Ibadah Minggu IFGF Palembang, 25 Januari 2015

IBADAH MINGGU IFGF PALEMBANG
25 JANUARI 2015

By: Ps. Robert Lie

Hari ini, start a new beginning. Lepaskan kemuliaan yang lama, karena tidak bisa masuk tahun yang baru dengan urapan yang lama. Ini adalah chapter yang baru, season yang baru, mulai 25 Januari 2015 kita masuk di Glorious Era yang baru! 2 tahun ke depan, Tuhan akan membuat hal yang ajaib di tempat ini!

Efesus 5:15
15: Karena itu, perhatikanlah dengan saksama, bagaimana kamu hidup, janganlah seperti orang bebal, tetapi seperti orang arif,

Sebab itu perhatikan baik-baik cara hidupmu, karena cara hidupmu akan mempengaruhi orang-orang di sekitarmu. Cara hidupmu akan menentukan apa yang Tuhan akan beri di tengah-tengah kita. Cara perkataanmu pun akan menentukan masa depanmu. Lidah adalah sesuatu yang kecil tapi bisa memberi dampak yang sangat besar. Hidupmu, keluargamu, dan banyak hal lainnya bisa rusak kalau engkau salah dalam lidahmu. Dengan lidah yang sama engkau bisa menyembah Tuhan, dengan lidah yang sama engkau bisa mengejek orang lain. Ketika engkau suka gosip tentang orang lain, engkau itu seperti membuang bulu domba kemana-mana, dna sekalipun ketika engkau tahu kalau engkau salah dan engkau minta maaf dengan orang tersebut, engkau tetap tidak akan bisa mengumpulkan semua bulu domba tersebut secara utuh, dan itulah gambaran ketika engkau menggosipi orang lain.

Banyak orang yang dipakai Tuhan secara ajaib, tapi karakternya tidak mengalami perubahan, padahal seharusnya kehidupanmu akan semakin serupa dengan Kristus kalau engkau memang benar-benar berjumpa dengan Tuhan. Kalau Kristus ada di dalam dirimu, pantaskah engkau hidup tidak benar? Kalau ada orang yang masih berbuat yang tidak baik, itu artinya orang tersebut tidak sadar kalau Kristus ada di dalam mereka. Hidupmu tidak lebih baik dari orang lain, jangan mengejek orang lain, karena apa yang engkau takar pada orang lain, takaran itu juga yang akan ditakarkan kepadamu.

Cara hidup bukan hanya dari perkataan atau tingkah laku, tapi:

1 Timotius 4:13
13: Sementara itu, sampai aku datang bertekunlah dalam membaca Kitab-kitab Suci, dalam membangun dan dalam mengajar.

Cara hidup yang pertama adalah bagaimana engkau mengekang lidah dan menggunakannya dengan benar. Cara hidup yang kedua adalah mengenai bertekun dan membaca Kitab-Kitab Suci, dalam membangun dan mengajar. Bertekun dalam membaca kitab suci, tidak hanya sekedar lewat dalam membaca Kitab Suci.

Kalau engkau berkata engkau ada di dalam Yesus dan Yesus di dalam engkau, artinya cara hidupmu pun harus sama seperti cara Yesus hidup. Banyak yang hanya ada di dalam gereja, ada di dalam organisasi, ada di dalam pelayanan, tapi sebenarnya hidupnya ada di luar Yesus. Ciri-ciri orang yang tinggal di dalam Yesus, yaitu dia taat apa yang Tuhan katakan, dia wajib hidup seperti Yesus hidup, dan dia berhenti berbuat dosa. Kalau engkau benar-benar tinggal di dalam Yesus, semua cara hidupmu akan menyerupai Kristus, dan gereja waijb mengajarkan kepada jemaat untuk sama seperti Kristus. Kristus itu tinggal di tengah-tengah kita, dan harusnya engkau tahu realita ini kalau Yesus ada di dalam engkau!

Perhatikan caramu hidup. Bertekun dalam membaca Alkitab, bertekun dalam mengajar, jadi tidak hanya menerima, tapi juga memberi.

Ibrani 13:7
7: Ingatlah akan pemimpin-pemimpin kamu, yang telah menyampaikan firman Allah kepadamu. Perhatikanlah akhir hidup mereka dan contohlah iman mereka.

Lihat pemimpinmu, contoh cara hidup mereka. Dan seharusnya para pemimpin pun ujungnya berani berkata seperti ini:

Filipi 3:17 
17: Saudara-saudara, ikutilah teladanku dan perhatikanlah mereka, yang hidup sama seperti kami yang menjadi teladanmu.

Seringkali banyak yang tidak berani bertekad untuk habis-habisan dengan Tuhan, sehingga tidak berani berkata seperti ini. Cara hidupmu akan mementukan kehidupan banyak orang, dan pemimpin adalah barometer untuk semua yang di sekelilingnya, apakah akan serius atau tidak dengan Tuhan. Jangan jadi pemimpin kalau engkau tidak berani berkata seperti yang Paulus katakan, "ikutilah teladanku". Bukannya engkau sombong engkau berkata seperti itu, tapi itu artinya engkau bertekad untuk habis-habisan dengan Tuhan, sekalipun engkau salah, ya mengaku salah, bertobat, kembali lagi habis-habisan dengan Tuhan.

Ini adalah waktunya untuk mencari Tuhan, untuk melayani Tuhan. Kalau engkau sudah diberkati Tuhan, apalagi yang engkau bisa lakukan? Ya melayani Tuhan, dengan cara apapun dan dimanapun. Kita bekerja, kita melayani, itu karena kita mengasihi Tuhan dan melayani adalah sebuah kehormatan, bukan karena beban ataupun apalagi karena terpaksa. Ada 2 hal besar yang dibahas di Alkitab, yaitu perjanjian (covenant) dan kerajaan (kingdom). Banyak yang ingin janji Tuhan, tapi tidak mau masuk dalam perjanjian. Banyak yang mau menjadi raja, penguasa, pemimpin, tapi tidak mengerti mengenai kerajaan. Yesus Raja segala raja, artinya adalah sebuah kehormatan kalau kita itu bisa melayani Tuhan.

Apa yang Tuhan percayakan, layani dengan baik. Belajar mengerti nilai-nilai Kerajaan Surga. Jangan balas kejahatan dengan kejahatan, tapi balas kejahatan dengan kebaikan, dan itulah nilai Kerajaan. Apakah orang melihat hidupmu dan orang lain terbangun? Tugas kita adalah saling membangun, saling menegur kalau memang ada yang salah. Menurut ilmu ekonomi, hemat pangkal kaya, tapi dalam hukum Kerajaan, ada yang menebar kaya, tapi bertambah kaya, ada yang menghemat secara luar biasa tapi selalu berkekurangan. Ada 2 metode yang Tuhan gunakan untuk mengajar, yang pertama mengenai ilustrasi dan setiap orang bisa mengerti, tapi yang kedua, Tuhan gunakan perumpamaan, dan itu tidak semua orang bisa mengerti.

Efesus 5:17
17: Sebab itu janganlah kamu bodoh, tetapi usahakanlah supaya kamu mengerti kehendak Tuhan.

Efesus 5:17 (BIMK)
17: Jangan bodoh, tetapi selidikilah apa yang dikehendaki Tuhan.

Efesus 5:17 (TSI)
17: Jadi janganlah hidup sembarangan, tetapi usahakanlah supaya kamu mengetahui apa yang Tuhan mau untuk kamu lakukan.

Kolose 1:9-11
9: Sebab itu sejak waktu kami mendengarnya, kami tiada berhenti-henti berdoa untuk kamu. Kami meminta, supaya kamu menerima segala hikmat dan pengertian yang benar, untuk mengetahui kehendak Tuhan dengan sempurna,
10: sehingga hidupmu layak di hadapan-Nya serta berkenan kepada-Nya dalam segala hal, dan kamu memberi buah dalam segala pekerjaan yang baik dan bertumbuh dalam pengetahuan yang benar tentang Allah,
11: dan dikuatkan dengan segala kekuatan oleh kuasa kemuliaan-Nya untuk menanggung segala sesuatu dengan tekun dan sabar,

Paulu tidak henti-hentinya berdoa untuk jemaat Kolose untuk menerima hikmat dan pengertian yang benar, dan ini berhubungan dengan pikiran kita, seperti di Roma 12:2.

Roma 12:2
2: Janganlah kamu menjadi serupa dengan dunia ini, tetapi berubahlah oleh pembaharuan budimu, sehingga kamu dapat membedakan manakah kehendak Allah: apa yang baik, yang berkenan kepada Allah dan yang sempurna.

Untuk mengetahui kehendak Tuhan yang sempurna, ya harus berubah oleh pembaharuan budi dan memiliki hikmat dan pengertian yang benar. Engkau tidak bisa bergantung dengan pengurapan yang kemarin, bahkan dengan yang beberapa jam lalu, karena Tuhan mau agar engkau hidup dengan pengurapan Tuhan yang baru. Engkau harus ikuti cara Tuhan, dan seringkali cara Tuhan berbeda dengan cara kita, cara yang supranatural. Jangan bersandar pada pengertianmu sendiri, tapi bersandar pada pengertian dari Tuhan.

- ALL BY HIS GRACE - TO GOD BE THE GLORY -
- HIS PRESENCE BE MANIFESTED IN ALL NATIONS -

0 komentar:

Ibadah Minggu IFGF Palembang, 18 Januari 2015

IBADAH MINGGU IFGF PALEMBANG
18 JANUARI 2015

By: Ps. Robert Lie

Salah satu yang membuat engkau tidak bisa terlalu lama mencari Tuhan adalah gadget.
Kalau engkau bertemu Tuhan, takut akan Tuhan itu akan menghinggapi engkau.

Efesus 5:15
15: Karena itu, perhatikanlah dengan saksama, bagaimana kamu hidup, janganlah seperti orang bebal, tetapi seperti orang arif,

Efesus 5:15 (BIMK)
15: Sebab itu, perhatikanlah baik-baik cara hidupmu. Jangan hidup seperti orang-orang bodoh; hiduplah seperti orang-orang bijak.


Sebab itu perhatikanlah baik-baik caramu hidup, kenapa? Karena hidup dan keputusan kita akan mempengaruhi banyak orang, apalagi engkau sebagai pemimpin. Contoh seperti Firaun sebagai pemimpin yang tidak baik, yaitu ketika Tuhan melakukan mujizat katak, dan ketika Musa bertanya kepada Firaun kapan katak itu akan dibuang, Firaun malah berkata besok, jadi artinya semalam-malaman mereka tidur dengan katak.

Engkau sebagai pemimpin, keputusan apapun yang engkau ambil, akan mempengaruhi "rakyat"mu, mempengaruhi semua lingkunganmu. Paulus mengajarkan kepada jemaat di Efesus untuk memperhatikan cara hidupnya masing-masing. Kenapa? Minimal itu akan mempengaruhi anakmu, orang sekitarmu, apalagi kalau engkau sebagai pemimpin besar, karena engkau akan menjadi barometer sebuah kegerakan.

Perhatikan baik-baik bagaimana kamu hidup, karena 2 tahun ke depan Tuhan akan percayakan banyak domba dan banyak mujizat dan keajaiban di tempat ini, apa yang engkau belum pernah alami engkau akan alami 2 tahun ke depan ini. Karena itu dari sekarang, belajar lepaskan hal-hal dan pikiran yang duniawi. Ketika engkau iri hati, cemburu, itu duniawi.

Banyak orang yang mengalami keajaiban, manifestasi supranatural, tapi tidak mengalami perubahan karakter. Semua tidak ada arti kalau engkau tidak mengalami pertumbuhan karakter menuju kesempurnaan Kristus.

Efesus 5:15 (TSI)
15: Jadi, berhati-hatilah dengan cara hidup kalian masing-masing. Jangan hidup seperti orang bodoh, tetapi hiduplah seperti orang bijaksana.


Berhati-hatilah dengan cara hidup. Hati-hati artinya apa? Engkau tidak bisa semaumu dalam hidupmu. Paulus jelas sekali mengajarkan kepada jemaat Efesus untuk hati-hati dalam hidupnya, harus benar-benar memperhatikan cara hidup mereka. Kenapa harus diperhatikan? Karena Tuhan mau bawa kita dalma kesempurnaan, tidak hanya anugrah demi anugrah.

Dalam kesempurnaan dibutuhkan ketepatan, karena itu hidupmu harus bergantung dengan Tuhan setiap menit, harus benar-benar berpaut kepada Tuhan, engkau tidak bisa mengandalkan pengurapan yang lama. Mengenai ketepatan, ilustrasinya seperti frekuensi, kalau frekuensi Tuhan 5.5, frekuensimu 5.4, itu engkau sudah miss, artinya tidak tepat!

Setiap Tuhan sudah melakukan mujizat, Dia "menghilang". Kenapa? Dia tidak mau mempertontonkan diriNya. Hati-hati dengan kesombongan, karena seringkali ketika seseorang sudah diangkat tinggi, memang awalnya semua dipakai untuk kemuliaan Tuhan, tapi lama-kelamaan bisa terselip kesombongan, hati-hati! Setiap kali selesai melakukan pelayanan, katakan kalau engkau itu hanya hamba yang tidak berguna, yang melakukan apa yang harus dilakukan. Ingat darimana engkau diambil, kita hanya debu tanah yang diambil dan diangkat hingga titik seperti ini. Salah satu yang harus dimiliki adalah kerendahan hati!

Kalau engkau tidak hati-hati menjaga hidupmu, engkau bisa menjadi sombong. Masalahnya hidupmu adalah seperti suratan terbuka, engkau harus jadi berkat bagi orang lain.

Cara Beribadah:
1 Timotius 4:8
8: Latihan badani terbatas gunanya, tetapi ibadah itu berguna dalam segala hal, karena mengandung janji, baik untuk hidup ini maupun untuk hidup yang akan datang.


Cara ibadahmu itu penting! Banyak yang ada dalam ibadah tapi tidak masuk dalam hitungan Tuhan. Ibadah itu penting untuk hidup saat ini dan untuk masa depan. Menjaga ibadah. Ibadah buka seminggu sekali, tapi di hidupmu itulah ibadahmu.

Romaa 12:1
1: Karena itu, saudara-saudara, demi kemurahan Allah aku menasihatkan kamu, supaya kamu mempersembahkan tubuhmu sebagai persembahan yang hidup, yang kudus dan yang berkenan kepada Allah: itu adalah ibadahmu yang sejati.

Ada ibadah yang sejati, yaitu mempersembahkan hidup kita yang sempurna ke hadapan Tuhan.

Yakobus 1:26
26:  Jikalau ada seorang menganggap dirinya beribadah, tetapi tidak mengekang lidahnya, ia menipu dirinya sendiri, maka sia-sialah ibadahnya.


Kalau engkau menganggap engkau beribadah tapi engkau tidak bisa mengekang lidahmu, itu dihitung sebagai sia-sia apa yang engkau anggap ibadah. Dengan lidahh, engkau bisa membamgun orang lain, tapi dengan lidah juga engkau bisa membunuh orang lain

Sia-sia engkau sudah lakukan banyak hal kalau engkau tidak bisa mengekang lidahmu. Jangan berkata jelek tentang siapapun! Gunakan lidahmu dengan benar! Sehebat apapun engkau kalau tidak bisa mengekang lidahmu, semuanya akan percuma dan sia-sia. Kalau lidahmu tidak membangun orang lain, artinya engkau bukan murid Kristus! SPEAK BLESSINGS! Gosip is not from God! Bangsa Israel, umat pilihan dan kesayangan Tuhan, tapi kenapa Tuhan musnahkan mereka semua? Karena mereka bersungut-sungut, marah kepada Tuhan, dan itu dosa lidah. Engkau tidak akan bisa masuk dalam apapun yang Tuhan janjikan dalam gereja ini kalau engkau masih memiliki dosa lidah!

Amsal 18:21
21: Hidup dan mati dikuasai lidah, siapa suka menggemakannya, akan memakan buahnya.


Yang membuat kita berbeda dari yang lain itu ketika engkau sadar kalau Kristus ada di tengah-tengah kita. Biarkan Dia menguasai seluruh tubuhmu. Kalau engkau mengejek orang, artinya engkau tidak sadar kalau Kristus ada di dalam hidupmu. Kalau Kristus ada di dalam kita, pantaskah kita hidup tidak benar? Cara hidupmu akan menentukan apakah orang lain akan ikut denganmu atau tidak. Di Kisah Para Rasul, mereka disukai Allah dan disukai manusia.


- ALL BY HIS GRACE - TO GOD BE THE GLORY -
- HIS PRESENCE BE MANIFESTED IN ALL NATIONS -

0 komentar:

AoC Bandung, 12 Januari 2015

AOC BANDUNG
12 JANUARI 2015

By: Ev. Yusak Tjipto

Segala sesuatu itu tergantung sikap hati kita, karena janji Tuhan itu tidak berubah, seringkali kita yang tidak bisa setia. Tuntutan ini berjalan tidak sekali, tapi tiap hari harus diperbarui. Orang yang seperti Musa bahkan dikatakan oleh Bapa tidak ada seorangpun yang seperti Musa, lembut hatinya dan setia, tapi akhirnya juga toh Musa jatuh. Jatuhnya dimana? Di waktu dia keadaannya tidak siap. Jadi kejatuhan Musa itu karena orang Israel, orang yang dilayani, orang yang didoakan, orang yang dibela di hadapan Tuhan, tapi kenyataaannya tidak bisa mengucap syukur kepada Tuhan dan tidak taut akan Tuhan. Musa akhirnya jengkel. Kita itu harus mengenal Tuhan tidak hanya dari sisi kebaikanNya, tapi juga harus dari sisi gampang marahnya Tuhan juga. Tuhan itu mudah sekali marah, dan kita itu mudah sekali berbuat dosa, dan itu yang repot. Dalam tahun 2015 ini, apa yang akan kita hadapi, apa yang akan terjadi, tidak ada yang tahu. Seringkali kita tidak bisa mengerti keadaan yang sebenarnya bagaimana, tapi semua akan terbuka ketika engkau sudah di surga, dan engkau hanya akan bisa berkata kalau Tuhan baik.

Matius 26:31
31: Maka berkatalah Yesus kepada mereka: "Malam ini kamu semua akan tergoncang imanmu karena Aku. Sebab ada tertulis: Aku akan membunuh gembala dan kawanan domba itu akan tercerai-berai.

Malam ini kamu akan terguncang imanmu karena AKU (Yesus), bukan karena pribadi kita, tapi karena orang lain. Kita kerapkali kurang setia karena orang lain, karena kejadian-kejadian tidak enak karena orang lain dan akhirnya menimpa kita. Maka dari itu kita harus waspada, karena bagaimana itu bisa menimpa kita? Di sini Tuhan Yesus berkata: "Malam ini kamu semua terguncang imanmu karena Aku sebab ada tertulis, Aku akan membunuh gembala dan kawanan domba itu akan tercerai berai.

Matius 26:32-33
32: Akan tetapi sesudah Aku bangkit, Aku akan mendahului kamu ke Galilea."
33: Petrus menjawab-Nya: "Biarpun mereka semua tergoncang imannya karena Engkau, aku sekali-kali tidak."
 
Yang berkata itu Yesus, tapi Petrus berani melawan, itu karena dia belum mengenal dirinya sendiri. Oleh karen itu di permulaan tahun ini, belajar coba mengenali diri kita sendiri. Kalau engkau merasa imanmu kuat, justru di situ engkau lemah. Kalau engkau merasa sudah bisa, di situ engkau lemah. Menjadi kebiasaan, tidak tanya Tuhan, tanya Tuhan tapi tidak punya sikap hati yang rendah hati dan lemah lembut, salah juga. Maka dari itu setiap hari dan setiap saat, kita harus tanya pada diri kita sendiri. Pak Yusak setiap sudah melakukan yang Tuhan perintahkan, apapun, dia selalu berkata pada dirinya sendiri, aku adalah hamba yang tidak berguna, aku hanya melakukan apa yang Tuhan mau. Kenapa? Karena seringkali kita tidak sadar bahwa apa yang kita lakukan itu adalah karya Yesus dalam hidup kita. Ketika engkau berdoa, mendoakan orang, misalnya rebah, atau dia mengalami sesuatu, dan engkau berkata "Kok bisa?", artinya engkau merasa itu karena apa yang engkau lakukan, bukan karena pekerjaan Tuhan. Kalau Tuhan tidak membenarkan kita, ya tidak ada yang benar, dan tidak ada yang bisa masuk surga kecuali anugrah. Pertobatan sekalipun adalah anugrah.

Seperti di Semarang disuruh memanggil Elisa, Junior, second layer, kenapa? Karena ini seperti masa Yudas, setan mencari orang-orang yang bisa dijatuhkan seperti Yudas dan Petrus. Hari ini, Tuhan pesan, ingatkan masa-masa sekarang ini, setan sedang mengintai karena waktuNya sudah amat singkat. Kita jangan hidup dengan Tuhan dengan cara berpikir kita sendiri, karena yang dibutuhkan itu "nggelinding wae", percaya saja kalau Tuhan itu baik. Engkau jangan merasa mengenal Tuhan begitu dekat, karunia sudah banyak, dan engkau merasa terjamin. Hati-hati, karena jaminan hanya dari Tuhan, kita tidak bisa menetapkan kalau kita "pasti". Dan kalau engkau berkata seperti itu pun dasarnya karena percaya, dan sebenarnya semuanya itu tergantung Tuhan, dan kita itu seringkali tidak bisa selalu setia. Kita percaya kalau destiny itu Tuhan sudah tetapkan, tapi misalnya ketika engkau yang diberi destiny oleh Tuhan seperti Stefanus, engkau protes atau engkau mengucap syukur? Kenapa protes? Kenapa tidak mau? Padahal kalau ditetapkan Tuhan, itu harga yang harus engkau bayar, dan itu untuk engkau mendapatkan kedudukan di surga. Engkau tidak mau, kalau Tuhan mau, engkau mau apa? Dia tahu apa yang terbaik untuk kita, tapi kita tidak pernah bisa mengerti dan percaya. Maka dari itu, Tuhan mengingatkan, kita percaya kalau Tuhan yang menyelesaikan dan melakukan semuanya di dalam kita, apapun. Misalnya kematian seperti Thomas yang ditarik oleh kuda, sakit tidak? Bisakah mengucap syukur?

Jangan merasa kalau engkau dicintai Tuhan, dan jangan mengerti, karena ketika engkau mengerti, engkau sombong, dan engkau jadi seperti Petrus. Mengerti karena merasa mampu, hati-hati! Ingat kalau kita harus selalu mawas diri, tanya diri siapakah kita ini? Minta satu firman secara pribadi untuk kita pribadi yang merupakan sebuah tanda, misalnya seperti Pak Yusak yang setelah melakukan segala sesuatu berkata kalau au adalah hamba yang tidak berguna yang melakukan apa yang Tuhan mau. Engkau harus melakukan itu jangan dipikir, nggelinding, jangan dipikir baik atau tidak, untung atau rugi, tapi nurut kepada Tuhan, dan itu dibutuhkan tekad! Tekad itu bukan nekat. Tekad itu kemauan untuk percaya dan melakukan apapun resikonya, misalnya seperti Sadrakh Mesakh dan Abednego. Sekalipun mereka tidak ditolong, mereka tetap tidak mau menyembah patung, itu tekad. Di samping itu, dibutuhkan nekat, misalnya ketika mereka masuk api, itu nekat, karena logikanya kalau masuk api ya hangus. Thomas, Petrus, Yohanes, dianiaya, tapi bisa mengucap syukur, bisa berterima kasih, karena tidak sakit. Ketika Petrus disalib pun dia berkata tidak mau disalib seperti biasa, dibalik, dia merasa tidak layak seperti Tuhannya, dan dia tidak sakit, dia sadar kalau dia harus menanggung semuanya.

Kalau engkau tidak mengalami, engkau tidak akan bisa merasakan kalau Tuhan itu luar biasa. Ketika engkau mengalami, engkau seringkali tidak bisa merasakan, tapi ketika sudah mengalami, baru engkau bisa melihat kalau Tuhan itu luar biasa. Cara Tuhan bekerja itu kadang diam-diam, tapi engkau nantinya akan bisa melihat hasilnya. Kita hanya alat Tuhan, lakukan apa yang Tuhan mau. Mengucap syukur dslam segala perkara. Kalau engkau dilihat tidak sanggup, tidak mungkin Tuhan izinkan terjadi padamu. Jangan takut, sekalipun engkau mengalami, itu sesuai dengan ukuranmu masing-masing, tidak seperti ukuran yang lain, rileks dan mengucap syukur.


By: Ev. Daniel Tjipto

Tahun ini adalah tahun penampian, kita harus sungguh-sungugh menjaga hati kita, sikap hati itu yang harus sangat kita jaga, jangan sampai kita berubah setia dan didapati kalah. Waktunya sudah sangat singkat. Untuk menjaga hati itu tidak mudah, tapi dibutuhkan hineni, tahu darimana kita diambil, dan semua karena anugrah, bukan karena kita mampu. Semua tergantung kita, engkau tangkap dan berlalu begitu saja bisa, engkau tangkap dan jadikan ini warning dalam hidupmu, itu bisa. Engkau menangkap dan engkau berdoa kepada Tuhan untuk menjaga kita, itu bisa. Engkau menangkap, dan engkau merasa kalau itu engkau dan engkau bertobat, itu juga bisa. Segala sesuatu itu ada yang harga yang harus dibayar. Ada Yudas, ada Petrus, 2 model itu selalu ada di dalam suatu perkumpulan. Tapi kita lihat kalau Petrus bertobat dan dia membayar harganya sampai dia pulang. Jangan berpikir itu "susah, sakit", tapi sebenarnya yang kita dapat nantinya itu akan jauh lebih besar! Apapun yang engkau bayar di dunia itu sangat sangat kecil jika dibadingkan dengan apa yang engkau akan dapat di surga. Apa yang akan kita dapat nanti di surga itu tidak sebanding dengan apa yang kita bayar di dunia! Yesus sudah lakukan semua di kayu Salib, dan itu semua untuk kita. Kuncinya bukan memakai kekuatan sendiri, tapi rendahkan hatimu, hineni, maa engkau akan dapatkan semuanya. 2015, dan angka terakhir itu 5 itu anugrah, hidup dengan anugrah, bukan dengan kekuatan sendiri, maka engkau akan keluar sebagai pemenang.

Bukan karena usaha atau kekuatanmu atau kepintaranmu, tapi semua karena anugrah. Seringkali kita berkata "Kenapa engkau taruh aku di tempat ini?". Tanpa sadar sebenarnya engkau sudah menyalahkan Tuhan karena Tuhan sudah letakkan atau tempatkan kita di suatu tempat itu. Mungkin kita tidak sadar, tapi engkau sebenarnya menyalahkan Tuhan, engkau tidak hineni, engkau tidak merendahkan hatimu. Justru karena kebaikanNya, Dia menaruh kita di suatu tempat, agar kita diproses dan keluar sebagai emas yang murni. Jangan salahkan Tuhanmu, Dia terlalu baik. Petrus menyangkal Tuhan, Yudas menjual Tuhan, dua-duanya melakukan hal yang sama, yang satu bertobat dan berani membayar harganya sampai garis akhir. Sesuatu yang engkau dapat di surga itu jauh lebih besar dari apa yang engkau ketahui di dunia ini. Kalau engkau tahu apa yang akan engkau dapat, engkau pasti akan mau lebih lagi membayar harganya. Never give up! Apapun yang engkau sedang alami, never give up, ayo tetap maju melayani Tuhan, jangan pernah menyerah! Tuhan tidak pernah meninggalkan kita. Mari berjalan bersama dengan Roh Kudus, Dia akan memampukan kita. Ingatkan dirimu darimana engkau diambil.

- ALL BY HIS GRACE - TO GOD BE THE GLORY -
- HIS PRESENCE BE MANIFESTED IN ALL NATIONS -

1 komentar:

Ibadah Minggu IFGF Palembang, 11 Januari 2015

IBADAH MINGGU IFGF PALEMBANG
11 JANUARI 2015

By: Ev. Daniel Tjipto

Yang sekarang ada itu sebenarnya dari dulu sudah pernah ada. Kenapa banyak hal yang tidak baik itu terjadi? Itu bukan karena apa-apa, tapi karena semuanya sudah tertulis. Tidak ada sesuatupun yang terjadi di luar yang sudah Tuhan garis. Sutradara Agung kita itu Bapa di surga. Ada 3 pribadi, Bapa, Putra, dan Roh Kudus. 3 ini menjadi 1, tapi 1 ini juga terdiri dari 3 pribadi. Nanti di surga, engkau akan bertemu dengan 3 pribadi ini. Yang sudah menggaris semuanya itu Bapa. Bagaimana tentang manusia? Adam orang pertama dalam Firman Tuhan, tetap sebenarnya sebelum Adam, ada banyak hal yang terjadi.

Kejadian 1, semua alam ini kacau balau. Lalu Bapa di surga mulai menata kembali, lalu diciptakanlah yang namanya Adam.

Ada angka-angka yang Tuhan berikan untuk kita di tahun ini:

Angka 1.
Kenapa angka 1 ini keluar? Ini berbicara mengenai pribadi dari Bapa sendiri. Ujung-ujungnya sebenarnya adalah Bapa. Semua yang terjadi sekarang-sekarang ini pun sudah tertulis di dalam Firman. Kita semua manusia harus mengerti kalau ujung-ujungnya adalah Bapa. Bapa adalah Sutradara Agung, dan Dia adalah yang pertama.


Angka 3.
Bilangan 6:22-27
22: TUHAN berfirman kepada Musa:
23: "Berbicaralah kepada Harun dan anak-anaknya: Beginilah harus kamu memberkati orang Israel, katakanlah kepada mereka:
24: TUHAN memberkati engkau dan melindungi engkau; 
25: TUHAN menyinari engkau dengan wajah-Nya dan memberi engkau kasih karunia;
26: TUHAN menghadapkan wajah-Nya kepadamu dan memberi engkau damai sejahtera.
27: Demikianlah harus mereka meletakkan nama-Ku atas orang Israel, maka Aku akan memberkati mereka."

Di sini ada 3 berkat yang harus kita terima, yang harus menjadi bagian kita, karena kalau kita kehilangan 1 saja, berat itu tidak akan menjadi sempurna.
1. Tuhan memberkati engkau dan melindungi engkau.
Beranikah engkau berharap untuk mendapat berkat HANYA dari Tuhan? Mengertikah engkau semua yang engkau dapat, yang disampaikan kepada hidupmu itu semua dari Dia? Selain itu dikatakan Tuhan melindungi engkau, artinya engkau harus sadar dan mengerti kalau semua itu Tuhan yang mengatur.

2. Tuhan menyinari engkau dengan wajahNya dan memberi engkau kasih karunia
Ada apa dengan wajahNya sehingga sampai Tuhan menyinari engkau dengan wajahNya? Ada yang melihat wajah Tuhan saja persoalannya selesai, penyakitnya disembuhkan, hanya melihat wajah Tuhan mendapat pertolongan. Wajah yang penuh dengan kasih dan dipenuhi segala kepenuhan. Banyak orang yang mencari berkat Tuhan, bukan wajah Tuhan. Seringkali juga orang berdoa mintanya berkat dan berkat. Cari wajah Tuhan! Kalau engkau ketemu Tuhan, engkau dapatkan semuanya. Jangan lupakan yang namanya keintiman dengan Tuhan. Yesus sendiri sibuk dengan pelayanan, tapi suatu kali Dia pernah berkata kepada muridNya untuk mereka berjalan lebih dulu karena Yesus mau naik gunung, mau mencari Bapa. Yesus sendiri sudah menjadi contoh, mau sesibuk apapun, Dia tetap meluangkan waktu untuk mencari Tuhan.

Apakah hidupmu sudah maksimal atau belum? Kenapa seringkali kita tidak bisa maksimal? Salah satu sebabnya karena kita tidak mengandalkan Tuhan 100%, karena engkau sering mengandalkan kekuatanmu sendiri, dan kalau engkau seperti ini, sebenarnya engkau sedang mengundang kutuk itu masuk dalam hidupmu. Tahun ini adalah tahun dimana kesuksesan besar akan terjadi, yang maksimal, TOV, Yobel besar terjadi!

Pelajari angka demi angka ini agar engkau tidak miss! 2015. 2 kesepakatan, 0 kematian daging, 1 Bapa di surga, 5 anugrah.

Hujan awal hujan akhir dijadikan satu. Hujan awal itu dimana petani mulai mengeruk, memproses tanah agar bisa ditabur benih, tanah itu dibereskan, menjadi gembur. Lalu ditunggu beberapa waktu lagi, datang hujan, dan mulai terjadi penuaian. Hujan awal dan hujan akhir dijadikan satu artinya seketika engkau menabur, engkau menuai, karena tidak ada waktu lagi.

Lawan manusia yang paling berat adalah diri sendiri, otaknya yang mengatakan tidak mungkin, karena otaknya berkata biasanya menabur pun menunggu 3 bulan baru menuai, itupun sudah teknologi canggih. Di surga, teknologinya sudah lebih canggih, dan ini waktunya, ketika engkau menabur, beberapa detik kemudian engkau menuai. Tapi kembali lagi, apakah engkau percaya atau tidak? Kalau engkau percaya, engkau menuai, kalau tidak, ya tidak terjadi. Bertobat dari pikiranmu, selaraskan pikiranmu dengan pikiran Tuhan. Ini waktunya, dan kuncinya hanya percaya. Kalau engkau percaya, dalam hitungan jari manusia, akan engkau tuai, bahkan berlipat kali ganda.

Sepakat itu memiliki power yang luar biasa! Kalau engkau minta, harus sesuai dengan kriteria, dan harus detail. Seperti engkau menulis surat, kalau alamatnya tidak lengkap, ya bisa tidak sampai. Ini tahun ketepatan, minta yang tepat, dan kalau itu sudah digariskan engkau dapat, engkau akan dapat! Hujan awal dan hujan akhir dijadikan satu, tinggal engkau percaya. Ini saatnya Tuhan menyinari kita dengan wajahNya. Kenali Tuhanmu secara utuh!

3. Tuhan menghadapkan wajahNya kepadamu dan memberi engkau damai sejahtera
Ketika engkau diproses, apakah masih ada damai sejahtera dalam hidupmu? Damai hanya ada di dalam Yesus. Dunia hanya memiliki happy, tapi di dalam Tuhan ada joy / sukacita. Tuhan menghadapkan wajahNya itu artinya Tuhan mau face to face, muka dengan muka dengan Tuhan seperti Musa. Ketika seseorang bertemu dengan Tuhan, alam supranatural akan menjadi satu dengannya. Ini tahun-tahun yang memungkinkan untuk itu terjadi! Bayangan anak Tuhan akan menyembuhkan orang, dan itu juga akan terjadi hari-hari ini! Berbuat baik, melakukan yang Tuhan Firmankan, menggenapkan setiap destiny, dan semuanya bisa kalau engkau bertemu muka dengan muka dengan Tuhan. Ketika Yesus menyembuhkan orang yang pendarahan, ada yang keluar dari hidupNya, kuasaNya keluar, dan ini yang akan terjadi di hidup kita! Kemanapun kita pergi, kita akan jadi berkat untuk orang lain!

Angka 3 ini angka yang sakral. Tritunggal, Bapa Yesus Roh Kudus, 3 jadi 1, dan hidup manusia juga ada 3 yang menjadi 1, yaitu tubuh jiwa roh.


Angka 5.
Dari angka 3 akan menuju angka 5, yaitu anugrah, karena anugrahNya keluar ketika yang 3 ini menjadi 1. Hidup dalam kasih karunia. Tapi banyak yang ketika hidup dalam kasih karunia, jadi menyepelekan berkat, anugrah, karena semuanya gratis dan sepertinya tidak ada harga yang harus dibayar. Kasih karunia itu tidak bisa ditolak, tapi jangan sampai engkau terbuai dengan kasih karunia, karena kalau engkau terbuai, engkau akan seperti yang di perjanjian lama, tidak menghormati Tuhan. Kenapa Uza mati? Siapakah Uza? Bukankah apa yang dilakukannya itu dalam pandangan manusia sesuatu yang baik? Ketika tabut akan jatuh dia memegang tabut itu, agar tabut itu tidak menyentuh tanah. Menurut manusia itu baik, tapi apa yang terjadi? Dia akhrinya mati. Uza adalah anak dari orang yang di rumahnya terdapat tabut Tuhan itu bertahun-tahun bahkan puluhan tahun, dan lama-kelamaan dia menjadi menyepelekan. Awalnya dia menaruh tabut di atas kereta, dan itu sudah sebuah kesalahan pertama. Kenapa mereka melakukan ini? Karena pikiran modern manusia yang masuk, karena tabut harus diusung. Jangan karena modern / teknologi sehingga engkau mengubah cara yang engkau anggap benar, misal engkau tidak baca alkitab dan hanya mau mendengar Audio Bible saja, itu seperti Uza, hati-hati!

Banyak yang diangkat tinggi namun akhirnya menganggap remeh pemimpinnya, meremehkan Tuhan, Hati-hati!


Angka 7.
Dari 5, tidak hanya stop dalam kasih karunia, tapi masuk dalam kesempurnaan, tapi ini tidak main-main. Makin tinggi seseorang, makin mudah dia "habis". 7 itu ketika engkau mulai masuk dan dipercayakan untuk menikmati kemanunggalan dengan Tuhan, hati-hati, kalau engkau salah sedikit, habis. Bangsa Israel zaman dahulu sebelum Yesus datang, salah sedikit, mati, salah sedikit, mati. Bukan Bapa yang kejam, tapi kekudusanNya yang tidak bisa ditoleransikan dengan apapun. Kalau sudah berbicara mengenai kekudusan, setiap orang dituntut berbeda-beda, dan engkau harus dapat sendiri dari Tuhan, apa yang harus engkau lakukan dan genapi agar engkau bisa masuk dalam angka 7 ini. Jangan jadi hakim! Kalau orang lain dituntut A, engkau dituntut B, jangan menghakimi orang lain, karena masing-masing orang ada harga yang harus dibayar karena harus menyelesaikan destinynya masing-masing. Jangan ikut-ikutan! Berdoa dengan Tuhan, apa harga yang harus dibayar, karena masuk dalam kesempurnaan itu tidak gratis, yaitu daging harus dimatikan!


Angka 4.
Ini kematian kedua. Ketika engkau sudah menikmati dan mencicipi kesempurnaan Tuhan, harusnya, otomatisnya, kedaginganmu sudah mati. Tapi ternyata kebanyakan daging kita belum mati, karena kita masih tinggal di dunia. Ini seperti masuk dalam level Paulus, hidup adalah Kristus, dan mati adalah keuntungan. Apa yang dulu dianggap untung, sekarang dianggap rugi.


Angka 0.
Ini adalah dimana engkau benar-benar berkata engkau tidak bisa apa-apa dan Tuhan yang di depanmu. Angka 7 itu bukan sesuatu yang kekal, tapi itu yang Tuhan izinkan untuk kita nikmati.

Yang namanya masuk dalam kesempurnaan, dalam dimensi supranatural itu seperti apa? Dari yang tidak ada apa-apa tiba-tiba menjadi ada, itu sangat bisa terjadi! Yang membuat tidak bisa adalah pikiranmu. Tapi sebelum engkau masuk ke angka 7, coba uji hatimu, misalkan engkau akan diberikan uang yang sangat banyak, apa yang akan engkau lakukan? Kalau engkau masih berpikir untuk kepentingan pribadimu, artinya kapasitasmu itu belum cukup untuk bisa menampung berkat yang besar. Tahun ini engkau harus ubah cara berpikirmu! Jadi bendahara Tuhan, berapapun yang Tuhan berikan pada kita, biar itu menjadi kemuliaan untuk nama Tuhan, karena unuk lawatan itu membutuhkan uang yang sangat banyak. Kalau engkau bisa jadi bendaraha Tuhan, engkau akan bisa dipercaya yang besar oleh Tuhan! Ini tahun yang luar biasa!


Angka 12.
Ini berbicara mengenai murid-murid Yesus, 12 bakul, kelimpahan yang supranatural. Tapi dari 12 murid akan selalu ada 1 Yudas, dan itu yang kedagingannya masih ada, masih kuat, ada ikatan dunia. Iri hati, hati yang tidak tulus, ketika melihat orang lain diberkati engkau tidak suka, dll. Mulai hari ini, kikis, buang. HINENI! Heneni tidak ada kata tapi, tapi hanya kata ya Tuhan, pakai aku. Kata TOV itu hanya dipakai beberapa kali di Alkitab, termasuk kecantikan Abigail itu dikatakan TOV. Ingat HINENI! Sampai hari ini, keturunan imam, suku Lewi, mereka berdoa setiap hari, dan di kata-kata terakhir mereka berdoa agar mereka dijadikan seperti Daud yang hineni.

Ketika Daud menari di depan tabut, itu adalah bukti dari ke-hineni-an dia. Daud ketika akan memulai menari, dia bingung, karena dia mendapat Firman kalau dia harus menari, padahal Daud bukan seorang penari, dia pemusik, penyembah, penyanyi. Namun Daud tidak bisa menari, kalau dia bisa menari dia pun pasti akan mempersiapkan pakaiannya untuk menari, tapi ketika itu dia memakai pakaian kebesaran seorang raja, tapi karena hineni, dia menari, dan ketika menari, satu per satu bajunya lepas hingga hanya dia memakai cawat, tapi dia tidak menghiraukannya, dia tetap menari, dan ini bukti kalau dia sangat menghormati Tuhan! Bahkan Daud berkata dia akan mempermalukan dirinya lebih lagi karena dia mengenal siapa yang dia sembah!

Kunci dari semuanya ini adalah keintiman, seberapa engkau mengenal Tuhanmu? Zaman Daud Yesus belum ada, Daud berjuang sendiri, tapi zaman kita sekarang Yesus sudah bayar semuanya, tinggal kita tanggalkan kedagingan kita, mati daging, dan ini harus kalau engkau mau masuk dalam angka 7. Seberapa engkau mengenal Tuhan, seperti itulah berkat yang akan engkau terima. Ketika engkau diberkati, apakah engkau tetap bisa seirama dengan Tuhan? Keintiman itu kuncinya! Jangan pernah merasa engkau mampu! Tuhan selalu lihat hati yang terdalam, apakah engkau tulus ikut Tuhan, apakah karena engkau ingin kaya, ingin menunjukkan siapa dirimu? Ketika engkau di dalam Tuhan dan Tuhan di dalam kita, apapun itu akan terjadi!

Yohanes 15:7
7: Jikalau kamu tinggal di dalam Aku dan firman-Ku tinggal di dalam kamu, mintalah apa saja yang kamu kehendaki, dan kamu akan menerimanya.

Engkau ingin apa, engkau bisa dapat. Tinggal di dalam Tuhan, Tuhan di dalam kita, engkau minta apa saja engkau bisa dapat, semua bisa terjadi! Keintiman jangan engkau lupakan, matikan daging, dan tinggal di dalam Tuhan dan Tuhan di dalam kita. Baca Firman agar Firman memenuhi hidup kita, pikiran Kristus yang ada di pikiran kita.

- ALL BY HIS GRACE - TO GOD BE THE GLORY -
- HIS PRESENCE BE MANIFESTED IN ALL NATIONS -

0 komentar:

Ibadah Minggu IFGF Palembang, 4 Januari 2015

IBADAH MINGGU IFGF PALEMBANG
4 JANUARI 2015

By: Ps. Robert Lie

GLORIOUS ERA! 2 tahun ke depan Tuhan akan buat sesuatu yang ajaib di tempat ini, Tuhan akan buat revival di tempat ini! OUR GOD IS AN AWESOME GOD!

9 PESAN TUHAN UNTUK TAHUN 2015:

1. Tuhan akan membawa kita masuk dalam percepatan, lebih cepat dari orang lain, dan apa yang engkau alami, engkau akan dengar orang lain juga akan alami.

Ini adalah anugrah, adalah favor Tuhan, bukan berarti engkau lebih hebat dari orang lain, jangan sombong!

1 Raja-Raja 18:42-46
42: Lalu Ahab pergi untuk makan dan minum. Tetapi Elia naik ke puncak gunung Karmel, lalu ia membungkuk ke tanah, dengan mukanya di antara kedua lututnya.
43: Setelah itu ia berkata kepada bujangnya: "Naiklah ke atas, lihatlah ke arah laut." Bujang itu naik ke atas, ia melihat dan berkata: "Tidak ada apa-apa." Kata Elia: "Pergilah sekali lagi." Demikianlah sampai tujuh kali.
44: Pada ketujuh kalinya berkatalah bujang itu: "Wah, awan kecil sebesar telapak tangan timbul dari laut." Lalu kata Elia: "Pergilah, katakan kepada Ahab: Pasang keretamu dan turunlah, jangan sampai engkau terhalang oleh hujan."
45: Maka dalam sekejap mata langit menjadi kelam oleh awan badai, lalu turunlah hujan yang lebat. Ahab naik kereta lalu pergi ke Yizreel.
46: Tetapi kuasa TUHAN berlaku atas Elia. Ia mengikat pinggangnya dan berlari mendahului Ahab sampai ke jalan yang menuju Yizreel.

TUJUH KALI. Elia berdoa kepada Tuhan dengan naik ke gunung 7x dalam sehari itu. Selama engkau bisa lakukan ini, engkau akan lebih cepat dari orang lain. Ahab naik kereta ke Yizreel, dan kalau engkau masuk dalam percepatan Tuhan, akan terjadi yang di ayat 46. Ketika seorang raja / pemimpin akan berjalan ke suatu tempat, pasti jalannya akan dibuka oleh pengawalnya, dan tentu ia akan lebih cepat sampai dari orang lain. Tapi di kitab ini dikatakan bahwa Ahab ke Yizreel, dan bahkan Elia baru naik gunung, namun akhirnya Elia bisa menyusul kereta kuda Ahab! Jika secara logika, bagaimana bisa seseorang berlari lebih cepat dari kuda, bahkan si kuda berlari lebih dahulu?

Kita akan dibawa mengalami percepatan dibandingkan raja-raja dunia, kita akan lebih dulu mencapai destiny kita dibanding orang dunia, asalkan engkau benar-benar masuk dalam kedalaman dan percepatan yang dari Tuhan! Apapun yang dilakukan oleh tanganmu, di bidang apapun, akan lebih cepat dari apa yang dilakukan oleh orang lain!

Yusuf dari seorang budak, tapi akhirnya menjadi penguasa. Uang bukan segalanya sekalipun memang semuanya butuh uang. Tapi, carilah pasangan yang cinta akan Tuhan, karakter Kristus, dan mau kerja keras. Tuhan akan buat perbedaan yang nyata antara orang yang sungguh-sungguh mencari Tuhan dengan yang tidak.


2. Tahun ini yang sungguh-sungguh cari Tuhan, akan diberi favor yang melimpah.

Sekalipun di masa yang susah, akan ada perbedaan, akan ada favor Tuhan! Favor artinya sekalipun orang lain susah melakukannya, engkau akan mudah melakukan suatu hal tersebut KARENA TUHAN!

Roma 11:29-36
29: Sebab Allah tidak menyesali kasih karunia dan panggilan-Nya.
30: Sebab sama seperti kamu dahulu tidak taat kepada Allah, tetapi sekarang beroleh kemurahan oleh ketidaktaatan mereka,
31: demikian juga mereka sekarang tidak taat, supaya oleh kemurahan yang telah kamu peroleh, mereka juga akan beroleh kemurahan.
32: Sebab Allah telah mengurung semua orang dalam ketidaktaatan, supaya Ia dapat menunjukkan kemurahan-Nya atas mereka semua.
33: O, alangkah dalamnya kekayaan, hikmat dan pengetahuan Allah! Sungguh tak terselidiki keputusan-keputusan-Nya dan sungguh tak terselami jalan-jalan-Nya!
34: Sebab, siapakah yang mengetahui pikiran Tuhan? Atau siapakah yang pernah menjadi penasihat-Nya?
35: Atau siapakah yang pernah memberikan sesuatu kepada-Nya, sehingga Ia harus menggantikannya?
36: Sebab segala sesuatu adalah dari Dia, dan oleh Dia, dan kepada Dia: Bagi Dialah kemuliaan sampai selama-lamanya!


3. Tuhan akan tanam kita di taman Tuhan, kehidupan kita akan ditanam di Rumah Tuhan.

Mazmur 92:12-15
(92-13) Orang benar akan bertunas seperti pohon korma, akan tumbuh subur seperti pohon aras di Libanon;
(92-14) mereka yang ditanam di bait TUHAN akan bertunas di pelataran Allah kita.
(92-15) Pada masa tua pun mereka masih berbuah, menjadi gemuk dan segar,
(92-16) untuk memberitakan, bahwa TUHAN itu benar, bahwa Ia gunung batuku dan tidak ada kecurangan pada-Nya.

Dalam The Message:
(92-14) Those that be planted in the house of the LORD shall flourish in the courts of our God.

Pada masa tua pun engkau akan tetap berbuah, gemuk, dan segar. 


4. Tahun ini tidak boleh mengeluh, repot, sibuk, capek, dll, karena nanti Tuhan akan ambil semua yang sudah dipercayakan padanya dan dipindahkan kepada orang lain.

Seperti di Matius 25, 3 orang yang dipercayakan talenta, namun yang satu mengeluh dan akhirnya apa yang ada padanya diambil dan diberikan pada yang menjalankan talenta dengan sungguh-sungguh dan penuh tanggungjawab. Engkau mau mengalami yang ajaib yang supranatural dari Tuhan, ya bayar harga! NEVER GIVE UP!

1 Korintus 10


5. Tuhan akan memberkati gereja ini dan jemaatNya, anggur, susu, dan madu (TRIPLE BLESSINGS!)

Kidung Agung 5:1
1: -- Aku datang ke kebunku, dinda, pengantinku, kukumpulkan mur dan rempah-rempahku, kumakan sambangku dan maduku, kuminum anggurku dan susuku. Makanlah, teman-teman, minumlah, minumlah sampai mabuk cinta!

Tuhan sedang membawa kekasihNya untuk masuk ke taman Tuhan, dan Tuhan akan beri tiga elemen ini.


6. Tidak boleh setengah-setengah, iya ya iya, tidak ya tidak, panas ya panas, dingin ya dingin, tidak boleh suam-suam!

Wahyu 3:16
16: Jadi karena engkau suam-suam kuku, dan tidak dingin atau panas, Aku akan memuntahkan engkau dari mulut-Ku.

Anything is possible if you pay the cost!
Bapa berkehendak, Tuhan Yesus yang melakukan, Roh Kudus menyempurnakan. Selama engkau pegang janji Tuhan dan engkau lakukan apa yang engkau janjikan pada Tuhan, Tuhan juga akan nyatakan janjiNya!


7. Tuhan akan buat gereja ini bisa melihat malaikat untuk kegerakan rohani!

Tuhan akan bukakan mata jemaat dan juga terutama yang belum percaya pun akan melihat malaikat Tuhan! hari-hari ini Tuhan sedang menyatakan angelic manifestation, karena malaikat juga dipilih Tuhan untuk membantu kita menyelesaikan tugas kita.

Keluaran 3:2
2: Lalu Malaikat TUHAN menampakkan diri kepadanya di dalam nyala api yang keluar dari semak duri. Lalu ia melihat, dan tampaklah: semak duri itu menyala, tetapi tidak dimakan api.


8. Melepas jubah yang lama, dan Tuhan akan beri jubah yang baru

Lepaskan semua yang lama, hidup yang lama, dan Tuhan akan beri yang baru! 

Yesaya 61:10
10: Aku bersukaria di dalam TUHAN, jiwaku bersorak-sorai di dalam Allahku, sebab Ia mengenakan pakaian keselamatan kepadaku dan menyelubungi aku dengan jubah kebenaran, seperti pengantin laki-laki yang mengenakan perhiasan kepala dan seperti pengantin perempuan yang memakai perhiasannya.


9. Tuhan tidak hanya memberi anugrah demi anugrah, tapi Tuhan beri kesempurnaan untuk kita!

Matius 19:21
21: Kata Yesus kepadanya: "Jikalau engkau hendak sempurna, pergilah, juallah segala milikmu dan berikanlah itu kepada orang-orang miskin, maka engkau akan beroleh harta di sorga, kemudian datanglah ke mari dan ikutlah Aku."

Ini bukan berbicara mengenai uang. Tapi melepaskan harta di sini artinya melepaskan apa yang selama ini engkau pegang selain Tuhan. Engkau harus miskin di hadapan Tuhan, bukan di hadapan manusia. Miskin di hadapan itu engkau boleh punya segalanya tapi engkau tahu semua titipan Tuhan dan tidak ada yang bisa engkau banggakan selain Tuhan. Suku Lewi dan para imam pun tidak memiliki warisan apapun, karena hanya Tuhanlah warisan mereka.

Tuhan mau kita mengalami kelimpahan, karena Dia yang kaya rela jadi miskin agar kita jadi kaya dan Tuhan datang pun memberi hidup dan hidup dalam kelimpahan. Namun engkau harus sadar semua titipan, semua adalah milik Tuhan, tidak ada yang boleh engkau andalkan selain Tuhan. Di hadapan Tuhan, kita harus "miskin", artinya hanya Tuhan yang engkau andalkan, bukan harta, pengurapan, atau apapun yang lainnya.

Anggur yang baru membutuhkan kirbat atau wadah yang baru, artinya kemuliaan yang baru pun akan membutuhkan wadah yang baru. Hari-hari ini akan terjadi penyaringan dari Tuhan. Kita itu 0, tidak peduli seberapa banyak 0, itu tidak akan ada nilainya, tapi ketika engkau sadar semua hanya Tuhan, Tuhan di depanmu, Tuhan jadi warisanmu, maka 0 yang engkau punya itu akan menjadi sangat bernilai.


- ALL BY HIS GRACE - TO GOD BE THE GLORY -
- HIS PRESENCE BE MANIFESTED IN ALL NATIONS -

0 komentar: