Super Sunday IFGF Palembang, 23 Juli 2017

SUPER SUNDAY IFGF PALEMBANG
23 JULI 2017

By: Ev. Nany Susanty

Tuhan berkata "Karmel" untuk tempat ini, artinya kebun anggur Tuhan.

Saat Musa disuruh membuat tabut, Musa dibawa ke surga dan melihat tabut yang sesungguhnya di Kerajaan Surga. Sama seperti kebun anggur di sini, itu replika yang di surga.

Apa perbedaannya kebun anggur dan taman?
Kebun itu biasanya ditanami buah-buahan, itu hasilnya.
Taman lebih menonjolkan keindahannya.

Tuhan sangat merindukan ada taman dan kebun dari hidup kita. Kita menghasilkan sesuatu dan memberikan ke Tuhan. Dan juga hidup kita seperti taman, mencerminkan keindahan Tuhan.

Karmel = Kebun Anggur Tuhan.
Ada perkara apa, ada rencana Tuhan apa atas tempat ini?

Karmel ada dimana?

....

1 Raja-raja 18:30 (TB) 
30: Kata Elia kepada seluruh rakyat itu: "Datanglah dekat kepadaku!" Maka mendekatlah seluruh rakyat itu kepadanya. Lalu ia memperbaiki mezbah TUHAN yang telah diruntuhkan itu.

1. Dekatkan diri kepada Tuhan
- Memperbaiki mezbah Tuhan
Di Karmel engkau harus buat mezbah. Apa arti mezbah? Mezbah berbicara tentang persembahan hidupmu, tentang doa dan penyembahan.

Hidup kita juga harus diperbaiki, tidak hanya yang di gereja. Kerinduanmu untuk Tuhan, tambah lagi! Serahkan yang Tuhan minta untuk engkau persembahkan, percayalah bahwa itu akan menjadi persembahan yang hidup, itu mezbah.

Elia membangun mezbah dari dasarnya.

1 Raja-raja 18:31-32 (TB)
31: Kemudian Elia mengambil dua belas batu, menurut jumlah suku keturunan Yakub. — Kepada Yakub ini telah datang firman TUHAN: "Engkau akan bernama Israel." — 
32: Ia mendirikan batu-batu itu menjadi mezbah demi nama TUHAN dan membuat suatu parit sekeliling mezbah itu yang dapat memuat dua sukat benih.

Keturunan Abraham yang dipilih Tuhan adalah keturunan Yakub, karena itu namanya jadi Israel. Ada 12 suku Israel, 12 batu dasar, dan itu akan terus dari keturunan demi keturunan. Dasarnya dulu diperbaiki!

Batu-batu berbicara tentang semua yang jadi dasar. Orang tua, anak, saudara. Sebut nama orang tuamu, keluargamu, usahamu, dll dan susun jadi mezbah. Pekerjaanmu, profesimu, pelayananmu, itu juga batu-batu. Susun semua itu jadi mezbah di hadapan Tuhan.

2. Membuat parit sekeliling mezbah
Untuk membuat parit, pasti membutuhkan cangkul. Di sekeliling mezbah dibuat parit. Untuk apa? Sedangkan saat itu adalah masa-masa kekeringan. Mezbah itu dibuat karena orang-orang "sakit", meninggalkan Tuhan. Parit itu seperti jadi "perban" bagi mezbah, dan itu berbicara tentang banyak orang yang perlu diperban, banyak orang yang perlu dibebat, perlu unity, perlu kekuatan, agar mezbah itu jangan goyang.

Parit itu bisa memuat dua sukat benih. Sukat itu adalah ukuran, satu sukat empat gantang, satu gantang 2.8 kg. Kenapa dua sukat benih? Kalau buah, itu dinikmati, kalau benih, itu untuk ditabur. Taruh benihmu di parit itu!

1 Raja-raja 18:33-34 (TB)
33: Ia menyusun kayu api, memotong lembu itu dan menaruh potongan-potongannya di atas kayu api itu.
34: Sesudah itu ia berkata: "Penuhilah empat buyung dengan air, dan tuangkan ke atas korban bakaran dan ke atas kayu api itu!" Kemudian katanya: "Buatlah begitu untuk kedua kalinya!" Dan mereka berbuat begitu untuk kedua kalinya. Kemudian katanya: "Buatlah begitu untuk ketiga kalinya!" Dan mereka berbuat begitu untuk ketiga kalinya,

Sesudah semua benih ditabur, lalu dituang air. Air itu berbicara tentang Firman Tuhan, pujian penyembahanmu.

1 Raja-raja 18:35 (TB) 
35: sehingga air mengalir sekeliling mezbah itu; bahkan parit itu pun penuh dengan air.

Sampai benihmu diairi dengan Firman Tuhan hingga luber. Sesudah luber, maka surga menyentuh bumi. Lalu mungkin ada yang berkata, sudah menabur, tapi kenapa belum bermultiplikasi? Karena ada jeda waktu!

1 Raja-raja 18:36 (TB)
36: Kemudian pada waktu mempersembahkan korban petang, tampillah nabi Elia dan berkata: "Ya TUHAN, Allah Abraham, Ishak dan Israel, pada hari ini biarlah diketahui orang, bahwa Engkaulah Allah di tengah-tengah Israel dan bahwa aku ini hamba-Mu dan bahwa atas firman-Mulah aku melakukan segala perkara ini.

Ada korban petang, ada jeda waktu dari yang terakhir dia lakukan. Elia lakukan semua ini karena ada Firman dan perkataan Tuhan, tidak sembarangan.

1 Raja-raja 18:37 (TB)
37: Jawablah aku, ya TUHAN, jawablah aku, supaya bangsa ini mengetahui, bahwa Engkaulah Allah, ya TUHAN, dan Engkaulah yang membuat hati mereka tobat kembali."

Ini doa yang dinaikkan Elia, dan doa seperti ini yang harus dilakukan.

1 Raja-raja 18:38 (TB)
38: Lalu turunlah api TUHAN menyambar habis korban bakaran, kayu api, batu dan tanah itu, bahkan air yang dalam parit itu habis dijilatnya.

Apa artinya? Tuhan suka setiap persembahan kita, setiap Firman yang kita baca diterima Tuhan. Tuhan suka atas semua yang kita lakukan, dan ketika itulah surga menyentuh bumi, dan saat itu benih itu akan berlipatganda.

1 Raja-raja 18:39 (TB) 
39: Ketika seluruh rakyat melihat kejadian itu, sujudlah mereka serta berkata: "TUHAN, Dialah Allah! TUHAN, Dialah Allah!"

Kalau hidupmu seperti taman, tidak perlu ngomong, orang akan merasakan keindahan Tuhan. Kalau hidupmu seperti kebun, tidak perlu ngomong, orang akan merasakan buah dari kehidupanmu.

3. Elia menuntaskan pekerjaannya.

1 Raja-raja 18:40 (TB) 
40: Kata Elia kepada mereka: "Tangkaplah nabi-nabi Baal itu, seorang pun dari mereka tidak boleh luput." Setelah ditangkap, Elia membawa mereka ke sungai Kison dan menyembelih mereka di sana.

Seringkali kita merasa puas, santai, dan merasa cukup dengan yang ada. Sifat kedagingan itu tidak bisa hilang. Bagaimana bisa hilang? Potong setiap hari! Sifat itu ada di jiwa, jiwa itu ada di darah. Kalau jiwamu masih ada, sifatmu masih ada. Kalau sifatmu mau dicabut semua sampai akar-akarnya, ya tidak bisa, kecuali mati. Sifat itu ada di jiwa, pikiran. Cara satu-satunya agar kita bisa hidup di dalam Tuhan, potong semua seperti Elia memotong Baal, dia tidak membiarkan begitu saja.

Tiap hari potong sifat jelekmu, katakan di hadapan Tuhan. Itulah sebabnya Elisa mau mengambil urapan Elia. Karena itu Elisa pergi kembali ke Karmel dan baru pergi ke Samaria.

0 komentar:

AoC Bandung, 17 Juli 2017

AOC BANDUNG
17 JULI 2017

By: Ps. Hengky Kusworo

Satu yang harus kita minta kepada Tuhan adalah show me Your glory, itu doa Musa agar bangsa Israel mengenal Tuhan.

Yesaya 53 dikatak Dia dihancurkan (crushed) karena pelanggaran kita (iniquity), dan karena bilur-bilurNya kita disembuhkan. Ada satu proses yang Paulus berkata mengenai mengenal Tuhan, kuasa kebangkitanNya, dan bersekutu di dalam penderitaanNya. TIdak ada kemuliaan tanpa duri dalam hidup kita. Yesus dihancurkan bukan karena pelanggaranNya, tapi karena pelanggaran kita, dan oleh karena itu, karena bilur-bilurNya kita disembuhkan. Ketika kita dilukai, mengalami penderitaan, barulah kita bisa menjadi berkat bagi orang lain, kemuliaan Tuhan nyata.

Tuhan tidak punya cara selain meremukkan kita untuk menyatakan kemuliaanNya. Kita tidak bisa bangga dengan kesalehan kita, kita tidak bisa bangga dengan kesucian kita, karena semua itu seperti kain kotor. Kita tidak bisa menghampiri Tuhan dengan kesalehan kita. Hidup kita harus mengalami penghancuran hingga manusia roh kita keluar. Di dalam kita itu banyak binatang buas, kelemahan, dan Tuhan tidak punya cara selain meremukkan kita agar kita jadi sembuh. Jangan hanya mau kuasa kebangkitan dan kesembuhan tanpa peremukkan.

Pohon mur tumbuh liar, tapi bisa jadi obat "dewa", bisa jadi obat bagi apapun karena minyaknya. Yesus lahir diberi persembahan mur, Yesus mati diberi minyak mur. Yohanes 12 juga berbicara tentang minyak mur. Pohon mur bisa menghasilkan yang baik ketika dilukai, dilukai, dan dilukai seperti pohon karet. Kalau hidup kita dilukai lalu ngambek, yang terbaik di dalam hidup kita tidak akan bisa keluar. Seringkali sekitar kita digunakan untuk meremukkan kita, agar keluar mur dari hidup kita.

Ketika orang Majus mengerti rasi bintang dan ada Raja Yahudi yang lahir, mereka itu dipercaya didikan dari Kitab Daniel. Bukan sekedar raja, bangsawan, tapi mereka itu pentahbis raja. Jumlah itu bukan hanya 3, tapi rombongan sekalipun persembahannya hanya 3, dan dipercaya dari Media Persia, dan hanya bisa berjalan saat malam karena mereka melihat bintang. Mereka bisa sangat merindukan untuk bertemu Raja, butuh waktu cukup lama untuk bertemu raja, dan persembahannya emas, kemenyan, mur. Mereka datang membawa persembahan. Ketika Maria melihat persembahan itu, dia tahu bahwa Anaknya adalah Raja di atas segala raja (emas), Dia juga jadi Imam Besar (kemenyan), tapi ketika persembahan mur, itu persembahan yang tidak wajar, karena berbicara tentang kematian, korban kematian (sacrificial death). Pohon mur hanya bisa keluar yang terbaik ketika dilukai, dilukai, dan terakhir diremukkan. "Beruang dan singa" yang ada dalam hidupmu itu bukan untuk membuatmu murtad, tapi agar manusia rohmu keluar, yang terbaik dari hidupmu keluar.

Ketika kesombongan itu hancur, engkau itu akan tahu artinya menyembah. Tidak ada cara selain peremukkan agar kita bisa menghampiri Tuhan. Getah itu juga dipanaskan paling tinggi, diambil uap airnya, dibekukan di suhu terendah, setelah itu baru disuling. Ketika engkau sedang dipanaskan paling tinggi, jangan murtad. Ketika engkau berada di titik terendah, sangat terendah, jangan murtad, hinenimu harus keluar. Semua oran besar di Alkitab selalu melalui peremukkan. Daud itu diremukkan juga, bisa engkau baca di Kitab Mazmur, karena beruang dan singa tidak cukup untuk meremukkan Daud saat itu. Ketika Daud jadi menantu Saul pun dia tidak berada di posisi yang aman, harus berpetualang, pura-pura gila, direndahkan, barulah akhirnya yang terbaik keluar, the man after My own heart itu muncul dari Daud.

Yakub harus ditipu 10x mertuanya selama 14 tahun agar diremukkan, hingga Israelnya keluar dari hidupnya. Musa dibuang dari bayi, dimana sungai tempat ia dibuang itu dikatakan banyak buaya. Dia jadi anak Firaun, jadi jendral besar, pernah menghalau serbuan dari Ethiophia sebanyak 1 juta orang, dia tahan. Lalu dia dimasukkan ke menggembalakan domba selama 40 tahun, dia diremukkan, direndahkan, sehingga dikatakan juga hatinya lembut. Tidak ada kesombongan. Yusuf dibuang, disiksa, dijual, semua oleh saudaranya sendiri. Di rumah Potifar, difitnah, lalu masuk penjara 13 tahun. Untuk Yusuf bisa keluar menjadi pangeran, dia harus diremukkan.

Tidak ada daging di dalam hadirat kemuliaan Tuhan. Mur itu berbicara mengenai peremukkan. Yang keluar dari hidupmu kepahitan atau the best of you? Tuhan itu harus jadi domba yang kelu agar jadi korban yang tidak bercacat. Ester dipakaikan mur selama setahun. Ketika kita membawa dupa, itu sedang membawa bau-bauan Tuhan, tidak boleh bau daging. Uza artinya kekuatan, kenyamanan. There is no flesh in My glory! Ada hidup kita yang harus kita lewati dengan kematian, demi kematian daging. Kemuliaan muncul ketika ada kematian.

Imam Besar yang masuk ketika Yom Kippur, itu sebenarnya menakutkan, tapi harus masuk satu tahun sekali. Dia akan pamit 2 minggu sebelumnya pada istri anaknya, dan dia disebut sebagai the dead man walking. Lalu dia akan masuk ke tempat pengudusan, dicelup 11x. Lalu sebelum dia masuk, dia akan dikelilingi para rabi dan imam dengan dibacakan torah. Satu malam sebelum masuk, imam besar itu tidak akan tidur karena takut mimpi yang tidak benar, tercemar, sehingga bisa mati di dalam. Lalu dia ambil ukupan, dan semua itu dibawa masuk ke dalam, hingga tabut semuanya tertutup asap, baru dia masuk. Ketika dia bisa keluar dari sana, itu hanya oleh anugrah.

Yeremia 30:21-22
21: .... sebab siapakah yang berani mempertaruhkan nyawanya untuk mendekat kepada-Ku? demikianlah firman TUHAN.
22: Maka kamu akan menjadi umat-Ku, dan Aku akan menjadi Allahmu."
 
Ketika Musa turun dari gunung Sinai, orang Israel takut, mereka berkata "jangan suruh kami mendekat, nanti kami mati", tapi Musa tetap masuk, dia sudah siap mati daging.

Keluaran 33:20
20: Lagi firman-Nya: "Engkau tidak tahan memandang wajah-Ku, sebab tidak ada orang yang memandang Aku dapat hidup."

Harga kemuliaan adalah harga kematian. Orang yang bisa memandang Tuhan adalah orang yang mati dagingnya, dagingmu harus mati disembelih. Kalau engkau tidak mengizinkan Tuhan meremukkan hidupmu, the best of you itu tidak akan keluar.

Mazmur 45:9
9: Segala pakaianmu berbau mur, gaharu dan cendana; dari istana gading permainan kecapi menyukakan engkau;
 
Bajunya Tuhan itu berbau mur. Ketika Yesus disalib, itu mau diberi mur agar menahan rasa sakit, tapi Yesus menolaknya. Tuhan Yesus itu dikatakan sebagai the Man of sorrow. Semua orang punya jalan salibnya masing-masing, tidak ada jalan lain, sangkal diri pikul salib. Ketika engkau melihat kehidupan orang, engkau itu jangan lihat kemuliaannya, tapi lihat harganya. Seperti yang seringkali dikatakan Cathryn Kuhlman katakan, "you don't know the price, it cost you everything!"

Yeremia 17:13
13: Ya Pengharapan Israel, TUHAN, semua orang yang meninggalkan Engkau akan menjadi malu; orang-orang yang menyimpang dari pada-Mu akan dilenyapkan di negeri, sebab mereka telah meninggalkan sumber air yang hidup, yakni TUHAN. 

Semua orang yang meninggalkan Engkau akan dipermalukan, orang yang meninggalkan jalan-jalanMu namanya akan ditulis di tanah karena meninggalkan sumber air kehidupan.

Yohanes 8
Ada wanita bekas pelacur yang dirasuki roh jahat, lalu ada Yesus yang baru masuk dari Bait Allah, Dia berdiri di depan Bait Allah, lalu orang Farisi menyeret perempuan yang kedapatan berbuat zinah dan membawanya ke depan Yesus. Mereka berkata tentang hukum Taurat Musa kalau kedapatan berzinah itu harus dihukum mati. Mereka terus-menerus mendesak Yesus untuk memberi jawab, tapi Yesus tetap menulis di tanah. Orang Farisi itu orang yang sangat keras menjaga 643 hukum Taurat, bahkan mencuci tangan harus sampai berdarah karena tidak mau terkontaminasi dunia. Kesucian kesalehan kita itu bau daging, karena itu kita tidak bisa mendekati Tuhan dengan hal tersebut. Ketika Yesus berdiri, Dia berkata siapa yang tidak berdosa, lempar batu pertama kali. Lalu Yesus menulis lagi, dan kemudian dari yang paling tua terlebih dahulu yang pergi, hingga semuanya pergi. Apa yang ditulis Yesus? Hukum Musa berkata seperti itu, 2-3 saksi, kalau tidak ada saksi, semua hukuman mati dibatalkan. Setelah tidak ada saksi, tidak ada laki-lakinya. Apa yang ditulis Yesus? Taurat ke-6, jangan berzinah, lalu Yesus menulis nama mereka di tanah, terkecuali nama Maria yang tidak ditulis. Dalam hukum Taurat, ketika nama orang ditulis di tanah oleh imam besar, orang tersebut pantas dihukum mati. Orang Farisi ketika melihat itu, mereka tahu kalau nama mereka ditulis artinya mereka harus dihukum mati, tapi mereka tetap tidak bertobat. Maria yang sama menyeka kaki Yesus dengan air mata dan rambutnya, lalu memecahkan minyak narwastu yang berbicara tentang semua kehidupannya. Kalau engkau tidak diremukkan, narwastumu, murmu tidak akan keluar. Karena begitu dekatnya Maria kepada Yesus, otomatis gestur tubuhnya mau menyentuh kaki Yesus, mau menyembah Yesus, tapi Yesus berkata jangan sentuh aku. Kenapa Yesus tidak boleh disentuh? Karena Dia belum datang kepada Bapa, Dia saat itu mau menghadap Bapa membawa darahNya, menjadi Imam Besar bagi pendamaian dunia. Tangisan Maria itu menghentikan Yesus untuk menghadap Bapa untuk bertemu dengannya terlebih dahulu. 

Tuhan Yesus tertangkap oleh tangisan mantan pelacur, Imam Besar Agung dari surga menghentikan perjalananNya untuk melakukan pendamaian bagi dunia. Tuhan itu tidak tahan kalau melihat engkau memecahkan buli-buli hidupmu. Maria memecahkan buli-buli narwastu atas inisiatifnya sendiri, tidak ada paksaan dari orang lain ataupun Tuhan sendiri. Tidak ada jalan menuju kemuliaan tanpa Salib! Ketika Ishak harus naik di atas mezbah itu, dia tidak memberontak, karena dia akan jadi korban. Ketika engkau menjadi korban di hadapan Tuhan, apakah engkau berani naik ke mezbahmu atau engkau memberontak? Apapun juga masalahmu, kalau engkau berkata engkau rela, semua anugrahNya, tidak ada kesalehan atau kebaikan yang bisa membawa kita kepada Tuhan, semua anugrahNya.

- ALL BY HIS GRACE - TO GOD BE THE GLORY -

0 komentar:

AoC Bandung, 10 Juli 2017

19:44:00 , 0 Comments

AOC BANDUNG
10 JULI 2017

By: Ev. Pramono Limanto

Nabi Yehezkiel yang mendapat penglihatan Bait Allah dan air keluar dari pintu gerbangnya, dan ada kemuliaan Tuhan yang ajaib di dalamnya. Lalu Yehezkiel mencelupkan kakinya, baru sepergelangan kaki, lalu kemudian dia maju 1000 hasta, airnya selutut, dst. Tapi air apa yang ada di sana?

Yohanes 7:37-38
37: Dan pada hari terakhir, yaitu pada puncak perayaan itu, Yesus berdiri dan berseru: "Barangsiapa haus, baiklah ia datang kepada-Ku dan minum!
38: Barangsiapa percaya kepada-Ku, seperti yang dikatakan oleh Kitab Suci: Dari dalam hatinya akan mengalir aliran-aliran air hidup."
39: Yang dimaksudkan-Nya ialah Roh yang akan diterima oleh mereka yang percaya kepada-Nya; sebab Roh itu belum datang, karena Yesus belum dimuliakan.

Air itu berbicara tentang Roh Kudus. Air yang keluar dari Bait Allah menggambarkan mengenai pekerjaan Roh Kudus yang ajaib dan dahsyat. Berhenti jadi gua penyamun, tapi jadilah rumah doa segala bangsa!

- Sepergelangan kaki: ketika kita memutuskan untuk percaya dan menerima Yesus, saat itulah Roh Kudus mulai bekerja dalam hidup kita.
- Selutut: Galatia 5:22-23, buah Roh telah nyata, dll. Karakter yang diubahkan, kebiasaan yang dibaharui, tabiat yang diubahkan jadi baru, ada perubahan sifat, dll.
- Sepinggang: orang yang mulai bergerak dengan karunia Roh Kudus yang luar biasa. Ini level yang surga "was-was", karena beberapa orang yang dilawat sampai level ini, kalau tidak jaga hati, tidak berakar dalam Firman, jangan sampai jadi Matius 7:21-23. Kita harus mengalami sampai level ini, karunia Roh nyata, tapi juga tetap harus siapkan diri, tetap rendah hati, berakar dalam Firman
- Tenggelam: kita tidak terlihat lagi, Roh Kudus yang nampak

Yohanes 3:34
34: Sebab siapa yang diutus Allah, Dialah yang menyampaikan firman Allah, karena Allah mengaruniakan Roh-Nya dengan tidak terbatas.

Urapan yang tidak terbatas. Kalau kita tenggelam dalam Roh KudusNya, airnya semakin meninggi, kita terlihat semakin kecil hingga tidak terlihat lagi, yang terlihat hanya Roh Tuhan. Yesus yang bertambah-tambah, kita yang harus semakin berkurang. Jadi saksi, bukan jadi sakti!

Kisah 1:8
8: Tetapi kamu akan menerima kuasa, kalau Roh Kudus turun ke atas kamu, dan kamu akan menjadi saksi-Ku di Yerusalem dan di seluruh Yudea dan Samaria dan sampai ke ujung bumi."

Tujuan Roh Kudus: agar kita "mati" dan Kristus yang nyata dalam hidup kita. Setelah ini baru kita bisa jadi saksi! Tanda orang yang diurapi Roh Kudus, Yesus yang semakin nyata, yang semakin bertambah-tambah.

1. Orang yang diurapi tanda batas akan ditandai dengan Yesus semakin besar, kita semakin kecil.

2. Orang yang diurapi tanda batas akan ditandai dengan dia menjadi umat Tuhan yang memenangkan semua realita hidup, bahkan lebih dari pemenang. Ketika Yesus ditangkap, Yesus mati, hutang dosa dibayar lunas oleh darahNya. Kalau setan pintar, mereka tidak mungkin membiarkan Yesus mati. Orang yang diurapi Roh Kudus akan menjadi seperti ini, yang orang kira realitanya kalah, padahal sebenarnya menang. Orang yang dipikir kalah, justru tampil lebih dari pemenang. Orang yang diurapi pengurapan tanpa batas, akan memenangkan semua realita hidup. Kalau engkau kalah dengan realitamu hari ini, realita cacat, miskin, gagal, minta pengurapan Roh Kudus untuk melewati semua, bereaksi yang benar hingga tampil jadi lebih dari pemenang.

3. Orang yang diurapi tanda batas akan ditandai dengan bisa menampilkan yang terbaik di situasi bagaimanapun. Yesus yang sudah berkarya selama 3,5 tahun, Dia yang disalib, tapi Dia merespon yang sangat ajaib, Dia yang berkata ampunilah mereka karena mereka tidak mengerti yang mereka perbuat. Di situasi yang tidak enak sekalipun, bisa menampilkan yang terbaik.

Bagaimana agar kita bisa diurapi Roh Kudus dengan tanpa batas? 

1. Latih ketaatan kita pada Kristus dan Firman Tuhan. Seperti Yehezkiel yang mendengar Firman Allah untuk dia masuk lebih dalam lagi, ketika disuruh masuk 1000 hasta hingga beberapa kali. Ketika Yehezkiel melatih ketaatannya, di saat yang bersamaan, Roh Kudus membawanya kepada lawatan Roh Kudus yang lebih dalam.

2. Miliki gaya hidup sacrifice. suka berkorban. Persembahkan persembahan yang berkenan dan menyentuh hati Tuhan. Ketika persembahan yang berkenan dipersembahkan, tandanya api itu akan datang. Seperti Elia juga, api Tuhan menyambar persembahannya. Jangan bawa api asing! Engkau harus berkorban, bukan cari korban!

- ALL BY HIS GRACE - TO GOD BE THE GLORY -

0 komentar:

Ibadah Minggu IFGF Palembang, 9 Juli 2017

IBADAH MINGGU IFGF PALEMBANG
9 JULI 2017

By: Ps. Pendy Sofian

Keluaran 6:6-7 (TB) 
(6-5) Sebab itu katakanlah kepada orang Israel: Akulah TUHAN, Aku akan membebaskan kamu dari kerja paksa orang Mesir, melepaskan kamu dari perbudakan mereka dan menebus kamu dengan tangan yang teracung dan dengan hukuman-hukuman yang berat.
(6-6) Aku akan mengangkat kamu menjadi umat-Ku dan Aku akan menjadi Allahmu, supaya kamu mengetahui, bahwa Akulah, TUHAN, Allahmu, yang membebaskan kamu dari kerja paksa orang Mesir.

Ini yang selalu diajarkan pada bangsa Israel.

Exodus 6:6-7 (AMP)
6: Accordingly, say to the Israelites, I am the Lord, and I will bring you out from under the burdens of the Egyptians, and I will free you from their bondage, and I will rescue you with an outstretched arm [with special and vigorous action] and by mighty acts of judgment.
7: And I will take you to Me for a people, and I will be to you a God; and you shall know that it is I, the Lord your God, Who brings you out from under the burdens of the Egyptians.

Ada 4 cawan perayaan paskah:
1. Cup of sanctification
2. Cup of Deliverance
3. Cup of Blessing
4. Cup of Restoration

Liturgi perayaan paskah Yahudi:
- Imam akan memulai dengan berkata "biarlah perayaan ini dimulai

1. Cup of sanctification
I will bring you out from under the burdens of the Egyptians.
Mereka makan sayur pahit yang dicelup cuka / garam, untuk mengingat pahitnya nasib mereka di Mesir, sekaligus mengingatkan bahwa ada perjanjian garam antara mereka dengan Tuhan. Diharapkan itu membuat mereka tidak lagi berdosa hingga dibuang jadi budak bangsa lain.

Jadi setiap paskah, mereka ingat bahwa pahitnya mereka ketika berdosa di Mesir, karena ketika mereka berdosa, mereka akan berada di perbudakan bangsa lain. Polanya di Hakim-Hakim seperti itu, Tuhan meletakkan bangsa-bangsa lain di sekitar mereka menjadi hakim untuk mengintervensi Israel ketika mereka melakukan dosa di hadapan Tuhan. Setiap ada raja dan rakyat yang memutuskan menyembah Allah lain, pasti tinggal tunggu waktunya ada bangsa lain yang menguasai mereka. Mereka melakukan perayaan paskah agar mengingatkan mereka untuk tidak berbuat dosa.

Kita lakukan ini juga untuk mengingatkan bagaimana kehidupan kita di masa lalu, betapa pahitnya kita tanpa Tuhan. Siklus jatuh bangun seseorang pada Tuhan juga seringkali seperti itu, ketika bertemu Tuhan, diberkati, lalu berubah setia, dihajar Tuhan, ditegur, dll. Kenapa itu terjadi, bukan karena Tuhan sadis, tapi agar kita itu ingat Tuhan. Kalau Tuhan tidak menegur kita dengan kejadian pahit, itu berbahaya.

2. Cup of deliverance
I will rescue you from their bondage.
10 tulah juga menggambarkan 10 dewa-dewa Mesir, semua dihabisi Tuhan. Ini mengingatkan bagaimana Tuhan membebaskan mereka, tidak boleh terikat dengan yang namanya Mesir, semua yang berkaitan dengan Mesir, dan masuk ke dalam hidup yang baru.

Ibrani 12:1 (TB)
1: Karena kita mempunyai banyak saksi, bagaikan awan yang mengelilingi kita, marilah kita menanggalkan semua beban dan dosa yang begitu merintangi kita, dan berlomba dengan tekun dalam perlombaan yang diwajibkan bagi kita.

Ketika kita sudah dibawa keluar, jangan kembali lagi ke sana, jangan ingat-ingat lagi masa lalumu. Yang membuat Israel tidak bisa masuk Kanaan itu karena mereka mengingat-ingat Mesir. Ketika menghadapi masalah, selalu mengungkit Mesir. Ketika di padang gurun tidak ada makanan, mereka juga berkata di Mesir makanannya lebih enak walau jadi budak, hingga akhirnya satu generasi itu tidak bisa masuk Kanaan. Jangan ingat Mesir kalau engkau mau mengalami berkat Tuhan. Putuskan hubunganmu dengan Mesirmu, karena itu yang akan merintangi dan menghalangimu meraih janji Tuhan.

Makan berbagai makanan dengan pengertian profetik

....

3. Cup of redemption / cup of blessing
And i will redeem you with an outstretched arm and with great judgments.

Matius 26:18 (TB) 
18: Jawab Yesus: "Pergilah ke kota kepada si Anu dan katakan kepadanya: Pesan Guru: waktu-Ku hampir tiba; di dalam rumahmulah Aku mau merayakan Paskah bersama-sama dengan murid-murid-Ku."

1 Korintus 10:16

Cup of blessing bukan mengenai cawan yang diisi yang akan mengalirkan berkat Tuhan atas hidup kita, bukan cawan yang penuh berkat, tapi cawan ini berbicara mengenai cawan darah Anak Domba, cawan yang harus tercurah untuk penebusan kita.

Ingat penebusan Tuhan dalam hidup kita. Cup of blessing itu sudah diminum. Ketika kita terima perjamuan kudus, kita itu sedang menerima cup of blessing. Tanpa engkau minta sekalipun, kalau engkau terima perjamuan kudus dengan sikap hati yang benar, berkat itu pasti jadi bagianmu, karena engkau sedang menerima cup of blessing. Yang perlu dilakukan adalah terima cup of blessing dengan sikap hati yang benar, jangan dengan kebiasaan. Bukan hanya pengcoveran, tapi perjamuan itu adalah cup of blessing.

Kenapa bangsa Israel disuruh melakukan paskah? Agar mengingat bagaimana Tuhan membawa mereka keluar dari Mesir. Sama halnya dengan kita, kita mengingat bagaimana Tuhan menebus kita. Setiap engkau terima perjamuan, kalau ada kepahitan, itu tidak akan jadi berkat, justru jadi kutuk dalam hidupmu. Kenapa orang Kristen seringkali mengalami hal yang tidak enak? Karena kalau masih ada kepahitan dan menerima cup of blessing, itu bisa jadi kutuk dalam hidupmu. Semua tentang hati. Hatimu akan jadi barometer apakah setiap engkau menerima perjamuan itu akan menjadi berkat atau kutuk.

Semakin sering engkau terima perjamuan kudus dengan kepahitan, semakin besar juga kutuk yang akan terjadi dalam hidupmu. Begitu ada iri hati, ada kesombongan, dan engkau terima perjamuan kudus, kutuk itu yang akan berjalan, bukan berkat. Setiap kita terima perjamuan kudus, terima dengan pengertian yang benar, sikap hati yang benar.

- Menaikkan doa dan menyanti lagu-lagu yang luar biasa bagi Tuhan: "great hallel"
- Beberapa doa
- Imam menutup perayaan dengan berkata tetelestai, artinya sudah selesai.

Matius 26:30 (TB) 
30: Sesudah menyanyikan nyanyian pujian, pergilah Yesus dan murid-murid-Nya ke Bukit Zaitun.

Dalam perjamuan terakhir, Yesus tidak menyelesaikan ibadah Paskah dan berhenti pada cawan ke-3. Setelah selesai menyanyikan the great hallel, Yesus tidak melanjutkan liturgi, tetapi langsung mengajak muridNya pergi ke Bukit Zaitun.

4. Cup of praise or restoration
I will take you as My people, and I will be your God. Then you shall know that I am the LORD your God.

Matius 26:29 (TB) 
29: Akan tetapi Aku berkata kepadamu: mulai dari sekarang Aku tidak akan minum lagi hasil pokok anggur ini sampai pada hari Aku meminumnya, yaitu yang baru, bersama-sama dengan kamu dalam Kerajaan Bapa-Ku."

Cawan inilah yang Tuhan katakan di Taman Getsemani untuk lakukan cawan ini daripadaKu. Ini cawan yang harganya mahal, karena itu Tuhan Yesus tidak berikan pada murid-muridNya. Tapi kapan Yesus minum cawan itu?

Yohanes 19:28-30 (TB) 
28: Sesudah itu, karena Yesus tahu, bahwa segala sesuatu telah selesai, berkatalah Ia — supaya genaplah yang ada tertulis dalam Kitab Suci —: "Aku haus!"
29: Di situ ada suatu bekas penuh anggur asam. Maka mereka mencucukkan bunga karang, yang telah dicelupkan dalam anggur asam, pada sebatang hisop lalu mengunjukkannya ke mulut Yesus.
30: Sesudah Yesus meminum anggur asam itu, berkatalah Ia: "Sudah selesai." Lalu Ia menundukkan kepala-Nya dan menyerahkan nyawa-Nya.

Ada 4 cawan:
1. Cup of Sanctification (pengudusan)
2. Cup of Deliverance (pembebasan)
3. Cup of Blessing (berkat)
4. Cup of Restoration (pemulihan)

Para murid hanya minum 3 cawan dan cawan ke-4 Tuhan Yesus yang minum karena harganya sangat mahal. Untuk kita mengalami restoration, kita harus minum 3 cawan yang pertama.

1. Cup of sanctification
Setiap kita sedang berusaha hidup kudus, menjaga hidupmu agar tetap benar, engkau itu sedang mengisi cup of sanctification dalam hidupmu.
Seringkali kita mau bebas, tapi kita juga masih mau menikmati masa lalu kita.

Tuhan lihat hati anak-anakNya. Kalau hatinya mau berubah, Tuhan itu bisa bekerja. Tapi kalau hatinya tidak mau, Tuhan tidak bisa bekerja. Yang paling penting kembali lagi adalah hatinya. Kita masih berjuang untuk hidup kudus, tapi kalau kita berjuang dengan kekuatan kita, tidak akan bisa, karena itu jujur pada Tuhan, dan kalau engkau mau, Tuhan bisa ubah hidupmu.

2. Cup of deliverance
Suka tidak suka, engkau harus meninggalkan masa lalumu. Untuk kita menerima janji Tuhan, kita harus terima 2 cawan ini. Ini butuh keputusan kita, sekalipun kita tidak akan bisa lakukan dengan kekuatan kita sendiri.

3. Cup of blessing
Tanpa membereskan yang pertama dan kedua, dan ketika kita langsung terima yang ketiga, hati-hati. Cawan pertama dan kedua kita yang bayar, tapi yang ketika, Darah Yesus yang membayarnya, dan cawan keempat pun Tuhan yang bayar.

Wahyu 5:8
Kita harus mengisi cawan sampai penuh, baru itu bisa ditumpahkan dan mengalir dalam hidup kita.

Ada kecapi, ada cawan emas. Kecapi berbicara tentang penyembahan kita. Seringkali berkat kita tidak utuh karena cawan penyembahan kita tidak full ketika ibadah. Ketika cawan tidak penuh, yang berkat tidak bisa dilimpahkan pada kita.

Ada hitungannya ketika engkau ikut ibadah, kalau tidak ikut full, itu dianggap tidak setia, dan setan akan menuntut engkau sebagai orang yang tidak setia dan tidak bisa berkat Tuhan dilimpahkan salam hidup kita. Jangan sampai ada yang bisa mengganggu konsentrasimu ketika beribadah. Bagianmu adalah isi cawan sampai penuh.

Wahyu 5:8 (TB) 
8: Ketika Ia mengambil gulungan kitab itu, tersungkurlah keempat makhluk dan kedua puluh empat tua-tua itu di hadapan Anak Domba itu, masing-masing memegang satu kecapi dan satu cawan emas, penuh dengan kemenyan: itulah doa orang-orang kudus. 

Sangat besarnya doa orang kudus ini, efeknya adalah kemuliaan Tuhan nyata, bahkan 24 tua-tua tidak bisa berdiri ketika melihat kemuliaan Tuhan. Doa yang dinaikkan oleh orang-orang yang benar, orang-orang yang kudus. Bukan cara engkau berdoa, bukan apa yang engkau ucapkan, tapi statusmu sebagai orang benar akan menentukan sebesar apa kuasa yang akan dialirkan dalam hidupmu.

Kenapa Elia bisa berdoa dan langit tidak menurunkan hujannya? Berapa lama Elia harus berdoa agar langit tidak turun hujan? Elia harus berdoa setiap hari! Detik dia berkata pada Ahab, setiap harinya dia harus berdoa sungguh-sungguh agar tidak ada hujan. Setiap hari Elia harus berhadapan dengan Baal karena Baal adalah dewa yang mengatur cuaca, karena ketika dia mengatakan Firman tidak akan ada hujan, dia harus berdoa untuk memerangi Baal. Elia berdoa selana 3,5 tahun!

Bawa kecapimu, bawa cawanmu di hadapan Tuhan.

- ALL BY HIS GRACE - TO GOD BE THE GLORY -

0 komentar:

AoC Bandung, 3 Juli 2017

19:11:00 , 0 Comments

By: Ps. Robert Lie

Seringkali kita tidak percaya pada pemimpin ketika dia berbicara yang tidak mungkin, yang mustahil, padahal Tuhan itu sedang mendidik kita.

Amsal 3:11 (TB) 
11: Hai anakku, janganlah engkau menolak didikan TUHAN, dan janganlah engkau bosan akan peringatan-Nya.

Banyak yang hanya tahu ayat ini, tapi ketika didikan Tuhan datang, mereka menolak, mereka tidak percaya. Jangan bosan dengan peringatanNya.

Proverbs 3:11 (NLT)
11: My child, don't reject the LORD's discipline, and don't be upset when He corrects you.

Proverbs 3:11 (Holman)
11: Do not despise the LORD's instruction, my son, and do not loathe His discipline;

Semua didikan akan membawa hal yang positif dalam hidup kita.

1. Pengertian didikan
Dalam bahasa Inggris: discipline, chastening, instruction.
Dalam bahasa Ibrani: musar (discipline, chastening, correction, instruction)

Ada 4 fase didikan:
1. Instruction
2. Correction
3. Chastening
4. Discipline

Lebih baik ketika instruksi diberi dan kita salah, kita dikoreksi, bertobat. Jangan sampai kita kena disiplin Tuhan karena kita tidak mau dikoreksi.

Kata musar menunjukkan koreksi yang dilakukan bapak untuk memberikan disiplin moral dan pengembangan karakter seorang anak.

Ketika engkau dididik Tuhan, responmu itu sangat menentukan.

Amsal 6:20 (TB) 
20: Hai anakku, peliharalah perintah (musar) ayahmu, dan janganlah menyia-nyiakan ajaran ibumu.

Amsal 3:11 (TB) 
11: Hai anakku, janganlah engkau menolak didikan (musar) TUHAN, dan janganlah engkau bosan akan peringatan-Nya.

Ketika Tuhan memberikan instruction dan engkau pakai otakmu sendiri, hati-hati. Nurut dan berubahlah sesuai dengan didikan Tuhan. Sekalipun orang jatuh berkali-kali dalam dosa, selama orang itu mau dikoreksi dan mau berubah, Tuhan bisa ubah orang itu. Ketika instruksi diberikan dan kita masih bisa salah, itu wajar, karena kita masih manusia. Tapi kalau engkau salah dan engkau mau dikoreksi, Tuhan akan ubah.

The law of first mention.
Kata musar pertama kali muncul di kitab Ulangan 11:2.

Ulangan 11:2-3 (TB) 
2: Kamu tahu sekarang — kukatakan bukan kepada anak-anakmu, yang tidak mengenal dan tidak melihat hajaran (musar) TUHAN, Allahmu — kebesaran-Nya, tangan-Nya yang kuat dan lengan-Nya yang teracung,
3: tanda-tanda dan perbuatan-perbuatan yang dilakukan-Nya di Mesir terhadap Firaun, raja Mesir, dan terhadap seluruh negerinya;

Jadi apa sebenarnya tujuan hajaran dan didikan Tuhan? Bukan hanya untuk menjadikan kita punya karakter yang baik, tapi didikan juga salah satu cara Tuhan agar kita bisa menjadi saksi Kristus. Saksi atas kebesaran Tuhan, tangan Tuhan yang kuat, dan lenganNya yang teracung. Kalau engkau sedang dididik Tuhan, itu untuk membuatmu memiliki karakter Kristus, dan ketika engkau menang, engkau bisa bersaksi dan menjadi saksi Kristus yang hidup. Semua orang bisa bersaksi, tapi belum tentu jadi saksi. Tapi orang yang menjadi saksi, dia tidak perlu bersaksi, karena dia memang sudah menjadi saksi. Seperti Paulus yang berkata mengenai suratan yang terbuka, bagaimana Tuhan campur tangan, dll.

Kalau engkau sedang dididik Tuhan, nikmati didikanNya. Biar kita tidak hanya menyanyi, tapi memang kita benar-benar suka akan didikan Tuhan. Ketika engkau sudah diperingati Tuhan, cepatlah bertobat, jangan sampai engkau dihajar bahkan didisiplin Tuhan.

2. Apa yang terjadi kalau kita tidak menghargai didikan Tuhan?

Belajar dari Saul.

1 Samuel 15:1-3 (TB)
1: Berkatalah Samuel kepada Saul: "Aku telah diutus oleh TUHAN untuk mengurapi engkau menjadi raja atas Israel, umat-Nya; oleh sebab itu, dengarkanlah bunyi firman TUHAN.
2: Beginilah firman TUHAN semesta alam: Aku akan membalas apa yang dilakukan orang Amalek kepada orang Israel, karena orang Amalek menghalang-halangi mereka, ketika orang Israel pergi dari Mesir.
3: Jadi pergilah sekarang, kalahkanlah orang Amalek, tumpaslah segala yang ada padanya, dan janganlah ada belas kasihan kepadanya. Bunuhlah semuanya, laki-laki maupun perempuan, kanak-kanak maupun anak-anak yang menyusu, lembu maupun domba, unta maupun keledai."

Sauk diberikan instruksi untuk membunuh SEMUAnya, tidak boleh ada belas kasihan. Ini sebenarnya adalah instruksi yang mengerikan, karena semuanya harus dibunuh, karena orang Amalek menghalangi bangsa Israel keluar.

Tuhan sudah menjelaskan kepada Saul untuk menumpas semuanya. Tapi apa yang dilakukan Saul?

1 Samuel 15:7-11 (TB) 
7: Lalu Saul memukul kalah orang Amalek mulai dari Hawila sampai ke Syur, yang di sebelah timur Mesir.
8: Agag, raja orang Amalek, ditangkapnya hidup-hidup, tetapi segenap rakyatnya ditumpasnya dengan mata pedang.
9: Tetapi Saul dan rakyat itu menyelamatkan Agag dan kambing domba dan lembu-lembu yang terbaik dan tambun, pula anak domba dan segala yang berharga: tidak mau mereka menumpas semuanya itu. Tetapi segala hewan yang tidak berharga dan yang buruk, itulah yang ditumpas mereka.
10: Lalu datanglah firman TUHAN kepada Samuel, demikian:
11: "Aku menyesal, karena Aku telah menjadikan Saul raja, sebab ia telah berbalik dari pada Aku dan tidak melaksanakan firman-Ku." Maka sakit hatilah Samuel dan ia berseru-seru kepada TUHAN semalam-malaman.

Instruction, correction, chastening, discipline. Saul sangat jelas diberikan instruksi untuk membunuh semuanya, tapi yang dilakukannya, dia menyelamatkan Agag raja Amalek, dan lembu yang terbaik diambil. Saul tidak melakukan tepat yang Tuhan lakukan, dia meremehkan Firman Tuhan.

Lalu bagaimana respon Saul?

1 Samuel 15:13 (TB)
13: Ketika Samuel sampai kepada Saul, berkatalah Saul kepadanya: "Diberkatilah kiranya engkau oleh TUHAN; aku telah melaksanakan firman TUHAN."

Hal pertama, Saul berbohong dan dia merasa telah melaksanakan Firman Tuhan, padahal dia melakukan hanya SEBAGIAN Firman Tuhan.

Ketika Firman Tuhan datang, didikan Tuhan datang, koreksi diri, jangan merasa dirimu sudah benar dan sudah melakukan Firman Tuhan, tetap koreksi dirimu.

1 Samuel 15:14-15 (TB)
14: Tetapi kata Samuel: "Kalau begitu apakah bunyi kambing domba, yang sampai ke telingaku, dan bunyi lembu-lembu yang kudengar itu?"
15: Jawab Saul: "Semuanya itu dibawa dari pada orang Amalek, sebab rakyat menyelamatkan kambing domba dan lembu-lembu yang terbaik dengan maksud untuk mempersembahkan korban kepada TUHAN, Allahmu; tetapi selebihnya telah kami tumpas."

Hal kedua, Saul menyalahkan orang lain. Ketika dia ditegur Samuel, seharusnya Saul mengoreksi diri dan mengakuinya, tapi dia justru menyalahkan orang lain, menyalahkan rakyatnya.

Sekalipun rakyat salah, seharusnya Saul sebagai raja, harusnya menegur mereka. Yosua pun bahkan menegur rakyat ketika Akhan mengambil emas dan mengakibatkan mereka mengalami kekalahan.

Hal ketiga, Saul mencari alasan untuk membenarkan dirinya, bahkan dengan alasan yang terlihat rohani. Sekali salah tetap salah, tidak ada yang namanya salah untuk kebaikan.

1 Samuel 15:16-21 (TB) 
16: Lalu berkatalah Samuel kepada Saul: "Sudahlah! Aku akan memberitahukan kepadamu apa yang difirmankan TUHAN kepadaku tadi malam." Kata Saul kepadanya: "Katakanlah."
17: Sesudah itu berkatalah Samuel: "Bukankah engkau, walaupun engkau kecil pada pemandanganmu sendiri, telah menjadi kepala atas suku-suku Israel? Dan bukankah TUHAN telah mengurapi engkau menjadi raja atas Israel?
18: TUHAN telah menyuruh engkau pergi, dengan pesan: Pergilah, tumpaslah orang-orang berdosa itu, yakni orang Amalek, berperanglah melawan mereka sampai engkau membinasakan mereka.
19: Mengapa engkau tidak mendengarkan suara TUHAN? Mengapa engkau mengambil jarahan dan melakukan apa yang jahat di mata TUHAN?"
20: Lalu kata Saul kepada Samuel: "Aku memang mendengarkan suara TUHAN dan mengikuti jalan yang telah disuruh TUHAN kepadaku dan aku membawa Agag, raja orang Amalek, tetapi orang Amalek itu sendiri telah kutumpas.
21: Tetapi rakyat mengambil dari jarahan itu kambing domba dan lembu-lembu yang terbaik dari yang dikhususkan untuk ditumpas itu, untuk mempersembahkan korban kepada TUHAN, Allahmu, di Gilgal."

Ketika dia ditegur, dia merasa benar. Lalu dikoreksi lagi, dia menyalahkan orang lain. Lalu Samuel tegur lagi, dia masih saja membela diri. Sudah dikoreksi yang ke sekian kali, masiiiih saja Saul menyalahkan orang, membela diri. Dosa yang tidak diampuni adalah dosa yang tidak diakui, dan hal inilah yang membuat Saul ditolak sebagai raja.

Kalau engkah sedang dididik Tuhan, buka hatimu dan relakan dirimu untuk Tuhan ajar.

Samuel memberikan Firman Tuhan kepada Saul dengan maksud agar Saul bertpbat dan mengingat siapa dia sebelum dia menjadi raja (ayat 17) dan mengingatkan kembali Firman Tuhan yang harusnya dia lakukan (ayat 18). Tapi bukannya bertobat, justru dia masih saja merasa benar (ayat 20) dan masih saja menyalahkan orang lain (ayat 21).

1 Samuel 15:22 (TB) 
22: Tetapi jawab Samuel: "Apakah TUHAN itu berkenan kepada korban bakaran dan korban sembelihan sama seperti kepada mendengarkan suara TUHAN? Sesungguhnya, mendengarkan lebih baik dari pada korban sembelihan, memperhatikan lebih baik dari pada lemak domba-domba jantan.

Jangan meremehkan apa yang Tuhan firmankan. Kalau engkau disuruh sesuatu, lakukan dan ikuti semua dengan setiap detailnya, dan juga jangan menunda untuk melakukannya. Saul memulai semua dengan roh, tapi dia mengakhirinya dengan daging karena tidak menerima didikan Tuhan.

Kalau engkau menghargai didikan Tuhan, engkau itu akan mengalami hal yang ajaib.

3. Apa yang terjadi kalau kita menghargai didikan Tuhan

2 Samuel 12:7-12 (TB) 
7: Kemudian berkatalah Natan kepada Daud: "Engkaulah orang itu! Beginilah firman TUHAN, Allah Israel: Akulah yang mengurapi engkau menjadi raja atas Israel dan Akulah yang melepaskan engkau dari tangan Saul.
8: Telah Kuberikan isi rumah tuanmu kepadamu, dan isteri-isteri tuanmu ke dalam pangkuanmu. Aku telah memberikan kepadamu kaum Israel dan Yehuda; dan seandainya itu belum cukup, tentu Kutambah lagi ini dan itu kepadamu.
9: Mengapa engkau menghina TUHAN dengan melakukan apa yang jahat di mata-Nya? Uria, orang Het itu, kaubiarkan ditewaskan dengan pedang; isterinya kauambil menjadi isterimu, dan dia sendiri telah kaubiarkan dibunuh oleh pedang bani Amon.
10: Oleh sebab itu, pedang tidak akan menyingkir dari keturunanmu sampai selamanya, karena engkau telah menghina Aku dan mengambil isteri Uria, orang Het itu, untuk menjadi isterimu.
11: Beginilah firman TUHAN: Bahwasanya malapetaka akan Kutimpakan ke atasmu yang datang dari kaum keluargamu sendiri. Aku akan mengambil isteri-isterimu di depan matamu dan memberikannya kepada orang lain; orang itu akan tidur dengan isteri-isterimu di siang hari. 
12: Sebab engkau telah melakukannya secara tersembunyi, tetapi Aku akan melakukan hal itu di depan seluruh Israel secara terang-terangan."

Saul MELAKUKAN Firman SEBAGIAN, tapi ujungnya mengerikan. Daud mengambil istri orang dan membunuh suaminya dengan cara yang licik, tapi kalau engkau lihat akhirnya, berbeda.

Daud dan Saul sama-sama raja dan sama-sama mendapatkan didikan dari nabi. Ketika itu Daud duduk di tahtanya, dan dia itu ditegur di tahtanya, dilihat semua orang bawahannya. Daud itu orang yang diagung-agungkan, dia mengalahkan berlaksa-laksa, tapi ketika itu dia ditegur secara lantang oleh nabinya di tengah singgasananya. Tapi apa yang jadi respon Daud?

2 Samuel 12:13 (TB) 
13: Lalu berkatalah Daud kepada Natan: "Aku sudah berdosa kepada TUHAN." Dan Natan berkata kepada Daud: "TUHAN telah menjauhkan dosamu itu: engkau tidak akan mati.

Daud ditegur melalui Nabi Natan, tapi responnya langsung mengakuinya, tidak menyalahkan orang lain, dan langsung bertobat! Kalau engkau terima didikan Tuhan, terima dengan sukacita. Yang satu berkata aku sudah melakukan firman Tuhan, yang satu berkata aku sudah berdosa.

Apa yang terjadi ketika Daud bertobat? Memang dia tetap harus menerima konsekuensinya, tapi dia mendapat anugrah dan belas kasihan Tuhan, bahkan akhirnya dia mendapatkan julukan "the man after My own heart".

Saul mendapatkan Firman, merasa melakukan padahal melakukan hanya sebagian. Lalu ketika ditegur, tidak bertobat. Daud tidak mendapat Firman, tapi dia memang melakukan kesalahan, lalu ketika ditegur, dia langsung bertobat.

Seorang yang melakukan kesalahan terbesar dalam hidupnya, ketika ditegur dan dia bertobat, dia akhirnya menjadi the man after God's own heart. Seorang lagi melakukan sebagian Firman Tuhan, dididik ditegur tidak bertobat, ujungnya habis.

4. Bagaimana menghargai didikan Tuhan dalam hidup kita?

- Jangan tolak didikan Tuhan
Amsal 1:7 (TB) 
7: Takut akan TUHAN adalah permulaan pengetahuan, tetapi orang bodoh menghina hikmat dan didikan.

Hanya orang bodoh yang menolak didikan Tuhan. Banyak yang hanya berkata mau seperti Yesus, tapi hanya mau kuasa dan urapanNya, tidak mau karakterNya, tidak mau sifatNya. Tuhan Yesus yang tidak salah pun disalahkan, difitnah, bahkan akhirnya disalib. Ketika engkau ditegur dan engkau mau bertobat, engkau itu akan menjadi saksi Tuhan yang efektif. Kalau engkau direndahkan, difitnah, mengucap syukur, karena kemuliaannya akan semakin besar, engkau itu sedang dijadikan indah oleh Tuhan. Setiap didikan itu akan membuat kemuliaan Tuhan nyata dalam hidupmu.

- Jangan menganggap enteng didikan Tuhan

Ibrani 12:5 (TB)
5: Dan sudah lupakah kamu akan nasihat yang berbicara kepada kamu seperti kepada anak-anak: "Hai anakku, janganlah anggap enteng didikan Tuhan, dan janganlah putus asa apabila engkau diperingatkan-Nya; 

- Jangan bosan didikan Tuhan
Amsal 3:11 (TB) 
11: Hai anakku, janganlah engkau menolak didikan TUHAN, dan janganlah engkau bosan akan peringatan-Nya.

Kenapa tidak boleh bosan?
#Tuhan tidak memberi didikan / hajaran pada sembarang orang, Dia hanya menghajar orang yang dikasihiNya

Ibrani 12:6 (TB) 
6: karena Tuhan menghajar orang yang dikasihi-Nya, dan Ia menyesah orang yang diakui-Nya sebagai anak."

Amsal 3:12 (TB) 
12: Karena TUHAN memberi ajaran kepada yang dikasihi-Nya, seperti seorang ayah kepada anak yang disayangi.

Tuhan itu menghajar orang yang dikasihiNya, anak yang disayangiNya. Kalau Dia masih mengurusi kita, artinya Dia itu sayang.

#Didikan membuat kita pandai
Amsal 1:3 (TB) 
3: untuk menerima didikan yang menjadikan pandai, serta kebenaran, keadilan dan kejujuran,

# Didikan lebih berharga dari emas perak
Amsal 8:10 (TB) 
10: Terimalah didikanku, lebih dari pada perak, dan pengetahuan lebih dari pada emas pilihan.

# Didikan menjadikan kita bijaksana
Amsal 19:20 (TB) 
20: Dengarkanlah nasihat dan terimalah didikan, supaya engkau menjadi bijak di masa depan.

# Didikan membuat kita hidup
Amsal 4:13 (TB) 
13: Berpeganglah pada didikan, janganlah melepaskannya, peliharalah dia, karena dialah hidupmu.

Amsal 6:23-24 (TB) 
23: Karena perintah itu pelita, dan ajaran itu cahaya, dan teguran yang mendidik itu jalan kehidupan,
24: yang melindungi engkau terhadap perempuan jahat, terhadap kelicikan lidah perempuan asing.

Ketika Saul sudah menolak didikan Tuhan, hingga akhirnya dia tidak lagi mendengar Firman Tuhan, dan ujungnya dia mati rohani hingga dia mencari Samuel tapi akhirnya Saul mati jasmani.

# Kita orang yang berbahagia jika ditegur dan dididik
Ayub 5:17-18 (TB) 
17: Sesungguhnya, berbahagialah manusia yang ditegur Allah; sebab itu janganlah engkau menolak didikan Yang Mahakuasa.
18: Karena Dialah yang melukai, tetapi juga yang membebat; Dia yang memukuli, tetapi yang tangan-Nya menyembuhkan pula.

Jangan pernah menolak didikan Tuhan! Kalau hatimu tidak mau dikoreksi Tuhan, berkat Tuhan yang harusnya jadi jatahmu itu bisa hilang. Kalau engkau dididik Tuhan, relakanlah hatimu!

- ALL BY HIS GRACE - TO GOD BE THE GLORY -

0 komentar:

Retret AoC Bandung 2017 Sesi 2B

18:40:00 0 Comments

By: Ev. Nany Susanty

Rut 4:11 (TB) 
11: Dan seluruh orang banyak yang hadir di pintu gerbang, dan para tua-tua berkata: "Kamilah menjadi saksi. TUHAN kiranya membuat perempuan yang akan masuk ke rumahmu itu sama seperti Rahel dan Lea, yang keduanya telah membangunkan umat Israel. Biarlah engkau menjadi makmur di Efrata dan biarlah namamu termasyhur di Betlehem,

Makmur itu artinya bukan sekedar kaya. Makmur itu kecukupan dalam segala sesuatu, yang dirindukan jadi kenyataan.

Rut 10 tahun janda, tidak punya anak. Kalau dia diambil Boas, itupun belum tentu punya anak. Boas benar-benar mencintai dan sepakat dengan Tuhan, dia tidak memikirkan latar belakang dari Rut sekalipun. Kalau orang kaya mau cari istri, pasti banyak kriterianya, apalagi kalau orang zaman dahulu, kalau tahu dia janda tidak punya anak, pasti berpikir ulang berkali-kali. Seolah-olah tidak baik, tapi dia ambil Rut jadi istrinya, itu yang terbaik dari Tuhan, dan dia didoakan menjadi orang yang makmur dan termahsyur.

Kenapa hati Tuhan sampai jatuh cinta kepada Rut, membuka rahim Rut sehingga bisa punya anak? Setiap anak Tuhan itu mengalami didikan, pemurnian, pengujian. Kalau kita keluar sebagai pemenang, apa yang kita rindukan itu akan jadi kenyataan. Rut juga mengalami pemurnian sebelum dia menjadi makmur dan termahsyur.

Rut 3:1-5 (TB) 
1: Lalu Naomi, mertuanya itu, berkata kepadanya: "Anakku, apakah tidak ada baiknya jika aku mencari tempat perlindungan bagimu supaya engkau berbahagia?
2: Maka sekarang, bukankah Boas, yang pengerja-pengerjanya perempuan telah kautemani itu, adalah sanak kita? Dia pada malam ini menampi jelai di tempat pengirikan;
3: maka mandilah dan beruraplah, pakailah pakaian bagusmu dan pergilah ke tempat pengirikan itu. Tetapi janganlah engkau ketahuan kepada orang itu, sebelum ia selesai makan dan minum.
4: Jika ia membaringkan diri tidur, haruslah engkau perhatikan baik-baik tempat ia berbaring; kemudian datanglah dekat, singkapkanlah selimut dari kakinya dan berbaringlah di sana. Maka ia akan memberitahukan kepadamu apa yang harus kaulakukan."
5: Lalu kata Rut kepadanya: "Segala yang engkau katakan itu akan kulakukan."

Inilah yang namanya sepakat. Apa yang engkau katakan, akan aku lakukan, bukan karena terpaksa, tapi Rut lakukan dengan cinta. Perintah yang dikatakan Naomi itu sudah sangat menyangkut harga diri Rut, tapi Rut tetap lakukan semuanya tanpa berbantah sedikitpun. Rut mencintai dengan heart and soul, karena ketika dia disuruh untuk melakukan sesuatu yang mempertaruhkan harga dirinya, dia mau. Heart and soul dengan Tuhan itu tidak mudah kalau engkau melihat kenyataan.

Tuhan jatuh cinta kepada Rut, karena Rut melakukan semua dengan heart and soul, sepakat. Isi cawan cintamu seperti Rut, maka sesuatu yang mandul akan menjadi makmur dan termahsyur.

Apapun masalahmu, kalau itu dari Tuhan, katakan kalau engkau mau lakukan, maka pintu-pintu itu akan dibukakan dalam hidupmu, yang mustahil jadi tidak mustahil. Yang tertutup, yang mandul, bisa Tuhan buka semuanya, tapi engkau harus belajar, lakukan apa yang Tuhan mau engkau lakukan.

Ketika Rut sedang menantikan suasana sepi hingga dia bisa menyelinap ke tempat Boas, dia mempertaruhkan harga dirinya, karena dia bisa saja ditolak Boas. Tapi karena semuanya itu, Tuhan jatuh cinta kepada Rut. Isi cawan cintamu dan katakan, apa yang Tuhan mau untuk kita lakukan, belajar untuk kita lakukan.

Seringkali kita maunya ketika kita melakukan yang Tuhan mau, semuanya enak dan semua seperti jalan terbuka. Justru seringkali semuanya seperti sangat sulit, sangat berat, itulah pengujian, itulah pemurniannya. Segala sakit penyakit apapun yang engkau hadapi, yang penting lakukan semuanya seperti yang Tuhan perintahkan. Lakukan semua itu dengan iman.

Saat itu Boas tidak tinggal diam, justru ujungnya Boas mengambil Rut menjadi istrinya, dan lahir Obed, Isai, Daud, dan garis keturunan Tuhan Yesus ada dari keturunannya.

- ALL BY HIS GRACE - TO GOD BE THE GLORY -

0 komentar:

Retret AoC Bandung 2017 Sesi 3

18:39:00 0 Comments

By: Ps. Robert Lie

Cup of sacrifice. Untuk kita mengalami kemuliaan secara nyata, harus ada cawan yang dipenuhi, yaitu cawan pengorbanan. Kalau engkau mau next level, tidak bisa bawa hal yang lama. No sacrifice, no glory.

Ada 3 kunci untuk engkau bisa mengalami kemuliaan Tuhan secara nyata:

1. Hati yang bersih dan dikuduskan
Tuhan tidak pernah pakai orang yang hatinya jelek, iri, dengki, dll.

Amsal 4:23 (TB) 
23: Jagalah hatimu dengan segala kewaspadaan, karena dari situlah terpancar kehidupan.

Jaga hati. Kalau perkataanmu memahitkan orang, artinya hatimu bermasalah, hatimu pahit. Apa yang keluar dari mulut, itu berasal dari hati. Setiap perkataan yang keluar dari hidup kita harusnya membawa kehidupan, memberi semangat.

Mazmur 24:3-4 (TB) 
3: "Siapakah yang boleh naik ke atas gunung TUHAN? Siapakah yang boleh berdiri di tempat-Nya yang kudus?"
4: "Orang yang bersih tangannya dan murni hatinya, yang tidak menyerahkan dirinya kepada penipuan, dan yang tidak bersumpah palsu.

The besr preaching is your life! My life is my message. Buat hatimu selalu bersih.

2. Right measurement
Takaran yang benar.

Lukas 6:38 (TB) 
38: Berilah dan kamu akan diberi: suatu takaran yang baik, yang dipadatkan, yang digoncang dan yang tumpah ke luar akan dicurahkan ke dalam ribaanmu. Sebab ukuran yang kamu pakai untuk mengukur, akan diukurkan kepadamu."

Taburanmu hari ini menentukan blessing yang akan engkau terima. Tuhan tidak pernah minta dari apa yang engkau tidak punya. Tuhan tidak pernah ambil apa yang ada padamu, Dia hanya pinjam, Dia lipatgandakan dan dikembalikan lagi kepadamu.

Increase your giving, and God will increase your blessing. Ukuran yang engkai pakai, itu yang akan dipakai Tuhan kepadamu.

Unlimited glory : unlimited sacrifice
Unlimited blessing : unlimited giving
Unlimited breakthrough: unlimited prayer

Di level yang baru, takarannya juga semakin besar. Engkau harus mengerti takaran yang benar. Roh Kudus tidak kehabisan akal untuk mengembalikan setiap berkatmu. Kalau engkau sudah bayar semuanya, kemuliaan itu akan jadi bagianmu. Ukuran yang engkau pakai untuk mengukur dirimu, ukuran itulah yang dipakai Tuhan untuk dirimu.

Tuhan tidak pernah percayakan kemuliaan bagi orang yang tidak bisa dipercaya kemuliaan. Engkau harus mengerti cara menjaga hidupmu, maintain the glory, hingga increase your glory.

3. Cross to glorious
Ada harga yang mahal untuk setiap kemuliaan.

Markus 8:34 (TB) 
34: Lalu Yesus memanggil orang banyak dan murid-murid-Nya dan berkata kepada mereka: "Setiap orang yang mau mengikut Aku, ia harus menyangkal dirinya, memikul salibnya dan mengikut Aku.

Setiap orang yang mau ikut Tuhan, HARUS sangkal diri pikul salib, baru ikut Tuhan.

Galatia 2:20 (TB) 
20: namun aku hidup, tetapi bukan lagi aku sendiri yang hidup, melainkan Kristus yang hidup di dalam aku. Dan hidupku yang kuhidupi sekarang di dalam daging, adalah hidup oleh iman dalam Anak Allah yang telah mengasihi aku dan menyerahkan diri-Nya untuk aku.

Engkau harus hidup tapi bukan hidupmu lagi. Roh dan daging selalu ada dalam hidup kita, karena hidup kita memang terdiri dari roh jiwa tubuh. Kedagingan masih ada karena kita masih hidup di dalam daging, kecuali kita sudah meninggal. Kalau dagingmu lebih kuat, dagingmu menguasai roh, dan sebaliknya. Engkau harus mengerti cara menjaga hadirat Tuhan dalam hidupmu.

Matius 26:39 (TB) 
39: Maka Ia maju sedikit, lalu sujud dan berdoa, kata-Nya: "Ya Bapa-Ku, jikalau sekiranya mungkin, biarlah cawan ini lalu dari pada-Ku, tetapi janganlah seperti yang Kukehendaki, melainkan seperti yang Engkau kehendaki."

Menyangkal diri
- Mengutamakan / memprioritaskan kehendak Tuhan di atas kehendak kita.
- Mengutamakan untuk taat Firman Tuhan daripada keinginan dan kedagingan kita
- Mengutamakan kepentingan Tuhan daripada kepentingan kita.

God's will vs your will. Setiap hari kita akan dihadapkan dengan kehendak Tuhan dan kehendak kita sendiri, pilihannya yang mana yang mau engkau ikuti? Hanya ikan yang hidup yang melawan arus.

Ketika engkau berani sangkal diri pikul salib, signs and wonders itu akan jadi dalam hidupmu!

Faith doesn't make sense, faith makes miracle.

Sangkal diri, pikul salib.

- ALL BY HIS GRACE - TO GOD BE THE GLORY -

0 komentar:

Retret AoC Bandung 2017 Sesi 2A

20:06:00 0 Comments

By: Ev. Nany Susanty

Cawan cinta. Cinta itu penuh dan perlu pengorbanan. Dengan memenuhi cawan cinta kita ke Tuhan, akan membuat dampak yang tidak ada jadi ada. Ada bagian yang Tuhan anugrahkan, ada bagian yang harus kita lakukan. Jangan sekali-kali kita memberontak dan keluar dari jalan Tuhan. Jalani hari demi hari.

1. Kenyataan hidup
Jangan kecewa. Apa yang harus kita lakukan di kenyataan hidup? Kita harus jalani.

Rut 1:22 (TB) 
22: Demikianlah Naomi pulang bersama-sama dengan Rut, perempuan Moab itu, menantunya, yang turut pulang dari daerah Moab. Dan sampailah mereka ke Betlehem pada permulaan musim menuai jelai.

Tidak ada yang bisa diharapkan oleh Rut. Rut orang Moab. Tuhan tidak menjanjikan pada Rut kalau  dari keturunannya akan terlahir Mesias.

Rut jatuh cinta pada Allah Israel. Cinta mati pada Allah Israel. Inilah yang disukai Tuhan Yesus pada Rut. Kenapa Rut mau mengasihi Allah Naomi? Rut bukan orang bodoh, karena dia tahu Allah Israel adalah Allah yang luar biasa.

Apapun yang kita hadapi, problem apapun yang kita hadapi, kita akan katakan kita akan tetap mencintai Tuhan. Kalau kita tidak punya cinta mati pada Tuhan, resikonya tinggi. Buat Tuhan, perkara kecil kalau mengenai menolong kita.

1 Samuel 14:6-7 (TB) 
6: Berkatalah Yonatan kepada bujang pembawa senjatanya itu: "Mari kita menyeberang ke dekat pasukan pengawal orang-orang yang tidak bersunat ini. Mungkin TUHAN akan bertindak untuk kita, sebab bagi TUHAN tidak sukar untuk menolong, baik dengan banyak orang maupun dengan sedikit orang."
7: Lalu jawab pembawa senjatanya itu kepadanya: "Lakukanlah niat hatimu itu; sungguh, aku sepakat."

Heart and soul. Dia adalah bujang pembawa senjatanya Yonatan, bahkan namanya tidak dicatat di Alkitab, namun perbuatannya dicatat di Alkitab. Raja Saul waktu itu tidak berani mengambil langkah, tapi Yonatan itu mendapatkan sebuah kerinduan untuk maju. Bujang itu berkata kepada Yonatan:  I'm with you heart and soul. Mereka berdua maju berperang, dan 20 orang Filistin yang dikalahkan. Kesepakatan 2 orang ini membawa kemenangan yang sangat luar biasa. Heart and soul dengan Tuhan, pasangan, pemimpin, itu yanng akan memberikan energi untuk kita menjalani kenyataan dan ngalami kemenangan.

Rut kalau tidak heart and soul dengan Naomi, tidak akan bisa seperti itu. Naomi, Rut, Yonatan, dan bujangnya akan membawa breakthrough dan kemenangan. Ketika engkau tahu ada pekerjaan dari Tuhan untuk pasanganmu,  kerjakan sama-sama, lakukan dengan heart and soul. Terapkan ini dalam semua aspek kehidupan kita.

2. Mempunyai roh keberanian
Ketekadan dan kenekatan.

Rut 2:2 (TB)  Maka Rut, perempuan Moab itu, berkata kepada Naomi: "Biarkanlah aku pergi ke ladang memungut bulir-bulir jelai di belakang orang yang murah hati kepadaku." Dan sahut Naomi kepadanya: "Pergilah, anakku."

Ini adalah heart and soul. Rut berkata kepada Naomi untuk memungut bulir jelai, 1a Naomi yang sepakat.

Pergunakan apa yang ada di dalam hidup kita. Kegagalan tidak akan bisa membuatmu berhentti mengejar destinyami'

Rut 2:7 (TB) 
7: Tadi ia berkata: Izinkanlah kiranya aku memungut dan mengumpulkan jelai dari antara berkas-berkas jelai ini di belakang penyabit-penyabit. Begitulah ia datang dan terus sibuk dari pagi sampai sekarang dan seketika pun ia tidak berhenti."
8: Sesudah itu berkatalah Boas kepada Rut: "Dengarlah dahulu, anakku! Tidak usah engkau pergi memungut jelai ke ladang lain dan tidak usah juga engkau pergi dari sini, tetapi tetaplah dekat pengerja-pengerjaku perempuan.
9: Lihat saja ke ladang yang sedang disabit orang itu. Ikutilah perempuan-perempuan itu dari belakang. Sebab aku telah memesankan kepada pengerja-pengerja lelaki jangan mengganggu engkau. Jika engkau haus, pergilah ke tempayan-tempayan dan minumlah air yang dicedok oleh pengerja-pengerja itu."

Saat engkau melangkah, Tuhan itu akan buka jalan! Sepakat dengan Tuhan.

- ALL BY HIS GRACE - TO GOD BE THE GLORY -

0 komentar:

Retret AoC Bandung 2017 Part 1C

15:23:00 0 Comments

By: Ev. Iin Tjipto

Cara hidup kita di pelayanan, itu cerminan cara hidup kita sehari-hari, dan cara hidup kita sehari-hari itu membuat kita berkemenangan termasuk di sekuler. Bagaimana pelayanan kita, itu seharusnya sama dengan bagaimana hidup kita sehari-hari. Banyak yang tidak menang di pelayanan dan kehidupan sehari-hari, apalagi kalau engkau mau menang di sekuler.

Setiap orang ada destiny dan talenta, ada kekayaan yang sudah Tuhan siapkan, tapi banyak juga yang tidak sampai, sehingga tidak bisa mengalami dengan maksimal.

Imam dalam bahasa Ibrani: kohen  כֹהֵן. Kohen artinya hikmat. Di Amerika ini adalah sekolah yang ajaib dan menghasilkan penemu-penemu, menghasilkan orang kaya, dll. Kalau engkau imam tapi tidak punya hikmat, artinya itu bohong besar. Sekecil apapun ketika di tanganmu itu akan ajaib. Imam itu artinya hikmat dari Tuhan!

Hikmat dari Tuhan itu bisa datang sewaktu-waktu. Namun yang dari Tuhan itu selalu tepat pada waktunya. Mulai langkah demi langkah, hadapi!

Dalam bahasa Yunani, imam adalah hierus, artinya dia yang diinspirasi oleh Tuhan. Tuhan itu sumber inspirasi, dan apapun yang engkau buat akan berhasil.

Bilangan 16:3-4 (TB) 
3: Maka mereka berkumpul mengerumuni Musa dan Harun, serta berkata kepada keduanya: "Sekarang cukuplah itu! Segenap umat itu adalah orang-orang kudus, dan TUHAN ada di tengah-tengah mereka. Mengapakah kamu meninggi-ninggikan diri di atas jemaah TUHAN?"
4: Ketika Musa mendengar hal itu, sujudlah ia.

Hari itu Musa dan Harun berdiri di antara semuanya, tapi mereka berkata mengapa kamu meninggi-ninggikan diri. Ujian, gelombang, timbangan itu pasti datang, tapi apakah engkau menjadi yang paling bersinar di antara bintang-bintang?

Ketika tantangan, goncangan, hal yang diinginkan gagal, ketika kita ditimbang, reaksi kita akan menentukan. Apakah engkau memilih marah, atau sujud?

Seringkali Dia tidak bisa mengalirkan yang Dia mau karena tidak ada wadah. Seringkali Dia tidak bisa datang karena tidak ada kabod, tidak ada bobotnya. Bisakah di tengah masalah, beban kehidupan, engkau tetap memilih hineni?

Hineni bukan diam dan pasif, tapi menangkap apa yang Tuhan mau dengan persis, dan mencoba melakukannya. Semua orang harus memberikan bagiannya agar cawan itu penuh. Satu orang mengambil emas, satu bangsa langsung kalah. Setiap orang akan dilihat dan dihitung. Cawan itu harus penuh, dan setiap orang harus meletakkan bagiannya.

Roh penyesat itu ketika engkau melihat apapun, namun dibelokkan. Mereka akan sodorkan fakta, tapi disesatkan.

Bilangan 16:41-42 (TB) 
41: Tetapi pada keesokan harinya bersungut-sungutlah segenap umat Israel kepada Musa dan Harun, kata mereka: "Kamu telah membunuh umat TUHAN."
42: Ketika umat itu berkumpul melawan Musa dan Harun, dan mereka memalingkan mukanya ke arah Kemah Pertemuan, maka kelihatanlah awan itu menutupinya dan tampaklah kemuliaan TUHAN.

Mereka sibuk marah sehingga mereka tidak tahu kalau Tuhan marah. Mereka disesatkan dengan marah pada Musa sehingga mereka tidak tahu kebenaran. Roh penyesat akan selalu menyodorkan masalah, tapi selalu akan dibelokkan. Tuhan beri kitankuasa untuk menahan yang membahayakan kita, jadi kalau ada bahaya menimpa kita, artinya kita yang salah karena kita tidak menahannya.

Salah satu pekerjaan imam yang wajib adalah mengajar umatNya. Raja harus membawa perubahan, mengajar hingga rakyatnya next level. Kebemaran mengangkat derajat bangsa. Imam itu wajib mengajar! Bagaimana engkau mau mengajar kalau engkau tidak mengerti? Pelajari semuanya hingga engkau bisa memberi jawab atas apa yang engkau lakukan. Siap sedia atas semua keadaan. Ketika Yesus 12 tahun, Dia masuk ke Bait Allah dan membuktikan keimamanNya. Dia mengerti hukum, ketetapan, dan memberi jawab. Pada waktu orang buta, Dia memberi jawab dengan menyembuhkannya. Ketika orang kelaparan, Dia beri jawab dengan memberi mereka semua makan. Ketika orang Israel membutuhkan keselamatan, Dia datang dan menyerahkan nyawanya.

Musa menahan murka Allah.

Bilangan 16:46-47 (TB) 
46: Berkatalah Musa kepada Harun: "Ambillah perbaraan, bubuhlah api ke dalamnya dari atas mezbah, dan taruhlah ukupan, dan pergilah dengan segera kepada umat itu dan adakanlah pendamaian bagi mereka, sebab murka TUHAN telah berkobar, dan tulah sedang mulai."
47: Maka Harun mengambil perbaraan, seperti yang dikatakan Musa, dan berlarilah ia ke tengah-tengah jemaah itu, dan tampaklah tulah telah mulai di antara bangsa itu; lalu dibubuhnyalah ukupan dan diadakannyalah pendamaian bagi bangsa itu.

Musa dan Harun mengerti hukum dan hati Tuhan, tapi dia tetap mempertahankan umat Tuhan. Kejar Tuhan!

Esau tidak menginginkan yang ilahi, yang dari Tuhan, dia hanya menginginkan berkatnya, sehingga ketika dia melihat Yakub mendapatkannya, dia iri. Tuhan melihat hati dari sejak dalam kandungan.

Pendamaian itu tidak bisa biasa-biasa saja. Harum mengerti mengenai ini, dia berdiri antara orang mati dan orang hidup dengan membubuh ukupan, dan setelah itu tulah berhenti. Imam bukan berdiri di tempat yang aman, imam berdiri di hadapan hidup dan mati. Imam yang pertama kali maju di zaman Yosua, imam yang pertama kali maju di peperangan. Ketika anak Harun membawa api asing, mereka disambar, bahkan Harun tidak boleh bersedih.

- Bersihkan cawan, kejar destinymu.
- Hadapi musuhmu yang paling engkau takuti. Apa the great pleasure dalam hidupmu?
- Apakah engkau mengerti hikmat Tuhan?

0 komentar:

Retret AoC Bandung 2017 Part 1B

11:57:00 0 Comments

Ev. Joshua Christian

Hakim-hakim 14:5-6 (TB) 
5: Lalu pergilah Simson beserta ayahnya dan ibunya ke Timna. Ketika mereka sampai ke kebun-kebun anggur di Timna, maka seekor singa muda mendatangi Simson dengan mengaum.
6: Pada waktu itu berkuasalah Roh TUHAN atas dia, sehingga singa itu dicabiknya seperti orang mencabik anak kambing — tanpa apa-apa di tangannya. Tetapi tidak diceriterakannya kepada ayahnya atau ibunya apa yang dilakukannya itu.

Ada banyak glorious event dalam hidup Simson.

Hakim-hakim 13:2-5 (TB) 
2: Pada waktu itu ada seorang dari Zora, dari keturunan orang Dan, namanya Manoah; isterinya mandul, tidak beranak.
3: Dan Malaikat TUHAN menampakkan diri kepada perempuan itu dan berfirman kepadanya, demikian: "Memang engkau mandul, tidak beranak, tetapi engkau akan mengandung dan melahirkan seorang anak laki-laki.
4: Oleh sebab itu, peliharalah dirimu, jangan minum anggur atau minuman yang memabukkan dan jangan makan sesuatu yang haram.
5: Sebab engkau akan mengandung dan melahirkan seorang anak laki-laki; kepalanya takkan kena pisau cukur, sebab sejak dari kandungan ibunya anak itu akan menjadi seorang nazir Allah dan dengan dia akan mulai penyelamatan orang Israel dari tangan orang Filistin." 

Unsur pertama: jadi milik Tuhan sepenuhnya.

Nazir:
1. Tidak boleh minum / makan semua hasil dari anggur, entah wine, kismis, dll.
2. Tidak boleh memotong rambut
3. Tidak boleh bersentuhan dengan mayat
4. Tidak boleh makan yang najis

Glorious event dimulai sejak dia di kandungan dan dia dipilih menjadi nazir seumur hidup, bukan hanya dalam jangka waktu tertentu. Nazir itu artinya devote kepada Tuhan, dipisahkan dunia dan menjadi milik Tuhan sepenuhnya. Semua kemuliaan dimulai ketika engkau mengabdikan dirimu kepada Tuhan. Hidupmu seutuhnya dipisahkan dari dunia dan dikhususkan untuk menjadi milik Tuhan seutuhnya. Abdikan hidupmu kepada Tuhan. Glorious cup itu harus diisi, dan tidak bisa begitu saja penuh. Simson itu menjadi nazir seumur hidup, dan ketika itu dia sedang mengisi cawan tersebut.

Unsur kedua: hadapi setiap masalah dan kemustahilan

Ketika Simson bertemu singa, dia mencabik-cabiknya.
Ada 3 respon ketika manusia menghadapi masalah / ketakutan, kabur, diam, atau hadapi? Simson ketika bertemu singa, dia hadapi. Glorious cup bisa muncul ketika engkau hadapi semua masalah dan ketakutanmu. Daud hadapi Goliat, Tuhan Yesus hadapi salibNya. Kalau engkau mau mengalami mujizat, engkau harus hadapi masalahmu! Ketika engkau menghadapi kemustahilan, hadapi, karena itulah cawanmu! Hadapi semua yang jadi penghalang signs and wonders jadi dalam hidupmu.

Unsur ketiga: Roh Tuhan berkuasa atas kita, bukan kekuatan kita sendiri.

Simson sempat memerintah Israel selama 20 tahun barulah dia jatuh pada Delila.
Delila artinya:
1. Great pleasure
2. Kehilangan kekuatan / vitality
3. Godaan
4. Godaan seksual

Selama 20 tahun Simson memerintah Israel dengan kuat dan dengan penuh kemuliaan. Namun dia tidak pernah puas pada Tuhan hingga akhirnya di pasal 16, dia tidur dengan perempuan sundal, dia jatuh cinta dengan great pleasure / kesenangan yang sangat besar. Simson membiarkan hidupnya jatuh pada Delila. Bukannya dia tidak bisa menguasai dirinya, tapi dia memberikan dirinya jatuh pada Delila. Roh yang ada di dalammu itu lebih besar dari apa yang ada di dunia ini. Yang membiarkan kelemahan berkuasa dalam hidupmu itu bukan karena Tuhan, tapi karena dirimu sendiri. Roh yang ada di dalammu itu besar, tapi kalau sampai ada kelemahan yang berkuasa, itu karena engkau membiarkan kelemahan itu masuk dan berkuasa. Selama 20 tahun berkuasa, Simson tidak pernah membereskan dirinya, membereskan kelemahannya, sehingga setelah itu dia jatuh pada Delila. Godaan, the great pleasure, kalau engkau tidak bereskan semua itu sebelum cawan itu penuh, jangan sampai akhirnya menjadi seperti Simson yang jatuh pada Delila.

- ALL BY HIS GRACE - TO GOD BE THE GLORY -

0 komentar:

Retret AoC Bandung 2017 Part 1A

11:16:00 0 Comments

Ev. Stephen

Glorious cup / cawan kemuliaan.

Yesaya 60:1-2 (TB) 
1: Bangkitlah, menjadi teranglah, sebab terangmu datang, dan kemuliaan TUHAN terbit atasmu.
2: Sebab sesungguhnya, kegelapan menutupi bumi, dan kekelaman menutupi bangsa-bangsa; tetapi terang TUHAN terbit atasmu, dan kemuliaan-Nya menjadi nyata atasmu.

Ada yang namanya kegelapan menutupi bumi dan kekelaman menutupi bangsa-bangsa. Kita hidup di masa yang dipenuhi kegelapan, hampir setiap saat kita pasti ada mendengar berita tentang kejahatan. Ada yang berkata mungkin kejahatan ada di sana, di bagian dunia yang berbeda, bagian barat ataupun timur, tapi kita itu tetap hidup di dunia yang sama. Jadi solusinya seperti apa? Harus ada terang kemuliaan Tuhan yang dimasukkan melalui kita. Kita berjalan dan terangi kegelapan yang ada. Glory itu juga tentang radiance of light, cahaya yang kekal dan abadi yang bukan berasal dari manusia.

Menjadi terang:
1. Ketika engkau ada di tengah kegelapan dan engkau membawa terang. Seperti ketika mati lampu, ada yang membawa api atau sinar.
2. Di antara terang, engkau yang paling terang. Contoh seperti ketika orang Majus melihat ada bintang yang lebih terang dari bintang yang lainnya.

Apakah engkau mau membawa terang itu ke dalam kegelapan, atau engkau menjadi yang paling terang di antara bintang-bintang lainnya. Bagian yang pertama, ketika engkau di sekuler, di lingkungan yang belum mengenal kebenaran, engkau masuk dan membawa terang. Atau bagian yang kedua, engkau jadi yang terutama, yang bisa diandalkan, yang memaksimalkan setiap talenta yang Tuhan berikan dalam hidupmu, engkau jadi berkat, dll. Bukan engkau jadi yang paling hebat, tapi bagaimana engkau menjadi panutan, menjadi berkat, menolong orang-orang lain.

Bagaimana kita bisa membawa terang kemuliaan Tuhan?

A. Bersihkan dirimu.
Ketika engkau dipenuhi pemahaman dirimu sendiri, masih mengandalkan jalanmu sendiri, maka Tuhan tidak bisa mewahyukan jalanNya dalam hidupmu. Belajar mengosongkan diri dan izinkan Roh Tuhan masuk dan mengisi kehidupan kita.

1. Apakah masih ada sakit hati dalam kehidupanmu?
2. Apakah engkau sudah cukup punya self control? Roh Tuhan adalah Roh yang membawa kedamaian dalam hidupmu. Kalau engkau masih mudah naik turun emosinya, artinya dirimu belum cukup menjadi Bait Allah yang kudus untuk Tuhan berdiam.
3. Apakah engkau sulit mengasihi orang lain bahkan dirimu sendiri? Apakah engkau selalu membandingkan dirimu dengan orang yang lebih darimu? Tuhan itu menciptakan kita serupa segambar dengan Tuhan, semua diciptakan spesifik sesuai tujuannya. Kita itu bukannya tidak mampu, tapi seringkali kita tidak tahu tujuan Tuhan yang spesifik dalam hidup kita.
4. Apakah engkau tahu tujuan hidupmu? Bait Allah adalah tempat dimana para imam setiap tahunnya masuk dan meminta petunjuk Tuhan.

Kemuliaan Tuhan hanya bisa datang melalui Yesus sendiri dan Yesus itu harus tinggal di dalam hidupmu.

B. Cari dan tahu dengan jelas apa yang jadi panggilanmu, tujuan hidupmu. Kita harus tahu jalan kita masing-masing. Kalau engkau dipanggil di sekuler, pekerjaanmu itu adalah dupamu. Kalau engkau dipanggil jadi fulltimer atau hamba Tuhan, jalani, jangan ragu dan takut darimana berkat akan datang, karena Tuhan sendiri yang bertanggungjawab memberkati dan mencukupi hidupmu.

Ada beberapa tahap / cara untuk mengetahui panggilanmug
1. Coba pikirkan hal yang engkau sudah, sedang, dan apa yang akan engkau lakukan nantinya. Apakah engkau suka untuk lakukan itu? Kalau ya, lanjut ke tahap berikutnya.
2. Apakah engkau hebat atau cukup baik untuk melakukan hal itu? Kalau tidak, coba pikir hal lainnya. Kalau ya, lanjut ke tahap berikutnya.
3. Apakah engkau dibayar untuk hal yang engkau lakukan itu? Kalau tidak, coba ulang dari tahap 1, cari hal lainnya.
4. Apakah itu membawa dampak untuk dunia, membawa pengaruh yang positif bagi dunia ini? Kalau engkau membawa pengaruh yang positif dengan apa yang engkau lakukan, membawa kebaikan, artinya itu adalah panggilan Tuhan dalam hidupmu.

Engkau suka, engkau hebat, engkau mendapatkan uang / berkat, dan engkau membawa dampak yang positif untuk semuanya, itu adalah panggilanmu.

C. Hidup di dalam panggilan
Engkau tidak cukup hanya pikirkan apa yang jadi panggilanmu.

Ada beberapa macam orang yang meresponi apa yang Tuhan mau sebagai destinynya:
1. Pasif
Hanya berkata amin Tuhan, amin, tapi diam saja, tidak bergerak.
2. Aktif
Suka mencari jalannya sendiri untuk mencapai destiny yang Tuhan mau, terlalu aktif mencari cara untuk sampai.
3. Tanya Tuhan caranya bagaimana! Berserah, jangan terlalu pasif atau terlalu aktif, tapi tetap tenang, dengarkan Tuhan, dan biarkan Tuhan yang menggendong engkau. Mungkin engkau hanya berserah, tapi engkau tidak bisa menggerakkan dirimu lagi, tidak ada yang bisa diandalkan, tapi di saat itulah engkau bisa berserah penuh pada Tuhan, Dia bisa angkat dan gendong engkau untuk mencapai destiny yang Tuhan mau atas hidupmu.

- ALL BY HIS GRACE - TO GOD BE THE GLORY -

0 komentar: