Cup of Blessing

20:58:00 0 Comments

Cup of blessing 1

Ev. Iin Tjipto

Tuhan sangat rindu memberikan semua yang terbaik

Cup dalam arti sebenarnya sujud membungkuk, bow down. Ada 7 tingkatan, semua ada di Alkitab.

1. Membungkuk seperti orang Jepang, artinya ya, setuju, baik.
2. Triwira / tentara, siap mengorbankan diri, nyawa, dll.
3. Jongkok. Contoh seperti di keraton, menyambut orang dengan berjalan membungkuk. Hineni.
4. Sungkem
5. Tersungkur rata dengan tanah

Seberapa engkau bisa membungkuk, sebesar itu juga Tuhan akan curahkan semuanya. Tergantung seberapa besar engkau bisa membungkuk.

Cawan
# Kap / kapap (bahasa Ibrani)
- bow down = sujud, membungkuk

# poterion (bahasa Yunani)
1. Undian / bagian / jatah seseorang / destiny
2. Penunjukkan ilahi

Piala
# Kos / kowc (bahasa Ibrani)
- to hold together = menyatukan = tetap bersatu dan tidak tercerai-berai

* Destiny
Ada bagian kita yang harus diselesaikan, bagian imam, tentara, raja, pekerja, mempelai, pilar. Letakkan, taruh jatahmu, lakukan dan selesaikan jatahmu sampai diangkat di awan-awan.

* Tetap bersatu (unity)

1. Cawan Ketaatan
Ketika Abraham diminta untuk menyerahkan Ishak di Kejadian 22, Abraham tidak segan-segan menyerahkan Ishak ke hadapan Tuhan. Seberapa kita tidak segan-segan meletakkan harta, ego, dan apapun?

Kejadian 22:10, 12 (TB) 
10: Sesudah itu Abraham mengulurkan tangannya, lalu mengambil pisau untuk menyembelih anaknya.
12: Lalu Ia berfirman: "Jangan bunuh anak itu dan jangan kauapa-apakan dia, sebab telah Kuketahui sekarang, bahwa engkau takut akan Allah, dan engkau tidak segan-segan untuk menyerahkan anakmu yang tunggal kepada-Ku."

2. Cawan Syukur Ayub
Cara Tuhan bukan cara kita. Isi cawan ucapan syukur. Seperti apa? Doakan Indonesia, doakan temanmu, doakan tempat ini, doakan kota lain, panggilan lain, dll.

Ayub 42:8 (TB) 
8: Oleh sebab itu, ambillah tujuh ekor lembu jantan dan tujuh ekor domba jantan dan pergilah kepada hamba-Ku Ayub, lalu persembahkanlah semuanya itu sebagai korban bakaran untuk dirimu, dan baiklah hamba-Ku Ayub meminta doa untuk kamu, karena hanya permintaannyalah yang akan Kuterima, supaya Aku tidak melakukan aniaya terhadap kamu, sebab kamu tidak berkata benar tentang Aku seperti hamba-Ku Ayub."

Ucapan syukur ketika di titik paling rendah di hidup kita dan kita memberkati orang lain. Di titik paling sakit dan engkau lakukan untuk Tuhan, itu cawan ucapan syukur, dan itu yang dilakukan Ayub sebelum dia dipulihkan.

Joshua
Ada generasi baru yang diangkat, yang jauh lebih cepat, jauh lebih kuat dari pendahulu-pendahulunya.

Beavis
Kembali ke yang ilahi, jangan hanya yang rohani. Saat yang ilahi terjadi, tidak akan ada yang tahan mengalami hadirat Tuhan. Untuk setiap yang ilahi, ada harga yang harus dibayar.

Ketika Uza menyentu tabut, dia mati. Ketika tabut itu ada di tempat heaven's bearer, ada yang ajaib. Tapi ketika tabut dijalankan, setiap 6 langkah ada lembu yang dikorbankan, raja Daud harus menari seperti orang gila dan dikatai oleh istrinya sendiri, yaitu Mikhal.

Untuk menjadi heaven bearer, membawa surga menyentuh bumi, harus ada kedagingan kita yang dibunuh. Tidak ada jalan pintas untuk cawan ini penuh. Harus ada korban yang diangkat di hadapan Tuhan sebelum yang ilahi muncul. Keselamatan itu gratis, tapi untuk yang ilahi, ada korban yang sakit, yang bahkan sangat membekas, luka yang mungkin tidak bisa hilang dalam hidup kita, tapi harus ada korban yang harus dibawa agar surga menyentuh bumi. Di zaman Salomo sempat ada suasana yang mengerikan, dimana sangat banyak darah lembu yang tercurah, tapi setelah itu barulah kemuliaan Tuhan bisa turun.

Korban yang sejati bukan uang, kolekte, perpuluhan, tapi hidup kita sebagai korban yang berkenan.

Pdt. Petrus Hadi

Yesaya 60 adalah janji untuk anak-anak Tuhan.

Yesaya 60:5-6 (TB) 
5: Pada waktu itu engkau akan heran melihat dan berseri-seri, engkau akan tercengang dan akan berbesar hati, sebab kelimpahan dari seberang laut akan beralih kepadamu, dan kekayaan bangsa-bangsa akan datang kepadamu.
6: Sejumlah besar unta akan menutupi daerahmu, unta-unta muda dari Midian dan Efa. Mereka semua akan datang dari Syeba, akan membawa emas dan kemenyan, serta memberitakan perbuatan masyhur TUHAN.

Setiap janji Tuhan, kita harus berjuang. Tidak cukup hanya amin dan jadi. Ada 2 perjuangan, secara rohani dan jasmani. Ayat tadi mudah dibaca, tapi tidak mudah dipraktekkan atau dialami, karena ayat itu juga sangat tidak disukai setan. Dari ayat 1-7, semua itu terjadi berurutan. Kalau ayat 5 dan 6 terjadi dengan maksimal, maka lawatan terbesar di dunia akan terjadi.

Kenapa bangsa Israel tidak percaya pada Tuhan Yesus? Di Kitab Mikha ditulis Juru Selamat lahir di Betlehem, itu suara nabi kecil, mereka tidak percaya. Ada lagi tentang anak dara, dll. Kalau kita membaca, itu mudah, tapi kalau kita tidak berjuang, tidak bisa.

Ayat 5 dan 6 terjadi, maka ayat 7 terjadi. Ada jembatan sebelum ke ayat 7. Ada Yusuf-Yusuf yang akan bangkit, ada kelompok yang akan bisa menarik kekayaan, dan juga mengalirkan kekayaan itu kepada orang lain. Keledai tertentu akan menyembuhkan keledai yang sakit.

Ayat 5 dan 6 yang rohani, ayat 7 yang jasmani.

Ayat 5 berbicara tentang wadah yang besar, hati, iman, dan pengertian yang besar. Kalau ada orang yang memiliki urapan ini, dan menjadi budak cinta Tuhan, maka ayat 7 itu juga akan terjadi.

Belajar berjuang mencari jalan yang Tuhan mau, kelompok dan suku mana yang harus engkau mengerti dengan sungguh.

Ev. Daniel Krestianto

Terus mengucap syukur. Tuhan itu tidak pernah gagal atas apa yang Dia pernah rancangkan. Never give up! Kita punya Tuhan yang dahsyat dan sangat luar biasa, yang tidak mungkin jadi mungkin.

Tema tarian: Honour
Lagu:
- Kaulah Jalan Kebenaran
- BagiMu Segala Kemuliaan
- To God be The Glory

Ps. Victor Purnomo

2 Korintus 2:14-17 (TB) 
14: Tetapi syukur bagi Allah, yang dalam Kristus selalu membawa kami di jalan kemenangan-Nya. Dengan perantaraan kami Ia menyebarkan keharuman pengenalan akan Dia di mana-mana.
15: Sebab bagi Allah kami adalah bau yang harum dari Kristus di tengah-tengah mereka yang diselamatkan dan di antara mereka yang binasa.
16: Bagi yang terakhir kami adalah bau kematian yang mematikan dan bagi yang pertama bau kehidupan yang menghidupkan. Tetapi siapakah yang sanggup menunaikan tugas yang demikian?
17: Sebab kami tidak sama dengan banyak orang lain yang mencari keuntungan dari firman Allah. Sebaliknya dalam Kristus kami berbicara sebagaimana mestinya dengan maksud-maksud murni atas perintah Allah dan di hadapan-Nya.

Rasul Paulus adalah rasul yang besar, tapi dia berkata siapa yang sanggup menunaikan tugas yang demikian? Dia punya pengalaman, dia pengguncang dunia, dia buat berbagai keajaiban dan mujizat, tpai dia punya respon yang sangat baik, dia berkata "siapakah yang sanggup?" Semua yang ilahi tidak bisa dicampur dengan yang dari daging. Dia sadar, hanya yang dari Tuhan yang bisa melahirkan yang ilahi. Dia tahu tidak ada yang sanggup, dia yang punya pengalaman banyak juga berkata tidak sanggup.

Paulus berkata bahwa Tuhan yang selalu membawa kita kenjalan kemenangan. Jalan kemenangan itu apa? Pawai dan arak-arakan kemenangan orang yang berhasil menang dengan Tuhan. Orang Romawi paling tahu yang namanya jalan kemenangan. Ketika ada yang mendapatkan kemenangan, mereka akan membuat arak-arakan kemenangan menuju kuil jupiter, paling depan pemusik penyanyi, di belakangnya orang yang membawa korban lembu, dan setelahnya yang membawa jarahan, lalu setelahnya  budak, panglima, dan raja yang dikalahkan dengan dibelenggu, lalu barulah panglima dan pasukan yang menang. Tuham selalu membawa kita dalam jalan kemenangan, selalu dan selalu. Artinya akan ada banyak kemenangan yang Dia janjikan dalam hidup kita.

Orang yang sama bisa membawa bau keharuman bagi yang akan mendapatkan kehidupan, tapi juga bisa menjadi bau kematian bagi musuh-musuh kita. Keharuman karena Kristus dimunculkan dalam hidup kita. Untuk rakyat yang menang, itu bau keharuman, tapi bagi yang dibelenggu, dikalahkan, dan akan dilucuti, itu bau kematian.

Sekian tahun lagi Tuhan segera datang. Dalam masa yang pendek ini, biar keharuman Kristus itu keluar dari hidup kita. Kristus yang di dalam kita yang mengeluarkan keharuman yang luar biasa. Dialah yang menyebabkan, He is the reason, kalau kita akan dibawa dalam arak-arakan kemenangan.

Ev. Fredy

Letakkan diri kita biar Tuhan pakai hidup kita lebih lagi. Minta hati yang mau melepaskan semua hak yang ada di hidup kita.

Ev. Nany Susanty

Di saat pembangunan Bait Allah, Tuhan juga meminta untuk membuat cawan dari emas murni, ada ukurannya, 10 syikal. Bilangan 7:14 dll, dikatakan buat cawan. Cawan itu adalah rencana Tuhan. Setiap cawan yang dibuat adalah 10 syikal, satu syikal 11,5 gram, artinya satu cawan 115 gram emas murni. Mengisi cawan dengan cinta. Cinta butuh pengorbanan. Ketika Tuhan Yesus ada di Getsemani, Tuhan Yesus berkata jikalau boleh cawan ini berlalu, dll. Ada satu pengorbanan, mengorbankan seluruh kehendak kedagingan Yesus. Yesus sendiri anak Allah, Dia tahu apa yang akan Dia alami, tapi juga Dia tahu ujungnya sehingga semua yang percaya kepadaNya tidak ada yang binasa, tapi memperoleh hidup kekal.

Sesuatu yang ilahi kalau mau keluar dari hidup kita, mau mengeluarkan bau yang harum, tidak ada yang keluar dari kedagingan. Biar yang ilahi keluar dari hidup kita. Belajar untuk menyerahkan kedagingan kita.

1. Rut adalah orang Moab, dan tidak ada dalam perhitungan yang bisa masuk sehingga Yesus bisa lahir dari keturunannya. Tapi Rut tahu, dia masuk dalam keluarga Elimelekh, dia tahu kalau ada yang ilahi pada Naomi, sehingga dia harus meninggalkan ilah-ilahnya, allah nenek moyangnya, dan dia memilih Allah Israel.
2. Lalu dia juga harus meninggalkan keluarganya, putus hubungan dengan keturunan Moab dan masuk dicangkokkan dalam keluarga Naomi.
3. Rut melepaskan masa depannya, padahal dia tahu tidak ada yang bisa diharapkan pada Naomi, namun dia tetap mengikuti Naomi.

Ujungnya Rut mengalami cup of blessing, mendapatkan yang ilahi, dan mengeluarkan yang ilahi dari dalam hidupnya.
- Tinggalkan ilah-ilahmu
- Lepaskan apapun yang jadi ikatan

Untuk melahirkan yang ilahi, dibutuhkan proses.

Pdt. Lukas Yoesianto

Lukas 24:15-16 (TB) 
15: Ketika mereka sedang bercakap-cakap dan bertukar pikiran, datanglah Yesus sendiri mendekati mereka, lalu berjalan bersama-sama dengan mereka.
16: Tetapi ada sesuatu yang menghalangi mata mereka, sehingga mereka tidak dapat mengenal Dia.

2 orang murid ini bukan orang yang asing dengan Yesus, tapi entah bagaimana ketika itu mereka berjalan bersama Yesus, mereka tidak dapat mengenal Dia karena ada yang menghalangi mata mereka. Hati-hati, jangan sampai yang ilahi berubah jadi yang rohani, dan berubah jadi yang agamawi atau kebiasaan.

Dalam kehidupan kita sangat mungkin ada yang menghalangi indera rohani kita sehingga kita tidak bisa mengalami hadirat Tuhan.

Lukas 24:30-31 (TB) 
30: Waktu Ia duduk makan dengan mereka, Ia mengambil roti, mengucap berkat, lalu memecah-mecahkannya dan memberikannya kepada mereka.
31: Ketika itu terbukalah mata mereka dan mereka pun mengenal Dia, tetapi Ia lenyap dari tengah-tengah mereka.

Perjamuan ini mungkin sudah yang ke sekian kali dalam hidup kita, tapi jangan sampai yang ilahi ini jadi yang rohani bahkan agamawi. Apa yang menghalangimu melihat Yesus?

2 Korintus 9:10-11 (TB) 
10: Ia yang menyediakan benih bagi penabur, dan roti untuk dimakan, Ia juga yang akan menyediakan benih bagi kamu dan melipatgandakannya dan menumbuhkan buah-buah kebenaranmu;
11: kamu akan diperkaya dalam segala macam kemurahan hati, yang membangkitkan syukur kepada Allah oleh karena kami.

Setiap Tuhan memberikan roti pada kita, Tuhan tidak akan ambil roti itu dari kita. Tapi ada benih yang dipercayakan dalam hidup kita, dan benih itu akan maksimal ketika engkau menabur benih itu, sehingga hasilnya akan dilipatgandakan, dan juga rotinya sebenarnya akan dilipatgandakan. Setiap ada berkat, tanya Tuhan yang mana roti, yang mana benih.

Ev. Samuel Krestianto

Matius 15:32-36 (TB) 
32: Lalu Yesus memanggil murid-murid-Nya dan berkata: "Hati-Ku tergerak oleh belas kasihan kepada orang banyak itu. Sudah tiga hari mereka mengikuti Aku dan mereka tidak mempunyai makanan. Aku tidak mau menyuruh mereka pulang dengan lapar, nanti mereka pingsan di jalan."
33: Kata murid-murid-Nya kepada-Nya: "Bagaimana di tempat sunyi ini kita mendapat roti untuk mengenyangkan orang banyak yang begitu besar jumlahnya?"
34: Kata Yesus kepada mereka: "Berapa roti ada padamu?" "Tujuh," jawab mereka, "dan ada lagi beberapa ikan kecil."
35: Lalu Yesus menyuruh orang banyak itu duduk di tanah.
36: Sesudah itu Ia mengambil ketujuh roti dan ikan-ikan itu, mengucap syukur, memecah-mecahkannya dan memberikannya kepada murid-murid-Nya, lalu murid-murid-Nya memberikannya pula kepada orang banyak.

Ini waktunya kita diberkati, tapi marilah mengucap syukur kepada Tuhan. Ketika engkau mengucap syukur kepada Tuhan, yang ilahi itu akan muncul dalam hidup kita.

- ALL BY HIS GRACE - TO GOD BE THE GLORY -

0 komentar:

Super Sunday IFGF Palembang, 18 Juni 2017

SUPER SUNDAY IFGF PALEMBANG
18 JUNI 2017

By: Ps. Pendy Sofian

Air Terjun itu melambangkan kemuliaan Tuhan.

Yehezkiel 43:2 (TB) 
2: Sungguh, kemuliaan Allah Israel datang dari sebelah timur dan terdengarlah suara seperti suara air terjun yang menderu dan bumi bersinar karena kemuliaan-Nya.

Serafim
Yesaya 6:1-7 (TB) 
1: Dalam tahun matinya raja Uzia aku melihat Tuhan duduk di atas takhta yang tinggi dan menjulang, dan ujung jubah-Nya memenuhi Bait Suci.
2: Para Serafim berdiri di sebelah atas-Nya, masing-masing mempunyai enam sayap; dua sayap dipakai untuk menutupi muka mereka, dua sayap dipakai untuk menutupi kaki mereka dan dua sayap dipakai untuk melayang-layang.
3: Dan mereka berseru seorang kepada seorang, katanya: "Kudus, kudus, kuduslah TUHAN semesta alam, seluruh bumi penuh kemuliaan-Nya!" 
4f Maka bergoyanglah alas ambang pintu disebabkan suara orang yang berseru itu dan rumah itu pun penuhlah dengan asap.
5: Lalu kataku: "Celakalah aku! aku binasa! Sebab aku ini seorang yang najis bibir, dan aku tinggal di tengah-tengah bangsa yang najis bibir, namun mataku telah melihat Sang Raja, yakni TUHAN semesta alam."
6: Tetapi seorang dari pada Serafim itu terbang mendapatkan aku; di tangannya ada bara, yang diambilnya dengan sepit dari atas mezbah.
7: Ia menyentuhkannya kepada mulutku serta berkata: "Lihat, ini telah menyentuh bibirmu, maka kesalahanmu telah dihapus dan dosamu telah diampuni."

Serafim: the burning one. Kemanapun dia pergi, dia itu seperti "terbakar". Dalam struktur malaikat, dia adalah malaikat tingkat pertama karena dia adalah malaikat yang tinggal di dekat tahta Tuhan.

Serafim: serpent / ular berbisa.
Ada ahli yang mengatakan bahwa Lucifer dulunya adalah serafim. Dalam neraka, yang tingginya adalah naga. Di surga, malaikat yang tertinggi adalah serafim.

Serafim adalah malaikat yang sangat kudus. Jadi dia tidak dapat tinggal di tempat dimana terdapat kesombongan dan sikap yang tidak menghormati kekudusan Tuhan.

Yesaya 6:1
Yesaya baru bisa melihat kemuliaan Tuhan dan serafim ketika Raja Uzia mati. Raja Uzia adalah raja yang takut akan Tuhan, dia bisa menciptakan alat peperangan modern di zamannya.

2 Tawarikh 26:16-19
2 Tawarikh 26:16-19 (TB) 
16: Setelah ia menjadi kuat, ia menjadi tinggi hati sehingga ia melakukan hal yang merusak. Ia berubah setia kepada TUHAN, Allahnya, dan memasuki bait TUHAN untuk membakar ukupan di atas mezbah pembakaran ukupan.
17: Tetapi imam Azarya mengikutinya dari belakang bersama-sama delapan puluh imam TUHAN, orang-orang yang tegas;
18: mereka berdiri di depan raja Uzia dan berkata kepadanya: "Hai, Uzia, engkau tidak berhak membakar ukupan kepada TUHAN, hanyalah imam-imam keturunan Harun yang telah dikuduskan yang berhak membakar ukupan! Keluarlah dari tempat kudus ini, karena engkau telah berubah setia! Engkau tidak akan memperoleh kehormatan dari TUHAN Allah karena hal ini." 
19: Tetapi Uzia, dengan bokor ukupan di tangannya untuk dibakar menjadi marah. Sementara amarahnya meluap terhadap para imam, timbullah penyakit kusta pada dahinya di hadapan para imam di rumah TUHAN, dekat mezbah pembakaran ukupan.

Raja Uzia akhirnya mati dalam pengasingannya sebagai orang kusta. Kalau ada karakteristik Uzia, kita tidak akan bisa melihat kemuliaan Tuhan. Uzia mulai menjadi sombong, dan dia lancang masuk ke Bait Allah dan membakar ukupan. Dia merasa bisa, merasa diurapi, merasa layak, merasa sebagai raja, sehingga dia membakar ukupan, dan ketika itu, dia langsung terkena kusta.

Ketika malaikat Serafim itu ada, jangan sombong, jangan merasa layak, jangan merasa dirinya hebat, kalau tidak, habis. Kita harus berhati-hati ketika malaikat ini datang.

Serafim adalah malaikat yang sangat kudus dalam perkataan.

Yesaya 6:3-4

Wahyu 4:8

Mulut Malaikat ini tidak pernah mengatakan yang sia-sia, dan yang keluar dari mulut malaikat itu adalah kudus, kudus, kuduslah Tuhan. Karena itu ketika Yesaya bertemu dengan malaikat itu, Yesaya langsung berkata bahwa ia najis bibir. Yesaya adalah nabi yang tidak sembarangan, karena dia bisa melihat kemuliaan Tuhan, dan di Firman dikatakan hanya yang kudus yang bisa melihat kemuliaan Tuhan.

Nanti kalau malaikat ini sudah datang, engkau harus sangat berhati-hati ketika berbicara di taman. Malaikat itu tinggal di atmosfer penciptaan, karena itu engkau tidak bisa sembarang berbicara, bercanda-canda, apalagi berbicara yang negatif. Serafim tinggal di tahta Tuhan, dan dia tahu persis setiap Firman yang keluar dari tahta Tuhan itu akan jadi, karena itu kita harus menjaga perkataan bahkan candaan kita.

New level of glory = new standard of life
Setiap kali Tuhan mengutus malaikat dengan level yang berbeda, maka umat Tuhan juga dituntut untuk hidup di level yang berbeda juga.

Untuk level yang baru ini, kita harus memperpanjang jam doa kita. Kalau engkau mau mengalami kemuliaan yang lebih lagi, ya standarnya harus lebih lagi.

Bilangan 20:7-12
Bilangan 20:7-12 (TB)  TUHAN berfirman kepada Musa:
"Ambillah tongkatmu itu dan engkau dan Harun, kakakmu, harus menyuruh umat itu berkumpul; katakanlah di depan mata mereka kepada bukit batu itu supaya diberi airnya; demikianlah engkau mengeluarkan air dari bukit batu itu bagi mereka dan memberi minum umat itu serta ternaknya."
Lalu Musa mengambil tongkat itu dari hadapan TUHAN, seperti yang diperintahkan-Nya kepadanya.
Ketika Musa dan Harun telah mengumpulkan jemaah itu di depan bukit batu itu, berkatalah ia kepada mereka: "Dengarlah kepadaku, hai orang-orang durhaka, apakah kami harus mengeluarkan air bagimu dari bukit batu ini?"
Sesudah itu Musa mengangkat tangannya, lalu memukul bukit batu itu dengan tongkatnya dua kali, maka keluarlah banyak air, sehingga umat itu dan ternak mereka dapat minum.
Tetapi TUHAN berfirman kepada Musa dan Harun: "Karena kamu tidak percaya kepada-Ku dan tidak menghormati kekudusan-Ku di depan mata orang Israel, itulah sebabnya kamu tidak akan membawa jemaah ini masuk ke negeri yang akan Kuberikan kepada mereka."

Miryam sudah mati, bangsa Israel sudah hampir melewati masa 40 tahun, mereka sudah siap dan akan menyerbu tanah perjanjian. Ketika itu Musa bertemu dengan Tuhan dan Tuhan mengutus malaikat untuk menyertainya. Secara sadar tidak sadar, standar hidup Musa harus lebih lagi. Namun di saat itu, Musa seharusnya tidak memukul, tapi Tuhan hanya menyuruhnya untuk memperkatakan batu itu. Di titik itu, Musa harus melakukan semuanya dengan perfect, tapi akhirnya Musa tidak dapat masuk karena dia dikatakan tidak menghormati kekudusan Tuhan.

Yosua 5:13-15 (TB) 
13f Ketika Yosua dekat Yerikho, ia melayangkan pandangnya, dilihatnya seorang laki-laki berdiri di depannya dengan pedang terhunus di tangannya. Yosua mendekatinya dan bertanya kepadanya: "Kawankah engkau atau lawan?"
14: Jawabnya: "Bukan, tetapi akulah Panglima Balatentara TUHAN. Sekarang aku datang." Lalu sujudlah Yosua dengan mukanya ke tanah, menyembah dan berkata kepadanya: "Apakah yang akan dikatakan tuanku kepada hambanya ini?"
15: Dan Panglima Balatentara TUHAN itu berkata kepada Yosua: "Tanggalkanlah kasutmu dari kakimu, sebab tempat engkau berdiri itu kudus." Dan Yosua berbuat demikian.

Yosua didatangi malaikat yang standardnya tinggi, dan efeknya ketika malaikat itu ada, daerah di sekitar Yosua menjadi kudus.

Yosua disertai oleh Panglima Balatentara Tuhan. Standar hidup mereka menjadi sangat tinggi. Namun ketika satu orang saja berbuat salah yang tidak sesuai dengan Firman Tuhan, maka satu bangsa mengalami kekalahan. Makanya Tuhan memperingatkan Yosua berkali-kali unthk selalu berhati-hati dalam seluruh aspek hidupnya. Malaikat yang menyertai Yosua ini sangat ajaib, bahkan ketika Yosua belum selesai berperang, Yosua memerintahkan untuk matahari tidak terbenam. Lalu juga satu orang bisa mengalahkan seribu, dua orang mengalahkan sepuluh ribu. Tapi di kota Ai, yang mati hanya beberapa puluh orang, tapi ketika peperangan, mereka sadar, ada yang berbeda, karena ada satu orang yang berbuat salah, dan malaikat itu tidak menyertai mereka.

Kital Ulangan mencatat bahwa Musa sampai 12 kali memperingatkan bangsa Israel untuk bersikap hati-hati.

Yosua 1:7-8 (TB) 
7: Hanya, kuatkan dan teguhkanlah hatimu dengan sungguh-sungguh, bertindaklah hati-hati sesuai dengan seluruh hukum yang telah diperintahkan kepadamu oleh hamba-Ku Musa; janganlah menyimpang ke kanan atau ke kiri, supaya engkau beruntung, ke mana pun engkau pergi.
8: Janganlah engkau lupa memperkatakan kitab Taurat ini, tetapi renungkanlah itu siang dan malam, supaya engkau bertindak hati-hati sesuai dengan segala yang tertulis di dalamnya, sebab dengan demikian perjalananmu akan berhasil dan engkau akan beruntung.

Tuhan juga menyampaikan kepada Yosua untuk bertindak hati-hati, dan di ayat itulah cara agar kita bisa bertindak hati-hati, yaitu perbaiki baca Alkitab kita.

Setelah Yosua dan bangsa Israel bertobat setelah berperang di Kota Ai, dicatat di Kitab Yosua bahwa mereka selalu menang perang dan bahkan tidak ada satupun yang mati.

Di Wahyu 4:8 Ketika Serafim itu datang dan berkata kudus kuduslah Tuhan dll, 24 tua-tua itu langsung melemparkan mahkotanya. 24 tua-tua itu orang yang sangat saleh dan mahkota mereka itu bukan mahkota biasa, mereka pun melemparkan mahkota mereka ketika Serafim berkata seperti itu.

Untuk malaikat Serafim ini dapat tinggal di taman Tuhan, maka harga yang harus dibayar juga semakin mahal. Perpanjang jam doamu!

Bagaimana caranya agar kita bisa memikul salib?

Matius 11:28-30 (TB) 
28: Marilah kepada-Ku, semua yang letih lesu dan berbeban berat, Aku akan memberi kelegaan kepadamu.
29: Pikullah kuk yang Kupasang dan belajarlah pada-Ku, karena Aku lemah lembut dan rendah hati dan jiwamu akan mendapat ketenangan.
30: Sebab kuk yang Kupasang itu enak dan beban-Ku pun ringan."

Ayat ini mengajarkan kita sebuah prinsip agar kita bisa memikul salib.
1. Marilah kepada-Ku
Untuk kita punya kekuatan memikul salib, kita harus datang ke Tuhan! Kalau engkau tidak datang ke Tuhan, engkau itu tidak akan sanggup memikul salib, karena bebanmu berat.

2. Sebab kuk yang Kupasang itu enak dan beban-Kupun ringan.
Ketika engkau memiliki beban 100 kg dan engkau datang ke Tuhan, Tuhan itu bukan meringankan bebannya, tapi membuatmu kuat dan merasakan beban 100 kg seperti hanya 10 kg. Bukan bebannya yang diganti, tapi ketika engkau datang ke Tuhan, Tuhan beri kekuatan ilahi dalam hidupmu. Engkau tidak akan bisa menanggung bebanmu kalau engkau jauh dari Tuhan, karena itu Tuhan berkata perpanjang jam doamu, dan ketika itulah Tuhan berikan kekuatan demi kekuatan dalam hidupmu dan engkau menjadi semakin kuat.

Ibrani 12:3 (TB)  Ingatlah selalu akan Dia, yang tekun menanggung bantahan yang sehebat itu terhadap diri-Nya dari pihak orang-orang berdosa, supaya jangan kamu menjadi lemah dan putus asa.

Ingatlah selalu akan Dia! Bagaimana cara kita mengingat Tuhan?

1 Korintus 11:24-25 (TB) 
24: dan sesudah itu Ia mengucap syukur atasnya; Ia memecah-mecahkannya dan berkata: "Inilah tubuh-Ku, yang diserahkan bagi kamu; perbuatlah ini menjadi peringatan akan Aku!"
25: Demikian juga Ia mengambil cawan, sesudah makan, lalu berkata: "Cawan ini adalah perjanjian baru yang dimeteraikan oleh darah-Ku; perbuatlah ini, setiap kali kamu meminumnya, menjadi peringatan akan Aku!"

Perjamuan kudus menjadi elemen yang penting untuk kita masuk ke level ini. Setiap kita mengangkat tubuh dan darah Tuhan, engkau mengingat akan Tuhan. Jangan anggap remeh perjamuan kudus, itu bukan liturgi atau kebiasaan.

Cross is LOVE!

Markus 14:36 (TB) 
36: Kata-Nya: "Ya Abba, ya Bapa, tidak ada yang mustahil bagi-Mu, ambillah cawan ini dari pada-Ku, tetapi janganlah apa yang Aku kehendaki, melainkan apa yang Engkau kehendaki."

Alasan kenapa Tuhan Yesus dapat melakukan kehendak Bapa adalah karena Dia mengasihi Bapa dan mengasihi manusia. Kalau engkau jatuh cinta, engkau itu tidak akan merasakan yang namanya beban, sekalipun misalnya menunggu dua jam, perjalanan jauh, dll.
Satu-satunya cara kalau engkau mau kuat dalam memikul Salib, engkau harus jatuh cinta kepada Tuhan. Tanpa cinta, apapun yang engkau lakukan ke Tuhan itu pasti hanya jadi beban. Ketika engkau jatuh cinta kepada Tuhan, apapun yang engkau lakukan itu tidak akan jadi beban. Untuk engkau bisa menanggung salib ini, engkau harus terus jatuh cinta kepada Tuhan.

Ibrani 12:14 (TB) 
14: Berusahalah hidup damai dengan semua orang dan kejarlah kekudusan, sebab tanpa kekudusan tidak seorang pun akan melihat Tuhan.

Pursue holiness = pursue The Holy One
Satu-satunya cara hidup dalam kekudusan adalah mengejar pribadi Dia yang kudus.
Untuk engkau mengejar kekudusan, kejar Tuhan!

- ALL BY HIS GRACE - TO GOD BE THE GLORY -

0 komentar:

Super Sunday IFGF Palembang, 11 Juni 2017

SUPER SUNDAY IFGF PALEMBANG
11 JUNI 2017

By: Ps. Robert Lie

Cross to Glorious

Jalan menuju kemuliaan adalah SALIB!
Penderitaan harus mendahului kemuliaan.
Hal yang terpenting dalam kekristenan adalah Salib. Banyak yang hanya menjadikan salib adalah sebuah simbol.

Menyangkal diri dan memikul salib.
Markus 8:34 (TB) 
34: Lalu Yesus memanggil orang banyak dan murid-murid-Nya dan berkata kepada mereka: "Setiap orang yang mau mengikut Aku, ia harus menyangkal dirinya, memikul salibnya dan mengikut Aku.

Siapa yang mau mengikut Tuhan, harus sangkal diri pikul salib. Sangkal diri, pikul salib, baru ikut Tuhan.
Jangan senang dengan comfort zone. Sangkal diri, pikul salib!

Seringkali iblis berusaha memutarbalikkan pengertian mengenai menyangkal diri dan memikul salib.


MENYANGKAL DIRI

# Pengertian yang salah
Menyangkal diri:
Tidak boleh ini itu, menjauhkan diri dari dosa, meninggalkan pola duniawi, peraturan-peraturan yang harus ditaati, dll.

Ini sebenarnya tidak 100% salah, tapi kalau kita lakukan semuanya tanpa dipimpin oleh Roh Kudus, maka menyangkal diri akan menjadi sesuatu usaha yang sia-sia kalau dilakukan dengan kekuatan dan usaha kita sendiri.

# Pengertian yang benar
Galatia 2:20 (TB) 
20: namun aku hidup, tetapi bukan lagi aku sendiri yang hidup, melainkan Kristus yang hidup di dalam aku. Dan hidupku yang kuhidupi sekarang di dalam daging, adalah hidup oleh iman dalam Anak Allah yang telah mengasihi aku dan menyerahkan diri-Nya untuk aku.

Roma 3: 23, ketika manusia pertama jatuh dalam dosa, manusia kehilangan kemuliaan Allah.
Kita harus ingat kalau kita itu masih hidup sebagai manusia, hidup dalam daging, karena tubuh kita adalah daging. Memang kita hidup di dalam tubuh, tapi Yesus harus berkuasa atas daging kita. Berikan makan untuk roh kita, sehingga roh kita lebih berkuasa dari kedagingan kita. Kalau kita beri makan kedagingan kita, kedagingan kita akan berkuasa, sehingga semua yang daging yang akan muncul. Ketika roh lebih kuat, daging akan nurut pada roh, tapi ketika daging lebih kuat, maka roh kita juga tidak bisa berkuasa.
Musa berkata kalau tanpa Tuhan, mereka tidak mau berjalan. Kenapa Musa berkata seperti itu? Karena dia tahu, tanpa Tuhan, tidak akan bisa.

Matius 26:39 (TB) 
39: Maka Ia maju sedikit, lalu sujud dan berdoa, kata-Nya: "Ya Bapa-Ku, jikalau sekiranya mungkin, biarlah cawan ini lalu dari pada-Ku, tetapi janganlah seperti yang Kukehendaki, melainkan seperti yang Engkau kehendaki."

1. Menyangkal diri adalah mengutamakan / memprioritaskan kehendak Tuhan di atas kehendak / ego kita
- Mengutamakan untuk taat Firman Tuhan daripada keinginan dan kedagingan kita.
- Mengutamakan kepentingan Tuhan daripada kepentingan kita.
God's will or your will?
Setiap hari kita dihadapkan dengan kehendak Tuhan atau kehendak kita sendiri, dan kita harus memilih.
Sangkal diri adalah mengutamakan God's will, bukan my will. 

Di Kitab Markus 8:34, kata menyangkal diri terdiri dari 2 kata yang artinya renounce (meninggalkan) dan  himself (dirinya). Jika kata dalam Bahasa Ibrani renounce itu "dipecah", akan didapatkan 2 kata baru, yang artinya appointed (yang ditetapkan) dan deny (menyangkal). Artinya, menyangkal diri adalah meninggalkan diri kita sendiri, dan kita pun sebenarnya sudah ditetapkan untuk harus menyangkal diri kita sendiri. Jika kata dalam bahasa Ibrani appointed itu dipecah kembali, didapatkan 2 hal baru, yaitu mengenai hadiah, dan juga ownership, to seal, covenant. Ini seperti mau menjelaskan ketika kita bisa menyangkal diri kita sendkri, sebenarnya ada sebuah hadiah, janji, dan covenant yang akan diberikan Tuhan atas hidup kita.

Kunci yang membuat kita dimampukan untuk menyangkal diri adalah kuasa dan pimpinan Roh Kudus!
Roma 8:13 (TB) 
13: Sebab, jika kamu hidup menurut daging, kamu akan mati; tetapi jika oleh Roh kamu mematikan perbuatan-perbuatan tubuhmu, kamu akan hidup.

2. Hanya Roh Kudus yang mampu mematikan setiap keinginan daging / dosa dalam hidup kita.
Roma 8:14 (TB) 
14: Semua orang, yang dipimpin Roh Allah, adalah anak Allah.

3. Hidup menyangkal diri artinya hidup kita senantiasa dipimpin, diarahkan, dikuasai, dilingkupi oleh Roh Kudus
Roma 8:5 (TB) 
5: Sebab mereka yang hidup menurut daging, memikirkan hal-hal yang dari daging; mereka yang hidup menurut Roh, memikirkan hal-hal yang dari Roh.

Pilihanmu sehari-hari dan pergaulanmu akan menentukan engkau akan jadi apa.
Ketika seseorang dilingkupi dengan Roh Kudus, apapun yang disentuh, juga akan disentuh Tuhan Yesus, dan juga karena itu dikatakan jangan mengusik orang yang diurapi Tuhan.


MEMIKUL SALIB
Pengertian memikul salib bagi orang percaya:
Markus 8:35 (TB) 
35: Karena siapa yang mau menyelamatkan nyawanya, ia akan kehilangan nyawanya; tetapi barangsiapa kehilangan nyawanya karena Aku dan karena Injil, ia akan menyelamatkannya.

Markus 8:38 (TB) 
38: Sebab barangsiapa malu karena Aku dan karena perkataan-Ku di tengah-tengah angkatan yang tidak setia dan berdosa ini, Anak Manusia pun akan malu karena orang itu apabila Ia datang kelak dalam kemuliaan Bapa-Nya, diiringi malaikat-malaikat kudus."

2 Timotius 3:12
12: Memang setiap orang yang mau hidup beribadah di dalam Kristus Yesus akan menderita aniaya,

1 Petrus 4:14
14: Berbahagialah kamu, jika kamu dinista karena nama Kristus, sebab Roh kemuliaan, yaitu Roh Allah ada padamu.

1 Petrus 4: 16
16: Tetapi, jika ia menderita sebagai orang Kristen, maka janganlah ia malu, melainkan hendaklah ia memuliakan Allah dalam nama Kristus itu.

Ketika kita pikul salib, kita itu siap untuk mendapatkan sesuatu yang berharga.

Dalam Bahasa Ibrani, kata memikul Salib terdiri dari 3 kata yang dibaca veyiqa et tselavo.
- Veyiqa berasal dari kata laqach yang artinya take (mengambil) dan receive (menerima). Menerima di sini artinya to acquire something worth having yaitu untuk mendapatkan sesuatu yang berharga untuk dimiliki.
- Tselavo berasal dari kata tslav yang artinya cross atau crucify.
Jika kata tslav ini kita pecah, terdiri dari 3 huruf, yaitu tsaddiq, lamed, beth (vet).
1. Tsaddiq = Righteous Person = Tuhan Yesus sendiri, karena kita bukanlah orang benar, namun kita adalah orang yang dibenarkan karena Dia.
2.  Lamed = a staff / cattle goad (tongkat gembala), teach, learn. Kata dasar lamed itu lamad, artinya belajar, tapi tipe belajar yang menggunakan "tongkat", seperti gembala mengarahkan dombanya dengan tongkat gembala.
3. Beth = house (rumah), body (tubuh). 

Jika kita simpulkan semuanya, kata "memikul salib" artinya ketika kita mau mengambil / menerima (laqach) Rightous Person / Orang Benar / Tuhan Yesus sendiri (tsaddiq) untuk mengajar dan mendidik (lamad) kita sehingga tubuh (beth) kita bisa menjadi rumah (beth) bagi Tuhan Yesus berdiam di dalam kita.
Kita tahu kita menyangkal diri dan memikul salib untuk mendapatkan sesuatu yang berharga yang akan kita dapatkan, yaitu Yesus sendiri!

Memikul salib:
- Orang percaya "menderita aniaya" oleh memberitakan nama Yesus
- Menderita aniaya karena memberitakan Injil
- Menderita aniaya karena hidup menaati Firman Tuhan
- Menderita karena hidup kudus, hidup berkenan kepada Allah

- ALL BY HIS GRACE - TO GOD BE THE GLORY -

0 komentar:

AoC Bandung, 5 Juni 2017

AOC BANDUNG
5 JUNI 2017

By: Ev. Daniel Krestianto

"Mengikut Yesus keputusanku" biarlah bukan hanya jadi nyanyian yang enak, tapi benar-benar mengikut Yesus sampai garis akhir. Kita harus tahu, mengikut Yesus itu tidak mudah. Lagu itu diciptakan dengan sesuatu yang terjadi, yaitu nyawa dikorbankan dan dengan terus orang tersebut menyanyi lagu tersebut. Itulah realita kehidupan, mungkin kita ingin kehidupan yang enak, nyaman, tidak ada tantangan, dan itu juga keinginan semua orang. Tapi kadang mengikut Yesus tidak seperti yang kita inginkan, karena ada sesuatu yang ditentukan untuk kita bayar. Kehidupan ini tidak gratisan. Tidak ada yang gratis! Dalam kekristenan pun Tuhan merindukan untuk kita masuk di dalam pembentukan.

Banyak yang kecewa ketika ikut Yesus karena tidak mengalami kenaikan, justru melarat dan turun, tidak cukup, dll. Bukan karena Tuhan benci kita, tapi justru karena Tuhan sayang kita. Kita harus sadar apa yang terjadi di dunia ini tidak ada yang gratis, ada yang harus kita bayar. Kenapa seringkali orang lihat orang lain di luar Tuhan hidupnya enak? Memang kelihatan enak, tapi lihat akhirnya, mereka juga bayar, mereka bayar semua itu di neraka. Tuhan itu sebentar lagi menjemput kita, waktu kita sebentar lagi. Yang nanti masuk ke surga itu jiwa. Di dalam jiwa ada keinginan, nafsu, kedagingan, keterikatan, dan semua itu dibawa, karena itu Tuhan berkata lepaskan ikatan di dunia, sehingga ketika kita meninggal, tidak ada ikatan apapun lagi. Kalau tidak ada ikatan, orang itu akan menikmati kehidupan di surga. Kalau masih ada ikatan dan sekalipun bisa masuk surga, artinya engkau harus diobati dan masuk karantina terlebih dahulu. Tapi kalau hidupnya berkenan di dunia, maka kita punya harta di surga. Semua tidak ada yang sia-sia. Proses demi proses itu tidak sia-sia. Kalau engkau bisa menangkan proses demi proses, maka engkau akan dapat pahala di surga. Kalau proses datang, itu Tuhan izinkan agar hati kita murni, tulus, bukan karena ingin sesuatu, bukan karena ingin kaya atau menikmati hidup. 

Salib menuju glorious. Apa itu glorious? Kemuliaan, sesuatu yang mulia, yaitu hidup dengan Yesus. Bagaimana bisa hidup dengan Yesus kalau tidak sejalan dengan Yesus. Kalau tidak sepakat atau tidak punya tujuan yang sama, orang itu tidak bisa berjalan bersama. Engkau dengan Yesus apakah sejalan, sepakat, tujuannya sama? Engkau punya maksud, Tuhan punya maksud, kalau tidak sama, ya tidak bisa sejalan. Tuhan itu punya rumah di surga, karena itu untuk apa Tuhan Yesus ikuti kita? Dia punya Kerajaan, Dia punya segalanya, justru kita itu berjalan menuju yang Yesus punya, karena itu satu-satunya kita harus nurut dan ikut Dia. Banyak yang ingin dapat yang bagus di surga, tapi tidak bayar harga, bagaimana bisa? Di surga ada harta tidak bertuan, ada yang berbuat baik, dll, semua sudah dikumpulkan di surga, tapi di detik-detik terakhir dia tidak punya tiket untuk ke surga, sehingga semua hartanya di surga menjadi tidak bertuan. Tiket surga tidak bisa dibeli dengan uang, tapi hidup dalam Firman, taat pada Tuhan, jadi pelaku Firman, itu engkau sedang cicil tiket ke surga.

Menuju glorious, itu salib. Yesus bahkan dikatakan gila bukan oleh orang lain, tapi bahkan Dia dikatakan gila oleh keluargaNya sendiri. Jadilah seperti bola karet yang lunak dan siap dibentuk seperti apapun, sehingga ketika dilempar kencang ke bawah, bola itu akan memantul dengan sangat tinggi ke atas. Pribadi tiap pribadi harus tahu, semua waktunya sudah singkat. Ketika "gong" itu dinyatakan, masa 3,5 tahun itu akan terjadi, mengalami yang tidak enak, mengalami tekanan. Tuhan tidak inginkan satupun kita binasa, Tuhan ingin kita semua masuk surga, tapi ada harga yang harus engkau bayar.
1. Kalau engkau tidak bisa dibentuk, engkau akan semakin lama bayar harganya.
2. Ketika engkau mengucap syukur bisa membayar harga di dunia, itu lebih baik daripada engkau kemudian bayar di neraka. Ada pembayaran setiap kali engkau berbuat dosa, tergantung apakah engkau mau bayar ketika di dunia, atau ketika engkau sudah meninggal. Kita punya Roh Kudus, sehingga seringkali kita membayar seperti tidak membayar, karena Tuhan sudah tanggung semua di kayu salib, karena itu Tuhan berkata tinggal di dalam Aku, Aku di dalam kamu, Firman tinggal dalam hidup kita, sehingga ketika kita bayar harga, kita tidak merasa seperti membayar.
3. Pembentukan karakter, itu bayar harga.
4. Punya iman, bahwa semua yang tidak ada, tidak mungkin, semua itu bisa terjadi. Sekalipun tidak ada jalan, ketika engkau percaya Tuhan itu Jalannya, maka Tuhan akan bekerja. Bisakah engkau percaya bahwa Tuhan bisa melakukan keajaiban? Bertindak step by step, jangan kepahitan, jangan menyimpan apapun. Bangkit, raih setiap impian jadi kenyataan. Confess setiap hari! Iman tidak bisa tumbuh kalau tidak engkau tumbuhkan! Iman tanpa perbuatan itu 0, artinya apa yang engkau lakukan, itu cermin apakah engkau punya iman atau tidak. LAKUKAN perbuatan yang mencerminkan imanmu! Jangan butuh Tuhan untuk pertolongan, tapi engkau butuh Dia karena memang engkau tidak bisa hidup di luar Dia.

Roma 8:17
17: Dan jika kita adalah anak, maka kita juga adalah ahli waris, maksudnya orang-orang yang berhak menerima janji-janji Allah, yang akan menerimanya bersama-sama dengan Kristus, yaitu jika kita menderita bersama-sama dengan Dia, supaya kita juga dipermuliakan bersama-sama dengan Dia.

Penderitaan kapan? Ketika proses, pembentukan karakter. Di ayat tersebut ada dikatakan mengenai ahli waris dan janji-janji Allah tergenapi. Janji itu tergenapi ketika engkau percaya dan jadi ahli warisnya.
Jadi anak, artinya kita mengerti bapak kita seperti apa. Kenali Bapamu di surga, sehingga kita menjadi ahli warisNya dan bisa mendapatkan janji-janji Tuhan. Buang komplainmu, buang keragu-raguan dan kecurigaanmu pada Tuhan. Jangan sampai engkau tidak bisa masuk surga karena uang. Bayar semua yang Tuhan mau, maka engkau akan dapatkan glorious itu dan jadi bagianmu.

- ALL BY HIS GRACE - TO GOD BE THE GLORY -

0 komentar: