Super Sunday IFGF Palembang, 18 Maret 2018
SUPER SUNDAY IFGF PALEMBANG
18 MARET 2018
By: Ps. Pendy Sofian
Tuhan sedang menggoncangkan bangsa-bangsa, kalau orang itu takut akan Tuhan, maka dia tidak akan mengalami kegoncangan. Yang kedua, kegoncangan itu malah akan membawa kebaikan.
Matius 7:24-27 (TB)
24: "Setiap orang yang mendengar perkataan-Ku ini dan melakukannya, ia sama dengan orang yang bijaksana, yang mendirikan rumahnya di atas batu.
25: Kemudian turunlah hujan dan datanglah banjir, lalu angin melanda rumah itu, tetapi rumah itu tidak rubuh sebab didirikan di atas batu.
26: Tetapi setiap orang yang mendengar perkataan-Ku ini dan tidak melakukannya, ia sama dengan orang yang bodoh, yang mendirikan rumahnya di atas pasir.
27: Kemudian turunlah hujan dan datanglah banjir, lalu angin melanda rumah itu, sehingga rubuhlah rumah itu dan hebatlah kerusakannya."
Ada hal yang sama, dua jenis rumah ini mengalami kegoncangan dan hujan yang sama. Ketika Tuhan sedang menggoncangkan semua bangsa, artinya ya semua akan digoncangkan dengan kualitas yang sama, yang jadi perbedaan adalah bagaimana fondasi kita.
Keduanya juga mendengarkan Firman Tuhan, tapi fondasinya ditentukan bagiamana keduanya melakukan Firman Tuhan.
Ketika Tuhan berkata kuatkan fondasi, bukan berarti membongkar fondasi lama dan membuat yang baru, tapi ada sebagian fondasi lama yang harus dibongkar, dikelupas, dan kemudian "besi" fondasi lama itu disatukan / digabungkan dengan "besi" dari fondasi yang baru sehingga menjadi lebih kuat lagi. Kalau engkau sedang mengalami goncangan, itu adalah proses pembuatan fondasi yang baru untuk kita, maka mengucap syukurlah.
Kenapa seringkali Tuhan berbicara tentang unity? Karena Tuhan mau agar fondasi kita saling menyatu antarkeluarga, bukan hanya kuat di masing-masing pribadi. Sekalipun masing-masing memiliki fondasi yang kuat, kalau itu tidak menyatu, tidak ada koneksi, itu tidak menjamin bahwa hidupmu akan tetap terjamin. Jalin fondasimu satu sama lain, jangan ada jarak / celah!
Hagai 2:7 (TB)
(2-8) Aku akan menggoncangkan segala bangsa, sehingga barang yang indah-indah kepunyaan segala bangsa datang MENGALIR, maka Aku akan memenuhi Rumah ini dengan kemegahan, firman TUHAN semesta alam.
Ketika transfer of wealth terjadi, itu adalah sifatnya MENGALIR, bukan ditampung! Apa artinya mengalir? Apa yang engkau terima, harus ada yang engkau keluarkan. Bagian kita itu mengalirkan! Kita dapat transfer of wealth dan harus ada yang kita alirkan, bukan untuk ditampung. Semuanya itu pangkalan terakhirnya agar masuk ke Rumah Tuhan, memenuhi rumah Tuhan dengan kemegahan.
Ketika engkau tidak bisa memberi dalam kekurangan, engkau juga tidak akan bisa memberi dalam kelebihan. Belajarlah mengalirkan sekalipun jumlahnya tidak banyak.
Haggai 2:7
7: I will shake all nations, and the Desire of All Nations shall come to this Temple, and I will fill this place with my glory, ' says the Lord Almighty.
Yang dikatakan bukan tentang harta benda, uang emas, perak, dll. Yang ditransfer adalah desire of all nations (hasrat yang dimkliki oleh bangsa-bangsa). Engkau jadi bagian yang "diambil" atau engkau jadi bagian yang "ditambah"?
Kalau kita memiliki desire of all naijons mak besar kemungiknan ketika terjadi kegoncangan, kitalah yang akan mengalami pengurangan. Semuan tergantung desire kita!
Desire = חמדה (chemdah)
Cheth = dipisahkan
Mem = air yang terus mengalir
Dalet = kegerakan, orang miskin
Hey = pewahyuan
Suatu kegiatan yang memisahkan kita dari lingkungan sekitar dan ketikandilakukan itu akan terus mengalir dan tidak akan pernah terpuaskan sehingga pewahyuan demi pewahyuan diberikan atasnya.
- Chet:
Kalau engkau mau tahu apa yang jadi desiremu, engkau cari tentang apa yang engkau lakukan hingga engkau memisahkan dirimu. Contoh: semua pemusik belum tentu desirenya musik kalau mereka tidak pernah menyentuh alat musiknya di luar ketika akan "manggung" ataupun pelayanan.
- Mem:
Desire itu sifatnya akan terus mengalir, terus berlanjut. Contoh ketika main game, akan mau terus-terusan. Atau ketika nonton film 1 episode lalu "tanggung", jadi dilanjutkan 1 episode lagi, dan itu terus mengalir dan berulang.
- Dalet:
Digambarkan seperti orang miskin itu sifatnya orang yang tidak pernah puas sekalipun dia sudah kaya. Apapun yang jadi desiremu, ketika "diberi makan", itu pun tidak akan puas. Contoh ketika orang sudah desirenya uang, mau cari uang sebanyak apapun, tidak akan pernah puas.
- Hey:
Ketika engkau melakukan desiremu terus-menerus, pasti akan ada titik dimana engkau menemukan "cara" yang baru, yang lebih efektif, lebih bagus, lebih ampuh untuk desirenya tersebut.
- Berapa lama waktu yang engkau pisahkan untuk Tuhan?
- Ketika engkau memisahkan dirimu untuk Tuhan, apakah ada "aliran" yang mengalir?
- Ketika desiremu Tuhan, engkau itu tidak akan pernah puas dengan Tuhan, ingin lebih lagi dengan Tuhan.
- Kalau engkau tidak pernah mengalami hal yang baru di dalam Tuhan, apakah benar desiremu adalah Tuhan?
Kalau engkau memiliki desire of all nations, engkau itu akan jadi bagian dari pihak yang "diambil". Kalau engkau memiliki desirenya Tuhan, engkau itu akan jadi bagian dari pihak yang "ditambahkan". Potong hasrat bangsa-bangsa / keinginan dunia! Kalau desiremu bukan Tuhan, dan ketika transfer of wealth itu datang, ketika berkat datang, itu justru akan membuat hidupmu berantakan.
Matius 25:29 (TB)
29: Karena setiap orang yang mempunyai, kepadanya akan diberi, sehingga ia berkelimpahan. Tetapi siapa yang tidak mempunyai, apa pun juga yang ada padanya akan diambil dari padanya.
Inilah transfer of wealth, yang akan terjadi ya seperti ini. Kalau engkau punya desire ke Tuhan, punya integritas, punya skill, bisa dipercaya, maka engkau akan diberikan lebih lagi, dan juga demikian sebaliknya.
Ketika ada kejadian ahli Farisi / Taurat dan pemungut cukai masuk, orang fasik itu pulang sebagai orang yang dibenarkan.
Amsal 14:1 (TB)
1: Perempuan yang bijak mendirikan rumahnya, tetapi yang bodoh meruntuhkannya dengan tangannya sendiri.
Istri sangat menentukan / memiliki peran yang penting dalam keluarga! Istri punya otoritas untuk menghancurkan rumah tanggamu atau membangun rumah tanggamu! Engkau (istri) punya bagian yang sangat penting!
Amsal 14:2-3 (TB)
3: Siapa berjalan dengan jujur, takut akan TUHAN, tetapi orang yang sesat jalannya, menghina Dia.
4: Di dalam mulut orang bodoh ada rotan untuk punggungnya, tetapi orang bijak dipelihara oleh bibirnya.
Perhatikan perkataanmu!
Amsal 14:4-11 (TB)
4: Kalau tidak ada lembu, juga tidak ada gandum, tetapi dengan kekuatan sapi banyaklah hasil.
5: Saksi yang setia tidak berbohong, tetapi siapa menyembur-nyemburkan kebohongan, adalah saksi dusta.
6: Si pencemooh mencari hikmat, tetapi sia-sia, sedangkan bagi orang berpengertian, pengetahuan mudah diperoleh.
7: Jauhilah orang bebal, karena pengetahuan tidak kaudapati dari bibirnya.
8: Mengerti jalannya sendiri adalah hikmat orang cerdik, tetapi orang bebal ditipu oleh kebodohannya.
9: Orang bodoh mencemoohkan korban tebusan, tetapi orang jujur saling menunjukkan kebaikan.
10: Hati mengenal kepedihannya sendiri, dan orang lain tidak dapat turut merasakan kesenangannya.
11: Rumah orang fasik akan musnah, tetapi kemah orang jujur akan mekar.
Bangunanmu sebagus atau setinggi apapun, kalau engkau dinilai orang fasik, rumah itu akan hancur. Tapi kalau engkau orang benar, sekalipun engkau hanya punya kemah, itu akan diperluas!
0 komentar: