Ibadah AoC Bandung - 8 Oktober 2012

Ev. Daniel Krestianto
Ibadah AoC Bandung
8 Oktober 2012

Hari-hari ini kita harus sungguh-sungguh masuk di dalam jalurnya Tuhan..
Kita sudah bukan waktunya lagi tinggal di halaman, tapi sudah harus tinggal di ruang suci.. Dan kita harus sungguh-sungguh mengerti ada benda apa di sana, yaitu:

1. Pelita
Bisa berarti doa, keintiman dengan Tuhan.. Biar semua yang dilakukan itu beri yang terbaik untuk Tuhan, sungguh-sungguh dengan Tuhan, maka detik itu engkau akan dapat lawatan Tuhan.. Biar hatimu mengerti kalau hidupmu itu harus ada hubungan yang sangat dekat dengan Tuhan..

2. Roti pertunjukan, ada 12
Bisa berarti mujizat.. Roti ini dimasukkan pada pagi hari, dan sampai waktunya roti itu akan diambil, roti itu tetap hangat.. Di Israel itu yang masuk ke ruang kudus pasti diikuti mujizat, keajaiban, sesuatu yang tidak mungkin itu pasti terjadi.. Detik engkau tenggelam, di situ yang namanya kemustahilan terjadi.. Gaya hidupmu harus berubah, haris jadi gaya hidup yang penuh mujizat, tidak dengan aturan dunia.. Namun harus ada suatu perubahan yang luar biasa..

3. Mezbah Korban Bakaran / Mezbah Dupa
Jangan main-main.. Apakah benar hidupmu wangi di hadapan Tuhan? Apakah benar apa yang engkau lakukan dan katakan itu wangi di hadapan Tuhan? Apa engkau lakukan karena dagingmu yang muncul?

Pelita tidak pernah padam, roti tidak pernah dingin ataupun berjamur, dan ketika akan diambil roti itu tetap hangat seperti baru keluar dari oven.. Itu terjadi di ruang Kudus..

Siap atau tidak siap untuk berdiri di puncak tertinggi, tergantung dari dirimu sendiri, bukan pada orang lain, keluarga, atau siapapun.. Apakah engkau bisa berdiri di puncak tertinggi atau tidak? Jangan dagingmu yang menguasai dirimu..
Hari-hari ini Tuhan buka, orang yang bisa benar-benar menyukakan hati Tuhan, dia yang akan mendapatkan hal-hal yang spesial.. Tuhan tidak pilih kasih, tergantung kita bisa menyenangkan hatiNya atau tidak.. Engkau yang mengerti, matikan daging, dan senangkan hati Tuhan..

Jangan engkau batasi Tuhan.. Ini sudah waktunya hidup dalam mujizat, karena yang tinggal di ruang kudus itu mujizat selalu ada tiap detik..
Jangan beri makan dagingmu.. Utamakan Tuhan, kasihi Tuhan.. Kalau engkau tau bisa menyukakan hati Tuhan, lakukan, sekalipun engkau tidak suka..
Jangan berkata: "Apa bisa?", tapi pasti bisa..

Kalau engkau cuma ngomong "i love You Lord" tapi tidak pernah melakukan sesuatu untuk Tuhan, itu nol.. Karena cinta/kasih itu pasti ada buktinya.. Lakukan.. Itu yang akan membuat kita menang..

JanjiNya besar, tapi kalau engkau takar kecil, ya mujizatnya kecill..
Tapi ketika engkau takar yang besar, engkau bayar harganya, Tuhan yang akan hitung semua..

Kairos itu ada di atasmu, tangkap dan lakukan, jangan banyak hitung-hitungan dan pertimbangan..

Doa:
Ngucap syukur kalau kita masih hidup, karena itu anugrah.. Tidak sakit itu anugrah..
Biar kita jadi pelaku firman, janji Tuhan..
Mampukan kami selesaikan bagian kami dengan sempurna..

INFO: Minggu depan seminar dengan Ibu Iin Tjipto, selama 2 hari..