Ibadah Minggu IFGF Palembang, 17 November 2013

21:44:00 0 Comments

IFGF PALEMBANG
17 NOVEMBER 2013
By: Ps. Pendy Sofian

Masuk dan tinggal dalam kepenuhan Kristus..
Kalau engkau tidak bisa menepati janjimu ke Tuhan, bagaimana Tuhan bisa genapi janjiNya padamu?
Bukannya Tuhan yang tidak mau, tapi banyak yang tidak menepati janjinya, nazarnya..

Yeremia 11:1-5
1: Firman yang datang kepada Yeremia dari TUHAN, bunyinya:
2: "Dengarlah perkataan-perkataan perjanjian ini dan sampaikanlah itu kepada orang Yehuda dan kepada penduduk Yerusalem!
3: Katakanlah kepada mereka: Beginilah firman TUHAN, Allah Israel: Terkutuklah orang yang tidak mendengarkan perkataan-perkataan perjanjian ini,
4: yang telah Kuperintahkan kepada nenek moyangmu pada waktu mereka Kubawa keluar dari tanah Mesir, dari dapur peleburan besi, dengan berfirman: Dengarkanlah suara-Ku dan lakukanlah segala apa yang Kuperintahkan kepadamu, maka kamu akan menjadi umat-Ku dan Aku akan menjadi Allahmu,
5: sehingga Aku dapat menepati sumpah yang telah Kuikrarkan kepada nenek moyangmu untuk memberikan kepada mereka tanah yang berlimpah-limpah susu dan madunya, seperti halnya pada waktu ini." Lalu jawabku: "Begitulah hendaknya, ya TUHAN!"

Bukannya Tuhan yang tidak mau menepati janjiNya, tapi tidak bisa, karena ada kondisi/syarat yang belum tercapai untuk Tuhan menggenapi janjiNya..
Coba ingat semua apa yang sudah engkau janjikan ke Tuhan, sehingga Tuhan bisa menggenapi semua janjiNya pada kita..
Tuhan itu benar-benar baik, dan sebenarnya Dia yang "kebelet" untuk menggenapi janjiNya untuk hidup kita, dan bahkan Dia yang sering mengingatkan kita lagi apa yang pernah kita janjikan padaNya untuk dilakukan..
Selama kita tidak bisa ingat janji kita pada Tuhan dan belum kita lakukan, ya Tuhan belum bisa menggenapi janjiNya.. Semua yang Yesus pernah lakukan di dunia itu untuk menggenapi "terms of covenant" yang ada, hingga janjiNya dengan manusia sah dan bisa terjadi..

Jika Tuhan kalau sudah sayang dengan seseorang, suatu bangsa, Dia bisa lakukan apapun agar janjiNya pada orang / bangsa itu digenapi.. Ketika Yosua masuk ke Tanah Perjanjian pun Tuhan menempatkan bangsa-bangsa yang kuat di sekitar bangsa Israel untuk menguji hati mereka, ketika mereka berbalik, bangsa lain itu menyerang mereka, dst.. Tuhan juga pernah izinkan bangsa Israel dijarah dan semua kemegahan Bait Suci pun tidak ada lagi.. Banyak orang yang disayang dengan Tuhan, dan ketika mereka jauh dengan Tuhan, Tuhan bisa dengan teganya mengambil kekayaan, kesehatan mereka diambil, tujuannya hanya satu, agar mereka berbalik dengan Tuhan.. Seringkali Tuhan izinkan banyak masalah terjadi dalam hidupmu, tujuannya agar engkau berbalik, dan dekat dengan Tuhan.. Kalau ini terjadi, itu bukan karena Tuhan sadis, tapi karena Tuhan sangat sayang dengan engkau..
Karena sayangNya padamu, Tuhan bisa izinkan semuanya terjadi, agar engkau berbalik.. Setelah engkau berbalik dan bertobat dengan Tuhan, Tuhan bisa balikkan hal yang telah hilang itu dua kali lipat..

Untuk engkau masuk dan tinggal dalam kepenuhan Kristus, mau tidak mau ada langkah yang harus engkaui lakukan, yaitu engkau harus melangkahkan kakimu masuk ke dalam.. Kita harus sama-sama menggerakkan, harus melakukan sesuatu untuk masuk, engkau tidak bisa hanya minta didoakan tumpang tangan.. Engkau harus melangkah untuk masuk! Tanpa engkau menggerakkan kakimu untuk maju, engkau tidak akan pernah bisa masuk ke suatu tempat, mau didoakan bagaimanapun engkau tidak akan pernah bisa masuk.. Engkau harus melangkah, tidak bisa "nitip".. Melangkah, dan masuk sendiri-sendiri, tidak bisa bergandengan.. Yang tidak enak itu ketika engkau melihat orang sudah terlalu jauh darimu, sudah terlalu "tinggi", dll.. Selama engkau tidak mulai naik, engkau ya tidak akan bisa naik.. Selama engkau tetap tinggal diam, tidak melangkah untuk masuk, jarakmu tidak akan pernah tambah dekat, tapi bahkan tambah jauh.. Engkau harus bayar harganya, naik tangga itu satu demi satu, masuk dan melangkah demi selangkah, karena tidak ada yang instan.. Semakin lama engkau diam, semakin jauh engkau harus menyusul..

Yohanes 6:53-58
53: Maka kata Yesus kepada mereka: "Aku berkata kepadamu, sesungguhnya jikalau kamu tidak makan daging Anak Manusia dan minum darah-Nya, kamu tidak mempunyai hidup di dalam dirimu.
54: Barangsiapa makan daging-Ku dan minum darah-Ku, ia mempunyai hidup yang kekal dan Aku akan membangkitkan dia pada akhir zaman.
55: Sebab daging-Ku adalah benar-benar makanan dan darah-Ku adalah benar-benar minuman.
56: Barangsiapa makan daging-Ku dan minum darah-Ku, ia tinggal di dalam Aku dan Aku di dalam dia.
57: Sama seperti Bapa yang hidup mengutus Aku dan Aku hidup oleh Bapa, demikian juga barangsiapa yang memakan Aku, akan hidup oleh Aku.
58: Inilah roti yang telah turun dari sorga, bukan roti seperti yang dimakan nenek moyangmu dan mereka telah mati. Barangsiapa makan roti ini, ia akan hidup selama-lamanya."


Semuanya tetap ada terms of covenant.. Karena sayangNya Dia, Dia mau buat kita untuk di dalam Tuhan dan Tuhan di dalam kita.. Selama engkau tidak melangkahkan kakimu, engkau tidak akan bisa masuk.. Gereja hanya menyediakan jalannya, namun akhirnya semua kembali ke dirimu masing-masing..

Yohanes 15:1-8
1: "Akulah pokok anggur yang benar dan Bapa-Kulah pengusahanya.
2: Setiap ranting pada-Ku yang tidak berbuah, dipotong-Nya dan setiap ranting yang berbuah, dibersihkan-Nya, supaya ia lebih banyak berbuah.
3: Kamu memang sudah bersih karena firman yang telah Kukatakan kepadamu.
4: Tinggallah di dalam Aku dan Aku di dalam kamu. Sama seperti ranting tidak dapat berbuah dari dirinya sendiri, kalau ia tidak tinggal pada pokok anggur, demikian juga kamu tidak berbuah, jikalau kamu tidak tinggal di dalam Aku.
5: Akulah pokok anggur dan kamulah ranting-rantingnya. Barangsiapa tinggal di dalam Aku dan Aku di dalam dia, ia berbuah banyak, sebab di luar Aku kamu tidak dapat berbuat apa-apa.
6: Barangsiapa tidak tinggal di dalam Aku, ia dibuang ke luar seperti ranting dan menjadi kering, kemudian dikumpulkan orang dan dicampakkan ke dalam api lalu dibakar.
7: Jikalau kamu tinggal di dalam Aku dan firman-Ku tinggal di dalam kamu, mintalah apa saja yang kamu kehendaki, dan kamu akan menerimanya.
8: Dalam hal inilah Bapa-Ku dipermuliakan, yaitu jika kamu berbuah banyak dan dengan demikian kamu adalah murid-murid-Ku."


Ayat 7 ini merupakan janji Tuhan yang pasti diingini oleh banyak orang.. Kenapa banyak orang tidak mau, tidak memilih mati-matian untuk mendapatkan apa yang dia mau? Banyak orang yang berani hingga ke dukun, mau dari kekayaan, jodoh, kedudukan, dll, mereka bahkan berani lakukan apapun hingga mendapatkan hal yang dia minta sekalipun diminta hal yang aneh-aneh.. Tapi kalau engkau ingin sesuatu ke Tuhan, kenapa engkau terkadang tidak mau menurut 100%? Setan mengerti kalau untuk mendapatkan sesuatu itu tidak ada yang gratis.. Keselamatanmu pun itu gratis sebenarnya karena sudah ada yang bayar.. Yang selalu ditawarkan oleh setan itu sesuatu yang seketika, engkau langsung dapat, dan engkau bayarnya nanti.. Sekarang tergantung engkau, apa engkau mau yang instan, atau engkau mau yang ada proses?

Ayat 9-10:
9: "Seperti Bapa telah mengasihi Aku, demikianlah juga Aku telah mengasihi kamu; tinggallah di dalam kasih-Ku itu.
10: Jikalau kamu menuruti perintah-Ku, kamu akan tinggal di dalam kasih-Ku, seperti Aku menuruti perintah Bapa-Ku dan tinggal di dalam kasih-Nya.


Kalau engkau nurut dengan Tuhan, baru engkau bisa dibawa selangkah demi selangkah, masuk lebih dalam, tinggal dalam Tuhan.. Engkau tidak bisa masuk lebih dalam lagi tanpa ketaatanmu.. Ketika Tuhan mau bawa seseorang ke suatu tempat, tetap tidak ada yang instan.. Tuhan bawa step by step, ketika engkau menurut, Tuhan bukakan satu demi satu, selangkah demi selangkah, tapi tetap butuh engkau untuk melangkah dalam ketaatan.. Ketika Tuhan ingin menarik engkau, Dia bisa tega lakukan apapun, yang penting engkau mendapatkan janjimu dari Tuhan..
Langkahkan kakimu, masuk dan tinggal dalam kepenuhan Kristus hingga suatu titik apapun yang engkau minta bisa engkau dapatkan dari Tuhan..

- ALL BY HIS GRACE - TO GOD BE THE GLORY -

Bobby Hartanto

I pray that the eyes of your heart may be enlightened, so that you will know what is the hope of His calling, what are the riches of the glory of His inheritance in the saints, (Ephesians 1:18)

0 komentar: