Pendahuluan
Dari Buku "Menjadi Pribadi yang Berkenan" by Ev. Daniel KrestiantoSiapakah orang yang tidak mau kalau ia mendapat perkenanan Tuhan, dan jika ditanyakan kepada setiap anak Tuhan di seluruh dunia ini pasti ia mengharapkan dan merindukan bahwa dirinya menjadi peribadi yang berkenan di hadapan Tuhan, dan selalu mendapatkan perkenanan Tuhan akan semua yang dia kerjakan.
Menjadi pribadi yang berkenan di hadapan Tuhan bukanlah sesuatu yang mudah. Memang benar menjadi pribadi yang berkenan adalah sebuah anugerah dari-Nya. Itu pemberian!! Akan tetapi jika kita tidak tahu bahwa perkenanan itu adalah sebuah anugerah, maka seharusnya kitapun menghargai anugerah tersebut supaya anugerah itu tidak diambil dari hidup kita.
Semua orang dalam tingkatan tertentu telah menjadi pribadi yang berkenan di hati Tuhan, buktinya anda dan saya telah diberikan anugerah keselamatan, anugerah pengenalan akan Dia, akan tetapi begitu banyak orang yang tidak bisa untuk tetap menjadi pribadi yang selalu berkenan di hati-Nya.
Begitu banyak orang yang kehilangan perkenanan Tuhan sehingga hidupnya menjadi begitu tidak teratur dan tidak terarah. Mereka hidup seperti mati. Kehidupan yang mereka jalani hanya sekedar, pelayanan yang mereka lakukan hanya sebuah rutinitas dan tidak berisi. Semua terasa hambar dan tidak ada warnanya. Hal inilah yang sering kali membuat orang tersebut menjadi kehilangan arah dari tujuan hidupnya.
Dengan perkenanan Tuhan kita menjadi pribadi yang berbeda. Bukan hanya sekedar berkenan, akan tetapi kita harus menjadi pribadi yang berkenan di hati, dan pandangan Tuhan. Semua yang kita kerjakan, semua yang kita lakukan, bahkan seluruh aspek dan segi kehidupan kita harus selalu dan senantiasa mendapat perkenanan Tuhan.
Banyak orang bertanya bagaimana supaya ia menjadi pribadi yang berkenan di hadapan Tuhan. Kembali saya katakan itu adalah anugerah. Tapi sekali lagi saya tegaskan bahwa untuk mempertahankan anugerah tersebut ada hal-hal atau bagian yang harus kita lakukan. Allah telah melakukan bagian-Nya dengan memberikan kita anugerah untuk menjadi pribadi yang berkenan, maka bagian kita adalah bagaimana menjaga, memelihara dan mempertahankan anugerah perkenanan-Nya dalam hidup kita.
Dengan membaca buku ini, besar harapan saya anda menemukan sebuah kedalaman untuk semakin memperluas kapasitas hidup anda untuk menjadi pribadi yang berkenan dan mampu menjaga dan mempertahankan perkenanan-Nya dalam hidup anda, supaya anda dan saya semakin mendapat perkenanan-Nya lebih dan lebih lagi, bahkan kita memiliki nilai dan tempat khusus di hati-Nya.
0 komentar: