AoC Bandung, 22 Mei 2017

AOC BANDUNG
22 MEI 2017

By: Ev. Daniel Krestianto

Benar-benar jadi pelaku Firman! Biar kita menangkap dan kita bisa masuk dalam Kerajaan Surga. Ini tidak main-main, bukan sesuatu teori, tapi ini benar-benar sesuatu yang Tuhan inginkan. Belajar, tangkap apa yang Roh Kudus inginkan untuk kita mengerti, lakukan, dan genapi sampai pada titik terakhir kita pulang ke surga. Mungkin ada yang pulang sebelum pengangkatan, atau ada yang mendapatkan pengangkatan, tapi biarlah kita didapati menyelesaikan bagian dan destiny kita masing-masing.

Engkau mau punya uang berapapun tidak ada gunanya, mau punya uang sangat banyakpun semua nothing, tidak ada gunanya. Firman Tuhan berkata, yang penting adalah akhir dari segala-galanya. Yang penting adalah detik engkau pulang, apakah benar engkau bisa didapati setia, apakah benar engkau bisa punya tiket ke surga. Mengerti dengan sungguh pelajaran ini!

Maeakhi 4:5-6
5: Sesungguhnya Aku akan mengutus nabi Elia kepadamu menjelang datangnya hari TUHAN yang besar dan dahsyat itu.
6: Maka ia akan membuat hati bapa-bapa berbalik kepada anak-anaknya dan hati anak-anak kepada bapa-bapanya supaya jangan Aku datang memukul bumi sehingga musnah.

Mengutus nabi Elia. Maksudnya apa? Karunia kenabian akan berbicara, karunia kenabian akan melakukan sesuatu supaya setiap manusia mengerti bahwa tujuan terakhir adalah pemulihan antara kita dengan Bapa di surga. Ini adalah sesuatu yang terakhir. Ini yang Tuhan hendaki, semua hati manusia itu memiliki hubungan yang indah antara manusia dengan Bapa di surga. Ada yang hubungan dengan Tuhan sepertinya oke, tapi coba koreksi hati yang terdalam. Ada beberapa kategori:
1. Mungkin engkau tidak punya figur seorang ayah.
Mungkin ketika engkau lahir, ayahmu sudah meninggalkanmu, entah meninggal atau kemana, sehingga engkau tidak punya figur seorang ayah
2. Engkau punya ayah, tapi ayahmu tidak sesuai dengan hatimu
Mungkin seperti air bertemu minyak, yang sampai kapanpun tidak bisa bersatu, setiap bertemu, clash, ribut. Atau seperti anjing bertemu kucing, tidak bisa klop. Orang yang seperti ini, engkau punya figur yang rusak terhadap seorang ayah.
3. Engkau rindu untuk punya ayah tapi engkau pernah disakiti
Ada kata-katanya, ada sesuatu tindakannya yang sangat menyakiti hatimu dan engkau tidak bisa terima hal itu. Mungkin engkau berkata, "Apa salahku sampai bapakku melakukan seperti itu?".

Bagaimana pandanganmu terhadap bapakmu? Apakah engkau bisa dengan hati yang sangat plong berkata "papa" pada Bapa di surga? Banyak istri yang pandangannya rusak kepada suaminya, yang dianggap seperti ayah, seperti suami, dan sebagai orang yang harusnya dihormati. Kalau hati kita tidak terpulihkan, kalau hati manusia tidak dipulihkan, Firman Tuhan jelas berkata, Yesus datang memukul bumi sehingga musnah. Ini kata-kata terakhir perjanjian lama sebelum masuk perjanjian baru. Manusia saat ini yang dipersoalkan itu adalah uang, kesuksesan, harga diri, pembentukan keluarga untuk sukses, dll. Jangan lupakan hal ini, karena ini tidak bisa dicoret, dan kalau ini tidak terjadi, Tuhan akan datang memukul bumi hingga semua musnah.

Mau bagaimanapun, darah yang mengalir dalam tubuhmu adalah juga darah dari ayahmu. Engkau mau benci bagaimanapun, dalam darahmu ada asal-usul dari ayahmu. Sesungguhnya anak itu tidak akan jauh dari ayahnya, seperti buah tidak mungkin jatuh jauh dari pohonnya. Mari dipulihkan hari ini, karena ada Firman Tuhan yang luar biasa, Firman itu beerkata ita harus bereskan hubungan kita dengan bapak di dunia, maka hubunganmu itu juga akan beres dengan Bapa di surga. Untuk apa? Agar setiap janji dan warisan Tuhan itu bisa masuk dalam kehidupan kita.

Roma 8:15
15: Sebab kamu tidak menerima roh perbudakan yang membuat kamu menjadi takut lagi, tetapi kamu telah menerima Roh yang menjadikan kamu anak Allah. Oleh Roh itu kita berseru: "ya Abba, ya Bapa!"

Ada yang mungkin bisa memanggil ya Abba ya Bapa, tapi itu tidak sampai ke surga, kenapa? Karena hubungannya dengan bapak di dunia belum beres. Jangan sampai anakmu tidak bisa masuk surga karena perbuatanmu pada anakmu! Bapak di dunia itu harus belajar dan jadi contoh Bapa di surga. Bapa di surga itu bapak yang sangat mengerti, bukan bapak yang mengikuti setiap keinginan anaknya. Memang ada pendidikan, tapi ada kasih yang melimpah. Kalau engkau mendidik mereka dengan kasih, itu akan bagus, tapi kalau mendidik tanpa kasih, akan jadi rusak.

Seseorang yang dewasa itu:
# Berhak mewarisi warisan

Kita itu diadopsi Bapa di surga, dan menganggap kita itu orang yang dewasa. Kalau orang tua terlalu memproteksi anak, memang itu sepertinya baik di pandangan orang tua, tapi di pandangan anak, itu menjadi kepahitan. Di balik semua ini harus sadar, apapn langkah yang engkau ambil, ada harga yang harus engkau bayar. Tuhan tidak pernah meninggalkan kita, Dia izinkan kita mengambil langkah. Belajar bertanggungjawab atas pilihan yang engkau pilih. Dalam mendidik anak, engkau harus tanya Roh Kudus, bukan emosi atau tanganmu yang jalan. Tangan bukan untuk memukul, apalagi anak. Setelah anak berumur 7 tahun, engkau boleh memukulnya, tapi 7 tahun ke atas, tidak boleh memukul dari kaki ke atas, menampar itu tidak boleh sama sekali. Jangan menampar kalau engkau tidak ingin ditampar. Apa yang engkau lakukan, itu akan ditakar dan akan dilakukan padamu.

Apa ciri-ciri dari anak yang hatinya hancur dan "yatim piatu"?
1. Tidak aman
Sifat yang rasanya kemanapun tidak aman, ada sesuatu ketakutan, ada rasa tidak nyaman.
2. Hidup tidak pernah puas
Diberi apapun, tidak pernah puas
3. Tidak mampu dicintai
Karena kemanapun selalu membuat onar (trouble maker).
4. Sering melukai orang lain
5. Iri
Ada orang berhasil, iri. Buat apa iri? Setiap pribadi punya jalurnya masing-masing, semua spesial di hadapan Tuhan. Semua punya bagiannya masing-masing, tidak perlu ada iri. Merasa tidak nyaman dengan orang yang diangkat. Kalau kta mengerti kita orang spesial dan hidup dalam Kerajaan Tuhan, engkau itu punya kursi masing-masing. Ketika Yusuf datang, dia justru mempersilahkan Yusuf untuk memimpin bangsa dan menjadi partner. Sejak kita lahir, kita sudah ditetapkan, ditentukan, dan kita punya jalan dan spesial di hadapan Tuhan.. Kalau jiwamu tidak engkau beri pengertian, itu akan jadi benih, dan engkau akan berontak pada Tuhan, dan ujungnya pasti neraka. Di akhir segalanya, semua itu akan dilihat, apakah hubunganmu sudah baik dan indah di hadapan Bapa di surga? Anak yang hilang itu berlari kembali kepada bapaknya ketika dia mengerti kalau dia bersalah. Bukan bapaknya yang berlari kepada anaknya terlebih dahulu, tapi anaknya dulu yang berlari kembali kepada Bapa.
6. Kemarahan / emosi tinggi
7. Ketakutan
8. Sering menghakimi
9. Mengejar pengakuan
10. Terus mencari pujian / prestasi

Poinnya untuk setiap kita, kita pulihkan hubungan kita dengan Bapa di surga. Bapa di surga sangat berbeda dengan bapak di dunia, karena bapak di dunia hanya bisa melihat yang kelihatan, Bapa di surga bisa melihat jauh ke depan yang tidak bisa kita lihat.

# Punya karakter dan sifat menyerupai bapaknya.
Kalau seseorang sudah dipulihkan hati bapaknya, maka dengan sendirinya karakter orang ini akan menyerupai karakter Bapa di surga. Kalau karakter kita belum sama dengan karakter Tuhan Yesus, hati-hati.

Apa sifat Yesus? Selalu membagi kasih. Ketika Tuhan Yesus turun dari perahu dan melihat orang banyak, hatiNya tergerak dengan penuh belas kasihan, padahal Tuhan Yesus barusan ada "kegiatan". Ada proses pendidikan agar karaktermu seperti Yesus.

# Hubungan yang sangat intim dengan Bapa di surga.
Apakah hubunganmu dengan Bapa di surga itu dekat atau biasa-biasa saja?

Tuhan tidak ingin engkau yatim piatu, tapi engkau itu diadopsi oleh Bapa di surga.



- ALL BY HIS GRACE - TO GOD BE THE GLORY -

0 komentar:

AoC Bandung, 15 Mei 2017

AOC BANDUNG
15 MEI 2017


By: Pdt. Chris Muntu

Matius 10:7-8 (TB)  
7: Pergilah dan beritakanlah: Kerajaan Sorga sudah dekat.
8: Sembuhkanlah orang sakit; bangkitkanlah orang mati; tahirkanlah orang kusta; usirlah setan-setan. Kamu telah memperolehnya dengan cuma-cuma, karena itu berikanlah pula dengan cuma-cuma.


Dalam diri setiap orang Kristen, diberi 4 potensi (4m), menyembuhkan, membangkitkan, mentahirkan, dan menaklukkan lawan. Kalau Tuhan suruh kita pergi memberitakan kerajaan, akan ada 4 unsur (4k), kebenaran, kekekalan, keserupaan, dan kemuliaan. Pemicunya adalah 4 potensi tersebut. Dikatakan di ayat 8 bahwa kita memperoleh dengan cuma-cuma, dan cuma-cuma belum tentu murahan, justru karena ini sangat mahal dan Yesus sudah memperolehnya dan membagikannya kepada kita sebagai potensi. Kemanapun kita pergi, harusnya kita mendoakan dan kesembuhan itu harusnya juga terjadi. 

1. Sembuhkanlah orang sakit
Kalau ini perintah, apakah ini sudah dilaksanakan? Aktifitas dominan Yesus tidak hanya mengajar, tapi mendemonstrasikan kuasa Tuhan dengan kesembuhan ilahi. Kita diberi perintah jadi berkat untuk orang lain.


Ada figur, karya, asumsi negatif, dan asumsi positif.
Figurnya Yesus, Dia Dokter di atas segala dokter. Dia berkarya, di balik tubuh dan darah Yesus ada kesembuhan. Kalau engkau sakit, ya harus tetap memiliki pengharapan pada Tuhan, bergembira dalam Kristus, karena hati yang gembira adalah obat yang manjur, kalau tidak semangat, semangat yang patah itu akan mengeringkan tulang (Amsal 17:22). Pengharapan di dalam Tuhan itu tidak akan mengecewakan. Bersukacitalah senantiasa di dalam Tuhan.


Alkitab mengatakan manusia diciptakan srerupa segambar dengan Allah Bapa. Dalam hidup manusia, ada potensi hidup kekal. Tapi ketika manusia melanggar, jatuh dalam dosa, hidup kekal hilang, tapi hidup manusia semakin terbatas.

Prinsip kebenaran, prinsip hidup benar. Firman yang kita dengan lama-lama "mengkristal". Kristen yang tinggal dalam prinsip kebenaran itulah yang bisa membuatnya bertahan dalam masalah apapun.

Kalau engkau hidup dalam prinsip kebenaran, imunitas akan dibangkitkan, bukan hanya soal kesembuhan fisik, tapi juga imunitas atas serangan iblis / kuasa gelap. Siapa yang punya peluang? Kristen yang memegang prinsip kehidupan dan kebenaran Firman di atas. Kembali ke rancangan awal Tuhan. Hormati kesehatan yang Tuhan beri. Hidup dalam kebenaran, kalau tidak hak prerogatifmu hilang. Kalau engkau tidak berempati pada orang yang sakit, artinya engkau belum menghormati kesehatan yang Tuhan beri.

2. Membangkitkan orang mati
Bangkitkan orang mati di sini lebih mengarah pada bangkitkan manusia roh (iman).


Matius 10:5-6 (TB)  
5: Kedua belas murid itu diutus oleh Yesus dan Ia berpesan kepada mereka: "Janganlah kamu menyimpang ke jalan bangsa lain atau masuk ke dalam kota orang Samaria,
6: melainkan pergilah kepada domba-domba yang hilang dari umat Israel.


Efesus 5:14 (TB)  
14: Itulah sebabnya dikatakan: "Bangunlah, hai kamu yang tidur dan bangkitlah dari antara orang mati dan Kristus akan bercahaya atas kamu."


Kristen dimanapun ada yang:
1. Terlelap, tidur, pasif
2. Mati rohani
3. Memancarkan cahaya Kristus


Ada orang Kristen yang masuk kategori domba hilang. Jangan tinggalkan komunitas, jangan tinggalkan ibadah. Kalau sampai ada yang meninggalkan komunitas / ibadah, artinya ada yang tidak menarik lagi, atau di luar sana lebih menarik lagi. Atau mungkin memang ada gesekan, ada kecewa, dll. Temukan mereka, ingatkan mereka, bangkitkan iman mereka, bangkitkan rohnya! Jangan pesta di dalam, tapi tidak bergerak ke luar. Temukan mereka, cari tahu penyebabnya, rekonsiliasi.

3. Tahirkan orang kusta
Kusta itu sejenis penyakit, harusnya kan bukan tahirkan orang kusta, tapi sembuhkan orang kusta. Kita lihat kusta zaman dulu, ketika diperiksa imam dan ada kusta, itu najis, dikaitkan dengan kutuk, karena mereka bisa dirajam mati kalau dia tidak meneriakkan dirinya kusta dan menyentuh orang lain dll. Sehat tubuh, jiwa, roh, itu tahir. Munculkan karakter Kristus. Iman dan karakter harus berjalan beriringan, harus selaras, dan engkau akan dirindukan banyak orang. Kalau kita memunculkan karakter Bapa, kita akan dirindukan, karena ada hadirat Tuhan. Ada proses, ada bagian yang terkoyak dalam hidup kita, kedagingan disalibkan, roh naik, iman dibangkitkan, urapan turun. Pilihannya dua, keserupaan atau kesurupan. Buktikan perjalanan imanmu melalui kedagingan yang tersalibkan dan sifat Bapa dimunculkan.


4. Usirlah setan-setan
KerajaanMu datanglah, kehendakMu jadilah, di bumi seperti di surga, itu dimungkinkan kalau pihak lain menyingkir, karea tidak bisa di satu tempat ada 2 pihak, ada Tuhan dan ada setan. Pastikan tempat yang akan kita injak adalah teritoral kerajaan. Kristen harus menunjukkan ini, kemanapun kita pergi, kemuliaan Tuhan dinyatakan.


4 potensi. Ketika Firman itu ada, potensi itu sudah ada dalam hidup kita. Miliki kemauan kuat untuk kembali ke Kerajaan Allah. Tidak hanya jadi pendengar, tapi jadi pelaku hingga kuasa gelap pun tidak bisa menyentuh kita karena ada hadirat Tuhan dalam hidup kita.

- ALL BY HIS GRACE - TO GOD BE THE GLORY -

0 komentar:

Ibadah Minggu IFGF Palembang, 14 Mei 2017

IBADAH MINGGU IFGF PALEMBANG
14 MEI 2017


By: Ps. Pendy Sofian

Glorious exaltation. 3 syaratnya adalah kerendahan hati, kesetiaan, mau belajar. Tuhan mau angkat kita ke titik yang bahkan kita tidak pernah alami sebelumnya.
Janji Tuhan selalu ada syaratnya, tidak gratisan. Kita harus bijak untuk mengerti apa yang jadi syarat janji Tuhan.

1. KERENDAHAN HATI

1 Petrus 5:6 (TB)  
6: Karena itu rendahkanlah dirimu di bawah tangan Tuhan yang kuat, supaya kamu ditinggikan-Nya pada waktunya.

Belajar merendahkan diri di bawah tangan Tuhan yang kuat agar kita ditinggikan pada waktunya yang tepat. Kapan waktunya? NOW!!! sekarang! Bulan ini Tuhan berjanji glorious exaltation, inilah waktunya!

Lukas 18:10-14 (TB)  
10: "Ada dua orang pergi ke Bait Allah untuk berdoa; yang seorang adalah Farisi dan yang lain pemungut cukai.
11: Orang Farisi itu berdiri dan berdoa dalam hatinya begini: Ya Allah, aku mengucap syukur kepada-Mu, karena aku tidak sama seperti semua orang lain, bukan perampok, bukan orang lalim, bukan pezinah dan bukan juga seperti pemungut cukai ini;
12: aku berpuasa dua kali seminggu, aku memberikan sepersepuluh dari segala penghasilanku.
13: Tetapi pemungut cukai itu berdiri jauh-jauh, bahkan ia tidak berani menengadah ke langit, melainkan ia memukul diri dan berkata: Ya Allah, kasihanilah aku orang berdosa ini.
14: Aku berkata kepadamu: Orang ini pulang ke rumahnya sebagai orang yang dibenarkan Allah dan orang lain itu tidak. Sebab barangsiapa meninggikan diri, ia akan direndahkan dan barangsiapa merendahkan diri, ia akan ditinggikan."


Note: orang Farisi bukan berarti orang berdosa, tapi dia orang yang sangat memperhatikan dan melakukan Taurat. Dan juga pemungut cukai belum tentu orang berdosa. Tidak semua pemungut cukai orang berdosa. Zakheus itu pemungut cukai, tapi dia berani berkata setengah hartanya diberikan dan kalau ada yang dipungut lebih, dia kembalikan 4x lipat. Dia orang yang mengerti perhitungan, tidak mungkin dia mau merugikan dirinya sendiri, dan kalau dia berani berkata seperti itu artinya dia memang memungut pajak sesuai dengan yang seharusnya.

Orang Farisi itu memang berdoa dalam hati, dia "mengucap syukur" bisa melakukan pelayanan dan tidak seperti pemungut cukai, namun itu dianggap sebagai meninggikan diri karena dia membandingkan dirinya dengan pemungut cukai itu.

Definisi merendahkan diri:
* Jujur mengakui segala kelemahan dan kesalahan kita di hadapan Tuhan

2 Tawarikh 12:8 (TB)  
8: Tetapi mereka akan menjadi hamba-hambanya, supaya mereka tahu membedakan antara mengabdi kepada-Ku dan mengabdi kepada kerajaan-kerajaan duniawi."


- Jujur dengan Tuhan, tapi jangan expose apa yang telah / pernah engkau lakukan, pelayanan yang pernah engkau lakukan, dll. Orang Farisi melakukan itu, dia "mengucap syukur" atas semua "pelayanan"nya, dan membandingkan dirinya pada pemungut cukai. Tapi pemungut cukai justru merendahkan diri, bertobat, bahkan memukul dirinya sendiri, tapi Tuhan angkat orang ini.
- Bukan terbuka atas apa yang pernah engkau lakukan, tapi sadari kelemahanmu, kesalahanmu, kekuranganmu di hadapan Tuhan

* Menyadari bahwa kita tidak bisa berbuat apa-apa tanpa Tuhan dan kita membutuhkan Tuhan.
- Kerendahan hati bukan buah Roh, karena kalau itu buah Roh, ketika engkau dekat dengan Tuhan, engkau bisa dapatkan itu dengan otomatis
- Kerendahan hati itu harus dikejar! Harus dilatih!



2. MAU BELAJAR

Yesaya 50:4 (TB)  
4: Tuhan ALLAH telah memberikan kepadaku lidah seorang murid, supaya dengan perkataan aku dapat memberi semangat baru kepada orang yang letih lesu. Setiap pagi Ia mempertajam pendengaranku untuk mendengar seperti seorang murid.


* Belajar untuk melatih telinga dan lidah kita
- Belajar mendengarkan: lihat orangnya, fokus, beri respon, mencatat
- hear: mendengar;  listen: mendengarkan.
- mendengarkan itu perlu telinga dan hati untuk ke orang yang sedang berbicara. Bahasa Mandarin "mendengarkan" pun juga menggunakan huruf yamg terdiri dari telinga dan hati


* Cari mentor atau pengajar untuk percepatan
- Engkau memang bisa belajar sendiri, tapi itu akan membutuhkan waktu yang lebih lama dibanding engkau belajar dengan orang lain
- Ketika engkau belajar dari orang lain, engkau bisa belajar lebih cepat, karena engkau tidak perlu menghabiskan waktu untuk mencoba segala cara yang tidak tepat.
- Ikuti satu atau dua orang yang mau engkau pelajari / jadi contoh



3. KESETIAAN

* Berpegang teguh pada janji, taat, konsisten
* Setia BUKAN berarti menghafal janji yang telah dibuat, tetapi komitmen untuk terus MELAKUKAN janji tersebut.
* Setia: faithful ; Percaya penuh: faithful


Ibrani 11:6 (TB)  
6: Tetapi tanpa iman tidak mungkin orang berkenan kepada Allah. Sebab barangsiapa berpaling kepada Allah, ia harus percaya bahwa Allah ada, dan bahwa Allah memberi upah kepada orang yang sungguh-sungguh mencari Dia.


Tanpa percaya pada Tuhan, kita tidak akan bisa setia pada Tuhan.
Percaya apa?
1. Percaya bahwa Tuhan itu ada
Banyak yang tidak percaya Tuhan ada karena berpikir Tuhan jauh di surga, khawatir Tuhan mendiamkan kita. Seringkali kita tidak percaya bahwa Tuhan itu ada, padahal tubuh kita adalah Bait Allah, dan Allah berdiam di dalam hidup kita.


2. Percaya bahwa Allah memberi upah pada orang yang sungguh-sungguh mencari Dia
Kenapa orang tidak sungguh-sungguh mencari Tuhan? Karena mereka tidak terlalu percaya bahwa Tuhan akam memberi reward untuk setiap orang yang mencari Tuhan dengan sungguh-sungguh.


Hebrews 11:6 (Amplified)
6: But without faith it is impossible to please and be satisfactory to Him. For whoever would come near to God must [necessarily] believe that God exists and that He is the rewarder of those who earnestly and diligently seek Him [out].


* Belajar percaya penuh pada Tuhan. Kita tidak bisa setia pada Tuhan kalau kita tidak percaya penuh pada Tuhan.

!!! Ada tuntutan setan kalau engkau tidak mengikuti ibadah secara penuh, karena engkau dianggap tidak setia! Contoh datang terlambat, pulang lebih dulu, atau ketika ibadah pergi kemana-mana.

* Setia perkara waktu!
* Tuntutan setia itu 100%, bukan 99% sekalipun. Contoh satu karyawan sangat baik di pekerjaan selama 4 tahun 365 hari, tapi di satu hari karyawan ini mencuri. Ketika ini terjadi, karyawan ini pasti akan dicap tidak setia sekalipun dia baru melakukan kesalahan sekali.
* Di gunung setia, Tuhan sudah sediakan semuanya bahkan apa yang baru engkau pikirkan.


Roma 4:18-21 (TB)  
18: Sebab sekalipun tidak ada dasar untuk berharap, namun Abraham berharap juga dan percaya, bahwa ia akan menjadi bapa banyak bangsa, menurut yang telah difirmankan: "Demikianlah banyaknya nanti keturunanmu." 
19: Imannya tidak menjadi lemah, walaupun ia mengetahui, bahwa tubuhnya sudah sangat lemah, karena usianya telah kira-kira seratus tahun, dan bahwa rahim Sara telah tertutup. 
20: Tetapi terhadap janji Allah ia tidak bimbang karena ketidakpercayaan, malah ia diperkuat dalam imannya dan ia memuliakan Allah,
21: dengan penuh keyakinan, bahwa Allah berkuasa untuk melaksanakan apa yang telah Ia janjikan.


Romans 4:18 (The Message)
18: When everything was hopeless, Abraham believed anyway, deciding to live not on the basis of what he saw he couldn't do but on what God said he would do. And so he was made father of a multitude of peoples. God himself said to him, "You're going to have a big family, Abraham! "


Abraham memilih untuk hidup tidak berdasarkan apa yang dia lihat atas ketidakmampuannya, tetapi berdasarkan Firman Tuhan akan apa yang Tuhan akan lakukan. When everything was hopeless, Abraham tetap percaya!

Kita harus LEBIH PERCAYA pada apa yang TUHAN KATAKAN dibanding apa yang engkau LIHAT. Baca Firman! Kalau tidak, apa yang engkau mau ingat dan percaya? Sistem kerja Roh Kudus itu mengingatkan Firman di saat engkau memerlukan Firman tersebut. Tapi kalau engkau tidak membaca Firman, apa yang mau Roh Kudus ingatkan? Jangan harap engkau bisa dengan suara Tuhan secara audibel kalau engkau saja tidak percaya bahwa Tuhan berbicara melalui Alkitab.

Romans 4:20  
20: But Abraham never doubted. He believed God, for his faith and trust grew ever stronger, and he praised God for this blessing even before it happened.


Bagaimana kalau kita tidak setia?
2 Timotius 2:11-13 (TB)  
11: Benarlah perkataan ini: "Jika kita mati dengan Dia, kita pun akan hidup dengan Dia; 
12: jika kita bertekun, kita pun akan ikut memerintah dengan Dia; jika kita menyangkal Dia, Dia pun akan menyangkal kita; 
13: jika kita tidak setia, Dia tetap setia, karena Dia tidak dapat menyangkal diri-Nya."

Sekalipun kita tidak setia, Tuhan tetap setia. Namun bukan berarti kita tidak perlu setia, jangan mempermainkan Tuhan.

Pelajari kisah anak yang hilang:
Lukas 15:17-20 (TB)  
17: Lalu ia menyadari keadaannya, katanya: Betapa banyaknya orang upahan bapaku yang berlimpah-limpah makanannya, tetapi aku di sini mati kelaparan.
18: Aku akan bangkit dan pergi kepada bapaku dan berkata kepadanya: Bapa, aku telah berdosa terhadap sorga dan terhadap bapa,
19: aku tidak layak lagi disebutkan anak bapa; jadikanlah aku sebagai salah seorang upahan bapa.
20: Maka bangkitlah ia dan pergi kepada bapanya. Ketika ia masih jauh, ayahnya telah melihatnya, lalu tergeraklah hatinya oleh belas kasihan. Ayahnya itu berlari mendapatkan dia lalu merangkul dan mencium dia.


* Kalau anak ini mati di kandang babi, bukan karena Tuhan yang tidak setia, tapi itu kesalahan anak tersebut, karena itu keputusannya sendiri yang tidak mau kembali
* Apa yang harus dilakhkan? Anak itu harus bertobat, bangkit, dan berjalan kembali kepada bapaknya sehingga dia masuk ke radius yang bisa dilihat oleh bapaknya
* Ketika bapaknya bisa melihat anak ini, bahkan anak ini tidak perlu berjalan lebih jauh lagi hingga mencapai bapaknya, justru bapak itu yang berlari mengejar anak tersebut.


# Untuk engkau bisa mengalami kasih setia atau kesetiaan Tuhan, engkau harus merendahkan diri, berbalik, dan berjalan kembali hingga engkau masuk dalam radius Bapa di surga
# Kasih setia Tuhan itu adalah tangan Tuhan yang selalu terbuka ketika engkau berbalik dan mengakui segala kesalahanmu
# Kalau engkau tidak kembali, itu bukan salah Tuhan, bukan karena Tuhan yang tidak setia
# Kalau engkau tidak mengalami janji Tuhan, itu bukan karena Tuhan yang tidak setia, tapi karena kita yang tidak setia.


- ALL BY HIS GRACE - TO GOD BE THE GLORY -

0 komentar:

AoC Bandung, 8 Mei 2017

19:56:00 0 Comments

AOC BANDUNG
8 MEI 2017

By: Ev. Irene Tjahjadi

Kejadian 28:10-17
10: Maka Yakub berangkat dari Bersyeba dan pergi ke Haran.
11: Ia sampai di suatu tempat, dan bermalam di situ, karena matahari telah terbenam. Ia mengambil sebuah batu yang terletak di tempat itu dan dipakainya sebagai alas kepala, lalu membaringkan dirinya di tempat itu.
12: Maka bermimpilah ia, di bumi ada didirikan sebuah tangga yang ujungnya sampai di langit, dan tampaklah malaikat-malaikat Allah turun naik di tangga itu.
13: Berdirilah TUHAN di sampingnya dan berfirman: "Akulah TUHAN, Allah Abraham, nenekmu, dan Allah Ishak; tanah tempat engkau berbaring ini akan Kuberikan kepadamu dan kepada keturunanmu. 
14: Keturunanmu akan menjadi seperti debu tanah banyaknya, dan engkau akan mengembang ke sebelah timur, barat, utara dan selatan, dan olehmu serta keturunanmu semua kaum di muka bumi akan mendapat berkat.
15: Sesungguhnya Aku menyertai engkau dan Aku akan melindungi engkau, ke manapun engkau pergi, dan Aku akan membawa engkau kembali ke negeri ini, sebab Aku tidak akan meninggalkan engkau, melainkan tetap melakukan apa yang Kujanjikan kepadamu."
16: Ketika Yakub bangun dari tidurnya, berkatalah ia: "Sesungguhnya TUHAN ada di tempat ini, dan aku tidak mengetahuinya."
17: Ia takut dan berkata: "Alangkah dahsyatnya tempat ini. Ini tidak lain dari rumah Allah, ini pintu gerbang sorga."

Dari pasal sebelumnya, Yakub baru saja mengambil hak kesulungan Esau dan dia pergi dari rumah orang tuanya. Dia mendadak harus keluar dari comfort zone. Dia memiliki kerinduan untuk mendapat yang dari Tuhan walau menggunakan cara yang salah, namun Tuhan melihat hatinya, dia memiliki kerinduan, sehingga bahkan ditulis Tuhan mengasihi Yakub, membenci Esau. Banyak yang keluar dari comfort zonenya untuk mencapai destinynya. Ketika itu dia sempat ketakutan, namun saat itu dia ditemui Tuhan, karena Yakub punya kerinduan. Tuhan datang dan memperbarui perjanjianNya pada Yakub. Dia membuat perjanjian bahkan sampai ke keturunan Yakub. Dari tempat itu, Yakub akan diberkati, banyak seperti debu, Dia menyertai dan melindungi Yakub dan kemanapun Yakub pergi Dia akan bawa Yakub kembali. Sekalipun dia sedang desperate, dia mendapatkan mimpi itu, dan ketika bangun, dia tidak meragukan apakah mimpi itu benar atau tidak, lalu dia menjawab seperti yang di ayat 16 dan 17.

Kejadian 35:1-7
1: Allah berfirman kepada Yakub: "Bersiaplah, pergilah ke Betel, tinggallah di situ, dan buatlah di situ mezbah bagi Allah, yang telah menampakkan diri kepadamu, ketika engkau lari dari Esau, kakakmu."
2: Lalu berkatalah Yakub kepada seisi rumahnya dan kepada semua orang yang bersama-sama dengan dia: "Jauhkanlah dewa-dewa asing yang ada di tengah-tengah kamu, tahirkanlah dirimu dan tukarlah pakaianmu.
3: Marilah kita bersiap dan pergi ke Betel; aku akan membuat mezbah di situ bagi Allah, yang telah menjawab aku pada masa kesesakanku dan yang telah menyertai aku di jalan yang kutempuh."
4: Mereka menyerahkan kepada Yakub segala dewa asing yang dipunyai mereka dan anting-anting yang ada pada telinga mereka, lalu Yakub menanamnya di bawah pohon besar yang dekat Sikhem.
5: Sesudah itu berangkatlah mereka. Dan kedahsyatan yang dari Allah meliputi kota-kota sekeliling mereka, sehingga anak-anak Yakub tidak dikejar.
6: Lalu sampailah Yakub ke Lus yang di tanah Kanaan--yaitu Betel--,ia dan semua orang yang bersama-sama dengan dia.
7: Didirikannyalah mezbah di situ, dan dinamainyalah tempat itu El-Betel, karena Allah telah menyatakan diri kepadanya di situ, ketika ia lari terhadap kakaknya. 

Ada selang waktu dari Kejadian 28 dan 35, dia juga mengalami proses dan mengalami tabur tuai ketika di rumah Laban, dan perbedaan waktunya sekitar 25 tahun. Dia mengalami banyak hal, Laban bukan membuatnya nyaman, Laban membuat dia harus bekerja keras hingga akhirnya Yakub keluar dari rumah Laban. Di Kejadian 32 Yakub bergumul dengan malaikat dan dia menang, dan dia menang, namanya diubah menjadi Israel. Harusnya Abraham Ishak Esau, tapi Yakub mendapatkan hak kesulungan itu, sehingga menjadi Abraham Ishak Israel. Di pasal 35 ayat pertama ini Tuhan berkata kepada Yakub dan Dia mau Yakub membangun mezbah penyembahan kepada Tuhan seperti dahulu, dll. Lalu di ayat 2, dia langsung meresponi apa yang Tuhan mau, bahkan juga dengan semua keluarganya. Terkadang di tengah pengikutan kita dengan Tuhan, kita melewati kekecewaan, isak tangis, dan mungkin ada "dewa-dewa asing", yaitu bersanar pada orang lain, bersandar pada sesuatu selain Tuhan. Karena itu di ayat 2 Yakub berkata lepaskan dewa asing, tahirkan, dll. Tahirkan itu tinggalkan yang lama, kebiasaan lama, dll. Di ayat 4 dikatakan mereka melepaskan dewa-dewa asing dan anting-antingnya. Anting-anting itu berkata seperti mendengar suara yang lain, bukan suara Tuhan, mendengar deception / penyesatan, mulai tidak membaca Firman. Setelah itu, mereka berangkat dan kedahsyatan dari Tuhan melingkupi kota-kota sekeliling mereka sehingga mereka tidak dikejar. Ketika engkau mau melepaskan semua yang Tuhan tidak mau, kedahsyatan Tuhan itu juga akan melingkupi hidupmu. Setelah Yakub kenal Tuhannya, dia menamakan tempat itu El Betel, Tuhan atas rumah Tuhan. Terkadang kita ke rumah Tuhan tapi tidak mengalami Tuhan lagi karena ada lapisan lain, kekecewaan, kemarahan, pahit, kebekuan, dll. Sekalipun kita melewati masalah, apakah engkau bertemu dengan El Betel, atau hanya Betelnya saja? Kalau kita punya perjumpaan dengan El Betel, semua akan mengalami yang ajaib. Setelah Yakub mengalami proses, dia tidak hanya menemui Betel, tapi juga El Betel.

Kalau kita dikeluarkan dari sebuah kenyamanan, kita harus tahu bahwa Dia Tuhan yang akan tetap mendengar dan menjawab doa. Biar ketika kita mengalami apapun, kita kenal Allahnya pemimpin kita. Kalaupun harus Tuhan keluarkan kita dari comfort zone untuk bisa menyelesaikan destiny, jangan jadi tawar, biar kita terus berjalan bersama Tuhan yang akan membuat mujizat dan supranatural. Jangan sampai ketika kita belum sampai destiny, kita hanya datang ke Betel, tapi tidak mengalami El Betel. Jangan pernah menggantikan apapun dengan Tuhan. Biar El Betel itu tetap hidup, jangan lepaskan genggamanNya. Jangan sampai kita tidak kenal Tuhan kita. Apapun yang Tuhan tidak suka, beranikah kita lepaskan itu? Tiap hari kita harus mengalami pertobatan, kalau hati kita berubah, doa pada Tuhan, jangan sampai ada deception dalam hidup kita.


- ALL BY HIS GRACE - TO GOD BE THE GLORY -

0 komentar:

Ibadah Minggu IFGF Palembang, 7 Mei 2017

IBADAH MINGGU IFGF PALEMBANG
7 MEI 2017

By: Ps. Robert Lie

FAITHFULNESS: It's a lifetime process

Gunungn adalah tempat dimana seseorang bisa mengalami pengangkatan yang dari Tuhan, contoh Abraham, Musa, Yesus, dll.

Untuk masuk dalam glorious exaltation, ada 3 kunci:
1. Kerendahan hati
Ketika engkau merendahkan diri, maka engkau akan diangkat, dan juga sebaliknya.
2. Kesetiaan
Matius 25: setia dalam perkara kecil maka engkau akan dipercaya perkara yang lebih besar.
3. Mau belajar dan mau diajar
Banyak yang hanya mau belajar tapi tidak mau diajar. Banyak juga yang hanya mau belajar dari orang yang dia rasa lebih hebat darinya, padahal kita bisa belajar dari semua orang, termasuk dari orang yang melakukan kesalahan sekalipun (belajar untuk tidak mengikuti / mengulangi kesalahan yang pernah dilakukan oleh orang lain).

Prinsip air:
- Air mengalir dari tempat tinggi ke tempat yang rendah
- Posisikan diri lebih rendah dari orang lain agar engkau bisa dapatkan sesuatu
- Kalau engkau memposisikan dirimu lebih tinggi dari orang lain, engkau tidak akan pernah bisa mendapatkan pengajaran apapun dari orang tersebut.
- Sekalipun orang lebih rendah levelnya atau dari anak-anak, kalau engkau bisa merendahkan diri untuk mendengar dan belajar, engkau pasti akan diberkat atau mendapatkan sesuatu hal dari orang tersebut

Ada mimpi mengenai 3 gunung:
1. Gunung setia
2. Gunung takut Tuhan
3. Gunung semaunya sendiri

Gunung setia:
- Tuhan yang pilih dan tetapkan siapa yang masuk
- Kalau kita masuk, bukan berarti kita sudah setia, tapi kita sedang dalam proses menuju setia!
- Masuk dalam proses seperti tanah liat dan tukang periuk, agar kita bisa masuk dalam kesetiaan namun di dalam ukuran kesetiaan yang dari Tuhan
- Ada banyak kursi, berbicara mengenai belajar dan diajar

2 Tawarikh 7:15-16
15: Sekarang mata-Ku terbuka dan telinga-Ku menaruh perhatian kepada doa dari tempat ini.
16: Sekarang telah Kupilih dan Kukuduskan rumah ini, supaya nama-Ku tinggal di situ untuk selama-lamanya, maka mata-Ku dan hati-Ku akan ada di situ sepanjang masa.

Ini adalah Firman Tuhan untuk tempat ini! Mata Tuhan terbuka, telinga Tuhan menaruh perhatian pada doa yang dinaikkan di tempat ini. Tuhan pilih dan kuduskan tempat ini. Ketika Tuhan ada di tempat ini, tempat ini akan jadi berkat dan juga akan diberkati, juga ketika engkau berdoa, doamu akan dijawab Tuhan.

2 Tawarikh 7:13-14
13: Bilamana Aku menutup langit, sehingga tidak ada hujan, dan bilamana Aku menyuruh belalang memakan habis hasil bumi, dan bilamana Aku melepaskan penyakit sampar di antara umat-Ku,
14: dan umat-Ku, yang atasnya nama-Ku disebut, merendahkan diri, berdoa dan mencari wajah-Ku, lalu berbalik dari jalan-jalannya yang jahat, maka Aku akan mendengar dari sorga dan mengampuni dosa mereka, serta memulihkan negeri mereka.

Kalau engkau mengalami yang tidak enak terus menerus, Tuhan sudah berikan caranya agar engkau mengalami pemulihan, yaitu merendahkan diri, berdoa, mencari Tuhan, bertobat! Lakukan semua dengan konsisten, apapun keadaannya, tetap berdoa! Seperti kata pepatah, banyak doa banyak berkat, tidak berdoa tidak ada berkat! Doa adalah nafas orang Kristen, baca Firman adalah makanan.

Setia itu faithfulness, berasal dari kata Ibrani EMUNAH, artinya firmness (keteguhan), steadfastness (ketabahan), fidelity (kesetiaan, ketepatan), stability (stabil), steady (tetap), truly (sungguh), truth (kebenaran).

Terhadap orang yang setia, Tuhan berlaku setia. Terhadap orang yang licik, Tuhan berbelat-belit.
EMUNAH: melakukan dengan tepat dan konsisten ; melakukan yang tepat dan benar dengan penuh stabilan dan keteguhan

2 Tawarikh 7:17
17: Mengenai engkau, jika engkau hidup di hadapan-Ku sama seperti Daud, ayahmu, dan berbuat sesuai dengan segala yang Kuperintahkan kepadamu, dan jika engkau tetap mengikuti segala ketetapan dan peraturan-Ku,

Ciri kesetiaan:
- Berbuat yang Tuhan perintahkan
- Tetap mengikuti ketetapan dan peraturan Tuhan
- Tidak perlu diingatkan / dinasehati lagi
- Tetap berdoa apapun yang terjadi
- Murid sejati itu yang nurut dan taat!

Bilangan 12:7
7: Bukan demikian hamba-Ku Musa, seorang yang setia (neeman) dalam segenap rumah-Ku.

Musa mengalami glorious exaltation karena dia setia dalam segenap rumah Tuhan. Mata Tuhan itu tertuju atas rumah ini, jadi berada di pelayanan apapun kita, kita harus setia, setialah!

1 Samuel 22:14
14: Lalu Ahimelekh menjawab raja: "Tetapi siapakah di antara segala pegawaimu yang dapat dipercaya (neeman) seperti Daud, apalagi ia menantu raja dan kepala para pengawalmu, dan dihormati dalam rumahmu?

Daud diakui oleh raja Ahimelekh sebagai orang yang dapat dipercaya atau dengan kata lain, SETIA (faithful) .
Ulangan 7:9
9: Sebab itu haruslah kauketahui, bahwa TUHAN, Allahmu, Dialah Allah, Allah yang setia (ha-neeman), yang memegang perjanjian dan kasih setia-Nya terhadap orang yang kasih kepada-Nya dan berpegang pada perintah-Nya, sampai kepada beribu-ribu keturunan, 

Kata Ibrani Emunah, neeman, ha-neeman, asal katanya adalah "aman", yaitu believe (percaya), to confirm, support. Kalau engkau percaya, engkau akan bisa setia, karena dasar dari kesetiaan kita adalah kita percaya.

Kejadian 15:5-6
5: Lalu TUHAN membawa Abram ke luar serta berfirman: "Coba lihat ke langit, hitunglah bintang-bintang, jika engkau dapat menghitungnya." Maka firman-Nya kepadanya: "Demikianlah banyaknya nanti keturunanmu."
6: Lalu percayalah Abram kepada TUHAN, maka TUHAN memperhitungkan hal itu kepadanya sebagai kebenaran.

- Kejadian 12: Tuhan berjanji bahwa Abraham akan menjadi bapak banyak bangsa
- Kejadian 13, 14, 15, adalah PROSES yang dialami Abraham 
- Kejadian 15:5-6 tadi dikatakan bahwa Abraham percaya sekalipun dia sudah diuji terus-terusan. Sekalipun sudah diperhitungkan sebagai kebenaran, Abraham belum mengalami breakthrough
- Kejadian 17: sunat, Abraham menguatkan kepercayaannya

Kuatkan kepercayaanmu pada Tuhan, baru engkau bisa setia. Abraham menunggu 25 tahun baru dia bisa mendapatkan Ishak. Bahkan setelah punya anak, dia tetap taat sekalipun ketika itu anaknya disuruh Tuhan untuk dipersembahkan / dikorbankan.

Kejadian 26:4-5
4: Aku akan membuat banyak keturunanmu seperti bintang di langit; Aku akan memberikan kepada keturunanmu seluruh negeri ini, dan oleh keturunanmu semua bangsa di bumi akan mendapat berkat,
5: karena Abraham telah mendengarkan firman-Ku dan memelihara kewajibannya kepada-Ku, yaitu segala perintah, ketetapan dan hukum-Ku."

Tuhan beri perjanjian kepada Abraham karena dia tetap teguh dalam ketaatannya kepada Tuhan.
- Kejadian 15:6 >> "AMAN" >> bukan tentang percaya, tapi dia tetap teguh di dalam Tuhan
- Kejadian 26:5 >> dia teguh dalam ketaatan pada Tuhan dan juga kepada Taurat Tuhan, dan inilah 2 ciri kesetiaan seperti yang juga dilakukan oleh Daud.

- ALL BY HIS GRACE - TO GOD BE THE GLORY -

0 komentar:

AoC Bandung, 1 Mei 2017

AOC BANDUNG
1 MEI 2017

By: Ev. Daniel Krestianto

Hal yang paling benar adalah hidup dalam ketaatan, tangkap apa yang Tuhan katakan dan suruh. Jangan hanya semangat ketika mau diberkati, tapi semangat ketika mau memberkati. Banyak yang ketika mau terima berkat baru semangat, itu level awal, tapi Firman berkata lebih baik memberi daripada menerima, itu next level. Miliki karakter yang benar, bukan kita minta tangan Tuhan, tapi temukan pribadi Yesus. Jangan seperti murid Yesus, tinggal sekamar, makan semeja, tapi banyak yang tidak berubah, bahkan ketika Yesus ditangkap semua lari, tidak ada yang menyertai Yesus, tidak ada yang di dekat Yesus. Itu tandanya bahwa karakter mereka belum berubah. Kapan mereka berubah? Justru ketika mereka menyaksikan dan melihat Yesus bangkit dari antara orang mati, mereka "terbuka" bahwa mereka sendiri, tidak ada orang yang kelihatan yang mereka percayai atau mereka ikuti. Ketika Yesus kembali ke surga mereka baru sadar, tapi Tuhan berkata, Dia pergi, tapi Dia minta Roh Kudus, dan jadi Imanuel, Tuhan beserta kita. Yudas yang menjual Yesus dengan 30 keping perak, dia adalah bendahara Tuhan, dia yang memegang keuangan Yesus dan timNya. Yudas sebenarnya pribadi yang bisa dipanuti, bisa membuat mujizat, dia seorang pemimpin, dia mengatur semua keuangannya, tapi dia juga mengkhianati Yesus, karena mentalnya tidak berubah, dia masih membutuhkan "mana buktinya?", dia mencari keuntungan sendiri.

Banyak yang hanya bisa sepakat dengan pemimpin tapi tidak bisa sepakat dengan keluarga pemimpin. Itulah yang membuat hidup orang tersebut tidak akan breakthrough, akan mengalami kegagalan. Orang tidak akan bisa berjalan sepakat kalau masih ada ganjalan di hati. Kita itu mau dibawa ke dalam pengalaman yang supranatural, yang tidak masuk akal. Kenapa banyak yang ditinggal? Karena tidak menabur, tidak melepaskan keuangan ketika pemimpinnya berkata untuk membangun Bait Allah. Jangan sampai kita tidak diangkat! Dengan kita melepaskan keuangan, sekalipun tidak banyak, Pengangkatan itu tidak ada yang kedua kalinya! Yang mengubah kita, hidup kita, itu ketika kita bertemu Tuhan, punya hubungan yang intim dengan Tuhan, hadiratNya, itu yang mengubah hidup kita. Kalau engkau tidak mengalami dan bertemu Yesus, jangan jadi orang Kristen! Temui dan kenali Yesus bahwa Dia adalah Tuhan yang dahsyat! Bulan ini bulan anugrah, tinggal engkau berkata engkau mau. Gumulkan dan cari Yesus, hidupmu akan berubah total!

Ketika anak bungsu bertobat, dia langsung mau kembali, dia tidak hanya ngomong, tapi dia berjalan kembali ke rumah bapaknya. Banyak yang hanya terima terima terima secara roh tapi tidak menjalankannya. Anak bungsu berjalan, dia lupakan masa lalu, bertolak belakang dengan dosa dan masa lalunya. Kalau engkau berkata mau berubah, saat ini datang ke Tuhan dan semangat, jangan hanya menunggu untuk menerima. Ketika anak bungsu kembali dan datang, bapaknya dari jauh sudah melihat dan lari menghampiri anak bungsu itu. Ketika engkau bertobat dan meresponi pertobatanmu, Bapa di surga itu melihat dan kehidupanmu akan berubah total, dari yang tidak ada jadi ada. Tuhan mau bawa kita lari bahkan terbang untuk mengalami hal yang supranatural, yang aneh-aneh. Banyak yang ingin mengalami mujizat untuk pembuktian diri, ingin diterima di kalangannya. Jadi bendahara Tuhan yang baik, maka Tuhan akan percayakan sesuatu yang besar dalam hidupmu.

Jangan pernah lupakan hineni. Yudas lupa tentang hineni. Dia merasa lebih dari yang lain. Yudas itu orang yang dipercaya. Jangan sampai engkau sudah lama pelayanan dan engkau menaikkan derajatmu, engkau merasa sudah dipakai Tuhan. Jangan lupa hineni! Seorang pemimpin itu harus bisa melakukan di atas rata-rata, karena kalau tidak engkau akan diturunkan dan hanya akan jadi boneka seperti Saul. Saul masuk neraka, padahal dia pernah dipakai Tuhan dan dia adalah orang yang the best. Karakternya tidak berubah, tapi dia seorang pemimpin, bahkan dia lebih sungkan dengan manusia dibanding dengan Tuhan, pada akhirnya dia dipotong dan masuk neraka karena bunuh diri. Pelayanan tidak membuat orang masuk surga, tapi pelayanan membuat harta kita di surga banyak. Namun kalau hartanya banyak tapi tiketnya tidak ada, ya jadi harta tidak bertuan, dan banyak harta tidak bertuan di surga. Banyak yang berbuat baik di dunia tapi tidak punya tiket ke surga, sehingga jadi harta tidak bertuan di surga. Kalau kita bisa lakukan lebih, ini waktunya.

Layani Tuhan dengan segenap hati, matikan kedagingan, maka Tuhan akan angkat engkau. Semua karena Tuhan. Mezbah berdiri dari 4 unsur, salah satunya adalah air. Air melambangkan pentahiran dan juga ROh Kudus. Kita bukan orang yang kudus, tapi kita orang yang dikuduskan Tuhan. Kita bukan orang yang benar, tapi kita orang yang dibenarkan Tuhan. Berjalan dengan Roh Kudus!

Mazmur 51:6-8
(51-6) Terhadap Engkau, terhadap Engkau sajalah aku telah berdosa dan melakukan apa yang Kauanggap jahat, supaya ternyata Engkau adil dalam putusan-Mu, bersih dalam penghukuman-Mu.
(51-7) Sesungguhnya, dalam kesalahan aku diperanakkan, dalam dosa aku dikandung ibuku. 
(51-8) Sesungguhnya, Engkau berkenan akan kebenaran dalam batin, dan dengan diam-diam Engkau memberitahukan hikmat kepadaku.

Siapkan dirimu untuk berlari bersama dengan Tuhan. Jadi orang yang di atas rata-rata, jangan komplain kalau orang lain tidak lakukan tapi kita harus lakukan. Murid Tuhan Yesus kebanyakan tidak punya titel, tapi semua bisa dipakai Tuhan. Lakukan di atas rata-rata!

Yesus ketika di taman Getsemani sebelum ditangkap, Dia teriakkan hineni, karena Dia tahu, kalau disuruh memilih, Dia tidak mau, tapi Dia sadar, Dia harus hineni, karena itulah ketaatan total itu harus. Banyak yang juga minta fasilitas, ingin diakui. Fokus pada Yesus, jangan minta fasilitas, lakukan di atas rata-rata karena cinta, karena mengasihi Yesus. Ketika engkau melakukan bagianmu yaitu ketaatan mutlak, sesuatu yang di atas rata-rata, bukan karena untuk kesombongan atau ingin dihargai, atau ingin diterima, tapi karena cinta kepada Tuhan, jaminan itu akan turun, covenant Tuhan akan turun. Makin engkau lakukan dengan cinta, makin covenant itu akan turun semakin kuat dan semakin kuat.

- ALL BY HIS GRACE - TO GOD BE THE GLORY -

0 komentar:

Ibadah Minggu IFGF Palembang, 30 April 2017

18:54:00 0 Comments

IBADAH MINGGU IFGF PALEMBANG
30 APRIL 2017

By: Ps. Erna

Yesaya 28:16 (TB)  
16: sebab itu beginilah firman Tuhan ALLAH: "Sesungguhnya, Aku meletakkan sebagai dasar di Sion sebuah batu, batu yang teruji, sebuah batu penjuru yang mahal, suatu dasar yang teguh: Siapa yang percaya, tidak akan gelisah!

Efesus 2:19-22 (TB) 
19: Demikianlah kamu bukan lagi orang asing dan pendatang, melainkan kawan sewarga dari orang-orang kudus dan anggota-anggota keluarga Allah,
20: yang dibangun di atas dasar para rasul dan para nabi, dengan Kristus Yesus sebagai batu penjuru.
21: Di dalam Dia tumbuh seluruh bangunan, rapi tersusun, menjadi bait Allah yang kudus, di dalam Tuhan.
22: Di dalam Dia kamu juga turut dibangunkan menjadi tempat kediaman Allah, di dalam Roh. 

Batu penjuru. Jika kita membangun suatu bangunan, ada satu batu yang menjadi penentu untuk pekerja mengerjakan gedung, memberikan arahan akan dibentuk kemana, ke arah mana, dll. Yesus adalah batu penjuru. Kita adalah kawan sewarga yang dibangun dari atas dasar para rasul dan para nabi dengan Tuhan Yesus sebagai batu penjuru.

Markus 5:35 (TB) 
35: Ketika Yesus masih berbicara datanglah orang dari keluarga kepala rumah ibadat itu dan berkata: "Anakmu sudah mati, apa perlunya lagi engkau menyusah-nyusahkan Guru?"

Di Markus 4 banyak terjadi mujizat, ada 1 orang yang kerasukan di Gerasa dan akhirnya disembuhkan Yesus, lalu wanita pendarahan juga disembuhkan. Lalu di Markus 5 ada orang yang datang kepada Yesus, keluarga dari rumah ibadat itu baru mau mengundang Yesus mendoakan, ada orang lain yang berkata:

Markus 5:36 (TB) 
36: Tetapi Yesus tidak menghiraukan perkataan mereka dan berkata kepada kepala rumah ibadat: "Jangan takut, percaya saja!"

Coba dibayangkan ketika keluarga itu berharap pada Yesus, ada orang lain yang datang dan memberikan fakta yang sepertinya "menjatuhkan" imannya. Ada banyak hal ketika kita hidup, situasinya seperti sebaliknya dari apa yang kita harapkan. Tuhan katakan hari ini, jangan takut, percaya saja. Banyak hal yang bisa membuat kita gelisah hari ini, tapi kalau kita percaya pada Tuhan, mungkin kita bisa gelisah sebentar, tapi kita akan tetap kembali teguh.

Markus 5:38-42 (TB) 
38: Mereka tiba di rumah kepala rumah ibadat, dan di sana dilihat-Nya orang-orang ribut, menangis dan meratap dengan suara nyaring.
39: Sesudah Ia masuk Ia berkata kepada orang-orang itu: "Mengapa kamu ribut dan menangis? Anak ini tidak mati, tetapi tidur!"
40: Tetapi mereka menertawakan Dia. Maka diusir-Nya semua orang itu, lalu dibawa-Nya ayah dan ibu anak itu dan mereka yang bersama-sama dengan Dia masuk ke kamar anak itu.
41: Lalu dipegang-Nya tangan anak itu, kata-Nya: "Talita kum," yang berarti: "Hai anak, Aku berkata kepadamu, bangunlah!"
42: Seketika itu juga anak itu bangkit berdiri dan berjalan, sebab umurnya sudah dua belas tahun. Semua orang yang hadir sangat takjub.

Kuasa yang sama, kuasa membangkitkan, kuasa menciptakan dan menyembuhkan ini juga ada di dalam kita! Ketika Yesus disalib, Dia katakan sudah selesai, artinya semua sakit penyakit penderitaan sudah selesai, dan karena karya Salib semuanya dibalikkan, penyakit jadi kesehatan, kemiskinan jadi kekayaan, dll. 

Siapa yang engkau dengar? Kalau engkau fokuskan dirimu untuk mendengar Tuhan, Tuhan akan kerjakan hal yang ajaib dalam hidupmu.

Ketika kita tidak percaya, ketika kita takut, kita bisa gelisah.
Ambil langkah iman! Faith is taking the first step even when you don't see the whole staircase.
Ketika ada orang datang berkata bahwa anaknya mati, keluarga kepala ibadat yang datang ke Yesus sempat gelisah, tapi Yesus berkata jangan takut, percaya saja. Dia tetap percaya pada Yesus.

Kenapa Yesus mengusir semua orang lain tapi membawa keluarga itu dan orang yang bersama denganNya? Karena orang yang di luar itu hanya membuat ribut dan tidak percaya Yesus. Yakobus Yohanes dan Petrus sudah mengikut Yesus dan percaya padaNya, karena itu Yesus juga ajak mereka. Kalau kita tahu siapa Batu Penjuru kita, kita tidak akan takut.

Kita percaya karena:
1. KasihNya sudah teruji
Roma 5:8 (TB) 
8: Akan tetapi Allah menunjukkan kasih-Nya kepada kita, oleh karena Kristus telah mati untuk kita, ketika kita masih berdosa.

Ketika kita masih berdosa pun Yesus sudah mati untuk kita.

2. KuasaNya sudah teruji
Markus 4:39 (TB) 
39: Ia pun bangun, menghardik angin itu dan berkata kepada danau itu: "Diam! Tenanglah!" Lalu angin itu reda dan danau itu menjadi teduh sekali.

3. HikmatNya sudah teruji
1 Korintus 1:24 (TB) 
24: tetapi untuk mereka yang dipanggil, baik orang Yahudi, maupun orang bukan Yahudi, Kristus adalah kekuatan Allah dan hikmat Allah.

Yesus yang sempurna itu tinggal dalam hidup kita! Ada banyak hal di dunia ini yang tidak bisa berjalan dengan pemikiran kita, tapi kita punya Tuhan yang ajaib!

Yesaya 28:16 (TB) 
16: sebab itu beginilah firman Tuhan ALLAH: "Sesungguhnya, Aku meletakkan sebagai dasar di Sion sebuah batu, batu yang teruji, sebuah batu penjuru yang mahal, suatu dasar yang teguh: Siapa yang percaya, tidak akan gelisah! 

Percaya saja, jangan takut, karena Dia bisa membawa kita ke masa depan yang lebih baik.
Keputusan itu ada di tangan kita, engkau mau takut atau tidak, percaya atau tidak. Hidup kita dibangun di atas Batu Penjuru yang teruji, 

- ALL BY HIS GRACE - TO GOD BE THE GLORY -

0 komentar: