Ibadah Minggu IFGF GISI Palembang, 23 Desember 2012

11:00:00 0 Comments

By: Pendy Sofian

Biar ada pelipatgandaan yang terjadi di dalam hidupmu..
Pelipatgandaan tidak hanya berbiaca tentang uang..

Perumpamaan tentang penabur..

Matius 13:18
18: Karena itu, dengarlah arti perumpamaan penabur itu.
19: Kepada setiap orang yang mendengar firman tentang Kerajaan Sorga, tetapi tidak mengertinya, datanglah si jahat dan merampas yang ditaburkan dalam hati orang itu; itulah benih yang ditaburkan di pinggir jalan.


Benih yang ditabur di pinggir jalan artinya setiap orang yang mendengar firman Tuhan tapi tidak mengerti..
Kalau kita mengerti Firman Tuhan, itu tidak akan dicuri, namun apa yang tidak masuk ke dalam hati kita, yang tidak kita mengerti itu yang bisa dicuri..
Misalnya: apakah engkau ingat apa yang dikhotbahkan minggu lalu?
Ketika engkau mencatat, engkau akan lebih banyak ingat, dan akan memperbesar kemungkinan untuk engkau mengerti dibandingkan engkau tidak mencatatnya..

20: Benih yang ditaburkan di tanah yang berbatu-batu ialah orang yang mendengar firman itu dan segera menerimanya dengan gembira.
21: Tetapi ia tidak berakar dan tahan sebentar saja. Apabila datang penindasan atau penganiayaan karena firman itu, orang itupun segera murtad.
22: Yang ditaburkan di tengah semak duri ialah orang yang mendengar firman itu, lalu kekuatiran dunia ini dan tipu daya kekayaan menghimpit firman itu sehingga tidak berbuah.
23: Yang ditaburkan di tanah yang baik ialah orang yang MENDENGAR firman itu dan MENGERTI, dan karena itu ia berbuah, ada yang seratus kali lipat, ada yang enam puluh kali lipat, ada yang tiga puluh kali lipat."
 

MENDENGAR dan MENGERTI..
Kalau engkau tidak mendengar dan engkau tidak mengerti, engkau tidak akan berbuah..

Apa yang menjadi perbedaan dari benih tersebut sehingga hasilnya berbeda-beda?
Apakah benihnya berbeda antara yang ditabur di pinggir jalan dengan yang ditabur di tanah yang baik? SAMA.. Semua benihnya adalah benih yang berkualitas, tidak beda kualitasnya.. Waktu ketika benih itu ditabur juga pasti tidak berbeda jauh, kalau siang ya siang, dan orang yang menabur juga sama..
Yang membedakannya adalah tempat taburannya, ini berbicara tentang hati..
Penaburnya mau sehebat apapun, benihnya mau sebagus apapun, cara menaburnya mau bagaimanapun juga, yang mempengaruhi benih itu akan tumbuh atau tidak adalah tempat benih itu ditabur, yaitu hatinya..

Bagaimana biar tanah yang tidak baik bisa jadi bagus?
Tanah itu digembur, dibajak, diaduk hingga akhirnya tanah itu bisa subur kembali..
Proses "pembajakan" ini yang akan membuat tanah orang itu subur, dan ketika sedang dibajak inilah waktu yang paling tepat untuk engkau menabur Firman Tuhan, karena tanahnya pasti subur..
Misanya: ada orang yang sedang patah hati, hatinya hancur, ketika ada orang yang datang ke kehidupannya dan berkata bahwa Tuhan itu jahat, maka benih itulah yang akan tumbuh, benih kepahitan..
Kalau ada orang yang lagi dibajak hatinya oleh Tuhan, maka taburlah sesuatu yang baik dalam hidupnya, karena benih itu akan berbuah yang baik..

2 Korintus 9:6
6: Camkanlah ini: Orang yang menabur sedikit, akan menuai sedikit juga, dan orang yang menabur banyak, akan menuai banyak juga. 

Banyak sedikit di sini bukan berbicara tentang "amount", tapi "value"..
Misal: uang 1 juta untuk si A belum tentu sama nilainya untuk si B, mungkin 1 juta bagi si A adalah gajinya 1 bulan, tapi untuk si B itu adalah "uang kecil".. Valuenya berbeda, tapi amountnya sama..
Kalau ini berbicara tentang amount, celakalah orang yang tidak punya uang..
Tapi ini berbicara tentang value..
Ketika engkau punya uang 1 juta dan engkau menabur 800ribu, berarti engkau menabur banyak..

7: Hendaklah masing-masing memberikan menurut kerelaan hatinya, jangan dengan sedih hati atau karena paksaan, sebab Allah mengasihi orang yang memberi dengan sukacita.
Sesuai yang ditentukan oleh hatimu..
Bukan tentang kerelaan hati, tetapi sesuai apa yang ditentukan hatimu..
Terkadang ketika engkau menabur yang besar engkau pasti tidak rela, tapi hatimu yang telah menetapkan nilai tersebut..

8: Dan Allah sanggup melimpahkan segala kasih karunia kepada kamu, supaya kamu senantiasa berkecukupan di dalam segala sesuatu dan malah berkelebihan di dalam pelbagai kebajikan.
9: Seperti ada tertulis: "Ia membagi-bagikan, Ia memberikan kepada orang miskin, kebenaran-Nya tetap untuk selamanya."

Ketika engkau memberi, Tuhan yang jamin engkau akan berkecukupan dalam segala sesuatu..

10: Ia yang menyediakan benih bagi penabur, dan roti untuk dimakan, Ia juga yang akan menyediakan benih bagi kamu dan melipatgandakannya dan menumbuhkan buah-buah kebenaranmu;

Tuhan menyediakan benih untuk ditabur, dan roti untuk dimakan..
Ketika Tuhan memberi berkat kepada engkau, Tuhan memberi 2 bagian, ada benih untuk ditabur, dan ada roti untuk engkau makan/pakai sendiri..
Kalau engkau berkekurangan dalam segala sesuatu, berarti ada yang salah dengan gaya hidupmu..
Kalau gaya hidupmu melebihi pendapatanmu, ya pasti tidak cukup..

Ada yang berkata kalau apa yang Tuhan beri itu semuanya adalah roti, untuk dirinya sendiri, untuk dia pakai sendiri, ini SALAH, karena pasti ada benih untuk ditabur.. Dan juga sebaliknya, tidak semuanya benih, tapi pasti ada roti untuk engkau makan..

Ada masa ketika Bangsa Israel tidak boleh menuai dari apa yang ditaburnya..

Imamat 25:20-22
20: Apabila kamu bertanya: Apakah yang akan kami makan dalam tahun yang ketujuh itu, bukankah kami tidak boleh menabur dan tidak boleh mengumpulkan hasil tanah kami?
21: Maka Aku akan memerintahkan berkat-Ku kepadamu dalam tahun yang keenam, supaya diberinya hasil untuk tiga tahun.
22: Dalam tahun yang kedelapan kamu akan menabur, tetapi kamu akan makan dari hasil yang lama sampai kepada tahun yang kesembilan, sampai masuk hasilnya, kamu akan memakan yang lama." 

Tuhan beri janji yang tepat untuk bangsa Israel, Tuhan yang akan sediakan.. Bangsa Israel pada tahun keenam menerima 2x lipat dari hasil tanahnya, agar pada tahun ketujuh orang miskin dapat menikmati hasil tanah tersebut..

Kenapa ada roti dan ada benih? Agar terjadi pelipatgandaan..
Ada yang berkata kalau hidupnya tidak cukup, maka ia ambil sendiri benih yang untuk ditabur, lalu dipakainya sendiri..
Jangan takut untuk melepaskan benih dalam hidupmu..
Kalau engkau ambil sendiri benihmu, ya tidak ada yang bisa dilipatgandakan nantinya..
Manage keuanganmu dengan baik..
Dari yang engkau miliki, ada roti, ada benih..

Ada 2 ekstrim yang terjadi dari hal ini:
- Ada orang yang memakan semuanya, memakan benihnya, tidak mau menabur karena merasa kehidupannya tidak akan cukup kalau misalnya benih itu ditabur..
- Ada orang yang menabur semuanya, menabur benih dan roti.. Tuhan tidak menyuruh engkau menabur rotimu, karena ketika roti itu ditabur ya tidak akan bermultiplikasi dan akhirnya engkau akan kelaparan, kekeringan.. Roti ini digunakan untuk engkau pakai sendiri, engkau gunakan untuk kehidupanmu..

Jangan pakai pengalaman orang lain untuk landasan imanmu..
Misalnya ada orang yang sedang kekurangan dan Tuhan menyuruhnya untuk menabur, jangan engkau pakai pengalaman ini agar engkau mengalami pelipatgandaan.. Yang penting di sini adalah ketaatanmu, tabur apa yang Tuhan suruh untuk engkau tabur, dan pakai apa yang Tuhan beri untuk engkau pakai..

Engkau boleh tabur rotimu ketika Tuhan yang minta, karena itu yang akan membuat pelipatgandaan dalam hidupmu, seperti janda sarfat dan anak kecil yang punya 5 roti dan 2 ikan.. Kalau Tuhan tidak menyuruh engkau menabur roti, ya jangan tabur..
Janda ini mendapatkan minyak yang tidak pernah habis hingga musim hujan, dan melalui anak itu orang banyak makan dan bahkan berlebih 12 bakul..

Tidak setiap uang yang engkau tabur akan bertumbuh berkali lipat..
Tidak setiap taburanmu bertumbuh dan berbuah, semua tergantung dimana engkau menabur, karena itu yang menentukan..

Ada minimal 4 tempat yang paling subur yang tertulis di Alkitab:
- Di Rumah Tuhan
- Di saudara seimanmu

- Di tempat hamba Tuhan
- Di orang-orang miskin


Ketika engkau memberi kepada orang miskin, engkau sedang menabur hartamu di surga..
Tellernya kerajaan Surga adalah orang miskin..

Perhatikan:
Selalu ada jeda waktu antara menabur dan menuai, tidak instan..

Kalau engkau punya banyak berkat, mungkin itu hasil taburanmu yang dulu.. Yang engkau tabur dulu, mungkin engkau tuai hari ini..
Perhatikan hidupmu..
Kalau engkau ingin peipatgandaan, harus ada yang engkau tabur, harus ada yang engkau lepaskan..
Lihat tanganmu, ada benih di tanganmu yang satu, dan ada roti di tanganmu yang satunya..
Tuhan yang berjanji kalau engkau menabur benih, engkau akan mengalami pelipatgandaan..

Hukum yang tadi tidak hanya berlaku untuk uang, tapi juga untuk waktumu.. Ada waktu yang Tuhan beri untuk engkau pakai sendiri, ada waktu yang engkau harus tabur, untuk berdoa, baca Alkitab, dll..
Jangan heran ketika engkau melihat orang yang dipakai Tuhan sangat dahsyat, karena dia pasti sudah menabur waktu untuk membangun hubungan dengan Tuhan..

Bawa ini sebagai hidupmu.. Ngucap syukur untuk waktu yang Tuhan beri..
Biar kita memberi benih waktu yang terbaik ketika kita beribadah..

Lagu:
Takkan pernah kubawa selain yang terbaik..
Yang harum dan sejati di hadapan tahtaMu..
Yesusku trimalah korban syukurku ini..
Yang mengalir di hatiku sbagai penyembahanku..

Doa:
Biar ada hikmat untuk mengatur keuangan, agar tahu yang mana yang benih, yang mana yang roti..

Biar ada hikmat untuk bisa menabur di tempat yang tepat..
Biar kita menabur semuanya dengan tepat..

0 komentar:

Unstoppable

15:16:00 0 Comments

Bapa.. Ukirkanku di Buku KehidupanMu
Jadikanku jalanMu di saat Engkau datang..
Tuhan.. Biarlah ku terpilih sebagai permata..
Menjadi cahayaMu yang terangi dunia..

Ku brikan hatiku menyembahMu..
Sampai sluruh selku mencintaiMu..
Kupersembahkan sluruh hidupku..
Sampai lawatan terjadi..

Buatku sejalan dengan hatiMu..
KerinduanMu jadi rinduku..
Keslamatan kegerakan..
dan kebangkitan terjadi..
Karpet merah tergelar bagi Sang Raja..
(di generasi ini)

Kami gerenasi yang tak terhentikan..
Generasi pembawa kebenaran..
Generasi pembuat sejarah..
Generasi yang tuntas sampai akhir..

Kami generasi yang tak terhentikan..
Generasi yang taklukkan dunia..
Generasi pembawa lawatan..
Generasi penggenap janjiMu..
(generasi yang kuat sampai akhir)

0 komentar:

Discipline and Love

10:12:00 0 Comments


By: Hendrik Wieland

Deuteronomy 4:36 "Out of heaven He made thee to hear His voice, that He might instruct thee: and upon earth He shewed thee His great fire; and thou hearest His Words out of the midst of the fire".
Discipline is necessary to teach us who He is.
As said before; "we need to know God's character before we can approach Him".
You cannot come in His presence unless you know His character.
Discipline can bring us into obedience, and obedience is one of the important commands that please God.
Without obedience we avoid His protection, and will never understand to stand in His authority.
Authority cannot be taken unless He gives us, like the Bible says in John 1:12 "But as many as received Him, to them gave He power (Exousia = Authority) to become the sons of God, even to them that believe on His name".
The grab to authority results in rebellion and is the greatest sin against God.
If we walk in His discipline we instantly are in His presence.
Deuteronomy 11:2-4 " And know ye this day: for I speak not with children which have not known, and which have not seen the chastisement of the Lord your God, His greatness, His mighty hand, and His stretched out arm, And His miracles, and His acts, which He did in the midst of Egypt unto Pharaoh the king of Egypt, and unto all His land; And what He did unto the army of Egypt, unto their horses, and to their chariots; how he made the water of the Red Sea to overflow them as they pursued after you, and how the Lord hath destroyed the unto this day".
May you have a prosperous week start.

0 komentar:

Can Jesus Bring Meaning to Life?

10:10:00 0 Comments

By: Hendrik Wieland

“Why Jesus?” looks at the question of whether or not Jesus is relevant today.
Can Jesus answer the big questions of life:
“Who am I?”
“Why am I here?”
And, “Where am I going?”
Dead cathedrals and crucifixes have led some to believe that he can’t, and that Jesus has left us to cope with a world out of control.
But Jesus made claims about life and our purpose here on earth that need to be examined before we write him off as uncaring or impotent.
This subject examines the mystery of why Jesus came to earth.
May the Lord be gracious unto you and give you His peace.
May you walk with the assurance that the blood of Jesus Christ cleanses from all sin; that you are redeemed because of His sacrifice; and that you're His child.
Look up and rejoice; the Hope of Glory is on the way.
The King is coming. Be blessed, in Jesus' name.

0 komentar:

Did you know?

10:10:00 0 Comments

By: Hendrik Wieland

Did you know; Jesus told us that He conquered the death, we too could have life with Him eternally.
He said that we were created to have a relationship with Him, and that that relationship would continue forever.
Furthermore, Jesus taught that our purpose here on earth is inseparable linked together with our destiny after we die.
Thus, because Jesus has power over death, He alone can answer the biggest questions we all have about life:
“Who am I?”
“Why am I here?”
“Where do we go after we die?”
Many go through life wondering whether or not life has any real meaning.
Even those who have achieved great fame and wealth sense that there is something more to life than money and popularity.
And that includes even the most successful superstars.
May the Lord make His face to shine upon you, and may the Lord be gracious unto you and give you His peace.
May you walk with the assurance that the blood of Jesus Christ cleanse from all sin;
that you are redeemed because of His sacrifice; and that you're His child.
Look up and rejoice; the Hope of Glory is on the way.
The King is coming. Be blessed, in Jesus' name.

0 komentar:

Did Jesus Say What Happens After We Die?

10:08:00 0 Comments

By: Hendrik Wieland

If Jesus really did rise from the dead, then he must know what is on the other side.
What did Jesus say about the meaning of life and our future?
Are there many ways to God or did Jesus claim to be the only way?
Read the startling answers in “Why Jesus?”
WHY JESUS?
Where do we go after we die?
What is on the other side of death?
Does anyone have the answer?
In the history of planet earth, only Jesus Christ has demonstrated power over death.
All others have died, including great religious leaders such as Moses, Buddha, and Muhammad.
Jesus shocked his generation by claiming death had no power over him.
He told his followers that he is “the resurrection and the life.”
Jesus demonstrated his power over death by bringing Lazarus back to life four days after he had been buried.
But even more dramatic was Jesus’ own resurrection, one that he had predicted would occur three days after his death.
No one really believed him, not even his closest followers.
As Jesus hung dying on the cross, many of his disciples fled, thinking they would be next.
But three days later, they shouted to the world that Jesus had defeated death.
It is impossible to explain their change of behavior and the sudden explosion of Christianity without the resurrection of Jesus Christ.

0 komentar:

Did Jesus do a Self-Prophecy?

10:03:00 0 Comments

By: Hendrik Wieland
 

Part 1:
In advance of his death, Jesus told his disciples that he would be betrayed, arrested, and crucified and that he would come back to life three days later.
That’s a strange plan! What was behind it?
Jesus was no entertainer willing to perform for others on demand; instead, he promised that his death and resurrection would prove to people (if their minds and hearts were open) that he was indeed the Messiah.
Bible scholar Wilbur Smith remarked about Jesus:
“When he said that He himself would rise again from the dead, the third day after He was crucified, He said something that only a fool would dare say, if He expected longer the devotion of any disciples—unless He was sure He was going to rise.
No founder of any world religion known to men ever dared say a thing like that.
In other words, since Jesus had clearly told his disciples that he would rise again after his death, failure to keep that promise would expose him as a fraud.
But we’re getting ahead of ourselves.
How did Jesus die before he (if he did) rose again?
May you walk with the assurance that the blood of Jesus Christ cleanses from all sin; that you are redeemed because of His sacrifice; and that you're His child. Look up and rejoice; the Hope of Glory is on the way.
The King is coming. Be blessed, in Jesus' name.

Part 2:
In advance of his death, Jesus told his disciples that he would be betrayed, arrested, and crucified and that he would come back to life three days later.
That’s a strange plan! What was behind it?
Jesus was no entertainer willing to perform for others on demand; instead, he promised that his death and resurrection would prove to people (if their minds and hearts were open) that he was indeed the Messiah.
I would remarked about Jesus:
“When he said that He himself would rise again from the dead, the third day after He was crucified, He said something that only a fool would dare say, if He expected longer the devotion of any disciples—unless He was sure He was going to rise.
No founder of any world religion known to men ever dared say a thing like that.
In other words, since Jesus had clearly told his disciples that he would rise again after his death, failure to keep that promise would expose him as a fraud.
But we’re getting ahead of ourselves. How did Jesus die before he (if he did) rose again?
(To be continued tomorrow)
Meanwhile join me in prayer;
Father, Let Your word become so alive in their life that it would be like fire shut up in their bones;
let it become the light that guided their lives with through this dark world;
let them be the light of the world that shines Your love to others,
and let us, heavenly Father, reach this generation that they would know that God is alive and He is risen and He is seated at the right hand of the Father where he rules and reigns in truth.
Heavenly Father, I thank you that every burden in my friends life has been lifted,
every yoke has been destroyed,
every shackle has been broken because You are almighty and your word endures forever.
This we receive in faith, and this we thank you for it, in Jesus' name, and all of God's children said, “Praise the Lord.

0 komentar:

Could Jesus’ resurrection have been invented by his followers or the early church—or is there evidence?

10:01:00 0 Comments

By: Hendrik Wieland
 Some say it is a cold case that cannot be reopened.
Others who investigated the evidence for themselves tell us another story.
So what are we to believe?
After all, Jesus’ resurrection is either the greatest feat (achievement) or the greatest fraud (crime of cheating somebody) in all human history.
Researcher Josh McDowell said, “After more than seven hundred hours of studying this subject and thoroughly investigating its foundation, I have come to the conclusion that the resurrection of Jesus Christ is one of the most wicked, vicious, heartless hoaxes ever foisted upon the minds of men, OR it is the most fantastic fact of history.”
Right. So which is it?
We will see if there is evidence either to refute or support the most radical claim in history, the resurrection of Jesus Christ.
May you walk with the assurance that the blood of Jesus Christ cleanses from all sin; that you are redeemed because of His sacrifice; and that you're His child.
Look up and rejoice; the Hope of Glory is on the way.
The King is coming. Be blessed, in Jesus' name.

0 komentar:

Did Jesus Really Rise From The Dead?

09:58:00 0 Comments

By: Hendrik Wieland

Part 1:
The greatest question of our time is “Who is the real Jesus Christ?” Was he just an exceptional man, or was he God in the flesh, as Paul, John, and his other disciples believed?

The eyewitnesses to Jesus Christ actually spoke and acted like they believed he physically rose from the dead after his crucifixion.
If they were wrong then Christianity has been founded upon a lie.
But if they were right, such a miracle would substantiate all Jesus said about God, himself, and us.
But must we take the resurrection of Jesus Christ by faith alone, or is there solid historical evidence?
Several skeptics began investigations into the historical record to prove the resurrection account false.
What did they discover?
May you walk with the assurance that the blood of Jesus Christ cleanses from all sin; that you are redeemed because of His sacrifice; and that you're His child.
Look up and rejoice; the Hope of Glory is on the way. The King is coming. Be blessed, in Jesus' name.

Part 2:
We all are shocked when a famous person suddenly dies.
Death has been called “the great equalizer.”
Thousands of stone markers surrounded by spacious green lawns tell the stories.
Nobel Prize winners.
Beauty queens.
Billionaires.
Presidents.
All die.
Someday it will be our turn.
The question we all ask is, “what then?” Some, like atheist Bertrand Russell believe death is the end of all consciousness.
Russell wrote, “I believe that when I die I shall rot, and nothing of my own ego will survive.”
However, Jesus Christ said that those who believe in him will be given eternal life.
In a radical statement to his followers he said, “I am the resurrection and the life.
Those who believe in me, even though they die like everyone else, will live again.”
Furthermore, he told his disciples he would prove his words are true by dying and then rising from the dead three days later.
If Jesus did rise from the dead three days as the New Testament claims, then his promise of eternal life after death is credible.
But if Jesus didn’t rise, then everything else he said is put into question.
Theologian R. C. Sproul has stated, “The claim of resurrection is vital to Christianity.
If Christ has been raised from the dead by God, then He has the credentials and certification that no other religious leader possesses.
Buddha is dead.
Mohammad is dead.
Moses is dead.
Confucius is dead.
But, according to … Christianity, Christ is alive.”
Mythical accounts depict gods such as Osiris, Isis, Horus, and Tammuz dying and coming back to life.
But no one seriously believes these myths are true because there isn’t a shred of evidence that these gods existed, let alone came back from the dead.
But with Jesus Christ, the evidence is compelling that 2,000 years ago he did exist and greatly impacted history.

0 komentar:

Was Jesus a Lunatic?

09:57:00 0 Comments

By: Hendrik Wieland

Albert Schweitzer, who was awarded the Nobel Prize in 1952 for his humanitarian efforts, had his own views about Jesus.
Schweitzer concluded that insanity was behind Jesus’ claim to be God.
In other words, Jesus was wrong about his claims but didn’t intentionally lie.
According to this theory, Jesus was deluded into actually believing he was the Messiah.
C. S. Lewis considered this option carefully.
Lewis deduced the insanity of Jesus’ claims—if they are not true.
He said that someone who claimed to be God would not be a great moral teacher.
“He would either be a lunatic—on a level with the man who says he is a poached egg—or else he would be the Devil of Hell.”
Even those most skeptical of Christianity rarely question Jesus’ sanity.
Social reformer William Channing (1780–1842), admittedly not a Christian, made the following observation about Jesus: “The charge of an extravagant, self-deluding enthusiasm is the last to be fastened on Jesus.
Where can we find traces of it in history?
Do we detect them in the calm authority of His precepts (principle)?”
Although his own life was filled with immorality and personal skepticism, the renowned French philosopher Jean-Jacques Rousseau (1712–78) acknowledged Jesus’ superior character and presence of mind.
“When Plato describes his imaginary righteous man, loaded with all the punishments of guilt, yet meriting the highest rewards of virtue, he describes exactly the character of Christ.
… What presence of mind.
… Yes, if the life and death of Socrates are those of a philosopher, the life and death of Jesus Christ are those of a God.

0 komentar:

His Legacy

09:56:00 0 Comments

By: Hendrik Wieland

Did you heard about His Legacy?
So if Jesus was above lying for personal benefit, perhaps his radical claims were falsified in order to leave a legacy (something from the past).
But the prospect of being beaten to a pulp and nailed to a cross would quickly dampen the enthusiasm of most would-be superstars.
Here is another haunting fact.
If Jesus were to have simply dropped the claim of being God’s Son, he never would have been condemned.
It was his claim to be God and his unwillingness to recant (reject belief) of it that got him crucified.
If enhancing his credibility and historical reputation was what motivated Jesus to lie, one must explain how a carpenter from a poor Judean village could ever anticipate the events that would catapult his name to worldwide prominence.
How would he know his message would survive?
Jesus’ disciples had fled and Peter had denied him.
Not exactly the formula for launching a religious legacy.
Do historians believe Jesus lied?
Scholars have scrutinized Jesus’ words and life to see if there is any evidence of a defect in his moral character.
In fact, even the most ardent skeptics are stunned by Jesus’ moral and ethical purity.
One of those was skeptic and antagonist John Stuart Mill (1806–73), the philosopher.
Mill wrote of Jesus, "About the life and sayings of Jesus there is a stamp of personal originality combined with profundity of insight in the very first rank of men of sublime genius of whom our species can boast.
When this pre-eminent genius is combined with the qualities of probably the greatest moral reformer and martyr to that mission who ever existed on earth, religion cannot be said to have made a bad choice in pitching upon this man as the ideal representative and guide for humanity."

0 komentar:

Could Jesus be a Liar?

09:54:00 0 Comments

By: Hendrik Wieland

One of the best-known and most influential political works of all time was written by Niccolò Machiavelli in 1532.
In his classic, The Prince, Machiavelli exalts power, success, image, and efficiency above loyalty, faith, and honesty.
According to Machiavelli, lying is okay if it accomplishes a political end.
Could Jesus Christ have been motivated by this Machiavellian principle?
In fact, the Jewish opponents of Jesus were constantly trying to expose him as a fraud and liar.
They would barrage him with questions in attempts to trip him up and make him contradict himself.
Yet Jesus responded with remarkable consistency.
The question we must deal with is, what could possibly motivate Jesus to live his entire life as a lie?
He taught that God was opposed to lying and hypocrisy, so he wouldn’t have been doing it to please his Father.
He certainly didn’t lie for his followers’ benefit. (All but one was martyred.)
And so we are left with only two other reasonable explanations, each of which is problematic.
Many people have lied for personal gain.
In fact, the motivation of most lies is some perceived benefit to oneself.
What could Jesus have hoped to gain from lying about his identity?
Power would be the most obvious answer.
If people believed he was God, he would have tremendous power.
(That is why many ancient leaders, such as the Caesars, claimed divine origin.)
May the Lord help you conquer every emotion, in your life, that keeps you from reaching your divine potential.
For in His grace, He will give you the desires of your heart… if you will submit yourself, heart, soul, mind and body, unto Him.
Be blessed with the knowledge that nothing is impossible for you as long as Jesus is guiding you as the Lord of your life, in Jesus' name.

0 komentar:

We Are Part of God

09:52:00 0 Comments

By: Hendrik Wieland

The idea that we are all part of God, and that within us is the seed of divinity, is simply not a possible meaning for Jesus’ words and actions.

Such thoughts are revisionist (makes us to re-think), foreign to his teaching, foreign to his stated beliefs, and foreign to his disciples’ understanding of his teaching.
Jesus taught that he is God in the way the Jews understood God and the way the Hebrew Scriptures portrayed God, not in the way the New Age movement understands God.
Neither Jesus nor his audience had been weaned on Star Wars, and so when they spoke of God, they were not speaking of cosmic forces.
It’s simply bad history to redefine what Jesus meant by the concept of God.
But if Jesus wasn’t God, are we still okay by calling him a great moral teacher?
C. S. Lewis argued, “I am trying here to prevent anyone from saying the really foolish thing that people often say about Him: ‘I’m ready to accept Jesus as a great moral teacher, but I don’t accept his claim to be God.’
That is the one thing we must not say.”
In his quest for truth, Lewis knew that he could not have it both ways with the identity of Jesus.
Either Jesus was who he claimed to be—God in the flesh—or his claims were false.
Heavenly Father, what joy and privilege is ours to be Your children, to know that no matter what need we have, You will graciously supply it.
Now Father, in faith, we receive every answer because You are the God who loves us and keeps us;
Your face and countenance shine upon us;
Your goodness and mercy follow us all the days of our lives, and we are the blessed and highly anointed, favored of God.
Thank You for your blessings.
Thank You for Your goodness.
Thank You for Your loving kindness that's better than life.
In Jesus' name, we pray and ask.

0 komentar:

Authority(1)

09:50:00 0 Comments

By: Hendrik Wieland

What does it mean that Jesus has been “given” authority?
Prior to Jesus taking on human form, we are told that he eternally coexisted with his Father, and as God he had all authority.
But Philippians 2:6-11 tells us that even though Jesus had existed in the form of God, he “stripped himself” of God’s powers to be born a human being.
Yet the same passage tells us that after his resurrection Jesus was restored to his former glory, and someday “every knee will bow to him as Lord.”
So, what did Jesus mean when he claimed to have complete authority in heaven and on earth?
Authority” was a well-understood term in Roman-occupied Israel.
At that time, Caesar was the supreme authority in the entire Roman world.
His edict could instantly launch legions for war, condemn or exonerate (reason) criminals, and establish laws and rules of government.
In fact, Caesar’s authority was such that he himself claimed divinity.
So, at the very least Jesus was claiming authority on a par with Caesar himself.
But He didn’t just say he had more authority than the Jewish leaders or Roman rulers; Jesus was claiming to be the supreme authority in the universe.
To those he spoke to, it meant that he was God.
Not a god—but the God.
Both their words and actions testify to the fact that they truly believed Jesus is God.
May you live from this day forward with supernatural blessings which bring God's continuous happiness in your home, in your marriage, in your speech, and in your emotions.
Let the law of divine happiness rule your hearts and minds, in Jesus’ name, amen.

But is it possible that Jesus was just reflecting God’s authority and was not stating that he was the actual Creator?
At first glance that seems plausible.
Yet Jesus’ claim to have all authority seems to make sense only if he is the Creator of the universe.
The word “all” encompasses everything–including creation itself.
As we look deeper into Jesus’ own words, a pattern seems to emerge.
Jesus made strong statement about himself that, if true, unmistakably point to his deity.
Here is a partial list of such statements as recorded by eyewitness accounts.
“I am the resurrection and the life.” (John 11:25)
“I am the light of the world.” (John 8:12)
“I and my Father are one.” (John 10:30)
“I am the Alpha and the Omega, the First and the Last, the Beginning and the End.” (Revelation 22:13).”
“I am the way, the truth, and the life.” (John 14:6)
“I am the only way to the Father [God].” (John 14:6)
“If you’ve seen me, you’ve seen the Father.” (John 14:9)
Once again, we must go back to context. In the Hebrew Scriptures, when Moses asked God his name at the burning bush, God answered, “I AM.”
He was telling Moses that He is the only Creator, eternal and transcendent of time.
Since the time of Moses, no practicing Jew would ever refer to himself or anyone else by “I AM.”
As a result, Jesus’ “I AM” claims infuriated the Jewish leaders.
One time, for example, some leaders explained to Jesus why they were trying to kill him: “Because you, a mere man, have made yourself God” (John 10:33).
But the point here is not simply that such a phrase fumed the religious leaders.
The point is that they knew exactly what he was saying—he was claiming to be God, the Creator of the universe.
It is only this claim that would have brought the accusation of blasphemy.
To read into the text that Jesus claimed to be God is clearly warranted, not simply by his words, but also by their reaction to those words.

0 komentar:

Did Jesus Claim to be God?

09:47:00 0 Comments

By: Hendrik Wieland

Clearly, from the earliest years of the church, Jesus was called Lord and regarded by most Christians as God.
Yet his divinity was a doctrine that was subjected to great debate.
So the question—and it is the question—is this: Did Jesus really claim to be God (the Creator), or was his divinity something invented or assumed by the New Testament authors?

Some scholars believe Jesus was such a powerful teacher and compelling personality that his disciples just assumed he was God.
Or maybe they just wanted to think he was God. John Dominic Crossan and the Jesus Seminar (a fringe group skeptical of scholars with presuppositions against miracles) are among those who believe Jesus was deified in error.
Although books like The Da Vinci Code argue that Jesus’ divinity was a later doctrine of the church, evidence shows otherwise.
Most Christians who accept the gospels as reliable insist that Jesus did claim deity.
And that belief can be traced all the way back to Jesus’ immediate followers.
But there are those who accept Jesus as a great teacher, but are unwilling to call him God.
As a deist, Thomas Jefferson had no problem accepting Jesus’ teachings on morals and ethics while denying his deity.
But as we’ve said, and will explore further, if Jesus was not who he claimed to be, then we must examine some other alternatives, none of which would make him a great moral teacher.
Even a superficial reading of the Gospels reveals that Jesus claimed to be someone more than a prophet like Moses or Daniel.
But it is the nature of those claims that concern us.
Two questions are worthy of attention.
Did Jesus actually claim to be God?
When he said “God,” did Jesus really mean he was the Creator of the universe spoken of in the Hebrew Bible?
To address these questions, let's consider Jesus’ words in Matthew 28:18: “I have been given complete authority in heaven and on earth.”

0 komentar:

Great Religious Leader?

09:45:00 0 Comments

By: Hendrik Wieland

Did Jesus deserve the title of “great religious leader”?
Surprisingly, Jesus never claimed to be a religious leader.
He never got into religious politics or pushed an ambitious agenda, and he ministered almost entirely outside the established religious framework.
When one compares Jesus with the other great religious leaders, a remarkable distinction emerges. Ravi Zacharias, who grew up in a Hindu culture, has studied world religions and observed a fundamental distinction between other religious founders and Jesus Christ.
"Whatever we may make of their claims, one reality is inescapable.
They are teachers who point to their teaching or show some particular way.
In all of these, there emerges an instruction, a way of living.
It is not Zoroaster (religious poet from 1750) to whom you turn; it is Zoroaster to whom you listen.
It is not Buddha who delivers you; it is his Noble Truths that instruct you.
It is not Mohammad who transforms you; it is the beauty of the Koran that woos (Seduce) you.
By contrast, Jesus did not only teach or expound His message.
He was identical with His message."
The truth of Zacharias’s point is underscored by the number of times in the Gospels that Jesus’ teaching message was simply “Come to me” or “Follow me” or “Obey me.”
Also, Jesus made it clear that his primary mission was to forgive sins, something only God could do.
No other major religious leader ever claimed the power to forgive sins.
But that is not the only claim Jesus made that separated him from the others.
In The World’s Great Religions, “Only two people astounded their contemporaries so much that the question they evoked was not ‘Who is he?’ but ‘What is he?’ They were Jesus and Buddha.
The answers these two gave were exactly the opposite.
Buddha said unequivocally that he was a mere man, not a god—almost as if he foresaw later attempts to worship him.
Jesus, on the other hand, claimed … to be divine.”

0 komentar:

Is Jesus God? (1)

09:44:00 0 Comments

By: Hendrik Wieland

But many believe something far more.
Christians believe that God has actually visited us in human form.
And they believe the evidence backs that up. So who is the real Jesus? Let’s take a closer look.
As we take a deeper look at the world’s most controversial person, we begin by asking: could Jesus have been merely a great moral teacher?
Great Moral Teacher?
Almost all scholars acknowledge that Jesus was a great moral teacher.
In fact, his brilliant insight into human morality is an accomplishment recognized even by those of other religions.
In his book Jesus of Nazareth, Jewish scholar Joseph Klausner wrote, “It is universally admitted … that Christ taught the purest and sublimes ethics … which throws the moral precepts and maxims of the wisest men of antiquity far into the shade.”
Jesus’ Sermon on the Mount has been called the most superlative teaching of human ethics ever uttered by an individual.
In fact, much of what we know today as “equal rights” actually is the result of Jesus’ teaching.
Some said of Jesus that “he lived and struggled unremitting for ‘equal rights’.
‘He that is greatest among you, let him be your servant’—this is the inversion of all political wisdom, of all sanity.”
Some have tried to separate Jesus’ teaching on ethics from his claims about himself, believing that he was simply a great man who taught lofty moral principles.
May you live today with joy that is unspeakable and full of glory.
May you discover real happiness in Christ Jesus, happiness the world did not give you; happiness the world cannot take away.
May the trash that's been thrown on you be completely removed from your memory as you rise to achieve the dream that God has given you.
Let this day be a day of new beginning, as the angels of God go before you to make your way clear, and behind you to be your rear guard.
May God give you the desires of His heart because He loves you.

0 komentar:

Ibadah Minggu IFGF GISI Palembang, 16 Desember 2012

11:31:00 0 Comments

By: Ps. Robert Lie

Tuhan akan membawa engkau dan saya di dalam "New Dimension" di dalam Tuhan..

Kalau engkau mau mengalami, just believe, respond, and receive..
Worship is the key!

Ketika WL menyuruh kita berdiri, ya kita berdiri, responi apa yang Tuhan mau, karena tidak ada sikap worship duduk.. Adanya berdiri, sujud, angkat tangan.. Responi apa yang dikatakan..

Tuhan akan bawa kita masuk From Glory to Glory..
Kalau engkau percaya, responi dan lakukan apa yang engkau percayai itu..

MULTIPLIKASI

Ini bulan pelipatgandaan dan multiplikasi..
Bagaimana supaya semua aspek hidupmu mengalami multiplikasi?

Untuk mengalaminya, ada beberapa hal yang harus engkau perhatikan:
1. Memperhatikan Perintah-Perintah Tuhan

Memperhatikan itu pengertiannya dalam. Dalam kamus bahasa Indonesia itu berkata bahwa memperhatikan tidak hanya melihat, bukan sekedar mengetahui..

Misal: anda memperhatikan cewek, dengan melihat cewek.. Jelas perbedaannya..

Melihat secara detail demi detail.. Anda harus memperhatikan apa yang Tuhan katakan, bukan cuma mendengar, tapi mendengarkan dan melakukan apa yang Tuhan katakan..

Ada seorang janda yang Tuhan katakan bahwa apa yang dilakukannya akan menjadi kesaksian/teladan bagi dunia..

Ada seorang janda yang mengalami multiplikasi dalam hidupnya.. Untuk mengalami multiplikasi tidak harus memiliki banyak uang, investasi, tabung di depostio, dll.. Tapi dalam Alkitab ada prinsip yang berbeda..

1 Raja-Raja 17:9-16
8: Maka datanglah firman TUHAN kepada Elia:
9: "Bersiaplah, pergi ke Sarfat yang termasuk wilayah Sidon, dan diamlah di sana. Ketahuilah, Aku telah memerintahkan seorang janda untuk memberi engkau makan."
10: Sesudah itu ia bersiap, lalu pergi ke Sarfat. Setelah ia sampai ke pintu gerbang kota itu, tampaklah di sana seorang janda sedang mengumpulkan kayu api. Ia berseru kepada perempuan itu, katanya: "Cobalah ambil bagiku sedikit air dalam kendi, supaya aku minum."
11: Ketika perempuan itu pergi mengambilnya, ia berseru lagi: "Cobalah ambil juga bagiku sepotong roti."
12: Perempuan itu menjawab: "Demi TUHAN, Allahmu, yang hidup, sesungguhnya tidak ada roti padaku sedikitpun, kecuali segenggam tepung dalam tempayan dan sedikit minyak dalam buli-buli. Dan sekarang aku sedang mengumpulkan dua tiga potong kayu api, kemudian aku mau pulang dan mengolahnya bagiku dan bagi anakku, dan setelah kami memakannya, maka kami akan mati."
13: Tetapi Elia berkata kepadanya: "Janganlah takut, pulanglah, buatlah seperti yang kaukatakan, tetapi buatlah lebih dahulu bagiku sepotong roti bundar kecil dari padanya, dan bawalah kepadaku, kemudian barulah kaubuat bagimu dan bagi anakmu.
14: Sebab beginilah firman TUHAN, Allah Israel: Tepung dalam tempayan itu tidak akan habis dan minyak dalam buli-buli itupun tidak akan berkurang sampai pada waktu TUHAN memberi hujan ke atas muka bumi." 

15: Lalu pergilah perempuan itu dan berbuat seperti yang dikatakan Elia; maka perempuan itu dan dia serta anak perempuan itu mendapat makan beberapa waktu lamanya.
16: Tepung dalam tempayan itu tidak habis dan minyak dalam buli-buli itu tidak berkurang seperti firman TUHAN yang diucapkan-Nya dengan perantaraan Elia.


Janda ini benar-benar memperhatikan apa yang hamba Tuhan ini katakan. Kalau engkau mau mengalami multiplikasi, engkau harus memperhatikan benar-benar detail demi detail apa yang Tuhan katakan..

Kalau waktu itu janda itu salah dengar, tawar-menawar, misalnya mungkin kalau dia membagi dua tepung itu, untuk dia setengah dan untuk Elia setengah, dia tidak akan mengalami mujizat..

Ada kesaksian: Belajar taat sama Tuhan.. Kalau Tuhan suruh engkau untuk menabur, menaburlah, sekalipun engkau kekurangan..

Kalau engkau percaya, engkau akan menikmati..

Hartamu bukan jaminan.. Jangan kira kalau engkau punya uang itu aman di dalam Tuhan, tidak usah doa, tidak datang telat, yang penting kasih persembahan dan perpuluhan.. Itu salah!

He is our Provider.. Kalau engkau benar, tidak usah takut, karena Tuhan yang akan mencukupkan semuanya..

Seringkali ketika kita dengar firman, kita takut, cemas, khawatir.. Tapi janda tersebut tidak..
Seringkali kita tidak fair.. Banyak yang ingin mendapat berkat 2x lipat, tapi tidak mau menabur 2x lipat, tidak mau baca alkitab 2x lipat, doa 2x lipat, puasa 2x lipat, dll..

Janda itu hanya punya segenggam tepung di musim yang kering, tapi dia tetap mau taat sekalipun "sakit"..
Dengar perintah Tuhan, perhatikan detail demi detail perintah Tuhan, dan lakukan, maka engkau akan mengalami hal yang luar biasa di dalam Tuhan..

Apa yang dialami janda tersebut ketika mendengar apa yang Elia katakan?
a. Rasa Takut
Karena kebanyakan perintah Tuhan tidak masuk akal, tidak masuk hitungan kita, di luar akal sehat..
Tidak boleh takut..

Ingat engkau punya pengurapan untuk mengambil kekayaan bangsa-bangsa..

Ketika Elia menyuruhnya membuat roti, janda itu tidak langsung melakukan apa yang disuruh, karena ya memang itu yang dia punya, kalau diberi semuanya ya habis, tidak bisa makan lagi jika diberi ke Elia..

Matius 6:27
Siapakah di antara kamu yang karena kekuatirannya dapat menambahkan sehasta saja pada jalan hidupnya?

Tuhan yang memberi, Tuhan yang mengambil, terpujilah nama Tuhan..

Kita dapat uang tidak bisa kita langsung pakai.. Tanya Tuhan apa yang Dia mau tentang uang yang engkau dapat, apakah itu benar-benar untuk engkau, atau untuk menabur ke orang lain?

b. Pegang janji TuhanResponi apa yang Tuhan katakan dengan worship.. Worship..
If you believe, you will receive..

c. Melangkah dengan ImanKadang-kadang Tuhan uji hidup kita..
Tingkatkan perpuluhan dan taburanmu, maka pada 2013 akan terjadi hal yang supranatural..
Untuk mengalami pelipatgandaan, jangan cuma perhatikan dirimu, tapi perhatikan orang-orang miskin, karena hati Tuhan ada pada orang miskin..
Jangan terikat pada hartamu.. Jangan sombong kalau bisnismu diberkati..
Kalau engkau mengalami berkat mendadak, tanya Tuhan berkat itu untuk apa..


2. Menabur
Dalam taburan, ada beberapa hal yang harus diperhatikan, yaitu pastikan taburan yang anda beri itu adalah taburan yang terbaik

Galatia 6:7b
7b: Karena apa yang ditabur orang, itu juga yang akan dituainya.


Amsal 22:8

8: Orang yang menabur kecurangan akan menuai bencana, dan tongkat amarahnya akan habis binasa.

Amsal 11:18

18: Orang fasik membuat laba yang sia-sia, tetapi siapa menabur kebenaran, mendapat pahala yang tetap.

2 Korintus 9:6

6: Camkanlah ini: Orang yang menabur sedikit, akan menuai sedikit juga, dan orang yang menabur banyak, akan menuai banyak juga.

Jangan komplain dengan Tuhan kalau misalnya habis bulan habis gaji, gali lubang tutup lubang..
Cek dirimu, mungkin engkau hanya menabur sedikit..

Janda tadi memberi seluruh yang dia punya, maka dari itu dia bisa mengalami hal yang supranatural, tepung dan minyaknya tidak habis-habis..

Tuhan lihat persentasi dari yang engkau miliki.. Misalnya engkau punya 10, engkau beri 6, artinya engkau beri lebih banyak untuk Tuhan dibandingkan untuk dirimu sendiri.. Misal kalau engkau punya 1 miliar, tapi kalau engkau cuma beri 1 juta, itu persentasinya sangat kecil seperti tidak ada artinya..
Tuhan tidak pernah mau berhutang dengan engkau, apapun yang engkau lakukan pasti Dia balas semuanya..
Kalau engkau memberi persentasi yang besar, hidup dan sikap hatimu benar, engkau pasti akan berkati engkau karena Dia tidak pernah berhutang..

Kejadian 26:12
12: Maka menaburlah Ishak di tanah itu dan dalam tahun itu juga ia mendapat hasil seratus kali lipat; sebab ia diberkati TUHAN.


Berkat Ishak.. 100x lipat dari yang ditaburnya..

Tahun depan tema kita adalah SUPRANATURAL IMPACT..
Glory to Glory tidak hanya berkata tentang gold dust, diamond, tapi juga kekayaan bangsa-bangsa..

Hagai 2:8
8: Aku akan menggoncangkan segala bangsa, sehingga barang yang indah-indah kepunyaan segala bangsa datang mengalir, maka Aku akan memenuhi Rumah ini dengan kemegahan, firman TUHAN semesta alam.


Kalau engkau menjadi orang yang dikasihi Tuhan, semua harta yang dipendam orang fasik akan diberikan kepada anda..

I'M NUMBER 7

Kalau Tuhan beri kita "apa-apa", itu cuma titipan..
Perhatikan taburanmu, pastikan itu taburan yang terbaik..
Orang yang menabur sedikit akan menuai sedikit, dan sebaliknya..
Kalau engkau menabur di dalam kekeringan, engkau akan menerima berkat 100x lipat..

Ulangan 1:11
11: TUHAN, Allah nenek moyangmu, kiranya menambahi kamu seribu kali lagi dari jumlahmu sekarang dan memberkati kamu seperti yang dijanjikan-Nya kepadamu.


Ini berkat 1000x lipat..

Perhatikan perintah Tuhan dan menabur!

- ALL BY HIS GRACE - TO GOD BE THE GLORY -

0 komentar:

Ibadah AoC Surabaya, 12 Desember 2012 (Ev. Daniel Tjipto)

22:31:00 0 Comments

Link MP3: http://www.4shared.com/mp3/VbdaTlEm/AoC_Surabaya_12_Desember_2012_.html

Kita tahu bahwa Tuhan sudah menaruh kepada kita Markus 12

Markus 12:44
44: Sebab mereka semua memberi dari kelimpahannya, tetapi janda ini memberi dari kekurangannya, semua yang ada padanya, yaitu seluruh nafkahnya."


Salah satu yang menggerakkan hati Yesus adalah persembahan yang seperti ini, persembahan yang berani melompati tembok, bukan sesuatu yang biasa, tapi sesuatu yang benar-benar spektakuler dan "sakit" seperti engkau pertaruhkan sungguh-sungguh seluruh kehidupanmu..

Janda miskin ini memberi SELURUH NAFKAHNYA.. Sesuatu yang tidak masuk diakal, tapi memang benar ada.. Persembahan janda ini bukan janji iman, tapi memang benar-benar ada..

Inti dari semuanya adalah sikap hati.. Kalau engkau berani, Tuhanmu pun juga akan sungguh-sungguh bertindak dan akan ada mujizat dalam 18 hari lagi!

JanjiNya itu iya dan amin, tergantung engkau punya iman dan percaya atau tidak..
Sebesar biji sesawi saja.. Bahkan seperti rambut yang dipotong kecil, engkau bisa memindahkan gunung..
Detik engkau beri sesuatu yang besar dalam ketepatan, akan terjadi keajaiban..
Tuhan tidak pernah berhutang..

Kalau yang Punya minta, masa kita tidak kasih? Kita kan cuma bendaharaNya.. Jangan terikat..
Jangan emosi, tapi dengan ketepatan.. Sikap hatimu akan menentukan berkat apa yang akan engkau terima dan tuai.. Tidak ada yang tidak mungkin, semua mungkin..

Jangan buang kesempatan.. Jangan salah melangkah..

Gelas tidak akan pernah bisa diisi ketika masih ada airnya, kecuali ketika air di dalam gelas itu dituang..


--TARIAN--

Ukirkan kami Tuhan, tanamkan kami selalu di dalam hatiMu ya Bapa..
Jangan pernah lepaskan tangaMu dari hidup kami Yesus..
Kami sadar kami tidak bisa apa-apa tanpaMu..
Biar hasrat dan kerinduan kami hanya tertuju kepadaMu saja..
Ajar kami meletakkan segalanya dan menjadikan Engkau harta terbesar dalam hidup kami..

jadikan kami seperti mahota pada mahkota keagunganMu Tuhan..
Bawa kami terus sederap dan seirama dengan hatiMu sampai gelombang lawatan terjadi atas generasi kami..
Lukiskan semua impian dan kerinduanMu dalam hidup kami Tuhan..
Biar tubuh jiwa roh hidup dan cinta kami hanya tertuju kepadaMu, ya Yesus Raja kami..
Kami menggelar karpet merah tergelar di seluruh dunia untuk menyambut kedatanganMu Raja segala raja..
Kamilah pasukan yang tidak terhentikan.. Kami terbang melewati badai.. Kami melompati semua tembok yang ada di depan kami.. Mujizat dan keajaiban adalah bagian kami.. Menuntaskan semua kehendak Bapa adalah kerinduan terbesar kami.. Jaminan anugrah dan urapan Roh Kudus bawa kami menaklukkan kota demi kota, bangsa demi bangsa..

Kami bawa semua jarahan dan tuaian masuk ke dalam rumah Tuhan..
Kami tidak akan berhenti sampai kami melihat setiap lutut bertelut dan semua lidah mengaku bahwa Yesus Kristus Tuhan adalah Raja segala raja dan sampai kerajaanNya ditegakkan di atas seluruh bumi..


Dalam anugrahNya kami siap menerima warisan, berkat dan kekuatan yang sudah Engkau sediakan bagi kami.. Kami masuki semua pintu gerbang yang sudah Engkau buka bagi kami.. Kami menikmati semua jaminan, perkenan, kelimpahan, keintiman, dan untiy.. Berkat 12 bakul, berkat 12 gerbang Ilahi, berkat 12 rasul, berkat 12 jaminan, berkat 12 suku sudah kami terima dan kami nikmati.. Kami terima kekuatan untuk menuntaskan semua kehendak Tuhan, memapukan kami menyelesaikan semua panggilan dan destiny, karunia menikmati semua kelimpahan, jarahan, kekayaan bangsa-bangsa, dan tuaian jiwa-jiwa, jaminan menyelesaikan tugas sampai garis akhir dengan kuat, anugrah dan mujizat dan keajaiban setiap hari akan kami nikmati, perkenanan Bapa, anugrah Tuhan Yesus, dan jaminan Roh Kudus, memateraikan semuanya, genap tuntas dan terjadi..
Tidak ada lagi kegagalan.. Tuntas.. Genap..


Dalam nama Tuhan Yesus, Berkat 12 suku Israel kami terima sesuai dengan bagian kami dalam nama Yesus..Dalam nama Tuhan Yesus, Otoritas 12 rasul kami terima, kami melangkah dengan kuasa, segala tempat yang kami injak jadi milik Tuhan..
Dalam nama Tuhan Yesus, Berkat 12 gerbang Ilahi sudah terbuka dan dapat kami nikmati, kami hidup bersama dengan Tuhan, dalam nama Yesus..
Dalam nama Tuhan Yesus, kami terima kekuatan 12 Batu Penjuru, kami akan berdiri kokoh bersama dengan Tuhan kami..
Dalam nama Tuhan Yesus, kami terima 12 tangga nada, dan semuanya akan dikembalikan kepada Tuhan, akan keluar puji-pujian untuk Tuhan yang sesuai dan klop dengan Kerajaan Surga, terima dalam nama Yesus..Dalam nama Tuhan Yesus, kami terima kekuatan 12 Malaikat (Mikhael, Gabriel, Uriel, Raphael, Serafim, Kerubim, dst), masuk dalam hidup kami..Dalam nama Tuhan Yesus, 12 jaminan akan masuk dan sudah jadi milik kita, jadi jadi jadi..Dalam nama Tuhan Yesus, kami terima pelipatgandaan 12 bakul, bahkan lebih, surplus surplus surplus..
Semua dimateraikan Tuhan, dan ingat semua itu properti Tuhan, semua dari Tuhan..


Minta tangan yang menggenggam, tidak ada yang lenyap dari apa yang sudah Tuhan berikan..Minta Roh Kudus memampukan..

Tuhan, kami minta tangan yang menggenggam, biar jadi dalam hidup kami, tidak ada yang tercecer, semua hak dan bagian kami kami nikmati, masuk dalam hidup kami, jadi milik kami, sempurna..
Biar semua dikembalikan kepada Tuhan, kami perlu Roh Kudus yang menuntun kami, pegang kami dan jangan pernah lepaskan kami..

AMIN..AMIN..AMIN..AMIN..AMIN..AMIN..AMIN..AMIN..AMIN..AMIN..AMIN..AMIN..

- All By His Grace - To God Be The Glory -

0 komentar:

Membuka 12 Pintu Gerbang, 12 Desember 2012 (Pdt. Petrus Agung Purnomo + Ev. Iin Tjipto)

20:32:00 0 Comments

Link MP3: http://www.4shared.com/mp3/44gpFY84/Membuka_12_Pintu_Gerbang_12_De.html

Pdt. Petrus Agung Purnomo


Ada orang yang tahun ini kehilangan seseorang, kehilangan bisnis, kehilangan begitu banyak, hingga engkau berkata aku tidak punya apa-apa lagi.. Hari ini, salah satu yang dipakai sebagai simbol 12 adalah 10 dan 2, dan Yod, Beth.. Yad/Yod artinya tangan yang bergerak, tangan yang penuh, Beth artinya rumah.. KehendakNya yang sempurna adalah di rumahmu, tangamu penuh, tidak dalam keadaan kosong, tangan yang mengulurkan tangan untuk orang lain dan sempurna.. Biar ini jadi hari terakhir dari rangkaian kehilangan dalam hidupmu..Biar latih tanganku, buat tangan ini penuh..

Di Kitab Keluaran ada hal yang luar biasa.. Satu hari Tuhan berbicara kepada kaum Lewi melalui Musa, "baktikanlah dirmu kepada Tuhan, suapa engkau diberkati pada hari ini" dan saat itulah terjadi pengangkatan sebuah suku yang jadi milik kepunyaan Tuhan sendiri.. Kita semua adalah imamat yang rajani, tapi tetap ada orang-orang yang dipanggil sepenuh waktu untuk mengabdikan dirinya kepada Tuhan.. Di teks aslinya Musa berkata kepada orang Lewi: "Penuhilah tanganmu itu bagi Yahweh".. Ketika Musa mentahbiskan Harun, sebenarnya alkitab berkata bahwa Musa memenuhi tangan Harun.. Tidak ada pengabdian lewat tangan hidup kita tanpa dipenuhi sesuatu yang ilahi.. Penuhi tanganmu dengan yang Ilahi bagi Yahweh, biarkan hidupmu mulai hari ini dipenuhi dengan Roh-Nya supaya kamu diberkati pada hari ini..
Suatu hari Ezra memimpin rombongan untuk membangun Bati Allah, musuh-musuhnya melaporkan kegiatan itu kepada raja dengan tujuan supaya dihentikan.. Ketika mereka menulis surat mereka berkata, pembangunan itu begitu cepat dan begitu limpah di tangan mereka.. Kalau tangan ini dipenuhi dengan sesuatu yang ilahi, apapun yang kita kerjakan bagi Tuhan akan begitu cepat dan begitu limpah..


Ev. Iin Tjipto Purnomo

Kita ibadah di sini karena mau tangkap apa yang Tuhan mau.. Seminggu sebelum 12-12-12, Bu Iin mendengar 12 sangkakala ditiup, dan 12 gerbang yang ada di surga terbuka, dan 12 gerbang yang di dunia akan terbuka, kecuali gerbang timur yang akan terbuka ketika Tuhan datang..
Tersambung dengan 12 gerbang, ada 12 gudang, bahwa segala isi 12 gudang itu harus habis karena itu diberikan untuk memperlengkapi anak-anak Tuhan agar bisa menyelesaikan segala tugas sebelum kedatangan Tuhan di awan-awan.. Harta, perlengkapan, jubah, senjata sangat banyak yang Tuhan sediakan.. Salah satu yang sangat menarik adalah gudang pengetahuan yang berisi pengetahuan yang belum pernah ada, misalnya pengetahuan membuat emas dari bahan-bahan yang tidak masuk akal, mobil terbang, pembangunan, dll, sangat banyak.. Sebelum Tuhan datang maka pengetahuan itu akan memenuhi bumi hingga semua pengetahuan genap.. Ada senjata-senjata untuk menyelesaikan banyak hal, menduduki daerah demi daerah hingga tidak ada kuasa gelap sedikitpun yang bisa beracara..

Tapi untuk membuka itu semua Tuhan mau kita untuk menaikkan pujian.. Kalau 12 gerbang itu disambung, maka akan berbentuk cawan.. Dan biar ada puji-pujian, ucapan syukur lebih dari segalanya, ingini Tuhan, ingini selesaikan tugas lebih dari apapun juga, bukan berkatnya, karunianya, kemudahan, bukan sekedar hanya ingin diangkat tinggi.. Ingini Dia lebih dari segalanya.. Penuhi cawan itu dengan puji-pujian.. Saat engkau mendapat kasih karunia, jawaban doa, itulah saat mayor-mayor itu ditekan, ketika engkau kehilangan sesuatu, ketika engkau sangat sakit dan melakukan yang tidak engkau suka, di situ yang minor yang sedang ditekan, dan kedua hal itu yang akan membuat musik yang indah..
Ingini Dia sebagai semuanya..
Perisai ditaruh di dada berbicara kalau kita mengingini Dia lebih dari segala sesuatu, sebagai perisai..

Engkau kekuatan dan perisaiku.. KepadaMu rohku berserah..
Kaulah Tuhan hasrat hatiku.. Kurindu menyembahMu..

Yesus.. Yesus.. Kau berarti bagiku..
Yesus.. Yesus.. Kau segalanya bagiku..


Jadikan kami milik kesayanganMu.. Dalam gelora pelukan cintaMu.. Yang kuingini sepenuh hati Engkau saja..
Biar kairosMu kami cepat menyambar.. Kami berkata kami mau ya Tuhan.. Biar roh kami menyala-nyala sampai kemuliaanMu nyata..

*Ada api yang luar biasa yang akan menyambar engkau.. Mulai hari ini doamu akan mengubah daerah, kota, bangsa, negara, dan apa yang engkau katakan jadi..
*Ada malaikat pembuka jalan untuk businessman.. Siapa yang rela untuk bekerja untuk Tuhan, yang rela 90% untuk Tuhan, dan yang berkata pekerjannya adalah penyembahannya, akan dibuka gerbang emas, gudang harta dan diberkati Tuhan secara luar biasa.. Malaikat ini memberi tongkat-tongkat dan kunci-kunci, dan apapun akan terbuka..
*Engkau yang punya hati untuk penginjilan, kemanapun engkau pergi tidak bisa diam, ingin menginjil, yang mau masuk ke pelosok-pelosok paling dalam, akan Tuhan pakai dan membawa kegerakan yang sangat luar biasa.. Gelombang urapan.. Power yang lebih lagi.. Akan ada air terjun yang datang kepadamu, dan engkau akan mengirimkan air itu kemanapun Tuhan pergi.. Air terjun ini yang melanda engkau.. Pembawa api, pembawa lawatan..
*Ada orang yang tangannya penuh dengan serbuk emas.. Engkau akan membawa keajaiban supranatural, yang belum pernah dilihat dan akan terjadi.. Anak down syndrome jadi normal, air jadi anggur, dll.. Engkau sedang dipanggil Tuhan! Masa keajaiban! Glory to Glory! Glory to God! Bukan manusia yang memilih engkau, tapi Tuhan.. Next level! Keajaiban dari zaman ke zaman yang belum pernah terjadi.. Berjalan dalam mujizat, berjalan dalam ketepatan.. Mujizat yang belum pernah engkau bisa bayangkan akan terjadi!


Pdt. Petrus Agung Purnomo10 > Yod > tangan
2 > Beth > rumah


Amsal 31:10
10: Isteri yang cakap siapakah akan mendapatkannya? Ia lebih berharga dari pada permata. 
Cakap artinya punya budi yang luhur..
11: Hati suaminya percaya kepadanya, suaminya tidak akan kekurangan keuntungan.
12: Ia berbuat baik kepada suaminya dan tidak berbuat jahat sepanjang umurnya. 
13: Ia mencari bulu domba dan rami, dan senang bekerja dengan tangannya.
Tangan di sini bukan Yod, tapi Kaf, artinya tangan yang tebruka, tangan yang sebetulnya kosong.. Tangan yang kosong ini harusnya mempelai Kristus senang bekerja.. Tangan kosong.. Kalau engkau ingin blessing Tuhan yang kuat, ini caranya.. Pendoa juga harus bekerja! Mempelai Kristus akan senang bekerja ketika tangannya masih kosong..
14: Ia serupa kapal-kapal saudagar, dari jauh ia mendatangkan makanannya.
Bahtera ini seharusnya berisi orang-orang yang rajin bekerja, bukan orang yang malas.. MempelaiNya harus yang rajin bekerja!
15: Ia bangun kalau masih malam, lalu menyediakan makanan untuk seisi rumahnya, dan membagi-bagikan tugas kepada pelayan-pelayannya perempuan.
16: Ia membeli sebuah ladang yang diingininya, dan dari hasil tangannya kebun anggur ditanaminya.
17: Ia mengikat pinggangnya dengan kekuatan, ia menguatkan lengannya.
18  Ia tahu bahwa pendapatannya menguntungkan, pada malam hari pelitanya tidak padam.

Dalam terjemahan lain dikatakan bahwa dia mengecap dan dia melihat bahwa apa yang dikerjakannya menguntungkan dan keuntungannya baik..
19: Tangannya ditaruhnya pada jentera, jari-jarinya memegang pemintal. 
Tangan di sini yaitu kata Yod.. Orang kalau sudah bekerja, tangannya penuh, dan bisa mengerjakan sesuatu..
20: Ia memberikan tangannya kepada yang tertindas, mengulurkan tangannya kepada yang miskin. 
Tangan kepada yang tertindas digunakan kata kaf, yang satu lagi Yod.. Di Amplified berkata kalau available buat orang miskin, dan tangan yang diulurkan bukan lagi tangna yang kosong, tapi berisi keuntungan dan berkat dari hasil kerjanya..

Banyak yang hanya menunggu janji Tuhan, tapi tidak mengerjakan apa-apa.. Ada banyak orang yang dalam 6 bulan ini tidak mengerjakan apa-apa, hanya berharap langit akan memberi yang dibutuhkannya, mujizat.. Salah.. Tapi engkau harus mulai melangkah!
Laut Merah menghadang di depan orang Israel, Musa berdoa kepada Tuhan tapi malah Tuhan marah, karena ada waktunya engkau berdoa, ada waktunya engkau gunakan tongkat Tuhan untuk memukul laut yang tidak mungkin kita seberangi dan akan kita sebrangi.. Banyak orang yang hanya menggeletakkan tongkat yang sudah Tuhan beri..
Janda miskin hanya punya minyak 1 buli-buli, kalau dia tidak memulai menuang minyaknya, tidak akan ada multiplikasi.. Daud juga begitu, dia mulai melempar batu pada Goliat baru Tuhan yang beri kemenangan.. Ketika air menjadi anggur itupun harus ada orang yang membawa wadahnya dan mencedok airnya..
Biar tangan kita punya skill dan kekuatan yang ajaib dari Tuhan.. Hanya dengan itulah janji Tuhan dapat tergenapi dengan cepat.. Biar sisa tahun ini jadi hari-hari yang luar biasa, jangan sampai seharipun lewat tanpa engkau tahu apa yang Tuhan mau untuk engkau lakukan.. Banyak orang yang tidak mau melakukan bagian yang harus dilakukannya, itu salah besar..

Ini masa anugrah yang sangat dahsyat!
Pakai tanganmu, kerja dengan cepat, lakukan dengan tepat yang Tuhan mau, jangan untuk menyakiti orang, tapi gunakan untuk menolong orang, dll.. Biar tidak ada orang yang hidupnya mandul.. Datang pada Tuhan dengan tangan yang berisi!

Buka tanganmu!


Ev. Iin Tjipto Purnomo


Penuhi tangan kami untuk mengerjakan dan menggenapkan semuanya..

2 Tawarikh 29:30
Ini adalah kunci untuk mengalirkan segala sesuatu dari gudang Tuhan..

Tuhan ingin engkau punya saluran agar apapun yang ada di gudang itu mengalir dalam hidupmu, karunia, berkat, pengetahuan, kebaikan, buah Roh, aliran yang tidak pernah engkau bisa bayangkan..

30: Lalu raja Hizkia dan para pemimpin memerintahkan orang-orang Lewi menyanyikan puji-pujian untuk TUHAN dengan kata-kata Daud dan Asaf, pelihat itu. Maka mereka menyanyikan puji-pujian dengan sukaria, lalu berlutut dan sujud menyembah. 

Diawali dengan puji-pujian kepada Tuhan..

2 Tawarikh 31:2
2: Hizkia menetapkan rombongan para imam dan orang-orang Lewi, rombongan demi rombongan, masing-masing menurut tugas jabatannya sebagai imam atau sebagai orang Lewi, untuk mempersembahkan korban bakaran dan korban keselamatan, untuk mengucap syukur dan menyanyikan puji-pujian dan untuk melayani di pintu-pintu gerbang di tempat perkemahan TUHAN.

*Diawali dengan bersujud dan hineni..
*Jalankan tugas jabatanmu! Banyak yang tidak tahu tugas dan jabatannya sendiri..
Pada saat engkau berdiri di jabatan, akan ada urapan, power, dan kuasa Tuhan yang mengalir.. Cukup engkau berdiri di tugas jabatanmu, semuanya itu akan mengalir dengan sendirinya.. Banyak yang tidak berdiri sungguh-sungguh di tugas jabatannya, hal itulah yang membuat urapan dari Tuhan tidak turun.. Kalau engkau raja, percayalah mulutmu akan mengeluarkan otoritas, apapun jadi emas, memberi makan bangsa,dll.. Berdirilah sebagai orang yang mengenal tugas jabatannya!

*Mempersembahkan korban bakaran.. Kain tidak diterima karena buah, tapi Tuhan suka daging, lemak sebagai korban bakaran. Ini berkata tentang dagingmu, kedaginganmu, biar jadi korban bakaran yang Tuhan suka, misalnya ketika engkau malas bangun pagi, dan engkau bangun pagi, menari, itu akan jadi korban bakaran yang berkenan di hadapan Tuhan.. Naikkan korban bakaran yang paling menyakitkan, kedaginganmu..

*Korban keselamatan.. Tidak banyak orang yang berani membayar berapapun untuk keselamatan, injil, untuk pelayanan.. Banyak orang yang berkata kalau kita ini orang gila dan aneh karena memberi makan orang secara gratis, rumah singgah, sekolah, dll, ada yang menolak pekerjaan dengan gaji yang besar hanya demi pelayanan ini, mungkin dibilang orang gila, tapi kita tahu ini kita lakukan karena keselamatan jiwa itu tetap harus dikerjakan..

*Mengucap syukur.. Ada yang pelayanan namun dalam hati tidak ada ucapan syukur yang benar-benar atas keselamatan.. Terus katakan kepada Tuhan tentang ucapan syukur karena Tuhan mau pilih kita di antara banyaaaak orang di dunia.. Naikkan ucapan syukur yang palling dalam.. Ada beberapa orang yang mulai menjadi beban ketika memberi, mungkin ada yang bilang: "kegerakan butuh uang, gereja butuh uang, kapan buat kita?".. Mungkin itu cuma "guyon" yang keluar, tapi ingat kapan engkau menangis ketika diberkati, ketika engkau mengucap syukur ketika engkau diberkati sehingga engkau bisa menabur? Ingatkah engkau?
Mungkin dulu engkau selalu persiapkan yang terbaik, semangat tidak pernah berkurang ketika dulu ingin melayani, ingin menari.. Tapi sekarang bagaimana? Seringkali banyak hal menjadi sangat BIASA.. Tidak banyak yang bisa mengucap syukur dengan segenap hati bisa melayani di rumah Tuhan, melayani untuk Tuhan.. Ucapan syukurmu ini akan membuka pintu-pintu gerbang Tuhan..

*Menyanyikan puji-pujian itu arti sebenarnya mencium Tuhan.. Terkadang ciuman ini tidak ada kehangatan, tidak ada apa-apanya.. Seringkali puji-pujian ini tidak ada passion, tidak ada apa-apanya.. Biar kerinduan kita untuk bisa mencium kaki Tuhan itu tidak cuma sekedar, tapi bisa dengan passion, dengan seluruh sel di dalam hidup kita bisa berkata kalau kita cinta Tuhan lebih dari apapun di dunia ini..Biar ciuman kita ini bisa membuka gudang, dan mengalirkan berkat, urapan, dll..

*Melayani di pintu-pintu gerbang di tempat perkemahan Tuhan.. Belajar mengerti apa yang jadi "masalah" tuanmu, apa yang Dia mau, hingga Dia tak perlu bicara pun engkau sudah tahu, engkau tangkap gerakan sekecil apapun dari Tuanmu, dari tangan, mata, hati, dan dari gerakan apapun engkau bisa tahu apa yang Dia ingini..Yang engkau rasakan seringkali belum seperti yang Tuhan mau.. Biar engkau tau membayar harganya bersama-sama dengan Tuhan.. Saulus hanya dalam 3 tahun cukup untuk menjungkirbalikkan dunia.. Yang rela dilempari batu dan tetap berdiri, yang rela tetap berdiri sekalipun dicambuk hingga dagingnya tercabik..


--TARIAN--

Di baju ditulis 12 gerbang dengan 12 arti, ditulis 12 suku di baju kerub, di banner tulis semua 12 yang pernah engkau dapat..
Lagu 12 gerbang..
12 sangkakala ditiup tanda 12 gerbang dan 12 gudang dibuka..
Maka Indonesia akan penuh dengan kemuliaan Tuhan, tuaian dimana-mana..
...

Roti > tanda kita menerima kelimpahan, kemanisan (susu dan madu), keselamatan dan tuaian (gandum), 12 rasul, 12 gerbang, 12 tahta, 12 tangga nada
Kismis > Malaikat membawa banyak benih

Belajar mengucap syukur.. Semua rencana Tuhan itu sempurna..

Roti - Pdt. Petrus Agung Purnomo
Dalam nama Yesus kami terima semua jatah kami dan dimampukan Tuhan menggenapi semua rencana Tuhan dalam hidup kami.. Kami dijamin Tuhan mmenyelesaikan tugas sampai garis akhir dan semua kelimpahan yang Tuhan beri adalah bekal terbaik yang membuat kami sampai di garis akhir.. Kami akan Finish Strong!!

Air - Bu Iin Tjipto
Terima kasih Tuhan untuk air kehidupan yang membuat kami tidak pernah lelah, membuat kami tidak pernah kering.. Kami di dalam sumur dan sungai kehidupanMu, bahkan setiap saat kami ada di dalam hadiratMu dan dalam hidup kami mengalir aliran-aliran air kehidupan.. Terima kasih Tuhan unuk semuanya, berkat yang mengalir seperti sungai, perkenan yang mengalir seperti sungai selama-lamanya ada dalam hidup kami.. Amin!!

Biar ada kekuatan yang ajaib unutk ktia berada di puncak dengan kesetiaan..
Engkau diberkati oleh Tuhan yang maha baik, sisa yang tahun ini jadi hari-hari keajaiban, makin naik tidak turun, jadi kepala bukan ekor, di atas dan bukan di bawah, engkau tidak akan berhutang, tapi tanganmu akan terulur..

- All By His Grace - To God be The Glory -

0 komentar:

AoC Surabaya - 11 Desember 2012

20:43:00 0 Comments

Ev. Daniel Tjipto

Introspeksi diri..
Sebenarnya engkau memanggil Yesus, ingin bertemu Yesus untuk apa? Karena mengasihi, karena berkat, karena emas permata, atau apa?
Biar engkau merindukan Tuhan karena engkau mengasihi Dia dengan sungguh, bukan karena manifestasinya..

Markus 12:41-44
41: Pada suatu kali Yesus duduk menghadapi peti persembahan dan memperhatikan bagaimana orang banyak memasukkan uang ke dalam peti itu. Banyak orang kaya memberi jumlah yang besar.
42: Lalu datanglah seorang janda yang miskin dan ia memasukkan dua peser, yaitu satu duit.
43: Maka dipanggil-Nya murid-murid-Nya dan berkata kepada mereka: "Aku berkata kepadamu, sesungguhnya janda miskin ini memberi lebih banyak dari pada semua orang yang memasukkan uang ke dalam peti persembahan.
44: Sebab mereka semua memberi dari kelimpahannya, tetapi janda ini memberi dari kekurangannya, semua yang ada padanya, yaitu seluruh nafkahnya."


Kalau engkau mau melihat mujizat, ada 1 kesempatan yang Tuhan buka, dan ini memang sesuatu yang sangat spektakuler..
Janda miskin ini memberi dari KEKURANGANnya.. Sedangkan orang kaya memberi dari KELIMPAHANnya..

Janda ini melakukan suatu lompatan dan melakukan yang lebih dari batas kemampuan manusia..
Beranikah engkau beri semua yang engkau dapat selama sebulan atau setahun kepada Tuhan?
Ini bukan suatu paksaan atau keharusan, ini sesuatu yang adalah urusanmu, mau atau tidak, berani atau tidak.. Tuhan berjanji akan terjadi miracle dalam hari-hari ini bagi siapapun yang berani melakukan hal ini, dan berlaku bagi siapapun yang dengar ini.. Ini semua tergantung masing-masing engkau.. Ingat apa yang sudah Tuhan lakukan dalam hidupmu..

Kalau misalnya Tuhan beri uang 5M lewat engkau untuk orang-orang lain, untuk si A, untuk si B, dll, dan akhirnya tidak ada sisa, bagaimana sikap hatimu?
Sikap hatimu sangat menentukan.. Justru kita harus mengucap syukur kalau kita belum punya 100M, mungkin kalau kita punya uang sebanyak itu kita bisa berubah.. Itu semua karena kebaikan Tuhan..

Banyak orang tidak bisa bersukacita ketika orang lain dapat berkat.. Hatimu ketika dengar kesaksian orang yang sedang mendapat berkat besar, bagaimana? Apakah engkau bisa ikut bersukacita, ikut senang, karena Tuhan sangat luar biasa, atau bagaimana?


0 komentar:

How Great Is Our God (Japanese Version)

10:33:00 0 Comments

(Reff)
nande idai na warera no Shu
anata wa zenchi wa shiru
idai na Kami

(Bridge)
Shu no mina wa subete ni masari
sanbi ukeru beki okata

0 komentar:

How Great Is Our God (World Edition) By Chris Tomlin

21:47:00 0 Comments


(Sung in English, Hindi, Indonesian, Russian, Spanish, Portuguese, Zulu and Chinese)

[Hindi - Sung by Dilip Kurian]
Aaahhhh…

[English - sung by Chris Tomlin]
The splendor of the King, Clothed in majesty
Let all the earth rejoice,  all the earth rejoice

[Indonesian - sung by Sidney Mohede]

Terang-Nya bersinar(The splendor of the King)
Kegelapan t’lah sirna (Clothed in majesty)
Sujudlah pada-Nya (Let all the earth rejoice, )
Sujudlah pada-Nya (all the earth rejoice)

[Russian - Sung by Roma Kasevich]

Наш Бог так велик! (Nash Bog Tak Velik) [How great is our God]
Пой со мной (Poi tso Mnoi) [Sing with me]
Наш Бог так велик! (Nash Bog Tak Velik) [How great is our God]
Пусть видят все (Pust vidyat vse) [And all will see]
Наш Бог, наш Бог так велик! (Nash Bog, Nash Bog, Tak Velik) [How great, how great is our God]
Age to age he stands, And time is in His hands
Beginning and the end, Beginning and the end

[Spanish - Sung by Marcos Witt & Portuguese - Sung by Ferhandinho]

Los tres en uno son, La santa trinidad
Cordero y el león, Cordero y el león
Cuan grande es mi Dios (Quão grande é o meu Deus)
cantemos, Cuan grande es mi Dios
Y todos lo verán, Cuan grande es mi Dios

[Zulu - Directed by Victor Masondo and sung by the Zulu Choir]

Name above  all names,
Nkosi yamakhosi, Baba (King of all Kings, Father)
Worthy of our praise
Sithi uyingcwele, Baba (We say you are Holy, Father)
My heart will sing, how great is our God
You are the name above all names
Somandla Somandla (Almighty, Almighty)
You are worthy of our praise
Somandla Somandla (Almighty, Almighty)
My heart will sing, how great is our God
How great is our God, sing with me
How great is our God, and all will see
How great, How great is our God
How great is our God, How great is our God
How great is our God, How great is our God
How great, How great is our God (Repeat)

[Zulu]Yebo Nkosi yethu (Yes our King)

[Chinese(Mandarin) - Sung by Jing Hir]
我神真偉大 wo shen zhen wei da (My God is so great)
歌頌祢聖名 ge shou ni shen ming (Singing to Your Name)
真偉大 zhen wei da (Really great)
全地都看見 quan li dou kan jian (everyone sees)
我神真偉大 wo shen zhen wei da (My God is really great)

From:
http://africangospellyrics.wordpress.com/2012/02/19/how-great-is-our-god-world-edition-by-chris-tomlin/

0 komentar:

Cuan Grande Es Dios (How Great Is Our God)

21:28:00 0 Comments

Cuan Grande Es Dios (How Great Is Our God)

C Am
El esplendor de un rey, vestido en majestad
F G
la tierra algre está, se regosijara,

C Am
cubierto está de luz, venció la oscuridad,
F G
y tiembla a su voz, y tiembla a su voz...

Coro:
C Am
Cuan grande es Dios, cantale, cuan grande es Dios
F G C G
y todos lo veran,Cuan grande s Dios.


C Am
Día a día el está, el tiempo está en el,
F G
principio y el fin, principio y el fin.

C Am
La trinidad en Dios, el Padre, Hijo, Espiritu,
F G
Ccordero y el león, cordero y el león.
C

(Coro)

Puente:
C
Tu nombre sobre todo es,
Am
Eres digno de adorar,
F G C G
Y mi ser dirá, cuan grande es Dios....


http://www.allthelyrics.com/forum/christian-community/45337-someone-wanted-how-great-is-our-god-heres-the-lyrics-and-chords.html

0 komentar:

How Great Is Our God (In Germany)

20:50:00 0 Comments

Ein König voller Pracht,
voll Weisheit und voll Macht.
Die Schöpfung betet an.
Die Schöpfung betet an.

Er kleidet sich in Licht.
Das Dunkel hält ihn nicht
und flieht, sobald er spricht,
und flieht, sobald er spricht.

So groß ist der Herr, singt mit mir.
So groß ist der Herr, ihn preisen wir.
So groß, so groß ist der Herr.

Von Anbeginn der Zeit
bis in die Ewigkeit
bleibt er derselbe Gott,
bleibt er derselbe Gott

als Vater, Sohn und Geist,
den alle Schöpfung preist,
als Löwe und als Lamm,
als Löwe und als Lamm.

So groß ist der Herr, singt mit mir.
So groß ist der Herr, ihn preisen wir.
So groß, so groß ist der Herr.

Sein Name sei erhöht,
denn er verdient das Lob.
Wir singen laut:
So groß ist der Herr!

0 komentar:

Ibadah AoC Bandung - 10 Desember 2012

20:18:00 0 Comments

Ev. Yusak Tjipto Purnomo
Buat kami mampu menyenangkan hatiMu, dan rencanaMu tergenapi dalam hidup kami, karena rencanaMu itu baik..

Mari kita belajar Firman Tuhan dan maunya Tuhan..

Matius 3:8
8: Jadi hasilkanlah buah yang sesuai dengan pertobatan.

Kita kerapkali tidak bisa mengerti, maunya Tuhan apa? Tapi di Firman sudah ditulis, kasihilah Tuhan dengan segenap hati, kekuatan, dan akal budi. Yang dituntut Tuhan tidak cuma di dunia roh, tapi jiwa dan daging juga, itu yang Tuhan mau.

Tuhan mau sempurnakan kita semua sebelum masuk ke surga, karena Tuhan sangat sayang kepada kita, tapi kita tidak akan mengerti kalau kita tidak mengalami sendiri.. Yang dibutuhkan adalah hati yang fokus kepada Tuhan, yang mau belajar. Kita harus belajar dari Tuhan Yesus sendiri, karena semua hamba Tuhan tidak ada yang sempurna..

Jadilah seperti engkau sendiri, jangan ingin seperti orang lain. Kalau engkau mau menerima keberadaanmu, engkau memuliakan Bapa di Surga. Kalau engkau masih mau seperti orang lain, itu berarti engkau menilai bahwa Bapa menciptakan engkau itu kurang..

Periksa dirimu sendiri, jangan cuma kepingin, justru kalau engkau kepingin, itu tidak dapat..
Yang dibutuhkan itu engkau percaya, Tuhan itu baik, dan hadapip semua perkara dengan tulus, jujur dengan Tuhan.. Kejatuhan pertama manusia itu ketika kepingin..

Periksa dirimu..

Elisa itu keras hatinya, dan pemarah, contohnya ketika anak-anak yang mengatainya gundul dan akhirnya mereka mati..

Tanya Tuhan, buah yang engkau hasilkan sudah besar, atau masih kecil.. Jangan cuma fokus ke berkat, mujizatnya saja..

Buah Roh ini karya Roh Kudus dengan engkau.. Periksa dirimu..
Galatia 5:22-23
22: Tetapi buah Roh ialah: kasih, sukacita, damai sejahtera, kesabaran, kemurahan, kebaikan, kesetiaan,
23: kelemahlembutan, penguasaan diri. Tidak ada hukum yang menentang hal-hal itu.

Kasih.. Kasihmu gimana? Jangan kasih itu dianggap seperti belas kasihan, berbeda.. Kasih itu nurut Firman, melakukan firman.. Sebab Allah itu kasih, jadi kalau engkau mengasihi Tuhan, engkau melakukan perintah-perintah Tuhan.. Apakah engkau sudah bisa nurut Tuhan?
Sukacita..
Damai sejahtera..

Kesabaran..
Kemurahan..
Kebaikan..
Kesetiaan..
Kelemahlembutan..
Penguasaan diri..

Apakah itu semua sudah ada? Mungkin masih pentil, masih kecil, tapi yang penting itu bisa tumbuh atau tidak? Karena seringkali yang dari luar, keadaan tekanan yang membuat tidak bisa tumbuh.. Jangan sampai terlambat, karena Tuhan sudah memberi kesempatan kepada kita..

Kalau engkau tidak minta dipaksa, tidak akan sampai garis akhir.. Tapi setan pasti tuntut perkataan itu pada Tuhan.. Sikap hatimu itu penting ketika menerima Firman, yaitu harus rendah hati.
Contoh: ketika orang lain komentari, ketika engkau ditegur, bagaimana sikap hatimu?
Untuk kita bisa rendah hati, sabar, menerima yang tidak enak, itu bukan hal mudah..
Kelemahan itu tidak bisa diatasi kecuali minta Tuhan yang atasi, Tuhan yang paksa.. Itu tidak bisa sekaligus, tapi sedikit demi sedikit..

Engkau harus benar-benar bekerja sama dengan Roh Kudus agar menghasilkan buah yang lebat dan matang, dengan begitu Bapamu yang di surga dipermuliakan. Ketika Bapamu dipermuliakan, maka Bapamu akan sediakan semuanya..

Jangan lampaui kehendak Tuhan..

Kita harus mengenal diri kita sendiri.. Jangan lihat orang lain.. Orang lain itu urusannya sama Tuhan, selesaikan bagianmu supaya nanti bener-bener Glory to Glory.. Alamilah, karena dengan mengalami, engkau tahu tubuh jiwa rohmu sudah sampai mana, sudah berbuah atau belum..
Yang penting sikap hati, mau, rela, dan bersyukur kepada Tuhan, karena sudah tetapkan langkah-langkah kita.. Di dalam Tuhan, yang namanya jatah itu bisa berubah, yang punya jatah kecil bisa dapat jatah besar, dan yang jatah besar kalau belum siap ya jatahnya bisa jadi kecil..

Baca alkitab.. Sikap hatimu belajar dari Roh Kudus, karena Dia kana tuntun engkau dalam kebenaran dan engkau pasti sampai di garis akhir..


Ev. Daniel Tjipto

Bulu domba itu tanda karya Yesus, tanda ketulusan, tanda dimana kita hanya melakukan bagian yang sudah ditetapkan, dan kita seperti Kristus, tidak keluar jalur dan tetap fokus sampai pada akhir selesaikan visi dan misi tanpa menoleh ke kanan dan ke kiri, tanpa membandingkan diri dengan orang lain.. Fokus ke depan, fokus ke depan, jatah itu tidak pernah hilang.. Fokus kepada Yesus..

Link MP3: http://www.4shared.com/mp3/env01GPE/Ibadah_AoC_Bandung_-_10_Desemb.html

- All By His Grace - To God Be The Glory -

0 komentar:

Jumat, 28 September 2012

20:42:00 0 Comments

Yehezkiel 47:1-12
1: Kemudian ia membawa aku kembali ke pintu Bait Suci, dan sungguh, ada air keluar dari bawah ambang pintu Bait Suci itu dan mengalir menuju ke timur; sebab Bait Suci juga menghadap ke timur; dan air itu mengalir dari bawah bagian samping kanan dari Bait Suci itu, sebelah selatan mezbah.
2:  Lalu diiringnya aku ke luar melalui pintu gerbang utara dan dibawanya aku berkeliling dari luar menuju pintu gerbang luar yang menghadap ke timur, sungguh, air itu membual dari sebelah selatan.
3: Sedang orang itu pergi ke arah timur dan memegang tali pengukur di tangannya, ia mengukur seribu hasta dan menyuruh aku masuk dalam air itu, maka dalamnya sampai di pergelangan kaki.
4: Ia mengukur seribu hasta lagi dan menyuruh aku masuk sekali lagi dalam air itu, sekarang sudah sampai di lutut; kemudian ia mengukur seribu hasta lagi dan menyuruh aku ketiga kalinya masuk ke dalam air itu, sekarang sudah sampai di pinggang.
5: Sekali lagi ia mengukur seribu hasta lagi, sekarang air itu sudah menjadi sungai, di mana aku tidak dapat berjalan lagi, sebab air itu sudah meninggi sehingga orang dapat berenang, suatu sungai yang tidak dapat diseberangi lagi.
6: Lalu ia berkata kepadaku: "Sudahkah engkau lihat, hai anak manusia?" Kemudian ia membawa aku kembali menyusur tepi sungai.
7: Dalam perjalanan pulang, sungguh, sepanjang tepi sungai itu ada amat banyak pohon, di sebelah sini dan di sebelah sana.
8: Ia berkata kepadaku: "Sungai ini mengalir menuju wilayah timur, dan menurun ke Araba-Yordan, dan bermuara di Laut Asin, air yang mengandung banyak garam dan air itu menjadi tawar,
9: sehingga ke mana saja sungai itu mengalir, segala makhluk hidup yang berkeriapan di sana akan hidup. Ikan-ikan akan menjadi sangat banyak, sebab ke mana saja air itu sampai, air laut di situ menjadi tawar dan ke mana saja sungai itu mengalir, semuanya di sana hidup. 10  Maka penangkap-penangkap ikan penuh sepanjang tepinya mulai dari En-Gedi sampai En-Eglaim; daerah itu menjadi penjemuran pukat dan di sungai itu ada berjenis-jenis ikan, seperti ikan-ikan di laut besar, sangat banyak.
11:  Tetapi rawa-rawanya dan paya-payanya tidak menjadi tawar, itu menjadi tempat mengambil garam.
12: Pada kedua tepi sungai itu tumbuh bermacam-macam pohon buah-buahan, yang daunnya tidak layu dan buahnya tidak habis-habis; tiap bulan ada lagi buahnya yang baru, sebab pohon-pohon itu mendapat air dari tempat kudus itu. Buahnya menjadi makanan dan daunnya menjadi obat."


Ada 3 poin penting dari ayat di atas:
-Berjalan dalam kemustahilan dan akan memberi perubahan yang signifikan kemanapun kita pergi (supranatural impact)
-Memberi kehidupan untuk orang lain, orang sekitar kita
-Tidak ada yang tidak bermanfaat, setiap aspek hidup kita akan bermanfaat / berguna bagi orang lain

Masuk lebih dalam, kalau engkau tidak mau masuk lebih dalam, maka:

Wahyu 11:1-3
1: Kemudian diberikanlah kepadaku sebatang buluh, seperti tongkat pengukur rupanya, dengan kata-kata yang berikut: "Bangunlah dan ukurlah Bait Suci Allah dan mezbah dan mereka yang beribadah di dalamnya. 2: Tetapi kecualikan pelataran Bait Suci yang di sebelah luar, janganlah engkau mengukurnya, karena ia telah diberikan kepada bangsa-bangsa lain dan mereka akan menginjak-injak Kota Suci empat puluh dua bulan lamanya."
3: Dan Aku akan memberi tugas kepada dua saksi-Ku, supaya mereka bernubuat sambil berkabung, seribu dua ratus enam puluh hari lamanya.

0 komentar:

Ibadah Minggu IFGF GISI Palembang, 2 Desember 2012

10:22:00 0 Comments

Ev. Johan Surja
Ketika engkau masuk hadirat Tuhan, jangan mengingini sesuatupun, tapi nikmati Tuhan, tidak usah minta apapun, karena itu akan diberikan kepadamu tanpa engkau minta..

Enjoy the presence of God..

Semua orang pasti punya masalah.. Tapi ketika engkau datang ke hadirat Tuhan, dia yang akan selesaikan semua masalahmu..

Nikmati Tuhan.. Fokus ke Tuhan..


Ev. Daniel Krestianto
2 Raja-Raja 4:1
Salah seorang dari isteri-isteri para nabi mengadukan halnya kepada Elisa, sambil berseru: "Hambamu, suamiku, sudah mati dan engkau ini tahu, bahwa hambamu itu takut akan TUHAN. Tetapi sekarang, penagih hutang sudah datang untuk mengambil kedua orang anakku menjadi budaknya."

Ibu ini berhutang, tapi dia tidak melihat aset yang dia punya.. Di dalam bisnis, engkau mau hutang silahkan, tapi jangan melebihi asetmu.. Di keadaan ini, yang diambil itu DUA orang anaknya, bukan SATU.. Ini berarti hutangnya sangat besar sampai-sampai kedua anaknya diambil..


2: Jawab Elisa kepadanya: "Apakah yang dapat kuperbuat bagimu? Beritahukanlah kepadaku apa-apa yang kaupunya di rumah." Berkatalah perempuan itu: "Hambamu ini tidak punya sesuatu apapun di rumah, kecuali sebuah buli-buli berisi minyak." 
3: Lalu berkatalah Elisa: "Pergilah, mintalah bejana-bejana dari luar, dari pada segala tetanggamu, bejana-bejana kosong, tetapi jangan terlalu sedikit.
4: Kemudian masuklah, tutuplah pintu sesudah engkau dan anak-anakmu masuk, lalu tuanglah minyak itu ke dalam segala bejana. Mana yang penuh, angkatlah!" 

5: Pergilah perempuan itu dari padanya; ditutupnyalah pintu sesudah ia dan anak-anaknya masuk; dan anak-anaknya mendekatkan bejana-bejana kepadanya, sedang ia terus menuang.
6: Ketika bejana-bejana itu sudah penuh, berkatalah perempuan itu kepada anaknya: "Dekatkanlah kepadaku sebuah bejana lagi," tetapi jawabnya kepada ibunya: "Tidak ada lagi bejana." Lalu berhentilah minyak itu mengalir.
7:  Kemudian pergilah perempuan itu memberitahukannya kepada abdi Allah, dan orang ini berkata: "Pergilah, juallah minyak itu, bayarlah hutangmu, dan hiduplah dari lebihnya, engkau serta anak-anakmu."

Semua orang pasti punya dosa.. Tapi Tuhan sanggup dan tetap punya jalan untukmu, namun yang penting adalah pertobatanmu..
Pertobatan bukan cuma di mulut, bukan cuma berdoa dan menangis, tapi harus ada harga yang dibayar dan perbuatan yang engkau lakukan kalau engkau memang benar-benar mau bertobat, misalnya tinggalkan harga diri..

Koreksi hati kita.. Apakah kita rendah hati, atau masih sombong?
Kita harus sadar, semua karena Dia, bukan karena kita mampu, semua yang kita miliki itu punya Tuhan..

Seringkali kita jatuh kepeleset karena perkara kecil.. Orang bisa kepeleset bukan karena batu besar, justru karena batu kecil / kerikil.. Kenapa? Karena tidak memperhatikan perkara-perkara kecil yang seringkali tidak dianggap apa-apa..

Tuhan ingin hancurkan kesombonganmu.. Harga dirimu yang terlalu tinggi.. Gengsimu.. Cara berpikirmu.. Konsep-konsepmu..
Untuk apa? Biar mengalami Yesus yang kita sembah itu hidup..

Wanita itu ditawarkan mujizat karena dia mau terbuka, tidak ada yang ditutupi dari dirinya..

Seharusnya kelompok nabi tidak berhutang karena semua kebutuhan sudah digenapi..
Percayai saja Tuhanmu, lakukan apa yang Tuhan mau, maka kelimpahan dan breakthrough pasti jadi bagianmu.. Tuhan punya jalan, dan kita tinggal ikuti saja..

Jangan ingin seperti orang lain..
Jangan sombong..
Wanita itu diproses ketika ia minta bejana (bekas) kepada orang lain, bukan ketika menuang minyak tersebut.. Harga botol bekas itu mungkin sangat murah, mungkin sudah di kotak sampah, tapi dia tetap minta kepada orang lain, di situlah ia diproses kerendahan hati dan perbuatan ini merupakan bukti pertobatan yang mau dia lakukan sekalipun harga dirinya harus "jatuh"..

Jangan iri dengan orang yang diberkati..
Bersukacitalah dengan mereka..
Memang tidak gampang, tapi ketika engkau bisa, engkau akan dibawa levelnya seperti orang yang diberkati itu..

Jangan sia-siakan bulan ini!


- All By His Grace - To God Be The Glory -

0 komentar:

The Perfection of Devine Order (Kesempurnaan Tatanan Illahi)

13:07:00 0 Comments

Sumber: http://jozaalwan.wordpress.com/2012/10/14/the-perfection-of-devine-orderkesempurnaan-tatanan-illahi/

Rangkuman Ibadah Minggu Pagi,
JKI Injil Kerajaan – Holy Stadium – Semarang
By: Pdt. Petrus Agung Purnomo
Jurnalis: Ezra Joza – 22505CDC 


Hampir semua yang menerima transfer of wealth itu terjadi krn peran 1 wanita.
1. Abraham diberi kekayaan dr firaun, krn Firaun ingin mendapatkan sara
2. Ishak dpt kekayaan dr raja di gerar, juga krn ribkah diingini oleh raja gerar, setelah dia menabur di tanah itu
3. Yakub, bekerja keras 14 tahun krn cinta kpd Rahel
4. Yusuf, masuk ke penjara krn peran istri potifar secara tdk langsung, maka dia naik jadi pemimpin mesir
5. Israel, juga ada peran2 wanita
6. Salomo, krn peran ratu syeba yg membawa bnyk hadiah & rempah2

Faktor transfer of wealth bnyk, bukan hanya seorang wanita, Salah satunya pengakuan dr anak2 Laban

Kedengaranlah kepada Yakub anak- anak Laban berkata demikian: ” Yakub telah mengambil segala harta milik ayah kita dan dari harta itulah ia membangun segala kekayaannya. ” – Kejadian 31:1

Kata “membangun” seperti di 1 Raj 11:28
Yerobeam adalah seorang tangkas; ketika Salomo melihat, bahwa orang muda itu seorang yang rajin bekerja, maka ditempatkannyalah dia mengawasi semua pekerja wajib dari keturunan Yusuf. – 1 Raja – Raja 11:28

Membangun itu butuh sebuah kerajinan & ketekunan, tdk bisa dgn kemalasan. Tdk boleh tdk produktif, seperti perumpamaan 5 talenta.
“Engkau hamba yg jahat & malas” Kejahatan & kemalasan sepertinya muncul seiring.

Ketika Tuhan memberi kpd Yakub, maka dia rajin bekerja & membangun segala sesuatu yg sifatnya industries (mass produk), Inilah warisan yakub kpd kita.

Juga kamu sendiri tahu, bahwa aku telah bekerja sekuat- kuatku pada ayahmu. – Kejadian 31:6

Anugrah yg diberikan kpd kita membuat kita hrs makin membuat kita kerja keras, Yakub bekerja sekuat2nya (dgn kapasitas penuh)

Selama dua puluh tahun ini aku bersama- sama dengan engkau; domba dan kambing betinamu tidak pernah keguguran dan jantan dari kambing dombamu tidak pernah kumakan. – Kejadian 31:38

Yang diterkam oleh binatang buas tidak pernah kubawa kepadamu, aku sendiri yang menggantinya; yang dicuri orang, baik waktu siang, baik waktu malam, selalu engkau tuntut dari padaku. – Kejadian 31:39

Mentalnya juga bersih tdk mau korupsi & rela berkorban

Pada suatu kali pada masa kambing domba itu suka berkelamin, maka aku bermimpi dan melihat, bahwa jantan- jantan yang menjantani kambing domba itu bercoreng- coreng, berbintik- bintik dan berbelang- belang. – Kejadian 31:10

Ranting yg dikerat & dimasukkan ke air minum, bisa membuat meningkatkan libido & bisa mengubah genetik domba menjadi belang2.

Mengapa yakub bisa tau, sebab Laban telah mengubah upahnya 10x tetapi Yakub terus memperhatikan (dari pengalaman)

Sebab tidak ada yang terjadi tanpa seijin Tuhan, 10x diubah upahnya, angka 10 = kesempurnaan tatanan illahi yg hrs dilewati yakub membuat yakub bisa belajar bagaimana domba bisa jadi bintik2 & belang2, maka dia tau bagaimana cara membuat bintik2 & belang2
Ada 10 perintah Allah
Ada 10 generasi dr adam sampai nuh
Ada 10 tulah di mesir
Ada 10 x menggerutu maka org isreel tdk boleh masuk kanaan
Ada 10 point dlm doa bapa kami
Manusia melihat peristiwa 10x diubah upahnya, itu sebagai penderitaan, tetapi sebenarnya itu adalah tatanan Tuhan yg hrs dilewati, Lewati semua hidup kita dgn sabar sampai kita mendapatkan semua janji Tuhan, sbb dlm hidup kita ada tatanan illahi yg sempurna, jgn marah, berontak, & marah dgn keadaan.
10 x itu waktu yg dipakai yakub utk belajar.
Mari ijinkan Tuhan mengatur hidup kita, tetapi jgn batasi Tuhan dgn kelemahan & keterbatasan kita, satu hari dirumah Tuhan lbh baik dr 1000 hari (3tahun) ditempat lain

Bagaimanapun ujungnya bukan kekuatan manusia tetapi Grace and the favor of God and Men
Pada waktu malam datanglah Allah dalam suatu mimpi kepada Laban, orang Aram itu, serta berfirman kepadanya: ” Jagalah baik- baik, supaya engkau jangan mengatai Yakub dengan sepatah katapun. ” – Kejadian 31:24

Aku ini berkuasa untuk berbuat jahat kepadamu, tetapi Allah ayahmu telah berfirman kepadaku tadi malam: Jagalah baik- baik, jangan engkau mengatai Yakub dengan sepatah katapun. – Kejadian 31:29
Seandainya Allah ayahku, Allah Abraham dan Yang Disegani oleh Ishak tidak menyertai aku, tentulah engkau sekarang membiarkan aku pergi dengan tangan hampa; tetapi kesengsaraanku dan jerih payahku telah diperhatikan Allah dan Ia telah menjatuhkan putusan tadi malam. ” – Kejadian 31:42
Tetapi akhirnya semua krn campur tangan Tuhan juga yg menyertai kita. Amin

0 komentar: