AoC Conference 2017 Session VIII
Session VIII
By: dr. Richard William
Ketika engkau berada di akhir zaman ini, engkau akan melihat suatu percepatan yang sangat ajaib. Kuasa kebangkitan harus lebih dulu mengalir di DALAM kita baru bisa mengalir MELALUI kita. Gereja akhir zaman membawa suatu kuasa kebangkitan, yang membangkitkan Tuhan Yesus dari kematian, membawa dimensi kuasa Tuhan. Prinsip di dalan Alkitab itu sederhana.
Kebangunan rohani hilang karena keegoisan. Tuhan itu selalu bergerak, Dia mencari orang yang hatinya murni, orang yang hatinya benar, dan kalau bisa bertahan, revival itu bisa mengguncangkan seluruh Indonesia dan bahkan seluruh dunia! Untuk memulai itu hal yang lebih mudah, tapi untuk maintenance itu hal yang lebih sulit, apakah engkau bisa menjaga fokusmu, karena ini akan jadi hal yang sangat penting.
2 Petrus 1:3-4 (TB)
3: Karena kuasa ilahi-Nya telah menganugerahkan kepada kita segala sesuatu yang berguna untuk hidup yang saleh oleh pengenalan kita akan Dia, yang telah memanggil kita oleh kuasa-Nya yang mulia dan ajaib.
4: Dengan jalan itu Ia telah menganugerahkan kepada kita janji-janji yang berharga dan yang sangat besar, supaya olehnya kamu boleh mengambil bagian dalam kodrat ilahi, dan luput dari hawa nafsu duniawi yang membinasakan dunia.
Segala sesuatu yang berguna untuk hidup kita, Tuhan sudah sediakan dan berikan. Apapun yang dibutuhkan untuk kehidupan ilahi dan supranatural juga sudah diberikan untuk kita. Bagaimana caranya agar semua itu jadi bagian kita?
Kita bisa jadi bagian dalam kodrat Ilahi. Tuhan sudah memberikan kita kemampuan untuk hidup ilahi. Ketika ada sesuatu yang terjadi secara alami, itu kita lakukan dengan insting, artinya kita tidak perlu berpikir terlalu banyak karena itu sudah menjadi kebiasaan kita. Contoh ketika engkau baru belajar mengendarai mobil, engkau belajar untuk ini itu, dan engkau akan melihat segala sesuatunya karena engkau baru belajar. Tapi ketika engkau sudah belajar selama 6 bulan, engkau tidak perlu berpikir lagi, satu-satunya yang engkau perhatikan adalah jalanan, dan bukan mesin, karena itu sudah menjadi kebiasaan dan insting dalam kehidupan kita. Contoh lain ketika engkau belajar gitar pertama kali, engkau pasti akan melihat semua kuncinya, jarinya, tapi ketika engkau sudah terbiasa, engkau tidak perlu melihat jari atau kunci lagi, engkau hanya cukup mendengar musiknya.
Kalau kodrat ilahimu selaras dengan Tuhan, engkau akan tahu dengan persis ketika Tuhan melangkah, ketika Tuhan pergi ke suatu tempat, kapan mujizat akan terjadi, karena kodrat ilahimu secara natural menjadi instingmu sesuai dengan surga.
Yohanes 14:12 (TB)
12: Aku berkata kepadamu: Sesungguhnya barangsiapa percaya kepada-Ku, ia akan melakukan juga pekerjaan-pekerjaan yang Aku lakukan, bahkan pekerjaan-pekerjaan yang lebih besar dari pada itu. Sebab Aku pergi kepada Bapa;
Banyak yang hanya percaya, tapi tidak sungguh-sungguh mengetahui bagaimana caranya melakukan pekerjaan yang lebih besar. Tuhan memang mau kita percaya, tapi Tuhan juga ingin kita tahu caranya, tidak hanya percaya. Ketika engkau percaya dan engkau tahu, duniamu akan berubah, mengapa? Karena ini tidak hanya sekedar percaya, tapi engkau tahu caranya. 2 hal ini adalah hal yang berbeda.
Tidak ada yang akan menghentikanmu sampai Tuhan sendiri yang mengatakannya. Ada proses dan waktu juga pengulangan untuk semua menjadi kebiasaan ilahi, kodrat ilahi. Semua ada proses waktu, perlu komitmen, pelatihan, pengulangan, dan dedikasi, tidak bisa instan.
Di dunia pernah ada yang mengatakan harus melakukan 10000 kali baru menjadi kebiasaan. Tapi di Kerajaan Tuhan berbeda, Tuhan mempercepat prosesnya. Engkau harus mengembangkan kebiasaan Tuhan Yesus, bukan hanya mengenai pemikiran tentang doktrin atau teologi, tapi mengenai bagaimana engkau memikirkan dan mengatakan sesuatu yang sangat dalam di dalam kuasa ilahi. Semakin sering engkau belajar, semakin itu mudah untuk mengalir dalam hidupmu.
Tuhan Yesus tidak pernah mencoba menyembuhkan, tapi kesembuhan itu menjadi insting dalam kehidupan Tuhan Yesus. Ketika divine nature itu mengalir, akan terjadi hal yang ajaib! Walaupun Petrus membawa pengurapan keembuhan, Petrus tidak mendoakan semua orang, karena dia dipimpin roh. Kita harus tahu persis yang apa Tuhan katakan. Yesus punya kuasa menyembuhkan semua orang, tapi Dia hanya menyembuhkan satu orang.
Engkau harus siap sedia. Yesus tidur ketika kapal sedang berada di tengah-tengah badai. Murid-murid Yesus kebanyakan nelayan dan mereka tahu badai itu apa, karena itu mereka takut dan merasa seperti akan mati. Lalu Tuhan Yesus tidak menenangkan badainya yang pertama kali, tapi Dia menenangkan murid-muridNya, karena ketika tidak ada iman, itu mengganggu diriNya. Ada sebuah Divine nature dalam Yesus, dan kita juga harus punya itu. Tidak ada yang namanya kebetulan, semua Tuhan sudah rencanakan, entah itu kebaikan atau kesukaran, karena semua dalam kendali Tuhan.
Tuhan Yesus punya kodrat / kebiasaan ilahi jangan mengejar hasinya, tapi kejar manfaatnya barulah hasil itu akan mengikutinya. Bekerjalah membentuk karakter dan kebiasaannya.
Ibrani 6:4 (TB)
4: Sebab mereka yang pernah diterangi hatinya, yang pernah mengecap karunia sorgawi, dan yang pernah mendapat bagian dalam Roh Kudus,
Ibrani 12:10 (TB)
10: Sebab mereka mendidik kita dalam waktu yang pendek sesuai dengan apa yang mereka anggap baik, tetapi Dia menghajar kita untuk kebaikan kita, supaya kita beroleh bagian dalam kekudusan-Nya.
Seperti pedang ketika akan dibuat, akan diproses, dipukul, dipanaskan, dan diulang-ulang, karena itu dapat mentransformasi molekul dari logam tersebut. Tuhan membawa kita masuk dalam proses untuk menghasilkan hal yang luar biasa. Bahan pensil dan diamond adalah sama, yaitu karbon, tapi yang membedakannya adalah prosesnya. Ketika Tuhan membawa kita masuk dalam proses, Tuhan itu sedang mengubah struktur molekul dalam hidup kita agar terbentuk kodrat ilahi.
Pasukan Daud menjadi pasukan yang ajaib setelah melewati banyak hal, dan bahkan ketika Daud berkata mau minum dari perigi Betlehem, mereka pergi berperang tanpa mempertanyakan apapun dan mengambil air dari perigi tersebut. Ketika Daud tidak mau meminum air tersebut, triwira itu tidak bertanya ataupun marah pada Daud. Mereka berubah dari pecundang menjadi pahlawan yang gagah perkasa.
Dibutuhkan generasi yang berbeda, pola pikir dan mentalitas yang berbeda. Kalau engkau mau kebangunan rohani, engkau harus mendukung pemimpinmu, mendoakan gerejamu, kotamu, tidak peduli berapa lama, engkau tidak boleh tergoyahkan, jadi loyal dan setia, maka kebangunan akan terjadi.
Ibrani 4:12 (TB)
12: Sebab firman Allah hidup dan kuat dan lebih tajam dari pada pedang bermata dua mana pun; ia menusuk amat dalam sampai memisahkan jiwa dan roh, sendi-sendi dan sumsum; ia sanggup membedakan pertimbangan dan pikiran hati kita.
Firman Tuhan harus menjadi logos sebelum menjadi rhema dalam hidup kita. Tujuan dari logos ini untuk mengubah struktur DNA mu, dan ketika struktur ini berubah, baru Firman menjadi daging, Firman menjadi bagian DNA. Ketika itu terjadi, apapun yang engkau katakan, rhema dari Tuhan akan mengalir keluar dari dalam hidupmu, dan engkau akan menjadi orang yang "berbahaya".
Firman itu harus mengubah jiwa dan roh, harus masuk sampai kedalaman kebiasaan kita. Orang-orang Yahudi memiliki torah kecil di tengah kening mereka, agar apapun yang mereka lihat, ada filternya, sehingga tidak ada apapun yang bukan dari Tuhan masuk dalam hidup kita. Firman Tuhan harus memenuhi pikiran kita.
Ada 4 hal yang akan membuat hidupmu penuh dengan kebangkitan Tuhan:
1. Merenungkan Firman Tuhan
Kalau engkau tidak menabungkan Firman dalam pikiranmu, proses akselerasi itu tidak akan terjadi. Firman itu harus menjadi daging agar engkau bisa mengalami percepatan, sehingga pikiranmu akan sejalan dengan Firman.
2. Penumpangan tangan
Ini juga penting karena ini bisa mengubahkan proses.
Kejadian 48:14 (TB)
14: Tetapi Israel mengulurkan tangan kanannya dan meletakkannya di atas kepala Efraim, walaupun ia yang bungsu, dan tangan kirinya di atas kepala Manasye — jadi tangannya bersilang, walaupun Manasye yang sulung.
Ulangan 34:9 (TB)
9: Dan Yosua bin Nun penuh dengan roh kebijaksanaan, sebab Musa telah meletakkan tangannya ke atasnya. Sebab itu orang Israel mendengarkan dia dan melakukan seperti yang diperintahkan TUHAN kepada Musa.
Lalu hikmat Tuhan masuk dalam hidup Yosua. Ada hal dahsyat dengan penumpangan tangan. Ada kualitas dan kuantitas dalam merenungkan Firman, tapi untuk penumpangan tangan, ada yang berbeda, tergantung persiapanmu. Kalau tidak ada persiapan, orang lain yang akan mendapatkan penumpangan tangan itu.
Ketika Elia menurunkan urapannya, Elisa siap dan dia menerima 2x lipat. Kalau engkau ingin mempercepat pengurapannya, harus ada persiapan, dan Tuhan akan membawamu ke suatu tempat dimana akan terjadi impartasi dan hal itu akan mempercepat kehidupanmu.
Ketika engkau siap, Tuhan akan bawa engkau bertemu dengan orang yang tepat dengan waktu dan situasi yang tepat untuk engkau menerima impartasi yang akan mengubah kehidupanmu.
3. Visualisasi
Sampai engkau mengubah gambaranmu, mengubah cara melihatmu, engkau tidak akan bisa mengubah hasilnya. Engkau harus mengubah caramu berpikir. Kalau engkau punya defeated mentality, jangan habiskan waktumu karena tidak akan ada yang terjadi. Di dalam doa, Tuhan akan berikan suatu imajinasi, suatu kemungkinan, bahkan Tuhan akan buka pintu bangsa-bangsa. If you can change your picture, you can change your result. Tuhan bisa gunakan situasi apapun, tapi masalah terbesarnya adalah pikiranmu. Change your mind and picture, and you will change your future.
Bagaimana caranya mengalami unlimited glory kalau pikiranmu masih terbatas.
4. Mengalami dan memuji
Ibrani 12:14 (TB)
14: Berusahalah hidup damai dengan semua orang dan kejarlah kekudusan, sebab tanpa kekudusan tidak seorang pun akan melihat Tuhan.
Setelah para rasul dipukuli, mereka justru keluar dengan sukacita yang lebih besar. Bagian dari transformasi adalah penganiayaan, proses, kesulitan, atau yang lainnya. Semakin tinggi, semakin besar tekanan yang ada. Ada harga untuk kekudusan.
If you want a divine nature, engkau akan masuk melalui tekanan, tantangan, penganiayaannya, karena memang itu caranya Tuhan menjaga fokusmu, Tuhan menjaga komitmenmu, Tuhan menjaga passionmu.
Tidak peduli bagaimana engkau memulainya, tapi bagaimana engkau mengakhirinya, Tuhan mau engkau finish strong.
0 komentar: