Ibadah Minggu IFGF Palembang, 25 Maret 2018

10:35:00 0 Comments

IBADAH MINGGU IFGF PALEMBANG
25 MARET 2018

By: Ps. Robert Lie

Tuhan tidak suka orang munafik, tapi Tuhan suka orang jujur. Kejujuran itu bukan perkara sepele, engkau tidak boleh meremehkannya.

Kejujuran itu adalah barang yang langka. Ada yang berkata kalau jujur tidak bisa makan, tidak bisa kaya, dan itu tidak benar!

Amsal 14:9-11 (TB)
9: Orang bodoh mencemoohkan korban tebusan, tetapi orang jujur saling menunjukkan kebaikan.
10: Hati mengenal kepedihannya sendiri, dan orang lain tidak dapat turut merasakan kesenangannya.
11: Rumah orang fasik akan musnah, tetapi kemah orang jujur akan mekar.

Kalau engkau jujur, semua aspek kehidupanmu akan mekar!

APA ITU KEJUJURAN?
Menurut KBBI:
- lurus hati; tidak berbohong
- tidak curang
- tulus; ikhlas

Amsal 14:9 (TB)
9: Orang bodoh mencemoohkan korban tebusan, tetapi orang jujur saling menunjukkan kebaikan.

Dalam terjemahan lain digunakan kata righteous, upright.

Amsal 14:11 (TB)
11: Rumah orang fasik akan musnah, tetapi kemah orang jujur akan mekar.

Dalam beberapa terjemahan, digunakan kata upright, holy living, godly people, moral life.

Dalam bahasa Ibrani, kata jujur digunakan kata ישר yashar.
Kejujuran bisa dibentuk ketika kita bekerja dan menyembah Tuhan El Shaddai sebagai kepala, yang terutama, yang terpenting dalam kehidupan kita. Jika engkau lakukan ini, semua area dalam hidupmu pasti akan berkembang!

Jalan yang disangka orang lurus saja bisa ujungnya maut, apalagi kalau berjalan tanpa arah tujuan yang benar.

Gematria dari kata Yashar adalah 510. Kata dengan gematria yang sama dengan ini adalah yaresh ירש yang artinya to take position (mengambil alih), inherit (mewarisi), dispossess (merampas).

Hanya "upright man" yang bisa mengambil alih, mewarisi, bahkan "merampas" apa yang jadi milik orang lain. Bukannya merampas dalam arti jahat, tapi engkau bisa dapatkan apa yang jadi jatah orang lain (orang fasik), seperti di Hagai 2:7, dikatakan akan terjadi transfer of wealth, dan itu hanya akan terjadi ketika engkau jadi orang yang jujur, "upright man". Contoh: Daud mendapatkan apa yang jadi jatah Saul.

APA PRINSIP KEJUJURAN?
1. Tidak berbohong
Efesus 4:15 (TB) 
15: tetapi dengan teguh berpegang kepada kebenaran di dalam kasih kita bertumbuh di dalam segala hal ke arah Dia, Kristus, yang adalah Kepala.

Amsal 12:22 (TB) 
22: Orang yang dusta bibirnya adalah kekejian bagi TUHAN, tetapi orang yang berlaku setia dikenan-Nya.

Contoh Ananias dan Safira, mereka berbohong, dan langsung meninggal seketika.
Untuk menutupi kebohongan, pasti akan terjadi kebohongan lainnya.

2. Tidak akan menipu
1 Korintus 6:9-10 (TB)
9: Atau tidak tahukah kamu, bahwa orang-orang yang tidak adil tidak akan mendapat bagian dalam Kerajaan Allah? Janganlah sesat! Orang cabul, penyembah berhala, orang berzinah, banci, orang pemburit,
10: pencuri, orang kikir, pemabuk, pemfitnah dan penipu tidak akan mendapat bagian dalam Kerajaan Allah.

3. Tidak akan mengingini apalagi mengambil yang bukan haknya
Keluaran 20:17 (TB)
17: Jangan mengingini rumah sesamamu; jangan mengingini isterinya, atau hambanya laki-laki, atau hambanya perempuan, atau lembunya atau keledainya, atau apa pun yang dipunyai sesamamu."

4. Benar dan melakukan kebenaran
Titus 1:2 (TB) 
2: dan berdasarkan pengharapan akan hidup yang kekal yang sebelum permulaan zaman sudah dijanjikan oleh Allah yang tidak berdusta,

5. Menjauhi kejahatan
Amsal 16:17 (TB) 
17: Menjauhi kejahatan itulah jalan orang jujur; siapa menjaga jalannya, memelihara nyawanya.

6. Takut akan Tuhan
Amsal 14:2 (TB)  Siapa berjalan dengan jujur, takut akan TUHAN, tetapi orang yang sesat jalannya, menghina Dia.
Proverbs 14:2 He whose walk is upright fears the LORD.

APA BERKAT ORANG JUJUR?
1. Tuhan berkenan atas doa kita
Amsal 15:8 (TB)
8: Korban orang fasik adalah kekejian bagi TUHAN, tetapi doa orang jujur dikenan-Nya.
Proverbs 15:8 The sacrifice of the wicked is an abomination, hateful and exceedingly offensive to the Lord, but the prayer of the upright is His delight!

2. Kota ditinggikan dan diberkati
Amsal 11:11 (TB)
11: Berkat orang jujur memperkembangkan kota, tetapi mulut orang fasik meruntuhkannya.
Proverbs 11:11 (HRB) 
11: "A city is lifted up by the blessing of the upright, but by the wicked's mouth it is overthrown."
Proverbs 11:11 (Living)
11: The good influence of godly citizens causes a city to prosper, but the moral decay of the wicked drives it downhill.

3. Ada terang sekalipun di dalam gelap
Mazmur 112:4 (TB) 
4: Di dalam gelap terbit terang bagi orang benar; pengasih dan penyayang orang yang adil.

Contoh Sodom dan Gomora, ketika ada orang benar di dalamnya, Tuhan bela, Tuhan "singkirkan" dahulu orang tersebut sehingga tidak ikut dihancurkan bersama kota.

4. Tuhan menjadi perisai kita
Mazmur 7:10 (TB)
(7-11) Perisai bagiku adalah Allah, yang menyelamatkan orang-orang yang tulus hati;

5. Wilayah yang diperluas
Amsal 14:11 (TB) 
11: Rumah orang fasik akan musnah, tetapi kemah orang jujur akan mekar.

6. Dapat berdiam di dalam hadirat Allah
Mazmur 140:13 (TB) 
(140-14) Sungguh, orang-orang benar akan memuji nama-Mu, orang-orang yang jujur akan diam di hadapan-Mu.

7. Dapat melihat Tuhan
Yesaya 33:15-17 (TB)
15: Orang yang hidup dalam kebenaran, yang berbicara dengan jujur, yang menolak untung hasil pemerasan, yang mengebaskan tangannya, supaya jangan menerima suap, yang menutup telinganya, supaya jangan mendengarkan rencana penumpahan darah, yang menutup matanya, supaya jangan melihat kejahatan,
16: dialah seperti orang yang tinggal aman di tempat-tempat tinggi, bentengnya ialah kubu di atas bukit batu; rotinya disediakan air minumnya terjamin.
17: Engkau akan memandang raja dalam semaraknya, akan melihat negeri yang terbentang jauh.

- ALL BY HIS GRACE -
- TO GOD BE THE GLORY -

0 komentar:

Super Sunday IFGF Palembang, 18 Maret 2018

10:58:00 0 Comments

SUPER SUNDAY IFGF PALEMBANG
18 MARET 2018

By: Ps. Pendy Sofian

Tuhan sedang menggoncangkan bangsa-bangsa, kalau orang itu takut akan Tuhan, maka dia tidak akan mengalami kegoncangan. Yang kedua, kegoncangan itu malah akan membawa kebaikan.

Matius 7:24-27 (TB)
24: "Setiap orang yang mendengar perkataan-Ku ini dan melakukannya, ia sama dengan orang yang bijaksana, yang mendirikan rumahnya di atas batu.
25: Kemudian turunlah hujan dan datanglah banjir, lalu angin melanda rumah itu, tetapi rumah itu tidak rubuh sebab didirikan di atas batu.
26: Tetapi setiap orang yang mendengar perkataan-Ku ini dan tidak melakukannya, ia sama dengan orang yang bodoh, yang mendirikan rumahnya di atas pasir.
27: Kemudian turunlah hujan dan datanglah banjir, lalu angin melanda rumah itu, sehingga rubuhlah rumah itu dan hebatlah kerusakannya."

Ada hal yang sama, dua jenis rumah ini mengalami kegoncangan dan hujan yang sama. Ketika Tuhan sedang menggoncangkan semua bangsa, artinya ya semua akan digoncangkan dengan kualitas yang sama, yang jadi perbedaan adalah bagaimana fondasi kita.

Keduanya juga mendengarkan Firman Tuhan, tapi fondasinya ditentukan bagiamana keduanya melakukan Firman Tuhan.

Ketika Tuhan berkata kuatkan fondasi, bukan berarti membongkar fondasi lama dan membuat yang baru, tapi ada sebagian fondasi lama yang harus dibongkar, dikelupas, dan kemudian "besi" fondasi lama itu disatukan / digabungkan dengan "besi" dari fondasi yang baru sehingga menjadi lebih kuat lagi. Kalau engkau sedang mengalami goncangan, itu adalah proses pembuatan fondasi yang baru untuk kita, maka mengucap syukurlah.

Kenapa seringkali Tuhan berbicara tentang unity? Karena Tuhan mau agar fondasi kita saling menyatu antarkeluarga, bukan hanya kuat di masing-masing pribadi. Sekalipun masing-masing memiliki fondasi yang kuat, kalau itu tidak menyatu, tidak ada koneksi, itu tidak menjamin bahwa hidupmu akan tetap terjamin. Jalin fondasimu satu sama lain, jangan ada jarak / celah!

Hagai 2:7 (TB) 
(2-8) Aku akan menggoncangkan segala bangsa, sehingga barang yang indah-indah kepunyaan segala bangsa datang MENGALIR, maka Aku akan memenuhi Rumah ini dengan kemegahan, firman TUHAN semesta alam.

Ketika transfer of wealth terjadi, itu adalah sifatnya MENGALIR, bukan ditampung! Apa artinya mengalir? Apa yang engkau terima, harus ada yang engkau keluarkan. Bagian kita itu mengalirkan! Kita dapat transfer of wealth dan harus ada yang kita alirkan, bukan untuk ditampung. Semuanya itu pangkalan terakhirnya agar masuk ke Rumah Tuhan, memenuhi rumah Tuhan dengan kemegahan.

Ketika engkau tidak bisa memberi dalam kekurangan, engkau juga tidak akan bisa memberi dalam kelebihan. Belajarlah mengalirkan sekalipun jumlahnya tidak banyak.

Haggai 2:7 
7: I will shake all nations, and the Desire of All Nations shall come to this Temple, and I will fill this place with my glory, ' says the Lord Almighty.

Yang dikatakan bukan tentang harta benda, uang emas, perak, dll. Yang ditransfer adalah desire of all nations (hasrat yang dimkliki oleh bangsa-bangsa). Engkau jadi bagian yang "diambil" atau engkau jadi bagian yang "ditambah"?

Kalau kita memiliki desire of all naijons mak besar kemungiknan ketika terjadi kegoncangan, kitalah yang akan mengalami pengurangan. Semuan tergantung desire kita!

Desire = חמדה (chemdah)
Cheth = dipisahkan
Mem = air yang terus mengalir
Dalet = kegerakan, orang miskin
Hey = pewahyuan

Suatu kegiatan yang memisahkan kita dari lingkungan sekitar dan ketikandilakukan itu akan terus mengalir dan tidak akan pernah terpuaskan sehingga pewahyuan demi pewahyuan diberikan atasnya.

- Chet:
Kalau engkau mau tahu apa yang jadi desiremu, engkau cari tentang apa yang engkau lakukan hingga engkau memisahkan dirimu. Contoh: semua pemusik belum tentu desirenya musik kalau mereka tidak pernah menyentuh alat musiknya di luar ketika akan "manggung" ataupun pelayanan.
- Mem:
Desire itu sifatnya akan terus mengalir, terus berlanjut. Contoh ketika main game, akan mau terus-terusan. Atau ketika nonton film 1 episode lalu "tanggung", jadi dilanjutkan 1 episode lagi, dan itu terus mengalir dan berulang.
- Dalet:
Digambarkan seperti orang miskin itu sifatnya orang yang tidak pernah puas sekalipun dia sudah kaya. Apapun yang jadi desiremu, ketika "diberi makan", itu pun tidak akan puas. Contoh ketika orang sudah desirenya uang, mau cari uang sebanyak apapun, tidak akan pernah puas.
- Hey:
Ketika engkau melakukan desiremu terus-menerus, pasti akan ada titik dimana engkau menemukan "cara" yang baru, yang lebih efektif, lebih bagus, lebih ampuh untuk desirenya tersebut.

- Berapa lama waktu yang engkau pisahkan untuk Tuhan?
- Ketika engkau memisahkan dirimu untuk Tuhan, apakah ada "aliran" yang mengalir?
- Ketika desiremu Tuhan, engkau itu tidak akan pernah puas dengan Tuhan, ingin lebih lagi dengan Tuhan.
- Kalau engkau tidak pernah mengalami hal yang baru di dalam Tuhan, apakah benar desiremu adalah Tuhan?

Kalau engkau memiliki desire of all nations, engkau itu akan jadi bagian dari pihak yang "diambil". Kalau engkau memiliki desirenya Tuhan, engkau itu akan jadi bagian dari pihak yang "ditambahkan". Potong hasrat bangsa-bangsa / keinginan dunia! Kalau desiremu bukan Tuhan, dan ketika transfer of wealth itu datang, ketika berkat datang, itu justru akan membuat hidupmu berantakan.

Matius 25:29 (TB)
29: Karena setiap orang yang mempunyai, kepadanya akan diberi, sehingga ia berkelimpahan. Tetapi siapa yang tidak mempunyai, apa pun juga yang ada padanya akan diambil dari padanya.

Inilah transfer of wealth, yang akan terjadi ya seperti ini. Kalau engkau punya desire ke Tuhan, punya integritas, punya skill, bisa dipercaya, maka engkau akan diberikan lebih lagi, dan juga demikian sebaliknya.

Ketika ada kejadian ahli Farisi / Taurat dan pemungut cukai masuk, orang fasik itu pulang sebagai orang yang dibenarkan.

Amsal 14:1 (TB) 
1: Perempuan yang bijak mendirikan rumahnya, tetapi yang bodoh meruntuhkannya dengan tangannya sendiri.

Istri sangat menentukan / memiliki peran yang penting dalam keluarga! Istri punya otoritas untuk menghancurkan rumah tanggamu atau membangun rumah tanggamu! Engkau (istri) punya bagian yang sangat penting!

Amsal 14:2-3 (TB) 
3: Siapa berjalan dengan jujur, takut akan TUHAN, tetapi orang yang sesat jalannya, menghina Dia.
4: Di dalam mulut orang bodoh ada rotan untuk punggungnya, tetapi orang bijak dipelihara oleh bibirnya.

Perhatikan perkataanmu!

Amsal 14:4-11 (TB) 
4: Kalau tidak ada lembu, juga tidak ada gandum, tetapi dengan kekuatan sapi banyaklah hasil.
5: Saksi yang setia tidak berbohong, tetapi siapa menyembur-nyemburkan kebohongan, adalah saksi dusta.
6: Si pencemooh mencari hikmat, tetapi sia-sia, sedangkan bagi orang berpengertian, pengetahuan mudah diperoleh.
7: Jauhilah orang bebal, karena pengetahuan tidak kaudapati dari bibirnya.
8: Mengerti jalannya sendiri adalah hikmat orang cerdik, tetapi orang bebal ditipu oleh kebodohannya.
9: Orang bodoh mencemoohkan korban tebusan, tetapi orang jujur saling menunjukkan kebaikan.
10: Hati mengenal kepedihannya sendiri, dan orang lain tidak dapat turut merasakan kesenangannya.
11: Rumah orang fasik akan musnah, tetapi kemah orang jujur akan mekar.

Bangunanmu sebagus atau setinggi apapun, kalau engkau dinilai orang fasik, rumah itu akan hancur. Tapi kalau engkau orang benar, sekalipun engkau hanya punya kemah, itu akan diperluas!

0 komentar:

Super Sunday IFGF Palembang, 11 Maret 2018

10:21:00 0 Comments

SUPER SUNDAY IFGF PALEMBANG
11 MARET 2018

GREATER BLESSING

Hagai 2:9 (TB)
(2-10) Adapun Rumah ini, kemegahannya yang kemudian akan melebihi kemegahannya yang semula, firman TUHAN semesta alam, dan di tempat ini Aku akan memberi damai sejahtera, demikianlah firman TUHAN semesta alam."

Haggai 2:9 (AMP)
9: The latter glory of this house [with its successor, to which Jesus came] shall be greater than the former, says the Lord of hosts; and in this place will I give peace and prosperity, says the Lord of hosts.

Tuhan berjanji bahwa gereja akhir zaman akan mengalami kemuliaan yang sangat dahsyat, bahkan lebih dahsyat dari gereja mula-mula. Bukan hanya kedamaian (peace), tapi juga kelimpahan (prosperity).

Hagai 2:4-7 (TB) 
(2-5) Tetapi sekarang, kuatkanlah hatimu, hai Zerubabel, demikianlah firman TUHAN; kuatkanlah hatimu, hai Yosua bin Yozadak, imam besar; kuatkanlah hatimu, hai segala rakyat negeri, demikianlah firman TUHAN; bekerjalah, sebab Aku ini menyertai kamu, demikianlah firman TUHAN semesta alam,
(2-6) sesuai dengan janji yang telah Kuikat dengan kamu pada waktu kamu keluar dari Mesir. Dan Roh-Ku tetap tinggal di tengah-tengahmu. Janganlah takut!
(2-7) Sebab beginilah firman TUHAN semesta alam: Sedikit waktu lagi maka Aku akan menggoncangkan langit dan bumi, laut dan darat; 
(2-8) Aku akan menggoncangkan segala bangsa, sehingga barang yang indah-indah kepunyaan segala bangsa datang mengalir, maka Aku akan memenuhi Rumah ini dengan kemegahan, firman TUHAN semesta alam.

Kenapa seringkali rumah Tuhan kemegahannya tidak lebih megah dari yang dahulu? Karena seringkali ketika berkat itu datang, engkau menahan berkat itu di kantongmu sendiri, bukan untuk membangun Rumah Tuhan.

MENGAPA BELUM MENGALAMI GREATER BLESSING?
1. Karena Keluarga belum sepakat
Kalau suami istri saja belum sepakat, bagaimana mau diberkati? Kalau orang tua dan anak juga belum sepakat, bagaimana mau diberkati?
Mazmur 133, ketika keluarga rukun, Tuhan yang perintahkan berkat!

2. Tidak mempedulikan Rumah Tuhan.

BAGAIMANA AGAR MENGALAMI GREATER BLESSING?
1. Perkuat fondasimu
Tuhan berkata perkuat fondasi. Dan ini karena ada 2 faktor, karena Tuhan mau menambah beban kemuliaan yang lebih lagi, atau karena akan ada keguncangan.

Hagai 2:4 (TB) 
(2-5) Tetapi sekarang, kuatkanlah hatimu, hai Zerubabel, demikianlah firman TUHAN; kuatkanlah hatimu, hai Yosua bin Yozadak, imam besar; kuatkanlah hatimu, hai segala rakyat negeri, demikianlah firman TUHAN; bekerjalah, sebab Aku ini menyertai kamu, demikianlah firman TUHAN semesta alam,

Kuatkan hatimu, hatimu adalah pelita tubuhmu! Tuhan itu mau memberkati kita tapi tidak mau kita hancur karena serakah. Sebelum kemuliaan yang baru itu terjadi, harus terjadi kegoncangan agar telihat yang mana yang unshakable dan yang tidak.

2. Bekerjalah
Kata bekerjalah berasal dari kata עשה (asah). Permulaan dari kita bekerja adalah melihat. Melihat siapa? Melihat Tuhan (El Shaddai) seperti Tuhan Yesus bekerja melihat BapaNya di Surga.

Yohanes 5:19 (TB)
19: Maka Yesus menjawab mereka, kata-Nya: "Aku berkata kepadamu, sesungguhnya Anak tidak dapat mengerjakan sesuatu dari diri-Nya sendiri, jikalau tidak Ia melihat Bapa mengerjakannya; sebab apa yang dikerjakan Bapa, itu juga yang dikerjakan Anak.

Setelah melihat Tuhan, apa yang dilakukan? Bekerja dan menyembah bersama-sama, unity!

Pengkhotbah 4:12 (TB) 
12: Dan bilamana seorang dapat dialahkan, dua orang akan dapat bertahan. Tali tiga lembar tak mudah diputuskan.

Ulangan 32:30a (TB) 
30a: Bagaimana mungkin satu orang dapat mengejar seribu orang, dan dua orang dapat membuat lari sepuluh ribu orang, ...

Sepakat, bekerja dan menyembah bersama-sama, barulah engkau bisa melihat kuat kuasa Tuhan yang ajaib.

Hagai 2:5 (TB)
(2-6) sesuai dengan janji yang telah Kuikat dengan kamu pada waktu kamu keluar dari Mesir. Dan Roh-Ku tetap tinggal di tengah-tengahmu. Janganlah takut!

Keluaran 13:14 (TB)  Dan apabila anakmu akan bertanya kepadamu di kemudian hari: Apakah artinya itu? maka haruslah engkau berkata kepadanya: Dengan kekuatan tangan-Nya TUHAN telah membawa kita keluar dari Mesir, dari rumah perbudakan.

Di Hagai 2:4 dan 5, Tuhan beri jaminan bahwa Dia terus beserta dengan kita, tapi apa yang harus kita lakukan?
1. Kuduskan anak sulung
Berikan seluruh kekuatan dan semua yang terbaik pada Tuhan.
2. Makan makanan tidak beragi
Sangkal diri, pikul salib, matikan kedagingan.

Haggai 2:5 (The Message)
5: 'Put into action the word I covenanted with you when you left Egypt. I'm living and breathing among you right now. Don't be timid. Don't hold back. '

Di The Message dikatakan:
Don't be timid. Don't hold back!
- Timid: kurang berani, takut
- Hold back: menahan

Setelah semua itu dilakukan (perkuat fondasi, bekerja segiat-giatnya, jangan takut), barulah Hagai 2:6-7 itu akan terjadi, yaitu:

Hagai 2:6-7 (TB)
(2-7) Sebab beginilah firman TUHAN semesta alam: Sedikit waktu lagi maka Aku akan menggoncangkan langit dan bumi, laut dan darat; 
(2-8) Aku akan menggoncangkan segala bangsa, sehingga barang yang indah-indah kepunyaan segala bangsa datang mengalir, maka Aku akan memenuhi Rumah ini dengan kemegahan, firman TUHAN semesta alam.

- ALL BY HIS GRACE - TO GOD BE THE GLORY -

0 komentar:

Super Sunday IFGF Palembang, 4 Maret 2018

SUPER SUNDAY IFGF PALEMBANG
4 MARET 2018

By: Ps. Robert Lie

ZAKHARIA 6 - LET HIM BE YOUR KING!

Ketika di zaman Yesaya, ada raja Uzia yang mati, dan ketika itu ia bisa melihat kemuliaan Tuhan. Harus ada raja yang mati sebelum engkau melihat kemuliaan Tuhan. Siapa yang menjadi rajamu? Banyak yang menjadikan uang sebagai rajanya, ada yang pekerjaannya, dll..

Zakharia 6:14-15 (TB)
14: Dan mahkota itu akan tetap tinggal dalam bait TUHAN sebagai tanda peringatan akan Heldai, Tobia, Yedaya dan akan Yosia bin Zefanya.
15: Orang-orang dari jauh akan datang untuk turut membangun bait TUHAN; maka kamu akan mengetahui bahwa TUHAN semesta alam yang mengutus aku kepadamu. Dan hal ini akan terjadi, apabila kamu dengan baik-baik mendengarkan suara TUHAN Allahmu."

Mahkota adalah lambang bagi kekuasaan, legitimasi, dll. Ketika Tuhan berdaulat, bertahta, yang terjadi adalah seperti di ayat 15, yaitu orang akan tahu bahwa Tuhan yang mengutusnkita dan pada akhirnya mereka akan datang untuk membantu pembangunan Bait Allah. Ketika Tuhan nyata di dalam hidup kita, orang akan melihat bahwa benar Tuhan yang mengutus kita! Biarkan Tuhan menjadi raja atas hidupmu, keluargamu, rumahmu.

BAGAIMANA CARA AGAR MAHKOTA TUHAN ADA DI TENGAH-TENGAH KITA?

1. Give your offerings to your King!
Semua raja pasti akan diberikan upeti ketika ada tamu yang datang menghadapnya. Persembahan ke Tuhan itu adalah basic sekali, karena kalau engkau ingin diberkati, ya kuncinya adalah berikan yang terbaik untuk Tuhan. Perpuluhan adalah persembahan yang paling "mudah", tapi ketika Tuhan meminta untuk engkau memberi secara sukarela, itu lebih sulit, karena persembahanmu akan tergantung dengan bagaimana hatimu kepada Tuhan. Kalau engkau tidak setia dalam hal kecil, bagaimana nanti akan dipercayakan hal yang lebih besar? Kalau engkau hitung-hitungan dengan Tuhan, engkau itu bodoh..

Yabes tidak meminta uang, tapi dia meminta penyertaan Tuhan dalam hidupnya.

Zakharia 6:10 (TB) 
10: "Pergilah pada hari ini juga ke rumah Yosia bin Zefanya dan pungutlah persembahan dari pihak orang-orang buangan, yaitu dari Heldai, Tobia dan Yedaya, semuanya orang-orang yang sudah datang kembali dari Babel,

Ingat, dahulu kita juga orang buangan, tidak layak untuk masuk Kerajaan Surga. Tapi Tuhan menebus kita dengan darahNya, membuat kita bisa berjumpa dengan Allah.

1 Petrus 3:18 (TB) 
18: Sebab juga Kristus telah mati sekali untuk segala dosa kita, Ia yang benar untuk orang-orang yang tidak benar, supaya Ia membawa kita kepada Allah; Ia, yang telah dibunuh dalam keadaan-Nya sebagai manusia, tetapi yang telah dibangkitkan menurut Roh,

Apa yang diberikan / dipersembahkan?

Zakharia 6:11 (TB) 
11: pungutlah perak dan emas, buatlah mahkota dan kenakanlah itu pada kepala imam besar Yosua bin Yozadak;

Perak dan emas adalah sesuatu yang sangat berharga, bernilai, bukan hal yang biasa. Bisa dibayangkan bagaimana orang yang baru kembali dari pembuangan, harus mempersembahkan emas dan perak.

Emas itu logam yang terbaik, berharga, tahan uji, tahan api, dan hanya bisa didapatkan melalui pemurnian dan proses yang tidak mudah dan tidak cepat.

2. Buatlah Mahkota
Zakharia 6:11 (TB) 
11: pungutlah perak dan emas, buatlah mahkota dan kenakanlah itu pada kepala imam besar Yosua bin Yozadak;

Kata mahkota berasal dari kata עטרה atarah yang berasal dari kata atar, artinya mahkota.
ע = mata, melihat
ט = roda, ular.
Tet adalah huruf yang bisa menggambarkan dua hal yang berbalikan sekaligus.
ר = kepala

Orang yang layak untuk menggunakan mahkota adalah orang yang bisa melihat sekelilingnya, bisa melihat yang baik dan yang buruk, dan orang yang seperti itulah yang layak menjadi kepala. Siapa yang layak? Yesus sendiri!

Dalam ayat itu memang digunakan kata mahkota עטר (atar) + ה (hey), dan kita tahu bahwa Hey adalah unsur Ilahi, dan juga menggambarkan bahwa Yesus  sendiri! Artinya, memang Tuhan Yesus yang layak menjadi raja kita, layak menjadi kepala / pemimpin atas hidup kita!

3. Kenakan pada orang yang tepat
Zakharia 6:11 (TB)
11: pungutlah perak dan emas, buatlah mahkota dan kenakanlah itu pada kepala imam besar Yosua bin Yozadak;

Siapa itu Yosua bin Yozadak?
Dia adalah imam besar pada masa pemulihan, dan pada masanyansibangun kembali mezbah dan Bait Suci ditahbiskan. Dalam Bahasa Ibrani, kata Yosua itu berasal dari kata Yehoshua (Yeshua / Yesus).

4. Taat kepada Tuhan
Zakharia 6:15 (TB)
15: Orang-orang dari jauh akan datang untuk turut membangun bait TUHAN; maka kamu akan mengetahui bahwa TUHAN semesta alam yang mengutus aku kepadamu. Dan hal ini akan terjadi, apabila kamu dengan baik-baik mendengarkan suara TUHAN Allahmu."

Zechariah 6:15 
15: " People will come from faraway places to pitch in and rebuild the Temple of GOD. This will confirm that GOD-of-the-Angel-Armies did, in fact, send me to you. All this follows as you put your minds to a life of responsive obedience to the voice of your GOD. "

Responsive obedience! Tidak hanya mendengar dengan baik, tapi juga harus engkau lakukan dengan penuh gairah sebagai responmu!

Really loving Him means living out His commands no matter what the cost - Chuck Colson

To obey God, is to love God.

Apa dampak dari adanya mahkota Tuhan di tengah-tengah kita?

1. Tuhan menghargaimu
Tuhan Yesus selama di dunia tidak mencari perkenanan manusia, tapi Dia mencari perkenanan dari Bapa di Surga.

Zechariah 6:14 (The Message)
14: " The other crown will be in the Temple of GOD as a symbol of royalty, under the custodial care of Helem, Tobiah, Jedaiah, and Hen son of Zephaniah.

Zechariah 6:14 (Living)
14: Then put the crown in the Temple of the Lord, to honor those who gave it--Heldai, Tobijah, Jedaiah, and also Josiah.

Tuhan itu menghargaimu, apalagi ketika engkau memberikan persembahan yang terbaik. Heldai, Tobia, dll adalah orang yang diminta untuk mempersembahkan emas perak, namun pada akhirnya mereka dihargai Tuhan, Tuhan respect pada mereka!

2. Orang dari jauh akan membantu membangun Bait Allah

3. Orang akan mengakui bahwa Tuhan yang mengutus kita

0 komentar: