Ibadah MInggu IFGF Palembang, 30 November 2014
IBADAH MINGGU IFGF PALEMBANG
30 NOVEMBER 2014
By: Ps. Robert Lie
Surga terdiri dari penyembah Tuhan, dan engkau bisa mendatangkan surga itu ke bumi kalau engkau mengerti how to worship. Ketika engkau mengerti tentang hal ini, maka akan terjadi di bumi seperti di surga. Worship bukan dipakai untuk menunggu pengkhotbah, tapi worship adalah tatanan tertinggi dalam sebuah ibadah! Ada yang berkata belum terlambat kalau belum khotbah, itu keliru! Yang tertinggi dan yang paling penting adalah worship!
Yohanes 4:1-42 ini berbicara mengenai worship.
THE PRINCIPAL OF WORSHIP
Ada hal-hal tertentu yang engkau harus mengerti mengenai worship:
1. Untuk memulai sebuah penyembahan, engkau harus memiliki kemerdekaan dalam cara berpikir, paradigma, dan pola pikirmu.
Yohanes 4:7-9
7: Maka datanglah seorang perempuan Samaria hendak menimba air. Kata Yesus kepadanya: "Berilah Aku minum."
8: Sebab murid-murid-Nya telah pergi ke kota membeli makanan.
9: Maka kata perempuan Samaria itu kepada-Nya: "Masakan Engkau, seorang Yahudi, minta minum kepadaku, seorang Samaria?" (Sebab orang Yahudi tidak bergaul dengan orang Samaria.)
Saat itu orang Samaria tidak bisa menyembah Tuhan, karena dia tidak mengenal siapa yang namanya Tuhan itu. Orang Samaria dan orang Yahudi saat itu sebenarnya tidak berteman, sehingga orang Samaria itu bisa berkata seperti itu. Pola pikir kita yang seringkali membuat kita belum bisa mengalami Yesus! Banyak yang berpikir worship itu untuk pemusik, penari, tapi cara berpikir ini adalah cara berpikir yang salah! Semua kita harus mengerti how to worship!
Worship tidak berbicara mengenai lagu, tapi itu berkenaan dengan hatimu! Terkadang kita memiliki pola pikir yang belum merdeka mengenai worship, masih berpikir kalau worship itu mengenai lagu, musik, mazmur, dll, padahal worship itu tentang hatimu ke Tuhan! Worhsip itu bebas berekspresi, tidak boleh dibatasi! Kalau engkau breakthrough dalam worship, surga itu akan hadir di bumi!
CARA BERPIKIRMU HARUS MERDEKA! Tidak peduli dengan suaramu jelek atau bagaimanapun, yang penting hatimu ke Tuhan! Mau iramanya apa, kata-katanya apa, lagunya seperti apa, mau bahasanya benar atau tidak, grammarnya benar atau tidak, ya tidak peduli, karena worship tidak mengenai semua itu, worship is about heart!
Orang Samaria di depan Yesus berkata "masakan orang Yahudi meminta minum pada orang Samaria", padahal harusnya kalau dia tahu itu Yesus, dia tidak mungkin berkata-kata lagi, pasti dia bersujud di depan Yesus. Worship itu seringkali terjadi dengan spontan, suddenly! Apapun yang Tuhan taruh dalam hidupmu, asal engkau benar-benar uji dan engkau tahu itu Tuhan, just do it! Musik itu seperti pisau, tergantung di tangan siapa. Kalau pisau itu di tangan ibu-ibu, itu bisa dipakai untuk memotong buah, tapi kalau di tangan penjahat, akan digunakan untuk kejahatan. Tidak peduli aliran musik apapun, bisa digunakan untuk worship kepada Tuhan!
Yohanes 4:19-21
19: Kata perempuan itu kepada-Nya: "Tuhan, nyata sekarang padaku, bahwa Engkau seorang nabi.
20: Nenek moyang kami menyembah di atas gunung ini, tetapi kamu katakan, bahwa Yerusalemlah tempat orang menyembah."
21: Kata Yesus kepadanya: "Percayalah kepada-Ku, hai perempuan, saatnya akan tiba, bahwa kamu akan menyembah B!apa bukan di gunung ini dan bukan juga di Yerusalem.
Konsep berpikir orang Samaria ini masih salah, menyembah Tuhan hanya di gunung. Banyak orang juga yang belum merdeka dalam pikiran, karena berpikirnya menyembah hanya di gereja, padahal dimanapun dan kapanpun engkau bisa menyembah Tuhan! Worhsip is a lifestyle! Dimanapun dan kapanpun kita bisa menyembah Tuhan! Tempat tidak membatasi orang bertemu Tuhan. Menyembah Tuhan itu bukan sistem, bukan budaya, bukan masalah mengangkat tangan atau tidak, sujud atau tidak, bahasa roh atau tidak, fullband atau tidak, tapi worhsip adalah mengenai hatimu!
Yohanes 4:22-23
22: Kamu menyembah apa yang tidak kamu kenal, kami menyembah apa yang kami kenal, sebab keselamatan datang dari bangsa Yahudi.
23: Tetapi saatnya akan datang dan sudah tiba sekarang, bahwa penyembah-penyembah benar akan menyembah Bapa dalam roh dan kebenaran; sebab Bapa menghendaki penyembah-penyembah demikian.
Engkau harus mengerti kepada siapa engkau menyembah! Menyembah dalam Roh artinya penyembahanmu dipimpin oleh Roh Kudus. Sebenarnya yang Tuhan lihat pun bukan penyembahannya, tapi mengenai si penyembah! Penyembah benar itu bukan musiknya yang benar, tapi kehidupan si penyembahnya yang benar, bukan cara dia melayaninya. Fokus penyembahan kita harus kepada Bapa di Surga!
Jangan urus cara penyembahan orang lain, yang penting penyembahanmu dan hidupmu kepada Tuhan! Jika engkau menyembah Tuhan yang kudus, dan ketika hidupmu tidak kudus dan engkau menyembah Tuhan, bau kejijikan itu akan tercium! Engkau akan menyerupai siapa yang engkau sembah. Salah satu cara agar semakin menyerupai Tuhan ya dengan cara worship!
Yohanes 8:32
32: dan kamu akan mengetahui kebenaran, dan kebenaran itu akan memerdekakan kamu."
2. Sadar akan anugrah dan karya Salib Tuhan
Karya Salib Tuhan itu sangat powerful untuk membawa kita ke dalam dimensi penyembahan! Ingat karya Salib Tuhan, tahu diri! Ketika engkau sadar kalau engkau orang berdosa dan Tuhan sudah menebus kita semua di Kayu Salib, sebenarnya itu adalah awal dari sikap worship yang benar! Banyak yang sikap hatinya sombong, melihat dirinya sendiri benar dan melihat orang lain yang menurutnya tidak lebih baik dari dirinya. Semua itu mengenai hatimu kepada Tuhan! Ingat anugrah Tuhan, ingat karya Salib Tuhan, dan itulah yang akan membawa kita masuk dalam worhsip. Seharusnya semakin engkau diberkati Tuhan, misalnya engkau dapat pasangan hidup, engkau diberi anak, engkau diberi mobil, dll, engkau harusnya makin radikal ikut Tuhan! Banyak yang hanya ketika susah baru mencari Tuhan, tapi ketika senang lupa Tuhan.
Semua kata worship adalah pengorbanan. Kalau engkau mengorbankan waktu saja tidak berani, bagaimana bisa masuk dalam dimensi worhsip yang lebih dalam lagi? Worship is all about sacrifice. Abraham menunggu 25 tahun untuk mendapatkan Ishak, dan ketika Tuhan memintanya, dia mau mengorbankannya, dan itulah artinya sacrifice. Hidupmu itu sudah dibeli lunas oleh darah Yesus, dan artinya hidupmu itu milik Kristus, harusnya engkau itu mengerti kalau engkau tidak punya hak apapun atas hidupmu sendiri. Ketika engkau berdosa, memang engkau diampuni, dosanya dihapuskan, tapi engkau tetap harus bayar harganya! Kalau engkau kecewa, bahkan keadaamu akan lebih parah lagi!
Apa yang terjadi hari ini di hidupmu, itu adalah karena keputusanmu di masa lalu, dan apapun keputusanmu hari ini, itu yang akan mempengaruhi masa depanmu!
3. Ketaatan akan Tuhan
Abraham masuk dalam penyembahan level tertinggi, bukan karena nyanyian atau perkataannya, tapi karena ketaatannya ketika Tuhan menyuruhnya mempersembahkan Ishak dan dia tidak menundanya untuk mempersembahkan Ishak, dan inilah penyembahan tertinggi! Bukan masalah nyanyi dan main musik, tapi dalam hal ketaatan mendengar suara Tuhan! Maria ketika didatangi malaikat Gabriel dia akan mengandung, dia menanggung semuanyat itu, dia dengar apa yang Tuhan mau, padahal di zaman itu kalau ada wanita yang hamil namun belum memiliki suami, akan dirajam mati.
Penyembahan yang keluar dari rasa sakit, itu seperti dupa yang harum di hadapan Tuhan. Maria memiliki anugrah melalui rahimnya Yesus boleh dilahirkan, Abraham tidak dipermainkan Tuhan, namun bahkan kesaksian Abraham diceritakan dimana-mana dan dia menjadi bapa segala bangsa!
- ALL BY HIS GRACE - TO GOD BE THE GLORY -
- HIS KINGDOM BE ESTABLISHED IN ALL NATIONS -
0 komentar: