhan
2. Tidak memegang Firman Tuhan
3. Tidak meminta petunjuk Tuhan
Tunggu waktuNya Tuhan, Tuhan akan percayakan jabatan raja dalam hidupmu dan naik ke puncak tertinggi dalam hidupmu..
Tanamkan dalam hatimu kesetiaan pada Tuhan..
Minta petunjuk Tuhan, mulai dari hal-hal simple dalam hidupmu..
KINGDOM EXPLOSION..
Akan ada hal-hal yang belum kita bayangkan sebelumnya dan itu akan terjadi dengan tiba-tiba dalam hidup kita. Yusuf, Daud, Musa, Paulus, Yosua, Salomo..
Yusuf membuat daerahnya berkelimpahan dimana seluruh dunia sedang kelaparan..
Daud berhasil melakukan kehendak Tuhan pada zamannya.
Salomo mengalami masa kelimpahan yang belum pernah dialami suatu bangsa sebelumnya. Dia punya hikmat pengertian yang lebih..
Paulus memberi dampak yang menjungkirbalikkan dunia..
Dari semua 6 tokoh ini, mereka mengalami proses sebelum mereka menjadi media ledakan Kerajaan Allah. Mereka mengalami proses yang tidak gampang. Yusuf yang dijanjikan semenjak kecil jadi pemimpin bangsa, bahkan saudara dan orangtuanya akan menyembah Yusuf. Dia diproses bukan bagian karunia, tapi dia diproses sedemikian rupa agar ketika dia berada di puncak, dia tidak jatuh. Daud diproses dari menggembalakan kambing domba, jadi pasukan Saul, yang ujungnya bahkan Israel mengakui bahwa Daud lebih dari Saul.
Ketika engkau dapat janji Tuhan, namun seolah-olah engkau jadi buronan dalam negerimu, apa responmu?
Kalau ada hal yang tidak enak terjadi dalam hidupmu, itu wajar. Kalau tidak ada yang sepertinya menentang engkau, tidak ada yang mendorong engkau jatuh, jangan-jangan itu bukan dari Tuhan.
Ujungnya engkau akan mendapatkan suatu hal, engkau tidak akan bisa mengandalkan kekuatanmu, karuniamu, pengurapanmu sendiri, tapi satu-satunya yang harus kita andalkan adalah Tuhan sendiri.
Semua tokoh ini mengalami hal yang tidak enak dalam hidupnya, kecuali Salomo. Dia memang mengalami shalom, shalom, tidak mengalami hal yang susah. Daud tidak ingin Salomo mengalami hal yang tidak enak dalam hidupnya, sehingga Daud tetap tidak mau menggunakan nama dari Tuhan melalui nabi Natan, yaitu Yedija (yang dikasihi Tuhan), dan Daud tetap memberi nama anaknya itu Salomo. Namun pada akhirnya dia dicondongkan oleh istri-istrinya kepada ilah-ilah lain.
Mengucap syukurlah untuk setiap hal yang tidak baik yang ada di dalam hidupmu. Itu artinya Tuhan sedang membentuk dan mendidik engkau, sehingga ketika engkau diangkat ke puncak, engkau bisa bertahan di sana. Perkara Tuhan mengangkat engkau ke puncak itu bisa dilakukan dengan mudah oleh Tuhan, tapi butuh waktu dan proses dalam hidup kita agar kita tetap bisa bertahan ketika kita sudah di puncak.
Engkau tidak boleh mengandalkan kekuatanmu sendiri untuk naik ke puncak..
- ALL BY HIS GRACE - TO GOD BE THE GLORY -
0 komentar: