JKI Hananeel Cinta, 20 November 2016
JKI HANANEEL CINTA
20 NOVEMBER 2016
By: Pdm. Fendhy Ongko
Salah satu gerbang yang terpenting untuk kita masuk dalam glorious time adalah gerbang penyembahan.
Amos 9:11-15 (TB)
11: "Pada hari itu Aku akan mendirikan kembali pondok Daud yang telah roboh; Aku akan menutup pecahan dindingnya, dan akan mendirikan kembali reruntuhannya; Aku akan membangunnya kembali seperti di zaman dahulu kala,
12: supaya mereka menguasai sisa-sisa bangsa Edom dan segala bangsa yang Kusebut milik-Ku," demikianlah firman TUHAN yang melakukan hal ini.
13: "Sesungguhnya, waktu akan datang," demikianlah firman TUHAN, "bahwa pembajak akan tepat menyusul penuai dan pengirik buah anggur penabur benih; gunung-gunung akan meniriskan anggur baru dan segala bukit akan kebanjiran.
14: Aku akan memulihkan kembali umat-Ku Israel: mereka akan membangun kota-kota yang licin tandas dan mendiaminya; mereka akan menanami kebun-kebun anggur dan minum anggurnya; mereka akan membuat kebun-kebun buah-buahan dan makan buahnya.
15: Maka Aku akan menanam mereka di tanah mereka, dan mereka tidak akan dicabut lagi dari tanah yang telah Kuberikan kepada mereka," firman TUHAN, Allahmu.
Setelah sekian ratus tahun kemudian, ayat itu seperti diulang lagi di Kitab Kisah Para Rasul.
Kisah Para Rasul 15:16-18 (TB)
16: Kemudian Aku akan kembali dan membangunkan kembali pondok Daud yang telah roboh, dan reruntuhannya akan Kubangun kembali dan akan Kuteguhkan,
17: supaya semua orang lain mencari Tuhan dan segala bangsa yang tidak mengenal Allah, yang Kusebut milik-Ku demikianlah firman Tuhan yang melakukan semuanya ini,
18: yang telah diketahui dari sejak semula.
Acuannya bukan kemah Musa, bukan Bait Allah Salomo, tapi ternyata yang dijadikan acuan adalah Pondok Daud. Daud pernah "membunuh" Uria dan mengambil istrinya Betsyeba, dan darah Uria ditanggungkan kepada Daud. Ketika Daud mau membangun Bait Suci untuk Tuhan, dia tidak bisa karena ada Daud pernah membunuh Uria, tapi Daud membuat pondok Daud. Dia membuat penyembahan 24 tim, 288 penyembah dan masih ada rakyat2 Israel yang selalu ada shifting untuk ada penyembahan 24 jam tanpa terlewat sedikitpun.
Pondok Daud tidak ada dinding, karena hanya ada tenda dan tabut di dalamnya. Satu-satunya dinding adalah ribuan orang penyembah, yang menyembah Tuhan 24 jam itu. Kalau dikatakan Tuhan akan membangun kembali tembok-temboknya, artinya Tuhan mau memulihkan kita, memulihkan manusianya.
Untuk bisa mengerti hal ini, kita harus mengerti siapa orang-orang yang hari itu berdiri di sekitar tenda itu.
1 Tawarikh 25:1-8 (TB)
1: Selanjutnya untuk ibadah Daud dan para panglima menunjuk anak-anak Asaf, anak-anak Heman dan anak-anak Yedutun. Mereka bernubuat dengan diiringi kecapi, gambus dan ceracap. Daftar orang-orang yang bekerja dalam ibadah ini ialah yang berikut:
2: dari anak-anak Asaf ialah Zakur, Yusuf, Netanya dan Asarela, anak-anak Asaf di bawah pimpinan Asaf, yang bernubuat dengan petunjuk raja.
3: Dari Yedutun ialah anak-anak Yedutun: Gedalya, Zeri, Yesaya, Simei, Hasabya dan Matica, enam orang, di bawah pimpinan ayah mereka, Yedutun, yang bernubuat dengan diiringi kecapi pada waktu menyanyikan syukur dan puji-pujian bagi TUHAN.
4: Dari Heman ialah anak-anak Heman: Bukia, Matanya, Uziel, Sebuel, Yerimot, Hananya, Hanani, Eliata, Gidalti, Romamti-Ezer, Yosbekasa, Maloti, Hotir dan Mahaziot.
5: Mereka ini sekalian adalah anak-anak Heman, pelihat raja, menurut janji Allah untuk meninggikan tanduk kekuatannya; sebab Allah telah memberikan kepada Heman empat belas orang anak laki-laki dan tiga orang anak perempuan.
6: Mereka ini sekalian berada di bawah pimpinan ayah mereka pada waktu menyanyikan nyanyian di rumah TUHAN dengan diiringi ceracap, gambus dan kecapi untuk ibadah di rumah Allah dengan petunjuk raja. Demikianlah keadaan bani Asaf, Yedutun dan Heman.
7: Jumlah mereka bersama-sama saudara-saudara mereka yang telah dilatih bernyanyi untuk TUHAN — mereka sekalian adalah ahli seni — ada dua ratus delapan puluh delapan orang.
8: Tua dan muda, guru dan murid, membuang undi mengenai tugasnya.
Ibadah. Apa itu ibadah? Kalau diartikan sebenarnya adalah service, pelayanan, seperti seorang hamba melayani tuannya. Ibadah Daud di atas itu artinya Daud dan seluruh yang ada di sana, pelihat, penyanyi, penyembah, rakyat, dll, semua melayani Tuannya, dan yang jadi tuan saat itu bukan Daud, tapi Tuhan Allah Israel. Itu bukan melayani selera jemaat, gembala, worship leader, tapi yang dilayani adalah selera Tuhan kita.
Di Tawarikh tadi, mereka bernubuat dalam musik dan penyembahan yang diurapi. Nubuat itu juga mengucapkan Firman, menentukan masa depan, menciptakan masa depan dengan perkataan iman kita.
Ada 3 pemimpin Asaf, Heman, Yedutun, dan 24 lainnya anak-anaknya.
Wahyu 5:8 (TB)
8: Ketika Ia mengambil gulungan kitab itu, tersungkurlah keempat makhluk dan kedua puluh empat tua-tua itu di hadapan Anak Domba itu, masing-masing memegang satu kecapi dan satu cawan emas, penuh dengan kemenyan: itulah doa orang-orang kudus.
Pola itu ditiru Daud dari Surga, ada 24 orang yang masing-masing membawa kecapi dan kemenyan.
Asaf itu artinya orang yang mengumpulkan, merekrut, sehingga yang direkrut itu berkumpul dan menyembah Tuhan.
Dinding-dinding Pondok Daud yang mengelilingi tabut itu adalah penyembah-penyembah Tuhan.
Asaf itu menulis lagu dan mazmur sangat banyak. Mazmur Asaf untuk Yedutun artinya Asaf yang menulis, Yedutun yang membuat aransemen / lagunya.
Asaf itu pernah hampir jatuh / tergelincir. Dia menjaga hidupnya bersih, menyembah Tuhan dari muda, tapi ketika dia melihat orang lain yang tidak menjaga dirinya, tapi hidupnya sepertinya lebih baik, lebih diberkati, dll. Asaf berkata ke-iri-annya itu hampir membuatnya jatuh dan tergelincir dan dia meninggalkan kecapinya, hingga ketika dia masuk ke secret placeNya Tuhan, Tuhan memberi gambaran tentang ending orang yang Asaf bandingkan itu, lalu Tuhan juga beri lihat destiny Asaf dan semua yang Tuhan rancangkan untuknya dan semua itu membuatnya bertobat, dan ada Mazmur yang sangat terkenal yang keluar dari kejadian ini, yaitu Mazmur 73.
Kenapa Tuhan ingin memulihkan pondok Daud? Karena ada orang-orang seperti Asaf di sekitar kemah Daud, ada orang-orang yang selalu menyembah dan hanya ingin Tuhan di atas segalanya.
2. Yedutun
Yedutun artinya adalah praise / pujian, dia punya skill yang luar biasa dalam bermusik, dia guru musik Daud dan ayahnya Obed Edom. Dia paling skillful di dalam musik, dia itu seperti music director.
Hati kita seringkali mengingini praise itu untuk diri kita sendiri, kita ingin pengakuan dan eksistensi, dan bukan lagi praise untuk Tuhan, dan hati kita bergeser.
Ibadah itu sebuah service. Kita hanya hamba, hanya satu Tuan dan Tuhan yang harus dan layak dipuji, yaitu Tuhan Yesus.
Yedutun / yadah itu menyembah dengan tangan yang terangkat. Tangan yang terangkat bukan tangan yang seperti mau memegahkan diri agar diakui orang, tapi tangan yang terangkat untuk menyembah Tuhan. Bait Suci itu setiap harinya dikelilingi oleh ribuan orang yang menyembah Tuhan.
3. Heman
Artinya faithful, setia.
Mazmur 88 itu mazmur Heman.
Mazmur 88:1-2 (TB)
1: Nyanyian. Mazmur bani Korah. Untuk pemimpin biduan. Menurut lagu: Mahalat Leanot. Nyanyian pengajaran Heman, orang Ezrahi.
2: Ya TUHAN, Allah yang menyelamatkan aku, siang hari aku berseru-seru, pada waktu malam aku menghadap Engkau.
Dia datang siang dan malam kepada Tuhan, tidak peduli masalah apapun yang dia alami yang dia ceritakan di ayat-ayat berikutnya. Mudah untuk menyembah Tuhan dan mengucap syukur kalau semuanya baik-baik, tapi saat mengalami yang tidak enak, di situlah tes kesetiaan, apakah engkau terus setia kepada Tuhan atau tidak.
Orang yang setia akan dipercayakan pada hal yang besar. Kesetiaan itu diuji ketika mengalami masalah demi masalah. Setia itu tidak bisa dibuktikan ketika semuanya baik. Kesetiaan diuji ketika engkau masuk ke dalam lembah.
Setelah Heman mengalami masalah demi masalah yang tidak enak, akhirnya Tuha mengangkat tanduk kekuatannya Heman. Dari 24 anak mereka bertiga, 14 orang adalah anak Heman. Hari-hari ini Tuhan mencari orang yang setia, orang yang faithful. Faitful itu priceless, harganya sangat mahal.
Kemah Daud itu setiap harinya dikelilingi orang yang faithful, tekun menyembah Tuhan siang dan malam. Seperti Sadrakh Mesakh Abednego yang berkata tetap menyembah Tuhan sekalipun Tuhan tidak tolong.
Apa tujuan Tuhan memulihkan kemah Daud?
Kisah Para Rasul 15:17 (TB)
17: supaya semua orang lain mencari Tuhan dan segala bangsa yang tidak mengenal Allah, yang Kusebut milik-Ku demikianlah firman Tuhan yang melakukan semuanya ini,
Tuhan memulihkan semuanya itu bukan untuk kita (sekalipun kita pasti akan menikmati semua pemulihan dari Tuhan), tapi tujuan utamanya adalah untuk orang lain, orang yang di luar sana agar mengalami Tuhan dan mencari Tuhan.
- ALL BY HIS GRACE - TO GOD BE THE GLORY -
0 komentar: